Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan peternakan dan kesehatan merupakan bagian integral dalam pembangunan bidang
pertanian di Kabupaten Indramayu, memiliki peranan yang strategis dalam upaya peningkatan kualitas
kesehatan dan kecerdasan masyarakat melalui penyediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein
hewani yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Peranan yang lain adalah dalam peningkatan nilai
tambah pendapatan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan di bidang peternakan dan kesehatan
hewan. Oleh karena itu, pembangunan sektor peternakan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi
yang memberikan kontribusi bagi penurunan angka keiskinan dan pengangguran di Kabupaten
Indramayu.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, Pasal 150 ayat 1 mengamanatkan bahwa
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai
satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Sesuai dengan amanat Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dijelaskan bahwa tahapan
pelaksanaan perencanaan pembangunan diklasifikasikan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Kemudian Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, mengamanatkan
bahwa Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah berpedoman kepada RKPD
dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara (Pasal 17, ayat 2). Demikian pula Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004, Pasal 25 ayat (2) menyebutkan bahwa RKPD menjadi pedoman
penyusunan R-APBD (pasal 25 ayat 2).
Dalam proses penyusunan perencanaan tersebut perlu melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan agar pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dapat secara optimal
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah dijelaskan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun Rencana Kerja
(Renja) SKPD sebagai penjabaran dari Rencana Strategik (Renstra) SKPD.
Sebagai dokumen perencanaan, RKPD tidak lagi memuat daftar panjang usulan kegiatan Satuan
Kerja Perangkat Daerah. Sebagai suatu rencana kerja, maka program kerja dan kegiatan yang termuat
dalam RKPD harus sudah terukur (measurable) dan dapat dilaksanakan (workable) karenanya juga
sudah harus memperhitungkan ketersediaan anggaran.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 2
Sebagai pedoman penyusunan R-APBD, maka RKPD juga disusun dengan mengikuti pendekatan
baru dalam penganggaran sebagaimana yang dimuat dalam Undang-Undang Keuangan Negara.
Pendekatan tersebut mencakup 3 (tiga) hal, yaitu :
1. Penerapan kerangka pengeluaran jangka menengah;
2. Penerapan penganggaran terpadu;
3. Penerapan penganggaran berbasis kinerja.
Dengan penetapan pagu indikatif dan pagu sementara sebelum dimulai penganggaran secara rinci,
pengguna anggaran harus menentukan kebijakan dan prioritas anggaran, termasuk keputusan megenai
“trade off’ antara keputusan yang masa lalu dan yang akan datang, sehingga akan tercipta proses
penganggaran yang lebih strategis dan kredibel.
RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah (RENSTRADA), memuat rancangan kerangka
ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan perubahannya, baik yang
dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat. RKPD dimaksudkan sebagai upaya-upaya Pemerintah Daerah secara menyeluruh untuk
mewujudkan tujuan Negara, tidak hanya memuat kegiatan-kegiatan dalam kerangka Investasi
Pemerintah sebagai penentu kebijakan dengan menetapkan kerangka regulasi guna mendorong partisipasi
masyarakat. Proses penyusunan RKPD adalah juga proses penyatuan persepsi dan aspirasi tentang
prioritas program dan kegiatan pembangunan daerah, karena penjaringan aspirasi dalam menyusun
RKPD dilakukan melalui tingkatan yang paling bawah. Kesemuanya itu dimaksudkan untuk
mewujudkan tujuan bernegara, yang bertahap dilakukan melalui pencapaian visi daerah.
Berdasarkan pasal 21 ayat (3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan bahwa dalam
rangka lebih mempertajam program dan kegiatan serta sasaran yang ingin dicapai dalam perencanaan
pembangunan tahunan dalam lingkup SKPD diwajibkan kepada Kepala SKPD adalah menyusun dan
menyiapkan Renja-SKPD sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu pada rancangan awal
RKPD Kabupaten Indramayu sebagaimana dimaksud pada Pasal 20 Ayat (2) dan berpedoman pada
Renstra SKPD sebagaimana dimaksud pada Ayat (3).
