Upload
farahkurniasari
View
43
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
medis mata
Citation preview
H A SF IA H J A FA R
N 111 1 3 0 7 0
GLAUKOMA
Defenisi
Glaukoma berasal dari kata Yunani glaukos yang berarti hijau kebiruan, yang memberi kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma.
Kelainan ini ditandai oleh meningkatnya tekanan intraokuler yang disertai oleh pencekungan diskus optikus, pengecilan lapangan pandang, degenerasi papil saraf optik, yang dapat berakhir dengan kebutaan.
Produksi cairan mata yang berlebihan oleh badan siliar.Berkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau celah pupil.
Peningkatan tekanan intraokular
Patofisiologi
Produksi dan pembuangan humor aqueos tdk seimbang
Meningkatnya TIO
Saraf mata terdesak
Klasifikasi Glaukoma
Klasifikasi Vaughen untuk glaukoma, yaitu :• Glaukoma Primer (sudut terbuka/simpleks
dan sudut sempit).• Glaukoma Kongenital (primer/infantil dan
menyertai kelainan kongenital lainnya).• Glaukoma Sekunder (perubahan lensa,
kelainan uvea, trauma, trauma, bedah, rubeosis, steroid dan lainnya).
• Glaukoma Absolut
Glaukoma primer sudut terbuka
Gangguan aliran keluar aqueous humor akibat kelainan sistem drainase sudut bilik mata depan
Gejala:
Tidak ada/sangat ringanPenglihatan tetap jelas pada fase awalLapang pandang menyempitKesulitan berjalanTidak tahu benda disampingnyaButa pada fase akhir
Glaukoma primer sudut tertutup
Terjadi bila jalan keluar akueus humor tiba-tiba tertutup, yang akan mengakibatkan rasa sakit yang berat dengan tekanan bola mata yang tinggi.
Gejala :
Mata merahPenglihatan menurun, melihat pelangiRasa sakit pada mataSakit kepala sebelahMual dan muntah
Glaukoma kongenital
Glaukoma kongenital adalah bentuk glaukoma yang jarang ditemukan.
Glaukoma ini disebabkan oleh kelainan perkembangan struktur anatomi mata yang menghalangi aliran keluar aqueous humor.
Kelainan tersebut antara lain anomali perkembangan segmen anterior dan aniridia (iris yang tidak berkembang).
Glaukoma sekunder
Terjadi akibat :
a. Perubahan lensa
b. Kelainan uvea
c. Trauma
d. Bedah,
e. Penggunaan steroid
Glaukoma absolut
Merupakan stadium akhir glaukoma, dimana sudah terjadi kebutaan total
Tanda dan gejala : Tampak kornea keruh Bilik mata dangkal Papil atrofi Mata keras seperti batu Kadang terasa nyeri
Pengobatan (glaukoma absolut)
Memberikan sinar beta pada badan siliar untuk menekan
fungsi badan siliar
Melakukan pengangkatan bola mata
Pemeriksaan tambahan
1. Oftalmoskopi berfungsi untuk melihat saraf mata,
2. Tonometri berfungsi untuk mengukur tekanan bola mata,
3. Gonioskopi berfungsi untuk melihat saluran pembuangan,
4. Perimetri berfungsi untuk mengukur lapang pandangan.
Terapi glaukoma
Medikamentosa Operatif
Tujuan penangananMenurunkan tekanan intra okuli
Pengobatan
Medikamentosa Obat-obat yg sering digunakan :Timolol 0,25% atau 0,5%, 1-2 tetesAsetazolamid 3x250mgPilokarpin 2%, 3 kali sehari
Pengobatan
Operatif 1) Trabekulektomi membuat lubang yang
menghubungkan kamera anterior & subkonjungtiva.
2) Trabekuloplasti laser (fotokoagulator) membuat sikatriks di trabekulum.
3) Gonioplasti/iridoplasti membuat sikatriks di iris perifer shg sudut menjadi terbuka.
4) Siklodestruksi krio, laser merusak badan silier produksi HA turun
KomplikasiTanpa pengobatan glaukoma sudut terbuka dapat
bekembang secara perlahan sehingga akhirnya menimbulkan kebutaan total.
PrognosisJika tekanan intraokular tetap terkontrol setelah
terapi akut glaukoma sudut tertutup, maka kecil kemungkinannya terjadi kerusakan penglihatan progresif. Tetapi bila terlambat ditangani dapat mengakibatkan buta permanen
TERIMA KASIH