Upload
vuongdan
View
239
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
sumut.
bps.g
o.id
LAPORAN KINERJA
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN ANGGARAN 2014
sumut.
bps.g
o.id
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara ini
dibuat sesuai Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah sebagai pengganti Inpres Nomor 7 Tahun
1999 yang disusun sebagai perwujudan suatu kewajiban bagi Instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan.
Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan
yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab,
maka dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan
Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara untuk memantau bahkan
mengetahui kemampuan BPS Provinsi Sumatera Utara dalam pencapaian
visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dibidang statistik.
Laporan Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara ini dimaksudkan
untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan
pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada BPS Provinsi
Sumatera Utara, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta
mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang
statistik baik dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat pada
umumnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi yang
sangat berarti dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, impinan
BPS Provinsi Sumatera Utara mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran
untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Medan, 23 Februari 2015
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI SUMATERA UTARA
Kepala,
Ir. Wien Kusdiatmono, M.M. NIP. 19561120 197903 1 001
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 ii
D A F T A R I S I
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar vi
Ringkasan Eksekutif vii
Bab I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan
Organisasi
3
1.3 Landasan Hukum 5
1.4 Aspek Strategis Organisasi 6
1.5 Permasalahan Utama (Strategic Issued) 11
Bab II Perencanaan Kinerja 15
2.1 Rencana Strategis BPS Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2010 - 2014
15
2.2 Penyesuaian Rencana Strategis
Tahun 2010 - 2014
25
2.3 Indikator Kinerja Utama 25
2.4 Kualitas Data Statistik 29
2.5 Rencana Kinerja Tahun 2014 32
2.6 Anggaran Tahun 2014 37
2.7 Penetapan Kinerja Tahun 2014 37
2.8 Pengelolaan Kinerja Berbasis Web 41
Bab III Akuntabilitas Kinerja 42
3.1 Langkah-langkah Perbaikan Tahun 2014 42
3.2 Capaian Indikator Kinerja BPS Provinsi
Sumatera Utara
44
3.3 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 47
3.4 Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014
71
3.5 Akuntabilitas Keuangan tahun 2014 75
Bab IV Penutup 78
4.1 Tinjauan Umum 78
4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 79
4.3 Kesimpulan dan Tindak Lanjut 80
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 iii
Lampiran-lampiran :
1 Struktur Organisasi BPS Provinsi Sumatera
Utara
83
2 Rencana Strategis (Review) BPS Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2010-2014
84
3 Pengukuran Kinerja Sasaran BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014
89
4 Pengukuran Kinerja Kegiatan BPS Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2014
93
5 Jumlah Sumber Daya Manusia BPS Provinsi
Sumatera Utara Menurut Unit Organisasi dan
Jenjang Pendidikan Tahun 2014
111
6 Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2014
112
7 Mailing List Publikasi BPS Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2014
113
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rata-rata pencapaian tujuan strategis BPS Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2014 x
Tabel 2 Indikator Kinerja Utama berdasarkan Peraturan
Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014 26
Tabel 3 Rencana Kinerja BPS Tahun 2014 Program
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 33
Tabel 4 Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2014 37
Tabel 5 Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Tahun 2014 38
Tabel 6 Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS
Tahun 2014 45
Tabel 7 Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan
Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang
Berkualitas 48
Tabel 8 Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi
Statistik Ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat
waktu 49
Tabel 9 Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi
Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang
Lengkap, Akurat dan Tepat Waktu 54
Tabel 10 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus
dan Survei serta Pemasukan data 56
Tabel 11 Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan
Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik
Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien 59
Tabel 12 Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan
Mengembangkan Analisis Statistik 59
Tabel 13 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektifitas dan
Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik 60
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 v
Tabel 14 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan dengan
Pengguna Data 63
Tabel 15 Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi serta Sarana Kerja 65
Tabel 16 Tingkat Pencapaian Meningkatnya Kualitas
Pengolahan Data dan Informasi Statistik 65
Tabel 17 Tingkat Pencapaian Meningkatnya Kualitas
Komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah 67
Tabel 18 Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan
Penataan Kelembagaan 68
Tabel 19 Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya
Manusia 69
Tabel 20 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pengawasan dan
Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS 70
Tabel 21 Capaian Kinerja per Periode 73
Tabel 22 Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Sumatera Utara
Menurut Program (Rupiah) 76
Tabel 23 Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Sumatera Utara
Menurut Jenis Belanja TA 2014 (Rupiah) 76
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Grafik Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis
BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014 x
Gambar 2 Grafik Jumlah SDM BPS Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan 6
Gambar 3 Salah Satu Tantangan dari Masyarakat tentang Data
Kemiskinan BPS Provinsi Sumatera Utara dan
Bantuan Rakyat Miskin yang Tidak Tepat Sasaran 13
Gambar 4 Framework Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2010-2014 18
Gambar 5 Acara Kunjungan Konjen RRC ke BPS Provinsi
Sumatera Utara 20
Gambar 6 Peta Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara 22
Gambar 7 Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Menjelaskan
Data Strategis BPS dalam Press Release 29
Gambar 8 Wawancara Langsung untuk Menggali Informasi 30
Gambar 9 Monitoring Kinerja Berbasis Web 41
Gambar 10 Contoh Publikasi BPS yang Mengusung Product
Image BPS Provinsi Sumatera Utara 43
Gambar 11 Tampilan Website BPS Provinsi Sumatera Utara 46
Gambar 12 Pelatihan Pendataan Potensi Desa (Podes 2014) 53
Gambar 13 Rapat Teknis Daerah Koordinator Statistik
Kecamatan se-Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014 57
Gambar 14 Bidang IPDS Melakukan Koordinasi Berkaitan
dengan Pelayanan Publik 62
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 vii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai Undang-undang
Nomor 16 tahun 1997 tentang
Statistik dan diperkuat status
kelembagaannya melalui PP Nomor
86 tahun 2007, Badan Pusat
Statistik Provinsi Sumatera Utara
mempunyai wewenang untuk
menyelenggarakan kegiatan statistik
melalui sensus, survei, kompilasi
produk administrasi, dan cara
lainnya, serta mengumumkan
hasilnya secara berkala atau
sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi
pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun
perorangan.
Dengan demikian tugas BPS Provinsi Sumatera Utara adalah
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan
amanat tersebut maka visi “Pelopor data statistik terpercaya untuk
semua” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk
menjadikan BPS Provinsi Sumatera Utara sebagai sumber data yang
objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi
statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS Provinsi
Sumatera Utara sebagai lembaga penyelenggara kegiatan statistik di
Indonesia.
Visi tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan menerapkan
lima misi yang meliputi:
Hasil capaian kinerja
tahun 2014 menunjukkan
bahwa BPS Provinsi
Sumatera Utara telah
dapat memenuhi harapan
dan kebutuhan pemakai
data yaitu sebagai sumber
data yang objektif dan
terpercaya.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 viii
(a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga
statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien;
(b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional,
didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan
perstatistikan Indonesia;
(c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi,
pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam
setiap penyelenggaraan statistik;
(d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua
pihak;
(e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan
statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam
kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang
telah ditetapkan, maka pada tahun 2014, BPS Provinsi Sumatera Utara
melaksanakan 3 (tiga) program yaitu sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya BPS (DMPTL)
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN
yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar
Rp. 36.133.109.000,- Realisasinya mencapai Rp 33.120.713.562,- atau
sebesar 91,66 persen menurun dari tahun 2013 sebesar 97,05 persen
dikarenakan pada akhir tahun anggaran ada perubahan peraturan
mengenai anggaran berkaitan dengan revisi DIPA
Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Sumatera
Utara tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan
keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis
dan anggaran.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 ix
Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Sumatera Utara
untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan
keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan
prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang
telah berdedikasi.
Sesuai dengan visi-nya, BPS Provinsi Sumatera Utara untuk
menyediakan dan melayani informasi statistik yang berkualitas yang
dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu,
mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan
data yang dihasilkan BPS Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi
keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat
Untuk mencapai visi tersebut BPS Provinsi Sumatera Utara
menetapkan empat tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan
meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kegiatan statistik, yaitu:
Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik
yang Berkualitas
Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima Dalam Rangka
Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Handal,
Efektif, dan Efisien
Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta
Sarana Kerja
Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data
dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2014
ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi
statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 x
Tabel 1. Rata-rata Pencapaian Tujuan Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara 2014
Indikator Kinerja Tujuan
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kualitas data BPS
80 %
93,62 %
117,03 %
Persentase konsumen yang merasa
puas dengan layanan data BPS
80 %
82,59 %
103,24 %
Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
30
30
100 %
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
50 %
67,04 %
134,08 %
Rata-rata Tingkat Capaian 113,59 %
Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS terkait dengan
visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja
BPS Provinsi Sumatera Utara menunjukkan tingkat keberhasilan sangat
baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian tujuan
strategis sebesar 113,59 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut
meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 110,82 persen
memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi
Sumatera Utara telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan,
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.
96,7799,17
110,82113,59
85
90
95
100
105
110
115
2011 2012 2013 2014
Gambar 1. Grafik Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis
BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 xi
Grafik diatas menggambarkan tingkat capaian kinerja selama
periode 2011 hingga 2014. Pada tahun 2011, tingkat capaian kinerja
sebesar 96,77 dan meningkat pada tahun berikutnya menjadi 99,17. Pada
tahun 2013 dan 2014 tingkat capaian kinerja bahkan melampaui target
yang telah ditetapkan yaitu sebesar 110,82 dan pada tahun 2014 menjadi
113,59.
Capaian kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara yang terus
meningkat juga sejalan dengan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja oleh
Inspektorat BPS yang memberikan nilai 44,91 meningkat dari tahun
sebelumnya sebesar 31,11.
Pada tahun 2014 BPS Provinsi Sumatera mendapat penghargaan
terkait pengelolaan BMN yaitu juara 1 kategori Pengelolaan dan Wasdal
Barang Milik Negara atas kinerja yang sangat baik di bidang pengelolaan
BMN tahun 2013 untuk tingkat wilayah Provinsi Sumatera Utara. Apresiasi
terhadap kinerja pengelolaan BMN tersebut merupakan hasil penilaian
dan evaluasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Keuangan Negara
Kementerian Keuangan.
Selain itu BPS Provinsi Sumatera Utara juga memperoleh prestasi
yaitu Peringkat 1 Unit Pelayanan Informasi Publik BPS Provinsi Tahun
2014 Komponen Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dari BPS RI. Prestasi
yang membanggakan lainnya adalah Peringkat 1 juga untuk Inovasi
Pelayanan Publik BPS Provinsi Tahun 2014. sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semangat reformasi dalam
mewujudkan sebuah sistem
pemerintahan yang bersih dan bebas
Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)
tertuang dalam Ketetapan Majelis
Permusyarawatan Rakyat Nomor
XI/MPR/1998. Semangat reformasi
ini tercermin dari tuntutan
masyarakat akan keterbukaan
dalam penyelenggaraan bernegara.
Menjawab tuntutan ini, pemerintah
telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang
mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk mempertanggung
jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dalam rangka
mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam
pelaksanaannya, Inpres ini dilengkapi dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN
dan RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
BPS sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan Negara,
berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki dan
dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban
tersebut diwujudkan BPS melalui pembangunan sistem perencanaan dan
Kebijakan strategis
dalam rangka
pengembangan BPS lima
tahun ke depan
dititikberatkan pada
peningkatan peran dalam
mewujudkan dan
menyediakan data dan
informasi statistik yang
terpercaya untuk semua
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 2
penganggaran serta pengukuran kinerja yang terintegrasi dan
menyeluruh. Hal tersebut dimulai dengan penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) BPS 2010-2014 dan Sistem Rencana Kerja dan Anggaran
(SIREKA) dan Sistem AKIP secara online. Berdasarkan kondisi yang seperti
demikian, diharapkan seluruh rencana kegiatan dan kinerja yang telah
dicanangkan dapat tercapai dengan maksimal.
Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan,
Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan
Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan instrumen untuk
menciptakan transparansi instansi pemerintah sehingga dapat menjaga
terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu,
sistem AKIP ini juga dapat dijadikan sebagai media untuk menunjukkan
capaian prestasi dari lembaga pemerintah.
Tahun 2014 merupakan tahun ke-lima pelaksanaan Renstra BPS
periode 2010-2014. Renstra mengalami pengembangan yang disesuaikan
dengan visi, misi, dan tujuan terutama terhadap indikator-indikator yang
sejalan dengan program Reformasi Birokrasi (RB) dan Penganggaran
Berbasis Kinerja (PBK). Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) juga
telah mengalami perbaikan dalam rangka menyelaraskan sasaran
strategis serta visi dan misi BPS tahun 2010-2014 terutama untuk lebih
mendorong terwujudnya program akuntabilitas kinerja BPS.
LAKIP BPS Provinsi Sumatera Utara tahun 2014 disampaikan
kepada Kementerian Negara PAN dan RB sebagai wujud
pertanggungjawaban pencapaian kinerja dikaitkan dengan anggaran yang
digunakan oleh BPS Provinsi Sumatera Utara serta pencapaian tujuan,
sasaran-sasaran strategis, dan indikator-indikator yang telah ditetapkan
dalam Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 3
1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi
Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan
Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7
Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik,
sebagai berikut:
1) Kedudukan
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121
Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di
Daerah.
a. BPS Provinsi Sumatera Utara adalah Perwakilan BPS di Provinsi
Sumatera Utara yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala BPS.
b. BPS Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh seorang Kepala.
2) Tugas
BPS mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang
statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
3) Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi Sumatera Utara
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Sumatera Utara;
b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS
Provinsi Sumatera Utara;
c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah
di bidang kegiatan statistik di Provinsi Sumatera Utara; dan
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di
bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata
laksana kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum,
perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi Sumatera Utara.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 4
4) Susunan Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan
Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur
organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi, yaitu :
a. Kepala
Kepala BPS Provinsi adalah jabatan Eselon IIa
b. Kepala Bagian Tata Usaha (TU)
Kepala Bagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IIIa yang
membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Sub Bagian
Bina Program, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian
Kepegawaian dan Hukum, Kepala Sub Bagian Urusan Dalam dan
Kepala Sub Bagian Perlengkapan.
c. Kepala Bidang Statistik Sosial
Kepala Bidang Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IIIa yang
membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi
Statistik Kependudukan, Kepala Seksi Statistik Kesejahteraan
Rakyat dan Kepala Seksi Statistik Ketahanan Sosial.
d. Kepala Bidang Statistik Produksi
Kepala Bidang Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IIIa yang
membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi
Statistik Pertanian, Kepala Seksi Statistik Industri dan Kepala Seksi
Statistik Pertambangan, Energi & Kontruksi (PEK).
e. Kepala Bidang Statistik Distribusi
Kepala Bidang Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IIIa yang
membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi
Statistik Keuangan & Harga Produsen (HP), Kepala Seksi Statistik
Harga Konsumen (HK) & Harga Perdagangan Besar (HPB) dan
Kepala Seksi Statistik Niaga & Jasa.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 5
f. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik adalah
jabatan Eselon IIIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IVa,
yaitu Kepala Seksi Neraca Produksi, Kepala Seksi Neraca Konsumsi,
dan Kepala Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor.
g. Kepala Bidang IPDS
Kepala Bidang IPDS adalah jabatan Eselon IIIa yang membawahi
pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi Integrasi
Pengolahan Data, Kepala Seksi Jaringan & Rujukan Statistik,
Kepala Seksi Diseminasi & Layanan Statistik.
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Secara rinci bagan organisasi BPS Provinsi Sumatera Utara
terdapat pada Lampiran 1
1.3 Landasan Hukum
Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan
Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara dilindungi oleh perangkat hukum,
yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna
statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya
Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna
statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang
diperolehnya.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa
BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat
Statistik.
4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008,
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 6
1.4 Aspek Strategis Organisasi
Sumber Daya
Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan.
Salah satu tugas Bagian Administrasi Kepegawaian untuk memperoleh
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan
kualitas SDM BPS, antara lain adalah pengadaan pegawai dengan cara
membuat sistem rekrutmen yang diarahkan untuk mencari dan
memperoleh calon PNS yang memiliki kualitas dan mampu melaksanakan
tugas pekerjaan dengan baik.
Dalam rangka mendapatkan SDM BPS yang berkualitas dan
profesional serta mendukung kegiatan pengadaan SDM, Bagian
kepegawaian juga melaksanakan kegiatan Penyusunan Standar
Kompetensi Jabatan, Penyusunan Uraian Pekerjaan dalam Rangka
Penyusunan Informasi Jabatan, dan Perbaikan Data Sistem Informasi dan
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).
34
25
7
20
1 1
0
5
10
15
20
25
30
35
S2 S1/DIV DIII SLTA SLTP SD
Gambar 2. Grafik Jumlah SDM BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
orang
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 7
Ke depan, perencanaan SDM melalui pola perencanaan karier di
BPS Provinsi Sumatera Utara perlu diupayakan agar menjadi rangkaian
kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan strategis dengan
menggunakan teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pegawai
di masa yang akan datang dalam jumlah dan kualitas sesuai yang
dibutuhkan.
Pola perencanaan karier menggambarkan alur pengembangan
karier yang menunjukkan keterkaitan dan keserasian antara jabatan,
pangkat, pendidikan dan pelatihan jabatan, kompetensi serta masa
jabatan seseorang PNS sejak pengangkatan pertama dalam jabatan
tertentu sampai dengan pensiun. Pola karier yang jelas dapat memacu
kinerja pegawai karena mereka dapat menentukan sendiri kariernya
sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Pola
perencanaan karir di BPS masih dalam proses pengembangan antara lain
dengan mengevaluasi peta jabatan, nilai jabatan dan kelas jabatan,
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan organisasi.
Teknologi
Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat,
penggunaan teknologi merupakan hal yang penting dalam meningkatkan
kinerja pegawai. Namun, meski BPS Provinsi Sumatera Utara telah
menerapkan kebijakan one man one PC, akan tetapi hal ini belum
diselaraskan dengan pemanfaatan teknologi tersebut secara maksimal.
Salah satu faktor penyebabnya adalah masih kurangnya pelatihan SDM
dalam bidang pemanfatan teknologi khususnya di daerah. Hal ini menjadi
tantangan BPS dalam peningkatan capacity building dan sharing
knowledge bagi SDM di BPS daerah.
