TUJUH ALAT (Seven Tools).ppt

TOOLSALAT KENDALI MUTUJL. CONDET RAYA NO.47 C, JAKARTA TIMUR 13530 TELP.021-80870021 FAX. 021-8016857

DATACHECKSHEETSTRATIFIKASIGRAFIKDIAGRAM PARETOFISHBONE ( CAUSE & EFFECT DIAGRAM ) HISTOGRAMDIAGRAM PENCAR ( SCATTER DIAGRAM )CONTROL CHART

DATAMENURUT KAMUS INGGRIS WEBSTERS NEW WORLD DICTIONARY, DATA ITU SESUATU YANG DIKETAHUI ATAU DIANGGAPARTINYA :MEMBANTU MEMAHAMI SITUASI YANG SEBENARNYAMENGANALISA PERSOALANMENGENDALIKAN PROSES/PEKERJAANMENGAMBIL KEPUTUSANMEMBUAT RENCANA ATAU PERBAIKANJENIS GRAFIK :DATA HASIL PENGUKURAN = ( Panjang, Berat, Waktu, dll )B. DATA HASIL PERHITUNGAN ( Jumlah Copy, Jumlah Cacat, jumlah selisih, dll )DATA DALAM URUTAN ( Pertama, Kedua, Ketiga, dst )DATA DALAM DERAJAT/ TINGGKAT PERSOALAN ( Nilai 1, Nilai 2, . Nomor satu, Nomor dua, . )DATA DALAM KEPENTINGAN RELATIF ( OK/ Tidak, Good or Not Good )FUNGSINYA :

CHECKSHEETLEMBAR PENGUMPUL DATAMERUPAKAN ALAT BANTU UNTUK MEMUDAHKAN PENGUMPULAN DATA. BENTUK DAN ISINYA DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN MAUPUN KONDISI KERJA YANG ADAHAL PENTING DALAM MEMBUAT CHECKSHEET :MAKSUD PEMBUATAN HARUS JELASSTRATIFIKASI DENGAN BAIKDAPAT DI ISI DENGAN CEPAT DAN MUDAH ( Kalau perlu gunakan gambar )ARTINYA DAN FUNGSI:

STRATIFIKASIMENGURAI / MENGKLASIFIKASIKAN DATA / MASALAH MENJADI KELOMPOK / GOLONGAN SEJENIS YANG LEBIH KECIL ATAU MENJADI UNSUR-UNSUR TUNGGAL DARI DATA/MASALAH SEHINGGA MENJADI LEBIH JELAS DAN MUDAH UNTUK DIANALISISFUNGSINYA :AGAR DAPAT MELIHAT DENGAN TERPERINCI KARAKTERISTIK KUALITAS DAN JUGA AKIBAT DARI PELAKSANAAN ASUMSI PADAKARAKTERISTIK KUALITAS TERSEBUTCARA PEMBUATANHarus berisi uraian :Jenis kesalahan atau kerusakanLokasi kerusakan atau kesalahanPenyebab dari kesalahan atau kerusakanMaterial, hari pembuatan, unit kerja, petugas, pendistribusian, Waktu, Lot, dllARTINYA :

Contoh : Data Penjualan Hasil Pertanian tahun 2000 (dalam ton)7 Alat Bantu - StratifikasiStratifikasi Berdasarkan kelompok (Januari ~ Februari)

BulansalakkangkungBayemBerasJagungWortelManggaJambuJan210.5541.531.5Feb1.50.70.6832.542JML3,51,71,1137473,5

KELOMPOKJUMLAHTOTALKarbohidratBeras1320Jagung7SayurBayem1,54,7Kangkung1,7Wortel4BuahMangga 714Jambu3,5Salak3,5

TOTAL GENERAL (Ton) 38,7

Contoh : Data Penjualan Pelumas 2000 (dalam ton)7 Alat Bantu - StratifikasiStratifikasi Berdasarkan kelompok (Januari ~ Februari)

