Upload
mocriza
View
214
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
NAMA : Mochammad Riza Hari Mukti
NIM : F1314060
MK : Sistem Pengendalian Manajemen
UKD 1
1. Jelaskan pengertian Sistem Pengendalian Manajemen dan bagaimana
implementasinya!
Jawab:
Sistem adalah suatu cara tertentu yang dilakukan berulang-berulang untuk
melaksanakan sesuatu atau sekelompok aktivitas. Pengendalian adalah proses
penetapan standar agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Pengendalian
Manajemen adalah suatu proses dimana manajer senior (manajemen di setiap
tingkatan) memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya mengimplementasikan
strategi yang telah ditetapkan.
Jadi Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu alat atau cara terstruktur yang
digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya
mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan.
Implementasi strategi:
a. Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi.
b. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
c. Mengkomunikasikan informasi.
d. Mengevaluasi informasi.
e. Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada.
f. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubaj perilaku mereka
Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk menjalankan
organisasi ke arah tujuan strategisnya. Dengan demikian pengendalian manajemen
terutama memfokuskan pada pelaksanaan strategi
2. Jelaskan apa yang dimaksud strategi dan bagaimana kerangka kerja untuk
penerapan strategi
Jawab:
Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi
mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai
tujuannya.
1
Kerangka kerja untuk penerapan strategi sebagaimana digambarkan berikut:
3. Jelaskan pentingnya goal congruence dalam pengendalian menajemen dan
pencapaian tujuan organisasi
Jawab:
Goal congrurence (keselarasan tujuan) merupakan jembatan antara strategi yang
diterapkan dalam organisasi dengan keinginan individu-individu di dalam organisasi
tersebut. Oleh karenanya, tujuan sistem pengendalian manajemen adalah untuk
memastikan tingkat goal congrurence (keselarasan tujuan) dapat tercapai. Sistem
pengendalian yang memadai setidaknya tidak akan mendorong individu untuk bertindak
melawan kepentingan organisasi.
4. Strategi kompetisi
a. Jelaskan analisis struktur industri model 5 kekuatan Porter
b. Jelaskan keunggulan bersaing generic: low cost, diferensiasi dan analisis
rantai nilai
Jawab:
a. Menurut Porter, struktur industri harus dinalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari
lima kekuatan persaingan
1) Intensitas persaingan diantara para pesaing yang ada
Faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan secara langsung adalah
pertumbuhan industri, perbedaan produk, jumlah dan keaneragaman pesaing,
2
Mekanisme Penerapan
Pengendalian manajemen
Kebudayaan
Manajemen SDMStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
tingkat biaya tetap, kapasitas intermiten yang belebihan, dan kendala untuk
keluar dari industri.
2) Daya tawar pelanggan
Faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli adalah jumlah pembeli, biaya
peralihan pembeli, kemampuan pembeli untuk mengintegrasikan kembali,
dampak produk dari unit bisnis pada biaya total pembeli, dampak produk unit
bisnis pada kualitas/kinerja produk pembeli dan signifikasi volume unit bisnis bagi
pembeli.
3) Daya tawar pemasok
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan pemasok, adalah jumlah pemasok,
kemampuan pemasok untuk melakukan integrasi ke depan, kehadiran input
substitusi, dan pentingnya volume unit bisnis bagi pemasok.
4) Ancaman dari barang substitusi
Faktor-faktor yang mempengaruhi ancaman barang substitusi adalah
harga/kinerja relati barang substitusi, biaya peralihan pembeli dan
kecenderungan pembeli untuk menggunakan barang substitusi.
5) Ancaman pendatang baru yang masuk industri
Faktor-faktor yang mempengaruhi kendala untuk masuk ke dalam industri adalah
persyaratan modal, akses terhadap saluran distribusi, skala ekonomis,
diferensiasi produk, kompleksitas teknologi dari produk atau proses, tindakan
balasan yang diperkirakan dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada, dan
kebijakan pemerintah.
b. Low cost.
Merupakan pendekatan skala ekonomis dalam produksi, dampak kurva belajar,
pengendalian biaya yang ketat, dan minimalisasi biaya, misalnya dalam beberapa
area seperti penelitian dan pengembangan, jasa, tenaga penjualan, atau periklanan.
Diferensiasi
Strategi ini melakukan diferensiasi penawaran produksi yang dihasilkan oleh unit
bisnis, sehingga menciptakan sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai
sesuatu yang unik. Misalnya, Coca cola dengan berbagai macam produk minuman
ringannya
Analisis rantai nilai
3
Rantai nilai adalah sekelompok kegiatan lengkap yang terlibat dalam suatu produk,
mulai dari ekstraksi bahan baku dan berakhir dengan dukungan pasca pengiriman
kepada pelanggan.