Proses
Dari sisi proses, upaya untuk mengidentifikasi, merancang dan
menerapkan serta memperbaiki proses bisnis yang rutin dilakukan BPS
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 8
Provinsi Sumatera Utara telah dilakukan dengan penyusunan SOP di
masing-masing unit kerja. Di samping itu, upaya modernisasi kegiatan
statistik yang mencakup integrasi dan standarisasi proses bisnis juga
tengah diupayakan dengan mengadopsi prosedur Generic Statistical
Business Process Model (GSBPM) yang dikeluarkan oleh United Nations
Economic Commission for Europe (UNECE). Akan tetapi, kedua kegiatan
tersebut belum berjalan secara paralel sehingga masih perlu
penyempurnaan dan evaluasi, terutama kesesuaiannya dengan kondisi
lapangan.
Dokumentasi
Disadari bahwa berbagai permasalahan sangat mungkin ditemui di
lapangan dan solusi yang diambil untuk mengatasinya masih belum
terdokumentasi dengan baik. Permasalahan ini bisa ditemui mulai dari
hulu sampai ke hilir. Dokumentasi dari semua kegiatan beserta
permasalahannya perlu dilakukan agar bisa menjadi bahan evaluasi dan
lesson learned bagi pelaksanaan kegiatan tersebut di masa yang akan
datang serta sebagai bahan perbaikan SOP sebagai sebuah living
document.
Leadership
Perka BPS Nomor 55 Tahun 2012 menjelaskan mengenai
kewenangan pimpinan dalam hal penjatuhan hukuman disiplin bagi
pegawai BPS. Namun perka tersebut tidak mengatur secara jelas
pemberian reward bagi pegawai BPS yang berprestasi. Padahal di dalam
manajemen modern pemberian reward dan punishment merupakan
pembelajaran yang baik bagi para pegawai untuk meningkatkan
profesionalisme dan kinerja. Ke depan, perlu dibuat aturan yang secara
jelas mengatur hal ini.
Sampai tahun 2013, BPS telah menyelesaikan pengukuran indikator
kinerja organisasi hingga pada level Eselon II (BPS Pusat dan Provinsi).
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 9
Sedangkan untuk level individu, pengukuran kinerja mengacu pada
dokumen sasaran kinerja pegawai yang dibuat setahun sekali. Akan
tetapi standar dan formula yang tepat untuk mengukur kinerja pegawai
belum disusun. Standar dan formula tersebut diharapkan tidak hanya
dilihat dari sisi kuantitas dan ketepatan waktu namun juga mencakup
kualitas kinerja.
Komunikasi
Komunikasi intensif mencakup penyampaian informasi tentang isu-
isu aktual yang berkaitan dengan instansi kepada pegawai, internalisasi
visi dan misi secara berjenjang, pengelolaan hubungan dengan
stakeholder, pemberian motivasi dan inspirasi serta dukungan kepada
pegawai. BPS telah melaksanakan program Leadership Training yang
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pejabat BPS, salah satu
diantaranya adalah dalam hal melakukan komunikasi intensif di
lingkungan BPS. Namun dalam penerapannya, komunikasi yang intensif
belum dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh di beberapa unit
kerja.
Strategi
Pemanfaatan informasi statistik BPS Provinsi Sumatera Utara oleh
pengguna data maupun pemangku kepentingan harus melalui mekanisme
yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Mekanisme yang dimaksud
untuk menjamin kualitas data seta keseragaman interpretasinya sehingga
tidak menimbulkan polemik di ranah publik. Namun faktanya,
membangun kesepahaman dengan pihak terkait bukanlah perkara mudah.
Beberapa kebijakan yang telah direncanakan matang oleh BPS mendapat
revisi dalam implementasinya. Oleh karena itu, kegiatan konsultasi
publik, survei, maupun poling pendapat masyarakat perlu ditingkatkan
dalam merancang kebijakan umum. Upaya sosialisasi kegiatan BPS yang
kurang proaktif, berperan atas minimnya kesadaran masyarakat terhadap
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 10
pentingnya statistik. BPS perlu menciptakan terobosan penyebarluasan
berita sehingga tertanam visi “Statistik untuk Kesejahteraan Masyarakat”
di semua kalangan. Hal ini perlu didukung dengan pengembangan sistem
manajemen keluhan guna menampung saran dan kritik baik dari
pengguna data maupun penyedia data (responden BPS).
Partnership & resources
Beberapa ketidaksesuaian waktu publikasi dan belum optimalnya
koordinasi dan evaluasi menjadi kendala utama dalam penerapan ARC,
seperti keterlambatan publikasi karena proses pengolahan dan editing
data yang memakan waktu lebih lama atau keterlambatan data sekunder
dari instansi eksternal. Untuk mengatasinya, diperlukan upaya perbaikan
di setiap tahapan proses bisnis sehingga bisa meningkatkan kualitas
publikasi dari dimensi timeliness dan punctuality. Peningkatan kualitas
juga bisa diperoleh dari kordinasi yang baik antar semua pihak
(stakeholder) dan evaluasi secara rutin. Selain itu, diperlukan juga
monitoring kualitas dan manajemen survei yang terintegrasi guna
mendukung keberhasilan Advance Release Calendar (ARC) dengan data
berkualitas.
Website
Website BPS Provinsi Sumatera Utara bertujuan untuk memenuhi
tuntutan pengguna akan data yang cepat, mudah, dan murah. Untuk
menjaga kualitas konten website, BPS Provinsi Sumatera Utara terus
melakukan monitoring dan evaluasi penyajian website, menambah dan
memperbaiki kualitas konten website.
Barang Milik Negara (BMN)
Utilisasi BMN adalah kegiatan pendayagunaan, atau pemanfaatan
BMN untuk mendukung kegiatan-kegiatan BPS Provinsi Sumatera Utara.
Utilisasi BMN yang optimal berdampak pada peningkatan kinerja
organisasi. Kendala yang dihadapi dalam hal ini adalah adanya gap
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 11
antara kapasitas kemampuan SDM dengan pemanfaatan BMN, khususnya
untuk BMN dengan fitur teknologi tinggi. Diperlukan pelatihan dan
pengembangan SDM yang tepat untuk optimalisasi pemanfaatan BMN
tertentu. Selain itu, monitoring dan evaluasi utilisasi BMN juga menjadi
upaya optimalisasi sekaligus mencegah penyimpangan penggunaan BMN.
1.5 Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Permasalahan utama yang menjadi tantangan BPS Provinsi
Sumatera Utara yang berpengaruh kuat pada implementasi Reformasi
Birokrasi di BPS, diantaranya adalah:
BPS Provinsi Sumatera Utara bertanggung jawab untuk penyediaan
data statistik dasar dan sektoral seperti diatur di dalam UU Nomor
16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor
51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Sesuai dengan
amanat Undang-Undang, BPS Provinsi Sumatera Utara memiliki
tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator seluruh kegiatan
statistik yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Oleh karena itu,
komitmen BPS Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan
amanah mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang tertuang
dalam UU tersebut menjadi tantangan besar ke depan.
Keberhasilan RB sangat tergantung pada kompetensi SDM dalam
implementasinya. Semakin tepat dan kompeten SDM maka
semakin tinggi tingkat keberhasilan RB. Jargon, ”the right man,
on the right place, in the right time” adalah hal yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan RB. Hal ini berarti, tidak hanya
aspek SDM saja tetapi ketepatan tugas dan fungsi unit kerja di BPS
Provinsi Sumatera Utara (struktur organisasi) juga sangat
menentukan. Pemenuhan kebutuhan akan SDM baik dari sisi
kuantitas maupun kualitas, dan perubahan struktur organisasi yang
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 12
diharapkan dapat menjadi tantangan di internal BPS Provinsi
Sumatera Utara sendiri.
Dinamika perubahaan lingkungan organisasi dan perkembangan
Teknologi Informasi (TI) yang begitu cepat menuntut BPS Provinsi
Sumatera Utara untuk dapat melakukan adaptasi sehingga mampu
menjaga eksistensi dalam jangka panjang. Untuk menjawab
tantangan ini, lazimnya suatu institusi/organisasi harus
mempunyai perancangan sebuah Enterprise Architecture (EA). EA
pada prinsipnya adalah sebuah usaha standarisasi dan integrasi,
serta sebagai panduan untuk merealisasikan tujuan strategik dari
dari kondisi saat ini (as-is) ke kondisi yang dicita-citakan (to-be).
Pemahaman masyarakat tentang pentingnya data yang
dikumpulkan oleh BPS masih sangat rendah. Hal ini dibuktikan
dengan masih banyaknya kendala yang ditemui oleh petugas
lapangan dalam mengumpulkan data dan rendahnya response rate
untuk kelompok masyarakat dan survei tertentu. Oleh karena itu
BPS Provinsi Sumatera Utara perlu melakukan inovasi dalam
mensosialisasikan dan melibatkan masyarakat dalam proses
statistik yang dilakukan oleh BPS, misalnya melalui media sosial
seperti facebook, twitter dan media lainnya yang jangkauannya
lebih luas/dapat menjangkau semua kalangan. Selama ini media
diseminasi data BPS Provinsi Sumatera Utara masih berkutat via
buku/publikasi, website, booklet dan sejenisnya. Pelayanan
tersebut belum menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat
seperti buruh, ibu rumah tangga, anak sekolah dan masyarakat
pedesaan. Contohnya sebagian besar data Sensus Pertanian 2013
(ST2013) merupakan informasi yang dikumpulkan dari petani
sebagai responden, tetapi mereka belum mendapat informasi dan
pencerahan dari hasil ST 2013 tersebut melalui media komunikasi
yang relevan dengan tingkat aksesibilitas seperti sosialisasi pada
pertemuan kelompok tani atau poster/baliho tentang hasil sensus
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 13
2013 di daerah pedesaan. Diharapkan dengan adanya keterlibatan
masyarakat dalam proses statistik yang dilakukan akan
meningkatkan pemahaman tentang pentingnya data statistik untuk
kehidupan berbangsa dan bernegara yang pada akhirnya akan
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau dan senang hati
memberikan data yang akurat.
Data Statistik masih dianggap rumit. Hal ini bisa terjadi karena
penyajian berupa aneka tabel, variabel, rumus dan grafik beserta
indikator data analisisnya yang kurang menarik. Apalagi bagi
sebagian besar masyarakat kita yang berpendidikan relatif rendah
sehingga belum mempunyai landasan berpikir dan bertindak
secara sistematis.
Gambar 3. Salah Satu Tantangan dari Masyarakat tentang Data Kemiskinan BPS Provinsi Sumatera Utara dan Bantuan Rakyat Miskin yang tidak tepat sasaran
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 14
Seringkali data yang dihasilkan oleh BPS diragukan keakuratannya
karena tidak sesuai dengan fenomena yang terjadi di masyarakat.
Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan sudut pandang antara
masyarakat (universitas, para ahli) dengan BPS sebagai penghasil
data. Untuk menghindari kesalahan tersebut, BPS Provinsi
Sumatera Utara perlu meningkatkan koordinasi dengan instansi
lain, terutama mengenai konsep definisi dan standar klasifikasi
yang digunakan.
Intensitas komunikasi BPS dengan masyarakat belum konsisten.
Sosialisasi institusi dan aneka survei rutin tidak semeriah
sosialisasi sensus. Sosialisasi BPS tentang hasil sensus/survei tidak
seintens pelaksanaan lapangan. BPS cenderung responsif daripada
leading issues dalam pemberitaan data pada media.
Penerapan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) meski disertai
aturan tarif nol dasar rupiah. Layanan ini menjadikan hambatan
bagi kemudahan dan kepuasan pengguna data di saat institusi
pemerintah lain dapat mendapatkan data dan publikasi dengan
bebas biaya.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 15
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2010-2014
Sebagai upaya mensukseskan pembangunan nasional dibidang
statistik, BPS Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan strategi dalam
peningkatan kualitas dan keragaman data sebagai pedoman dan tolok
ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik. Kebijakan ini
diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional
yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2014.
BPS mempunyai kewenangan melaksanakan tugas pemerintahan
dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas, BPS melakukan koordinasi dan kerjasama
untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran
ukuran dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik
Nasional (SSN).
Rencana Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010–2014
merupakan dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang
berskala nasional dan regional yang berlaku selama periode 2010-2014.
Dokumen perencanaan ini dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan
dan Penetapan Kinerja pada setiap tahun anggaran. Selanjutnya
perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring dan dievaluasi pada tahun
yang bersesuaian.
2.2 Penyesuaian Rencana Strategis Tahun 2010-2014
Dengan menganalisis perkembangan di lingkungan internal maupun
eksternal, BPS Provinsi Sumatera Utara mengidentifikasi perlunya
penyesuaian atas Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara tahun 2010-2014
menjadi Renstra Review Kesatu. Penyesuaian terutama dimaksudkan
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 16
untuk menciptakan keselarasan dengan mekanisme pemantauan dan
evaluasi atas kinerja, perencanaan, dan penganggaran sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, memastikan keberhasilan
program reformasi birokrasi, dan terpenuhinya mekanisme yang
memadai dalam memonitor keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi
tersebut. Untuk itu, BPS Provinsi Sumatera Utara telah melakukan upaya
untuk mensinkronkan Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-
2014 dengan:
1. Pedoman Penyusunan Renstra Kementerian/Lembaga sebagaimana
diatur oleh Bappenas
2. Roadmap Reformasi Birokrasi
3. Program Penganggaran Berbasis Kinerja
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 249 Tahun 2011 tentang Evaluasi
Kinerja Anggaran dan;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Dengan mengintegrasikan Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara
dengan lima hal tersebut, diharapkan sinergi dalam pengelolaan
strategi dan kebijakan di BPS dapat terwujud.
Berikut framework Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-
2014:
1) Visi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Visi dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara adalah
“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” (“The Agent of
Trustworthy Statistical Data for All”)
2) Misi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Provinsi
Sumatera Utara yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 17
dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari BPS Provinsi Sumatera Utara
dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga
statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien
b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional,
didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk
kemajuan perstatistikan Indonesia
c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi,
pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam
setiap penyelenggaraan statistik
d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua
pihak
e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan
statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam
kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, BPS
Provinsi Sumatera Utara mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:
3) Tujuan, Indikator Tujuan, dan Sasaran Strategis BPS Provinsi
Sumatera Utara
Tujuan dalam rencana strategis BPS Provinsi Sumatera Utara
adalah suatu keadaan yang akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu
kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis.
Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya.
Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Provinsi Sumatera Utara
mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana strategis
periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan dijabarkan dalam beberapa
sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan
mencapai tujuan tersebut.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 18
Indikator tujuan merupakan sesuatu yang dijadikan alat untuk
mengukur tujuan tersebut dapat dikatakan berhasil atau tidak, dengan
adanya indikator tujuan tersebut dapat digambarkan tingkat pencapaian
tujuan tersebut. Indikator Kinerja Utama terbaru dituangkan dalam
Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014 tentang Perubahan
keempat atas peraturan Kepala BPS Nomor 21 Tahun 2010 tentang
Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan Strategis Sasaran Strategis
Tujuan 1:
Meningkatkan Ketersediaan Data
dan Informasi Statistik yang
Berkualitas
1.1. Tersedianya data dan informasi Statistik
Ekonomi Makro yang lengkap, akurat dan
tepat waktu.
1.2. Tersedianya data dan informasi Statistik
Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang
lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.3. Meningkatkan Metodologi Sensus dan
Survei serta pemasukan data
Tujuan 2:
Meningkatkan Pelayanan Prima
dalam Rangka Mewujudkan SSN
yang Andal, Efektif, dan Efisien
2.1. Meningkatkan dan mengembangkan
analisis statistik
2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
diseminasi data dan Informasi statistik.
2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna
data
Tujuan 3:
Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data
dan Informasi statistik
Tujuan 4:
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
4.1. Memperbaiki sumber daya manusia
NILAI DASAR
Profesional Integritas Amanah
Gambar 4. Framework Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 19
Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi
Statistik yang Berkualitas
Indikator Tujuan 1: Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kualitas data BPS
Mencakup tiga sasaran strategis yaitu:
1.1. Tersedianya data dan informasi Statistik Ekonomi Makro yang
lengkap, akurat dan tepat waktu.
1.2. Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan
Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
1.3. Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data.
Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka
Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
Indikator Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa puas dengan
layanan data BPS
Mencakup tiga sasaran strategis yaitu:
2.1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi
statistik.
2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.
Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Serta Sarana Kerja
Indikator Tujuan 3: Jumlah satker yang mempunyai situs web yang
terhubung secara online
Mencakup satu sasaran strategis yaitu:
3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan
Kelembagaan
Indikator Tujuan 4: Persentase pegawai yang berpendidikan minimal
Diploma IV atau Strata 1
Mencakup satu sasaran strategis yaitu:
4.1. Memperbaiki sumber daya manusia
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 20
Gambar 5. Acara Kunjungan Konjen RRC
ke BPS Provinsi Sumatera Utara
4) Peta Strategi
Delapan sasaran strategis BPS Provinsi Sumatera Utara memiliki
keterkaitan dan kemampuan saling mendukung demi terwujudnya visi
dan misi organisasi. Guna mengkomunikasikan strategis tersebut kepada
seluruh elemen organisasi, BPS Provinsi Sumatera Utara
memvisualisasikan pola keterkaitan antar sasaran strategis tersebut ke
dalam peta strategis berikut:
Peta strategi tersebut terbagi menjadi 4 (empat) perspektif yang
meliputi:
a. Customer Perspective
Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada
pengguna data karena mereka adalah pemakai produk/jasa yang
dihasilkan. Dengan kata lain, BPS Provinsi Sumatera Utara harus
memperhatikan apa yang diinginkan oleh para pengguna data.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 21
b. Stakeholder Perspective
Pada perspektif ini menilai sejauh mana outcome BPS Provinsi
Sumatera Utara telah dapat memenuhi harapan pemilik kepentingan
dalam hal ini pemerintah dan instansi terkait.
c. Internal Process Perspective
Adalah serangkaian aktivitas yang ada dalam organisasi untuk
menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan.
Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola oleh BPS
Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan layanan dan nilai-nilai
kepada stakeholder dan customer.
d. Learning and Growth Perspective
Adalah perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk
melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan
sumberdaya internal organisasi. Kesinambungan suatu organisasi
dalam jangka panjang sangat bergantung pada perspektif ini.
