View
70
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi ringkasan
Kalkulus Aplikasi Turunan 1
Aplikasi Turunan I. Laju yang Saling Berkaitan
Secara definisi, turunan sebuah fungsi merupakan tingkat perubahan dari fungsi yang
diturunkan. Ditinjau dari definisi tersebut, turunan bisa digunakan untuk mengetahui kondisi
suatu nilai pada titik tertentu.
Umumnya, permasalahan yang diberikan adalah mencari nilai pada suatu titik, atau mencari
tingkat perubahan saat titik tertentu. Teknik penyelesaian permasalahan tersebut adalah
dengan mengubah persamaan fungsi agar nilai tertentu dapat digunakan
Contoh 1.1
Diberikan sebuah balok es dengan ukuran 3 x 2 x 2 meter (panjang, lebar, tinggi). Balok tersebut
mencair sehingga ukuran balok tersebut menyusut. Diketahui penyusutan setiap sisi tersebut
sebesar 0.2 mm/s. Tentukan volume balok setelah 1 jam.
Diketahui, p = 3 m
l = 2 m
h = 2 m
=
=
= -2 x 10-4 m/s
Penyelesaian pt = 1 jam = 3 + (-2 x 10-4) . 3600 = 2.28 m
lt = 1 jam = 2 + (-2 x 10-4) . 3600 = 1.28 m
ht = 1 jam = 2 + (-2 x 10-4) . 3600 = 1.28 m
Vt = 1 jam = 2.28 x 1.28 x 1.28
Vt = 1 jam = 3.735552 m3
Contoh 1.2
Di sebuah persimpangan terdapat sebuah mobil dan motor yang melintas. Mobil tersebut
bergerak ke arah utara, sedangkan motor bergerak ke arah timur. Jika diketahui kecepatan
mobil tersebut 100 km/jam, dan motor bergerak dengan kecepatan 75 km/jam. Dengan asumsi
bahwa saat persimpangan kedua kendaraan berpapasan dan jarak kedua kendaraan saat
persimpangan diabaikan, tentukan laju perubahan jarak antara kedua kendaraan tersebut jika
kedua kendaraan bergerak dengan kecepatan konstan.
Diketahui,
= 100 km/jam,
= 75 km/jam
Penyelesaian h = 2 + 2 . . . . . . u = 2 + 2;
= 2x
+ 2y
h = u1/2
Kalkulus Aplikasi Turunan 2
=
1
2 u-1/2
=
1
22+2 (2x
+ 2y
)
=
1
2+2 (x
+ y
)
=
75+100
2+2 atau
=
75+100
Latihan Soal
1.1) Sebuah kerucut tanpa alas digunakan untuk menampung air. Debit air sebesar 3
cm3/detik mengisi kerucut tersebut. Tentukan kecepatan tinggi air bertambah saat
tinggi air 6 cm jika diketahui keliling kerucut adalah 40 cm dan tinggi kerucut adalah 24
cm.
1.2) Sebuah papan sepanjang 25 m bersandar di tembok. Jika papan tergelincir dengan
kecepatan 1 m/s menjauhi tembok, tentukan kecepatan perubahan jarak papan dengan
tanah saat tinggi papan setinggi 24 m.
1.3) Gerobak pengangkut beras menuangkan berasnya ke gudang. Gundukan beras tersebut
membentuk sebuah kerucut. Diketahui bahwa beras tersebut memiliki sisi yang cukup
licin, sehingga tinggi tumpukan beras pasti tidak lebih dari 5 cm. Gerobak menuang
beras dengan kecepatan 13 cm3/detik. Tentukan kecepatan pertambahan jari-jari
gundukan beras tersebut saat 10 detik.
II. Turunan sebagai indikator perubahan kurva
Turunan sebuah fungsi dapat digunakan untuk mencari tahu bahwa suatu interval kurva sedang
menurun, menaik, atau mendatar. Nilai turunan fungsi menentukan apakah fungsi sedang
menaik, menurun, atau konstan.
