120
PENGELOLAAN HUSEMAS DI SMK YANUSA PONDOK PINANG JAKARTA Skripsi ini Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.PdI) - ---_ ... Lilli Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Oleh: EKA AGUSTINI HASANAH NIM:I06018200750 JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILlVIU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 HI 2010 M I

untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

  • Upload
    ledat

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

PENGELOLAAN HUSEMAS DI SMK YANUSA PONDOK

PINANG JAKARTA

Skripsi ini Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.PdI)

- ---_...LilliUniversitas Islam Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Oleh:

EKA AGUSTINI HASANAH

NIM:I06018200750

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILlVIU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 HI 2010 M

j;~~PUSTAKf\.~·;~;;;;;· I

Page 2: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

PENGELOLAAN HUSEMAS DI SMK YANUSA PONDOK

PINANG JAKARTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan untuk

Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

OIeh:

ki:;;~tflli<4si : , , ~,t~,~~~.~ ~t..1

Eka Agustini Hasanah

NIM: 106018200750

Di Bawah Bimbingan

I)iterin.

tlariTgl.N•. lnduk

;<:~~~f-~::f:~~::::::::::::•• !:lo< ..

Pembimbing I

Drs. H. Mua'rif SAM., M.Pd.NIP. 196507171994031005

Pembimbing II

Dra. Nurdelima Waruwu, M. Pd.NIP. 196710202001122001

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 HI 2010 M

Page 3: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lembar Pengesahan Panitia Ujian Skripsi

Skripsi Judul "PENGELOLAAN HUSEAfAS £Ii SMK Yallllsa POlldok

Pillallg Jakarta" yang disllslln oleh Eka Agustini Hasanah NJiv]:

106018200750, diajukan kepada Fakllitas Ilmll Tarbiyah dan Kegllrllan (FITK)

UIN Syarif Hidayatllliah Jakarta. dan telah dinyatakan lulus dalam ujian

munaqosah pada 12 November 2010 dihadapan dewan penguji. Karena itll,

penulis berhak memperoleh gelar saJjana S] (S.Pd) dalal11 bidang l11anajemen

pendidikan.

JakaJ1a, Novem ber 20 I0

Panitia Ujian Mllnaqosah

Ketlla Panitia

(Ketua Jurusan)

Drs. Rllsvdy Zalcaria. M.Ed. M.Phil

NIP. ]9560530 ]98503 I 002

Ketua Program Studi Manajel11en Pendidikan

Drs. H. Mua'rifSAM.. M.Pd

NIP. ]9650717 ] 99403 ] 005

Penguji ]

Drs. Mudjahid AK. M.ScN]P. ]94707141965]0] 001

Penguji ]]

Drs. Salman Tumanggor. M.Pd

NIP. 1957071 0 197903 I 002

J2-11 -:WID""'''''''7 .

C---t---­

-'0.-../r-~~~,,~.....~.=7:'~.......... 7

Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah

\~Prof. Dr. De osvada. I'vI.A;y.

NIP. 1957 95 1987031 1003/

Page 4: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang nbertanda tangan di bawah ini :

Nama : Eka Agustini Hasanah

NI~ : 106018200750

Program Studi

Jurusan

Fakultas

: ~anajemen Pendidikan

: Kependidikan Islam

: lImu Tarbiyah dan Keguruan

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (SI) di Universitas

Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Semua sember yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 5: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

ABSTRAK

Eka Agustini Hasanah. NIM: 106018200750, Pengelolaan Husemas di SMKYanusa Pondok Pinang Jakarta. Skripsi. Jurusan Kependidikan Islam. ProgramStudi Manajemen Pendidikan. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. UniversitasIslam Negeri SyarijHidayatullah Jakarta. 2010.

Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasitimbal balik antara sekolah dan masyarakat untuk memberikan informasi tentangkondisi sekolah dan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan harapkanmasyarakat terhadap sekolah. Dengan adanya pengelolaan husemas yang baik,maka akan terciptanya hubungan kerjasama yang harmonis antara sekolah danmasyarakat. Hal ini dapat meningkatkan mutu sekolah dan pemahamanmasyarakat akan pentingnya pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengelolaanhubungan sekolah dengan masyarakat di SMK Yanusa. Penelitian ini telahdilaksanakan pada bulan April-Oktober 2010 di SMK Yanusa Pondok PinangJakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis denganpendekatan kualitatif dan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalahkepalasekolah, masyarakat, gum dan orang tua siswa. Sample yang diambil 5 orangmasyarakat, dan 13 orang tua siswa yang diambil 10% dari 130 orang tua siswa.Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling yang artinyapengambilan sample secara acak, sehingga setiap anggotapopulasi memilikikesempatan yang sarna (acak) untuk terpilih sebagai sampel. Teknik danInstmmen Pengumpulan Data yang digunakan adalah teknikobservasi,wawancara, dokumentasi dan angket.

Berdasarkan hasil perhitungan interprestasi data diperoleh hasil 68,0 I%dengan kategori cukup baik, dari perhitungan angket gum dan orang tua siswa.Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan kepala sekolah yangmenyatakanbahwa pengelolaan husemas di SMK Yanusa sudah berjalan dengan cllkup baik.Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwakurangnya tingkat kepedulianmasyarakat dan orang tua siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan sekolah.Kegiatan yang diadakan oleh pihak sekolah juga tidak terlallu banyak, khususnyaprogram kegiatan yang meiibatkan masyarakat hanya kegiatan bakti sosial.

Pihak sekolah hendaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat danorang tua siswa mengenai pentingnya kegiatan husemas, dan menambah kegiatansekolah khnsnsnya kegiatan yang dapat melibatkan masyarakat dan orang tnasiswa. Dengan adanya kegiatan tersebut, secara tidak langsnng pihak sekolahmemberikan informasi mengenai keberadaan dan kondisi sekolah kepadamasyarakat.

Page 6: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

KATAPENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Ahamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang

Maha Esa, Tuhan pencipta dan pemelihara alam semesta. Dan sholawat serta

salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,

sahabatsahabat dan para pengikutnya yang setia sampai hari akhir nanti.

Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan mencapai gelar sarjana

Sastra Satu (Sl), di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif HidayatuIIah Jakarta

adalah membuat karya tulis ihniah dalam bentuk skripsi. Oleh karena itu, penulis

membuat skripsi dengan judul "Pengelolaan HUSEMAS di SMK Yanusa Pondok

Pinang Jakarta".

Selama penyusunan skripsi ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang

dihadapi dan dialami penuIis, baik yang menyangkut pengaturan waktu,

pengumpulan data, maupun biaya yang tidak sedikit, dan sebagainya. Namun

dengan kerja keras dan kesungguhan hati serta dorongan dan motivasi dari

berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada :

I. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., Dekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh

pendidikan di UIN SyarifHidayatuIIah Jakarta.

2. Drs. Rusdy Zakaria, M.Ed, M.Phi!. dan., Ketua Jurusan Kependidikan Islam

yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Drs. H. Mua'rif SAM., M.Pd., Ketua Program Studi Manajeman, Dosen

Penasehat Akademik dan Dosen Pembimbing I skripsi yang telah memberikan

bimbingan, perhatian dan pengertian, saran serta nasehat yang penulis

butuhkan selama pembuatan skripsi ini dan bantuan yang telah banyak

diberikan selama penulis menempuh studi di fakultas ini.

4. Dra. Nurdelima Waruwu, M.Pd., Dosen Pembimbing II skripsi yang dengan

kesabaran, pengertian, dan keikhlasan dalam memberikanbimbingan,

konsultasi dan saran yang dibutuhkan penulis selama penyusunall skripsi ini.

Page 7: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

5. Seluruh Dosen dan Asisten Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang dengan penuh keiklahsan dalam

membimbing dan mendidik penulis dengan membekali ilmu pengetahuan

yang sangat bennanfaat.

6. Pimpinan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Tarbiyah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan pelayanan dan kesempatan

kepada penulis untuk mencari, menelaah dan meminjam buku-buku yang

diperlukan dalam perkuliahan, khususnya dalam menyelesaikan penulisan

skripi.

7. Drs. H. A. Sofwan Nizami, Kepala SMK Yanusa Pondok Pinang Jakarta

beselia guru-guru, karyawan dan para siswa-siswi, yang telah

memperkenankan penulis mengadakan penelitian dan membantu dalam

pencarian data-data dan memberikan arahan sehingga penulisan skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik.

8. Teristimewa, Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah mendidik penulis dari

buaian hingga sekarang yang selalu berjuang hingga penulis dapat

menyelesaikan kuliah. Terima kasih banyak atas kesabarannya, ketulusannya

dan perjuangan ayahanda dan ibunda tercinta, penulis tidak mungkin

membalasnya semoga ALLAH selalu memberikan balasan yang lebih atas

semua yang telah ayahanda dan ibunda berikan untuk penulis.

9. Adik-adikku tersayang, atas semangat dan motivasi yang diberikan kepada

penulis dan bersedia membantu dalam proses penyusunan skripsi inL

10. Paman dan Bibi, juga keluarga besar Hamzah atas kritik dan motivasi yang

diberikan kepada penulis dari kecil hingga saat inL

II. Sahabat-sahabat KI-MP angkatan 2006 (terkhusus Shifrotul Ukhrowiyah, Ina

Muhdiana, Astri Dinartiwi, Syifa, Dewi Purwati), semangat dan keceriaannya

tak terlupakan.

12. Selia segenap piliak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih

atas bantuan dan motivasinya kepada penulis dalam penyusunan skripsi inL

Page 8: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Semoga segala kebaikan tersebut mendapat balasan yang setimpaI dari Allah

SWT. Semoga rahmat, taufiq dan hidayah-Nya selalu dilimpahkan pada kita

semua sepanjang kehidupan kita. Amin.

Jakarta, 29 Oktober 20 I0

Penulis

Eka Agustini Hasanah

Page 9: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

DAFTARISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR lSI iv

DAFTAR TABEL vi

BABI

BABII

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 7

C. Pembatasan Masalah 7

D. Perurnusan Masalah 8

E. Manfaat Penelitian 8

KAJIAN TEORI

A. Hakikat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 9

1. Pengertian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 9

2. Tujuan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 12

3. Fungsi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.. 14

4. Tugas Pokok Hubungan Sekolah dengan Masyarakat. 17

5. Asas Kerja Hubungan Sekolah dengan Masyarakat. 18

6. Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 18

7. Bentuk Operasional Hubungan Sekolah dengan

Masyarakat 21

8. Sifat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 22

B. Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 23

I. Perencanaan 23

2. Pengorganisasian 26

3. Pelaksanaan 27

4. Pengawasan 28

.",

Page 10: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

BABIII

BABIV

BABV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian 31

c. Metodologi Penelitian 32

D. Populasi dan Sampel 32

E. Teknik Pengumpulan Data 33

F. Instrumen Penelitian 34

G. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 36

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Husemas di SMK Yanusa Pondok Pinang

Jakarta 38

B. Deskripsi dan Analisis Data 41

C. Interprestasi Data 67

PENUTUP

A. Kesimpulan 71

B. Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabe!

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

DAFTAR TABEL

1. Kisi-kisi wawancara untuk kepala sekolah 37

2. Kisi-kisi angket untuk guru 38

3.Kisi-kisi wawancara untuk masyarakat sekitar sekolah 38

4. Kisi-kisi angket untuk orang tua siswa 39

5. Menyusunjadwal kegiatan 44

6. Menarik perhatian dan partisipasi masyarakat 45

7. Berbeda dengan sekolah lain 45

8. Menyusun program setiap tahun .46

9. Terlibat aktif dalam pembuatan program 46

10. Memberi wewenang dan tanggung jawab .47

11. Pelaksanaan program 48

12. Memberikan pemahaman 48

13. Mengadakan musyawarah 49

14. Masyarakat sekitar membantu merealisasikan 49

15. Orang tua siswa membantu mcrealisasikan 50

16. Mengadakan pertemuan 50

17. Kerjasama yang baik 51

18. Melaksanakan secara profesional 51

19. Melalui tatap muka 52

20. Terlibat aktif 52

21. Mengadakan perlombaan 53

22. Menginformasikan program 53

23. Bantuan dari masyarakat 54

24. Mengawasi progranl kegiatan 54

25. Hadir dalam kegiatan bakti sosial 55

26. Hadir dala kegiatan perlombaan 55

27. Mengadakan kegiatan yang melibatkan orang tua siswa 56

28. Memberikan infonnasi 56

Page 12: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Tabel 31. Kegiatan tahunan 57

Tabel 32. Kegiatan setiap hari-hari besar 58

Tabel 33. Membantu terlaksananya kegiatan 59

Tabel 34. Rapat dengan orang tua siswa 59

Tabel 35. Menilai keberhasilan pelaksanaan kegiatan 60

Tabel 36. Keperdulian masyarakat 60

Tabel 37. Pengawasan kepala sekolah 61

Tabel 38. Kendala dalam menyusun program 61

Tabel 39. Terjalin hubungan baik 62

Tabel 40. Mengawasi kegiatan sekolah 62

Tabel 41. Memberikan saran-saran perbaikan 63

Tabel 42. Hubungan antara sekolah dengan masyarakat.. 63

Tabel 43. Bersaing dalanl hal prestasi belajar siswa 64

Tabel 44. Kualitas lulusan 64

Tabel 45. Hubungan harmonis dengan masyarakat.. 65

Tabel 46. Hubungan harmonis dengan orang tua siswa 65

Tabel 47. Merealisasikan perubahan 66

Tabel 48. Menerima masukan 66

Tabel 49. Mengikutsertakan masyarakat 67

Tabel 50. Bersaing dalalll hal kompetensi guru 67

Tabel 51. Bersaing dalam hal ekstrakurikuler 68

Tabel 52. Biaya pendidikannya yang murah 68

Tabel 53. Mutunya bagus 69

Tabel 54. Mengadakan perubahan 69

Tabel 55. Nilai Rata-rata Skor Penelitian Angket Orang tua Siswa 71

Tabel 56. Nilai Rata-rata Skor Penelitian Angket Guru 71

Page 13: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

BABI

PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga sosial yang tidak dapat dipisahkan

dari lingkungan masyarakat, begitupun sebaliknya masyarakat tidak dapat

dipisahkan dad sekolah. Hal ini karena sekolah merupakan lembaga untuk

mendidik dan membentuk kepribadian peserta didik bagi peranannya di

masa depan, sementara masyarakat selain sebagai pelanggan, juga sebagai

penyelenggara pendidikan, penyedia sm·ana dan prasaranapendidikan,dan

sebagai pengguna hasil lulusan. Keberhasilan suatu sekolah tidak hanya

ditentukan oleh proses pendidikan di sekolah maupun tersedianya sarana

dan prasarana, tetapi juga ditentukan oleh lingkungan masyarakat.

Masym·akat memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan yang

berkualitas.

Dunia pendidikan terus mengalami peningkatan, banyak sekali

orang tua yang menghendaki mlaknya untuk bersekolah di lembaga

pendidikan formal baik yang dikelola oleh pemerintah maupunoleh pihak

swasta. Mereka beranggapan bahwa pendidikan formal merupakan hal

yang paling penting bagi setiap orang, terlebih untuk masa yang akan

datang. Tingkat persaingan amat ketat yang harus dihadapi oleh setiap

individu, baik yang berkaitan dengan dunia kelja maupun denganilmu

Page 14: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

2

Sekolah juga merupakan organisasi yang menganut sistem tebuka.

Sebagai sistem terbuka, lembaga pendidikan mau tidak mau akan selalu

menjalin hubungan dengan masyarakat di sekitarnya. Hubungan ini

dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai

program-program di sekolah, masalah-masalah yang dihadapi dan

kemajuan-kemajuan yang dapat dicapai oleh sekolah. Tetapi kenyataan

yang ada selama ini, tidak semua masyarakat mengetahui program­

program yang diadakan oleh sekolah, masalah-masalah yang dihadapi dan

kemajuan-kemajuan yang ingin dicapai oleh pihak sekolah.

