JAWABAN SOAL UAS BIOLOGI UMUM (EKOLOGI)

1. Beberapa model adaptasi pada tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma tertentu.a. Adaptasi tanaman katang-katang di bioma hutan pantaiJika dilihat dari cirinya tanaman ini adalah golongan yang batangnya berlubang dibagian tengah, sehingga tanaman ini dapat mengapung dan relative aman dari terjangan gelombang laut. Dengan bentuk dan tekstur daun yang bulat mengkilap dipastikan tanaman ini kaya akan air pada bagian daun sehingga dapat bertahan dilingkungan pantai yang panas. Kandungan air pada bagian daun yang merupakan cadangan bagi tanaman dalam menghadapi ekosistem pantai yang panas. Biasanya tanaman pantai yang berakar serabut akan memodifikasi diri untuk memperkuat akar sekilas seperti akar tunggang yang kuat untuk memperkokoh tubuhnya pada sedimen pasir pantai yang selalu terhempas gelombang. Tanaman pantai juga memiliki toleransi terhadap kadar garam yang tinggi salah satunya dengan mempertebal ukuran daun.

b. Adaptasi penguin di bioma tundraTubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung dan tidak dapat untuk terbang. Di daratan oenguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Setiap penguin memiliki warna putih disebelah dalam tubuhnya dan dan warna gelap (biasanya hitam) disebelah luar tubuh yang berguna untuk kamuflase.Kunci adaptasi penguin sehingga dapat bertahan hidup diudara dingin karena memiliki pembuluh darah yang ada di bahu yang membatasi hilangnya panas lewat sayap. Darah yang mengalir dari sayap ke tubuh akan melewati aliran darah dari tubuh ke sayap. Hasilnya, darah dingin yang mengalir dari sayap akan dihangatkan oleh darah hangat dari tubuh ke sayap.

c. Adaptasi gerbil di bioma gurunGerbil adalah seekor tikus dari ordo Rodentia, pernah dikenal sebagai tikus gurun. Gerbil harus beradaptasi dengan suhu di habitat alami mereka. Ketika cuaca yang semakin baik sangat panas atau sangat dingin, mereka akan mundur ke liang bawah tanah untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil.

Selain itu mereka juga harus beradaptasi dengan menyimpan dan menggunakan air secara efisien. Mereka mendapatkan sebagian besar air dari tanaman yang mereka makan. Urin mereka juga terkonsentrasi sehingga mereka tidak kehilangan air melalui pembuangan urin tersebut. Sisa air akan disimpan dalam sel lemak pada tubuh mereka.Gerbil juga memiliki adaptasi fisik untuk bertahan hidup. Warna bulu-bulunya menyerupai warna sekitar untuk menyembunyikan diri dari potensi bahaya. Mereka juga memiliki penglihatan dan pendengaran yang baik. Kaki dan ekor gerbil membuatnya dapat melompat dengan lebih mudah. Ekornya juga dapat diputus untuk mengelabui predatornya.

2. Kurva pertumbuhan populasi.a. Makanan yang selalu berpindah tempat

Beruang Grizzly terkenal suka makan ikan salmon. Setiap tahun ikan salmon akan berenang ke hulu sungai untuk bertelur. Ketika ikan salmon berenang ke hulu beruang Grizzly berjejer di tengah sungai untuk menangkap ikan salmon. Musim ikan salmon hanya terjadi setahun sekali. Beruang Grizzly makan kacang, buah, daun dan akar-akaran saat tidak musim salmon.

b. PenyakitPertumbuhan populasi manusia di desa Pematang Balam menurun pada musim hujan karena meningkatnya angka kematian akibat penyakit demam berdarah. Jumlah populasi menurun karena angka kelahiran lebih kecil disbanding angka kematian. Ketika berganti musim panas, angka kematian menurun sehingga jumlah populasi meningkat karena tidak ada yang menghambat kelahiran.

Keterangan:1. Musim panas tahun 20132. Musim hujan tahun 20133. Musim panas tahun 20144. Musim hujan tahun 2014

c. Musim yang memepercepat reproduksi

Keterangan:1, 3: pada saat turun hujan2,4: pada saat tidak turun hujan

Populasi laron akan menurun drastis ketika musim penghujan tiba. Pada musim hujan, biasanya saat senja, ratusan bahkan ribuan laron keluar dari sarang dan terbang untuk mencari cahaya. Biasanya laron suka mengerubuti lampu atau benda lain yang menghasilkan cahaya. Pada saat tersebut laron cepat atau lambat akan kehilangan sayapnya. Banyak diantaranya yang mati dan menjadi makanan serangga lain seperti cicak, semut, kodok dan kadal. Ada juga yang terbang sampai tinggi dan menjadi makanan burung kapinis, kelelawar atau wallet.3. Interaksi yang dihasilkan oleh beberapa spesies.a. Key spesiesTumbuhan yang berkembang biak melalui penyerbukan akan memerlukan organisme lain seperti burung, serangga, siput, lebah dan kupu-kupu. Antara tumbuhan dengan beberapa hewan tersebut terjadi interaksi berupa simbiosis mutualisme. Apabila salah satu spesies mengalami kepunahan maka beberapa spesies lain yang berkaitan juga akan punah.

b. Umbrella spesiesHarimau Sumatera sebagai satu-satunya harimau di Indonesia yang masih bertahan hidup, setelah punahnya Harimau Bali dan Harimau Jawa, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang menjadi habitatnya. Peran yang menjadi umbrella spesies menjadikan Harimau Sumatera sangat penting untuk dikonservasi.

c. Invasive spesiesIkan nila (Oreochromis niloticus asal Afrika, sejak 1969) masuk dalam daftar spesies ikan asing. Ikan nila yang dimasukkan ke Danau Laut Tawar, Aceh, mendesak populasi ikan depik (Rasbora tawarensis) . Contoh lain adalah ikan setan merah yang masuk bersama aneka benih ikan di Waduk Sermo, Yogyakarta, memangsa ikan mas dan tawes.Pada kedua contoh tersebut terjadi interaksi berupa kompetisi untuk saling bertahan hidup. Karena adaptasi dan kemampuan spesies asing lebih kuat lama-kelamaan spesies local di lingkungan tersebut dapat mengalami kepunahan.

4. Bidang ilmu yang berperan paling penting pada proses konservasi alam.a. KlimatologiPada proses konservasi, baik flora maupun fauna memiliki kriteria temperatur khusus yang sesuai dengan tubuh mereka agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika temperatur habitat tidak cocok maka suatu makhluk hidup tidak akan mampu bertahan. Hanya kemungkinan kecil suatu populasi dapat bertahan. Pada tumbuhan, setiap jenisnya memiliki syarat tumbuh pada daerah dengan ketinggian tertentu. Hal tersebut dikarenakan ketingggian tempat memperngaruhi klimatologi dan klimatologi merupakan suatu syarat bagi tumbuhan untuk dapat hidup.

b. Kearifan lokalKearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakan pada level lokal dibidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaan. Konservasi tidak akan berhasil apabila penduduk disekitar lokasi konservasi melakukan perusakan lingkungan. Karena itu diperlukan kebijakan lokal untuk mengontrol tingkah laku masyarakat agar tidak melakukan perusakan yang menyebabkan gagalnya proses konservasi alam.