11
NAMA : Mochammad Riza Hari Mukti NIM : F1314060 MK : Sistem Pengendalian Manajemen UKD 1 1. Jelaskan pengertian Sistem Pengendalian Manajemen dan bagaimana implementasinya! Jawab: Sistem adalah suatu cara tertentu yang dilakukan berulang- berulang untuk melaksanakan sesuatu atau sekelompok aktivitas. Pengendalian adalah proses penetapan standar agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Pengendalian Manajemen adalah suatu proses dimana manajer senior (manajemen di setiap tingkatan) memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan. Jadi Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu alat atau cara terstruktur yang digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan. Implementasi strategi: a. Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi. b. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi. c. Mengkomunikasikan informasi. d. Mengevaluasi informasi. e. Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada. f. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubaj perilaku mereka 1

UKD 1.docx

  • Upload
    mocriza

  • View
    214

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UKD 1.docx

NAMA : Mochammad Riza Hari Mukti

NIM : F1314060

MK : Sistem Pengendalian Manajemen

UKD 1

1. Jelaskan pengertian Sistem Pengendalian Manajemen dan bagaimana

implementasinya!

Jawab:

Sistem adalah suatu cara tertentu yang dilakukan berulang-berulang untuk

melaksanakan sesuatu atau sekelompok aktivitas. Pengendalian adalah proses

penetapan standar agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Pengendalian

Manajemen adalah suatu proses dimana manajer senior (manajemen di setiap

tingkatan) memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya mengimplementasikan

strategi yang telah ditetapkan.

Jadi Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu alat atau cara terstruktur yang

digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya

mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan.

Implementasi strategi:

a. Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi.

b. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi.

c. Mengkomunikasikan informasi.

d. Mengevaluasi informasi.

e. Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada.

f. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubaj perilaku mereka

Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk menjalankan

organisasi ke arah tujuan strategisnya. Dengan demikian pengendalian manajemen

terutama memfokuskan pada pelaksanaan strategi

2. Jelaskan apa yang dimaksud strategi dan bagaimana kerangka kerja untuk

penerapan strategi

Jawab:

Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi

mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai

tujuannya.

1

Page 2: UKD 1.docx

Kerangka kerja untuk penerapan strategi sebagaimana digambarkan berikut:

3. Jelaskan pentingnya goal congruence dalam pengendalian menajemen dan

pencapaian tujuan organisasi

Jawab:

Goal congrurence (keselarasan tujuan) merupakan jembatan antara strategi yang

diterapkan dalam organisasi dengan keinginan individu-individu di dalam organisasi

tersebut. Oleh karenanya, tujuan sistem pengendalian manajemen adalah untuk

memastikan tingkat goal congrurence (keselarasan tujuan) dapat tercapai. Sistem

pengendalian yang memadai setidaknya tidak akan mendorong individu untuk bertindak

melawan kepentingan organisasi.

4. Strategi kompetisi

a. Jelaskan analisis struktur industri model 5 kekuatan Porter

b. Jelaskan keunggulan bersaing generic: low cost, diferensiasi dan analisis

rantai nilai

Jawab:

a. Menurut Porter, struktur industri harus dinalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari

lima kekuatan persaingan

1) Intensitas persaingan diantara para pesaing yang ada

Faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan secara langsung adalah

pertumbuhan industri, perbedaan produk, jumlah dan keaneragaman pesaing,

2

Mekanisme Penerapan

Pengendalian manajemen

Kebudayaan

Manajemen SDMStruktur Organisasi

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

Page 3: UKD 1.docx

tingkat biaya tetap, kapasitas intermiten yang belebihan, dan kendala untuk

keluar dari industri.

2) Daya tawar pelanggan

Faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli adalah jumlah pembeli, biaya

peralihan pembeli, kemampuan pembeli untuk mengintegrasikan kembali,

dampak produk dari unit bisnis pada biaya total pembeli, dampak produk unit

bisnis pada kualitas/kinerja produk pembeli dan signifikasi volume unit bisnis bagi

pembeli.

3) Daya tawar pemasok

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan pemasok, adalah jumlah pemasok,

kemampuan pemasok untuk melakukan integrasi ke depan, kehadiran input

substitusi, dan pentingnya volume unit bisnis bagi pemasok.

4) Ancaman dari barang substitusi

Faktor-faktor yang mempengaruhi ancaman barang substitusi adalah

harga/kinerja relati barang substitusi, biaya peralihan pembeli dan

kecenderungan pembeli untuk menggunakan barang substitusi.

5) Ancaman pendatang baru yang masuk industri

Faktor-faktor yang mempengaruhi kendala untuk masuk ke dalam industri adalah

persyaratan modal, akses terhadap saluran distribusi, skala ekonomis,

diferensiasi produk, kompleksitas teknologi dari produk atau proses, tindakan

balasan yang diperkirakan dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada, dan

kebijakan pemerintah.

b. Low cost.

Merupakan pendekatan skala ekonomis dalam produksi, dampak kurva belajar,

pengendalian biaya yang ketat, dan minimalisasi biaya, misalnya dalam beberapa

area seperti penelitian dan pengembangan, jasa, tenaga penjualan, atau periklanan.