1.2. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Barat;
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 3
2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
6) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah;
8) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
11) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
12) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah;
13) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
14) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
15) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional Tahun
2010-2014;
16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
18) Pearturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indramayu;
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 4
19) Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 18 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Indramayu Tahun 2005-2025;
20) Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah di Kabupaten Indramayu;
21) Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Indramayu Tahun 2011 - 2015;
22) Keputusan Bupati Indramayu Nomor 53 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018
dimaksudkan untuk memberi arah yang jelas dan mampu memetakan berbagai kebutuhan di bidang
Peternakan dan Kesehatan Hewan selama tahun 2018 sebagai acuan dalam mewujudkan Tujuan
Pembangunan Peternakan dan Kesehatan sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan daerah.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Indramayu Tahun 2018 ini adalah :
1. Menyediakan acuan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan selama tahun 2018 terutama
dalam rangka melayani masyarakat sehingga sumberdaya yang ada di masyarakat dapat
dikelola secara maksimal dan pada gilirannya mampu mewujudkan Visi dan Misi Dinas.
2. Menetapkan indikator sebagai ukuran dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan setiap
program dan kegiatan pembangunan daerah;
3. Menyajikan gambaran kondisi umum daerah saat ini serta untuk memahami arah dan tujuan
yang ingin dicapai.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018
disusun berdasarkan tata urut sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : KONDISI, KINERJA DAN PERMASALAHAN SKPD
BAB III : TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RENJA SKPD
BAB IV : PRIORITAS PROGRAM SKPD
BAB V : PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA SKPD
BAB VI : PENUTUP
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 5
II. KONDISI, KINERJA DAN PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD
2.1. Kondisi Umum Daerah
Luas wilayah Kabupaten Indramayu adalah 209.942 Ha, terdiri dari 115.897 Halahan sawah, dan
92.150 Haberupa lahan pertanian bukan sawah yang dapat dikembangkan untuk pengembangan
peternakan, perkebunan dan perikanan seperti dapat dilihat pada Tabel 1. Jarak terpanjang menurut garis
lurus dari barat ke timur sepanjang 70 km dan dari utara ke selatan sepanjang 40 km dengan bentangan
garis pantai mencapai 147 km.
a. Letak Geografis
Secara geografis Kabupaten Indramayu terletak diantara 107º52’ – 108º36’ Bujur Timur dan 6º15’ -
6º40’ Lintang Selatan. Sedangkan batas-batas Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut :
o Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa
o Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Cirebon
o Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Subang
o Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon.
b. Topografi
Keadaan topografi di Kabupaten Indramayu pada umumnya merupakan daerah landai dengan
kemiringan tanahnya rata-rata 0 – 2 %.
Keadaan ini sangat perpengaruh terhadap drainase dan biasanya kalau curah hujan cukup tinggi,
maka akan terjadi genangan air di daerah-daerah tertentu.
c. Perkembangan penggunaan lahan
Berdasarkan penggunaannya, lahan pertanian di Kabupaten Indramayu pada Tahun 2015, seluas
209.942 Ha terbagi atas :
Tabel 1. Penggunaan Lahan di Kabupaten Indramayu
No Penggunaan Lahan Luas (Ha)
I. Lahan Sawah
1. Irigasi 94.944
2. Tadah Hujan 20.953
3. Pasang surut, lahan sawah lebak/folder, dll -
4. Lahan sawah sementara tidak diusahakan -
Jumlah I ......... 115.897
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 6
No Penggunaan Lahan Luas (Ha)
II. Lahan Pertanian Bukan Sawah
1. Tegal/Kebun 9.159
2. Ladang/Huma 12.105
3. Perkebunan 5.887
4. Lahan yang ditanami pohon/hutan rakyat 4.065
5. Kolam/Tebat/Empang/Hutan Negara dll. 24.530
6. Penggembalaan/Padang Rumput 151
7. Sementara tidak diusahakan 1.040
Jumlah II ............ 56.937
III. Lahan Bukan Pertanian 37.108
Jumlah III ............ 37.108
Jumlah I + II + III ............ 209.942
2.2 Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural
Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 53 Tahun 2016 (Pasal 5), susunan organisasi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu sebagai berikut :
1. Kepala;
2. Sekretariat, membawahkan :
▪ Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian;
▪ Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
3. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, membawahkan :
▪ Seksi Prasarana dan Sarana;
▪ Seksi Pakan dan Pembiayaan;
▪ Seksi Penyuluhan;
4. Bidang Perbibitan dan Produsi Ternak, membawahkan :
▪ Seksi Perbibitan;
▪ Seksi Ruminansia;
▪ Seksi Non Ruminansia;
5. Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner , Pengolahan dan Pemasaran,
membawahkan;
▪ Seksi Kesehatan Hewan;
▪ Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner;
▪ Seksi Pengolahan dan Pemasaran.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 7
Bidang Tugas
1. Kepala Dinas
Tugas : memimpin, mengoordinasikan,dan mengendalikan Dinas dalam melaksanakan
urusan pemerintahan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah
dibidang pertanian, dengan konsentrasi peternakan dan kesehatan hewan.
Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian, dengan konsentrasi peternakan
dan kesehatan hewan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian, dengan konsentrasi peternakan dan
kesehatan hewan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pertanian, dengan konsentrasi
peternakan dan kesehatan hewan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian, dengan konsentrasi
peternakan dan kesehatan hewan;
e. penyelenggaraan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidangpertanian,
dengan konsentrasi peternakan dan kesehatan hewan;
f. pelaksanaan pengelolaan UPT;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2. Sekretaris
Tugas : membantu Kepala dalam memimpin, mengoordinasikan, dan mengendalikan tugas-
tugas di bidang umum dan kepegawaian, keuangan, serta perencanaan dan evaluasi.
Fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, penyusunan rencana dan
program
kerja, serta pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
b. perumusan kebijakan teknis dan pengoordinasian penyusunan rencana dan
program kerja Dinas;
c. penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan perjanjian kinerjaDinas;
d. pengoordinasian penyusunan rencana anggaran Dinas;
e. penyelenggaraan dan pengelolaan tata usaha,kearsipan, perpustakaan,
kerumahtanggaan,kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan;
f. penyelenggaraan kehumasan dan keprotokolan lingkup Dinas;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas pengelolaan pelayanan
kesekretariatan;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugasDinas;
i. penyusunan bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, laporan
akuntabilitas kinerja, dan laporan pertanggungjawaban Bupati;
j. pengoordinasian penyusunan laporan keuanganDinas;
k. pengoordinasian dan fasilitasi kegiatan Bidang;
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Sekretariat, membawahkan :
a. Sub Bagian Keuangan, Umum,dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 8
3. Sub Bagian Keuangan, Umum,dan Kepegawaian
Tugas : menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan, tata usaha, kearsipan,
perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, kerumahtanggaan, kepegawaian, dan
perlengkapan lingkup Dinas.
Fungsi : a. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja operasional
pengelolaan keuangan, tata usaha, kearsipan, perpustakaan, kehumasan,
keprotokolan, kerumahtanggaan, kepegawaian, dan perlengkapan lingkup
Dinas;
b. pelaksanaan penatausahaan keuangan Dinas;
c. pelaksanaan penyiapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah
Membayar (SPM) Dinas;
d. penelitian pengujian kebenaran, kelengkapan dan keabsahan surat
pertanggungjawaban (SPJ) atau tanda bukti pengeluaran uang;
e. penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan Dinas;
f. pengelolaan tata usaha, kearsipan, perpustakaan;
g. penyelenggaraan kehumasan dan keprotokolan;
h. penyiapan bahan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian;
i. pengelolaan administrasi perlengkapan;
j. pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas;
k. penyelenggaraan kerumahtanggaan, meliputi pelayanan akomodasi,
pemeliharaan, kebersihan, serta keamanan dan ketertiban;
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan
fungsinya.
4. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Tugas : menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan perencanaan, evaluasi dan
pelaporan Dinas.
Fungsi : a. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja operasional
pengelolaan perencanaan, evaluasi,dan pelaporan Dinas;
b. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja Dinas;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan perjanjian
kinerja Dinas;
d. penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan rencana anggaran Dinas;
e. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data perencanaan dan program kerja
Dinas;
f. pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan penunjang
pelaksanaan tugas;
g. penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan pemerintahan daerah, laporan
akuntabilitas kinerja, dan laporan pertanggungjawaban Bupati;
h. pelaksanaan fungsilain yang diberikan oleh Sekretaristerkaitdengan tugas dan
fungsinya.
5. Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan
Tugas : Melaksanakan melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan
pemberianbimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang
prasarana,sarana, dan penyuluhan.
Fungsi
:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang prasarana, sarana, dan penyuluhan;
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang prasarana, sarana, dan penyuluhan;
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 9
c. pelaksanaan penyediaan dukungan infrastruktur peternakan;
d. pelaksanaan pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan kawasan
peternakan;
e. pelaksanaan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pakan ternak
dan hijauan pakanternak;
f. pelaksanaan pemberian bimbingan pembiayaan peternakan;
g. pelaksanaan pemberian fasilitasi investasi peternakan;
h. penyusunan kebijakan dan programa penyuluhan peternakan;
i. pelaksanaan penyuluhan peternakandan pengembangan mekanisme, tata kerja,
dan metode penyuluhan peternakan.
j. pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan penyebaran materi penyuluhan
bagi pelaku utama dan pelaku usaha.
k. pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan.
l. pemberian fasilitasi penumbuhan danpengembangan kelembagaan dan forum
masyarakat bagi peternakdan pelaku usaha;
m. peningkatan kapasitas penyuluh pegawai negeri sipil, swadaya dan swasta;
n. pelaksanaan pemantauan dan pengendaliandi bidang prasarana, sarana, dan
penyuluhan;
o. pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang prasarana, sarana,
dan penyuluhan;
p. pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidangprasarana, sarana, dan penyuluhan;
q. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan, membawahkan :
a. Seksi Prasarana dan Sarana;
b. Seksi Pakan dan Pembiayaan;
c. Seksi Penyuluhan.