Akhir-akhir ini sering ditemukan sekolah yang tidak dikenal secara

baik oleh masyarakat sehingga akhimya ditutup. Hal ini disebabkan karena

sekolah tidak mampu menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan

masyarakat, sehingga dengan berbagai alasan masyarakat tidak mau

menyekolahkan anaknya di sekolah tertentu. Demikian pula sebaliknya,

sekolah yang mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat

akan dicari, bahkan masyarakat akan membayar dengan biaya mahal

asalkan anaknya diterima di sekolah tersebut.1 Semua ini tegantung

dengan bagaimana pihak sekolah, dapat menjalin hubungan yang baik atau

tidak dengan masyarakat.

Berbagai upaya telah dilaknkan, tetapi sekolah masih dihadapkan

dengan berbagai permasalahan yang salah satunya menurunnya jumlah

siswa. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya hubungan

kerjasama sekolah dengan masyarakat dalanl menentukan kebijakan

sekolah. Akibatnya masyarakat kurang mengetahui informasi mengenai

keberadaall sekolah. Padahal salah satu penentu keberhasilan suatu

sekolah, yaitu adanya kerjasarna yang baik antara sekolah dengan

masyarakat.

Lembaga sekolah sekarang ini nampaknya masih sedikit yang

menjalin hubungan dengan masyarakat dengan baik. Hal ini disebabkan

Page 15: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

3

adanya persepsi bahwa keberhasilan suatu sekolah cukup dilakukan oleh

pihak sekolah. Atau ada semacam persepsi seolah-olah sekolah yang

bertanggung jawab sepenuhnya. Sedangkan pihak masyarakat cukup

dimintakan bantuannya dalam bentuk biaya saja, sehingga masyarakat

tidak perlu terlibat dalam upaya peningkatan mutu di sekolah. Keterlibatan

masyarakat sering diartikan sebagai bentuk intervensi yang terlalu jauh

memasuki lingkungan sekolah. Keadaan ini juga turut berpengaruh

terhadap terciptanya hubungan yang kurang harmonis antar sekolah

dengan pihak masyarakat. Persepsi yang salah ini sebagai akibat dari

kurangnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan, dan juga

pemahaman warga sekolah tentang apa dan bagaimana seharusnya

pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun.

Hubungan masyarakat dengan sekolah merupakan sarana yang

sal1gat penting dalam mempertahankan eksistensi sekolah ditengah-tengah

masyarakat. Masyarakat dan sekolah memiliki hubungan yang sangat erat

dalam mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sebaliknya

sekolah juga harus menunjang pencapaian tujuan atau pemenuhan

kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan pendidikan.

Tujuan diadakannya hubungan sekola.h dengan masyarakat itu

sendiri, dengan harapan agar masyarakat umum tertarik terhadap citra balk

lembaga pendidikan tersebut. Hubungan sekolah dengan masyarakat

merupakan salah satu cara yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan

jumlah siswa atau siswi yang ada agar terus mel1ingkat dari tahun-ketahun.

Dntuk itu pihak sekolah perlu secara terns menerns membina

hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat, untuk memberikan

informasi kepada masyarakat tentang kegiatan yang adadi sekolah, juga

memperkenalkan berbagai keahlian yang tersedia dijerijang pendidikan

tersebut. Dari pemahaman ini, diharapkan sekolah dapatlllengembangkan

program selanjutnya, dan juga dapat menumbuhkan rasa simpati

masyarakat terhadap program-program sekolah yang dapat melibatkan

Page 16: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

4

Pengaruh masyarakat terhadap lembaga pendidikan terasa amat

kuat, dan berpengaruh pula kepada para individu yang ada dalam

lingkungan lembaga pendidikan. Oleh sebab itu sangat perlu

dipertimbangkan, dalam memperbaiki dan mempertinggi hubungan

keljasama antara masyarakat dan lembaga pendidikan, yaitu dengan

melibatkan orang tua, dan masyarakat serta isu-isu yang timbul dan

bagaimana menyelesaikan isu-isu tersebut.2

Oleh karena itu, dalam konteks ini perlu adanya peran pengelola

husemas pendidikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat

mengenai sekolah. Agar masyarakat khususnya orang tua murid tertarik

untuk menitipkan anaknya kepada piha.1( sekolah. Sehingga lembaga

pendidikan atau sekolah tersebut memiliki banyak peminatnya. Untuk itu

peran husemas pada setiap lembaga pendidikan sangatlah penting dalam

memberikan informasi mengenai keberadaan sekolah, agar masyarakat

mendapatkan informasi yang diperlukan, dan dapat mengembangkan citra

yang diharapkan lembaga pendidikan tersebut agar lebih dikenal

masyarakat luas.

Sementara itu, Sanafiah Faisal mengemukakan bahwa hubungan

antar sekolah (pendidikan) dengan masyarakat paling tidak, bisa dilihat

dari dua segi, yaitu:3

I. Sekolah sebagai partner masyarakat didalam melaksanakan fungsipendidikan. Dalam konteks ini, berarti keduanya yaitu sekolah danmasyarakat dilihat sebagai pusat-pusat pendidikan yang potensial,dan mempunyai hubungan yang fungsional.

2. Sekolah sebagai prosedur yang melayani pesan-pesan pendidikandari masyarakat lingkungannya. Berdasarkan hal ini, berarti antaramasyarakat dengan sekola.lt memiliki ikatan hubungan rasionalberdasarkan kepentingan dikedua belah pihak.

Sekolah hidup di tengah masyarakat, melayani masyarakat dan

dikelola masyarakat. Sekolall dan masyarakat adalah partner yang

2 Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: PT. Remaja Grafindo Persada,1000'1 h ":l':l:L?:'l")

Page 17: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

5

seharusnya mampu menjalin interaksi saling menguntungkan satu sama

lain. Sekolah harus mampu menampung aspirasi masyarakat, karena

masyarakatlah pemasok sekaligus pemakai output sekolah. Kerjasama

yang baik antara sekolah dan masyarakat akan memberikan manfaat bagi

sekolah, karena secara tidak langsung akan membuat sekolah semakin

dikenal oleh masyarakat.

Salah satunya yang terjadi pada SMK, yang memiliki tugas

mendidik dan membentuk siswa atau siswi menjadi individu yang cerdas

sehingga mereka menjadi lebih bemlartabat, dan dapat berpartisipasi aktif

dalam kehidupan masyarakat.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu

lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk menciptakan sumber

daya manusia (SDM) yang mempunyai kemampuan, keterampilan dan

keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kemampuan apabila

terjun dalam dunia kerja. Tujuan dari pendidikan di Sekolah Menehgah

Kejuruan (SMK) adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

siswa untuk menyiapkan mereka sebagai tenaga keJja tingkat menengah

yang terampil, terdidik, dan profesional, serta mampu mengembangkan

diri sejalan dengan perkembangan ilmu pehgetahUah dan teknologi.

Fenomena menarik yang terjadi saat ini, yaitu m.el1ingkamya calon

siswa yang masuk ke SMK dari tahun ke tahun belakangan inL Men1.lrut

Suyanto, sekitar 65 persendari sekitar 3,1 juta siswa lulusan SMP tahun

2006 melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas, sebariyak

827 ribu anak atau 35 persen memilih masuk ke SMK.4

Berdasarkan fenomena di atas dapat dilihat, bahwa dalanl halini

posisi SMK lebih diminati daripada SMA, perbandingan siswa SMKdan

SMA saat ini 60:40 dan Suyanto menargetkan pada tahun 2015

mendatang, perbandingan SMK dengan SMA mencapaiangka 70:305

karena siswa SMK dipersiapkan untuk siap kerja setelah lulus. Siswaatau

4 C"!. __ ._~ ... _ "T__ 1 n'

Page 18: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

6

siswi SMK melaksanalcan proses pembelajaran dengan tiga aspek

pembelajaran, yaitu aspek nonnatif, aspek adaptif, dan produktif yang

secat'a jelas merupakan satu bentuk pertanggungjawaban sekolah terhadap

upaya peningkatan kualitas analc didik.

SMK memiliki tugas mendidik dan membentuk siswa atau siswi

menjadi individu yang cerdas, sehingga mereka menjadi lebih bennartabat

dan dapat berpartisipasi alctif dalatn kehidupan masyaralcat. Bertolalc

belalcang dengan kenyataan yang ada, di SMK Yanusa mehgalami

penurunanjumlah siswa dalatn tahun teralchir ini.

SMK Yanusa Jalcarta adalah salah satu lembaga pendidikan swasta,

yang diselenggarakan oleh Yayasan Nurussa'adatain. Pada tahun pelajaran

1985 dibuka jenjang pendidikan atas dasar pelmintaan masyaralcat sekitar.

Pada perjalanannya, SMK Yanusa Jalcarta mengalatni perkembangan dan

peningkatan baik dilihat dari sarana prasarana penunjang pendidikan dan

pembelajaran, maupun dari jumlah siswa yang belajar di sekolah tersebut.

Grafik siswa dari tahun ketahun semalcin meningkat. Hal ini disebabkan

oleh jumlah pesaing tidalc banYalc bennunculan. Natnun pada 5 tahun

teralchir setelah banyalmya sekolah pesaing, berdatnpalc pada penuiunan

jumlah siswa yang mendaftarkan diri ke SMK Yanusa. Penurunan ini

terlihat dari data jumlah siswa tahun pelajaran 2005/2006 berjunl1ah 416

siswa, tahun pelajaran 2006/2007 beIjumlah 300 siswa, tahun pelajaran

2007/2008 beIjumlah 245 siswa, tahun pelajaran 2008/2009 berjumlalI 202

siswa, dan pada tahun pelajat'an 2009/2010 berjumlalI 190 siswa.

Di sisi lain, SMK ini juga telah menghasilkah .output yang

berkualitas, telall terbukti setelah mereka lulus dari sekolalI banyak

diantara mereka yang langsung mendapatkan pekerjaan sesuai dengan

jurusan yang mereka pilih di SMK sebesar 70%. Hasil ini diperolehdari

penelitian yang dilakukan oleh pihalc sekolah, melalui pehgatnatah dan

komunikasi kepada lulusan. Namun tidalc menutup kemungkinan

menurunllya jumlah siswa di sekolalI ini. karena sekblah il1i. kuranll

Page 19: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

7

sekolah tersebut dituntut melakukan husemas yang baik demi

mempertahankan dan meningkatkan eksistensi sekolah di tengah

masyarakat, juga dalam menghadapi persaingan yang tetjadi saat ini.

SMK YANUSA selalu mengadakan perubahan ke arah yang lebih

baik, tetapi jumlah input yang dimiliki selalu menurut pada tahun terakhir.

Hal ini dilihat karena hubungan sekolah dengan masyarakat (HUSEMAS)

masih belurn berjalan secara maksimal. Akhimya peneliti tertarik untuk

meneliti lebih jelas tentang husemas yang tertulis dalam judul

"PENGELOLAAN HUSEMAS DI SMK YANUSA PONDOK PINANG

JAKARTA".

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka identifJkasi masalah yang

dikemukakan peneliti sebagai berikut :

I. Kurangnya perencanaan dalam pendanaan, sehinggapengelolaan

husemas tidak berfungsi secara optimal.

2. Tidak adanya struktural husemas yang jelas, sehingga koordinasi fugas

kurang berjalan dengan baik.

3. Pelaksanaan husemas di SMK Yanusa yang kurangoptimal,sehingga

masyarakat kurang mengetahui keberadaan sekolah.

4. Kurangnya pengawasan dari kepala sekolah, sehingga ketjasama tim

dalam pengelolaan husemas tidak optimal.

5. Kurang maksimalnya pengelolaan husemas, sehingga mel1gakibatkan

menunmnya jumlah siswa di SMK Yanusa.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang teridel1tifikasi dan agar

pembahasan masalah ini terarah, maka peneliti membatasi penelitian iill

pada masalah Pengelolaan Husemas di SMK Yanusa Jakarta, meliputi:

tujuan dall flmgsi husemas, jenis-jenis kegiatan husemas, tahap-tahap

pengelolaan husemas yang terdiri mulai dari perencanaan,

Page 20: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

8

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan yang akan

diteliti adalah: bagaimanakah pengelolaan husemas di SMK Yanusa

Jakarta?

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang akan diperoleh mengenai pengelolaan

husemas di SMK Yanusa ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Bagi peneliti sendiri untuk menambah pengetahuan mengenai

pengelolaan husemas di SMK Yanusa Jakarta.

2. Bagi sekolah, diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam

pengelolaan kegiatan husemas yang ada disekolah tersebut.

3. Bagi masyarakat, diharapkan dapat memberikaninformasi

mengenai pengelolaan kegiatan husemas yang ada di SMK Ya.l111sa

Jakarta.

Page 21: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

BABII

KAJIAN TEOR!

A. Hakikat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

1. Pengertian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Menurut Syamsi, hubungan suatu lembaga denganmasyarakat bertujuan untuk mengembangkan opinipublik yangpositif terhadap suatu badan, publik harus diberipenerangan­penerangan yang lengkap dan obyektif mengenai kegiatan-kegiatanyang menyangkut kepentingan mereka, sehingga dengan demikianakan timbul pengertian darinya. Selain itu pendapa.t-pendapatdansaran-saran dari publik mengenai kebijaksanaanbadan ituharusdiperhatikan dan dihargai.!

Kinderd, Bagin, dan Gallagher mendefmisikan husemasini

sebagai usa.ha kooperatif untuk menjaga dan mengembangkan

saluran informasi dua arah yang efesien serta saling pengertian

antara sekola.h, personel dengan masyarakat.2

Definisi di atas mengandung beberapa elemen penting,

sebagai berikut:

I. Kepentingan yang sama antara sekola.h dan masyarakat.

Masyarakat memerlukan sekolah untuk menjamin ba.hwa anak­

anak sebagai generasi penerus akan dapat hidup lebih baik,

demikian pula sekolah.

I Suryosubroto, Mallajemell Pelldidikall di Sekolah, (Jakarta: PT. Renika Cipta, 2004), h.

Page 22: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

10

2. Peran serta masyarakat dalam pengembangan sekolah. Peras

serta disini adalah kepedulia.ll masyaralcat tentang hal-hal yang

teIjadi di sekolah, serta tindakan membangun dalam perbaikan

sekolah.

3. Kerja sama yang baik antara sekolah dengan masyarakat,

melalui komunikasi dua arah yang efesien.

Dengan adanya hubungan efektif antara sekolah dengan

masyarakat, dapat memungkinkan orang tua dan warga sekitar

untuk berpartisipasi aktif dan penuh arti di dalam kegiatan

pendidikan sekolah.3 Oleh karena itu, hublmgan sekolah dan

masyarakat merupakan salah satu komponen penting dalam

keseluruhan kerangka penyelenggaraan pendidikan.

Hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan jalinan

interaksi yang diupayakan oleh sekolah, agar dapat diterima di

tengah-tengah masyarakat untuk mendapatkan aspirasi, simpati

dari masyarakat. Untuk itu periu mengupayakan teIjadinya

kerjasama yang baik antar sekolah dengan masyarakat untuk

kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah hubungan

tersebut adalah untuk mensukseskan program-program sekolah

yang bersangkutan sehingga sekolah tersebut bisa tetap eksis.

Leslie sebagaimana dikutip Piet, mengatakan bahwahubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proseskomunikasi antara sekolah dan masyarakat, dengan tujuanmeningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhandari praktek pendidikan, serta mendorong minat dan kerja samapara anpgota masyarakat dalam rangka usaha memperbaikisekolah.

Sekolah harns seialu siap mengantarkan peserta didik terjun

langsung ke masyarakat, dengan membekali peserta didik akan

pengetahuan, niIai-niiai dan keterampiian-keterampilan khusus

J Wahjosumidjo, kepemimpinan kepala sekolah, (Jakmta: PT. Raja Grafindo Persada,"){)[)'), h 1.1.A

Page 23: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

11

baik melalui kegiatau intra maupun ekstra. Maka pengertiau

hubungan sekolah dengau masyarakat adalah rangkaian kegiatau

orgauisasi untuk menciptakau hubungan yang harmonis dengau

masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar orgauisasi tersebut,

agar mendapatkan dukungau terhadap efisiensi dau efektivitas

pelaksauaau keJja secara sadar dau sukarela.