KELOMPOKJUMLAHTOTALAutomotiveMesran1320Endure7Meditrant

Alat BeratDuralix1,54,71,74Marine7143,53,5

TOTAL GENERAL (Ton) 38,7

DIAGRAM PARETODiagram pareto merupakan diagram yang terdiri atas grafik balok dan grafik Garis yang menggambarkan perbandingan masing-masing jenis data terhadapKeseluruhannya. Dengan memakai diagram Pareto dapat terlihat masalah mana yang dominan dan tentunya Kita dapat mengetahui prioritas penyelesaian masalah. Artinya :Gunanya :Menunjukan jenis persoalan Utama.Perbandingan masing-masing jenis persoalan terhadap keseluruhan.Menunjukan tingkat perbaikan setelah tindakan perbaikan pada daerah yang terbatasD. Perbandingan jenis persoalan sebelum dan setelah perbaikan.

CONTOH :PERUSAHAAN CV. OGAH MAJU MENGALAMI KESULITAN DENGAN JUMLAH KARYAWAN YANGTIDAK MASUK. DARI CATATN DIPEROLEH DATA SELAMA TAHUN 2006 SEBAGAI BERIKUT :SAKITIZINTANPA ALASANALASANJUMLAH200300500TOTAL1000LANGKAH -1. Atur dan Urutkan dari Nilai yang besar SAKITIZINTANPA ALASANALASANJUMLAH200300500TOTAL1000JUMLAHTOTAL100%503020100AKUMULATIF %5080100LANGKAH -2. Gambar diagramTAIZSK0200400600800100050%100%50%80%N=1000

CONTOH :Akhir tahun 2006, diadakan perbaikan dengan merubah sistem dan didapat data 2007 sebagai berikutSAKITIZINTANPA ALASANALASANJUMLAH200300500TOTAL1000JUMLAHTOTAL100%503020100AKUMUL%5080100BEFOREAFTERALASANJUMLAH1755025TOTAL250JUMLAHTOTAL100%702010100AKUMUL%7090100SAKITIZINTANPA ALASAN

GRAFIKGARIS / LINEKOLOM / BAR LINGKARAN - PIE

GRAFIKGRAFIK MERUPAKAN DATA YANG DINYATAKAN DALAM BENTUK GAMBARFUNGSINYA :PROSES DATA MENJADI LEBIH CEPATMUDAH UNTUK DIBACAJELAS DAN ENAK UNTUK DILIHATHUBUNGAN DNG DATA YG LALU DPT DIPAPARKAN SEKALIGUS SEBAGAI PERBANDINGANPERBANDINGAN DGN DATA YANG LAIN YG BERHUBUNGAN DPT DILIHAT DENGAN JELASJENIS GRAFIK :GRAFIK GARIS ( LINE GRAPH )GRAFIK COLOM / BALOK ( BAR GRAPH )GRAFIK LINGKARAN ( PIE/CIRCLE GRAPH )ARTINYA :

GRAFIK KOLOM / BALOKPEMBUATAN GRAFIK :

Cantumkan secara jelas keterangan yang menunjukan nama data grafik Cantum secara jelas penunjukan ukuran / skala / Unit untuk sumbu Vartical maupun HorizontalC. Secara Prinsip titik NOL harus digambarkan dengan jelas pada skala grafik.4030201009080706050100123456BULANGRAFIK HASIL PRODUKSI TAHUN 2006UNIT

GRAFIK KOLOM / BALOK4030201009080706050100123456GRAFIK HASIL PRODUKSIBULAN801009070123456GRAFIK HASIL PRODUKSIBULAN801009070123456GRAFIK HASIL PRODUKSIBULANPERHATIKAN SKALA GRAFIK

100502001500123456GRAFIK HASIL PRODUKSIBULANGRAFIK KOLOM / BALOKBila ada dua atau lebih grafik mengenai hal dan nilai yang sama dan diperlihatkan bersama, gunakanlah skala dan jarak yang samaKg7Penjulan TempeTahun 2006100502001500123456GRAFIK HASIL PRODUKSIBULANKg7Penjulan TahuTahun 2007501000123456GRAFIK HASIL PRODUKSIBULANKg7Penjulan TempeTahun 2007PERHATIKAN SKALA GRAFIK

