24
Glaukoma Pembimbing : dr. Hj. Hasri D Sp.M Chairany Cikaisela 2011730019 Kepanitraan Klinik Stase Mata RSIJ Cempaka Putih

Tutorial Glaukoma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ophtalmology

Citation preview

Page 1: Tutorial Glaukoma

Glaukoma

Pembimbing : dr. Hj. Hasri D Sp.M

Chairany Cikaisela2011730019

Kepanitraan KlinikStase Mata

RSIJ Cempaka Putih

Page 2: Tutorial Glaukoma
Page 3: Tutorial Glaukoma

DEFINISI

   Glaukoma berasal dari kata Yunani glaukos yang berarti hijau kebiruan, yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma.

Kelainan mata glaukoma ditandai dengan meningkatnya tekanan bola mata, atrofi papil saraf optik, dan menciutnya lapang pandang.

Page 4: Tutorial Glaukoma

ETIOLOGI

• Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan siliar.

• Berkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil (glaukoma hambatan pupil).

• Penyakit keturunan. • Glaukoma dapat timbul akibat penyakit atau

kelainan dalam mata (glaukoma sekunder).

Page 5: Tutorial Glaukoma

Klasifikasi Vaughen untuk Glaukoma

Page 6: Tutorial Glaukoma

Glaukoma Primer 1. Glaukoma Sudut Terutup

Sudut bilik mata depan sempit.

Adanya gangguan pengaliran aqueous humor.

Cairan yang berada di belakang iris tidak dapat mengalir melalui pupil mendorong

iris kedepan

Page 7: Tutorial Glaukoma

Gejala klinis glaucoma sudut tertutup akut:-Penurunan tajam penglihatan secara mendadak

-Sakit hebat di mata dan kepala-Mual dan Muntah

-Halo

Gejala klinis glaucoma sudut tertutup subakut:-Nyeri pada mata -Penglihatan kabur dengan halo disekitar cahaya pada satu mata-Terjadi pada malam hari dan sembuh dalam semalam

Gejala klinis glaucoma sudut tertutup kronik:-Penyempitan lapang pandang yang ekstensif

dikedua mata

Page 8: Tutorial Glaukoma

Pemeriksaan -Palpebra bengkak -Konjungtiva hiperemis-Sklera mengalami injeksi siliar dan episklera-Pupil melebar peningkatan tekanan intaokuler-Kornea udem -Iris meradang-Lapang pandang menyempit-Lensa keruh-Pemeriksaan funduskopi: papil saraf optic hiperemis.-Pemeriksaan uji provokasi Uji kamar gelap, uji membaca, dan tes midriasis.

Page 9: Tutorial Glaukoma

Penatalaksanaan:Prinsip: Menurunkan TIO pembedahan.-Topikal untuk menurunkan TIO

- Pilokarpin 2% tiap menit selama 5 menit, kemudian pemberian tiap jam selama 1 hari.

- Sistemik diberikan IV karena biasnaya disertai mual.

- Asetozolamid 500 mg IV setelah keluhan mual hilang Asetozolamid 250mg tablet.

- Manitol 1,5-2 mg/kg BB dalam larutan 20% atau urea IV mg/kg BB

- Gliserol peros 1gr/kg BB dalam larutan 50%.

- Anastesi retrobulbar xilokain 2% untuk menurunkan produksi aqueous humor dan mengurangi rasa sakit.

- Mengurangi rasa sakit morfin 50 mg subkutis.

Pembedahan : Iridotomi

Page 10: Tutorial Glaukoma

2. Glaukoma Sudut Terbuka

Page 11: Tutorial Glaukoma

Sudut bilik mata depan terbuka.

Gangguan pada pengeluaran aqueous humor

Etiologi:-Degeneratif dari anyaman trabecular

-Pengendapan materi ekstrasel di dalam anyaman dan dibawah lapisan endotel kanal

schlemm

Gejala klinis:- Nyeri kepala ringan

-Hilangnya lapang pandang yang lebih berat

Page 12: Tutorial Glaukoma

Pemeriksaan:-Biasanya bilateral

-Injeksi siliar umumnya tidak terlihat-Refleks pupil melamban

-Uji lapang pandang (perimetry): mengecil atau menghilang

-Gonioskopi: Sudut bilik mata terbuka -Tonometri: Peningkatan Tekanan Intraokular

-Funduskopi: penggaungan (cupping) dan atrofi nervus opticus

-Uji provokasi: Uji tes minum air, tes steroid

Penatalaksanaan:Prinsip mengurangi produksi aqueous humor dan meningkatkan sekresi menurunkan TIO. -Meningkatkan pengeluaran air mata:

- Pilokarpin 2-4%, 3-6x 1 tetes sehari - Eserin ¼ - 1%, 3-6x 1 tetes sehari.