Sebagai salah satu aspek penting dalam meningkatkau mutu

sekolah, partisipasi masyarakat dau orang tua peserta didik saugat

diperlukau dalam pembuatau berbagai keputusan. Dengau

demikiau masyarakat dapat lebih memahami serta mengawasi dau

membautu sekolah dalam pengelolaau termasuk kegiatau

pembelajarau.

Oleh karena itu hubungan sekolah dengau masyarakat harus

dikelola secara professional, untuk kepentingau meraih simpati

masyarakat karena sekolah merupakau bagiau integral dari

masyarakat sekitaruya. Sesuai dengau azas pendidikan seumur

hidup, sekolah itu hendaknya mempunyai dwi fungsi: mampu

memberikau pendidikau formal dan juga pendidikan non formal,

baik untuk para pemuda maupun U1ltu.1( orang dewasa pria wauita.

Dari definisi di atas dapat disimpulkau, bahwa hubungau

sekolah dengau masyarakat merupakau sarana yang sangat

berperau dalam membina serta mengembaugkau pertmnbuhau

pribadi peserta didik di sekolah. Masyarakat memiliki hubungan

yang saugat erat dalam mencapai tujuau atau pendidikausecara

efektif dau efisien. Sebaliknya lell1baga pendidikan juga harus

menunjaug pencapaiau tujuau atau pemenuhari kebutuhari

masyarakat, khususnya kebutuhau pendidikau.

Page 24: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

12

2. Tujuan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Menurut, T. Sianipar tujuan hubungan sekolah dengan

masyarakat dapat ditinjau dari dua segi yaitu kepentingan sekolah

dan kepentingan masyarakat itu sendiri. 5

Ditilljau dari kepentingan sekolah, pengembangan

penyelenggaraan hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan

untuk:

a. Memelihara ke1angsungan hidup sekolah.

b. Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan.

c. Memperlancar proses belajar-mengajar.

d. Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang

diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program

sekolah.

Sedangkan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu

sendiri, tujuan hubungannya dengan sekolah adalah untuk:

a. Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

terutama dalam bidang mental-spiritual.

b. Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai

masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

c. Menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan

masyarakat.

d. Memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang makin

mellingkat.

Hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun dengan

tujuan meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.

Popularitas sekolah akan tinggi jika mampu menciptakan

program-program sekolah yang berrnutu dan relevandel1gan

kebutuhan dan cita-cita bersama dan dari program tersebut mampu

melallirkan sosok-sosok individu yang mapan secara intelekfual

Page 25: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

13

dan spiritual. Dengan popularitas ini sekolah akan eksis dan

semakin maju, oleh karena itu tujuan hubungan sekolah dengan

masyarakat diantaranya sebagai berikut:

a. Memberi penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan

sekolah situasi dan perkembangannya.

b. Menampung sarana-sarana dan pendapat-pendapat dari warga

sekolah dalam hubungannya dengan pembinaan dan

pengembangan sekolah.

c. Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya

kerja sama antar warga sekolah sendiri.

Menurut Mulyasa, hubungan sekolah dengan masyarakat

bertujuan antara lain untuk:

a. Memajukan kualitas pembelajaran, dan pertumbuhan anak.

b. Memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan

penghidupan masyarakat.

c. Menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan

sekolah. 6

Dntuk merealisasikan tujuan tersebut, banyak cam yang

bisa dilakukan oleh sekolah dalam menarik simpati masyarakat

terhadap sekolah dan menjalin hubungan yangharmonis antara

sekolah dengan masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan

memberitahu masyarakat mengenai program-program sekolah,

baik program yang telah dilaksanakan, yang sedang dilaksanakan,

maupun yang akan dilaksanakan sehingga masyarakat mendapat

gambaran yangjelas tentang sekolah yang bersangkutan.

Tujuan pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat

akan tercapai dengan baik. Apabila terjadi kesepakatan antara

sekolah dengan masyarakat tentang kebija.1(an, perencariaan

program dan strategi pelaksanaall pendidikan di sekolah. Dengan

Page 26: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

14

demikian tidak ada lagi penghalang dalam melaksanakan program

hubungan sekolah dengan masyarakat.

3. Fungsi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Fungsi pokok dari hublmgan sekolah dengan masyarakatadalah menarik simpati masyarakat pada umurnnya publik(masyarakat terdekat dan langsung terkait) khususnya, sehinggadapat meningkatkan relasi serta animo masyarakat terhadapsekolah tersebut, yang pada akhirnya menambah "income" bagisekolah yang bermanfaat bagi bantuan terhadap tercapainya tujuanyang telah ditetapkan.7

Fungsi Sekolah dalam Masyarakat antara lain:

a. Sekolah sebagai lembaga pembaharu (agent ofchange), yang

mengintrodaksi perubahan pengetahuan, cara berpikir, pola

hidup, kebiasaan dan tata cara pergaulan, dan sebagainya.

b. Sekolah sebagai lembaga seleksi (selecting agency), yang

memilih/lllelllbeda-bedakan anggota lllasyarakat menurut

kemampuan dan potensinya dalam memberikan pembinaan

sesuai dengan kemampuan itu, agar setiap individulanggota

masyarakat dapat dikembangkan dan dimanfaatkan potensinya

semaksimal mungkin.

c. Sekolah sebagai lembaga peningkat (class leveling agency),

yang membantu meningkatkan taraf sosial warga negara. dan

dengan demikian mengurangi/menghilangkanperbedaan

"kelas" dalam masyarakat.

d. Sekolah sebagai lembaga asimilasi (assimilating agency), yang

berusaha mengurangi/menghilangkan perbedaan-perbedaan

atas tradisi, adat dan kebudayaan, sehingga terdapat usaha

penyesuaian diri yang lebih besar dalampersatuandan

kesatuan bangsa.

Page 27: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

15

e. Sekolah sebagai lembaga pemeliharaan kelestarian (agent of

preservation), yang memelihara dan meneruskan sifat-sifat

budaya yang patut dipelihara dan diteruskan.

Fungsi Masyarakat dalam Pendidikan di Sekolah

a. Sumber (suplier) yang menyediakan peserta didik, guru, sarana

dan prasarana penyelenggaraan sekolah.

b. Konsumen hasil pendidikan sekolah, yang menerill1a kelllbali

dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi lulusan sekolah itu.

c. Peserta dalam proses pendidikan di sekolah, yang terus

menerus mengikuti dan tutut mempengaruhi proses pendidikan

di sekolah.

Berdasarkan dua fungsi di atas, maka fungsi hubungan

sekolah dengan masyarakat dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Mengembangkan pengertian masyarakllt tentang semua aspek

pelaksanaan program pendidikan di sekolah.

b. Dapat menetapkan bagaimana harapan masyarakat. terhadap

sekolah dan apa harapan-harapannya mengenai tujuan~tujuan

pendidikan di sekolah.

c. Memperoleh bantuan secukupnya dari masyarakat untuksekolahnya, baik finansial, material maupun moril.

d. Menimbulkan rasa tanggung jawab yang lebih besarpllda

masyarakat terhadap kualitas pendidilcan yang dllpatdiberikan

oleh sekolah.

e. Merealisasikan perubahan-perubahan yang diperlukandan

memperoleh fasilitas dalam merealisasikan perubahan­

perubahan itu.

f. Mengikutsertakan masyarakat secara kooperatif dalamusaha­

usaha memecahkal1 persoalan pel1didikan.

Page 28: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

16

g. Meningkatkan semangat kerja sarna antara sekolah dengan

masyarakat, dan meningkatkan partisipasi kepemimpinan

untuk meningkatkan kehidupan dalarn masyarakat.

Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

a. Penentuan sumber dan kebutuhan belajar. Kualitas muriddalarn arti bahwa sekolah yang bersangkutan tidak akankekurangan murid yang meminatinya sehingga dapatmemperoleh murid yang baik serta marnpumempertahankannya untuk tetap mengikuti pendidikan disekolah tersebut.

b. Tersedianya tempat-tempat penelitian. Untuk mengimbangiteori yang diperoleh di sekolah diperlukaan prakteklapangan.Untuk mendapatkan praktek ini banyak dijumpaikesillitan­kesulitan bila temyata sekolah tersebut kurangmendapattempat di hati masyarakatnya. Olehsebab itu hubungan yangbaik dengan masyarakat sangat diperlukan.

c. Pemenuhan sarana dan prasarana. Banyak diantara sekolah­sekolah yang terbentur pada masalah sarana dan prasaranadalarn usaha me1ayani pendidikan untuk masyarakatnya.Melalui hubungan baik dengan masyarakat memungkinkandapat membantu dalarn pemecahan masalah tersebut.

d. Pemenuhan sumber dana dan daya manusia yang terungkapdalarn cipta, rasa, karsa dan karyanya.8

Agar kegiatan husemas dapat beljalan dengan baik, perlu

diterapkan tiga fungsi husemas tersebut. Lembaga pendidikan

harns mengetahui apa yang menjadi keinginan atau harapan

masyarakat terhadap lembaga yang terkait. Selain itu husemas

harns dapat memelihara komunikasi yang baik dengat khalayak,

dengan memberikan informasi yang deperlukanmereka berkaitan

dengan organisasi. Husemas juga harns dapat menitik beratkan

moral dan tingkall laku yang baik, guna menjaga citra yang sela.t11a

ini sudah dibangun. Kelancaran hubungan sekolah dengan

masyarakat sangat didukung oleh adanya program yang sistematis

dan realistis, yang telah direncanakan oleh husemas.

Page 29: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

17 ~.

4. Tugas Pokok Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Tugas pokok hubungan sekolah dengan masyarakat antara lain:

a. Memberikan informasi dan menyarnpaikan ide atau gagasankepada masyarakat atau pihak-pihak lain yangmembutuhkannya.

b. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapatlangsungmemberikan informasi kepada masyarakat ataupihak-pihak yang memerlukannya.

c. Membantu pemimpin mempersiapkan· bahan-bahan tentangpermasalahan dan informasi yang akan disarnpaikan atau yangmenarik perhatian masyarakat pada saat tertentu.

d. Membantu pemimpin dalanl mengembangkan rencanadankegiatan lanjutan yang berhubungan denganpelaksanaaankepada masyarakat sebagai akibat dari komunikasi timbal balikdengan pihak luar, yang temyata menumbuhkan harapan untukpenyempumaaan kegiatan yang telah dilakukan olehorganisasi.

e. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalarnmasyarakat tentang masalah pendidikan.

f. Membantu kepala sekolah bagaimana usahauntuk melllperolehbantuan dan keIja sarna.

g. Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.h. Menunjukkan pergantian keadaan pendapat umtim.9

Hubungan sekolah dengan masyarakat dila1rukan atasdasar

kesamaan tujuan dan tanggung jawab. Sekolah menghendaki agar

peserta didik kelak menjadi manusia pembangunan yang

berkualitas. Demikian pula masyarakat, mengharapkan agar

sekolah dapat menciptakan sumber daya manusia yangproduktif

dan berkualitas. Sehingga dapat mel1gembangkan berbagai potensi

masyarakat setelall kembali dan hidup bermasyarakat.

Sementara itu, masyarakat juga berusaha

menyelenggarakan pendidikan atau membantu usaha-usaha

pendidikan. Dalam masyarakat terdapat 1embaga-lembaga

penyelenggara pendidikan, lembaga keaganlaan, politik, s()sial,

olahraga, dan kesenian yang bergerak dalarn usaha pendidikan.

Page 30: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

18

Dalam masyarakat juga terdapat individu-individu atau pribadi­

pribadi yang simpati terhadap pendidikan.

5. Asas Kerja Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

a. Obyektif dan ResmiSemua informasi atau pemberitaan yang disampaikan kepadamasyarakat harns merupakan suara resmi dari instansiataulembaga yang bersangkutan.

b. Organisasi yang tertib dan berdisiplinHubungan sekolah dengan masyarakat hanya akanberfungsibilamana tugas-tugas organisasi atau lembaga berjalan secaralancar dan efektif serta memilikihubungan ketja ke dalamdanke luar organisasi yang efektifpula.

c. Informasi harns bersikap mendorongtimbulnyakeinginanuntuk ikut berpartisipasi atau iknt memberikan duknng!lll seCarawajar dari masyarakat.

d. Kontinuitas informasiHubungan sekolah dengan masyarakat harns berusaha agarmasyarakat memperoleh informasi secara kontinyu sesuaidengan kebutuhan.

e. Respon yang timbul di kalangan masyarakat umpanbalik dadinformasi yang disampaikan harns mel1dapatperhatiansepenulmya. IO

6. Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Menurut Ngalim Purwanto ada tiga jeriis hubungan

masyarakat yang bisa dikembangkan, yakni: II

a. Hubungan edukatif

Adalah hubungan kerja sama dalarri halmendidik

murid, antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga.

Hubungan irii dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan

prinsip atau bahkan pertentangan yang dapat mengakibatkan

keragu-raguan pendirian dan sikap pada diri anak. Untuk 1tu

sekolah dan masyarakat perIu mengadakal1 pertemuan secara

berkala guna membahas pendidikan ariak.

Page 31: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

19

b. Hubungall kultural

Hubungan kultural adalah usaha kerja sama autara

sekolah dan masyarakat, yang memungkinkan adanya saling

membilla dan mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat

sekolah itu berada. Misalnya dengan bekerja sama

menyelellggarakan pelltas selli siswa yang menampilkan

berbagai ragam seni dan budaya masyarakat setempat,

mengundang perwakilan orang tua siswa untuk bercerita di

kelas tentang kebudayaan setempat, dsb.

c. Hubullgan illstitusional

Yaitu hubungan kerja sama antara sekolah dellgan

lembaga-Iembaga atau illstansi-instansi resmi lainnya, baik

swasta maupun pemerintah. Misaillya sekolah mengadakan

kunjungan ke media massa, kalltor kepolisian, pemadam

kebakaran, bandara, dsb., yang semuanya itu dilakukan dalam

rangka perbaikan dan kemajuan pendidikan. Dengan demikian

siswa tidak lagi asing dellgan lingkungan tempat tinggalnya

yang penuh dengan berbagai ragam jellis profesi.

Agar berbagai kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di

masyarakat sesuai dan sejalan, serta menunjang pendidikan di

sekolah, sebaiknya program-program yang disusun dan

dikembangkan oleh lembaga-Iembaga masyarakat tersebut

dikonsultasikan dengan sekolah-sekolah tempat peserta didik

belajar. Dan akan lebih baik lagi kalau program-program tersebut

dapat disusun bersama secara kolaboratif antara pihak sekolah

dellgan lembaga-Iembaga yang ada di masyarakat.

Page 32: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

20

Jenis kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat itu

sendiri antara lain:

a. Kegiatan EksternalKegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada instansiatasan dan masyarakat di luar sekolah. Ada dua kernungkinanyang bisa dilakukan dalam hal ini yakni:I) Indirect act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan

masyarakat melalui perantara media tertentu sepertimisalnya: informasi lewat televisi, penyebaran informasilewat radio, penyebaran informasi melalui media cetak,pameran sekolah dan berusaha independen dalampenerbitan majalah atau buletin sekolah.

2) Direct act adalah kegiatan hubungan sekolah denganmasyarakat me1alui tatap muka, rnisalnya: rapatbersamadengan komite sekolall, konsultasi dengan tokohmasyarakat, melayani kunjungan tamu dan sebagainya.

b. Kegiatan InternalKegiatan ini merupakan publisitas humas ke dalam, sasarannyaadalah warga sekolah yang bersangkutan yaitu para pendidik,karyawan, dan peserta didik. Kegiatan ini juga dapat dilakukandengan dua kemungkinan yakni:1) Indirect act adalah kegiatan internal melalui penyampaian

informasi melalui surat edaran; penggunaan papanpengunmman di sekolah; penyelenggaraanmajalahdindirig;menerbitkan buletin sekolah untuk dibagikanpada wargasekolah; pemasangan iklao/pemberitahuan khusus melaluimass media; dan kegiatan pentas seni.