201510555045403530255060123456789101112GRAFIK HASIL PRODUKSI TAHUN 200660BULANRENCANAHASILGRAFIK GARISKg47464554535251504948060123456789101112GRAFIK HASIL PRODUKSI TAHUN 2006BULANRENCANAHASIL55KgBila perbedaannya sangat kecil dan nilai pokoknya besar, dapat dilakukanPemotongan bagian tengah grafik dan skala diperbesar untuk memudahkanPembacaan dan gambarannya yang jelas

GRAFIK HASIL PRODUKSIGRAFIK GARISBila ada dua atau lebih grafik mengenai hal dan nilai yang sama dan diperlihatkanbersama, gunakanlah skala dan jarak yang sama100502001500123456BULANKg7Penjulan TempeTahun 2006100502001500123456GRAFIK HASIL PRODUKSIBULANKg7Penjulan TempeTahun 20072001004003000123456GRAFIK HASIL PRODUKSIBULANKg7Penjulan TempeTahun 2007PERHATIKAN SKALA GRAFIK

PEMBACAAN GRAFIK :CANTUMKAN SECARA JELAS KETERANGAN YANG MENUNJUKAN NAMA DATA B. PENUNJUKAN SKALA ( GARIS KECIL ) TERLETAK DIBAGIAN DALAM SUMBU GRAFIK.CARA PEMBUATAN :

CARA MENGGAMBAR MENURUT ARAH JARUM JAMPEMBAGIAN BIDANG BESARNYA %, SBB :

- A. 25% 25% x 3600 = 900

- B, 16,7 % 16,7% x 360 = 60,120

Dst.

D50%A25%B16,7%C8,3%PENJUALAN TAHUN 2007GRAFIK LINGKARAN

GRAFIK LINGKARAN

DATA PENJUALAN MESIN2006 dan 2007D50%A25%B16,7%C8,3%PENJUALAN TAHUN 2007D50%A25%B16,7%C8,3%PENJUALAN TAHUN 20071. PEMBAGIAN % BERDASARKAN URUTAN PROSES A, B, C, D2. PEMBAGIAN % BERDASARKAN BESARNYA PROSENTASEGRAFIK LINGKARAN

DIAGRAM SEBAB AKIBAT FISHBONE DIAGRAMBERGUNA UNTUK MENEMUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MERUPAKAN SEBAB DARI SUATU MASALAHFUNGSINYA :PRINSIPNYA : SUMBANG SARAN ( BRAINSTORMING )UNTUK MEMPERMUDAH DIDALAM MMENEMUKAN FAKTOR PENYEBAB PADA UMUNYA DIKELOMPOKAN DALAM 5 FAKTOR YAITU : 5M + 1E ( MAN, METHODE, MATERIAL, MACHINE AND ENVIRONMENTALDIAGRAM MENUNJUKAN HUBUNGAN ANTARA : SEBAB : ADANYA SUATU MASALAH AKIBAT : FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB / YANG MENGAKIBATKAN TIMBULNYA MASALAH / PENYIMPANGAN

JADI DIAGRAM MENUNJUKAN HUBUNGAN ANTAR AKIBAT (KUALITAS) DENGAN SEBAB ( FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH /MENGAKIBATKAN SESUATU PADA KUALITAS )

LANGKAH - 1TENTUKAN MASALAH / SESUATU YANG AKAN DIPERBAIKILANGKAH - 2TENTUKAN MASALAH / SESUATU YANG AKAN DIPERBAIKIMANUSIAMESIN METODE MATERIALLINGKUNGANAKIBATSEBABKUALITASKUALITAS

LANGKAH - 3BERTANYA 5 WHY MANUSIAMESIN METODE MATERIALLINGKUNGANKenapa terjadi masalah _________( Kualitas )Kenapa Faktor ______ ( Tulang Badan ) Menyebabkan ______ ( pada Kualitas )Kenapa Masalah __________( Tulang Besar ) menyebabkan _________ ( pada kualitas )Kenapa Masalah __________ ( Tulang Kecil ) menyebabkan __________ ( pada kualitas )