Page 13: Tutorial Glaukoma

- Menghambat produksi aqueous humor: - Epinefrin 0,5-2%, 1-2x 1 tetes sehari.- Timolol maleate 0,25-0,50% 1-2x tetes

sehari.- Asetozolamid 250 mg, 4x1 tablet

Pembedahan: Trabeculoplasty, Trabekulektomi

Page 14: Tutorial Glaukoma

Glaukoma Sekunder Etiologi :

Kelainan traktus uvea Uveitis

corpus ciliare meradang anyaman trabekula tersumbat oleh sel-sel radang disertai edema sekunder trabekulitis

TumorMelanoma traktus uvealis glaucoma, dikarenakan pergeseran corpus ciliare ke anterior penutupan sudut bilik mata depan

Akibat trauma Intumesensi lensa

Penyerapan cairan oleh lensa sewaktu katarak lensa membesar sumbatan pupil pendesakan sudut bilik mata depan glaucoma sudut tertutup.

Page 15: Tutorial Glaukoma

Penatalaksanaan

Sesuai dengan penyebab Etiologi :

Kelainan traktus uvea Uveitis Bedah, karena kerusakan

anyaman trabekula Tumor Enukleasi pembengkakan corpus

ciliare) Akibat trauma pembedahan Intumesensi lensa ekstraksi lensa

segera setelah TIO terkontrol.

Page 16: Tutorial Glaukoma

Glaukoma Kongenital

Etiologi:1.Anomali perkembangan segmen anterior

• Gangguan perkembangan segmen anterior, yang mengenai sudut, iris, kornea dan kadang-kadang lensa.

• Anomali Peters Perlekatan antara iris sentral dengan permukaan posterior kornea bagian sentral.

Manifestasi sejak lahir, 70% kasus didiagnosis pada 6 bulan pertama dan 80% pada akhir tahun pertama.

Page 17: Tutorial Glaukoma

Etiologi:2. Aniridia

• Iris tidak berkembang (vestigial)• Pada kebanyakan kasus hanya

ditemukan suatu batas iris yang tipis.

Page 18: Tutorial Glaukoma

Pemeriksaan:-Peningkaatan diameter kornea (>11,5 mm)-Edema dan keruh pada stroma kornea -Epitel edema -Peningkatan kedalaman bilik mata depan-Pencekungan diskus optikus

Gejala klinis:-Epifora -Fotofobia

Penatalaksanaan:•Anomali perkembangan segmen anterior Trabekulektomi•Aniridia Bedah drainase glaucoma.

Page 19: Tutorial Glaukoma
Page 20: Tutorial Glaukoma

Glaukoma Absolute

Glaukoma absolute merupakan stadium akhir glaukoma, dimana sudah terjadi kebutaan total akibat tekanan bola mata memberikan gangguan fungsi lanjut.

Pada glaukoma absolute, mata keras seperti batu dan dengan rasa sakit, kornea terlihat keruh, bilik mata dangkal, papil atrofi dengan eksvakasi glaukomatosa,

Page 21: Tutorial Glaukoma

TES DIAGNOSTIK GLAUKOMA Tonometri Palpasi / Tonometer Schiotz untuk

mengukur tekanan bola mata. Oftalmoskop untuk melihat fundus bagian mata

dalam, yaitu retina. Gonioskopi dengan Goniolens untuk melihat

sudut bilik mata Pemeriksaan Lapangan Pandang (Perimetri) Tes Provokasi

Page 22: Tutorial Glaukoma

PENCEGAHAN

• Pada orang yang telah berusia 20 tahun sebaiknya dilakukan pemeriksaan tekanan bola mata berkala secara teratur setiap 3 tahun.

• Bila terdapat riwayat adanya glaukoma pada keluarga maka lakukan pemeriksaan ini setiap tahun.

• Secara teratur perlu dilakukan pemeriksaan lapang pandangan dan tekanan mata pada orang yang dicurigai akan timbulnya glaukoma. Sebaiknya diperiksakan tekanan mata, bila mata menjadi merah dengan sakit kepala yang berat.

Page 23: Tutorial Glaukoma

Prognosis

Tanpa pengobatan, glaukoma dapat mengakibatkan kebutaan total.

Apabila obat tetes anti glaukoma dapat mengontrol tekanan intraokular pada mata yang belum mengalami kerusakan glaukomatosa luas, prognosis akan baik.

Apabila proses penyakit terdeteksi dini sebagian besar pasien glaukoma dapat ditangani dengan baik.

Page 24: Tutorial Glaukoma

Daftar Pustaka

Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 2013. Vaughan DG, Eva RP, Asbury T. Oftalmologi Umum. Edisi 17. EGC. Jakarta. 2011.http://www.jakarta-eye-center.com/indonesia/tanyajawab.asp?id=1974&cathttp://www.ahaf.org/glaucoma/index.htmlhttp://www.ahaf.org/glaucoma/about/AqueousHumor.htm