UMMU HANI - 5215097005

HAELKA VOL. 7 NO. 13, APRIL 1 - 13 1

MEMBANGUN SOFTWARE MONITORING JARINGAN DENGAN SMS

GATEWAY BERBASIS GAMMU DAN VISUAL BASIC 6.0.

Penulis skripsi :

Ryzky Tiara Putra

Mahasiswa pendidikan Teknik Elektronika 2007

[email protected]

Dosen Pembimbing

Mochamad Djaohar, M.Sc

[email protected]

Dosen Universitas Negeri Jakarta Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro

Penulis Jurnal :

Ummu Hani 5215097005

Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektronika 2009

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

MEMBANGUN SOFTWARE MONITORING JARINGAN DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS

GAMMU DAN VB 6.0 – RYZKY TIARA PUTRA 2

MEMBANGUN SOFTWARE MONITORING JARINGAN DENGAN SMS GATEWAY

BERBASIS GAMMU DAN VISUAL BASIC 6.0.

Penulis skripsi :

Ryzky Tiara Putra

Mahasiswa pendidikan Teknik Elektronika 2007

Dosen Pembimbing

Efri Sandi, M.T

Mochamad Djaohar, M.Sc

Dosen Universitas Negeri Jakarta Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro

Penulis Jurnal :

Ummu Hani 5215097005

Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektronika 2009

ABSTRACT

Tiara Ryzky Putra, 2012. BUILDING MONITORING SOFTWARE-BASED NETWORK

WITH SMS GATEWAY Gammu and VISUAL BASIC 6.0. S1 Studies Program of Electronics

Engineering Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering, State University

of Jakarta.

The study was made in order for a network technician can conduct surveillance network

anytime and anywhere, and the network will remain stable even if the technician is not on the

network monitoring center.

Network monitoring applications built using Visual Basic 6.0 programming language and

combined with the SMS Gateway that serves to send alerts automatically in the form of SMS

in case of network disruption. SMS Gateway is used to process Gammu application.

The study was conducted at the Laboratory of Computer Department of Electrical

Engineering State University of Jakarta. The methods used to analyze and develop

applications using Data Flow Diagrams and flowcharts.

Keywords: Monitoring network, SMS alerts.

Pendahuluan

Seiring dengan meningkatnya

pemanfaatan teknologi informasi,

kebutuhan sistem jaringan

komputeryang handal merupakan

saranapenunjang pemanfaatan teknologi.


Berkembangnya jaringan komputertentu

saja akan diikuti oleh meningkatnya

jumlah elemen jaringan yang harus

diawasi dan dirawat. Pengawasan dan

perawatan elemenjaringan ini mutlak

dilakukan untuk menjaga performance dari

jaringan komputer itu sendiri, sehingga

pemanfaatan teknologi informasi dapat

terjamin keandalaannya.Untuk mengatasi

masalah pengawasan dan perawatan maka

dikembangkan aplikasi sistem monitoring

jaringan.

Bagi seorang teknisi

jaringan,aplikasi monitoring jaringan

merupakan suatu kebutuhan. Seorang

teknisi jaringan bertugas untuk

memastikan jaringan di tempatnya dapat

berjalan dengan baik. Namun jika masalah

terjadi, teknisi jaringan harus bisa mencari

tahu penyebab masalah itu. Untuk

itulahdibutuhkan aplikasi sistem

monitoring jaringan yang akan menjadi

salah satu alat untuk mendeteksi saat

terjadinya masalah jaringan.

Pada prinsipnya, SMS Gateway

adalah sebuah perangkat lunak yang

menggunakan bantuan komputer dan

memanfaatkan teknologi seluler yang

diintegrasikan guna mendistribusikan

pesan-pesan yang diolah lewat sistem

informasi melalui media SMS yang

ditangani oleh jaringan seluler.

Fitur-fitur standar SMS Gateway,

yaitu komunikasi SMS interaktif dua arah,

SMS info on demand, SMS service

settings, SMS Automatic Registration,

pengiriman SMS Broadcast, pengiriman

SMS ke Call Group, pengiriman SMS

terjadwal, personalisasi SMS, antarmuka

aplikasi berbasis web, buku alamat dan

call group, manajemen pengguna, sistem

security access, serta sistem parameter.