Keempat perspektif tersebut menggambarkan pola hubungan
sebab akibat dalam bentuk sebuah peta strategi yang terukur dan
berkesinambungan. Perspektif pertama dan kedua merupakan
outcome BPS Provinsi Sumatera Utara dalam memenuhi harapan
pelanggan dan pemerintah yang didukung oleh perspektif pengelolaan
fungsi strategis yang merupakan pengelolaan proses internal yang
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi Sumatera
Utara, sedangkan perspektif yang keempat diperlukan dalam
mewujudkan perspektif pertama dan kedua dan mendukung perspektif
ketiga melalui proses perbaikan, pemanfaatan sumber daya dan
penggunaan anggaran yang optimal. Hal tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 22
Gambar 6. Peta Strategi BPS Provinsi Sumatera Utara
Pengelolaan
anggaran yang optimal
Pembentukan
SDM yang
profesional,
integritas dan
amanah
Memperkuat kelembagaan dan
landasan operasional
serta konstitusional
Pengadaan sarana dan prasarana
Meningkatkan pemanfaatan
teknologi informasi yang
mutakhir
Tingkat kepuasan
tinggi
Perencanaan Pengumpulan Pengolahan
Analisis Diseminasi
Perencanaan kegiatan
yang efektif dan efisien
Pengumpulan
data lengkap
dan tepat
waktu
Pengolahan
data yang
tepat
waktu
Melakukan
analisis
lintas
sektor
Penyajian
statistik
terpadu
KISS-D dan MONEV
Penyajian tepat waktu
Cakupan
luas
Data up
to date
Data mudah diakses
Data yang
akurat
Perspektif Customer
Perspektif Stakeholder
Perspektif Internal Process
Perspektif Learning & Growth su
mut.bp
s.go.i
d
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 23
5) Penjaminan Kualitas Data Statistik:
Penjaminan kualitas data statistik mempunyai peran penting
dalam membangun kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan oleh
BPS Provinsi Sumatera Utara. Secara sederhana kualitas dapat
diartikan sebagai kondisi yang terbebas dari kesalahan. Rangkaian
tahapan penyempurnaan kualitas data BPS Provinsi Sumatera Utara
meliputi tahapan berikut:
1. Menyusun proposal perbaikan kualitas
2. Mengembangkan dan memelihara instrumen kualitas bagi data
statistik BPS Provinsi Sumatera Utara
3. Mengadakan pelatihan sadar kualitas
4. Mengelola penilaian kualitas berikut program kontrolnya
5. Memelihara/menjaga dan mengembangkan Statistical Quality
Dashboard
6. Memelihara keberadaan Statistical Quality Assurance Framework
6) Kebijakan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara:
Arah kebijakan penyelenggaraan BPS Provinsi Sumatera Utara
mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan
visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun
2010-2014, sebagai berikut:
a) Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat
dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus,
survei, dan metode lainnya;
b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara
bertahap untuk mendukung otonomi daerah;
c) Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna
data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi,
Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik;
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 24
d) Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM
terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan
melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai;
e) Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan
bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem
pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir
dengan menciptakan pelayanan prima;
7) Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi
Sumatera Utara
Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Provinsi Sumatera Utara,
maka dilaksanakan tiga program kegiatan selama tahun 2014, meliputi
satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS
Provinsi Sumatera Utara adalah Program Penyediaan dan Pelayanan
Informasi Statistik (PPIS). Adapun Program Generik BPS meliputi
(i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BPS (DMPTTL) dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur BPS (PSPA)
a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BPS (DMPTL)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan
Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen
dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan
data dan informasi statistik yang berkualitas. Kebijakan yang menjadi
dasar dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-
kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan
program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan,
penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi
kehumasan.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 25
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS
bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana
fisik yang telah ada di BPS Provinsi Sumatera Utara, antara lain
kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan
rumah dinas dan sarana transportasi untuk pusat dan daerah.
c) Program Penyediaan dan Pelayananan Informasi Statistik (P2IS)
Program Penyediaan dan Pelayananan Informasi Statistik (P2IS)
bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik
yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data.
Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Provinsi Sumatera
Utara secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan
kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta
diseminasi data dan informasi statistik.
2.3 Indikator Kinerja Utama
Pengelolaan Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara diawali dengan
tahapan perencanaan kinerja yaitu proses perumusan target kinerja.
Proses penetapan target Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2014 telah mengacu kepada target yang
ditetapkan dalam Renstra dan kebijakan statistik (top down) serta
memperhatikan masukan/usulan target dari subject matter yang
bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing
(bottom up), kapasitas dan kemampuan SDM yang dimiliki, pencapaian
kinerja pada tahun sebelumnya.
IKU BPS berkembang dari waktu ke waktu untuk menggali lebih
dalam lagi indikator yang lebih berkualitas untuk menimbulkan
kepercayaan kepada masyarakat terhadap data yang dihasilkan BPS.
Berdasarkan Perka BPS Nomor 148 Tahun 2014 tentang Perubahan
Keempat Atas Perka BPS No. 21 Tahun 2010, ditetapkan indikator kinerja
utama untuk BPS Provinsi sebagai berikut:
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 26
Tabel 2. Indikator Kinerja Utama berdasarkan Peraturan Kepala BPS
Nomor 148 Tahun 2014
No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab
1 2 3 4
1.
Meningkatkan
ketersediaan data dan
informasi statistik yang
berkualitas
1.1 Persentase konsumen
yang merasa puas
dengan kualitas data
BPS
- Bidang IPDS
- Bidang Stat Sosial
- Bidang Stat Produksi
- Bidang Stat
Distribusi
- Bidang Nerwilis
1.1.
Tersedianya data dan
informasi statistik
ekonomi makro yang
lengkap akurat dan
tepat waktu.
1.1.a Persentase konsumen
yang merasa puas
dengan kelengkapan
data statistik ekonomi
makro
- Bidang Stat Produksi
- Bidang Stat
Distribusi
- Bidang Nerwilis
1.1.b Persentase konsumen
yang merasa puas
dengan akurasi data
statistik ekonomi
makro
- Bidang Stat Produksi
- Bidang Stat
Distribusi
- Bidang Nerwilis
1.1.c Persentase publikasi
statistik ekonomi
makro yang terbit
sesuai jadwal
- Bidang Stat Produksi
- Bidang Stat
Distribusi
- Bidang Nerwilis
1.2.
Tersedianya data dan
informasi Statistik
Sosial dan
Kesejahteraan Rakyat
yang lengkap, akurat
dan tepat waktu
1.2.a Persentase konsumen
yang merasa puas
dengan kelengkapan
data statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat
- Bidang Statistik
Sosial
1.2.b Persentase konsumen
yang merasa puas
dengan akurasi data
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat
- Bidang Statistik
Sosial
1.2.c Persentase publikasi
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat
yang rilis sesuai jadwal
- Bidang Statistik
Sosial
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 27
No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab
1 2 3 4
1.3.
Meningkatkan
Metodologi Sensus dan
Survei serta pemasukan
data
1.3.a Persentase peta
wilayah administrasi
dan blok sensus yang
mutakhir
1.3.b Persentase konsumen
yang merasa puas
terhadap cakupan data
1.3.c Persentase pemasukan
dokumen/response rate
dari kegiatan survei
statistik
- Bidang IPDS
- Bidang Stat Produksi
- Bidang Stat
Distribusi
- Bidang Stat Sosial
- Bidang Nerwilis
- Bidang Stat Produksi
- Bidang Stat
Distribusi
- Bidang Stat Sosial
- Bidang Nerwilis
2.
Meningkatkan
pelayanan prima dalam
rangka mewujudkan
SSN yang andal,efektif
dan efisien
2.1. Persentase konsumen
yang merasa puas
dengan layanan data
BPS
- Bidang IPDS
2.1
Meningkatkan dan
mengembangkan
analisis statistik
2.1.a Jumlah judul publikasi
statistik yang
mempunyai ISSN/ISBN
2.1.b Jumlah fungsional
statistisi dengan
kualifikasi tingkat ahli
- Bidang Stat Produksi
- Bidang Stat
Distribusi
- Bidang Stat Sosial
- Bidang Nerwilis
- Bagian Tata Usaha
2.2.
Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
diseminasi data dan
informasi statistik
2.2.a Jumlah pengunjung
eksternal yang
mengakses data dan
informasi statistik
melalui website BPS
- Bidang IPDS
2.2.b Jumlah pengunjung
berulang yang
menggunakan data BPS
- Bidang IPDS
2.2.c Jumlah pengunjung
yang datang ke PST
- Bidang IPDS
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 28
No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab
1 2 3 4
2.3.
Meningkatkan
hubungan dengan
pengguna data
2.3.a Presentase konsumen
data yang merasa
terpenuhi kebutuhan
datanya
- Bidang IPDS
2.3.b Jumlah instansi
pemerintah dan
lembaga dalam dan
luar negeri yang
menerima publikasi BPS
- Bagian Tata Usaha
3.
Penguatan teknologi
informasi dan
komunikasi serta
sarana kerja
3.1 Jumlah satker
kabupaten/kota yang
mempunyai situs web
yang terhubung secara
online
- Bidang IPDS
3.1.
Meningkatnya kualitas
pengolahan data dan
informasi statistik
3.1.a Persentase hasil
pengolahan data yang
dikirim ke BPS pusat
tepat waktu
- Bidang IPDS
3.1.b Jumlah petugas
fungsional pranata
komputer
- Bidang IPDS
4 Peningkatan kapasitas
SDM dan Penataan
Kelembagaan
4.1 Persentase pegawai
yang berpendidikan
minimal DIV atau S1
- Bagian Tata Usaha
4.1.
Memperbaiki sumber
daya manusia
4.1.a Jumlah pegawai yang
memangku jabatan
fungsional tertentu
- Bagian Tata Usaha
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang
dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai
Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta
pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target
pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi
lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar
penghitungan realisasi yang telah dicapai. Disamping sebagai alat untuk
mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 29
menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monotoring
dan evaluasi yaitu digunakan dalam:
1) Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan
2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran
3) Menyusun Dokumen Penetapan Kinerja
4) Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja
5) Melakukan Evaluasi Pencapaian Kinerja
2.4 Kualitas Data Statistik
Kerangka penjaminan kualitas (quality assurance) statistik
merupakan perangkat kerja yang pertama kali diperkenalkan oleh
Perserikatan Bangsa Bangsa untuk menilai kualitas terhadap produk
statistik yang dihasilkan oleh lembaga statistik resmi suatu negara.
Perangkat tersebut berfungsi sebagai sistem menejemen untuk
memantau dan mengevaluasi jalannya proses statistik, yang tahapannya
mulai dari pengumpulan data dan informasi sampai dengan penyajian
hasil.
Gambar 7. Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara
Menjelaskan Data Strategis BPS dalam Press Release
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 30
Sebagai penyedia data dan informasi maka BPS Provinsi Sumatera
Utara harus mampu menyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain
kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik
resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. Selain dimensi kualitas
maka BPS yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan
khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu
pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi (united nations fundamental
principles of official statistics) yang telah disepakati secara
internasional. Adapun prinsip-prinsip dasar tersebut yaitu:
1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya
Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam
sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani
pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan
ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-
resmi yang juga memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan
disediakan untuk umum untuk menghormati hak warganegara
mendapatkan informasi tentang masyarakat.
Gambar 8. Wawancara Langsung untuk Menggali Informasi
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 31
2) Statistik hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya
Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga
perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional,
termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan
prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data
statistik.
3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna
Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat
ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus
menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data,
metode dan prosedur yang digunakan.
4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar
Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir
tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik.
5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk
keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis
sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi.
Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan
mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang
ditanggung oleh responden survei.
6) Kerahasiaan Data Individu
Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk
kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal,
harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk
kepentingan perstatistikan.
7) Transparansi Tatacara Perstatistikan
Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan
sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 32
8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi
Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan
statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar
diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem
perstatistikan.
9) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara
Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode
mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong
konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada
setiap perangkat lembaga resmi.
10) Kerjasama Internasional
Kerjasama multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan
sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara.
2.5 Rencana Kinerja Tahun 2014
Mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014,
pada tahun 2014 disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik
Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari tiga program dan beberapa
kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyediaan dan Pelayanan
Informasi Statistk dan terdapat pula dua program generik lainnya. Untuk
melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah
disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT
Tahun 2014. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan
dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis.
Pada Tabel 3 disajikan kegiatan yang dilaksanakan BPS selama
periode 2014, hasil dari kegiatan tersebut digunakan terutama oleh
pemerintah dan lembaga untuk perencanaan dan mengukur besarnya
indikator statistik yang juga menggambarkan kinerja Kementerian dan
Lembaga dalam rangka mencapai tujuan nasional yang dicanangkan
pemerintah.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 33
Tabel 3. Rencana Kinerja BPS Tahun 2014 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
No
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Instansi yang memanfaatkan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga
Konsumen dan Statistik Harga Perdagangan
Besar
1. Pencacahan HK
2. Pencacahan HPB
3. Pencacahan Komoditas Spesifik
4. Survei Volume Penjualan Eceran Beras
Dinas Pertanian Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian
Bank Indonesia
Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Keuangan dan Harga Produsen
1. Survei Statistik Harga Produsen
2. Survei Harga Perdesaan
3. Survei Statistik BUMD
4. Survei Statistik Keuangan Pemerintah
Daerah
5. Survei Lembaga Keuangan
6. Monitoring Kurs Valuta Asing
Dinas Pertanian Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian
Bank Indonesia
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Niaga
dan Jasa
1. Survei Bidang Jasa dan Pariwisata
2. Survei Usaha Menengah Jasa Komunikasi
3. Survei Perdagangan Pendataan STKU
4. Lembaga Keuangan, Perdagangan,
Transportasi dan KTI
5. Survei Transportasi
Dinas Perhubungan Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian
Dinas Pariwisata Dinas Komunikasi dan
Informasi Bank Indonesia
Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Pertanian
1. Survei Statistik Tanaman Pangan/Ubinan
2. Survei Ubinan Tanaman Pangan
3. Survei Tanaman Hortikultura
4. Survei Perusahaan Perkebunan
5. Survei Peternakan
6. Survei Budidaya Ikan
7. Survei Kehutanan
Dinas Pertanian Dinas Perdagangan Dinas Kehutanan
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 34
No
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Instansi yang memanfaatkan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Pertambangan Energi dan Konstruksi
1. Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan
Migas/Non Migas/Kilang
2. Survei Tahunan Perusahaan Listrik/Gas
3. Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih
(PDAM)
4. Survei Konstruksi Tahunan
5. Survei Captive Power
6. Survei Perusahaan Penggalian
7. Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan
8. Survei Updating Direktori Perusahaan
Konstruksi
9. Survei Konstruksi Perorangan (SKP) 2014
10. Survei Updating Perusahaan
Pertambangan dan Energi
Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri
1. Survei Industri Besar Sedang Tahunan
2. Survei Industri Besar Sedang Bulanan
3. Survei IMK Triwulanan (panel)
4. Survei IMK Tahunan (non panel)
Dinas Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian Dinas Perdagangan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca
Konsumsi
1. Survei Khusus Struktur Input Pemerintah
(SKSIP 2014)
2. Listing Departemen/Kanwil/Dinas
3. Survei Khusus Studi Penyusunan Stok
Kapital (SKSSK-2014)
4. Survei Khusus Perusahaan Swasta
Nonfinansial (SKPS 2014)
5. Survei Khusus Pendukung Model Produk
Domestik Bruto (SKMPDB 2014)
6. Survei Khusus Studi Penyusunan
Perubahan Inventori (SKSPPI-2014)
7. Survei Matriks Arus Komoditas
(SMAK2014D/ SMAK2014M)
8. Survei Khusus Lembaga Non Profit
(SKLNPT 2014)
Bappeda
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 35
No
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Instansi yang
memanfaatkan
9. Pengumpulan dan Updating Direktori
LNPRT
10. Survei Khusus Konsumsi RumahTangga
Triwulanan (SKKRT 2014)
11. Pelatihan Survei Khusus Neraca
Pengeluaran Tahun 2014
12. Pelatihan Penyusunan Matrik PMTB Tahun
2014
13. Pembinaan Penyusunan PDRB
Kabupaten/Kota Menurut Pengeluaran Se
Sumatera Utara Tahun 2014
14. Penyusunan PDRB Menurut Penggunaan
Tahun 2009 – 2013
15. Analisis Perekonomian Sumatera Utara
Berdasarkan Penge-luaran (expenditure)
Tahun 2013
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca
Produksi
1. Survei Khusus Triwulanan Neraca Barang
(SKTNB) 2014
2. Survei Khusus Sektor Jasa (SKSJ) 2014
3. Survei Khusus Sektoral (SKS) 2014
4. Pembinaan Penyusunan Perubahan Tahun
Dasar 2010
5. Penyusunan Publikasi PDRB Menurut
Lapangan Usaha Provinsi Sumatera Utara
2009-2013
Bappeda
Penyediaan dan Pengembangan Analisis Statistik
Lintas Sektor
1. Survei Tendensi Konsumen Triwulanan
2014
2. Penyusunan Publikasi Indeks Tendensi
Konsumen (ITK) 2014
3. Penyusunan Publikasi Statistik Daerah
Provinsi Tahun 2014
4. Penyusunan Publikasi Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2013
5. Penyusunan Publikasi Potensi Pertanian
Sumatera Utara (Analisis Hasil Pendataan
Lengkap Sensus Pertanian 2013)
Bappeda
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 36
No
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Instansi yang
memanfaatkan
6. Penyusunan Publikasi Sosial Ekonomi
Petani di Sumatera Utara (Hasil Survei
Pendapatan Rumah Tangga Usaha
Pertanian Sensus Pertanian 2013)
7. Penyusunan Publikasi Analisis Optimisme
Konsumen Tahun 2013
8. Penyusunan Publikasi Analisis
Pembangunan Manusia Tahun 2013
Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Kependudukan
1. Sakernas Triwulanan
2. Sakernas Tahunan
3. SMDK 2014 Triwulan I
4. Survei Upah Buruh
5. Survei Struktur Upah
Bappeda Dinas Tenaga Kerja
Dinas Sosial
Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Ketahanan Sosial
1. Pendataan PODES
2. Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup
Indonesia (Slhi), Indikator Pembangunan
Berkelanjutan (Ipb), Dan Statistik Sumber
Daya Laut Dan Pesisir (Sdlp)
3. Penyusunan Statistik Politik Dan
Keamanan
4. Survei Perilaku Anti Korupsi 2014
5. Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan
Bappeda Dinas Sosial
Dinas Kelautan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Kesejahteraan Rakyat
1. Susenas Triwulanan
2. Susenas Panel
3. Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan
Bappeda Dinas Tenaga Kerja
Dinas Sosial
Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS serta Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-
kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan
Informasi Statistik.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 37
2.6 Anggaran Tahun 2014
Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik pada
tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian
Anggaran 54 DIPA BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014, dengan nilai
pagu sebesar Rp 36.133.109.000,- (tiga puluh enam milyar seratus tiga
puluh tiga juta lseratus sembilan ribu rupiah).