6. Kepala Seksi Prasarana dan Sarana
Tugas : melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidangprasarana dan
saranapeternakan.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisdi bidang prasarana dan sarana
peternakan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi bidang prasarana dan sarana
peternakan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan penyediaan dukungan infrastruktur peternakan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan
kawasan peternakan;
e. penyiapan bahan bimbingan pengembangan dan penggunaan sarana prasarana
peternakan;
f. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang prasarana
dan sarana peternakan;
g. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang
prasarana dan sarana peternakan;
h. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang prasarana dan
sarana peternakan;
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 10
7. Seksi Pakan dan Pembiayaan
Tugas : melaksanakanpenyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang pakan dan pembiayaan
peternakan.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pakan dan pembiayaan
peternakan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pakan dan pembiayaan
peternakan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan
penggunaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak;
d. penyiapan bahan pelaksanaan pemberian bimbingan pembiayaan peternakan;
e. penyiapan bahan pelaksanaan pemberian fasilitasi investasi peternakan;
f. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang pakan
dan pembiayaan peternakan;
g. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang
pakan dan pembiayaan peternakan;
h. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pakan dan
pembiayaan peternakan;
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
8. Kepala Seksi Penyuluhan
Tugas : melaksanakanpenyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang penyuluhan peternakan.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyuluhan peternakan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penyuluhan
peternakan;
c. penyiapan bahan penguatan, pengembangan, peningkatan kapasitas
kelembagaan penyuluhan peternakandan kelembagaan peternak;
d. penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi kelembagaan penyuluhan peternakan
dan kelembagaan peternak;
e. penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengelolaan database ketenagaan
penyuluhan peternakan;
f. penyiapan bahan pengembangan kompetensi kerja ketenagaan penyuluhan
peternakan;
g. penyiapan bahan penyusunan program, materi, dan metodologi penyuluhan
peternakan;
h. penyiapan bahan informasi dan media penyuluhan peternakan;
i. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang
penyuluhan peternakan;
j. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasamadi bidang
penyuluhan peternakan;
k. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyuluhan
peternakan;
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
9. Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak
Tugas : Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan
teknis, serta pemantauan dan evaluasidi bidang perbibitan dan produksi ternak.
Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidangperbibitan dan produksi ternak;
b. pelaksanaan kebijakan teknisdi bidangperbibitan dan produksi ternak;
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 11
c. pengelolaan sumber daya genetik hewan;
d. pengendalian peredaran benih/bibit ternak;
e. pemberian bimbingan peningkatan produksi ternak;
f. pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang perbibitan dan produksi
ternak;
g. pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang perbibitan dan
produksi ternak;
h. pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang perbibitan dan produksi ternak;
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak, membawahkan :
a. Seksi Perbibitan;
b. Seksi Ruminansia;
c. Seksi Nonruminansia.
10. Kepala Seksi Perbibitan
Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang perbibitan.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perbibitan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perbibitan;
c. penyiapan bahan penyediaan dan peredaran benih/bibit ternak;
d. penyiapan bahan pengendalian penyebaran benih/bibit ternak unggul;
e. penyiapan bahan pengawasan produksidanmutubenih/bibit ternak;
f. penyiapan bahan pelaksanaan seleksi dan pengujian mutu benih/bibit ternak
unggul;
g. penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik hewan melalui jaminan
kemurnian dan kelestarian;
h. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang
perbibitan;
i. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang
perbibitan;
j. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perbibitan;
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
11. Kepala Seksi Ruminansia
Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang ruminansia.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang ruminansia;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang ruminansia;
c. penyiapan bahan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas
peternakan ruminansia;
d. penyiapan bahan pengawasan, pelaksanaan, dan evaluasi inseminasi buatan dan
pemeriksaan kebuntingan ternak ruminansia;
e. penyiapan bahan pemantauan distribusi bahan dan peralatan inseminasi buatan;
f. penyiapan bahan pemantauan lalu lintas ternak ruminansia;
g. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang
uminansia;
h. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang
ruminansia;
i. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang ruminansia;
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 12
12. Kepala Seksi Non ruminansia
Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang non ruminansia.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang nonruminansia;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang nonruminansia;
c. penyiapan bahan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas
peternakan nonruminansia;
d. penyiapan bahan pemantauan lalu lintas ternak nonruminansia;
e. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang
nonruminansia;
f. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang
nonruminansia;
g. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
nonruminansia;
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
13. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran
Tugas : Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,
serta pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan hewan, kesehatan masyarakat
veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil peternakan.