PANEL SERING TERTUKARPROSES TIDAK BALANCE (SEIMBANG)PENUMPUKAN STOCK DI LINE SEWINGTERJADI PENUMPUKAN STOKBELUM ADA CARA BAKU PENENTUAN SYSTEMSUPPLY MATERIAL TDK LANCARRUANG TERBATAS, SEMPITTATA LETAK (LAY OUT) TIDAK MENDUKUNGBAHANBERLAINANJENISPANASFASILITAS KURANG MENDUDUKUNGTIDAK ADAALAT BANTUBELUM TERAMPILKURANG TERLATIHTIDAK MENGUASAI PEKERJAANKURANG PERAWATAN MESINMEKANIK TIDAK ADA JADWAL PERAWATANJARUM SERING PATAHMESIN SUDAHTUAMESIN SERING RUSAKGIGI SEPATUBERGESERBEKERJALAMBATSAKITPULANG KAMPUNGTIDAK MASUK KERJAMALASBELUMBERPENGALAMANTAKUT SALAH JAHITMANUSIAMESIN METODE MATERIALSEBABAKIBATLINGKUNGANTIDAK DISIPLINCARA KERJA SERING SALAHPRODUKSI TIDAKMENCAPAI TARGET

PT. SUKSES MAKMUR memulai usahanya dengan menjual alat -alat teknik khususnya yang berkaitan dengan bidang alat alat besar.

Namun akhir-akhir ini ditemukan masalah banyaknya keluhandari para pelanggan karena lamanya mereka menunggu barang, ketika mereka membeli barang yang dibutuhkan.

Menanggapi hal tersebut, pimpinan perusahaan memanggil kepala gudang dan menanyakan apa yang menyebabkan penempatan part tidak teratur sehingga mengganggu pelayanan terhadap konsumen. Kepala Gudang beralasan antara lain karena rak kurang, kurang kerja sama antar karyawan, jenis part banyak, dan lain sebagainya

Tugas kelompok: Rumuskan masalah tersebut dengan menggunakan Fishbone Diagram.

CARAORANGALATBAHANLINGKUNGANPENEMPATAN PART TIDAK TERATURATASANKURANG PENGAWASANKURANG MENGARAHKANOPERATORTAK TAHU TUGASKURANG TG JAWABKURANG KERJA SAMAMALASBARANG OUTDITUMPUKTDK DIKEMBALIKANJENIS PARTSKECIL BESARJUMLAHITEM BNYKBOXJML KURANGUKURAN TIDAK SESUAIKERETAKURANG PERAWATANRUSAKRAKRUSAKKAP. KURANGJAWABAN SOAL FISH BONEKOTORDEBUMINYAKTEMPAT KERJASEMPITTDK TERATURLANTAIGANG/JLN KECILBERLUBANGHANDLINGTDK ADA OP. STDSUPPLYSALAH PENEMPATANTDK TERATURPENYIMPANAN PARTTDK BAIKBANYAK OUTAKIBATSEBAB

HISTOGRAM

B. HISTOGRAMKegunaan dari Histogram adalah untuk mengetahuidistribusi / penyebaran data yang adaPEMBUATAN HISTOGRAM DAN CONTOHSebuah perusahaan ingin mengetahui apakah benar bahwa rata-rata karyawannya terlalu GEMUK. Kemudian ditetapkan bahwa data akan diambil berdasarkan besar angka selisih antara tinggi ( dalam CM ) dikurangi Berat ( dalam kg )Langkah 1. Dikumpulkan data dari 100 karyawan ( Minimum data untuk pembuatan histogram = 50 ) JUMLAH DATA : N = 100

97.1397139599339441002991973999984986942Total94,39431078810789959391949795948810101,510151178292939711310382117112105101994,4944988991979697949198979489898,69861109296959411010910297939892795,49541247884797893124121102979185696,496410888899510410389101108899888599,4994109919710410810910297939196974100,710071119110710910110391929197111105396,9969120849789848892939198117120293,793711577998387939610010511582771XTotalMaxMin10987654321X = Rata rata / Mean = Total atau Jumlah 1 s/d 10 = 9713 = 97.13 n 100 100atau

Jumlah X = 971,3 = 97.13 10 10 HISTOGRAMLangkah-1

Langkah-2Temukan angka yang maksimum dan minumum dari Tabel didapat :Angka Maksimum / Terbesar ( L= Large ) = 124Angka Minimum / Terkecil ( S=Small ) = 77