Fitur-fitur advance SMS Gateway, yaitu

antarmuka dinamis untuk integrasi ke

database perusahaan, SMS Remote

Control, E-mail to SMS, SMS to E-mail,

ekspansi modem GSM, dan koneksi

langsung ke SMSC via SMPP.

Visual Basic adalah salah suatu

development tools untuk membangun

aplikasi dalamlingkungan Windows.

Dalam pengembangan aplikasi, Visual

Basic menggunakan pendekatan Visual

untuk merancang user-interface dalam

bentuk form, sedangkan untuk kodingnya

menggunakan dialek bahasa BASIC yang

cenderung mudah dipelajari. Pada

pemrograman Visual Basic,

pengembangan aplikasi dimulai dengan

pembentukkan user-interface, kemudian

mengatur properti dari objek-objekyang

digunakan dalam user-interface, dan baru

dilakukan penulisan kode programuntuk

menangani kejadian-kejadian(event).



Gammu merupakan kependekan

dari GNU All Mobile Management

Utilities.Gammu adalah sebuah proyek

yang meliputi aplikasi, script dan driver

untuk mengelola berbagai fungsi pada

telepon seluler dan perangkat sejenis.

Gammu sendiri sebagai daemon, tapi

masih mempunyai GUI yang ditulis dalam

wxPython bernama Wammu.

Dalam melakukan monitoring atau

pengawasan sebuah jaringan normalnya

dilakukan tanpa henti selama 24 jam hal

ini dilakukan agar suatu jaringan dapat

selalu bekerja prima dalam kondisi

apapun. Sedangkan kesibukan yang

dialami teknisi jaringan terkadang

menyebabkan ia tidak dapat mengawasi

jaringan yang sedang ditanganinya setiap

saat, sehingga dibutuhkan suatu

mekanisme yang dapat mengikuti

kesibukannya tersebut. SMS merupakan

salah satu fasilitas yang terdapat pada

sebuah ponsel. Dengan menerapkan

teknologi SMS Gateway, seorang teknisi

jaringan dapat melakukan proses

monitoring kapan pun dimana pun.

Penerapan teknologi ini membuat teknisi

jaringan dapat secara otomatis

mendapatkan informasi tentang kondisi

jaringan yang sedang ditanganinya apabila

ada suatu layanan server yang sedang

down atau mengalami masalah dengan

menggunakan notifikasi SMS yang dikirim

oleh komputer server. Selain itu, software

monitoring jaringan yang user-friendly

juga diperlukan untuk memudahkan

teknisi dalam memonitoring jaringan.

Kerangka Teoritis

I. Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan

sekumpulan komputer berjumlah

banyak yangterpisah-pisah akan tetapi

saling berhubungan dalam

melaksanakan tugasnya.Dua buah

komputer misalnya dikatakan

terkoneksi bila keduanya dapat

salingbertukar informasi. Bentuk

koneksi dapat melalui: kawat tembaga,

serat optik,gelombang mikro, satelit

komunikasi. Tujuan jaringan komputer

adalah untuk:

1. Resource sharing/berbagi sumber.

2. High reliability/kehandalan tinggi

3. Menghemat uang

4. Scalability/ skalabilitas

5. Medium komunikasi

6. Akses informasi luas

7. Komunikasi orang ke orang

8. Hiburan interaktif

Ada dua klasifikasi jaringan

komputer yaitu dibedakan berdasarkan

teknologitransmisi dan jarak.

1. Teknologi Transmisi


Secara garis besar ada dua jenis

teknologi transmisi :

a. Jaringan broadcast

Jaringan broadcast memiliki

saluran komunikasi tunggal yang

dipakai bersama-sama oleh semua

mesin yang ada pada jaringan.

b. Jaringan point-to-point

Jaringan point-to-point terdiri

dari beberapa koneksi pasangan

individu dari mesin-mesin.