Pagu anggaran untuk program teknis BPS Provinsi Sumatera Utara
yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
sebesar Rp 25.451.755.000,- Sedangkan program lainnya merupakan
program pendukung yang terdiri dari Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur (PSPA) BPS yang disediakan anggaran sebesar
Rp. 125.347.000,- dan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Lainnya (DMPTL) BPS sebesar Rp 10.556.007.000,-
Tabel 4. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Sumatera Utara 2014
Kode Jenis Anggaran/Program/Belanja Pagu 2014
(Rp)
(1) (2) (3)
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya BPS (DMPTL)
10.556.007.000
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
BPS (PSPA)
125.347.000
3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
(P2IS)
25.451.755.000
TOTAL DANA DIPA 36.133.109.000
2.7 Penetapan Kinerja Tahun 2014
Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi
oleh BPS Provinsi Sumatera Utara yang menjadi ukuran keberhasilan
dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada
Tabel 5 ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab
Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara. Target yang dicanangkan menjadi
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 38
tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni
dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir
tahun 2014 terhadap target.
Tabel 5. Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Tahun 2014
No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Ket
1 2 3 4 5
1.
Meningkatkan
ketersediaan
data dan
informasi
statistik yang
berkualitas
1.1 Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kualitas data BPS
80%
IKU
1.1.
Tersedianya
data dan
informasi
statistik
ekonomi makro
yang lengkap
akurat dan tepat
waktu
1.1.a Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kelengkapan data statistik
ekonomi makro
80%
IKU
1.1.b Persentase konsumen yang merasa puas
dengan akurasi data statistik ekonomi
makro
80%
IKU
1.1.c Persentase publikasi statistik ekonomi
makro yang terbit sesuai jadwal
100%
IKU
1.2.
Tersedianya
data dan
informasi
Statistik Sosial
dan
Kesejahteraan
Rakyat yang
lengkap, akurat
dan tepat waktu
1.2.a Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kelengkapan data statistik sosial
dan kesejahteraan rakyat
80%
IKU
1.2.b Persentase konsumen yang merasa puas
dengan akurasi data statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat
80%
IKU
1.2.c Persentase publikasi statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai
jadwal
100%
IKU
1.3.
Meningkatkan
Metodologi
Sensus dan
Survei serta
pemasukan data
1.3.a Persentase peta wilayah administrasi
dan blok sensus yang mutakhir
100%
IKU
1.3.b Persentase konsumen yang merasa puas
terhadap cakupan data
80%
IKU
1.3.c Persentase pemasukan
dokumen/response rate dari kegiatan
survei statistik
100%
IKU
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 39
No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Ket
1 2 3 4 5
2.
Meningkatkan
pelayanan
prima dalam
rangka
mewujudkan
SSN yang
andal,efektif
dan efisien
2.1. Persentase konsumen yang merasa
puas dengan layanan data BPS
80%
IKU
2.1
Meningkatkan
dan
mengembangkan
analisis statistik
2.1.a Jumlah judul publikasi statistik yang
mempunyai ISSN/ISBN
19
IKU
2.1.b Jumlah fungsional statistisi dengan
kualifikasi tingkat ahli
8
IKU
2.2.
Meningkatkan
efektifitas dan
efisiensi
diseminasi data
dan informasi
statistik
2.2.a Jumlah pengunjung eksternal yang
mengakses data dan informasi statistik
melalui website BPS
50.000
IKU
2.2.b Jumlah pengunjung berulang yang
menggunakan data BPS
400
IKU
2.2.c Jumlah instansi pemerintah dan
lembaga dalam dan luar negeri yang
menerima publikasi BPS
200
IKU
2.3.
Meningkatkan
hubungan
dengan
pengguna data
2.3.a Presentase konsumen data yang merasa
terpenuhi kebutuhan datanya
70 %
IKU
2.3.b Banyaknya kunjungan tamu dari dalam
dan luar negeri ke BPS
1.255
---
2.3.c Jumlah pengunjung yang datang ke
Pelayanan Statistik Terpadu
4.000
IKU
3.
Penguatan
teknologi
informasi dan
komunikasi
serta sarana
kerja
3.1 Jumlah satker kabupaten/kota yang
mempunyai situs web yang terhubung
secara online
30
IKU
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 40
No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Ket
1 2 3 4 5
3.1.
Meningkatnya
kualitas
pengolahan data
dan informasi
statistik
3.1.a Persentase hasil pengolahan data yang
dikirim ke BPS pusat tepat waktu
100 %
IKU
3.1.b Jumlah petugas fungsional pranata
komputer
1
IKU
Meningkatnya
kualitas
komunikasi BPS
Pusat dengan
BPS Daerah
3.2.a Banyaknya tayangan secara langsung
Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
16
---
3.2.b Banyaknya penggunaan Video
Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
26
---
4.
Peningkatan
kapasitas SDM
dan Penataan
Kelembagaan
4.1 Persentase pegawai yang
berpendidikan minimal DIV atau S1
50
IKU
Memperbaiki
sumber daya
manusia
4.1.a Persentase pegawai yang sudah pernah
mengikuti diklat prajabatan
100 %
---
4.1.b Persentase pejabat yang sudah pernah
mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan Eselon
90 %
---
4.1.c Jumlah pegawai yang memangku
jabatan fungsional tertentu
29
IKU
4.1.d Persentase pegawai yang telah
mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
65 %
---
Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
4.2.a Persentase BPS Kabupaten/Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK
100 %
---
4.2.b Penilaian sistem Akuntabilitas Kinerja
BPS oleh Inspektorat Utama
60
---
4.2.c Laporan Monitoring pengadaan barang
dan jasa
12
---
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 41
2.8 Pengelolaan Kinerja Berbasis Web
Mekanisme pengukuran kinerja berbasis web diterapkan BPS
melalui Pernyataan Penetapan Kinerja, kemudian dilakukan pengukuran
dan pelaporan, monitoring dan evaluasi secara berkala melalui aplikasi
pengukuran kinerja berbasis web. Pelaksanaan pengukuran kinerja
meliputi proses penginputan, validasi, dan reviu data input.
Proses dan kegiatan tersebut dilakukan secara bersama-sama antara
pengelola yaitu Direktorat dan pelaksana kinerja di masing-masing
subject matter. Berikut gambar sistem monitoring dan evaluasi:
http://monev.bps.go.id/esakip
Gambar 9. Monitoring Kinerja Berbasis Web
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 42
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Langkah-langkah Perbaikan Tahun 2014
Keinginan para pengguna data baik pemerintah, swasta maupun
masyrakat terhadap data berkualitas, mengisyaratkan bahwa BPS ke
depan harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat
dipercaya, relevan dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis
tanpa ada distorsi, melalui penataan organisasi, tata laksana penyediaan
data dan informasi, yang didukung SDM profesional, serta Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) yang modern.
Perubahan ke arah tersebut sudah barang tentu menuntut
perubahan budaya kerja dan pola berpikir dari seluruh jajaran BPS baik
para pimpinan sampai pada staf yang paling bawah. Untuk meningkatkan
tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya yang luar
biasa agar bisa mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan tersebut
bukan berarti bahwa perubahan dan reformasi hanya difokuskan pada
perbaikan teknik statistik semata, namun perbaikan proses manajemen
untuk menghasilkan data tersebut juga harus menjadi perhatian. Selama
Tahun 2013, langkah-langkah perbaikan terhadap tata laksana
penyediaan data yang telah dilakukan antara lain:
a. Perubahan UU No. 16 Tahun 1997 sudah disosialisasikan
b. Peningkatan kualitas data didasarkan kepada suatu ukuran
indikator kinerja yang telah ditetapkan melalui penyusunan
prosedur dan standar kerja
c. Sistem rekruitmen didasarkan atas formasi dan kompetensi yang
sesuai dengan kebutuhan
d. Penyusunan sistem perencanaan karir pegawai yang meliputi
sistem rotasi dan mutasi, manajemen kinerja, dan pembinaan SDM
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 43
e. Pengembangan SDM tidak hanya pada kemampuan teknis semata,
tetapi juga harus mempertimbangkan kemampuan manajemen dan
organisasi serta attitude pegawai (soft and hard skill)
f. Perubahan budaya kerja (corporate culture) dan pola pikir (mind
set)
g. Penyusunan system IT architecture, IT governance, dan data
warehouse
Kualitas publikasi berkembang sesuai dengan kebutuhan para
pengguna data, namun tetap menampilkan publikasi-publikasi yang
mempunyai karakter sebagai pelopor penyedia data statistik terpercaya
untuk semua dengan mengusung product image BPS bahwa data
mencerdaskan bangsa.
Gambar 10. Contoh Publikasi BPS yang Mengusung Product Image BPS Provinsi Sumatera Utara
Data statistik berkualitas yang dihasilkan BPS dimulai melalui
penataan manajemen dan kepemimpinan yang baik, serta mengkaji
kembali kekuatan UU 16 tahun 1997, tentang Statistik, dan berbagai
peraturan-peraturan yang berhubungan dengan penyelenggaraan statistik.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 44
Langkah-langkah perbaikan terhadap kualitas data yang telah dilakukan
antara lain:
a. Telah dibuat kerangka kerja (framework) untuk melihat
ketidakkonsistenan data dari berbagai sumber
b. Melakukan pengendalian kualitas (quality control) dalam setiap
tahap kegiatan statistik dan diupayakan untuk mencantumkan
standard error dalam setiap hasil survei BPS.
c. Mengembangkan dan memperbaharui klasifikasi baku (standard
classification) di bidang ekonomi dan sosial untuk diterapkan dan
dipatuhi oleh unit kerja di lingkungan BPS dalam mengembangkan
statistiknya.
d. Sesuai dengan UU 16 tahun 1997, tentang Statistik, maka perlu
ditingkatkan intensitas koordinasi dan pembinaan statistik dalam
rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif.
Selain itu, dilakukan pula berbagai perbaikan pada peningkatan SDM dan
kelembagaan:
a. Melakukan assessment test untuk memperoleh pegawai yang
kompeten di bidangnya
b. Mengkaji kembali tipologi organisasi untuk mencapai tingkat
efisiensi dan efektivitas sumber daya yang dimiliki BPS.
c. Meningkatkan pelayanan prima yang berorientasi pada segmentasi
pengguna data.
d. Membangun nilai-nilai organisasi, seperti integritas, pelayanan,
profesional, relevan, dan terpercaya.
3.2. Capaian Indikator Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara
Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara merupakan
perwujudan kewajiban BPS Provinsi Sumatera Utara untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program
dan kegiatan BPS Provinsi Sumatera Utara dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Analisis akuntabilitas kinerja berisi
tentang capaian kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara tahun 2014, target
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 45
dan indikator yang digunakan berdasarkan Penetapan Kinerja BPS Tahun
2014. Selain menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis,
pada laporan ini disampaikan pula permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan.
Secara umum kinerja BPS tahun 2014 cukup berhasil, dengan
rata-rata pencapaian tujuan sebesar 113,59 persen, meningkat jika
dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebesar 112,54 persen. Pencapaian
tersebut diukur terhadap indikator tujuan stategis BPS yang merupakan
keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang
mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Tahun 2014
Indikator Kinerja Tujuan Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Sumut 2014
Tingkat Capaian Sumut 2013
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
80 %
93,62 %
117,03 %
107,75
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
80 %
82,59 %
103,24 %
114,54 %
Jumlah satker kabupaten/kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
30
30
100 %
100 %
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
50 %
67,04 %
134,08 %
127,90 %
Rata-rata Tingkat Capaian
113,59 %
112,54 %
Visi BPS sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
sudah menjadi komitmen seluruh jajaran BPS. Sejauh ini kepercayaan
pemangku kepentingan terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan dengan
adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPS
atau melalui media komunikasi atau akses internet. Demikian pula hasil
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 46
survei mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap layanan data di
BPS juga menunjukkan peningkatan yang cukup berarti.
BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik, memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai koordinator kegiatan statistik seperti yang
tertuang pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik. Selain itu, BPS juga berkoordinasi dan bekerja
sama dalam menyelenggarakan kegiatan statistik dengan instansi
pemerintah, lembaga penelitian atau masyarakat baik di tingkat pusat
maupun di daerah.
Gambar 11. Tampilan Website BPS Provinsi Sumatera Utara
BPS Provinsi Sumatera Utara dalam menghasilkan dan menyajikan
data statistik senantiasa berusaha untuk memperhatikan kepuasan
konsumen, khususnya terhadap produk yang dihasilkannya. Untuk itu,
BPS Provinsi Sumatera Utara merasa perlu melaksanakan Survei
Kebutuhan Data (SKD) yang digunakan sebagai bahan evaluasi guna
mengetahui kebutuhan konsumen terhadap data statistik, baik yang
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 47
sudah tersedia maupun belum. Selain itu, juga perlu diperoleh informasi
tentang kualitas pelayanan yang diberikannya.
Tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang ada di BPS
Provinsi Sumatera Utara dirasa sangat penting sebagai upaya peningkatan
kualitas pelayanan kepada masyarakat yang harus dilaksanakan secara
terus menerus dan berkelanjutan oleh semua jajaran aparatur negara
pada semua tingkatan.
3.3. Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014
Tujuan-1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik
yang berkualitas
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Sumatera Utara
adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Tingkat
pencapaian tujuan ini diperoleh dengan memakai indikator persentase
konsumen yang merasa puas dengan kualitas data. BPS Provinsi Sumatera
Utara dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa
berusaha untuk memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap
produk yang dihasilkan. Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei
Kebutuhan Data (SKD) yang digunakan sebagai bahan evaluasi guna
mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap data yang digunakan
oleh konsumen untuk masing-masing kepentingannya.
Target persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas
data BPS Provinsi Sumatera Utara sebesar 80 persen, berdasarkan survei
yang telah dilaksanakan diperoleh konsumen yang merasa puas pada
tahun 2014 sebesar 93,62 persen sehingga tingkat capaiannya sebesar
117,03 persen lebih meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu
sebesar 107,75 persen
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 48
Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data
dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Indikator Kinerja Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase
konsumen yang
merasa puas
dengan kualitas
data BPS
80%
93,62%
117,03%
107,75%
na
na
na
IKU
Indikator pada Tabel 7 di atas merupakan salah satu indikator
untuk menilai outcome dari proses bisnis utama BPS Provinsi Sumatera
Utara yaitu kepuasan pengguna data yang diukur dengan persentase
konsumen yang merasa puas dengan kualitas data. BPS Provinsi Sumatera
Utara telah melakukan survei untuk mengetahui sejauh mana data yang
dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dan
pemangku kepentingan.
Survei Kebutuhan Data yang dilakukan BPS Provinsi Sumatera
Utara dimaksudkan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat kinerja
terhadap layanan yang diberikan serta memberikan kesempatan kepada
masyarakat (pengguna data) untuk menilai layanan yang telah diterima.
Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta
mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur
negara dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik.
Sasaran 1.1
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap,
akurat, dan tepat waktu
Tingkat pencapaian Sasaran 1.1 diukur melalu tiga (3) indikator,
yaitu Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan data statistik ekonomi makro, persentase konsumen yang
merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro dan persentase
publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal. Pengukuran
kepuasan konsumen dilakukan dengan Importance Performance Analysis
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 49
(IPA) yang menggambarkan rata-rata dari tingkat kepentingan/harapan
dengan tingkat kepuasan/kinerja dari suatu mutu/pelayanan terhadap
kelengkapan data statistik makro serta akurasi data statistik ekonomi
makro.
Tabel 8. Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi
yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
80%
93,04%
116,30%
100,04%
na
na
na
IKU
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
80%
98,59%
95,65 % 101,11%
na
na
na
IKU
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal
100%
100%
100%
100%
na
na
na
IKU
Hasil yang diperoleh dari survei tersebut menunjukkan bahwa
persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data
statistik ekonomi makro tahun 2014 sebesar 93,04 persen dengan target
80 persen sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 116,30
persen, lebih meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu
sebesar 100,04 persen. Sedangkan persentase konsumen yang merasa
puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro tahun 2014 sebesar
98,59 persen dengan target 80 persen sehingga tingkat capaian indikator
kinerja ini sebesar 95,65 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan
tahun 2013 yaitu sebesar 101,11 persen.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 50
Indikator sasaran tersedianya data dan informasi statistik ekonomi
ditunjukkan pula dengan dengan terlaksananya penyajian data dan
informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Tingkat
capaian publikasi statistik ekonomi makro pada tahun 2014 yang rilis
sesuai jadwal yaitu 100 persen sesuai dengan target.