( R = Range ) = L S ( Jarak Angka yg terbesar dikurangi yg terkecil ) = 124 77 = 47 Langkah-3Hitung panjang kelas / Interrval ( = h)h = Range Jumlah KelasJumlah kelas (K) didapat dari tabel berikut :Ambil n = 10 Maka h = 47 = 4.7 Dibulatkan 5 10

JUMLAH DATA ( N )JUMLAH KELAS ( K )HARGA K YANG bisa diambil50 - 100 6 - 1010 ( Yang Umum )100 - 250 7 - 12Lebih dari 250 10 - 20

Langkah-4Tentukan kelas dengan satu sisi sebagai patokanApabila diambil dari sisi Minimum maka dapat

S + h = 77 + 5 = 74.5 - 2 2Didapat kelas = 74.5 ( dibulatkan 75 80 )Untuk menghindarkan ada data yang masuk di dua kelas maka tentukan kelas, Dengan interval 5 sebagai berikut : 1. 76 80 2. 81 85 3. 86 90 Dst,

LANGKAH 5

HITUNG JUMLAH DATA DI MASING- MASING KELAS ( = FREQUENSI )LANGKAH 6

GAMBAR HISTOGRAMNYA, DENGAN KARAKTERISTIK SEBAGAI SUMBU DATAR DAN FREKUENSI SEBAGAISUMBU VARTIKAL

MENGKAJI HISTOGRAMBENTUK NORMALHargas rata-rata histogram terletak ditengahBENTUK Multi ModalJika jumlah data tidak menentu atau ada kemungkinan pengumpulan atau pembualatan data tidak tepatBENTUK Miring Kekanan atau (kekiri)Bentuk ini dimungkinkan adanya batasan yang lebih ketat untuk batas bawah atau sisi kiriBENTUK Curam kekiri atau Kekanan.Bentuk ini dimungkinkan adanya batasan yang tidak boleh dilampaui disisi kiri (data yang dibawah batas bawah tidak dipakai

MENGKAJI HISTOGRAMBENTUK PLATEAUDimungkinkan adanya penggabungan beberapa kumpulan data yang mempunyai harga rata-rata berdekatanBENTUK DENGAN DUA PUNCAKDimungkinkan bila ada penggabungan 2 kumpulan data yang harga rata-ratanya berbeda jauhBENTUK dengan puncak terpisahSalah pengukuran/ terdapat penambahan data dalam jumlah kecil

SCATTER DIAGRAM

Data antara kunjungan dan hasil penjualan

NoJumlah kunjunganHasil penjualanNoJumlah kunjunganHasil Penjualan1234567891011121314151617181920913141012121398131112913111510111015438575832943576843212212223242526272829303132333435363738394013131410128111414915814910911151496477835111010910383971192

Cara pembuatan diagram pencarKumpulkan data dan tabelkan.Misal kita akan melihat apakah ada korelasi antara jumlah kunjungan Sales man terhadap hasil kunju-ngan yang dilakukannyab. Gambar sumbu vertikal (tegak) dan horizontal (datar) berserta skala dan keterangannya, lalu gambarkan titik data sesuai tabel

PENGUJIAN KORELASILangkah 1.Gambar grs median vertikal dan horizontal yang membagi titik-titik menjadi 2 bagian yang samaLangkah 2.Tandai masing-masing sektor mulai dari kanan atas searah jarum jam dengan angka I sampai IVLangkah 3.Hitung jumlah titik-titik didalam masing-masing sektor I, II, III, IV, (yaitu n1, n,2 n,3 n,4)Langkah 4.Hitung n + = n1 + n 3n - = n2 + n 4 untuk contoh diatas diperoleh ; n + = 14 + 14 = 28 n - = 6 + 6 = 12Langkah 5.Bandingkan harga yang paling kecil diantara n + dan n dengan harga maksimum jumlah data pada tabel uji tanda (sign test) K = (n+) + (n -) = 28 12 = 40Bila harga maksimum dari jumlah data pada tabel uji tanda lebih besar atau sama dengan harga yang lebih kecil diantara n+ dan n- berarti terdapat korelasi diantara 2 faktor dari diagram pencar Sebaliknya bila lebih kecil berarti tidak ada korelasi

n + = 14 + 14 =28n - = 6 + 6 = 12Harga yang lebih kecil = 12Harga maksimum jumlah data untuk K = 40 adalah 1313 lebih besar dari 12 yang artinya terdapat korelasi Maka bila jumlah kunjungan diperbanyak, hasil penjualan akan semakin banyakHarga maksimum > harga yang lebih kecil diantara n+ dan n- korelasi