2) Direct act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapatdewan guru; upacara sekolah; karyaWisatalrekreasibersama; dan penjelasan pada berbagai kesempatanP

Dalam kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat

terdapat bentuk-bentuk kegiatan khusus yang telah dikerial publik,

yaitu: 13

1. Festival, misalnya acara festival musik.Biasanya disekolah

mengadakan pentas seni yaitu kegiatan yangmenalllpilkan

kreasi-kreasi yang dimiliki siswa.

Page 33: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

21

2. Fair, secara periodik misalnya menyelenggarakan ulang tahun

kota Jakarta dan tennasulc juga acara yang sama berkaitan

dengan kegiatan bazar, pameran, pertunjulcan dan sebagainya.

3. Parade, misalnya menghadapi hari kemerdekaan, yaitu

diselenggarakannya acal'a upacara bendera.

4. Perlombaan, yaitu dengan mengikutsertakan siswa-siswi yang

memiliki bakat serta kemampuan-kemampuan dalam suatu

bidang seperti (lomba bahasa inggris dan bennain musik)

untulc dilombakan antar sekolah.

Dengan adanya program kegiatan yang relevan, maka

diharapkan sekolah mampu menggali partisipasi masyarakat untulc

berperanserta dalam mengembangkan sekolah. Sehingga

masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap sekolah

7. Bentuk Opersional Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Bentulc operasional hubungan sekolah dengan masyaralcat

tergantung pada inisiatif dan kreatifitas sekolah, kondisi dan

situasi, fasilitas sekolah dan sebagainya.

a. Di bidang Sarana AkademikTillggi relldalmya prestasi lulusan (lrualitas maupun kuantitas),penelitian, karya ilmiah (lokal, llasional, internasional), jumlahdan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasaranaakademik termasuk laboratorium dan perpustakaan, sertateknologi instrulcsional yang mendulcung PBM, tennasukulruran prestasi dan prestise-nya.

b. Di bidang Sarana PendidilcanGedung atau bangullan sekolah tennasulc ruang belajar, ruangpraktikum, kantor dan sebagainya beserta perabot ataumebeuler yang memadai akan memiliki daya tarik tersendiribagi popularitas sekolah.

c. Di bidang SosialPartisipasi sekolah dengan masyarakat sekitarnya, seperti kerjabakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan,sanitasi dan sebagainya akan menambah kesan masyarakatsekitar akan kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar~~t..~~_: ~.L~ _ 1 , ." ~

Page 34: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

22

d. Kegiatan Karya WisataKegiatan karya wisata juga bisa dijadikan saranahubungansekolah dengan masyarakat, seperti membawa spanduk sertaatribut sekolah sampai keluar daerah menyababkan namasekolah dapat dikenaI Iebih Iuas sampai luar kota. Bahkantertib sopan santun para siswanya di perjalanan akan mendapatkesan tersendiri dari masyarakat yang disinggahi dandilaluinya.

e. Kegiatan Olah Raga dan KesenianKegiatan ini juga dapat merupakan sarana hubungan sekolahdengan masyarakat, misalnya dalam porseni dan lomba antarsekolah akan membawa keunggulan sekolah dan membawanama hamm sekolah tersebut.

f. Menyediakan fasilitas sekolah untuk kepentingan masyarakatsekitar sepanjang tidak mengganggu kelancaran PBM,demikian sebaIiknya fasilitas yang ada di masyal'akatsekitamya dapat digunakan untukkepentingan sekolah.

g. Mengikutsertakan tokoh-tokoh masyarakat dalamkegiatankuriknler dan ekstrakurikuler sekolah, baik secara langsungmaupun tidak langsung. Dan masih banyak lagi kegitanoperasional hubungan sekolah dengan masyarakat yangdikreasikan sesuai situasi, kondisi serta kemampuan pihak­pihak terkait. 14

8. SiCat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Bahwa pada dasamya hubungan sekolah dengan

masyarakat hamslah bersifat pedagogis, sosiologis danproduktif

yang dapat mendatangkan manfaat untuk kemajuan sekolah. Dan

secara rinci dapat dijelaskan di bawah ini:

a. Hubungan timbal balik yang menghasilkan manfa'at bagikedua belah pihak.

b. Hubungan yang bersifat suka rela berdasarkan prinsip bahwasekolah merupakan bagian yang tak tel'pisahkan (integral) darimasyarakat.

c. Hubungan yang bersifat kontinyu atau berkesinambunganantara sekolah dengan masyarakat.

d. Hubungan keluar sekQlah guna menambah simpati l11asyarakatterhadap sekolah.

Page 35: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

23

e. Hubungan ke dalam sekolah menambah keyakinanmempertebal pengertian para civitas akademika tentang segalapemilikan material dan immaterial sekolah.15

B. Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.

Hubungan Sekolah dengan masyarakat (husemas) sebagai salah

satu komponen penting dalam pengelolaan sekolah tidak dapat

diabaikan. Komponen ini mesti direncanakan dengan balk dan benar,

diorganisasikan, dilaksanakan dengan baik, dan juga mesti dievaluasi

secara terus menerus tingkat keberhasilan dan kegagalannya untuk

dapat meningkatkannya pada masa yang akan datang.

Pengelolaan Husemas sebagai penghubung dari pihak sekolah

dengan masyarakat hams selalu dipelihara dengan baik, karena sekolah

akan selalu berhubungan dengan masyarakat dan tidak bisa lepas

darinya, karena masyarakat merupakan partner sekolah dalam

mencapal kesuksesan sekolah itu sendiri. Prestise sekolah semakin

tinggi di mata masyarakat jika sekolah mampu melahirkan peserta

didik yang cerdas, berkepribadian dan mampu mengaplikasikan ilmu

yang diperolehnya dalam memajukan masyarakat.

Adapun perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan

evaluasi program hubungan masyarakat dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Perencanaan

Perencanaan pada dasarnya adalah penetapan keseluruhan

aspek dari suatu kegiatan yang hendak dilakukan mulai dari tujuan,

cara untuk mencapai tujuan itu, dan sumber yang dipedukan.

Pada tallap ini pengelolaan husemas melakukan penyusunan

daftar masalah yang diperoleh dari penelitian. Dengan adanya

daftar tersebut, dapat memudahkan dalam mengatasinya dan

menentukan orang-orang yang akan melakukan pelaksanaanya.

Page 36: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

24

Sejalan dengan hal ini, Fattah mengatakan bahwa

perumusan tujuan yang ingin dicapai dad suatu kegiatan, pemilihan

program untuk mencapai tujuan itu, serta identifikasi dan

pengerahan sumber merupakan tiga kegiatan yang harus ada dan

tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain dalam setiap

perencanaan. 16

Perencanan dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis sesuai

dengan sudut pandang yang digunakan. Diantaranya:

a. Menurut Besarannya (Magnitude)Dipandang dad sudut besarannya, perencanaan

dibedakan kedalam tiga jenis yaitu:I) Perencanaan Makro

Perencanaan makro adalah perencanaan yang menetapkankebijakan-kebijakan yang akan ditempub, tujuan yang ingindicapai dan cara-cara mencapai tujuan itu pada tingkatnasional.

2) Perencanaan MesoKebijaksanaan yang telah ditetapkan pada tingkat makro,kemudian dijabarkan ke dalam program-program. yangberskala keci!. Pada tingkat ini perencanaan stidah lebihbersifat operasional disesuaikan dengandepartemen atauunit-unit.

3) Perencanaan MikroPerencanaan mikro diartikan sebagai perenCafiaan padatingkat institusional dan merupakafi penjabaran dariperencanaan tingkat meso.

b. Menurut Tingkatannya1) Perencanaan Strategik

Perencanaan strategik menurut Johnson Kast, yaitu prosespenentuan sasaran utama, kebijakan yang mengaturpengadaan dan pendayagunaan sumber· untuk mencapaitujuan.

2) Perencanaan KoordinatifPerencanaan koordinatif bertujuan untuk mengarahkanjalannya pelaksanaan, sehingga tujuan yang telahditetapkanitu dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Page 37: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

17 "'- ~

25

3) Perencanaan OperasionalPerencanaan operasional memusatkan perhatian pada apayang akan dikerjakan pada tingkat pelaksanaan di lapangandari suatu rencana strategi.

c. Menurut Jangka WaktunyaI) Perencanaan Jangka Pendek

Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan tahunanatau perencanaan yang dibuat untuk dilaksanakan dalamwaktu kurang dari 5 tahun.

2) Perencanaan Jangka MenengahPerencanaan jangka menengah mencakup kurun waktupelaksanaan 5-10 tahun.

3) Perencanaan Jangka PanjangPerencanaan jangka panjang meliputi cakupan waktu di atas10 tahun sampai dengan 25 tahunY

Perencanaan ini perlu dipikirkan dengan matang, oleh

karena kegiatan ini merupakan salah satu tahap yang turut

menentukan suksesnya pekerjaan pengelolaan hubungan sekolah

dengan masyarakat secara keselurnhan.

Perencanaan program ini didasarkan kepada fakta dan

landasan berfikir yang sehat serta merniliki kejelasan arah dan

tujuan yang ingin dicapai. 18 Berikut ini adalah empat alasan yang

menonjol bagi dilakukannya perencanaan husemas yaitu :

a. Untuk menetapkan target-target operasi husemas yangnantinya akan menjadi tolak ukur atas segenap hasil yangdiperoleh.

b. Untuk menghitung jumlah jam kerja dan berbagai biaya yangdiperlukan.

c. Untuk menyusun skala prioritas guna menentukan jumlahprogram dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakansegenap program yang telah diprioritaskan itu.

d. Untuk menentukan kesiapan atau khalayak pelaksanaanberbagai upaya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentusesuai dengan jumlah kualitas personil yang ada, dengandukungan dari peralatan fisik, seperti alat kantor, mesin cetak,

Page 38: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

26

kamera, kendaraan dan sebagainya, serta anggaran dana yangtersedia. 19

Dalam menyusun perencanaan ini hams memperhatikan

dana yang ada, daerah jangkauan, sarana dan media dan teknik

yang akan digunakan dalam mengadakan hubungan sekolah

dengan masyarakat.20 Selain itu hendaknya memperhatikan juga

kondisi lingkungan sekolah, kemampuan para personel, dana,

fasilitas yang ada serta menetapkan kebijakan-kebijakan

pengawasan dan pembinaan.

Jadi untuk melakukan perencanaan, diperlukan data yang

lengkap dan perlu disusun dengan baik, karena tahap perencanaan

ini akan menentukan keberhasilan pada tahap-tahap berikntnya.

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian dalam hal ini dipahami sebagai proses

membagi kerja ke dalam tugas-tugas yang lebih kecil,

membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan

kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya, serta

mengkoordinasikannya dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan

organisasi.

Ernest Dale mengemukakan bahwa proses

pengorganisasian meliputi:

a. Pemerincian pekerjaanTahap pertama, yaug hams dikerjakan dalam merincipekerjaan adalah menentukan tugas-tugas apa yang hamsdilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Pembagian kerjaTahap kedua, membagi seluruh beban kerja menjadi kegiatan­kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh perseorangan ataukelompok

11)_ •

Page 39: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

27

c. Penyatuan pekerjaanTahap ketiga, menggabungkan pekerjaan para anggota dengancara yang rasional, efisien. Pengelompokan tugas yang saling,jika organisasi sudah membesar atau kompleks.

d. Koordinasi pekerjaanTahap keempat, menetapkan mekanisme kerja untukmengkoordinasikan pekerjaan dalam satu kesatuan yangharmonis.

e. Monitoring dan reorganisasiTahap kelima, melakukan monitoring dan mengambillangkah­langkah penyesuaian untuk mempertahankan danmeningkatkan efektivitas.21

3. Pelaksanaan

Pelaksanaan secara sederhana diartikan sebagai proses

untuk menjarnin bahwa kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.

Dalam pelaksanaan husemas hendaknya semua bagian yang ada di

sekolah bisa bekeljasama dengan baik, guna untuk mewujudkan

tujuan suatu organisasi yang telah ditetapkan.

Dalam pelaksanaan husemas perIu diperhatikan koordinasi

antara berbagai bagian dan kegiatan, serta di dalam penggunaan

waktu perIu adanya sinkornisasi. Ada beberapa cara efektif yang

bisa dilakukan dalam pengelolaan hubungan sekolah dengan

masyarakat, yaitu dengan mengadakan pertemuan dengan orang

tua siswa, kegiatan kemasyarakatan, menyebarkan brosur dengan

cara ini masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai sekolah

tersebut.

Pelaksana dalam pengelolaan husemas adalah semua yang

ada di sekolah yaitu kepala sekolah, guru, karyawan, murid dan

lain-lain. Maka tugas-tugas mereka hams dipahami masing-masing

dan harus ditata agar pelaksanaan hubungan sekolah dengan

masyarakat dapat berjalan dengan efektif dan efesien.

Dalam pelaksanaan husemas hendaknya melibatkan semua

komponen yang ada di sekolah. untuk mewuiudbn tninHn VHn"

Page 40: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

tela.1} ditetapkan bersama. Selain komponen-komponen yang ada di

lembaga pendidikan, yang hams diperhatikan dalam pelaksanaan

husemas adalah pencapaian dalam meningkatkan eksistensi

sekolah di tengah-tengah masyarakat.

4. Pengawasan

Pengawasan adalah menetapkan standar pelaksanaan

pekerjaan, pengukuran pelaksanaan dibandingkan dengan standar

dan mengoreksi kesenjangan-kesenjangan maka proses

pengawasan tidak akan terlaksana tanpa informasi. Tujuan dari

pengawasan itu sendiri adalah membantu mempertahankan hasil• • 22atau output yang sesual syarat-syarat slstem.

Pengawasan secara sederhana diartikan sebagai proses

untuk menjamin bahwa kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.

Adapun secara lebih terperinci pengawasan sebagai usaha yang

sistematis untuk menentukan standar hasil kerja. dengan .tujuan

perencanaan, untuk merancang sistem informasi pemberian Ulnpan

balik, untuk membandingkan hasil kerja nyatanya dengan standar

yang telah ditentukan, untuk menentukan apakah ada

penyimpangan dan untuk mengukur penting tidaknya

penyimpangan itu, dan untuk mengambil tindakan yang diperlukan

agar sumber daya organisasi dapat digunakan secara efisien dan

efektifmungkin untuk mencapai tujuan organisasi.

Jadi pengawasan husemas adalah kegiatan rnengukur

tingkat efektivitas kerja personal, tingkat efesiensi penggunaan

metode dan alat tertentu dalam usaha mencapai tujuan yang telah

ditetapkan dalam hubungan dua arall antara sekolah dengan

masyarakat.

Page 41: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

29

5. Evaluasi

Evaluasi merupakau tahap terakhir setelah tahap

perencanaan, pengorgauisasiau, pengawasau dau evaluasi. Evaluasi

didefinisikan oleh Fattah sebagai proses pembuatan pertimbaugau

menurut suatu peraugkat kriteria yang disepakati dau dapat

dipertauggungjawabkau. Fattah juga mengemukau bahwa di antara

tujuau evaluasi adalah untuk:

a. Memperoleh dasar bagi pertimbaugau akhir suatu periodekelja, apa yang telah dicapai, apa yaug belum dicapai, dau apayaug perlu mendapat perhatiau khusus.

b. Menjamin cara kerja yaug efektif dau efisien yang membawaorgauisasi kepada penggunaau sumber daya pendidikall(mauusiaJtenaga, sarauaJprasaraua, biaya) secara efisienekonomis.

c. M;;mperoleh fakta tentaug kesulitau, hambatau, penyimpaugandilihat dari aspek tertelltu seperti program tahunau, kemajuanbelajar.23

Tujuall dad evaluasi adalah untuk mengetahui apakah

kegiatan pengelolaau hubungau sekolah dengau masyarakat benar­

benar dilaksanakall sesuai dengan yaug direncauakau pada tahap

awal. Jadi evaluasi penting sekali, kama taupa penilaiau tidak akau

diketahui sampai di maua kelaucarau kegiatau yang telah

berlaugsullg.

Pellgelolaau husemas dilakukau dalam sebuah proses yaug

terus berlangsung secara sistematis. Evaluasi dilakukau untuk

mengukur target atau tujuau yaug dicapai dengau

memperhitungkau situasi, waktu, tempat serta faktor-faktor yaug

menghambat tercapainya program. Dengau kata lain penilaiau

ditujukan untuk melihat sejauh maua program-program dapat

terlaksaua dengau baik.

