Upload
haniiy
View
18
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tumpang sari kedelai dan Jagung
Citation preview
PRODUKTIVITAS KEDELAI (Glycine max L.) PADA SISTEM
TUMPANGSARI JAGUNG (Zea mays L.) SECARA DERET TAMBAH1)
Yunita Hani Pratiwi 2), MTh. Sri Budiastuti 3), Supriyono 3)
Program Studi Agroteknologi, Fakultas PertanianUniversitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
ABSTRAK
Usaha peningkatan produksi pangan harus selalu diupayakan yaitu dengan peningkatan intensitas penggunaan lahan, seperti tumpangsari. Kedelai dan jagung memungkinkan untuk ditanam secara tumpangsari karena kedelai termasuk tanaman C3, jagung tergolong tanaman C4 sehingga sangat serasi. Namun kendala sistem penanaman ini adalah kompetisi dalam memperebutkan unsur hara, air dan sinar matahari, untuk itu perlu pengaturan kerapatan tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan jagung yang optimal untuk hasil kedelai dan tidak menurunkan hasil jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai bulan Mei 2012 bertempat di Pusat Penelitian Lahan Kering Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan jarak tanam jagung yang ditanam secara additive series. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam 5% dilanjutkan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumpangsari jagung hingga jarak tanam 75 cm x 25 cm tidak menurunkan hasil kedelai secara nyata dan memberikan hasil biji jagung terbaik, serta ada kecenderungan kombinasi terbaik pada kerapatan 75 cm x 75 cm.
Kata kunci : kedelai, jarak tanam, tumpangsari
________________________________________________________________
1) Makalah disampaikan pada Seminar Hasil Penelitian tingkat Sarjana Fakultas Pertanian, UNS Surakarta.
2) Peneliti adalah mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, UNS Surakarta
3) Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dari peneliti.