2. Jarak

Jarak adalah hal yang penting

sebagai ukuran klasifikasi karena

diperlukanteknik-teknik yang berbeda

untuk jarak yang berbeda. Tabel 2.1

berikutmenggambarkan hubungan antar

jarak dan prosessor yang ditempatkan

padatempat yang sama.

II. Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah suatu

development tools untuk membangun

aplikasi dalamlingkungan Windows.

Dalam pengembangan aplikasi, Visual

Basic menggunakanpendekatan Visual

untuk merancang user interface dalam

bentuk form, sedangkan

untukkodingnya menggunakan dialek

bahasa BASIC yang cenderung mudah

dipelajari. VisualBasic telah menjadi

tools yang terkenal bagi para pemula

maupun para developer

dalampengembangan aplikasi skala

kecil sampai ke skala besar.

Dalam lingkungan Window's

user-interface sangat memegang

peranan penting, karenadalam

pemakaian aplikasi yang kita buat,

pemakai senantiasa berinteraksi dengan

user-interfacetanpa menyadari bahwa

dibelakangnya berjalan instruksi-

instruksi programyang mendukung

tampilan dan proses yang dilakukan.

III. ICMP(Internet Control Message

Protocol)

IP(Internet Protocol)

menggunakan metode unreliable pada

saat pengiriman data ke jaringan.Tidak

ada proses untuk menentukan masalah

saat pengiriman data ke jaringan.Jika

terdapat kegagalan seperti router mati,

atau jika device tujuan tidak

terhubungke jaringan, maka data tidak

dapat terkirim. ICMP merupakan

komponen dariprotokol TCP/IP yang

membantu IP untuk mengidentifikasi

kesalahan-kesalahanitu.Gambar di

bawah menunjukkan posisi ICMP yang

terdapatpada protocol TCP/IP.



Gambar ICMP

IV. SMS Gateway

SMS (Short Messages Services)

merupakan salah satu layanan

dariberbagai operator GSM.

V. Gammu(GNU All Mobile

Management Utilities)

Software yang akan digunakan

untuk koneksi ponsel ke komputer

dalam penelitian ini adalah Gammu

(GNU All Mobile Management

Utilities). MenurutHermaduanti (2009),

Gammu merupakan software yang

bersifat open source yangdigunakan

sebagai tool untuk mengembangkan

aplikasi SMS Gateway, cukupmudah

diimplementasikan, dan tidak berbayar.

Kelebihan Gammu dari tool

SMSGateway lainnya adalah:

a) Gammu dapat dijalankan di sistem

operasi Linux maupun Windows.

b) Banyak device yang kompatibel di

Gammu.

c) Gammu menggunakan database

MySQL untuk menyimpan SMS

yang ada pada kotak masuk (inbox)

maupun untuk mengirim pesan,

sehingga dapat dibuat interface yang

berbasis web maupun desktop.

d) Baik kabel data USB maupun serial,

semuanya kompatibel di Gammu.

VI. DFD(Data Flow Diagram)

DFD adalah alat pembuatan

model yang memungkinkan profesional

sistem untuk menggambarkan sistem

sebagai suatu jaringan proses

fungsional yang dihubungkan satu sama

lain dengan alur data, baik secara

manual maupun komputerisasi. DFD ini

sering disebut juga dengan nama bubble

chart, bubble diagram,model proses,

diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat

pembuatan model yang sering

digunakan, khususnya bila fungsi-

fungsi sistem merupakan bagian yang

lebih penting dan kompleks dari pada

data yang dimanipulasi oleh sistem.

Dengan kata lain, DFD adalah alat

pembuatan model yang memberikan

penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD mewakili proses berikut:

1) Perangkat eksternal untuk mengirim

dan menerima data.

2) Proses yang mengubah data.

3) Aliran data.


4) Lokasi penyimpanan data.

VII. Monitoring Jaringan

Monitoring jaringan adalah

salah satu fungsi dari manajemen

jaringan yang berguna untuk

menganalisa apakah sebuah jaringan

masih cukup layak untuk digunakan

atau tidak.