Page 42: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

30

Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa pengelolaan

husemas dilakukan dalam sebuah proses yang terns berlangsung

secara sistematis, dimulai dari perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan, sampai pada evaluasi.

Dalam melah.'Ukan perenca.TJaan, ada beberapa hal yang perlU

diperhatikan oleh pengelola husemas yaitu dana tersedia, ciri,

masyarakat, daerah jangkauan, sarana atau media, dan teknik yang

akan digunakan dalam mengadakan hubungan dengan masyarakat.

Jika perencanaan tidak memperhatikan hal tersebut, dikhawatirkan

kegiatan tersebut tidak akan mencapai sasaran. Sedangkan dalam

pengorganisasian, pada dasamya semua komponen sekolall adalah

pelaksana hubungan sekolah dengan masyarakat. Oleh karena itu,

tugas-tugas mereka perlU dipahami dan ditata dengan baik, sehingga

penyelenggaraan husemas dapat berjalan efektifdan efesien.

Tahap terakhir dalam pengelolaan husemas adalah evaluasi.

Pada tahap evaluasi husemas dapat di evaluasi atas dna kriteria yaitu

efektifitasnya dan efesiensinya. Evaluasi ini bertujuan untuk

mengukur sejauhmana program kegiatan yang telah dilakukan, dapat

berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

bersama.

Page 43: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan husemas di

SMK YANUSA Pondok Pinang Jakarta dalam meningkatkan pemahaman

orang tua siswa dan masyarakat terhadap keberadaan sekolah.

B. Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian tentang pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat

ini di laksanakan di SMK YANUSA Jakarta yang beriokasi di Jl.H.Saikin

No. 15 Pondok Pinang - Jakarta Selatan. Adapun waktu yang digunakan

dalam penelitian ini dimulai bulan April 2010 sampai dengan selesai, dengan

rincian sebagai berikut:

No Jenis Kegiatan

Pemilihan Judul

2 Konsultasi dengan pembimbing

3 Pendekatan ke sekolah

4 Meminta izin ke sekolah

5 Pengumpulan data

6 Pengolahan dan analisis data

Page 44: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

32

c. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneliti<Lll

deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dan dilengkapi oIeh pendekatan

kualitatif. Penelitian deskriptif dilakukan dengan menuturkan dan

menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabeI, dan

fenomena yang terjadi saat penelitian bedangsung dan dijelaskan apa adanya.

D. Populasi dan Telmik Sampling

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan batasan

ini maka dapat ditegaskan bahwa populasi dalam penelitian ini adalah, kepala

sekolah, guru, masyarakat, serta orang tua siswa kelas XI dan XII yang

berjumlah 130 yang terbagi dalam 6 kelas.

SampeI penelitian ini adalah sebagian atau wakil dari populasi yang

diteliti. Sampel yang diambil dari populasi orang tua siswa sebesar 10%

yakni sebanyak 13 orang. Sedangkan sampel yang diambil dari populasi

masyarakat, sebanyak 5 orang sebagai perwakilan dari masyarakat yang lain.

Sehubungan dari populasi guru hanya beljumlah 25 orang, maka diambil

seluruhnya. Sebagaimana pendapat Suharsimi Arikunto menyatakan: "untuk

sekedar perkiraan, maka apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya

jika subjeknya besar dapat diambiI1O-15% atau 20-25% atau Iebih."]

Adapun teknik penarikan sampeI pada populasi orang tua dan

masyarakat yang digunakan adalah probability sampling, yaitu teknik

penarikan sampeI yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur

(anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampeI dalam suatu penelitian.

Sedangkan untuk populasi guru digunakan teknik sensus, karena diambiI

seluruhnya.

Page 45: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

33

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data tentang penelitian yang sedang dilakllkan

maka memerlukan tehnik pengumpulan data, agar data yang diperoleh

mudah dianalisa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

Observasi, Angket dan Wawancara.

a. 0 bservasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh data pengelolaan husemas

mengenai pelalcsanaan husemas di SMK Yanusa Pondok Pinang

Jakarta.

b. Wawancara

Wawancara digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari

kepala sekolah tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

pengawasan serta evaluasi husemas, sedangkan informasi dari

masyarakat tentang pemahaman husemas dari tahap pelaksanaan,

pengawasan dan evaluasi husemas di SMK Yanusa Pondok Pinang

Jakarta.

c. Angket

Angket digunakan untuk memperoleh data dariorangtua siswa

tentang pelaksanaan husemas di SMK Yanusa PondokPinang Jakarta.

Sedangkan untuk memperoleh data dari guru tentangperencanlUlIl,

pengorganisasi, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi dalam

menjalin hubungan kerjasama antara sekolah dengan masyarakat,

digunakan angket tertutup. Dimana responden tinggal memilih

jawaban yang telah disediakan dengan memilih jawaban yang paling

tepat pada empat altematifjawaban yang telah disediakan.

d. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data perencanaall dan

progranl kegiatan dalam peiaksanaan husemas, sejarah berdirinya

SMK Yanusa Pondok Pinang Jakarta, data-data siswa,gurudan

karyawall, data tentang kegiatan sekolah, struktur orgariisasi sekolah

Page 46: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

34

F. Instrumen Penelitian

Instmmen yang digunakan dalam penelitian ini mempakan jenis

instrumen yang disusun peneliti untuk mengetahui tingkat keberhasilan

pengelolaan husemas dalam meningkatkan eksistensi sekolah tersebut,

dengan rincian seperti tertera pada tabel berikut:

TABEL 1

Kisi-Idsi wawancara untul{ kepala sekolah

No Dimensi Indikator Item

1 Perencanaan Membuat program yang baik dan berbeda 1,2,3

dengan sekolah lain

Membuat program kegiatan secara 4,5

sistematis

2 Pengorganisasian Melibatkan seluruh warga sekolah dengan 6

memberikan tanggung jawab sesuai

dengan kemampuan

Melibatkan orang tua siswa dan 7,8

masyarakat dalam kegiatan sekolah

Mengkordinasi tugas sesuai dengan 9

kebutuhan

3 Pelaksanaan Melaksanakan tanggung jawab yang 10,11

diberikan secara profesional

Memanfaatkan sumber daya secara 12,13

optimal

4 Pengawasan Mengawasi kegiatan yang sedang 14

berlangsung

Melakukan tindakan pencegahan 15

5 Evaluasi Mengukur ketercapaian program 16

Memperbaiki kegiatan yang lebih efektif 17

Mempersiapkan kegiatan tindak lanjut 18,19

Page 47: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

35

TABEL2

Kisi-kisi angket untuk guru

Kisi-kisi angket juga akan disebarkan kepada gum di SMK Yauusa

Pondok Pinang Jakarta, adapun kisi-kisisnya adalah sebagai berikut:

No Dimensi Indikator Item

1 Perencanaan Ikut serta dalam pembuatan 1,2,3,4

program yang ada di sekolah

2 Pengorganisasian Terlibat dalam pelaksanaan program 5,6

kegiatan sekolah

3 Pe1aksanaan Bertanggung jawab terhadap tugas 7,8,9,10,11,12,

yang diberikan 13,14,15,16,17

Menggunakan sarana dan prasarana 18,19,20

yang ada

4 Pengawasan Mengawasi kegiatan yang 21,22,23,24

berlangsung

5 Evaluasi Menilai keberhasilan program 25,26,27,28,29,30

kegiatan

TABEL3

Kisi-kisi wawancara untuk masyarakat sekitar sekolah

Selain kisi-kisi pedoman wawaucara dengau kepala sekolah, penulis

juga menuliskau kisi-kisi wawaucara yaug akan ditauyakan laugsung kepada

masyarakat yang ada di sekitar lingkungau sekolah.

No Dimensi Indikator Item

1 Pelaksanaan Terlibat dalam program kegiatan sekolah 1,2,3

2 Pengawasan Mengawasi kegiatan yang berlangsung 4,5

3 Evaluasi Menilai keberhasilan program kegiatah 6,7,8

Page 48: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

36

TABEL4

Kisi-kisi angket nntnk orang tna siswa

Adapun kisi-kisi untuk angket yang disebarkan kepada responden

tidaklah berbeda dengan kisi-kisi wawancara yang diberikan kepada

masyarakat dan ketua osis, adapun kisi-kisinya adalah sebagai berikut.

No Dimensi Indikator Item

1 Pelaksanaan Terlibat dalam program kegiatan 1,2,3,4,5,6,7,

sekolah 8,9,10,11,12

2 Pengawasan Mengawasi kegiatan yang berlangsung 13,14,15

3 Evaluasi Menilai keberhasilan program kegiatan 16,17,18,19,20

G. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Teknik: PengelolaaD Data

Setelah data dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan, langkah

selanjutnya adalah pengolahan. Pada tahap ini data dikerjakan dan

dimanfaatkan sehingga dapat menyimpulkan kebenaran-kebemaran yang

dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang diajukan

penelitian.

Data yang terkumpul melalui angket akan diolah terlebih dahulu

melalui langkah-Iangkah sebagai berikut:

1. Editing, yakui memeriksa jawaban daftar pertanyaan yang diserahkan

oleh responden dengan tujuan untuk menentukan validitas jawaban

responden.

2. Skoring, setelah penulis mengolah data ke dalam tabel distribusi

frekuensi selanjutnya di interprestasikan.

3. Tabulasi, yaitu angket yang valid diolah ke dalam tabel distribusi

frekuensi dan ditentukan presentasinya.

2. Telmik Analisis Data

Tehnik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk

Page 49: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

37

tersebut dapat dipahami oleh peneliti dan juga orang lain yang ingin

mengetahui hasil penelitian tersebut dengan menggunakan analisa data

statistik distribusi frekuensi dengan rumus:

P=~xlOO%

N

Keterangan :

P = Angka presentase untuk setiap jawaban

F = Frekuensi setiap jawaban

N = Jumlah frekuensi (Number ofCases)

100% = Bilangan tetap (rumus prosentasei

Page 50: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

BABIV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Husemas di SMK Yanusa Pondok Pinang Jakarta

SMK Yanusa Pondok Pinang JakaJia bemaung di bawah yayasan

Nurussa'adatain. SMK Yanusa bergerak dalam bidang bisnis dan

manajemen, didirikan pada tahun 1985, dengan tiga jurusan yaitu

Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Penjualan. SMK Yanusa

memiliki gedung sekolah sendiri yang letaknya strategis di kawasan

Pondok Pinang seluas 1.200 M2, baik untuk kegiatan proses pembelajaran

dan praktik baik kurikuler maupun ekstrakurikuler.

Menurut kepala sekolah didirikannya SMK Yanusa Pondok Pinang

Jakarta, karena adanya kebutuhan masyarakat akan sekolah kejuruan di

bidang manajemen dan bisnis yang sangat tinggi.! Untuk tetap menjalin

hubungan baik dengan masyarakat perlu adanya husemas, karena

keterbatasan biaya, husemas di SMK Yanusa di bawah pimpinan kepala

sekolah dan dibantu oleh wakil bidang kurikulum juga guru-gum yang ada

di SMK Yanusa.

Husemas di sekolah ini tidak masuk di dalam struktur organisasi

sekolah. Dari hasil wawancara dengan kepala sekolah, terungkap bahwa

husemas sangat penting bagi setiap lembaga pendidikan. Saat ini, husemas

tidak hanya ada pada sekolah negeri saja. Akan tetapi, sekolah-sekolah

swasta juga sudah banyak yang menerapkan program husemas. Tujuan

diadaka.'1llya program kegiatan husemas, untuk mengajak masyarakat ikut

bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Page 51: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

39

Pihak sekolah mempersiapkan peserta didik untuk siap kerja, lulusan

yang dihasilkan oleh sekolah ini dapat langsung terjun ke dunia kerja dan

menjawab tantangan masa depan agar tidak ada lagi pengangguran. Oleh

karena itu, selain kepala sekolah menyelenggarakan hubungan sekolah

dengan orang tua siswa, kepala sekolah juga membina hubungan

kerjasama antar sekolah dan Dunia Usaha (DU)IDunia Industri (Dr) serta

instansi Pemerintah, memberikan informasi tentang sekolah kepada DUIDI

dan masyarakat, mengadakan konsuItasi dengan DU/DI supaya pihak

sekolah dapat mempersiapkan siswa sesuai dengan kebutuhan.

SMK Yanusa selama ini telah berkerjasama dengan Dunia Usaha atal1

Dunia Industri yang cukup berada di lingkungan sekolah di Jakarta,

seperti: PT. Tempo, PT. ASURANSI UMUM BUMI PUTERA MUDA

1967, dan Instansi Pemerintah. Kerjasama ini akan terus dikembangkan

dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri lain, bentuk kerjasamanya berupa

Praktek Kerja Industri (pRAKERIN). Untuk menunjangkeberhasilan

tersebut, sekolah perIu meningkatkan kualitas dan kuantitas jumlah siswa.

Saat ini SMK Yanusa Pondok Pinang Jakarta memiliki jmnlah siswa

dengan rincian kelas X terdapat 3 kelas yang berjumlah 60 siswa,kelas XI

terdapat 3 kelas yang berjumlah 48 siswa, dan kelas XIIberjumlah 82

siswa. Menurut kepala sekolah, animo siswa barn yang mela1ljutkan di

SMK Yanusa cukup tinggi.

Demi terIaksananya program husemas, kepala sekolah melibatkan

seluruh guru dan karyawan untuk bekerjasama dalammelaksanaka1l

program husemas. SMK Yanusa memiliki tenaga pendidikdall

kependidikan yang berdedikasi tinggi terhadap pendidikan, da1l berIatar

belakang Lulusan S1 dan S2.

Adapun jumlah guru di SMK Yanusa Pondok Pinal1gJakart!l

berjumlah 25 guru. Dari data guru yang ada dilihat bahwa jumlah guru di

SMK Yanusa sudah cukup memadai. Senma staf pengajar adalah gl.lru­

guru yang berkelayakan. Mereka direkrut melalui seleksi val1g ketat baik

Page 52: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

40

secara akademik maupun kemampuan dalam menguasai dan

mengimplementasikan metode pembelajaran modem yang menyenangkan.

SMK Yanusa juga memiliki 5 orang karyawan tata usaba yang

kegiatannya membantu, melayani, mengarabkan, dan mengatur semua

kegiatan di dalarn mencapai suatu tujuan. Sekolah juga memiliki 2 orang

karyawan pembantu umum, yang kegiatannya menjaga lingkungan

sekolab agar tidak terjadi peristiwa yang dapat mengganggu jalannya

pembelajaran. Selain tugas menjaga sekolab, mereka juga bertugas sebagai

pembantu umum seperti membantu guru-guru, karyawan tata usaha serta

membersihkan lingkungan sekolah agar selalu terlihat bersih, rapih dan

indab.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK Yanusa, yaitu football, basket,

paskibra, dan kegiatan bakti sosial. Sekolah juga mengadakankegiatan

bakti sosial yang diadakan oleh sekolab seperti, kepedulian terhadap

bencana alarn, kepedulian terhadap warga sekitar sekolab. Untuk

keterlibatan masyarakat dan orang tua siswa, hanya pada beberapa

kegiatan saja seperti dalarn kegiatan bakti sosial.

Dengan adanya kegiatan ini kepala sekolab berharap dapat menjalin

hubungan yang harmonis antara sekolab dengan masyarakatdan orang tua

siswa. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolab, hubungan yang

terjalin antara sekolab dengan masyarakat saat ini sudah berjalan. dengan

cukup baik.

SMK Yanusa juga memberikan garnbaran dan kondisi sekolah kepada

masyarakat melalui brosur, yang diberikan kepada sekolah~sekolab

menengab atas, masyarakat sekitar dan sekolab juga memasang spanduk.

Hal iui bertujuan agar masyarakat mengetahui informasi mengenai

keadaan sekolab, dan dapat menarik minat masyarakat untuk

menyekolabkan anaknya ke sekolab jni.