Fungsi : a. perumusan kebijakan teknisdi bidang kesehatan hewan, kesehatan masyarakat
veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kesehatan hewan, masyarakat
veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;
c. pengendalian penyakit hewan dan penjaminan kesehatan hewan;
d. pengawasan obat hewan;
e. pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan, dan produk hewan;
f. pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medic veteriner;
g. penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner
dan kesejahteraan hewan;
h. pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan hewan dan
kesehatan masyarakat veteriner;
i. pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang
peternakan;
j. pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang kesehatan hewan,
kesehatan masyarakat veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil
peternakan;
k. pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang kesehatan hewan,
kesehatan masyarakat veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil
peternakan;
l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang kesehatan hewan, kesehatan
masyarakat veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran, membawahkan :
a. Seksi Kesehatan Hewan;
b. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner;
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 13
14. Kepala Seksi Kesehatan Hewan
Tugas : Tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan
pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan
hewan.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisdi bidang kesehatan hewan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi bidang kesehatan hewan;
c. penyiapan bahan pengawasan mutu obat hewan tingkat distributor;
d. penyiapan bahan pengamatan, pencegahan,dan pemberantasan penyakit
hewan;
e. penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis kesehatan hewan dan
penerbitan keterangan kesehatan hewan;
f. pelaksanaan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan;
g. penyiapan bahan penanggulangan, penutupan,dan pembukaan daerah wabah
penyakit hewan menular;
h. penyiapan bahan pengawasan peredaran dan penerapan mutu obat hewan;
i. penyiapan bahan penerbitan rekomendasi usaha distributor obat hewan;
j. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis kesehatan hewan;
k. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang
kesehatan hewan;
l. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang
kesehatan hewan;
m. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang kesehatan
hewan;
n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkaitdengan
tugas dan fungsinya.
15. Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner
Tugas : melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan masyarakat
veteriner.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisdi bidang kesehatan masyarakat
veteriner;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi bidang kesehatan masyarakat
veteriner;
c. penyiapan bahan penilaian penerapan penanganan limbah, hygiene, dan
sanitasi usaha produk hewan;
d. pelaksanaan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha produk hewan skala
kecil;
e. penyiapan bahan rekomendasi teknis hasil penilaian dokumen aplikasi
pengeluaran dan/atau pemasukan produk hewan;
f. pelaksanaan analisis resiko pengeluaran dan pemasukan produk hewan;
g. penyiapan sertifikasi veteriner pengeluaran produk hewan;
h. penyiapan bahan pencegahan penularan zoonosis;
i. penyiapan bahan bimbingan rumah potong dan pemotongan hewan qurban;
j. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang
kesehatan masyarakat veteriner;
k. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasamadi bidang
kesehatan masyarakat veteriner;
l. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang kesehatan
masyarakat veteriner;
a. m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 14
16. Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran
Tugas : Tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan
pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang pengolahan dan
pemasaran hasil peternakan.
Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisdi bidang pengolahan dan
pemasaran hasil peternakan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi bidang pengolahan dan
pemasaran hasil peternakan;
c. penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan hasil di
bidang peternakan;
d. penyiapan bahan penyusunan kebutuhan alat pengolahan hasil peternakan dan
kesehatan hewan;
e. penyiapan bahan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
(CPPOB) dan pemberian Surat Keterangan Kelayakan
b. Pengolahan (SKKP/SKP) di bidang peternakan dan kesehatan hewan;
f. pelaksanaan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang
peternakan dan kesehatan hewan;
g. pelaksanaan fasilitasi promosi produk di bidang peternakan dan kesehatan
hewan;
h. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil
di bidangpeternakan;
i. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang
pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;
2.3. Kinerja SKPD
Pembangunan Peternakan di Kabupaten Indramayu masih memerlukan pengembangan lebih
lanjut sebagai upaya akselerasi pembangunan di Kabupaten Indramayu. Pembangunan peternakan di
Kabupaten Indramayu masih menghadapi kendala baik on-farm maupun off-farm. Beberapa kegiatan
dalam rangka percepatan pembangunan peternakan yang sudah dilakukan pada tahun 2017 antara lain :
1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak;
2. Pengadaan Tanah;
3. Promosi Peternakan;
4. Bimbingan Teknis Budidaya Peternakan;
5. Pembibitan dan Perawatan Ternak;
6. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan (Kesmavet);
7. Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan
Adapun dalam rangka pemantapan prioritas pembangunan peternakan, kegiatan yang perlu untuk
diusulkan adalah :
1. Surveilens penyakit hewan;
2. Peningkatan Kualitas Ternak dan produksi unggas lokal;
3. Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan;
4. Pengembangan Budidaya unggas lokal;
5. Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas;
6. Pengadaan Prasarana dan Sarana Teknologi Peternakan Tepat Guna;
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 15
7. Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Pangan Asal Hewan;
8. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak;
9. Bimbingan Teknis Budidaya Peternakan;
10. Pembibitan dan Perawatan Ternak;
11. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan (Kesmavet);
12. Promosi Peternakan;
13. Penyusunan Data Base Produksi Pangan;
14. Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan;
15. Penyusunan Peta Potensi Peternakan.
2.4. Permasalahan SKPD
Permasalahan yang masih dihadapi di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan antara lain :
1. Keterbatasan sarana dan prasarana pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Indramayu;
2. Keterbatasan anggaran operasional dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan;
3. Keterbatasan jumlah aparatur khususnya petugas teknis peternakan, dokter hewan, paramedic
veteriner dan inseminator;
4. Terbatasnya penguasaan dan penerapan teknologi dalam budidaya peternakan di tingkat peternak;
5. Terbatasnya permodalan yang dimiliki peternak;
6. Terbatasnya akses terhadap informasi harga pasar produk peternakan oleh peternak;
7. Masih adanya pencemaran lingkungan oleh limbah yang dihasilkan para peternak;
8. Masih terjadinya wabah penyakit hewan menular strategis khususnya flu burung;
9. Belum memadainya informasi pemetaan potensi peternakan;
10. Belum tersedianya lahan untuk pengembangan hijauan pakan ternak yang berkualitas;
11. Masih lemahnya kelembagaan kelompok peternak;
12. Potensi sumberdaya alam yang mendukung bagi pengembangan peternakan di Kabupaten
Indramayu;
13. Adanya budaya beternak di lingkungan masyarakat, sebagai sumber pendapatan keluarga;
14. Terbukanya pangsa pasar untuk produk asal ternak baik segar maupun olahan;
15. Adanya perkembangan dan kemajuan teknologi budidaya dan pengolahan produk peternakan;
16. Adanya dukungan kelembagaan Pemerintah yang semakin baik dengan produk regulasi yang
mendukung bagi perkembangan peternakan di Kabupaten Indramayu.
17. Terbatasnya bahan pangan asal hewan yang sesuai standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
18. Sulitnya mendapatkan bibit ternak yang berkualitas sebagai pengganti bibit yang sudah tidak
produktif;
19. Masih rendahnya kualitas produk peternakan dan nilai tambah yang diterima peternak dalam
usaha peternakannya.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 16
III. TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RENJA SKPD
3.1. Visi dan Misi
a. Pernyataan Visi
Visi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu adalah :
“Terwujudnya Masyarakat Peternakan Indramayu yang Mandiri dan
Sejahtera melalui Pembangunan Peternakan yang Berdaya Saing dan Berbasis
Sumber Daya Lokal Menuju Ketahanan Pangan Asal Ternak”.
Pernyataan visi tersebut merefleksikan harapan gambaran peran di mata masyarakat dan
kondisi yang diinginkan diwujudkan di masa depan. Dengan pernyataan visi ini Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu menempatkan diri sebagai fasilitator, dinamisator dan
akselerator terjadinya peran serta dan pemberdayaan peternak dalam penyelenggaraan peternakan dan
Kesehatan Hewan di Indramayu tahun 2016-2021.
Rumusan visi yang tertuang dalam Renstra Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten
Indramayu Tahun 2016-2021 merupakan komitmen organisasi terhadap arah kebijakan dalam
penyusunan program dan kegiatan strategik sesuai kondisi objektif lingkungan startegis lingkup
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu dalam lima tahun ke depan.
Adapun kata kunci dari Visi Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
✓ Mandiri dan Sejahtera :diartikan memiliki rata-rata tingkat pendapatan yang memadai,
pendidikan yang cukup dan derajat kesehatan yang baik sehingga dapat hidup layak (secara fisik
dan non fisik).