Diferensiasi

Strategi ini melakukan diferensiasi penawaran produksi yang dihasilkan oleh unit

bisnis, sehingga menciptakan sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai

sesuatu yang unik. Misalnya, Coca cola dengan berbagai macam produk minuman

ringannya

Analisis rantai nilai

3

Page 4: UKD 1.docx

Rantai nilai adalah sekelompok kegiatan lengkap yang terlibat dalam suatu produk,

mulai dari ekstraksi bahan baku dan berakhir dengan dukungan pasca pengiriman

kepada pelanggan.

Analisis rantai nilai menentukan bagian dari operasi perusahaan –dari desain sampai

distribusi- nilai pelanggan dapat ditambah dengan dikurangi. Rantai nilai membantu

perusahaan untuk memahami sistem penyaluran nilai, tidak hanya bagian dari rantai

nilai di tempat perusahaan operasi. Analisis rantai nilai merupakan alat yang berguna

dalam mengembangkan keunggulan persaingan yang didasarkan pada biaya rendah

atau diferensiasi, atau bersama pengurangan biaya (cost-cum-differentiation)

5. Dalam pendekatan banyak stakehorlder dikenal 3 pasar yaitu: capital market,

product market, dan factor market. Jelaskan pengertian dan peranan masing-

masing dalam memaksimalkan nilai pemegang saham.

Jawab:

Capital market merupakan tempat perusahaan mencari sumber dana, dimana konstituen

utamanya adalah para pemegang saham publik. Capital market berperan penting dalam

pendanaan perusahaan, yang kemudian dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan

untuk menjalankan sebagian besar operasi-operasinya dengan menggunakan sumber

daya lainnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Product market merupakan tempat perusahaan menjual barang dan jasa, dimana

konstituennya adalah para konsumen. Product market ini merupakan sasaran dari output

perusahaan, dimana keberlangsungan perusahaan bergantung dari seberapa besar

ketertarikan product market ini terhadap barang/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Perusahaan akan berusaha menjaga hubungan (relationship) dengan market ini, dengan

beberapa pendekatan-pendekatan tertentu, misalnya layanan customer care, kritik &

saran, dll.

Factor market merupakan tempat perusahaan berkompetisi memperoleh sumber daya

manusia dan bahan-bahan mentah. Konstituen utamanya adalah pegawai perusahaan,

para supplier, serta berbagai pihak yang menyediakan sumber daya dan menjadi tempat

beroperasinya perusahaan. Factor market merupakan salah satu sumber daya (input)

yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan pegawai misalnya, manajemen akan berupaya

untuk menyelaraskan keinginan-keinginan individu dengan tujuan perusahaan (goal

congruence). Dengan pihak supplier, perusahaan berupaya untuk mencari supplier yang

dapat menyediakan pasokan bahan-bahan dengan biaya yang lebih ekonomis.

4

Page 5: UKD 1.docx

6. Jelaskan dalam strategi tingkat korporat dan berikan contoh:

a. Perusahaan dengan industri tunggal

b. Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan

c. Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan

Jawab:

a. Strategi perusahaan dengan industri tunggal adalah komitmen total pada satu

industri dengan memaksimalkan kompetensi intinya untuk mencapai pertumbuhan

dalam industri tersebut. Cth: Nucor mencapai tingkat pertumbuhan 17% per tahun

selama periode 30 tahun (1970-2000) dengan memfokuskan secara eksklusif pada

industri baja. Nucor menggunakan tiga kompetensi intinya (pengetahuan dalam

proses manufaktur, adopsi teknologi dan pengetahuan dalam konstruksi pabrik) guna

mencapai hasil-hasil ini.

b. Strategi perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan adalah sinergi

operasi lintas unit bisnis yang didisarkan pada kompetensi inti dan pada pembagian

sumber daya yang umum. Contoh: dalam kasus Textron, kecuali dalam hal transaksi

keuangan, unit bisnisnya hanya sedikit sekali memiliki kesamaan umum. Markas

besar Textron berfungsi sebagai perusahaan induk (holding company), yang

memberikan pinjaman uang kepada unit bisnis yang diperkirakan akan menghasilkan

pengembalian keuangan yang tinggi.

c. Strategi perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan adalah melalui sinergi

operasi yang terdiri dari dua jenis hubungan lintas unit bisnis: (1) kemampuan untuk

membagi sumber daya umum, (2) kemampuan untuk membagi kompetensi inti

umum. Salah satu caranya adalah dengan membuat dua atau lebih unit bisnis

menggunakan sumber daya yang sama seperti kekuatan penjualan, fasilitas

manufaktur, dan fungsi perbekalan. Contoh: kebanyakan produk individual Procter &

Gamble’s menggunakan tenaga penjualan dan logistik yang umum; hampir semua

produknya didistribusikan melalui supermarket.