Analisis rantai nilai menentukan bagian dari operasi perusahaan –dari desain sampai
distribusi- nilai pelanggan dapat ditambah dengan dikurangi. Rantai nilai membantu
perusahaan untuk memahami sistem penyaluran nilai, tidak hanya bagian dari rantai
nilai di tempat perusahaan operasi. Analisis rantai nilai merupakan alat yang berguna
dalam mengembangkan keunggulan persaingan yang didasarkan pada biaya rendah
atau diferensiasi, atau bersama pengurangan biaya (cost-cum-differentiation)
5. Dalam pendekatan banyak stakehorlder dikenal 3 pasar yaitu: capital market,
product market, dan factor market. Jelaskan pengertian dan peranan masing-
masing dalam memaksimalkan nilai pemegang saham.
Jawab:
Capital market merupakan tempat perusahaan mencari sumber dana, dimana konstituen
utamanya adalah para pemegang saham publik. Capital market berperan penting dalam
pendanaan perusahaan, yang kemudian dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan
untuk menjalankan sebagian besar operasi-operasinya dengan menggunakan sumber
daya lainnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Product market merupakan tempat perusahaan menjual barang dan jasa, dimana
konstituennya adalah para konsumen. Product market ini merupakan sasaran dari output
perusahaan, dimana keberlangsungan perusahaan bergantung dari seberapa besar
ketertarikan product market ini terhadap barang/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Perusahaan akan berusaha menjaga hubungan (relationship) dengan market ini, dengan
beberapa pendekatan-pendekatan tertentu, misalnya layanan customer care, kritik &
saran, dll.
Factor market merupakan tempat perusahaan berkompetisi memperoleh sumber daya
manusia dan bahan-bahan mentah. Konstituen utamanya adalah pegawai perusahaan,
para supplier, serta berbagai pihak yang menyediakan sumber daya dan menjadi tempat
beroperasinya perusahaan. Factor market merupakan salah satu sumber daya (input)
yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan pegawai misalnya, manajemen akan berupaya
untuk menyelaraskan keinginan-keinginan individu dengan tujuan perusahaan (goal
congruence). Dengan pihak supplier, perusahaan berupaya untuk mencari supplier yang
dapat menyediakan pasokan bahan-bahan dengan biaya yang lebih ekonomis.
4
6. Jelaskan dalam strategi tingkat korporat dan berikan contoh:
a. Perusahaan dengan industri tunggal
b. Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan
c. Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan
Jawab:
a. Strategi perusahaan dengan industri tunggal adalah komitmen total pada satu
industri dengan memaksimalkan kompetensi intinya untuk mencapai pertumbuhan
dalam industri tersebut. Cth: Nucor mencapai tingkat pertumbuhan 17% per tahun
selama periode 30 tahun (1970-2000) dengan memfokuskan secara eksklusif pada
industri baja. Nucor menggunakan tiga kompetensi intinya (pengetahuan dalam
proses manufaktur, adopsi teknologi dan pengetahuan dalam konstruksi pabrik) guna
mencapai hasil-hasil ini.
b. Strategi perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan adalah sinergi
operasi lintas unit bisnis yang didisarkan pada kompetensi inti dan pada pembagian
sumber daya yang umum. Contoh: dalam kasus Textron, kecuali dalam hal transaksi
keuangan, unit bisnisnya hanya sedikit sekali memiliki kesamaan umum. Markas
besar Textron berfungsi sebagai perusahaan induk (holding company), yang
memberikan pinjaman uang kepada unit bisnis yang diperkirakan akan menghasilkan
pengembalian keuangan yang tinggi.
c. Strategi perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan adalah melalui sinergi
operasi yang terdiri dari dua jenis hubungan lintas unit bisnis: (1) kemampuan untuk
membagi sumber daya umum, (2) kemampuan untuk membagi kompetensi inti
umum. Salah satu caranya adalah dengan membuat dua atau lebih unit bisnis
menggunakan sumber daya yang sama seperti kekuatan penjualan, fasilitas
manufaktur, dan fungsi perbekalan. Contoh: kebanyakan produk individual Procter &
Gamble’s menggunakan tenaga penjualan dan logistik yang umum; hampir semua
produknya didistribusikan melalui supermarket.
7. Jelaskan faktor-faktor pengendalian:
a. Pengendalian formal dan informal dalam SPM
b. Struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian manajemen
Jawab:
5
a. Pengendalian formal
Merupakan pengendalian yang bersifat resmi dan kaku, secara garis besar dibagi
menjadi dua yaitu pengendalian manajemen dan aturan-aturan.
