Upload
rolan-harabiti
View
18
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jurnal
Citation preview
ULTRASONOGRAFI ABNORMALITAS ENDOMETRIUM
Rolan Harabiti
Pembimbing Dr dr Edi Mustofa,SpOG-K
Endometrium
Endometrium merupakan bentuk khusus membran mukosa yang responsif terhadap hormon yang bersirkulasi serta sejumlah obat
Pengukuran ketebalan endometrium junctional zone antara endometrium dengan miometrium
Ketebalan normal wanita usia reproduksi 5-14 mm
Pada awal siklus menstruasi, endometrium tipis dan hipoechoik dibanding miometrium
Seiring progresi fase folikuler, lapisan endometrium menebal dan tampak 3 lapisan “trilaminer”
Setelah ovulasi, endometrium lebih heterogen dan tampak hiperekoik dibanding miometrium
Pada wanita pasca menopause endometrium normal tampak homogen dan kurang echogenik, ketebalannya < 4 mm
Polip EndometriumTemuan umum wanita usia 35-50 tahun dengan keluhan perdarahan pervaginam abnormal ( > 10% kasus )
Polip muncul dari basal endometrium tampak pada pemeriksaan dengan Doppler
Polip cenderung tidak responsif terhadap hormon steroid penampakannya sama sepanjang siklus menstruasi
Pada USG, polip tampak sebagai area hiperechoik visualisasi optimal pada fase proliferasi
Dapat lebih sulit mendiagnosis polip pada fase sekresi karena miripnya ekogenisitas polip dan endometrium
Saline infusion sonohysterography dapat membantu identifikasi polip
Adenomiosis
Dikatakan sebagai varian
endometriosis
Diagnosis histologi
jika kelenjar
dan stroma pada
endometrium terlihat
dalam miometriu
mGejala klasiknya dismenore
dan menoragia
Pemeriksaan klinis,
uterus tampak
membesar dinding posterior
uterus
Gambaran USG tidak khas
Uterus tampak normal atau membesar dan dinding posterior menebal
Miometrium dapat tampak heterogen dengan area hiperechogenisitas dan hipoechogenisitas yang merepresentasikan area kista miometrium kecil
•Adenomioma adalah area fokal yang terlokalisir, dapat dibedakan sebagai massa fokal dengan echo buruk
•Penampakan mirip fibroid uterus
Hiperplasia Endometrium
Gejala tersering perdarahan pervaginam yang abnormal dan irreguler
Terjadinya disebabkan oleh memanjangnya kerja estrogen yang tidak diimbangi oleh progesteron ( estrogen unopposed )
Lebih sering ditemukan pada wanita dengan ovarium polikistik, obesitas, tumor sel granulosa ovarium, pengguna HRT dan terapi tamoxifen
Tampak khas pada USG
Endometrium menebal > 10
mm dan menunjukkan peningkatan ekogenisitas yang kadang
disertai dengan area kistik kecil
Ada 3 bentuk ( kistik,
adenoma, dan atipik) yang tidak
dapat dibedakan
melalui USG
Diagnosis akhir dibuat
secara histologis dengan
sampling endometrium ( fraksional kuretase)