2.2Kerangka Berpikir

Pemanfaatan software monitoring

jaringan ini dimaksudkan untuk

memudahkan kerja dari teknisi dalam

pengawasan jaringan. Dengan software ini

teknisi jaringan dapat mengawasi jaringan

kapan saja dan dimana saja.

Fungsi utama software ini adalah

member alert atau peringatan kepada

seorang teknisi tentang error atau

kesalahan pada jaringan dengan mengirim

SMS ke nomor teknisi yang tersimpan di

database dalam format tertentu sesuai

pesan error, dalam hal inis oftware

mendeteksi error berdasarkanhasil ping

ataubisajugadisebut ICMP message.

Pesanerroryang seringterjadiadalah

“Request Time Out” dan “General Error”.

Untukpesan“General Error”

bisaterjadikarenaperangkattidaktersambun

gatauterjadikesalahanterhadap media

penghubungjaringan, sedangkan “Request

Time Out”bisaterjadikarenakesalahan

setting IP atauperangkatlunakjaringan,

serta apabilawaktu yang diperlukanuntuk

reply paket data mencapai 5000ms.

STRATEGI DAN PROSEDUR

PENGEMBANGAN

I. Metode Penelitian

Metode yang akan

digunakan pada pembuatan

software aplikasi analisis butir

soal berbasi GUI adalah

penelitian ekperemental dan

studi kepustakaan. Penelitian

eksperimental adalah Membuat

konsep sistem yang akan

dibangun seperti pemodelan

basis data, pemodelan web,

implementasi konsep yang

telah dibuat seperti membuat

basis data, penulisan kode

program, pengujian sehingga

didapatkan hasil akhir system

data

yang baik dan handal. Studi

kepustakaan adalah Membaca

buku refrensi, artikel – artikel,

dan lain sebagainya serta data

yang diperlukan untuk

menunjang sistem, baik pada

perangkat lunak maupun

perangkat keras.

II. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan

di Laboratorium Komputer

Jurusan Teknik Elektro



Fakultas Teknik Universitas

Negeri Jakarta. Waktu

penelitian dilaksanakan pada

perkuliahan semester genap

periode 2010/2011.

III. Strategi Pengembangan

a. Analisis Kebutuhan

Kebutuhan fungsional harus

mendefinisikan aksi dasar yang

harus diambil oleh sistem untuk

menerima dan memproses masukan

dan menghasilkan keluaran.

Meliputi aspek content dan user.

Pada pembuatan sistem dibutuhkan

perangkat lunak dan perangkat

keras diantaranya adalah :

Ø Perangkat lunak :

1 . Microsoft Windows XP/Vista/7.

2 . XAMPP.

3 . Gammu.

4 . Visual Basic 6.0

Ø Perangkat keras :

1. Prosesor : Intel Pentium 4 (atau

sekelasnya).

2. Memory : 512MB.

3. Harddisk : Membutuhkan

minimal 500MB freespace.

4. Perangkat SMS : Semua

perangkat yang memiliki fitur

SMS dan support dengan

Gammu.

5. Kabel Data : Kabel ditentukan

sesuai perangkat SMS.

6. Monitor : Monitor yang

mendukung resolusi minimal

800 x 600.

b. Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem adalah

proses dimana kebutuhan yang telah di

dapat pada tahap analisis

ditransformasikan menjadi model sistem

sehingga mudah dibuat menjadi aplikasi

yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk

memudahkan proses pembuatan software

ini maka terlebih dahulu dibuat rancangan

desain tampilannya.

HASIL PENGEMBANGAN DAN

PEMBAHASAN

1. Hasil pembahasan

Ø Pengujian Gammu Service


Fitur utama dari software

monitoring jaringan adalah auto

sms ketika terjadi masalah pada

jaringan. Untuk menjalankan fitur

auto sms, terlebih dahulu harus

menjalankan service Gammu.

Untuk menjalankan service gammu

yaitu melalui command prompt

yang tentunya hal tersebut tidak

praktis. Di dalam software telah

ditambahkan software untuk

menjalankan service Gammu. Fitur

ini terdapat di dalam jendela

Settings. Untuk memulai services

gammu, tekan tombol Run, maka

tampilannya seperti.