Pengawasan kegiatan sekolah dilakukan oleh kepala sekolah langsung

bersarna guru-guru, untuk mengetabui apakab kegiatan vangberlangsung

Page 53: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

41

tengah pelaksanaan kegiatan mengalami kendala, maka kepala sekolah

akan segera melalcukan perbaikan. Walaupun menurut kepala sekolah,

masih saja ada beberapa guru yang bertindak tidak sesuai dengan tanggung

jawab yang telah diberikan. Dalam hal il1i kepala sekolah selalu

mengadakan SIDAK (il1speksi mendadak). Kepala sekolah juga

mengadakan rapat bersama guru dan orang tua siswa, ul1tuk membahas

kegiatan yang sudah berlangsung dan merencanakan perubahan untuk

kegiatal1 yang akan dilaksanalcan berikutnya.

B. Deskripsi dan Analisis Data

Data diperoleh melalui wawancara del1gan kepala sekolah· dan lima

orang masyarakat, juga pellyebaran angket kepada orang tua siswa, berisi

20 item pertanyaan yang dijawab oleh 13 responden.Melalui penyebaran

kepada guru, berisi 30 item peruyataan yang dijawab oleh 25 responden.

Setelah data terkumpnl dad angket yang penulis bagikan kepada orang tua

siswa dan guru, kemudian diolah dan dianalisis dengan Inenggunakan

rumus prosentase yang disajikan dalam bentuk tabel-tabel berikut ini:

1. Perencanaan

Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah, kepala sekolah

menyusun program kegiatan secara sistematis, progral1l kegiataan yang

dibuat tidak berbeda dengan sekolah lahmya dan dapat menarik

perhatian masyarakat. Program husemas yang dibuat hanya melibatkan

guru, tidak melibatkan masyarakat dan orang tua siswa. Hal ini sesuai

dengan pemyataan guru dalam tabel di bawah ini:

TABEL5

Menyusun jadwal kegiatan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase1 Se1alu 14 56%

Sering - -V <lrl~<t"\rr_JJ'"nA ........ rr " ",,(\0/

Page 54: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

42

Jumlah [ 25 100%___--'-----'-c=:- --'--_..L.-_-'--'-'--'--_

Dari tabel di atas diketahui 56% responden menjawab Kepala sekolah

selalu menyusun jadwal kegiatan secara sistematis setelah program

kegiatan ditentukan, 20% menjawab kadang-kadang, dan 24%

menjawab tidak pemah. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan

bahwa kepala sekolah dan guru selalu menyusun jadwal kegiatan

secara sistematis setelah program kegiatan ditentukan.

TABEL6

Menarik perhatian dan partisipasi masyarakat

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase2 Selalu 9 36%

Sering 8 32%Kadang-kadang 6 24%TidakPemah 2 8%

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 36% responden menjawab selalu program

yang dapat dibuat kepala sekolah dapat menarik perhatian dan

partisipasi masyarakat, 32% menjawab sering, 24% menjawab

kadang-kadang, dan 8% menjawab tidak pemah. Dengan demikian

dapat diambil kesimpulan bahwa program yang dibuat kepala sekolah

selalu dapat menarik perhatian dan partisipasi masyarakat.

TABEL7

Berbeda dengan sekolah lain

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase3 Selalu 4 16%

Sering 8 32%Kadang-kadang 10 40%TidakPemah 3 12%

Jumlah 25 100%

T"oo _ • , 1 1 ••

Page 55: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

43

sekolah lain, 32% menjawab sering, 40% menjawab kadang-kadang,

dan 12% menjawab tidak pemah. Dengan demikian dapat diambil

kesimpulan bahwa program kegiatan yang disusun kepala sekolah

kadang-kadang berbeda dengan sekolah lain. Sarna halnya dari hasil

wawancara dengan kepala sekolah, yang menyatakan bahwa, program

kegiatan di sekolah tidak berbeda dengan sekolah lain.

TABEL8

Menyusun program setiap tahun

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase4 Selalu 10 40%

Sering 14 56%Kadang-kadang 1 4%TidakPernah - -

Jumlah 25 100%

Dad tabel di atas diketahui 40% responden menjawab selalu setiap

tahun kepala sekolah menyusun program kegiatan dengan melibatkan

guru, 56% menjawab sering, dan 4% menjawab kadang-kadang.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap tahun kepala

sekolah sering menyusun program kegiatan dengan melibatkan guru,

program kegiatannya berupa bakti sosiaI.

2. Pengorganisasian

Dari hasil wawancara, kepala sekolah adanya tim khusus yang

menangani masalah husemas, yang melibatkan pihak internal saja

seperti dewan guru dan siswa. Memberikan tanggung jawab sesuai

dengan kemampuannya, dan rnengkordinasikan tugas sesuai dengan

kebutuhan. Hal ini sesuai dengan pernyataan guru pada tabel di bawah

ini:

Page 56: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

44

TABEL9

Terlibat aktif dalam pembuatan program

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase5 Selalu 5 20%

Sering 7 28%Kadang-kadang 11 44%Tidak Pernah 2 8%

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 20% responden menjawab selalu terlibat

aktif dalam pembuatan program kegiatan sekolah, 28% menjawab

sering, 44% menjawab kadang-kadang, dan 8% menjawab tidak

pernah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lebih banyak gum

yang kadang-kadang terlibat ak'iif dalam pembuatan program kegiatan

sekolah.

TABELIO

Memberi wewenang dan tanggung jawab

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase6 Selalu 15 60%

Sering 4 16%Kadang-kadang 6 24%Tidak Pernah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 60% responden menjawab kepala sekolah

selalu memberi wewenang dan tanggung jawab yang berbeda kepada

setiap unit, 16% menjawab sering, dan 24% menjawab kadang­

kadang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah

selalu memberi wewenang dan tanggung jawab yang berbeda kepada

setiap unit, diantaranya ada yang bertugas mengatur pelaksanaan

program kegiatan, mengatur siswa dan siswi yang terlibat dai1 ada

yang bertugas hanya mengawasi pelaksanaan kegiatan.

Page 57: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

45

3. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan kegiatan husemas SMK Yanusa melibatkan

semua pihak sekolah, siswa, masyarakat sekitar dan orang tua siswa.

Walaupun terkadang masih saja ada gum yang tidak bertanggung

jawab atas tugas yang diberikan oleh kepala sekolah dalam

pelaksanaan kegiatan. Pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan

orang tua murid hanya pada awal tahun, seperti rapat-rapat dan

menjelang ujian. Media yang digunakan dalam pelaksanaan husemas,

yaitu surat menym'at dan melalui kegiatan bakti sosial.

Sedangkan dari hasH wawancara deilgan lima orang masyarakat,

yang mengetahui program kegiatan bakti sosial yang ada di SMK

Yanusa hanya tiga orang, yang dua orang tidak mengetahui program

kegiatan yang diadakan oleh sekolah. Tetapi dari ketiga Or!Lllg yang

mengetahui proram kegiatan sekolah hanya dua orang yang terlibat

aktif dalam kegiatan sekolah, dan satu orang menjawab kadang­

kadang. Mereka menyatakan bahwa program kegiatan yang ada di

sekolah tidak berbeda dengan sekolah lain. Hal ini diperkuat dengan

hasH angket gum, pada tabel di bawah ini:

TABEL 11

Pelaksanaan program

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase7 Selalu 2 8%

Sering 10 40%Kadang-kadang 13 52%TidakPemah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 8% responden menjawab selalu terlibat

aktif dalam pelaksanaan program kegiatan yang dibuat kepala sekolah,

40% menjawab sering, dan 52% menjawab kadang-kadang. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa seha<Y;an <Y11m 1corl~nCT_1rorl~nCT

Page 58: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

46

terlibat aktif dalam pelaksanaan program kegiatan yang dibuat kepala

sekolah.

TABEL12

Memberikan pemahaman

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase8 Selalu 8 32%

Sering 10 40%Kadang-kadang 6 24%TidakPemah 1 4%

Jumlah 25 100%

Dari tabel di alas diketallUi 32% responden menjawab bahwa pihak

sekolah selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang

semua aspek kegiatan, 40% menjawab sering, 24% menjawab kadang­

kadang, dan 4% menjawab tidak pemah. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pihak sekolah sering memberikan pemahaman

kepada masyarakat tentang semua aspek kegiatan.

TABEL13

Mengadakan musyawarah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase9 Selalu 12 48%

Sering 8 32%Kadang-kadang 5 20%TidakPemah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 48% responden menjawab pihak sekolah

selalu mengadakan musyawarah bersama para orang tua murid guna

menetapkan rencana program sekolah khusunya, program sekolah

dengan masyarakat dan orang tua murid, 32% menjawab sering, dan

20% menjawab kadang-kadang. Dengan demikian dapat disimpulkan

Page 59: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

47

orang tua murid guna menetapkan rencana program sekolah khusunya,

program sekolah dengan masyarakat dan orang tua mood.

TABEL14

Masyarakat seldtar membantu merealisasikan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase10 Selalu 1 4%

Sering 9 36%Kadang-kadang IS 60%TidakPemah - -

Jmnlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 4% responden menjawab masyarakat

sekitar selalu membantu merealisasikan program kegiatan sekolah,

36% menjawab sering, dan 60% menjawab kadang-kadang. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa masyarakat sekitar kadang-kadang

membantu merealisasikan program kegiatan sekolah.

TABEL15

Orang tna siswa membantn merealisasikan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase11 Selalu 6 24%

Sering 2 8%Kadang-kadang 15 60%TidakPemah 2 8%

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 24% responden menjawab orang tua siswa

selalu membantu merealisasikan program kegiatan sekolah, 8%

menjawab sering, 60% menjawab kadang-kadang, dan 8% menjawab

tidak pemah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang tua

siswa kadang-kadang membantu merealisasikan program kegiatan

sekolah.

Page 60: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

48

TABEL16

Mengadakan pertemuan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase12 Se1a1u 9 36%

Sering 12 48%Kadang-kadang 4 16%Tidak Pernah - -

Jurn1ah 25 100%

Dari tabe1 di atas diketahui 36% responden menjawab pihak sekolah

selalu mengadakan pertemuan secara berka1a dengan orang tua guna

membahas pendidikan anak, 48% menjawab sering, dan 16%

menjawab kadang-kadang. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pihak seko1ah sering mengadakan pertemuan secara berkala

dengan orang tua guna membahas pendidikan anak.

TABEL17

Kerjasama yang baik

No A1ternatif Jawaban Frekuensi Prosentase13 Se1alu 13 52%

Sering 10 40%Kadang-kadang 2 8%Tidak Pernah - -

Jum1ah 25 100%

Dari tabe1 di atas diketahui 52% responden menjawab semua pihak

se1alu dapat bekerjasarna dengan baik dalarn menye1esaikan tugas,

40% menjawab sering. Dan 8% menjawab kadang-kadang. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa semua pihak se1alu dapat

bekerjasarna dengan baik da1arn menyelesaikan tugas.

Page 61: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

49

TABEL18

Melaksanakan seeara profesional

No Alternatif Jawaban Frekueusi Prosentase14 Selalu 12 48%

Sering 12 48%Kadang-kadang 1 4%Tidak Pernah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 48% dari responden menjawab selalu dan

sering program kegiatan sekolah, dilaksanakan secara profesional, 4%

menjawab kadang-kadang. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa program kegiatan sekolah selalu dilaksanakan secara

profesional.

TABEL19

Melalui tatap muka

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase15 Selalu ·11 44%

Sering 7 28%Kadang-kadang 5 20%Tidak Pernah 2 8%

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 44% responden menjawab pihak sekolah

selalu mengadakan kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat

melalui tatap muka, 28% menjawab sering, 20% menjawab kadang­

kadang, dan 2% menjawab tidak pernah. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pihak sekolah selalu mengadakan kegiatan

hubungan sekolah dengan masyarakat melalui tatap muka.

TABEL20

Terlibat aktif

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

Page 62: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

50

Kadang-kadang 15 60%TidakPemah I 4%

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 24% responden menjawab selalu terlibat

aktif dalam kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat, 12%

menjawab sering, 60% menjawab kadang-kadang, dan 4% menjawab

tidak pemah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian

guru kadang-kadang terlibat aktif dalam kegiatan hubungan sekolah

dengan masyarakat.

TABEL21

Mengadakan perlombaan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase17 Selalu 13 52%

Sering 7 28%Kadang-kadang 5 20%TidakPemah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 52% responden menjawab setiap tahun

SMK Yanusa selalu mengadakan perlombaan yang diikuti oleh

seluruh siswa, 28% menjawab sering, dan 20% menjawab kadang­

kadang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap tahun

SMK Yanusa selalu mengadakan perlombaan yang diikuti oleh

seluruh siswa.

TABEL22

Menginformasikan program

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase18 Selalu 9 36%

Sering 7 28%Kadal1g-kadang 6 24%Tidak Pernall '\ 1 ')O/,.

Page 63: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

51

Dari tabel di atas diketahui 36% responden menjawab sekolah selalu

menginformasikan program kegiatan yang telah disusun kepada

masyarakat, 28% menjawab sering, 24% menjawab kadang-kadang,

dan 12% menjawab tidak pemah. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sekolah selalu menginformasikan program kegiatan yang telah

disusun kepada masyarakat.

TABEL23

Bantuan dari masyarakat

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase19 Selalu 2 8%

Sering 5 20%Kadang-kadang 15 60%TidakPemah 3 12%

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 8% responden menjawab masyarakat

selalu membantu baik material maupun moril, 20% menjawab sering,

60% menjawab kadang-kadang, dan 12% menjawab tidak pernah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rnenurut guru masyarakat

kadang-kadang membantu baik material maupun moril.

TABEL24

Mengawasi program kegiatan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase20 Selalu 9 36%

Sering 4 16%Kadang-kadang 12 48%TidakPemah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 9% responden menjawab selalu mernbanfu1rpn~l~ c"",'lr,-,.lClh rlol"'....... ........ ""........""..".,..,..~ _~_~._. __ t ~ __L _

1 ,. 1

Page 64: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

52

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian guru kadang-kadang

membantu kepala sekolah dalam mengawasi program kegiatan

sekolah.

Begitu juga orang tua siswa yang sebagian hadir dalam pelaksanaan

kegiatan sekolah. Hasil ini dapat di lihat pada tabel di bawah ini:

TABEL25

Hadir dalam kegiatan bakti sosial

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase1 Selalu 7 53,8%

Sering - -Kadang-kadang 4 30,7%Tidak Pernah 2 15,4%

Jumlah 13 100%

Dad tabel di atas diketahui 53,8% responden menjawab selalu hadir

dalam kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh SMK Yanusa, 30,7%

menjawab kadang-kadang, dan 15,4% menjawab tidak pernah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang tua siswa selalu

hadir dalanl kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh SMK Yanusa.

Sedangkan dad hasil wawancara masyarakat, hanya dua orang yang

ikut terlibat dalam bakti sosial yang diadakan oleh sekolah.

TABEL26

Hadir dalam kegiatan perlombaan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase2 Selalu 7 53,8%

Sedng - -Kadang-kadang 2 15,4%Tidak Pernah 4 30,7%

Jumlah 13 100%

Page 65: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

53

menjawab kadang-kadang, dan 30,7% menjawab tidak pernah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang tua siswa selalu

hadir dalam kegiatan perlombaan yang diadakan oleh SMK Yanusa.

Sedangkan dari hasH wawancara masyarakat, hanya satu orang yang

ikut terlibat dalam perlombaan yang diadakan oleh sekolah.

TABEL27

Mengadakan kegiatan yang melibatkan orang tua siswa

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase3 Selalu 1 7,7%

Sering 3 23,1%Kadang-kadang 6 46,2%Tidak Pernah 3 23,1%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 7,7% responden menjawab bahwa, SMK

Yanusa selalu mengadakan kegiatan yang melibatkan orang tua siswa,

23,1% menjawab sering dan tidak pemah dan 46;2% menjawab

kadang-kadang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut

orang tua siswa SMK Yanusa kadang-kadang mengada.kan kegiatan

yang melibatkan orang tua siswa.

TABEL28

Memberikan informasi

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase4 Selalu 11 84,6%

Sering 2 15,4%Kadang-kadang . .Tidak Pernah . .

