15
ULTRASONOGRAFI ABNORMALITAS ENDOMETRIUM Rolan Harabiti Pembimbing Dr dr Edi Mustofa,SpOG-K

Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal

Citation preview

Page 1: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

ULTRASONOGRAFI ABNORMALITAS ENDOMETRIUM

Rolan Harabiti

Pembimbing Dr dr Edi Mustofa,SpOG-K

Page 2: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Endometrium

Endometrium merupakan bentuk khusus membran mukosa yang responsif terhadap hormon yang bersirkulasi serta sejumlah obat

Pengukuran ketebalan endometrium junctional zone antara endometrium dengan miometrium

Ketebalan normal wanita usia reproduksi 5-14 mm

Page 3: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Pada awal siklus menstruasi, endometrium tipis dan hipoechoik dibanding miometrium

Seiring progresi fase folikuler, lapisan endometrium menebal dan tampak 3 lapisan “trilaminer”

Setelah ovulasi, endometrium lebih heterogen dan tampak hiperekoik dibanding miometrium

Pada wanita pasca menopause endometrium normal tampak homogen dan kurang echogenik, ketebalannya < 4 mm

Page 4: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

qq

Page 5: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Polip EndometriumTemuan umum wanita usia 35-50 tahun dengan keluhan perdarahan pervaginam abnormal ( > 10% kasus )

Polip muncul dari basal endometrium tampak pada pemeriksaan dengan Doppler

Polip cenderung tidak responsif terhadap hormon steroid penampakannya sama sepanjang siklus menstruasi

Page 6: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)
Page 7: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Pada USG, polip tampak sebagai area hiperechoik visualisasi optimal pada fase proliferasi

Dapat lebih sulit mendiagnosis polip pada fase sekresi karena miripnya ekogenisitas polip dan endometrium

Saline infusion sonohysterography dapat membantu identifikasi polip

Page 8: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Adenomiosis

Dikatakan sebagai varian

endometriosis

Diagnosis histologi

jika kelenjar

dan stroma pada

endometrium terlihat

dalam miometriu

mGejala klasiknya dismenore

dan menoragia

Pemeriksaan klinis,

uterus tampak

membesar dinding posterior

uterus

Page 9: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Gambaran USG tidak khas

Uterus tampak normal atau membesar dan dinding posterior menebal

Miometrium dapat tampak heterogen dengan area hiperechogenisitas dan hipoechogenisitas yang merepresentasikan area kista miometrium kecil

Page 10: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

•Adenomioma adalah area fokal yang terlokalisir, dapat dibedakan sebagai massa fokal dengan echo buruk

•Penampakan mirip fibroid uterus

Page 11: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Hiperplasia Endometrium

Gejala tersering perdarahan pervaginam yang abnormal dan irreguler

Terjadinya disebabkan oleh memanjangnya kerja estrogen yang tidak diimbangi oleh progesteron ( estrogen unopposed )

Lebih sering ditemukan pada wanita dengan ovarium polikistik, obesitas, tumor sel granulosa ovarium, pengguna HRT dan terapi tamoxifen

Page 12: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)

Tampak khas pada USG

Endometrium menebal > 10

mm dan menunjukkan peningkatan ekogenisitas yang kadang

disertai dengan area kistik kecil

Ada 3 bentuk ( kistik,

adenoma, dan atipik) yang tidak

dapat dibedakan

melalui USG

Diagnosis akhir dibuat

secara histologis dengan

sampling endometrium ( fraksional kuretase)

Page 13: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)
Page 14: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)
Page 15: Ultrasonografi Abnormalitas Endometrium (Wb-2)