Ø Pengujian IP Scanner

IP Scanner merupakan

salah satu fitur yang terdapat di

dalam software yang telah

dibangun oleh peneliti. Untuk

menguji fitur IP Scanner adalah

dengan memasukkan range IP yang

akan di cek. Untuk range IP yang

dipakai dalam pengujian IP

Scanner adalah 10.36.129.185

hingga 10.36.129.195.

Apabila IP Address

mempunyai status Active, berarti

IP Address sedang dipakai oleh

komputer lain. Sedangkan apabila

IP Address menampilkan status

Not Active, berarti IP Address

tersebut belum digunakan oleh

komputer lain dan masih dapat

untuk digunakan.

Ø Pengujian Port Scanner

Fitur Port Scanner berfungsi untuk

melakukan pengecekan port yang

sedang terbuka. Pengujian

dilakukan dengan memasukkan IP

Address yang ingin dicari port

yang sedang terbuka. Dalam

pengujian, IP Address yang

digunakan 10.207.1.223.

Ø Pengujian SMS Alert

Fungsi utama dari software

adalah memberi alert atau

peringatan kepada teknisi jaringan

tentang error atau kesalahan pada



jaringan dengan mengirim SMS

sesuai pesan error. Dalam hal ini

software mendeteksi error

berdasarkan hasil ping atau bisa

juga disebut ICMP message. Pesan

eror yang sering terjadi adalah

“Request Time Out” dan “General

Error” atau “General Failure”.

Untuk pesan “Request Time Out”

dapat terjadi karena kesalahan

dalam melakukan setting IP atau

perangkat lunak jaringan. ICMP

mendeteksi terjadinya error

“Request Time Out” apabila waktu

yang diperlukan untuk reply paket

data mencapai 5000ms. Sedangkan

untuk pesan “General Error” bisa

terjadi karena perangkat tidak

tersambung atau terjadi kesalahan

terhadap media penghubung

jaringan.

Berdasarkan analisis di atas

maka pengujian dilakukan dengan

dua macam cara, yaitu :

1. Request Time Out

Pengujian Request Time

Out dilakukan dengan cara

mengganti alamat IP komputer B,

yang sebelumnya 10.36.129.187

menjadi 10.36.129.190 Saat time

out terjadi beberapa kali berturut-

turut sesuai pengaturan maka

secara otomatis mengirim pesan ke

nomor ponsel teknisi.

2. General Error

Pengujian untuk pesan

General Error adalah dengan cara

mencabut kabel konektor yang

menghubungkan komputer A dan

komputer B. Sama dengan Request

Time Out, saat terjadi kesalahan

berturut-turut sesuai pengaturan

maka secara otomatis mengirim ke

nomor ponsel teknisi jaringan.

Adapun format SMS alert

adalah “Saudara <Nama teknisi>

telah terjadi <error yang terjadi>.

Mohon segera diperiksa”. Jadi dari

hasil pengujian yang dilakukan

adalah sebagai berikut :


1. Request Time Out

“Saudara Ryzky telah terjadi

ERROR with 10.36.129.187 :

Request Time Out. Mohon

segera diperiksa”

2. General Error / General

Failue

“Saudara Ryzky telah terjadi

ERROR with 10.36.129.187 :

PING : transmit failed. General

failure. Mohon segera

diperiksa”

Kesimpulan

Berdasarkan hasil peneltian dan

pengujian software monitoring jaringan

dengan SMS alert, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa software yang dibuat

adalah software monitoring jaringan

dengan SMSalert, merupakan software

untuk memonitor jaringan komputer

dengankelebihan auto error alert dalam

bentuk SMS. Sistem software dirancang

dengan tujuan untuk memonitor jaringan

darijarak jauh. Software yang telah dibuat

mempunyai kendala yaitu pengiriman

SMS alert sangat tergantung dari

kondisijaringan dan kualitas operator

seluler.

Documents

UMMU HANI - 5215097005