22
RB:UMT 2-04 1 UNOCAL IN BURMA UNOCAL IN BURMA Presented by Group I: Presented by Group I: Barita Stepanus Barita Stepanus Moh Norman Prayudi Moh Norman Prayudi Sylvia Widya Astuti Sylvia Widya Astuti

Unocal in Burma - Final

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Unocal in Burma - Final

RB:UMT 2-04 1

UNOCAL IN BURMAUNOCAL IN BURMA

Presented by Group I:Presented by Group I:Barita StepanusBarita Stepanus

Moh Norman PrayudiMoh Norman PrayudiSylvia Widya AstutiSylvia Widya Astuti

Page 2: Unocal in Burma - Final

UNOCAL (Union Oil Company of California)

Didirikan tgl 17 Oktober 1890, berpusat di California, Amerika

Bidang usaha UNOCAL:

Produksi Migas Bisnis Explorasi sumber daya panas bumi dan

proyek tenaga listrik Perdagangan Global Mineral dan Carbon Produksi Pertanian

Page 3: Unocal in Burma - Final

BURMA

Pemerintahan: junta militer, diktator, rasis Populasi: 42 million, Burma (69%, mayoritas), Karens,

Shans, Chins, Rakhines, India, China, dll Ekonomi:

miskin GDP: $200-$400 per tahun Inflasi: > 20%

Sosial: Tingkat kematian bayi: tinggi Usia harapan hidup: 53 tahun (pria), 56 tahun (wanita)

Tahun 1988, junta militer Burma mengambil alih kekuasaan dan membentuk SLORC (State Law and Order Restoration Council)

Junta militer yang berkuasa dituduh melakukan pelanggaran HAM warga Burma

Page 4: Unocal in Burma - Final

Aspek Positif Yadana

Buruh murah tetapi relatif berpendidikan Burma kaya akan gas alam dan banyak

sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dan menjadi kesempatan yang besar untuk dimanfaatkan

Merupakan entry point menuju pasar internasional potensial yang menguntungkan

Pemerintah Burma menciptakan iklim politik yang stabil

Page 5: Unocal in Burma - Final

Aspek Negatif

Burma dikenal dengan negara yang memiliki rezim militer kuat yang secara luas dianggap represif dan haram

Koridor saluran pipa memotong melalui desa tradisional & yang dikenal dengan kekerasan etnisnya

Proyek memerlukan kemitraan dengan MOGE, menempatkan Unocal ke dalam aliansi komersial dengan pemerintah Burma

Meskipun proyek Yadana menjanjikan cadangan gas alam Unocal, tetapi dampak financial tidak terlalu besar.

Page 6: Unocal in Burma - Final

Yadana Proyek

Unocal mulai masuk ke Burma pada tahun 1990-an untuk explorasi sumber migas lepas pantai

Tahun 1993 Unocal ikut dalam proyek pembangunan Yadana untuk menambang gas alam lepas pantai yang terletak di laut Andaman, dikedalaman 150 kaki (46 m) dari pantai Burma

Ladang gas alam “Yadana Field” milik pemerintah Burma/ Myanmar sebanyak 5 trilyun kubik feet. Cukup untuk memproduksi gas alam selama 30 tahun.

Page 7: Unocal in Burma - Final

Yadana Proyek (Lanjutan)

Tahun 1992, Pemerintah Burma menunjuk perusahaan lokal Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE) untuk membantu mengembangkan proyek Yadana

Menandatangani kontrak dengan Total S.A, sebuah perusahaan Perancis yang berhak untuk membangun pipa untuk mengalirkan gas dari Yadana ke Thailand, dimana pemerintah Thailand akan membeli gas

Page 8: Unocal in Burma - Final

Yadana Proyek (Lanjutan)

Diperkirakan akan mendapat keuntungan bersih $200 - $400 juta

Unocal: membangun pipa sepanjang 256 mil untuk distribusi gas dari Myanmar ke Thailand

Panjang pipa: 346 km (off shore) + 63 km (onshore)

Sebagian besar lewat dasar laut tapi ada bagian yang melewati daratan yang dihuni oleh suku Karens (suku yang paling berseteru dengan pemerintah)

Page 9: Unocal in Burma - Final

Yadana Proyek (Lanjutan)

Page 10: Unocal in Burma - Final

Pelanggaran HAM oleh SLORC

US State Departement Country Reports On Human Rights Practices in 1995

Amnesty International Report on Burma in August 1991

Kontrak dengan SLORC untuk menjaga “keamanan” selama pembangunan jalur pipa

Pembela HAM percaya bahwa militerisasi tidak hanya ditujukan untuk menjamin “keamanan”, tapi juga menyediakan tenaga kerja paksa untuk pembangunan infrastruktur jalur pipa

SLORC memaksa suku Karen yang rumahnya terkena proyek Yadana untuk pindah tanpa biaya ganti rugi atas tanah suku Karen

Page 11: Unocal in Burma - Final

Pelanggaran HAM oleh SLORC (Lanjutan)

Page 12: Unocal in Burma - Final

Pelanggaran HAM oleh SLORC (Lanjutan)

Pada 15 Okt 1996, 15 orang dari suku Karen menggugat Unocal di US Court dengan tuduhan mereka dan keluarga mereka telah menjadi subjek atas relokasi tanah, kerja paksa, penyiksaan, pembunuhan dan pemerkosaan pada proyek pipeline Yadana

Pada Desember 2004, Unocal mengumumkan akan memberikan kompensasi bagi suku Karen dan menyediakan dana untuk program sosial bagi orang-orang di wilayah pembangunan pipa

Pernyataan ini diterima oleh pengadilan dan kasusnya ditutup pada 13 April 2005.