(a) Grafik menurun saat x > 0 (b) Grafik menaik saat x > 0
Kalkulus Aplikasi Turunan 3
(c) Grafik konstan untuk semua x
Jika,
(a) f(x) > 0 untuk setiap nilai x dalam selang (a, b), maka f menaik pada [a,b]
(b) f(x) < 0 untuk setiap nilai x dalam selang (a, b), maka f menurun pada [a,b]
(c) f(x) = 0 untuk setiap nilai x dalam selang (a, b), maka f konstan pada [a,b]
Agar mudah dibaca, definisi tersebut bisa dipersingkat.
(a) f(x) > 0 maka f menaik (di antara dua titk dimana x berada)
(b) f(x) < 0 maka f menurun (di antara dua titik dimana x berada)
(c) f(x) = 0 maka f mendatar (di antara dua titik dimana x berada)
Umumnya digunakan garis bilangan untuk menentukan kemiringan kurva. Perhatikan contoh
berikut.
Contoh 2.1
Tentukan kemiringan selang yang terdapat pada f(x) = x2 + 3x 4.
Langkah 1 Cari turunan fungsi tersebut
f(x) = x2 + 3x 4 f(x) = 2x + 3
Langkah 2 Tentukan titik pembuat 0 turunan fungsi tersebut
f(x) = 2x + 3
x = -3
2
Langkah 3 Cari nilai turunan untuk setiap selang yang dibatasi titik pembuat 0 turunan fungsi.
Ambil nilai x sembarang yang berada di antara selang tersebut
x = -3
2
Untuk selang (-,-3
2 ], misal x = -2
f(-2) = 2(-2) + 3 f(-2) = -1
Karena f(-2) > 0, selang (-,-3
2 ] memiliki bentuk kurva menurun
Kalkulus Aplikasi Turunan 4
Untuk selang [-3
2 , +), misal x = 0
f(0) = 2(0) + 3 f(0) = 3
Karena f(0) > 0, selang [-3
2 , +) memiliki bentuk kurva menaik
Contoh 2.2
Tentukan kemiringan selang yang terdapat pada f(x) = x3 - 3x
Langkah 1 Cari turunan fungsi tersebut
f(x) = x3 3x f(x) = 3x2 - 3
Langkah 2 Tentukan titik pembuat 0 turunan fungsi tersebut
f(x) = 3x2 3 f(x) = 3(x2 - 1) f(x) = 3(x 1)(x + 1) x = {-1, 1}
Langkah 3 Cari nilai turunan untuk setiap selang yang dibatasi titik pembuat 0 turunan fungsi.
Ambil nilai x sembarang yang berada di interval selang tersebut
x = {-1, 1}
Untuk selang (-, -1], misal x = -2
f(-2) = 3(-2)2 3
Kalkulus Aplikasi Turunan 5
f(-2) = 24 Karena f(-2) > 0, selang (-, -1] memiliki bentuk kurva menaik
Untuk selang [-1, 1], misal x = 0
f(0) = 3(0)2 3 f(0) = -3 Karena f(0) < 0, selang [-1, 1] memiliki bentuk kurva menurun
Untuk selang [1, ), misal x = 2
f(2) = 3(2)2 3 f(2) = 24 Karena f(2) > 0, selang [1, -) memiliki bentuk kurva menaik
Latihan Soal
2.1) Tentukan kemiringan setiap selang pada f(x) = x2 5x + 6
2.2) Tentukan kemiringan setiap selang pada f(x) = x3 12x 10
2.3) Tentukan kemiringan setiap selang pada f(x) = x4 x3 + x2 2
2.4) Tentukan kemiringan setiap selang pada f(x) = 2 + 4 11
Catatan: Perhatikan domain natural fungsi
2.5) Tentukan kemiringan setiap selang pada f(x) = 5
329
III. Kecekungan
Kecekungan kurva dalam suatu selang dapat diketahui dengan turunan pertama fungsi maupun
turunan kedua fungsi
Kalkulus Aplikasi Turunan 6
(a) Dengan turunan pertama fungsi, kecekungan dapat diketahui dengan garis bilangan selama
kurva kontinu
i. Kurva cekung ke atas apabila bagian kiri titik pembuat nol negatif, dan bagian kanan titik
pembuat nol positif.
ii. Kurva cekung ke bawah apabila bagian kiri titik pembuat nol positif, dan bagian kanan
titik pembuat nol negatif.