✓ Berdaya saing : diartikan bahwa produk peternakan yang dihasilkan dapt bersaing di pasar
dalam negeri maupun pasar global.
✓ Sumber Daya Lokal : diartikan bahwa dapat memanfaatkan sumber daya lokal yang dimiliki
oleh Kabupaten Indramayu dalam sumber daya genetic dan sumber daya pakan.
b. Pernyataan Misi
Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang ditetapkan merupakan peran strategik
yang diinginkan dalam mencapai visi dimaksud. Rumusan misi yang diangkat dalam Renstra Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan 2016 - 2021 didasarkan pada isu-isu strategis lingkup Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk lima tahun ke depan, yang merupakan penjabaran dari visi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 17
Adapun Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, yaitu :
1. Meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak
Peningkatkan produksi, kualitas dan nilai tambah produk peternakan dilakukan untuk
semua komoditi yang telah berkembang selama ini. Penganekaragaman jenis produksi
diupayakan dengan komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dapat
mensubstitusi dari luar daerah dan distribusi produknya meluas serta berorientasi ekspor.
Penataan sistem produksi juga ditujukan untuk mengembangkan keterkaitan antar sektor dalam
upaya penguatan struktur usaha dan perekonomian pedesaan;
2. Meningkatkan dan mengoptimalkan sumber daya (alam, sarana dan prasarana,
peternakan dan kesehatan hewan)
Pengembangan sumber daya baik alam, sarana dan prasarana peternakan ditujukan untuk
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai peningkatan produksi peternakan
dan kesehatan hewan;
3. Mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme Sumberdaya Manusia Peternakan
dan Kesehatan Hewan
Pengembangan sumberdaya manusia peternakan ditujukan untuk meningkatkan
profesionalisme sumberdaya manusia baik masyarakat peternak maupun aparatur. Adapun
kriterianya meliputi : tingkat kemampuan, pengetahuan dan keterampilan yang semakin tinggi,
tingkat pendapatan dan kesejahteraan meningkat, serta etos kerja dan budaya kerja yang
semakin professional bagi aparatur;
4. Mengembangkan dan memanfaatkan teknologi peternakan yang berwawasan lingkungan
Penerapan teknologi peternakan yang berwawasan lingkungan ditujukan untuk
mendorong peternak melaksanakan budidaya dengan teknologi yang dianjurkan yang
berwawasan lingkungan;
5. Meningkatkan Derajat Kesehatan Hewan
Peningkatan derajat kesehatan hewan melalui pelayanan kesehatan hewan secara terpadu
oleh Medik Veteriner di Puskeswan dengan didukung oleh surveilens. Pelayanan kesehatan
hewan diharapan dapat menurunkan jumlah penyebaran penyakit zoonosis dan peningkatan
keamanan pangan asal hewan.
5. Mengembangkan Sumberdaya Manusia Pertanian
Pengembangan sumberdaya manusia pertanian ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme
sumberdaya manusia aparatur. Adapun kriterianya meliputi : tingkat pengetahuan dan
keterampilan yang semakin tinggi, tingkat pendapatan dan kesejahteraan meningkat, serta etos
kerja dan budaya kerja yang semakin professional bagi aparatur;
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 18
3.2. Tujuan
Adapun tujuan strategis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak;
2. Meningkatkan konsumsi hasil ternak, lapangan kerja dan pendapatan peternak;
3. Mewujudkan SDM peternak dan kelembagaan peternakan yang mandiri;
4. Mengembangkan sistem agribisnis peternakan yang berwawasan lingkungan;
5. Mewujudkan hewan yang sehat dan ketersediaan bahan asal hewan yang ASUH (Aman Sehat
Utuh dan Halal).
3.3. Strategi
Berdasarkan tujuan, strategis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu,
disusunlah strategi/langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Adapun strategi dari Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu adalah :
1. Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Peternakan;
2. Pemberdayaan Masyarakat Peternak;
3. Pengoptimalan Potensi Sumberdaya Ternak;
4. Pengembangan Pemanfaatan Teknologi
5. Pengoptimalan kinerja aparatur Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu
3.4. Kebijakan Renja SKPD
Kebijakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu adalah :