Masalah/kendala yang dihadapi Seksi Statistik Produksi:
a. Petugas lapangan adalah KCD sehingga sering terlambat dalam
pemasukan laporan ke BPS
b. Ada sampel yang terlewat cacah
c. Masih adanya perusahaan dan Instansi terkait yang kurang
merespon
d. Perusahaan Industri terlambat memberikan data dengan alasan
data berada di kantor pusat, belum audit internal, kuesioner
masih berada pada beberapa departemen di perusahaan dan lain-
lain serta data terkadang tidak lengkap dan harus direvisit ke
kantor pusat.
e. Perusahaan IMK, terutama yang Industri Mikro (tenaga kerja 1-4
orang) sering tidak mempunyai catatan/pembukuan yang lengkap
sehingga data yang diperoleh hanya berdasarkan perkiraan dan
ingatan dari responden saja. Bila sudah lupa, maka terpaksa
diestimasi
f. Perusahaan Listrik di Tapanuli Utara tidak bersedia memberi data
dengan alasan data berada di kantor pusat.
g. Perusahaan Konstruksi/Kontraktor sulit ditemukan di lapangan
sehingga Survei dilaksanakan lewat jadwal
h. Perusahaan tidak dijumpai pada alamat yang telah ditentukan
Masalah/kendala yang dihadapi Seksi Statistik Distribusi:
a. Adanya kejenuhan di responden, sehingga data harga yang
diperoleh kemungkinan kurang berkualitas
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 51
b. Adanya kesulitan dalam memperoleh izin dan tanda
tangan/stempel untuk bukti kunjungan (visum)
c. Banyak responden tidak ditemukan, karena kerangka sampel
berdasarkan SE2006
d. Beberapa sampel perusahaan tutup
e. Kesulitan mendapatkan data harga yang dikeluarkan oleh kantor
pusat yang lokasinya berbeda dengan sampel
f. Sampel pembangkit listrik yang berkantor pusat di Jakarta dan
hanya mengalirkan listrik ke PLN serta tarifnya tetap (untuk Angka
Indeks Harga Produsen (IHP) Sektor Jasa)
g. Satu sampel tidak ditemukan karena pindah (Survei Statistik BUMD)
h. Data realiasi APBD umumnya harus menunggu audit dari BPK,
sehingga bisa melewati jadwal (Statistik Keuangan Pemerintah
Kabupaten/kota)
i. Data APBD tahun berjalan untuk beberapa desa belum tersedia
pada periode jadwal pencacahan (Statistik Keuangan Pemerintah
Desa)
j. Kesulitan mendapatkan data yang berkaitan dengan keuangan
(neraca dan laporan laba rugi)
k. Responden kurang jujur memberikan data sebenarnya jumlah
tamu yang menginap, sehingga angka TPK Sumatera Utara tidak
pernah di atas 50 persen. Responden juga jenuh setiap bulan,
selama bertahun-tahun harus melaporkan jumlah tamu yang
menginap
l. Masih ada responden yang non respon
m. Kelebihan jumlah target yang dicacah, karena setelah updating
dilaporkan, ternyata di lapangan ditemukan objek wisata lain
n. Target sampel yang dicacah tidak sesuai dengan realisasi RT yang
melakukan perjalanan
o. Sampel yang ada ternyata kurang dari target (STKU)
p. Untuk pelabuhan yang sulit dijangkau mengalami keterlambatan
pengiriman datanya (Pengumpulan Data Statistik Angkutan Laut)
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 52
q. Karena ada pemekaran wilayah, untuk mendapatkan data panjang
jalan kabupaten induk dan kabupaten hasil pemekaran mengalami
kesulitan (Pengumpulan Data Statistik Angkutan Darat)
Masalah/kendala yang dihadapi Seksi Neraca:
a. Umumnya responden sulit diwawancarai karena kesibukan
Pimpinan perusahaan
b. Umumnya responden kesulitan mengisi kuesioner karena daftar
pertanyaan yang relatif rinci. Beberapa komoditas utama yang
diperdagangkan sulit ditemui di lapangan
c. Kuesioner yang sudah diisi harus mendapat verifikasi dari kantor
pusat. Beberapa perusahaan menolak karena sudah masuk survei
yang lain.
d. Sulitnya menjumpai responden/pegawai yang mengetahui dan
dapat mengisi data yang diharapkan (SKSIP)
e. Sulitnya responden dijumpai dan isiannya sering tidak lengkap
f. Responden mulai jenuh karena pencacahan bersifat panel
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
a. Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui
kunjungan ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas
lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah
dapat segera diperbaiki di lapangan.
b. Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai
substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan, serta
berkoordinasi dengan para petugas lapangan. Mengikutsertakan
staf dalam kursus-kursus tingkat Statistik Madya dan Lanjutan.
c. Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada
perusahaan tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan
memasyarakatkan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang
Statistik, yaitu dengan mengirimkan leaflet dan data yang
diperlukan oleh perusahaan.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 53
Sasaran 1.2
Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan
rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Sasaran tersedianya data dan informasi statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu ditunjukkan
dengan indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan dan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat.
Gambar 12. Pelatihan Pendataan Potensi Desa (PODES 2014)
Hasil pengukuran dari persentase konsumen yang merasa puas
dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
sebesar 84,44 persen dengan target 80 persen sehingga pencapaian
indikator kinerja tersebut adalah 105,55 persen sedangkan pengukuran
persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik
sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 87,78 persen dengan target
80 persen sehingga tingkat capaian dari indikator ini adalah
109,73 persen. Lebih rendah apabila dibandingkan tingkat pencapaian
pada tahun sebelumnya.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 54
Data dibidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan
sesuai dengan jadwal. Dengan demikian penyajian publikasi statistik
sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 100 persen.
Tabel 9. Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan
Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
84,44%
105,55%
140,84%
na
na
na
IKU
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
87,78%
109,73%
142,17%
na
na
na
IKU
Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal
100%
100%
100%
100%
na
na
na
IKU
Masalah/kendala yang dihadapi Seksi Statistik Sosial :
a. Beban petugas cukup berat dimana rata-rata setiap petugas
mencacah 2 blok sensus dengan jenis kuesioner dan pertanyaan
yang cukup banyak
b. Terdapat beberapa blok sensus yang sulit dijangkau
c. Masih adanya penolakan oleh beberapa rumahtangga karena terus-
menerus menjadi responden
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 55
d. Terdapat data yang tidak terdokumentasi dengan baik pada
desa/kec/kab/kota sehingga Data yang diminta banyak tidak
tersedia, dan memerlukan beberapa narasumber yang mengetahui
potensi desa/kec/kabkota (Podes)
e. Data pada beberapa instansi tidak tersedia sebagaimana dummy
tabel yang disediakan, masih harus diolah sendiri, dan terdapat
data yang kurang konsisten
f. Data yang tidak terdokumentasi dengan baik pada instansi
sehingga Data yang dimintakan tidak tersedia, dan jika tersedia
datanya masih diolah kembali oleh instansi terkait (Statistik
Polkam)
g. Terdapat beberapa responden tidak berhasil diwawancarai (Survei
Perilaku Anti Korupsi 2014 dan Studi Pengukuran Tingkat
Kebahagiaan)
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala :
a. Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan
berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk
mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis.
b. Petugas direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan
dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah.
c. Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka
dilakukan pengawasan lapangan yang memeriksa isian dokumen
pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota.
Setelah dokumen di terima di BPS Kabupaten/Kota maka
dilaksanakan MK (Monitoring Kualitas) yaitu dengan mendatangi
rumah tangga yang sudah didata dan diwawancarai kembali.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 56
Sasaran 1.3
Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Sasaran strategis peningkatan metodologi sensus dan survei dapat
dilihat dari ketepatan desain sampling dan konsep definisi variabel yang
dikumpulkan, sedangkan kegiatan lapangan memerlukan peta wilayah
dan blok sensus untuk pelaksanaan pencacahan. Selama tahun 2014
indikator untuk mengukur sasaran tersebut dapat direalisasikan
sebagaimana yang diharapkan.
Untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas, maka sejak
perencanaan awal harus dipersiapkan metodologi, konsep, juga kerangka
sampel yang akan digunakan. Usaha meningkatkan metodologi sensus
survei berarti urutan dan tahapan kegiatan harus berjalan sesuai jaringan
atau alur kerja yang telah ditetapkan. Bila ada satu simpul kegiatan yang
bermasalah maka akan menyebabkan kegiatan berikutnya mengalami
hambatan.
Tabel 10. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei
serta Pemasukan Data
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100% 99% 99,00% na na na na IKU
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
80% 88,41% 110,51% 100% na na na IKU
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
100% 99,09 % 99,09 % 110,76% na na na IKU
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 57
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei
statistik sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam memperoleh
data. Pada tahun 2014 pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan
survei statistik sebesar 99,09 persen. Rendahnya kesadaran responden
dalam memberikan informasi dengan benar seringkali menjadi penyebab
response rate rendah.
Gambar 13. Rapat Teknis Daerah Koordinator Statistik Kecamatan
se-Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
a. Masih ditemui data dasar untuk mengalokasikan sampel kurang
rasional dan tidak mengikuti perkembangan wilayah administrasi
yang terkini, sehingga ketepatan alokasi sampel tidak seluruhnya
sesuai kondisi terkini di lapangan. Hal ini terjadi di beberapa
survei seperti angka luas panen untuk Survei Tanaman Pangan
(ubinan), angka besarnya rumahtangga atau penduduk per wilayah
administrasi untuk survei di bidang sosial, dan lain-lain.
b. Keterlambatan pemutahiran identitas dan peta wilayah, serta
muatan blok sensus yang dijadikan dasar untuk penyusunan
kerangka sampel. Demikian pula laporan perubahan wilayah, BPS
Daerah belum melengkapi dengan sketsa peta, sehingga sulit
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 58
dalam menentukan batas yang jelas untuk pembentukan peta
digital.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
a. Melakukan koordinasi dengan pihak subject matter untuk
mengevaluasi kembali angka-angka yang kurang tepat untuk bahan
pengalokasian sampel dan mengkonfirmasinya ke daerah sesegera
mungkin, agar jadwal yang telah ditentukan tidak terlampaui.
b. Membuat petunjuk teknis operasional survei yang rinci, terutama
mengenai penyiapan bahan-bahan seperti sketsa peta dan
kerangka sampel yang akan dipakai untuk faktor pengali yang
diperoleh setelah pelaksanaan survei selesai.
Tujuan-2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan
Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien
BPS selaku instansi yang bertugas untuk mengumpulkan data, baik
secara sensus maupun survei, wajib menyebarluaskan hasil kegiatan
tersebut kepada masyarakat. Adapun pintu gerbang penyebarluasan hasil
kegiatan BPS melalui unit PST dan unit layanan. Kedua unit pelayanan ini
dibedakan menurut fungsinya masing-masing yaitu unit PST sebagai
penyedia layanan dalam bentuk buku/hardcopy dan unit layanan sebagai
penyedia layanan dalam bentuk buku/publikasi softcopy maupun micro
data. Konsumen dapat juga memperoleh data dengan cara membeli buku
yang sudah tersedia di toko buku sebagai bagian dari unit layanan.
Layanan terhadap pengguna data setiap tahun didata dengan
melakukan Survei Kebutuhan Data, selain itu pada tahun 2014 juga
dilaksanakan Survei Kepuasan Konsumen untuk mengetahui tingkat
kepuasan masyarakat terhadap data yang dihasilkan BPS. Tahap
pelaksanaan dilapangan dilakukan pada bulan Mei dan Juni, dan hasilnya
dipublikasikan pada bulan November. Publikasi yang dihasilkan yaitu
Analisis Survei Kepuasan Konsumen 2014 dan Analisis Survei Kebutuhan
Data 2014.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 59
Tabel 11. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan Prima
dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian 2014 Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase
konsumen
yang merasa
puas dengan
layanan data
BPS
80%
82,59%
103,24%
na
na
na
na
IKU
Sasaran 2.1
Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Sampai tahun 2014 ada 19 judul publikasi yang sudah memiliki
ISSN/ISBN. Untuk proses pendaftaran sampai penerbitan ISSN di Indonesia
dilakukan secara elektronik penuh melalui situs ISSN online yang dikelola
PDII LIPI. Sistem ini memberi fasilitas tambahan berupa barcode
generator online yang bisa dipakai untuk membuat kodebar ISSN tanpa
perlu memiliki perangkat lunak yang berharga cukup mahal. Publikasi
BPS Provinsi Sumatera Utara belum semua memiliki kode ISSN dan ISBN
karena pengelolaan anggaran berada di BPS RI.
Tabel 12. Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
19 19 100% na na na na IKU
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
8 8 100% na na na na IKU
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
a. Anggaran untuk mengurus ISSN dan ISBN tidak tersedia di BPS
Provinsi, tetapi tersedia di BPS Pusat
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 60
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
a. Pada tahun 2015 akan diusulkan ke Sub Dir Publikasi dan Kompilasi
Statistik BPS
Sasaran 2.2
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi
statistik
Dengan mengusung visi BPS sebagai “Pelopor data statistik
terpercaya untuk semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku
kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran
meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan
indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka
langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. Pengguna data baik
yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya selalu di atas
target, setiap hari petugas harus membantu mencarikan data yang
diperlukan dan menjadi konsultan.
Tabel 13. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui Website BPS
50.000 59.756 119,51% 255,74% na na na IKU
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
400 472 118,00% na na na na IKU
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publiksi BPS
200 214 107,00% na na na na IKU
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 61
Tingkat capaian jumlah pengunjung eksternal yang mengakses
data dan informasi statistik melalui website sebagaimana ditunjukkan
indikator sebesar 119,51 persen. Berbeda dari tahun sebelumnya yaitu
tahun 2013 terlihat jauh melampaui target, sehingga target direvisi
kembali dari perjanjian kinerja yang telah ditandatangani di awal.
Untuk jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
pada tahun 2014 tingkat capaiannya sebesar 118 persen dan jumlah
instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima
publiksi BPS tingkat capaiannya sebesar 107 persen.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
a. Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan
penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena
informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan.
b. Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik
masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis.
Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009
tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS.
c. Penggunaan data mentah oleh konsumen yang melanggar
kesepakatan dalam Surat Perjanjian Penggunaan Data, karena
pengguna menganggap data BPS sudah menjadi hak milik yang
bersangkutan.
d. Perilaku sebagian kecil pengguna data yang kurang etis dalam
memanfaatkan publikasi maupun data elektronik BPS, misalnya
memindai publikasi hingga rusak juga membuka segel pada
peralatan komputer pada digital library BPS.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 62
Gambar 14. Bidang IPDS Melakukan Rapat Koordinasi berkaitan dengan Pelayanan Publik
Strategi untuk mengatasi masalahan/kendala
a. Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga
timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak
terlalu lama.
b. Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun
2009, juga memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan
beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehingga
masyarakat dapat memperoleh secara gratis.
c. Menjelaskan kepada pengguna data yang membutuhkan data
mentah bahwa data tersebut property BPS sehingga tidak boleh
disebarluaskan tanpa sepengetahuan lembaga BPS, pengguna
hanya dapat menyebarluaskan atau mengkomersilkan hasil
penelitiannya bukan data mentah BPS.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 63
Sasaran 2.3
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk
mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna
data, yaitu banyaknya tamu yang hadir untuk berdiskusi tentang data
BPS. Selain itu tamu dari berbagai negara juga melakukan studi banding
kegiatan statistik di Indonesia. Selain itu kepuasan konsumen terhadap
data dan informasi yang tersedia di BPS juga menunjukkan tingkat
hubungan dengan pengguna data.
Survei Kepuasan Konsumen secara periodik dilakukan setiap tahun,
dari survei tersebut diketahui persentase konsumen data yang merasa
terpenuhi kebutuhan datanya sebesar 88,65 persen dengan target
70 persen sehingga pencapaian dari indikator ini melampaui target
dengan tingkat capaian indikator ini sebesar 126,64 persen.
Tabel 14. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan dengan Pengguna Data
Indikator Kinerja Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
70% 88,65% 126,64% na na na na IKU
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
1.255 1.028 81,91% na na na na ---
Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu
4.000 3.336 83,40% 90,47% na na na IKU
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 64
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
a. Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum
optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran
kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan
pemecahan masalah.
b. Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan,
karena kesibukan unit tersebut sehingga menghambat pelaksanaan
kegiatan.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
a. Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan
peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan
pendidikan.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak lain, terutama dalam
membuat kesepakatan jadwal kegiatan, berikut berbagai
alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran pihak lain dalam
kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan
rencana kerja.
Tujuan-3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta
Sarana Kerja
Penyebarluasan data dan informasi statistik sangat membutuhkan
sarana teknologi informasi untuk menunjang kecepatan dan kemudahan
mengakses data BPS. Sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkan
data dan informasi hasil sensus dan survei yang telah dilaksanakan.
Keberadaan situs web dari seluruh satker BPS tentunya sangat membantu
para pengguna data untuk memperoleh informasi yang relatif lebih
lengkap.
Pencapaian tujuan penguatan teknologi Informasi dan komunikasi
diukur dengan indikator banyakya satker yang mempunyai situs web yang
online sebagaimana disajikan pada Tabel 15
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 65
Tabel 15. Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
Indikator Kinerja Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Jumlah satker kabupaten/kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
30 30 100% 100% na na na IKU
Sasaran 3.1
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan
data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi
sudah menjadi kelaziman dalam proses diberbagai kegiatan.
Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk
menghasilkan data yang valid dan konsisten.
Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu
ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan
pengembangan sistem. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke
BPS RI pada tahun 2014 mencapai 99 persen.
Tabel 16. Tingkat Pencapaian Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik
Indikator Kinerja Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100 99 99% 100% na na na IKU
Jumlah petugas fungsional pranata komputer
1 0 0 100% na na na IKU
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
a. Program pengolahan yang dikirim ke BPS Daerah banyak
mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 66
media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat
digunakan pada versi terbaru.
b. Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga
prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain
prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan
tidak bisa di input kedalam database program.
c. Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan,
misalnya kompilasi dari data kabupaten tidak sesuai dengan total
data provinsi dan sebagainya.
Strategi mengatasi masalah/kendala
a. Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar
yang telah ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di
BPS Daerah dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan
sistem lainnya.
b. Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan
sesungguhnya dilakukan uji coba dengan dummy data demikian
pula pengujian prosedur eksekusi.
c. Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data
secara silang dari variabel-variabel yang ada, sehingga dapat
dilihat kewajaran dan konsistensi data.
Sasaran 3.2
Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Pada sasaran peningkatan kualitas komunikasi BPS Pusat dengan
BPS Daerah digunakan indikator banyaknya tayangan secara langsung
release Berita Resmi Statistik, sehingga secara bersamaan seluruh
masyarakat dapat mengetahui perkembangan data dan informasi statistik
tingkat nasional. Acara publikasi dilanjutkan dengan memaparkan
indikator daerah yang bersangkutan.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 67
Tabel 17. Tingkat Pencapaian Meningkatnya Kualitas Komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Indikator Kinerja Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
16 16 100% na na na na ---
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
26 26 100% na na na na ---
Dalam rangka memberikan informasi terkini mengenai
perkembangan sosial ekonomi Indonesia, maka setiap awal bulan BPS
Provinsi Sumatera Utara selalu mengadakan Pers Release untuk mengulas
data penting dalam Berita Resmi Statistik kepada wartawan dan
dikirimkan juga kepada BPS RI
Permasalahan/kendala yang dihadapi
a. Hubungan komunikasi saat pelaksanaan tayangan langsung Berita
Resmi Statistik dan rapat teknis antara BPS Pusat dan BPS Provinsi
kadang-kadang terputus. Hal ini karena koneksi internet yang
kurang baik.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
a. Melakukan koordinasi pengaturan bandwith dengan subject matter
di BPS Pusat dan BPS Provinsi serta pihak provider internet pada
saat pelaksanaan video conference.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 68
Tujuan-4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat
terlaksananya kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang
memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang
agak memprihatinkan khususnya pada tingkat BPS Daerah. Berbagai
kebijakan diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
ke BPS di daerah secara bertahap diharapkan mampu memenuhi
kebutuhan SDM.