(i) Garis bilangan kurva yang cekung ke atas (ii) Garis bilangan kurva yang cekung ke bawah
(b) Dengan turunan kedua fungsi, kecekungan dapat diketahui dengan garis bilangan
i. Kurva cekung ke atas dalam sebuah selang apabila f(x) > 0 pada selang tersebut
ii. Kurva cekung ke bawah dalam sebuah selang apabila f(x) < 0 pada selang tersebut
Nilai pembuat nol pada turunan kedua fungsi disebut dengan titik belok, karena pada
titik tersebut terjadi perubahan arah perubahan kurva.
[gambar titik belok]
Contoh 3.1
Carilah kecekungan seluruh selang yang ada pada f(x) = x2 1
Langkah 1 Cari turunan pertama fungsi tersebut
f(x) = x2 1 f(x) = 2x
Langkah 2 Cari pembuat nol turunan fungsi tersebut
f(x) = 2x x = 0
Langkah 3 Cari nilai turunan untuk setiap selang yang dibatasi titik pembuat nol fungsi. Ambil nilai x
sembarang yang berada di interval selang
x = 0
Untuk selang (-, 0], ambil x = -1
f(-1) = 2(-1) f(-1) = -2 Karena f(-1) < 0, selang (-, 0] negatif (menurun)
Untuk selang [0, ), ambil x = 1
f(1) = 2(1) f(1) = 2
Kalkulus Aplikasi Turunan 7
Karena f(1) > 0, selang [0, ) positif (menaik)
Mengikuti garis bilangan, karena sisi kiri 0 negatif dan sisi kanan 0 positif, kecekungan
(-, ) adalah cekung ke atas
Alternatif pengerjaan contoh 3.1 adalah sebagai berikut
Langkah 1 Cari turunan kedua dari f(x)
f(x) = x2 1 f(x) = 2x f(x) = 2
Langkah 2 Cari titik pembuat nol turunan kedua fungsi tersebut
f(x) = 2 x = {}
Langkah 3 Cari nilai setiap selang dari turunan kedua fungsi tersebut. Ambil x sembarang pada
interval selang
x = {}
Untuk selang (-, ), ambil x = 0
f(0) = 2 Karena f(0) > 0, selang (-, ) cekung ke atas
Contoh 3.2
Kalkulus Aplikasi Turunan 8
Carilah kecekungan setiap selang pada f(x) = x2
3
Langkah 1 Cari turunan kedua dari f(x)
f(x) = x2 1
f(x) = 2
3x
1
3
f(x) = - 2
9x
4
3
Langkah 2 Cari titik pembuat nol turunan kedua fungsi tersebut
f(x) = - 2
9x
4
3
x = 0
Langkah 3 Cari nilai setiap selang dari turunan kedua fungsi tersebut. Ambil x sembarang pada
interval selang
x = 0
Untuk selang (-, 0), ambil x = -1
f(-1) = - 2
9(-1)
4
3
f(-1) = - 2
9
Karena f(0) < 0, selang (-, 0) cekung ke bawah
Untuk selang (0, ), ambil x = 1
f(1) = - 2
9(1)
4
3
f(1) = - 2
9
Karena f(0) < 0, selang (0, ) cekung ke bawah
Perlu diperhatikan bahwa f(0) = . Artinya f(x) tidak kontinu saat x = 0. Dalam kasus ini,
penggunaan turunan pertama tidak dapat digunakan untuk mencari kecekungan, na