Page 13: Unocal in Burma - Final

Ethical Issue #1

Apakah Unocal sudah berbuat benar?

a. Ditinjau dari segi utilitarianis

b. Ditinjau dari segi justice

c. Ditinjau dari segi right

d. Dari segi caring perspective

Page 14: Unocal in Burma - Final

Ditinjau dari segi utilitarianis: Utilitarian : suatu tindakan dianggap benar dari

sudut pandang etis jika dan hanya jika jumlah total utilitas yang dihasilkan dari tindakan tersebut lebih besar dari jumlah utilitas total yang dihasilkan oleh tindakan lain yang dilakukan. Tindakan dianggap benar jika menghasilkan utilitas paling besar bagi semua orang yang terpengaruh oleh tindakan tersebut (Velasquez 2006)

Page 15: Unocal in Burma - Final

Ditinjau dari segi utilitarianis:

Unocal sudah berbuat benar karena dengan merealisasikan investasi, pemerintah dan masyarakat Myanmar mendapat tambahan pendapatan, pekerjaan, transfer teknologi, pembangunan infrastruktur, sekolah, dll dan Thailand mendapat supply gas yang stabil untuk pembangkit listriknya yang dapat menopang pertumbuhan ekonominya.

Page 16: Unocal in Burma - Final

Ditinjau dari segi right (hak) : Unocal tidak berbuat benar karena tidak memberikan

hak-hak yang semestinya (hak untuk hidup, hak untuk mendapat perlakuan yang sama, hak atas upah yang layak, dsb) menjadi milik masyarakat Burma (Suku Karens) meskipun Unocal tidak bertanggung jawab secara langsung mengenai hal ini. SLORC melakukan kekerasan ratusan bahkan ribuan suku minoritas burma untuk mengkontribusikan tenaga mereka untuk bekerja secara paksa dibawah kendali militer. SLORC melarang hak untuk bebas berbicara, berkumpul dan berkelompok.

Page 17: Unocal in Burma - Final

Ditinjau dari segi justice: Menurut pendapat kami Unocal tidak memberikan

benefit kepada seluruh rakyat Burma, tetapi hanya memberikan benefit kepada pemerintah militer Burma dan masyarakat yang ada disekitar jalur pipa (keadilan distributif), Unocal melalui pemerintah militer Burma melakukan tindakan kekerasan kepada suku Karen (keadilan retributif), dan Unocal melalui pemerintah militer Burma tidak memberikan kompensasi kepada suku Karen yang daerahnya dijadikan sebagai jalur pipa dari proyek Yadana ke Thailand (keadilan kompensasi)

Page 18: Unocal in Burma - Final

Ditinjau dari segi Caring Perspektive menurut pendapat kami Unocal tidak tepat melakukan

investasi pada burma karena pihak militer memperlakukan buruk suku Karen dan pihak Unocal mengetahui akan hal tersebut tetapi pihak Unocal tidak melakukan pembelaan terhadap pihak suku Karen.

Page 19: Unocal in Burma - Final

Apakah Unocal ikut bertanggung jawab secara moral atas kejadian yang menimpa suku Karen? Ya, Unocal ikut bertanggung jawab secara moral

meskipun pada kenyataannya kejadian tersebut diluar tanggung jawab hukum Unocal karena dilakukan oleh pemerintah. Tetapi, perlakuan pemerintah ini dilaksanakan dalam rangka proyek pipanisasi oleh Unocal. Dan tindakan pemerintah burma melanggar prinsip hak, prinsip keadilan, dan prinsip carring persepektif.

Ethical Issue #2

Page 20: Unocal in Burma - Final

• “Engagement” (terlibat) vs “Isolation” (benar2 tidak terlibat) adalah cara yang tepat untuk mencapai perubahan sosial dan politik di negara berkembang dengan pemerintahan yang represif?

Menurut kami “engagement’ adalah cara yang tepat karena Burma adalah sebuah negara miskin, dimana dengankontribusi dan keterlibatan mitra lebih dalam pada sebuah proyek seperti Unocal, Total, dan sebagainya dapat memberikan perubahan positif terhadap sosial dan ekonomi dengan membantu, membangun dan mengubah sosial serta meningkatkan ekonomi negara ini. Selain memperkuat ekonomi juga dapat mempromosikan masyarakat terbuka, kesejahteraan manusia dan membantu menumbuhkan peluang melawan pemerintah represifnya.

Ethical Issue #3

Page 21: Unocal in Burma - Final

Kesimpulan

Ketika suatu perusahaan menjalankan operasi di negara yang berbeda hal yang perlu diperhatikan adalah kebijakan atau tindakan perusahaan harus dikaitkan dengan budaya lokal (apakah tindakan tersebut dapat diterima atau melanggar standar-standar etika utilitarian, hak, keadilan, dan perhatian).

Tindakan atau kebijakan perusahaan yang diizinkan atau diwajibkan oleh hukum atau peraturan pemerintah lokal apakah benar-benar merepresentasikan keinginan rakyatnya.

06/06/2011 21

Page 22: Unocal in Burma - Final