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 84,6% responden menjawab bahwa, SMK

Yanusa selalu memberikan informasi melalui surat edaran tentang

Page 66: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

54

selalu memberikan informasi melalui surat edaran tentang kegiatan

sekolah yang akan dilaksanakan.

TABEL29

Mengatur pelaksanaan program

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase5 Selalu 2 15,4%

Sering 4 30,7%Kadang-kadang 1 7,7%TidakPemah 6 46,2%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 15,4% responden menjawab selalu ada

keterlibatan orang tua siswa dan masyarakat dalanl mengatur

pelaksanaan program kegiatan sekolah, 30,7% menjawab sering, 7,7%

menjawab kadang-kadang, dan 46,2% menjawab tidak pemah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua

siswa tidak pemah ada keterlibatan dalam mengatur pelaksanaan

program kegiatan sekolah.

TABEL30

Kegiatan di bawah pimpinan kepala sekolah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase6 Sangat Baik 8 61,5%

Baik 5 38,5%KurangBaik - -TidakBaik - -

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 61,5% responden menjawab bahwa,

kegiatan pelaksanaan husemas di SMK Yanusa, di bawah pimpinan

kepala sekolah sangat baik, 38,5% menjawab baik. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelaksanaan husemas di SMK

Yanusa, di bawah pimpinan kepala sekolah sudah sangat baik.

Page 67: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

55

TABEL31

Kegiatan tahunan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase7 Selalu 3 23,1%

Sering 2 15,4%Kadang-kadang 3 23,1%TidakPemah 5 38,5%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 23,1 % responden menjawab bahwa, setiap

tahun sekali SMK Yanusa selalu mengadakan berbagai kegiatan yang

bermanfaat bagi sekolah dengan melibatkan orang tua siswa, 15,4%

menjawab sering, 23,1% menjawab kadang-kadang, dan 38,5%

menjawa tidak pemah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar orang tua menjawab, setiap tahun sekali SMK Yanusa

tidak pemah mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi

sekolah dengan melibatkan orang tua siswa.

TABEL32

Kegiatan setiap hari-hari besar

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase8 Selalu 3 23,1%

Sering 6 46,2%Kadang-kadang 3 23,1%TidakPemah 1 7,7%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 23,1 % responden menjawab bahwa, setiap

hari-hari besar SMK Yanusa selalu mengadakan berbagai kegiatan

yang bermanfaat bagi sekolah dengan melibatkan orang tua siswa,

46,2% menjawab sering, 23,1% menjawab kadang-kadang, dan 7,7%

menjawa tidak pernah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa,

setiap hari-hari besar SMK Yanusa sering mengadakan berbagai

kegiatan yang bermanfaat bagi sekolah dengan melibatkan orang tua

Page 68: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

56

TABEL33

Membantu terlaksananya kegiatan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase9 Selalu 3 23,1%

Sering - -Kadang-kadang 8 61,5%TidakPemah 2 15,4%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 23, I% responden menjawab selalu

membantu dalam hal material dan moril demi terlaksananya kegiatan

sekolah, 61,5% menjawab kadang-kadang, dan 15,4% menjawab tidak

pernah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

orang tua siswa kadang-kadang membantu dalam hal material dan

moril demi terlaksananya kegiatan sekolah. Dari hasil wawancara

dengan masyarakat, mereka hanya membantu dalarn hal moril.

TABEL34

Rapat dengan orang tua siswa

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase10 Selalu 5 38,5%

Sering 3 23,1%Kadang-kadang 3 23,1%Tidak Peruah 2 15,4%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 30,7% responden menjawab bahwa, SMK

Yanusa selalu mengadakan rapat dengan orang tua siswa, untuk

membahas mengenai kegiatan sekolah, 23,1% menjawab sering, dan

kadang-kadang, dan 15,4% menjawab tidak pemah. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa SMK Yanusa selalu mengadakan rapat

dengan orang tua siswa, untuk membahas mengenai kegiatan sekolah.

Page 69: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

57

TABEL35

Menilai keberhasilan pelaksanaan kegiatan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase11 Sangat Sesuai 2 15,4%

Sesuai 3 23,1%Kurang Sesuai 8 61,5%Tidak Sesuai - -

Jurnlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 15,4% responden menjawab kegiatan yang

diadakan oleh sekolah sangat sesuai dengan harapan, 23,1%

menjawab sesuai, dan 61,5% menjawab kurang sesuai. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa menurut orang tua siswa kegiatan­

kegiatan yang selama ini dilakukan oleh sekolah kurang sesuai dengan

harapan mereka. Sedangkan menurut masyarakat sekitar, kegiatan

yang ada di SMK Yanusa sudak berjalan dellgan cukup baik.

4. Pengawasan

Kepala sekolah selalu melakukan inspeksi melldadak dalam

mengawasi kegiatan, dan kelldala yang ditemukan adalah masih ada

saja beberapa guru yang tidak bersikap dan berbuat sesuai dellgan

kewajiban dan tanggung jawabnya.

Sedangkan dari hasil wawancara masyarakat dalam hal

pengawasan kegiatan sekolah, kelima respondell mellyatakan bahwa

kegiatan yang ada di sekolah cukup baik. Hal ini sesuai dengan

pemyataan guru dan orang tua siswa, pada tabel di bawah ini:

TABEL36

Keperdulian masyarakaf

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase21 Selalu 14 56%

Sering 9 36%Kadang-kadang 2 8%

I - - -

Page 70: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

58

Dari tabel di atas diketahui 56% responden menjawab selalu

mendorong keperdulian masyaralcat terhadap SMK Yanusa, 36%

menjawab sering, 8% menjawab kadang-kadang. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah selalu mendorong

keperdulian masyarakat terhadap SMK Yanusa.

TABEL37

Pengawasan kepala sekolah

No Alternatif Jawaban Freknensi Prosentase22 Selalu 14 56%

Sering 8 32%Kadang-kadang 2 8%Tidak Peruah 1 4%r-

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 56% responden menjawab kepala sekolah

selalu bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan sekolah, 32%

menjawab sering, 8% menjawab kadang-kadang, dan 4% menjawab

tidak peruah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepala

sekolah selalu bertanggungjawab dalam mengawasi kegiatan sekolah.

TABEL38

Kendala dalam menyusun program

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase23 Seialu 6 24%

Sering 7 28%Kadang-kadang 8 32%Tidak Peruah 4 16%

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 24% responden menjawab setiap unsur

yang ada selalu berpartisipasi secara aktif, 28% menjawab sering,

32% menjawab kadang-kadang, dan 16% meniawab tidak nernRh

Page 71: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

59

kadang-kadang berpartisipasi secara aktif, jadi kendala yang dialami

oleh pihak sekolah dalam menyusun program adalah kurangnya

kesadaran dari guru-guru untuk terlibat aktif dalam penyusunan

program.

TABEL39

Terjalin hubungan baik

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase24 Selalu 10 40%

Sering 15 60%Kadang-kadang - -Tidak Pernah - -

Jumlah 25 100%

Dari tubel di atas diketahui 40% responden menjawab program yang

dibuat selalu dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat atau

orang tua murid, dan 60% menjawab sering. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa program yang dibuat sering dapat menjalin

hubungan baik dengan masyarakat atau orang tua murid.

Orang tua siswa juga ikut serta dalam mengawasi kegiatan sekolah,

walaupun tidak semua yang terlibat aktif. Hal ini dapat di lihat pada tabel

di bawah ini:

TABEL40

Mengawasi kegiatan sekolah

No Altematif Jawaban Frekuensi Prosentase12 Selalu 6 46,2%

Sering - -Kadang-kadang - -Tidak Pernah 7 53,8%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 46,2% responden menjawab selalu

mengawasi kegiatan sekolah yang sedang berlangsung di SMK

Page 72: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

60

disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa tidak pemah ikut

serta dalam mengawasi kegiatan sekolah yang sedang berlangsung di

SMK Yanusa.

TABEL41

Memberikan saran-saran perbaikan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase13 Selalu - -

Sering - -Kadang-kadang 8 61,5%TidakPemah 5 38,5%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 61,5% responden menjawab kadang­

kadang memberikan saran-saran perbaikan mengenai kegiatan sekolah

di SMK Yanusa, dan 38,5% menjawab tidak pemah. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa

kadang-kadang memberikan saran-saran perbaikan mengenai kegiatan

sekolah di SMK Yanusa.

TABEL42

Hubungan antara sekolah dengan masyarakat

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase14 Sangat Baik 1 7,7%

Balk 4 30,7%KurangBaik 8 61,5%Tidak Baik - -

Jumla.\ 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 7,7% responden menjawab sangat balk

hubungan yang terjalin antara sekolah dengan masyarakat atau orang

tua siswa, 30,7% menjawab baik, dan 61,5% menjawab kurang baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut orang tua siswa

hubungan yang teljalin antara sekolah dengan masvarakat atau orang

Page 73: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

61

TABEL43

Bersaing dalam hal prestasi belajar siswa

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase15 Sangat Setuju 2 15,4%

Setuiu 6 46,2%Ragu-ragu 5 38,5%Tidak Setuju - -

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 15,4% responden menjawab sangat setuju

bahwa sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain, dalam hal

prestasi belajar siswa, 46,2% menjawab setuju, dan 38,5% menjawab

ragu-ragu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

orang tua siswa setuju kalau sekolah ini dapat bersaing dengan

sekolah lain, dalam hal prestasi beiajar siswa.

5. Evaluasi

Kepala sekolah menyatakan bahwa, nilai lebih yang dimiliki SMK

Yanusa adalah disiplin siswa-siswi dan tanggung jawab moral yang

lebih. Untuk ukuran yang ideal SMK Yanusa belum mampu bersaing

dengan sekolah lain, tetapi pada aspek tertentu sudah dapat bersaing.

Dalam penilaian program kepala sekolah tidak hanya melibatkan

pihak internal saja, tetapi kepala sekolah juga melibatkan orang tua

siswa dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan pernyataan guru, pada

tabel di bawah ini:

TABEL44

Kualitas lulusan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase25 Selalu 11 44%

Sering 9 36%Kadang-kadang 5 20%Tidak Pernah - -

Page 74: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

62

Dari tabel di atas diketahui 44% responden mertiawab sekolah selalu

mampu meningkatkan kualitas yang dihasilkan, 36%mertiawab sering,

20% menjawab kadang-kadang. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa setiap tahun sekolah selalu mampu meningkatkan kualitas yang

dihasilkan.

TABEL45

Hubungan harmonis dengan masyarakat

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase26 Selalu 7 28%

Sering 11 44%Kadang-kadang 7 28%TidakPemah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 28% responden menjawab selalu teIjalin

hubungan harmonis antara sekolah dan masyarakat, 44% menjawab

sering, 28% menjawab kadang-kadang. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa dengan adanya program kegiatan, sering terjalin

hubungan harrnonis antara sekolah dan masyarakat.

TABEL46

Hubungan harmonis dellgan orang tua siswa

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase27 Selalu 12 48%

Sering 11 44%Kadang-kadang 2 8%TidakPemah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 48% responden menjawab selalu terjalin

hubungan hannonis antara sekolah dan orang tua siswa, 44%

menjawab sering, dan 8% menjawab kadang-kadang. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya program kegiatan

Page 75: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

63

sekolah selalu terjalin hubungan harmonis antara sekolah dan orang

tua siswa.

TABEL47

Merealisasikan perubahan

No Alternatif Jawaban Freknensi Prosentase28 Seialu 10 40%

Sering 11 44%Kadang-kadang 4 16%Tidak Pernah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 40% responden menjawab kepala sekolah

selalu merealisasikan perubahan yang diperlukan dalam pelaIcsanaan

husemas, 44% menjawab sering, dan 16% menjawab kadang-kadang.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah sering

merealisasikan perubahan yang diperlukan dalam pelalcsanaan

husemas.

TABEL48

Menerima masukan atau saran

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase29 Selalu 9 36%

Sering 13 52%Kadang-kadang 3 12%Tidalc Pemah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 36% responden menjawab selalu

menerima secara terbuka masukan atau saran dari masyaralcat atau

orang tua murid mengenai program yang alcan dilakukan, 52%

menjawab sering, dan 12% menjawab kadang-kadang. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pihalc sekolah sering menerima

secara terbuka masukan dari masvaralcat atan oranp- tll~ mnrirl

Page 76: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

64

TABEL49

Mengikutsertakan masyarakat

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase30 Selalu 7 28%

Sering 2 8%Kadang-kadang 16 64%TidakPemah - -

Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas diketahui 28% responden merUawab selalu

mengikutsertakan masyarakat secara kooperatif dalam menilai

program kegiatan sekolah, 8% menjawab sering, dan 64% menjawab

kadang-kadang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pihak

sekolah kadang-kadang mengikutsertakan masyarakat secara

kooperatif dalam men!lai program kegiatan sekolah.

Kepala sekolah juga menyatakan bahwa sekolah tidak bisa terlepas

dari peran orang tua dan masyarakat. Untuk itu sekolah harns mengetahui

apa yang menjadi harapan orang tua, dan apakah program kegiatan yang

ada sudah sesuai dengan harapan orang tua siswa. Oleh karena itu, orang

tua juga terlibat dalam menilai kegiatan yang ada di sekolah. Hal ini

sesuai dengan tabel di bawah ini:

TABEL50

Bersaing dalam hal kompetensi guru

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase16 Sangat Setuju 2 15,4%

Setuju 4 30,7%Ragu-ragu 7 53,8%Tidak Setuju - -

Jmnlah 13 100%

Dad tabel di atas diketahui 15,4% responden menjawab sangat setuju

bahwa sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain, dalam hal

Page 77: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

65

ragu-ragu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

orang tua siswa menjawab ragu-ragu kalau sekolah ini dapat bersaing

dengan sekolah lain, dalam hal kompetensi guru.

TABEL51

Bersaing dalam hal ekstrakurikuler

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase17 Sangat Setuju - -

Setuiu 5 38,5%Ragu-ragu 8 61,5%Tidak Setuiu - -

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 38,5% responden menjawab setuju bahwa

sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain, dalam hal

ekstrakurikuler, dan 61,5% menjawab ragu-ragu. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa setuju kalau

sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain, dalam hal

akstrakurikuler.

TABEL52

Biaya pendidikannya yang murah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase18 Sangat Setuju 3 23,1%

Setuju 6 46,2%Ragu-ragu - -Tidak Setuju 4 30,7%

Jumlah 13 100%

Dari tabel di atas diketahui 23,1 % responden menjawab sangat setuju

bahwa Hal yang membuat saya tertarik untuk menyekolahkan anak

saya di SMK Yanusa, karena biaya pendidikannya yang murah, 46,2%

menjawab setuju, dan 30,7% menjawab tidak setuju. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa

Page 78: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

66

setuju ka1au yang membuat mereka tertarik untuk menyeko1ahkan

anaknya di SMK Yanusa, karena biaya pendidikaunya yang murah.

TABEL53

Mutunya bagus

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase19 Sangat Setuiu - -

Setuiu 8 61,5%Ragu-ragu 3 23,1%Tidak Setuju 2 15,4%

Jum1ah 13 100%

Dari tabe1 di atas diketahui 61,5% responden menjawab setuju bahwa

Hal yang membuat saya tertarik untuk menyeko1ahkan anak saya di

SMK Yanusa, karena mutunya bagus, 23,1 % me~awab ragu-ragu,

dan 15,4% menjawab tidak setuju. Dengan demikian dapat

disimpu1kan bahwa sebagian besar orang tua siswa setuju ka1au yang

membuat mereka tertarik untuk menyeko1ahkan anaknya di SMK

Yanusa, karena mutunya yang bagus.

TABEL54

Mengadakan perubahan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase20 Sangat Setuiu - -

Setuju 7 53,8%Ragu-ragu 6 46,2%Tidak Setuiu - -

I Jum1ah 13 100%

Dari tabe1 di atas diketahui 53,8% responden menjawab setuju bahwa

SMK Yanusa sela1u mengadakan perubahan, baik da1am kegiatan

husemas maupun peraturan seko1ah, untuk membangun citra positif di

masyarakat, dan 46,2% menjawab ragu-ragu. Dengan demikian dapat

disimpu1kan bahwa sebagian besar orang tua siswa setuju bahwa SMK

Page 79: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

67

maupun peraturan sekolah, untuk membanglID citra positif di

masyarakat.