1. Peningkatan jumlah populasi peternakan;
2. Peningkatan jumlah Produksi dan produktivitas peternakan ;
3. Menurunkan Penyakit menular ternak strategis ;
4. Pemanfaatan alat mesin Peternakan dan Kesehatan Hewan;
5. Pengembangan Pusat Kesehatan Hewan dan Balai Pembibitan Ternak;
6. Pengendalian penyakit menular ternak.
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 19
IV. PRIORITAS PROGRAM SKPD
4.1 PRIORITAS PROGRAM TAHUN 2018
Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Kabupaten Indramayu tahun 2016-2021 untuk
bidang peternakan adalah untuk peningkatan populasi ternak. Prioritas program Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu pada Tahun 2018 untuk peningkatan populasi adalah Program
Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak. Sedangkan target yang hendak dicapai dari program ini
adalah :
- Populasi ternak menjadi 155.147 Satuan Ternak
- Produksi Daging 18.682,9 Ton
- Produksi Telur 18.875,22 Ton
4.2. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Berikut adalah capaian kinerja Tahun 2017 :
1. Urusan Pilihan :
NO URUSAN PILIHAN JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA NILAI
( % )
Capaian
Tahun 2017
Program Peningkatan Populasi dan Produksi Peternakan
1. Pemeliharaan Kesehatan
& Pencegahan Penyakit Menular Ternak
Pelayanan kesehatan hewan
- Jumlah hewan yang terlayani
kesehatannya1.200 ST (satuan ternak);
100 99,26
2. Pengadaan tanah Penyediaan tanah untuk Puskeswan Gantar
- Tersedianya tanah seluas 1700 m2
100 94,85
3. Promosi Peternakan Mengikuti Pameran/kontes
ternak
- Jumlah pameran/promosi
produk peternakan dan bibit unggulan 1 kali
100 92,55
4. Bimbingan Teknis Budidaya Peternakan
Pelaksanaan Bimbingan
Teknis Budidaya Peternakan
- Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Peternakan
untuk 200 orang
100 100
5. Pembibitan dan Perawatan Ternak
Pelayanan Inseminasi Buatan - Terlaksananya Inseminasi Buatan 1.700 dosis
100 97,22
6. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan
(Kesmavet)
Monitoring hewan qurban - Terlaksananya pemeriksaan hewan qurban di 6 kecamatan
100 100,00
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 20
V. PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA SKPD
Program dan Kegiatan yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Indramayu Tahun 2018 adalah:
Program Peningkatan Populasi dan Produksi Peternakan
a. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
Sasaran : Ternak, Peternak dan Kelompok peternak
Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 254.900.000,00
b. Promosi Peternakan
Sasaran : Masyarakat dan peternak
Lokasi : Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 179.000.000,00
c. Pembibitan dan Perawatan Ternak
Sasaran : Kelompok peternak
Lokasi : Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp.118.405.000,00
d. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan (Kesmavet)
Sasaran : Masyarakat, peternak, pengusaha bahan pangan asal
hewan
Lokasi : 8 kecamatan (Indramayu, Cikedung, Terisi, Gantar,
Jatibarang, Haurgeulis Karangampel, Kertasemaya
Indikasi Pendanaan : Rp. 95.000.000,00
e. Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Bahan Asl Hewan
Sasaran : 20 peserta
Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 45.560.000,00
f. Survelans Penyakit Hewan
Sasaran : Ternak, peternak, petugas
Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 47.600.000,00
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 21
f. Survelans Penyakit Hewan
Sasaran : Ternak, peternak, petugas
Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 47.600.000,00
g. Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan
Sasaran : Ternak, peternak, petugas
Lokasi : Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 186.289.000,00
h. Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas
Sasaran : Lahan, peternak
Lokasi : Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 255.149.000,00
i. Peningkatan Kualitas Ternak dan Produksi Unggas Lokal
Sasaran : Peternak, petugas
Lokasi : Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 116.623.000,00
j. Pengembangan Budidaya Unggas Lokal
Sasaran : Peternak
Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 120.832.000,00
k. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna
Sasaran : Kelompok ternak, petugas
Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 163.200.000,00
l. Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan
Sasaran : Petugas
Lokasi : Kabupaten Indramayu
Indikasi Pendanaan : Rp. 170.752.000,00
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU
Rencana Kerja Tahun 2018; 22
VI. PENUTUP
Demikian Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun
2018 yang dapat tersaji. Rencana Kerja Tahun 2018 ini dapat dibuat sebagai bahan perencanaan kinerja
dan pencapaian sasaran program pembangunan peternakan Kabupaten Indramayu selama Tahun Anggaran
2018 guna mencapai visi pembangunan Kabupaten Indramayu yaitu Terwujudnya Masyarakat Indramayu
yang Religius, Maju, Mandiri dan Sejahtera (REMAJA) Tahap Tiga.
Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran
2018 ini disampaikan dengan harapan dapat menjadi bahan perencanaan pembangunan yang lebih baik di
tahun yang akan datang.