1) Pengendalian manajemen berkaitan dengan suatu proses dimana manajer senior
(manajemen di setiap tingkatan) memastikan bahwa orang-orang yang
diawasinya mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan. Dalam
pengendalian manajemen, diperlukan perencanaan strategis untuk
melaksanakan tujuan dan strategi organisasi. Perencanaan strategi ini kemudian
dikonversi menjadi anggaran tahunan yang fokus pada pendapatan dan belanja
yang direncanakan untuk masing-masing pusat tanggung jawab.
2) Aturan-aturan, merupakan seperangkat tulisan yang memuat semua jenis
instruksi dan pengendalian, termasuk di dalamnya adalah: intruksi jabatan,
pembagian kerja, SOP, panduan-panduan dan tuntutan tuntutan etis. Beberapa
jenis aturan yaitu:
Pengendalian fisik
Penjaga keamanan (satpam), gudang terkunci, password PC, CCTV, dll
Manual
Panduan secara tertulis dan terkonsep.
Pengamanan sistem
Pemeriksaan secara rinci, otorisasi, dll
Sistem pengendalian tugas
Merupakan proses untuk menjamin bahwa tugas tertentu telah dijalankan
secara efektif dan efisien.
Pengendalian informal
Merupakan pengendalian yang bersifat tidak resmi dan fleksibel. Terdapat dua faktor
pengendalian informal yaitu: faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal
adalah norma-norma mengenai perilaku yang diharapkan di dalam masyarakat,
dimana organisasi menjadi bagiannya. Faktor internal mencakup:
Budaya
Gaya manajemen
Organisasi informal
Persepsi dan komunikasi
b. Struktur pengendalian manajemen, dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
6
1) Struktur fungsional, di dalamnya setiap manajer bertanggungjawab atas fungsi
yang terspesialisasi seperti produksi atau pemasaran
2) Struktur unit bisnis, di dalamnya para unit manajer bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas dari masing-masing unit dan unit bisnis berfungsi sebagai
bagian yang semi independen dari perusahaan
3) Struktur matriks, di dalamnya unit-unit fungsional memiliki tanggung jawab ganda
Proses pengendalian manajemen.
Merupakan suatu proses dimana manajer senior (manajemen di setiap tingkatan)
memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya mengimplementasikan strategi
yang telah ditetapkan. Dalam pengendalian manajemen, diperlukan perencanaan
strategis untuk melaksanakan tujuan dan strategi organisasi. Perencanaan strategi
ini kemudian dikonversi menjadi anggaran tahunan yang fokus pada pendapatan dan
belanja yang direncanakan untuk masing-masing pusat tanggung jawab.
Pusat tanggung jawab ini juga dituntun oleh aturan-aturan dan infromasi formal lain.
Pusat tanggung jawab menjalankan operasi-operasi yang ditugaskan dan hasilnya
kemudian dinilai dan dilaporkan. Hasil-hasil aktual kemudian dibandingkan dengan
target yang tercantum dalam anggaran untuk menentukan apakah kinerjanya
memuaskan atau tidak. Jika tidak memuaskan, maka umpan balik yang diterima
akan mendorong dilakukannya revisi dalam rencana.
8. Jelaskan secara ide dan konsep terkait dengan penerapan Pusat
Pertanggungjawaban dan jenis-jenisnya
Jawab:
Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Pada hakikatnya, perusahaan
merupakan sekumpulan pusat-pusat tanggung jawab, yang masing-masing diwakili oleh
sebuah kotak dalam bagan organisasi. Pusat-pusat tanggung jawab tersebut kemudian
membentuk suatu hierarki. Pada tingkatan terendah adalah pusat untuk seksi-seksi,
workshift, dan unit kerja lainnya. Departemen bisnis yang memiliki beberapa unit
organisasi yang lebih kecil, menduduki posisi yang lebih tinggi dalam hierarki.
Jenis-jenis pusat pertanggungjawaban
Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban, digolongkan menurut sifat input dan/atau
output moneter yang diukur untuk tujuan pengendalian:
1) Pusat pendapatan
7
Di pusat pendapatan, suatu output (pendapatan) diukur secara monter, tetapi output
tersebut tidak dikaitkan secara formal dengan input (beban atau biaya).
2) Pusat beban
Adalah pusat tanggung jawab dimana input diukur secara moneter namun outputnya
tidak
3) Pusat laba
Adalah pusat tanggung jawab dimana input dan outputnya diukur dengan moneter,
namun keduanya tidak saling berhubungan secara langsung
4) Pusat investasi
Adalah pusat tanggung jawab dimana input dan outputnya diukur dengan moneter,
dan input berhubungan dengan modal yang digunakan.
8