Tabel 18. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM
dan Penataan Kelembagaan
Indikator Kinerja Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase pegawai berpendidikan minimal diploma IV atau Srata I
50% 67% 134,08% 127,90 na na na ---
Pada tabel 18 terlihat tingkat capaian kinerja peningkatan
kapasitas SDM dan penataan kelembagaan pada tahun 2014 meningkat
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena
penambahan SDM di sesuaikan dengan jumlah pegawai yang pensiun
serta, penempatan pegawai di daerah yang sudah lulus pascasarjana ke
BPS Provinsi Sumatera Utara.
Sasaran 4.1
Memperbaiki sumber daya manusia
Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran
tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan
kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian
memperbaiki SDM.
Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk
mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 69
forum resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk
mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pendidikan non
formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa
kursus teknis statistik, komputer maupun administrasi, disamping
beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS.
Sedangkan pendidikan formal ditempuh melalui tugas belajar ke Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik serta perguruan tinggi lain baik di dalam maupun di
luar negeri.
Tabel 19. Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia
Indikator Kinerja Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100% 100% 100% na na na na ---
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan Eselon
90% 100% 111,11% na na na na ---
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
29 8 27,59% 9,38% na na na ---
Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
65% 63% 96,92% na na na na ---
Sasaran 4.2
Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Penilaian terhadap lembaga BPS oleh instansi pemerintah yang
mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan
seluruh pegawai BPS. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi
pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 70
Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan
berwibawa dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang
menjadi tanggung jawab BPS Provinsi Sumatera Utara secara intensif
guna mencegah pemborosan sumber daya.
Pada tahun 2014, Persentase BPS Kabupaten/Kota yang menyusun
Renstra, RKT, Lakip dan PK mencapai 100 persen. Penilaian sistem
Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama juga meningkat
menjadi 44,91 pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 sebesar 31,11.
Selain itu Laporan Monitoring Barang dan Jasa telah 100 persen
dilaporkan secara rutin setiap bulannya
Tabel 20. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pengawasan
dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS
Indikator Kinerja Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian Ket
2014 2013 2012 2011 2010
Persentase BPS Kabupaten/Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK
100% 100% 100% na na na na ---
Penilaian sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
60 44,91 74,85% 51,85% na na na ---
Laporan Monitoring Barang dan Jasa
12 12 100% na na na na ---
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
a. BPS Provinsi Sumatera Utara yang merupakan instansi vertikal
hingga wilayah kabupaten/kota mempunyai 31 satuan kerja
(satker), kesalahan pada satu satker akan berdampak kepada BPS
keseluruhan.
b. Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS kabupaten/kota ke
satker provinsi hingga satker Kantor Pusat BPS memerlukan waktu.
Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat
lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 71
Strategi mengatasi masalah/kendala
a. Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu dan banyaknya satker
yang laporannya harus dikompilasi maka diusahakan kertas kerja
pembantu yang memuat berbagai informasi yang harus
dimasukkan kedalam laporan. Hingga memudahkan operator dan
mempersingkat waktu pengisian.
a. Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online,
dengan system ini memudahkan monitoring satker mana saja yang
terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera
menyelesaikan laporan.
3.4 Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Sumatera Utara
Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha
swasta dan masyarakat umum, BPS mempunyai komitmen untuk
menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan
mengukur data yang berkualitas maka telah ditetapkan perka BPS No.
148 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama. Indikator kinerja yang
ditetapkan digunakan untuk melihat kualitas data, layanan terhadap
pengguna data, serta dukungan manajemen. Berikut dibawah diuraikan
kaitan IKU BPS dengan dimensi data berkualitas yaitu:
1) Relevan (Relevance)
Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan
pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei
Kepuasan Konsumen. Indikator yang digunakan untuk pengukuran
kinerja utama adalah:
2) Akurat (Accurate)
Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi
sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan
akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non
sampling.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 72
3) Tepat Waktu (Timeliness)
Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik
disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu
yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal
yang seharusnya tersedia.
4) Mudah diakses (Accesibility)
Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk
yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang baik untuk dapat
memahami data tersebut. Dalam penyebarluasan data dan informasi
statistik, selain menyajikan publikasi dalam bentuk buku dan softcopy,
diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan dalam
website BPS pusat maupun website satker daerah.
5) Keterbandingan (Comparable)
Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat
dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat.
6) Konsistensi (Consistence)
Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara
reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus
melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi
meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data
bulanan dengan data tahunan.
7) Kelengkapan (Completeness)
Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan
statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna.
Berdasarkan uraian keterkaitan IKU BPS dengan dimensi data berkualitas
sebagaimana telah diuraikan diatas, terdapat 13 (tigabelas) Indikator
Kinerja Utama yang yang terkait langsung dengan pengukuran kualitas
data, 7 (tujuh) indikator menggambarkan kualitas layanan terhadap
pengguna data serta 7 (tujuh) indikator lainnya. Total capaian kinerja
tujuan pada tahun 2014 mencapai 110,07 persen sedangkan total capaian
kinerja sasaran mencapai 96,39 persen.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 73
Tabel 21. Capaian Kinerja per Periode
Tujuan/Sasaran
Periode
Total Capaian Kinerja
Tujuan
Triwulan 1 110,00
Triwulan 2 110,00
Triwulan 3 110,00
Triwulan 4 110,07
Setahun 110,07
Sasaran
Triwulan 1 90,29
Triwulan 2 91,14
Triwulan 3 86,05
Triwulan 4 95,03
Setahun 96,39
Tingkat pencapaian IKU pada tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1) IKU yang berkaitan dengan kualitas data sebanyak 13 indikator
Terdapat 2 IKU yang pencapaian kinerjanya dibawah target yaitu:
- Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat
tepat waktu 98,75 persen
- Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan
survei statistik sebesar 99,09 persen
Terdapat 7 IKU yang melampaui target yang direncanakan yaitu:
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
117,03 persen
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data
statistik ekonomi makro 116,30 persen
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data
statistik ekonomi makro 119,56 persen
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data
statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 105,55 persen
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data
statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 109,73 persen
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 74
- Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi
statistik melalui website BPS 119,51 persen
- Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri
yang menerima publikasi BPS 107,00 persen
Terdapat 4 IKU yang capaian sesuai dengan target yaitu:
- Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai
jadwal 100 persen
- Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN 100
persen
- Jumlah satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara
online 100 persen
- Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang
rilis sesuai jadwal 100 persen
2) IKU yang berkaitan dengan layanan sebanyak 7 indikator yaitu:
- Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
110,51 persen
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
103,24 persen
- Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 118
persen
- Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
83,40 persen
- Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
126,64 persen
- Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri 81,91
persen
- Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data
nasional oleh BPS Provinsi 100 persen
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 75
3) IKU yang berkaitan dengan dukungan manajemen sebanyak
12 indikator :
- Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang
mutakhir 99 persen
- Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 100
persen
- Jumlah fungsional pranata komputer 0 persen
- Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau
Strata 1 sebesar 134,08 persen
- Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
27,59 persen
- Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis
dengan BPS Pusat 100 persen
- Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat
prajabatan 100 persen
- Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat
kepemimpinan sesuai dengan Eselon 111,11 persen
- Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan teknis dan fungsional 96,92 persen
- Persentase BPS Kabupaten/kota yang menyusun Renstra, RKT,
Lakip dan PK 100 persen
- Penilaian system penilaian system akuntabilitas kinerja BPS oleh
Inspektorat Utama sebesar 74,85 persen
- Laporan Monitoring pengadaan barang dan jasa 100 persen
3.5 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014
Realisasi penggunaan anggaran tahun 2014 mencapai 91,72
persen, dengan rincian yaitu: Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur BPS (PSPA) menyerap dana sebesar 99,17 persen, kemudian
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) sebesar
90,54 persen, Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya BPS sebesar 94,49 persen. Adapun realisasi penggunaan
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 76
anggaran selama tahun 2014 baik menurut program, dapat dilihat pada
Tabel 22
Tabel 22. Penyerapan Anggaran BPS-Provinsi Sumatera Utara
Menurut Program TA 2014 (rupiah)
No.
Program Pagu 2014
Realisasi s/d
Desember 2014
Penyerapan Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya BPS
10.556.007.000 9.970.145.504 94,45 %
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS
125.347.000 124.311.000 99,17 %
3.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
25.451.755.000 23.026.257.058 90,47 %
Jumlah 36.133.109.000 33.120.713.562 91,66 %
Realisasi Belanja BPS Provinsi Sumatera Utara TA 2014 sebesar
Rp 33.120.713.562 atau 91,66 persen dari anggarannya yang sebesar
Rp 36.133.109.000,- Rincian anggaran dan realisasi belanja menurut
Jenis Belanja TA 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 23. Penyerapan Anggaran BPS- Provinsi Sumatera Utara
Menurut Jenis Belanja TA 2014 (rupiah)
Kode Jenis
Belanja
Uraian Jenis Belanja
Pagu 2014 Realisasi Belanja
s/d Desember 2014
Penyerapan Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
51 Belanja Pegawai 8.052.208.000 7.941.901.399 98,68 %
52 Belanja Barang 27.765.554.000 24.864.561.413 89,55 %
53 Belanja Modal 315.347.000 314.250.750 99,65 %
Jumlah 36.133.109.000 33.120.713.562 91,66 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 77
Berdasarkan jenis belanja, dapat terlihat bahwa penyerapan anggaran
BPS Provinsi Sumatera Utara untuk belanja pegawai (51) adalah
sebesar Rp 7.941.901.399,- atau 98,68 persen dari total pagu anggaran
belanja pegawai (51) sebesar Rp 8.052.208.000,- ; untuk belanja barang
(52) adalah sebesar Rp 24.864.561.413,- atau 89,55 persen dari total
pagu anggaran belanja barang (52) sebesar Rp 27.765.554.000,- ; dan
untuk belanja modal (53) adalah sebesar Rp 314.250.750,- atau 99,65
persen dari total pagu anggaran belanja modal sebesar Rp 315.347.000,-
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 78
PENUTUP
4.1 Tinjauan Umum
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Badan Pusat
Statistik Provinsi Sumatera Utara menyimpulkan bahwa secara umum
pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
menunjukkan tingkat keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari
Indikator Kinerja Utama sebagai acuan tingkat keberhasilan. Total
capaian kinerja tujuan pada tahun 2014 mencapai 110,07 persen
sedangkan total capaian kinerja sasaran mencapai 96,39 persen.
Empat tujuan yang telah ditetapkan, yaitu tujuan 1 :
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
mempunyai tingkat capaian 117,03 persen, tujuan 2 : Meningkatkan
pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan
efisien mempunyai tingkat capaian 103,24 persen, tujuan 3 : Penguatan
teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja mempunyai
tingkat capaian 100 persen dan tujuan 4 : Peningkatan kapasitas SDM dan
penataan kelembagaan mencapai 134,08 persen. Tingkat capaian kinerja
yang berada di atas 100 persen ini harus kembali dievaluasi terutama
pada penetapan target pada awal tahun yang terlalu rendah.
Bila dilihat dari indikator kinerja secara keseluruhan, terdapat
13 (tigabelas) indikator kinerja yang terealisasi lebih besar dari target
sehingga tingkat capaiannya di atas 100 persen, 10 (sepuluh) indikator
kinerja yang mencapai target 100 persen dan 9 (sembilan) indikator
kinerja yang tingkat capaiannya di bawah 100 persen atau di bawah
target.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 79
4.2 Permasalahan dan Kendala Utama
Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa
langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. Secara umum,
beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya
target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala
yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal
maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi kendala
yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya
manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat
pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan.
Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data
statistik.
Beberapa masalah atau kendala yang dijumpai dalam melaksanakan
kegiatan statistik meliputi:
1) Cakupan survei yang luas
Kebutuhan data yang lengkap dan rinci dapat dipenuhi melalui
sensus/survey yang mempunyai cakupan yang luas, namun hal ini
berakibat pada banyaknya pertanyaan yang diajukan. Karena
wawancara membutuhkan waktu yang lama dan menyebabkan
responden kelelahan sehingga jawaban yang diberikan menjadi tidak
akurat.
2) Kejenuhan responden
Meningkatnya pembangunan disegala bidang berarti meningkatnya
penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak. Penelitian yang
bertubi-tubi terhadap responden yang sama menyebabkan kejenuhan
responden dan pada gilirannya terjadi penolakan oleh responden.
3) Perubahan wilayah administrasi yang cepat
Perubahan wilayah administrasi yang cepat berpengaruh terhadap
kerangka sampel yang telah disusun. Agar data dan informasi statistik
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 80
yang disajikan dapat mengikuti wilayah administrasi yang baru, maka
kerangka sampel yang telah disusun harus disesuaikan dengan kondisi
wilayah yang terakhir.
4) Keterbatasan sumber daya yang berkualitas
Mulai dari perencanaan hingga penyajian dan diseminasi dibutuhkan
sumber daya yang berkualitas, sehingga data yang disajikan lengkap,
akurat dan tepat waktu. Keterbatasan tenaga yang berkualitas untuk
menangani pekerjaan administrasi dan teknis menjadi terhambatnya
pelaksanaan kegiatan statistik
5) Keterbatasan anggaran
Karena keterbatasan anggaran menyebabkan BPS kurang dapat
menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana terutama untuk
mengikuti kecepatan pemekaran wilayah. Demikian pula sarana
komunikasi dan transportasi yang belum memadai khususnya didaerah
dengan kondisi geografis yang sulit.
4.3 Kesimpulan dan Tindak Lanjut
Terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Laporan
Akuntabilitas Kinerja BPS guna peningkatan kinerja dimasa mendatang,
antara lain:
1) Ketersediaan data dan informasi statistik yang akurat, mutakhir
dan tepat waktu
Keberhasilan pembangunan sangat tergantung tersedianya data dan
informasi statistik yang akurat, mutakhir dan tepat waktu. Data
yang berkualitas tersebut selain bermanfaat untuk perencanaan,
juga diperlukan untuk memantau dan mengevaluasi keberhasilan
suatu program dan kegiatan.
2) Sajian data yang sederhana dan mudah dipahami
Data statistik tidak hanya diperlukan oleh pemerintah namun juga
digunakan oleh swasta dan masyarakat luas untuk berbagai keperluan
yang beragam. Sehubungan dengan penggunaan yang luas tersebut,
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 81
maka sajian data dan informasi yang dihasilkan BPS harus mudah
dipahami.
3) Data yang beragam dan rinci
Perkembangan ekonomi dan sosial budaya membutuhkan data
statistik yang lengkap baik untuk memenuhi keperluan pemerintah,
dunia usaha maupun masyarakat pada umumnya. Tuntutan tersebut
sangat wajar dan menjadi tantangan dan peluang BPS untuk
menyediakan data untuk kepentingan seluruh komponen bangsa.
4) Data berskala regional, mikro dan spesifik
Peran serta swasta dalam pembangunan semangkin meningkat
disamping kebijakan otonomi daerah, kondisi tersebut memerlukan
data berskala mikro pada tingkat wilayah kecil (small area statistics)
dan bersifat spesifik. Ketersediaan data yang dibutuhkan lembaga
swasta dan pemerintah daerah merupakan tantangan untuk
menghasilkan data dan informasi yang relevan.
5) Pembenahan catatan administrasi
Pemanfaatan data sekunder yang bersumber dari catatan
administrasi perlu dioptimalkan hingga dapat menjadi informasi
dalam bentuk official statistics yang penting. Pembenahan catatan
administrasi baik pada pemerintahmaupun lembaga swasta dan
dunia usaha merupakan tantangan untuk dapat diwujudkan agar
hasilnya dapat dimanfaatkan secara maksimal.
6) Percepatan tenggang waktu penyajian
Besaran sampel dan banyaknya dokumen yang diolah merupakan
salah satu masalah yang dihadapi dalam setiap kegiatan statistik.
Dengan demikian, percepatan tenggang waktu penyajian (timeliness)
merupakan tantangan yang perlu dipecahkan.
7) Sistem informasi statistik yang andal
Kesenjangan informasi statistik antara pusat dan daerah saat ini masih
sangat terasa, sehubungan dengan adanya kesenjangan ini perlu
disusun sistem informasi statistik yang andal. Penataan jaringan
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 82
informasi statistik yang dikembangkan hendaknya menjangkau
keseluruh daerah dalam rangka penyebarluasan informasi statistik.
8) Peningkatan koordinasi
Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergitas dan simplifikasi
untuk berbagai kegiatan statistik. Dalam kaitan ini maka data yang
dihasilkan dapat dibandingkan baik dari sisi metodologi maupun
konsep dan definisi yang digunakan sehingga informasi dan
kesimpulan yang dihasilkan lebih luas dan akurat.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Kinerja Tahun 2014 83
.
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
KEPALA Ir. Wien Kusdiatmono, M.M NIP. 19561120 197903 1 001
Gol. IV/d
Kabag. TU Rufiansyah Putera, M.Si
NIP. 19640910 199003 1 002
Gol. IV/b
Subbag. Bina Program Emilza Rahmadhani,
S.Si, M.E NIP.
197609021999012001 Gol. III/d
Subbag. Perlengkapan
Suharwanto, SE NIP.
197205271992031004 Gol III/d
Subbag. Kepegawaian dan Hukum
Bahar Arif Lubis, SE, M.Si NIP.