TABEL UJI DATA

KMaksumum Jumlah DataKMaksumum Jumlah DataKMaksumum Jumlah DataKMaksumum Jumlah Data

8910111213141516171819202122232425

011122233444555667262728293031323334353637383940414243444546474849507788999101011111212121313141415151516161717515253545556575859606162636465666768697071727374751818181919202021212122222323242425252526262727282876777879808182838485868788899091929394959697989910028292930303131323232333334343535363636373737383838

PEMBACAAN DIAGRAM SCATTERYYYYYXXXXXKORELASI POSITIF DIMANA Y AKAN NAIK BILA X NAIKBILA X DIKONTROL MAKA Y JUGA AKAN TERKONTROLADA KECENDERUNGAN KORELASI POSITIF, BILA X NAIK, Y CENDERUNG TURUN, TAPI MUNGKIN ADA FAKTOR LAINYANG BERPENGARUHTIDAK NAMPAK ADANYA SUATU KORELASIADA KECENDERUNGAN KORELASI NEGATIF, BILA X NAIK, Y CENDERUNG TURUN. KORELASI NEGATIF Y AKAN TURUN BILA X NAIK

CATATAN UNTUK PENGGUNAAN DIAGRAM SCATTERSTRATIFIKASI AKAN SANGAT MEMBANTU DALAM DIAGRAM SCATTERYXYX############>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>######>>>>>>>CONTOH YANG DI STRATIFIKASIDIAGRAM DIATAS MENUNJUKAN HUBUNGAN ANTARA KOMPOSISI BAHAN DASAR DENGAN KEKUATAN BAHAN

D. CONTROL CHARTMERUPAKAN ALAT UNTUK MEMONITOR SUATU PROSES PEKERJAAN ATAU KUALITAS BARANG PRODUKSI , DIMANA INFORMASI DIBUAT BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN SAMPLE ATAU PENGAMATAN JANGKIA PANJANG ( YANG DI JADIKAN STANDARD WAKTU KERJA / STANDARD KUALITAS )BATAS KONTROL ATAS ( BKA )BATAS KONTROL BAWAH ( BKB )TGL / HARIRATA-RATAJAM

Cara pembuatan control chartKumpulkan data umumnya diperlukan lebih dari seratus buah data Bagi data tersebut dalam beberapa sub groupPemilihan subgroup dapat didasarkan pada urutan pengukuran atau lot dan tiap subgroup terdiri atas dua sampai lima buah data Didalam pengelompokan data dalam subgroup, haruslah diperhatikan hal-hal sebagai berikut :Data yang diperoleh dengan kondisi teknis yang sama kelompokan data dalam satu subgroup Dalam satu subgroup jangan dimasukkan data dalam lot atau sifat yang berbeda Karena itu umumnya data dapat dikelompokkan dalam subgroupmenurut hari, waktu, lot, dsb.Jumlah data dalam masing-masing subgroup dinyatakan sebagai = n, sedang jumlah subgroup = k 3. Tabel X kan data yang ada dan rencanakan lembarannya sehingga hasil perhitungan (harga rata-rata subgroup) dan R (range) dapat dengan mudah dicantumkanTabel dibawah ini menunjukan pengukuran berat tuangan yang diukur 5 x sehari Disini harga n = 5 dan k = 25