7. Jelaskan faktor-faktor pengendalian:

a. Pengendalian formal dan informal dalam SPM

b. Struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian manajemen

Jawab:

5

Page 6: UKD 1.docx

a. Pengendalian formal

Merupakan pengendalian yang bersifat resmi dan kaku, secara garis besar dibagi

menjadi dua yaitu pengendalian manajemen dan aturan-aturan.

1) Pengendalian manajemen berkaitan dengan suatu proses dimana manajer senior

(manajemen di setiap tingkatan) memastikan bahwa orang-orang yang

diawasinya mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan. Dalam

pengendalian manajemen, diperlukan perencanaan strategis untuk

melaksanakan tujuan dan strategi organisasi. Perencanaan strategi ini kemudian

dikonversi menjadi anggaran tahunan yang fokus pada pendapatan dan belanja

yang direncanakan untuk masing-masing pusat tanggung jawab.

2) Aturan-aturan, merupakan seperangkat tulisan yang memuat semua jenis

instruksi dan pengendalian, termasuk di dalamnya adalah: intruksi jabatan,

pembagian kerja, SOP, panduan-panduan dan tuntutan tuntutan etis. Beberapa

jenis aturan yaitu:

Pengendalian fisik

Penjaga keamanan (satpam), gudang terkunci, password PC, CCTV, dll

Manual

Panduan secara tertulis dan terkonsep.

Pengamanan sistem

Pemeriksaan secara rinci, otorisasi, dll

Sistem pengendalian tugas

Merupakan proses untuk menjamin bahwa tugas tertentu telah dijalankan

secara efektif dan efisien.

Pengendalian informal

Merupakan pengendalian yang bersifat tidak resmi dan fleksibel. Terdapat dua faktor

pengendalian informal yaitu: faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal

adalah norma-norma mengenai perilaku yang diharapkan di dalam masyarakat,

dimana organisasi menjadi bagiannya. Faktor internal mencakup:

Budaya

Gaya manajemen

Organisasi informal

Persepsi dan komunikasi

b. Struktur pengendalian manajemen, dapat dibagi menjadi tiga yaitu:

6

Page 7: UKD 1.docx

1) Struktur fungsional, di dalamnya setiap manajer bertanggungjawab atas fungsi

yang terspesialisasi seperti produksi atau pemasaran

2) Struktur unit bisnis, di dalamnya para unit manajer bertanggung jawab atas

aktivitas-aktivitas dari masing-masing unit dan unit bisnis berfungsi sebagai

bagian yang semi independen dari perusahaan

3) Struktur matriks, di dalamnya unit-unit fungsional memiliki tanggung jawab ganda

Proses pengendalian manajemen.

Merupakan suatu proses dimana manajer senior (manajemen di setiap tingkatan)

memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya mengimplementasikan strategi

yang telah ditetapkan. Dalam pengendalian manajemen, diperlukan perencanaan

strategis untuk melaksanakan tujuan dan strategi organisasi. Perencanaan strategi

ini kemudian dikonversi menjadi anggaran tahunan yang fokus pada pendapatan dan

belanja yang direncanakan untuk masing-masing pusat tanggung jawab.

Pusat tanggung jawab ini juga dituntun oleh aturan-aturan dan infromasi formal lain.

Pusat tanggung jawab menjalankan operasi-operasi yang ditugaskan dan hasilnya

kemudian dinilai dan dilaporkan. Hasil-hasil aktual kemudian dibandingkan dengan

target yang tercantum dalam anggaran untuk menentukan apakah kinerjanya

memuaskan atau tidak. Jika tidak memuaskan, maka umpan balik yang diterima

akan mendorong dilakukannya revisi dalam rencana.

8. Jelaskan secara ide dan konsep terkait dengan penerapan Pusat

Pertanggungjawaban dan jenis-jenisnya

Jawab:

Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Pada hakikatnya, perusahaan

merupakan sekumpulan pusat-pusat tanggung jawab, yang masing-masing diwakili oleh

sebuah kotak dalam bagan organisasi. Pusat-pusat tanggung jawab tersebut kemudian

membentuk suatu hierarki. Pada tingkatan terendah adalah pusat untuk seksi-seksi,

workshift, dan unit kerja lainnya. Departemen bisnis yang memiliki beberapa unit

organisasi yang lebih kecil, menduduki posisi yang lebih tinggi dalam hierarki.

Jenis-jenis pusat pertanggungjawaban

Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban, digolongkan menurut sifat input dan/atau

output moneter yang diukur untuk tujuan pengendalian:

1) Pusat pendapatan

7

Page 8: UKD 1.docx

Di pusat pendapatan, suatu output (pendapatan) diukur secara monter, tetapi output

tersebut tidak dikaitkan secara formal dengan input (beban atau biaya).

2) Pusat beban

Adalah pusat tanggung jawab dimana input diukur secara moneter namun outputnya

tidak

3) Pusat laba

Adalah pusat tanggung jawab dimana input dan outputnya diukur dengan moneter,

namun keduanya tidak saling berhubungan secara langsung

4) Pusat investasi

Adalah pusat tanggung jawab dimana input dan outputnya diukur dengan moneter,

dan input berhubungan dengan modal yang digunakan.

8