196702201994011001 Gol.IV/a
Subbag.Urdal H e l m i
NIP. 195710301980021003
Gol III/d
Subbag. Keuangan Rahmat Gustiar, S.Si, M.Si
NIP. 197308101994011001
Gol. IV/a
Ka.Bid. Stat. Distribusi Bismark Saor P, M.Eng
NIP.196106081985011001 Gol. IV/b
Ka.Bid. Stat. Produksi Dwi Prawoto, SE, M.Si
NIP.196212101987021001 Gol. IV/b
Ka.Bidang IPDS Thomas W Tjahjo, M.Sc, M.Eng
NIP 197003291992111001
Gol. !V/b
Ka.Bid. Nerwilis Ateng Hartono, SE, M.Si
NIP. 196901091992111001
Gol. IV/b
Seksi Stat.Kependudukan Azantaro, SE
NIP. 197102231992111001
Gol. III /d
Seksi Stat.Pertanian Joni Mulyasri, S.Si, M.Si
NIP. 197006251998031001
Gol. IV /a
Seksi Stat. HK & HPB Nurbaiti, SE
NIP. 196711251994022001
Gol. III/d
Seksi Integ. Pengolahan Data Akhirul Mizwar Me Nst, SST NIP. 198004262003121003
Gol. III/d
Seksi Neraca Produksi Sabar A. Harianja, S.Si, MM NIP. 197310311995121001
Gol. IV/a
Seksi Stat.Kesra Dadan Supriadi, SST
NIP. 197607011999121001
Gol. III /d
Seksi Stat.Industri Ir. Mawardi
NIP. 196912171994011001
Gol. III /d
Seksi. Stat. Keu. dan HP Freddy Situngkir, Ssi, M.Si
NIP. 197201061994121001
Gol. IV/a
Seksi Jaringan & Rujukan Stat. Dedi Kintoro, SST, M.Si
NIP. 197505021996121001 Gol IV/a
Seksi Neraca Konsumsi Ir. Masta Juwita Gurning, MM
NIP. 196710191994012001 Gol. IV/a
Seksi Stat.Hansos Muslikhatun, SST
NIP.197403221997032001 Gol. III /d
Seksi Stat. PEK Ratnauli Naibaho,SE, M.Si
NIP. 196901281992122001
Gol. IV/a
Seksi Stat. Niaga & Jasa Hafsyah Aprillia, S.Si ,M.Si
NIP. 197104091991032003
Gol. III/d
Seksi Disem. & Layanan Stat. Pendi Dewanto, SST
NIP. 197605021997121001 Gol. III/d
Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor
Elly Suharyadi, SST NIP. 197312281993011001
Gol III/d
Tenaga
Fungsional
Ka.Bid. Stat. Sosial Drs. Ramlan, MM
NIP. 196509151994011001 Gol. IV/b
LAMPIRAN 1
Dasar Hukum: Keputusan Kepala BPS Nomor : 121 Tahun : 2001
STRUKTUR ORGANISASI
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
84
LAMPIRAN 2
RENCANA STRATEGIS (Review) BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2010 s/d 2014
Instansi : BPS Provinsi Sumatera Utara
Visi : BPS Provinsi Sumatera Utara pelopor data statistik terpercaya untuk semua.
Misi : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik
yang efektif dan efisien;
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional didukung pemanfaatan teknologi informasi
mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik
yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak;
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah
dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien
Tujuan dan Sasaran Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4)
Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan
sinergi antar BPS Provinsi dan BPS
kab/kota serta dengan instansi terkait
dalam rangka terwujudnya perencanaan
kegiatan BPS yang berkualitas
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
85
Tujuan dan Sasaran Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4)
1.1 Tersedianya data
dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.1.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan data statistik ekonomi makro 1.1.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan
akurasi data statistik ekonomi makro 1.1.c Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang
terbit sesuai jadwal
Menyajikan informasi statistik ekonomi
secara konsisten dan tepat waktu kepada
media informasi dan masyarakat
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
1.2 Tersedianya data
dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.2.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
1.2.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan
akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
1.2.c Persentase publikasi statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal
Menyajikan informasi statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat secara konsisten dan
tepat waktu kepada media informasi dan
masyarakat
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
1.3 Meningkatkan
Metodologi Sensus
dan Survei serta
pemasukan data
1.3.a Persentase peta wilayah administrasi dan blok
sensus yang mutakhir 1.3.b Persentase konsumen yang merasa puas terhadap
cakupan data 1.3.c Persentase pemasukan dokumen/response rate dari
kegiatan survei statistik
Memperbaiki kerangka sampel bagi
survei berbasis rumah tangga maupun
perusahaan
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
86
Tujuan dan Sasaran Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4)
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan prinsip transparan, mudah, cepat dan murah
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
2.1 Meningkatkan dan
mengembangkan analisis statistik
2.1.a Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai
ISSN/ISBN 2.1.b Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi
tingkat ahli
Melaksanakan Kajian konsistensi
statistik sosial, statistik ekonomi dan
statistik lintas sektor
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
2.2 Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
2.2.a Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data
dan informasi statistik melalui website BPS 2.2.b Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan
data BPS 2.2.c Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan
luar negeri yang menerima publikasi BPS
Memperbaiki kemudahan akses terhadap
data dan informasi statistik BPS
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
2.3 Meningkatkan
hubungan dengan pengguna data
2.3.a Presentase konsumen data yang merasa terpenuhi
kebutuhan datanya 2.3.b Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar
negeri ke BPS 2.3.c Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan
Statistik Terpadu
Memperbaiki komunikasi dengan
pengguna data dan penyedia data
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
87
Sasaran Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4)
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
Membangun standarisasi TIK (arsitektur, prosedur, perangkat keras dan piranti lunak)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
3.1 Meningkatnya
kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
3.1.a Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke
BPS pusat tepat waktu 3.1.b Jumlah petugas fungsional pranata komputer
Memperbaiki organisasi dan Sumber Daya
Manusia Teknologi Informasi
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
3.2 Meningkatnya
kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
3.2.a Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi
Statistik data nasional oleh BPS Provinsi 3.2.b Banyaknya penggunaan Video Conference untuk
rapat teknis dengan BPS Pusat
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal DIV
atau Strata 1
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
4.1 Memperbaiki
sumber daya manusia
4.1.a Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti
diklat prajabatan 4.1.b Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti
diklat kepemimpinan sesuai dengan Eselon
Meningkatkan sosialisasi tentang jabatan
fungsional
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis BPS Lainnya
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
88
Sasaran Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4)
4.1.c Jumlah pegawai yang memangku jabatan
fungsional tertentu 4.1.d Persentase pegawai yang telah mengikuti
pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
4.2 Meningkatkan
pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
4.2.a Persentase BPS Kabupaten/Kota yang menyusun
Renstra, RKT, Lakip dan PK 4.2.b Penilaian sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh
Inspektorat Utama 4.2.c Laporan Monitoring pengadaan barang dan jasa
Memperbaiki kualitas Laporan satuan kerja kabupaten/kota
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
89
LAMPIRAN 3
PENGUKURAN KINERJA SASARAN BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Real isasi
Tingkat Penca paian
Program
Ket.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
80 %
93,62 %
117,03 %
P2IS
IKU
1.1 Tersedianya data
dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.1.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan
data statistik ekonomi makro 1.1.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data
statistik ekonomi makro 1.1.c Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang terbit sesuai
jadwal
80 %
80 %
100 %
93,04 %
95,65 %
100 %
116,30 %
119,56 %
100 %
P2IS
P2IS
P2IS
IKU
IKU
IKU
1.2 Tersedianya data
dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.2.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan
data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data
statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.c Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
yang rilis sesuai jadwal
80 %
80 %
100 %
84,44 %
87,78 %
100 %
105,55 %
109,73 %
100 %
P2IS
P2IS
P2IS
IKU
IKU
IKU
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
90
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Real isasi
Tingkat Penca Paian
Program
Ket.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.3 Meningkatkan
Metodologi Sensus
dan Survei serta
pemasukan data
1.3.a Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang
mutakhir 1.3.b Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 1.3.c Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan
survei statistik
100 %
80 %
100 %
99 %
88,41 %
99,09 %
99 %
110,51 %
99,09 %
P2IS
P2IS
P2IS
IKU
IKU
IKU
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
. Persentase konsumen yang merasa puas dengan
layanan data BPS
80 %
82,59 %
103,24 %
P2IS
IKU
2.1 Meningkatkan dan
mengembangkan analisis statistik
2.1.a Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN 2.1.b Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
19 8
19 8
100 %
100 %
P2IS
P2IS
IKU
IKU
2.2 Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
2.2.a Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan
informasi statistik melalui website BPS 2.2.b Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 2.2.c Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri
yang menerima publikasi BPS
50.000
400
200
59.756
472
214
119,51 %
118 %
107 %
P2IS
P2IS
P2IS
IKU
IKU
IKU
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
91
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Real isasi
Tingkat Penca paian
Program
Ket
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2.3 Meningkatkan
hubungan dengan pengguna data
2.3.a Presentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan
datanya 2.3.b Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS 2.3.c Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
70 %
1.255
4.000
88,65 %
1.028
3.336
126,64 %
81,91 %
83,40 %
P2IS
P2IS
P2IS
IKU
---
IKU
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
30
30
100 %
P2IS
IKU
3.1 Meningkatnya
kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
3.1.a Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat
tepat waktu 3.1.b Jumlah petugas fungsional pranata komputer
100 %
1
99 %
0
98,75 %
0
P2IS
P2IS
IKU
IKU
3.2 Meningkatnya
kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
3.2.a Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik
data nasional oleh BPS Provinsi 3.2.b Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis
dengan BPS Pusat
16
26
16
26
100
100
P2IS
P2IS
---
---
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
92
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Real isasi
Tingkat Penca paian
Program
Ket
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal
DIV atau Strata 1
50 %
67 %
134,08 %
P2IS
IKU
4.1 Memperbaiki
sumber daya manusia
4.1.a Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat
prajabatan 4.1.b Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat
kepemimpinan sesuai dengan Eselon 4.1.c Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 4.1.d Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan teknis dan fungsional
100 %
90 %
29
65 %
100 %
100 % 8
63 %
100 %
111,11 %
27,59 %
96,92 %
DMPTTL
DMPTTL
DMPTTL
DMPTTL
---
---
IKU
---
4.2 Meningkatkan
pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
4.2.a Persentase BPS Kabupaten/Kota yang menyusun Renstra, RKT,
Lakip dan PK 4.2.b Penilaian sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat
Utama 4.2.c Laporan Monitoring pengadaan barang dan jasa
100 %
60
12
100 %
44,91
12
100 %
74,85 %
100 %
DMPTTL
DMPTTL
DMPTTL
---
---
---
Rata-rata Pencapaian Kinerja Sasaran
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
93
LAMPIRAN 4
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2014
Tujuan I. Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tersedia
nya data
dan
informasi
statistik
ekonomi
yang
lengkap,
akurat,
dan
tepat
waktu
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Konsumen dan Statistik
Harga Perdagangan Besar
- Jumlah responden Pencacahan HK-1.1 Pasar Tradisional
- Jumlah responden Pencacahan HK-1.2 Pasar Tradisional
- Jumlah responden Pencacahan HK-2.1 Pasar Tradisional
- Jumlah responden Pencacahan HK-2.2 Pasar Tradisional
- Jumlah responden Pencacahan HK-3 Pasar Tradisional
- Jumlah responden Pencacahan HK-1.1 Pasar Modern
- Jumlah responden Pencacahan HK-1.2 Pasar Modern
301.392 294.209
52
24
12
12
12
52
24
52
24
12
12
12
52
24
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
94
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Jumlah responden Pencacahan HK-2.1 Pasar Modern
- Jumlah responden Pencacahan HK-2.2 Pasar Modern
- Jumlah responden Pencacahan HK-4
- Jumlah responden Pencacahan HK-5
- Jumlah responden Pencacahan HK-6
- Jumlah responden Pencacahan HPB
- Jumlah responden Pencacahan Komoditas Spesifik
- Listing Survei Volume Penjualan Eceran Beras
- Jumlah responden Survei Volume Penjualan Eceran Beras Putaran I
- Jumlah responden Survei Volume Penjualan Eceran Beras Putaran II
- Pembuatan Laporan Survei Volume Penjualan Eceran Beras I
- Pembuatan Laporan Survei Volume Penjualan Eceran Beras II
12
12
1.560
600
720
5.220
63
5
130
130
1
1
12
12
1.470
456
607
5.191
63
5
130
130
1
1
100 %
100 %
94.23 %
76.00 %
84.31 %
99.44 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan dan Harga Produsen
1.Survei Statistik Harga Produsen
- Jumlah responden Survei HP-K
- Jumlah responden Survei HP-S
283.098
158.508
214.193
125.827
720
2.376
649
2.259
90.14 %
95.08 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
95
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Jumlah responden Survei HP-J
- Jumlah responden Survei Monitoring Gabah
- Jumlah responden Survei Harga Beras di Penggilingan
2.Survei Harga Perdesaan
- Jumlah responden Survei Harga Konsumen Perdesaan
- Jumlah responden Survei Produsen Perdesaan
- Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya
3.Survei Statistik BUMD
- Jumlah responden Survei Statistik BUMD
4.Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
- Jumlah responden Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi
- Jumlah responden Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/kota
- Jumlah responden Statistik Keuangan Pemerintah Desa
5.Survei Lembaga Keuangan
- Jumlah responden Survei Lembaga Keuangan
6.Monitoring Kurs Valuta Asing
- Jumlah responden Survei Monitoring Kurs Valuta Asing
62.713
6.340
38.307
17.230
53.263
4.979
13.624
16.500
240
1.134
264
1.080
2.364
30
24
2
66
556
310
312
229
1.134
264
1.080
2.364
30
23
2
64
556
276
312
95,42 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
95.83 %
100 %
96.97 %
100 %
89.03 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
96
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Niaga dan Jasa
1.Survei Bidang Jasa dan Pariwisata
- Jumlah responden Survei Tingkat Hunian Kamar Hotel (VHT-S)
Bulanan
- Jumlah responden Survei Keterangan Perusahaan/Usaha Akomodasi
(VHT-L) Tahunan
- Jumlah responden Survei Kunjungan Tamu Asing / VIOT
- Jumlah responden Survei Restoran (VREST)
- Jumlah responden Survei Daya Tarik Wisata (VDTW)
- Jumlah responden Survei Wisatawan Nusantara (Wisnus)
2.Survei Usaha Menengah Jasa Komunikasi
- Jumlah responden Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi 2014
- Jumlah responden Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana KTI
2014
3.Survei Perdagangan
- Jumlah responden Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa
Komoditas 2014
229.319
30.755
3.440
26.092
157.002,55
27.735
1.801
22.103
3.396
801
72
99
50
278
48
174
125
2.843
781
67
81
50
278
46
167
116
83,72 %
97,50 %
93,06 %
81,82 %
100 %
100 %
95,83 %
95,98 %
92,80 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
97
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.Pendataan STKU Lembaga Keuangan, Perdagangan, Transportasi dan KTI
- Jumlah responden Pendataan STKU Lembaga Keuangan
- Jumlah responden Pendataan STKU Perdagangan
- Jumlah responden Pendataan STKU Transportasi
- Jumlah responden Pendataan Survei KTI
5.Survei Transportasi
- Jumlah responden Pengumpulan Data Statistik Angkutan Laut
- Jumlah responden Pengumpulan Data Statistik Angkutan Udara
- Jumlah responden Pengumpulan Data Statistik Angkutan Darat (PJ,
AJR II/2, AJR II/)
6.040
3.440
159.552
4.877,7
1.801,4
98.684,450
130
178
135
131
396
60
100
104
169
120
123
325
58
100
80,00 %
94,94 %
88,89 %
93,89 %
82,07 %
96,67 %
100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian
1.1. Statistik Tanaman Pangan/Ubinan
- Jumlah responden Statistik Pertanian (Padi dan Palawija)
- Jumlah responden Statistik Pertanian (SP Benih)
14.232.017
81.833
12.582.528,97
61.344,750
10.152
423
10.152
423
100 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
98
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat Pencapaian
- Jumlah responden Statistik Pertanian (SP Lahan)
- Jumlah responden Statistik Pertanian (SP Alsintan)
1.2. Survei Ubinan Tanaman Pangan
- Jumlah responden Updating Ruta Pertanian Pertanian Tanaman
Pangan
- Jumlah responden Pengumpulan Data Ubinan Tanaman Pangan
2.1. Statistik Tanaman Hortikultura
- Jumlah responden Statistik Pertanian Hortikultura (SPH)
- Jumlah responden Statistik Pertanian Hortikultura (SPH Benih)
- Jumlah responden Statistik Pertanian (SPH Alsin)
- Jumlah responden Updating Lapangan Perusahaan Hortikultura
(DAFTAR CL)
- Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura (DAFTAR –VP)
- Jumlah responden Updating Direktori Perusahaan Hortikultura (CPH-
KAB)
3.1. Statistik Perkebunan
- Jumlah responden Updating Perusahaan Perkebunan
- Jumlah responden Survei Perusahaan Perkebunan Besar
154.602
40.005
157.976,200
37.236,300
423
423
2.567
10.242
10.152
423
423
14
14
34
359
359
423
423
2.567
10.137
10.152
403
403
12
10
32
359
322
100 %
100 %
100 %
98.97 %
100 %
95.27 %
95.27 %
85.71 %
71.43 %
94.12 %
100 %
89.69 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