Contoh tabel - 1

No.X.1X2X3X4X5XR1234567891011121314151617181920212223242514,013,213,513,913,013,713,913.414,413,313,313,613,413,914,213,614,013,114,613,913,313,913,213,213,312.613,312,812.413.012.012.113.612.412.412.812.513.313.112.712.613.212.913.713.012.712.412.312.812.813.212.713.013.315.112.512.713.012.212.613.013.312.013.512.912.412.413.513.413.413.612.712.612.812.213.113.412.813.112.212.413.412.412.412.913.013.513.012.612.912.513.012.312.213.212.812.413.112.312.312.112.112.413.213.312.413.013.512.712.813.112.813.112.812.512.213.012.812.512.612.712.812.712.613.013.0012.9412.9013.1812.7212.6013.0213.1812.7812.8013.0413.1412.9613.1813.0412.6613.1212.9213.2813,1412,8212,8412,7812,7412,721,91,31,11,51,21,71,81,22,20,90,51,11,41,31,71,41,61,22,41,30,71,50,91,11,1TOTAL232,5033,8RATA-RATA12,941,35

Bagan X = _______________(grs Tengah) A2 R = _______________ ___ (buat rumus) BKA = X + A2R = _________________ = _________ BKB = X A2R = _________________ = __________ Bagan R = ____________(GRS TENGAH) BKA = D4 R = ____________ = _________ BKB Tidak perlu dihitungTable Koefisien A2, D4, dan D3, yang dipakai dalam bagan pengendalian X dan R

nA2D3D423456789101.8801.0230.7290.5770.4830.4190.3730.3370.308-----0.0760.1360.1840.2233,2672,5752,2822,1152.0041.9241.8641.8161.777

Bagan X = 12,94 (grs Tengah) A2 R = 0.577 x 1.35 = 0.779 (rumus jika x1~x5) BKA = X + A2R = 12,940 + 0,779 = 13,719 BKB = X A2R = 12,940 0.779 = 12.161 Bagan R = 1,35 (GRS TENGAH) BKA = D4 R = 2,115 x 1.35 = 2, 86 BKB Tidak perlu dihitungTable Koefisien A2, D4, dan D3, yang dipakai dalam bagan pengendalian X dan R

nA2D3D423456789101.8801.0230.7290.5770.4830.4190.3730.3370.308-----0.0760.1360.1840.2233,2672,5752,2822,1152.0041.9241.8641.8161.777

BAGAN X141312BKA = 13,719BKB,= 12,161X = 12,940 BAGAN R31.50R = 1,35 BKA = 2,86

CONTROL CHART (BAGAN KENDALI)Control ChartPenggunaanObyek DataX - RControl ChartControl Chart untuknilai rata-rata danpenyimpanganUkuran parts, berat barangkarakteristik mekanikal,dsb.PControl ChartControl Chart untuknilai persentasekerusakan (defect)Persentase defect dari proses, dsb.npControl ChartControl Chart untukjumlah kerusakan (defect)Jumlah defect dari jumlah barang yang sudah diten-tukanCControl ChartControl Chart untukjumlah kerusakan dariukuran yang sudahditentukanJumlah defect dari suatu barang bila besaran lebar,panjang, volume, dsb. tidak berubahuControl ChartControl Chart untukjumlah kerusakan dariukuran yang tidaksamaJumlah defect dari suatu barang bila besaran lebar,panjang, volume, dsb. tidak samaJenis Control Chart

*Stratifikasi merupakan Suatu teknik untuk mengklasifikasikan data sehingga mudah dianalisis

Stratifikasi dapat dibagi ke dalam :jenis kerusakanpenyebab kerusakanlokasi kerusakan waktu kejadian area kerja operator / orang yang mengerjakan

Keuntungan penggunaan stratefikasiDapat menunjukkan dengan terperinci karakteristik yang sudah dibuat sehingga dapat membantu melakukan analisa yang mendalam.

*Stratifikasi merupakan Suatu teknik untuk mengklasifikasikan data sehingga mudah dianalisis

Stratifikasi dapat dibagi ke dalam :jenis kerusakanpenyebab kerusakanlokasi kerusakan waktu kejadian area kerja operator / orang yang mengerjakan

Keuntungan penggunaan stratefikasiDapat menunjukkan dengan terperinci karakteristik yang sudah dibuat sehingga dapat membantu melakukan analisa yang mendalam.

Documents

TUJUH ALAT (Seven Tools).ppt