99
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.1. Statistik Peternakan
- Laporan Tahunan Survei Peternakan Unggas (LTU)
- Laporan Tahunan Survei Peternakan Besar Sedang (LTT)
- Laporan Tahunan Survei Peternakan Sapi Perah (LTS)
- Laporan Triwulan Survei Rumah Potong Hewan (RPH) *)
5.1. Statistik Perikanan
- Laporan Survei Perusahaan Budidaya Ikan (LTB)
- Laporan Tahunan Survei TPI (LTPI)
- Laporan Triwulan Survei TPI *)
- Laporan Triwulan Survei PPI *)
- Laporan Triwulan Survei PP *)
6.1. Statistik Kehutanan
- Jumlah resp Pengumpulan Data Kehutanan Triwulan (DKT-KAB) *)
- Jumlah resp Survei Tahunan Persh Hutan Taman Industri (HTI)
- Jumlah resp Survei Tahun Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH)
- Jumlah resp Survei Tahunan Perusahaan Penangkaran Satwa Liar (STL)
Kegiatan ST13 Pencacahan sampel tahun 2014
14.605
8.100
6.730
13.926.142
6.940
3.570
6.640
12.308.821,716
13
17
1
96
8
16
64
104
12
136
7
8
9
12
15
1
94
9
16
68
102
11
121
7
7
9
92.31 %
88.24 %
100 %
97.92 %
112.50 %
100 %
106.25 %
98.08 %
91.67 %
88.97 %
100.00 %
87.50 %
100.00 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
100
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertambangan Energi dan
Konstruksi
- Jumlah responden Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Migas/Non
Migas/Kilang
- Jumlah responden Survei Tahunan Perusahaan Listrik/Gas
- Jumlah responden Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih (PDAM)
- Jumlah responden Survei Konstruksi Tahunan
- Jumlah responden Survei Captive Power
- Jumlah responden Survei Perusahaan Penggalian
- Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan
- Jumlah responden Survei Updating Direktori Perusahaan Konstruksi
- Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan (SKP) 2014
- Jumlah responden Survei Updating Perusahaan Pertambangan dan
Energi
- Jumlah responden Penyusunan Publikasi Statistik Air Bersih Sumatera
Utara Tahun 2013
- Jumlah responden Penyusunan Publikasi Direktori Perusahaan
Konstruksi Sumatera Utara tahun 2014
- Jumlah responden Penyusunan Publikasi Profil Usaha Konstruksi
Perorangan Sumatera Utara tahun 2013
45.520
23.560
21.960
40.356,45
21.210,500
19.145,95
12
6
43
465
150
121
492
1.785
500
79
1
1
1
12
5
41
457
154
126
488
1.745
500
74
1
1
1
100 %
83.33 %
95.35 %
98.28 %
102.67 %
104.13 %
99.19 %
97.76 %
100 %
93.67 %
100 %
100 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
101
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri
- Jumlah responden Survei Industri Besar Sedang Tahunan 2013
- Jumlah responden Survei Industri Besar Sedang Bulanan Tahun 2013
- Jumlah responden Survei IMK Triwulanan Tahun 2014 (panel)
- Jumlah responden Survei IMK Tahunan Tahun 2013 (non panel)
435.291
57.894
28.498
198.114
150.785
459.056
55.763,85
26.731,15
187.739,4
188.821,6
970
82
2.480
2.080
862
77
2.480
2.080
88.87 %
93.90 %
100 %
100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Konsumsi
- Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP 2014)
- Jumlah responden Listing Departemen/Kanwil/Dinas
- Jumlah responden Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital (SKSSK-
2014)
- Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Nonfinansial (SKPS
2014)
- Jumlah responden Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik
Bruto (SKMPDB 2014)
- Jumlah responden Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori
(SKSPPI-2014)
568.358
13.885
244.220
6.060
539.991
9.740
234.310,2
4.450
40
40
70
100
80
70
40
40
70
100
80
70
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
102
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Jumlah responden Survei Matriks Arus Komoditas (SMAK2014D/
SMAK2014M)
- Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit (SKLNPT 2014)
- Jumlah responden Pengumpulan dan Updating Direktori LNPRT
- Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi RumahTangga Triwulanan
(SKKRT 2014)
- Jumlah peserta Pelatihan Survei Khusus Neraca Pengeluaran Tahun 2014
- Jumlah peserta Pelatihan Penyusunan Matrik PMTB Tahun 2014
- Jumlah peserta Pembinaan Penyusunan PDRB Kabupaten/Kota Menurut
Pengeluaran Se Sumatera Utara Tahun 2014
- Jumlah publikasi Penyusunan PDRB Menurut Penggunaan Tahun 2009 –
2013
- Jumlah publikasi Analisis Perekonomian Sumatera Utara Berdasarkan
Penge-luaran (expenditure) Tahun 2013
146.405
157.788
142.201,8
149.289
619
80
33
160
85
40
41
1
1
619
80
33
160
85
40
41
1
1
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
103
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Tingkat
Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi
1. Survei Khusus Triwulanan Neraca Barang (SKTNB) 2014
2. Survei Khusus Sektor Jasa (SKSJ) 2014
3. Survei Khusus Sektoral (SKS) 2014
4. Pembinaan Penyusunan Perubahan Tahun Dasar 2010
5. Penyusunan Publikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi
Sumatera Utara 2009-2013
6. Penyusunan Publikasi Analisis Perekonomian Sumatera Utara
Berdasarkan Sektoral Tahun 2013
338.845
33.782
16.330
1.760
130.048
70.700
86.225
313.266,75
35.171,5
14.063,7
0
124.917,2
54.849,3
84.265,050
320
60
400
40
70
75
321
60
400
42
70
75
100,31 %
100 %
100 %
105 %
100 %
100 %
Tersedia nya data dan informasi statistik sosial dan kesejah teraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat
1. Jumlah Blok Sensus Susenas Triwulanan
2. Jumlah Blok Sensus responden Susenas Panel
3. Jumlah Blok Sensus responden Susenas Modul Kesehatan dan
Perumahan
4.297.366
3.752.575,5
1422
49
474
1422
49
474
100 %
100 %
100 % sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
104
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan
1. Jumlah blok sensus SAKERNAS TRIWULANAN
2. Jumlah blok sensus SAKERNAS TAHUNAN
3. Jumlah blok sensus SMDK 2014 Triwulan I
4. Jumlah responden SURVEI UPAH BURUH
5. Jumlah responden SURVEI STRUKTUR UPAH
403.802
168.952
126.349
29.770
64.199
14.532
354.150,95
127.005,1
133.036,7
26.462
56.998,147
10.649
948
948
316
944
236
948
948
316
944
236
100%
100%
100%
100%
100%
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial
1. Jumlah desa Pendataan PODES
2. Jumlah Instansi Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia
(Slhi), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (Ipb), Dan Statistik
Sumber Daya Laut Dan Pesisir (Sdlp)
3. Jumlah Instansi Penyusunan Statistik Politik Dan Keamanan
4. Jumlah Blok Sensus Survei Perilaku Anti Korupsi 2014
5. Jumlah Blok Sensus Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan
2.891.034
2.341.108
4.090
2.440
100.710
442.686
3.025.529,9
2.494.030,9
3.056,6
2.407,15
96.814,6
429.220,65
6.113
5
8
48
474
6.113
5
8
48
474
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
105
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Tingkat
Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mening
katkan
Metodolo
gi Sensus
dan
Survei
serta
pemasuk
an data
- Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang
mutakhir
- Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
- Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan
survei statistik
38.194
20.487
17.707
37.784,4
21.686
16.098,4
100 %
80 %
100 %
99 %
88,41 %
99,09 %
99 %
110,51 %
99,09 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
106
Tujuan II. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, efektif dan Efisien
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatkan dan
mengembangkan
analisis statistik
Penyediaan dan Pengembangan Analisis Statistik Lintas Sektor
1. Jumlah pemasukan dokumen/responden Survei Tendensi
Konsumen Triwulanan 2014
2. Tersedianya Publikasi Indeks Tendensi Konsumen (ITK) 2014
3. Tersedianya Publikasi Statistik Daerah Provinsi Tahun 2014
4. Tersedianya Publikasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Tahun 2013
5. Tersedianya Publikasi Potensi Pertanian Sumatera Utara
(Analisis Hasil Pendataan Lengkap Sensus Pertanian 2013)
6. Tersedianya Publikasi Sosial Ekonomi Petani di Sumatera
Utara (Hasil Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha
Pertanian Sensus Pertanian 2013)
7. Tersedianya Publikasi Analisis Optimisme Konsumen 2013
8. Tersedianya Publikasi Analisis Pembangunan Manusia 2013
346.387
8.372
173.015
68.000
49.100
47.900
274.218
2.120
126.735
49.500
48.486
47.377
2.560
1
1
1
1
1
1
1
2.560
1
1
1
1
1
1
1
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100% su
mut.bp
s.go.i
d
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
107
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatkan
efektifitas dan
efisiensi diseminasi
data dan informasi
statistik
Penyediaan dan Pengembangan Diseminasi dan Layanan Statistik
- Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi
statistik melalui website BPS
- Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
- Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri
yang menerima publikasi BPS
- Jumlah eksemplar Penyusunan Publikasi SUDA 2014
- Jumlah eksemplar Penyusunan publikasi Beberapa Data Pokok
Kondisi Kesra dan Ekonomi Prov. Sumut 2014
- Jumlah Kegiatan Sosialisasi Data Kompilasi Produk Administrasi
Prov. Sumut 2014 (SUDA 2014)
166.100
67.500
40.600
58.000
164.223
70.000
39.919
54.304
50.000
400
200
250
75
1
59.756
472
214
250
75
1
119,51 %
118 %
107 %
100 %
100 %
100 %
Meningkatkan
hubungan dengan
pengguna data
Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum
- Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan
datanya
- Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
- Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
- Jumlah penyelenggaraan Press Release
- Jumlah MoU kerjasama dalam/luar negeri dalam bidang statistik
37.749
39.124
70 %
1.255
4.000
16
2
88,65 %
1.028
3.336
16
2
126,64 %
81,91 %
83,40 %
100 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
108
Tujuan III. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya kualitas
pengolahan data dan
informasi statistik
Penyediaan dan Pengembangan Integrasi Pengolahan
Data
- Persentase hasil pengolahan data yang dikirim
ke BPS pusat tepat waktu
- Jumlah petugas fungsional pranata komputer
- Jumlah Blok Sensus Kompilasi dan Validasi Data
Hasil Olah Sakernas Triwulanan
- Jumlah Blok Sensus Kompilasi dan Validasi Data
Hasil Olah Sakernas Tahunan
- Jumlah Blok Sensus Kompilasi dan Validasi Data
Hasil Olah Susenas Triwulan
- Jumlah Blok Sensus Kompilasi dan Validasi Data
Hasil Olah Susenas Panel
- Jumlah Blok Sensus Kompilasi dan Validasi Data
Hasil Olah Susenas Modul Hansos
- Jumlah wilayah administrasi Kompilasi dan
Validasi Data Hasil Olah Podes2014
2.251.468
2.021.494
100 %
1
948
948
1.896
49
49
6.586
99 %
0
948
948
1.896
49
49
6.586
98,75 %
0 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
109
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Jumlah Rumah Tangga Pengolahan Data SPP
ST2013
- Jumlah Rumah Tangga Kompilasi dan Validasi
Data Hasil Olah Pemutakhiran ST2013-Subsektor
- Jumlah Rumah Tangga Kompilasi dan Validasi
serta Pengolahan Data Hasil Olah ST2013-
Subsektor
- Jumlah Usaha Pengolahan Data VIMK Triwulanan
- Jumlah Usaha Pengolahan Data VIMK Tahunan
- Jumlah Blok Sensus Kompilasi dan Validasi Data
Hasil Olah SPTK
23.960
48.580
48.580
2480
2080
474
23.960
48.580
48.580
2480
2080
474
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Meningkatnya kualitas
komunikasi BPS Pusat dengan
BPS Daerah
- Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi
Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
- Banyaknya penggunaan Video Conference untuk
rapat teknis dengan BPS Pusat
16
26
16
26
100 %
100 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
110
Tujuan IV. Peningkatan kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Sasaran Strategis
Program/Kegiatan/ Indikator Kegiatan
Belanja (Rp 000)
Hasil / Keluaran
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi
Tingkat
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Memperbaiki sumber daya
manusia
- Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti
diklat prajabatan
- Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti
diklat kepemimpinan sesuai dengan Eselon
- Jumlah pegawai yang memangku jabatan
fungsional tertentu
- Persentase pegawai yang telah mengikuti
pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
100 %
90 %
29
65 %
100 %
100 %
8
63 %
100 %
111,11 %
27,59 %
96,92 %
Meningkatkan pengawasan
dan akuntabilitas kinerja
aparatur BPS
- Jumlah satker yang menyusun Renstra
- Jumlah satker yang melaporkan RKT
- Jumlah satker yang melaporkan Lakip
- Jumlah satker yang melaporkan PK
- Laporan Monitoring pengadaan barang dan jasa
- Penilaian sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh
Inspektorat Utama
31
31
31
31
12
60
31
31
31
31
12
44,91 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
74,85 %
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
111
LAMPIRAN 5
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2014
No. Unit Organisasi
Jenjang Pendidikan Jum
lah S3 S2
S1/
D-IV DIII SLTA SLTP SD
1. Kepala BPS Provinsi - 1 - - - - - 1
2. Bagian Tata Usaha - 5 12 6 7 1 1 32
3. Bidang Statistik Produksi - 6 1 - 3 - - 10
4. Bidang Statistik Distribusi - 6 2 - 6 - - 14
5. Bidang Statistik Sosial - 4 5 1 - - - 10
6. Bidang IPDS - 6 4 - 1 - - 11
7. Bidang Statistik Nerwilis - 6 1 - 3 - - 10
Jumlah - 34 25 7 20 1 1 88
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
112
LAMPIRAN 6
KEGIATAN PRIORITAS BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2014
Kegiatan Prioritas Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1 Survei Angkatan Kerja Nasional
2 Survei Monitoring Dampak Krisis
3 Survei Sektor Informal
4 Survei Upah dan Struktur Upah
5 Survei Sosial Ekonomi nasional
6 Potensi Desa
7 Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan
8 Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian
9 Survei Perusahaan Perkebunan
10 Kegiatan ST13 Pencacahan Sampel Tahun 2013
11 Survei Perusahaan Kehutanan
12 Survei Industri Besar/Sedang
13 VIMK Triwulanan/Tahunan
14 Kompilasi Data Transportasi
15 Statistik Harga Produsen
16 Survei Harga Perdagangan Besar
17 Survei Statistik Harga Konsumen dan Volume Penjualan Eceran Beras
18 Statistik Harga Pedesaan
19 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
20 Survei Bidang Jasa dan Pariwisata
21 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
113
LAMPIRAN 7
MAILING LIST PUBLIKASI
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014
No
Judul Publikasi
Instansi
BPS
Instansi
Dalam
Negeri
Instansi
Luar
Negeri
Perguru
an Tinggi
Perpus
Nasional
/Daerah
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sumatera Utara Dalam Angka Tahun 2014 93 154 0 1 2 250
2 Analisis Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Tahun
2013 42 31 0 0 2 75
3 Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani Sumatera Utara Tahun
2014 42 31 0 0 2 75
4 Analisis Komoditi Unggulan Hortikultura Sumatera Utara Tahun
2013 42 31 0 0 2 75
5 Analisis Perekonomian Sumatera Utara Berdasarkan Sektotal
Tahun 2013 42 31 0 0 2 75
6 Analisis Perekonomian Sumatera Utara Berdasarkan Pengeluaran
(Expenditure) Tahun 2013 42 31 0 0 2 75
7 Analisis Perkembangan Harga Konsumen Sumatera Utara Tahun
2014 42 31 0 0 2 75
8 Beberapa Data Pokok Kondisi Kesejahteraan Rakyat dan Ekonomi
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014 42 31 0 0 2 75
9 Analisis Kondisi Sektor Industri Pengolahan (Manufacture)
Sumatera Utara 2013 42 31 0 0 2 75
10 Analisis Tingkat Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian
Sumatera Utara Tahun 2013 42 31 0 0 2 75
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
114
No
Judul Publikasi
Instansi
BPS
Instansi
Dalam
Negeri
Instansi
Luar
Negeri
Perguru
an Tinggi
Perpus
Nasional
/Daerah
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
11 Analisis Indikator Pariwisata Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 42 31 0 0 2 75
12 Analisis Perkembangan Indikator Utama Tingkat Kesejahteraan
Rakyat Sumatera Utara Tahun 2013 42 31 0 0 2 75
13 Analisis Ketenagakerjaan Sumatera Utara Tahun 2013 42 31 0 0 2 75
14 Analisis Pembangunan Manusia Sumatera Utara Tahun 2013 42 31 0 0 2 75
15 Analisis Kemiskinan dan Gini Ratio Sumatera Utara Tahun 2013 42 31 0 0 2 75
16 Profil Usaha Konstruksi Perorangan Sumatera Utara 2013 38 0 0 0 2 40
17 Direktori Perusahaan Konstruksi Perorangan Sumatera Utara 2014 38 0 0 0 2 40
18 Industri Besar dan Sedang Menurut Kab/Kota Sumatera Utara 38 0 0 0 2 40
19 Statistik Air Bersih Sumatera Utara 2010-2013 38 0 0 0 2 40
20 Statistik Industri Besar dan Sedang Sumatera Utara 2012
Karakteristik Penting Industri Besar dan Sedang 38 1 0 0 1 40
21 Statistik Tanaman Hortikultura Sumatera Utara Tahun 2013 34 4 0 0 2 40
22 Statistik Lahan Sawah Sumatera Utara Tahun 2013 34 4 0 0 2 40
23 Indikator Pertanian Sumatera Utara 2013 34 4 0 0 2 40
24 Statistik Tanaman Padi dan Palawija Sumatera Utara 2013 34 4 0 0 2 40
25 Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 40 0 0 0 0 40
26 Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 40 0 0 0 0 40
27 PDRB Menurut Penggunaan Provinsi Sumatera Utara 59 9 0 0 2 70
28 PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi Sumatera Utara 2008-2013 59 9 0 0 2 70
29 Buku Himpunan Peraturan Fungsional Statistisi 20 0 0 0 0 20
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
115
No
Judul Publikasi
Instansi
BPS
Instansi
Dalam
Negeri
Instansi
Luar
Negeri
Perguru
an Tinggi
Perpus
Nasional
/Daerah
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
30 Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi Sumatera Utara Agustus 2013 40 0 0 0 0 40
31 Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara Agustus
2013 38 0 0 0 2 40
32 Data Harga Sembilan Bahan Pokok dan Bahan Penting Lainnya di
Provinsi Sumatera Utara 2013 38 2 0 0 0 40
33 Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera
Utara 2013 38 2 0 0 0 40
34 Statistik Kunjungan Wisatawan Manca Negara Provinsi Sumatera
Utara 36 2 0 0 2 40
35 Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor - Impor Sumatera Utara
2013 31 7 0 0 2 40
36 Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya 2013 35 3 0 0 2 40
37 Indikator Kesejahteraan Rakyat Sumatera Utara 2013 38 0 0 0 2 40
38 Indeks Harga Konsumen di Empat Kota Provinsi Sumatera Utara
2013 36 2 0 0 2 40
39 Analisis Sosial Ekonomi Petani di Sumatera Utara Hasil Survei
Pendapatan RT Usaha Petani 2013 58 10 0 0 2 70
40 Potensi Pertanian Sumatera Utara Analisis Hasil Pencacahan
Lengkap Sensus Pertanian 2013 73 0 0 0 2 75
41 Hasil Pencacahan Lengkap Survei Pendapatan RT Usaha Pertanian
2013 Provinsi Sumatera Utara 42 7 0 0 1 50
42 Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2013 Provinsi
Sumatera Utara 42 7 0 0 1 50
Total 1.770 665 0 1 69 2.505
sumut.
bps.g
o.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2014
116
sumut.
bps.g
o.id
sumut.
bps.g
o.id