C. Interprcstasi Data

Dari angket yang dibagikan kepada orang tua siswa dan gmu,

merupakan hasil perhitungan statistik deskriptif, yang perlu dibahas adalah

nilai rata-ratanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi atau

gambaran masing-masing dimensi yang diteliti berdasarkan tanggapan

responden.

Dalam memberikan interprestasi atas nilai rata-rata yang diperoleh

digtmakan pedoman interprestasi menurut Suharsimi Arikunto yang di

ambil dari Wira Callya Dimulya, yaitu:

I. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 76-100%.

2. Cukup Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 56-75%.

3. Kurang baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40-55%.

4. Tidak baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40%.

Untuk menentukan presentase, digunkan perhitmlgan sederhana

dengan langkah-Iangkah sebagai berikut:

a. Menentukan nilai harapan (NH). Nilai ini dapat diketahui dengan

mengembalikan jmnlah item pemyataan slcor tertinggi.

b. Menghitung nilai slcor (NS). Nilai ini merupakan nilai rata-rata

sebenamya yang diperoleh dari hasil penelitian.

c. Menentukan kategorinya, yaitu dengan menggtmakan rumus.2

p= NS x 100%

NH

Berikut ini data dari hasil penyebaran angket terhadap 13 orang tua

siswa yang terdiri dari 3 dimensi dan 25 guru terdiri dari 5 dimensi, yaitu:

Page 80: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

68

TABEL55

Nilai Rata-rata Skor Penelitian

Angket Orang tua Siswa

No Dimensi Skor Nilai Nilai Skor (NS) NSx100% KategoriHarapan NH Nilai

(Nli)1 Pelaksanaan 360 llx4=44 360: 13 = 27,69 27,69 x 100% = 62,93% Cukup

44 Baik2 Pengawasan 120 4 x4 = 16 120 : 13 = 9,23 9,23 x100% = 57,68% Cukup

16 Baik3 Evaluasi 164 5 x4-20 164: 13 - 12,61 12,61 xl00% - 63,05% Cukup

20 Baik

Rata-rata 61,22%CukupBaik

Dari hasil perhitungan nilai rata-rata skor di atas, maka dapat dilihat

bahwa sebagian besar responden orang tua siswa menjawab 61,22% yang

berarti penge10Iaan husemas di SMK Yanusa yang dikuti oleh orang tua

siswa dan masyarakat muIai dari peIaksanaan, pengawasan dan evaIuasi

cukup baik

TABEL56

Nilai Rata-rata Skor Penelitian

AngketGuru

Dimensi Skor Nilai Nilai Skor (NS) NS x 100% KategoriHarapan NH Nilai

(NIl)

Perencanaan 306 4 x4= 16 306 : 25 = 12,24 12,24 x 100% - 76,5% Baik16

Pengorganisasian 129 2 x4- 8 129 :25-5,16 5,16 x 100% - 64,5% Cukup8 Baik

PeIaksanaan 1040 14x4-56 1040: 25 - 41,6 41,6 x 100% -74,28% Cukup56 Baik

Pengawasan 322 4 x4=16 322 : 25 = 12,88 12,8R x 100% = 80,5% Baik16

Evaluasi 469 6 x4=24 469 :25=18,76 18,76 xl00% -78,16% Baik24

Rata-rata 74,78%CukupBaik

Dari hasil perhitungan nilai rata-rata skor di atas, maka dapat

Page 81: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

69

berarti pengelolaan husemas yang dilakukan oleh pihak sekolah mulai dari

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi

cukup baile.

Berdasarkan perhitungan statistik sederhana di atas, maka

pengelolaan husemas yang dilakukan oleh SMK Yanusa dapat diketahui

melalui interprestasi dimensi-dimensi sebagai berikut:

I. Perencanaan Husemas

Dalanl pengelolaan husemas yang dilakukan oleh pihak sekolah sudah

berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada perhitungan presentase

yang berada pada interval 76,5% dengan katergori baik. Kepala

sekolah SMK Yanusa membuat perencanaan program yang tersusun

secara sistematis, sehingga program yang sudah direncanakan dapat

beJjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

2. Pengorganisasian Husemas

Pengorganisasian husemas di SMK Yanusa berjalan dengan cukup

baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan presentase yang

berada pada interval angket guru, yaitu 64,5% dengan kategori cukup

baik. Dalam pengorganisasian husemas, kepala sekolah membuat tim

dari seluruh guru yang terlibat aktif pada kegiatan yang telah tersusun

di dalanl perencanaan.

3. Pe1aksanaan Husemas

Pe1aksanaan husemas di SMK Yanusa berjalan dengan cukup baik. Hal

ini dapat dilihat dari hasil perhitungan presentase pada angket guru,

yaitu 74,28% dengan kategori cukup baik. Hasil yang diperoleh dari

perhitungan presentase pada angket orang tua siswa, sebesar 62,93%

dengan kategori cukup baik. Hasil yang dioeroleh dari kedllB BnlJht

Page 82: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

70

tersebut sarna, yang menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan husemas

yang diadakan oleh SMK Yanusa sudah cukup baik.

4. Pengawasan Husemas

Pengawasan husemas yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru

berjalan dengan baik. Hal ini sesuai dengan perhitungan presentase

pada angket guru, yaitu 80,5% dengan kategori baik. Tetapi berbeda

dengan hasil dari perhitungan presentase pada angket orang tua siswa,

yang menyatakan bahwa pengawasan husemas cukup baik dengan skor

57,86% dengan kategori cukup baik.

5. Evaluasi Husemas

Evaluasi husemas yang dilakukan oleh pihak sekolah baik itu kepala

sekolah maupun guru sudah beljalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat

dari hasil perhitungan presentase pada angket guru, yaitu 78,16%

dengan kategori baik. Seperti halnya pengawasan, hasil evaluasi

husemas dari perhitungan presentase angket orang tua siswa cukup

baik dengan skor 63,05%.

Dari hasil interprestasi data secara keseluruhan, ke lima dimensi yang

merupakan tahapan dari pengelolaan husemas dapat dikatakan cukup baik.

Sesuai dengan perhitungan presentase yang diperoleh dad hasil angket

orang tua siswa dan guru, yaitu:

61,22% + 74,78% = 68,01% (CUKUP BAlK)

2

Berdasarkan dengan hasil rata-rata tersebut yaitu 68,0 I% yang

berarti bahwa, sebagian responden dari guru dan orang tua siswa

mengatakan bahwa pengelolaan husemas di SMK Yanusa beljalan dengan

cukup baik. Hal ini sesuai dengan lima tahapan dalarn pengelolaan

husemas yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. oengawasan

Page 83: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitial1 tentang Pengelolaan HUSEMAS di SMK

Yanusa Pondok Pinang Jakarta Selatan, maka dapat penulis paparkan

beberapa temuan, yaitu:

I. SMK Yanusa telah mengelolah kegiatan husemas melalui rangkaian

kegiatan yang dimulai dari pelaksanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

pengawasan, dan evaluasi.

2. Rangkaian Kegiatan tersebut belum berjalan dengan maksimal pada aspek

pengorganisasian dan pelaksanaan, karena kedua aspek tersebut dalam

keadaan cukup baik (64,5% dan 74,8%).

3. Belum optimalnya aspek pengorganisasian dan pelaksanaan karena

keterbatasan dana (dana hanya berasal dari yayasan) yang diperoleh oleh

pihak sekolah. Disamping itu waiaupun dalam kegiatan pelaksanaan

husemas melibatkan seluruh guru, namun belum ada pihak yang

menangani bidang husemas (hanya dipegang kepala sekolah). Hal ini

membuat program husemas belum berjalan maksimal, karena tugas kepala

sekolah sangat banyak.

Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

Page 84: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

72

dengan efektif. Walaupun sangat disadari, husemas sangat besar pengaruhnya

dalam hal mengkomunikasikan program sekolah kepada masyarakat.

Sehingga masyaralcat tertarik untuk berkontribusi terhadap sekolah.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian sebagaimana yang telah disimpulkan

diatas, penulis ingin memberikan beberapa saran yang mudah-mudahan dapat

diterima oleh pihak sekolah sebagai berikut:

1. Pihak sekolah hendalcnya menambah kegiatan yang ada di SMK Yanusa,

khususnya kegiatan yang melibatkan orang tua siswa dan masyarakat

sekitar. Untuk mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat atau

orang tua siswa, seperti mengadakan kompetisi antar sekolah, pameran,

atau pensi (pentas seni) sekolah.

2. Pihak sekolah hendaknya memberikan informasi tentang sekolah tidak

hanya melalui spanduk yang dipasang di daerah sekolah saja, tetapi

memasang spanduk di daerah strategis yang sering dilewati oleh sebagian

besar masyarakat. Sehingga tidak hanya masyarakat yang tinggal di

daerah Pondok Pinang saja yang mengetahui keberadaan sekolah.

3. Pihalc SMK Yanusa hendaknya selalu memberikan pemahaman kepada

masyaralcat dan orang tua siswa tentang pentingnya program kegiatan

husemas, sehingga dapat mendorong keperdulian masyarakat dan orang

tua siswa untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan.

4. PerIu ada yang menangani husemas sendiri yang khusus untuk mengelola

program husemas, karena tugas dan tanggung jawab kepala sekolah yang

sudah banyak.

5. PerIu adarmya tambahal1 dana, karena dana yang berasal dari yayasan tidak

mencukupi untuk melaksanakal1 atau membuat program kegiatan.

Page 85: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

73

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Penendekatan Praktik, Jakarta:

PT. Rineka Cipta, 2006.

Direlctori-AP, "Artikel Tentang Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan

Masyarakat", dari www.file.upi.edu.com. 29Juli 2010.

Effendy, Onong Uchjana, Hubungan Masyarakat, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2006.

Fattah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2009.

Frank JeOOns, Public Relations, Jakarta: Erlangga, 1992.

Gunawan, Ary H., Administrasi Sekolah, "Administrasi pendidikan mikro",

Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

Hasbullah, Dasar-Dasar llmu Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Khoirul Sholeh, Presepsi Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler, Skripsi:

Fakultas Ilmu Tarbiyah, 2010.

Moore, Frazier, Humas "Membangun Citra dengan Komunikasi", Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2004.

Mulyasa, E., Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosda Karya,

2005.

Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2009.

Purwanto, Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosda Karya, 2004.

Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2010.

Sahertian, Piet A., Dimensi-dimensi administrasi pendidikan di sekolah,

Surabaya: Usaha Nasional, 1994.

Suyanto, "Jurnal Siswa SMK dipersiapkan untuk siap kelja setelah lulus

Page 86: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

74

Soetjipto dan Kosasi, Raflis, Profesi Keguruan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cet, I,

1999.

Subliyanto, "Makalah Tentang Hubungan Antara Sekolah dengan Masyarakat",

dari www.subliyanto.blogspot.com. 03 Agustus 2010.

Sudiyono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT. Rqja Grafindo

Persada, 2005.

Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di Sekolah, Jakarta: PT. Renika Cipta,

2004.

Wahjosumidjo, kepemimpinan kepala sekolah, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2002.

Page 87: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

UJI REFERENSI

Selumh Referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul

"PENGELOLAAN HUSEMAS DI SMK YANUSA PONDOK PINANG

JAKARTA" yang disusun oleh EKA AGUSTINI HASANAH, NIM

106018200750 Program Studi MANAJEMEN PENDIDIKAN Jurusan

Kependidikan Islam Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, telah di uji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi

pada tanggal 02 November 2010.

Jakarta, 02 November 2010

Pembimbing I

t~Drs. H. Mua'rifSAM., M.Pd.NIP. 196507171994031005

Page 88: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

LEMBAR UJI REFERENSI

No No Halaman Halaman ParafDosenFootnote Skripsi Referensi Pembimbin~

1 1 2 4 (2 2 4 331-3323 3 4 964 4 5 45 1 9 1556 2 9 1937 3 10 3348 4 11 2339 5 12 189-190 fl10 6 13 50-51 //11 7 14 187-188 f12 8 17 2-3 ..413 9 18 157-158 <'/14 10 19 158-159 )( // ~

15 11 20 194-195 / v~ 1\\16 12 21 163-169 .J017 13 22 235-236/ ~\

18 14 24 188-19'0 '\19 15 24 19020 16 25 4921 17 27 54-6022 18 27 10023 19 28 4924 20 28 17925 21 29 71-7326 22 30 10327 23 32 107-10828 1 35 13429 2 40 4330 2 70 25-26

'-....

Jakarta, 02 November 2010

Penulis

Eka Agustini HasanahNim.106018200750

Page 89: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

UJI REFERENSI

Se1uruh Referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul

"PENGELOLAAN HUSEMAS DI SMK YANUSA PONDOK PINANG

JAKARTA" yang disusun oleh EKA AGUSTINI HASANAH, NIM

106018200750 Program Studi MANAJEMEN PENDIDIKAN Jurusan

Kependidikan Islam Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

HidayatuIIah Jakarta, telah di uji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi

pada tanggal 02 November 2010.

Jakarta, 02 November 2010

;j1;L~n_g_II _

Dra. Nurdelima Waruwu, M. Pd.NIP. 196710202001122001

Page 90: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

LEMBAR UJI REFERENSI

No

123456789101112131415161718192021222324252627282930

NoFootnote

234I234567891011121314151617181920212223I22

HalamanSkripsi

244599101112131417181920212224242527272828293032354070

HalamanReferensi

4331-332

964

155193334233

189-19050-51

187-1882-3

157-158158-159194-195163-169235-236188-190

19049

54-6010049179

71-73103

107-10813443

25-26

ParafDosenPembh}lbing

Jakarta, 02 November 20I0

Penulis

Eka Agustini HasanahNim. 106018200750

Page 91: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

-_R_-r-- --- ....

TABEL PERHITUNGAN ANGKET GURUResnonden Pern ataan Jumlah

I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 301 4 4 4 4

,3 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 103"

2 2 I I,

3, ,

2 3 2,

2 3,

2 2 2 3 3 3 4 2,

3 2 2 2 4 2 2 75" " " " " "3 4 4,

4 3,

4 3,

2,

4,

3 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2,

2 3 3 89" " " " " "4 4 4 2 4 4,

2 3 3 3 3 4 4,

3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3, ,

3 4 4 103" " " "5 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 4 2 4 4 4 I 4 4 3 2 3 I,

3 2 2 4 2,

2 81" "6 2 2 I 2,

2 2 2 2 2,

4 4 4 3 2 4 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 2 82" "'7

,3

,4 4

, ,4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 98" " " "

8 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2,

3,

3,

2,

2 2 2 3,

I 3 3 3 3 3,

2 79" " " " " "9, ,

3 3 2 2,

3 2 2,

3,

3,

2,

2 2 2 3,

I,

3 3 3 3,

2 79" " " " " " " " " "10 3 3 3 3 2 2,

3 2 2 3 3,

3,

2,

2 2 2 3,

I,

3, ,

3 3 2 79" " " " " " " "11 3 3,

3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3,

2 3 2 2 2 3 3 I 3 3 3,

3,

2 79" " " "12 2 2 4 3 I 2 3 4,

1 2 2,

3 I 2 2 I I 2 4 4,

4 2 2,

3 3 2 74" " " "13 4 4 2 4 2 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 10314 4 4 2 3 2 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 105

15 4 4 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10016 4 2 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4

,4 3 4 4 3 2 102"

17 4 3 2 3 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 102

18 4 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 103

19 4 3 2,

2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4,

4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 102" "20 4 2 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 102

21 4 4,

4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 2 4 3 2 3 3,

2 3,

2 3 2 3 3 89" " "22 2 1 1 3

,3 3 2

,2

,2 3

,2 2 2

,3 3 4 2 3 3 2 2 2 4 2 2 75" " " " "

23 4 4 4 4 ,3 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4

,4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 103" "

24 2 2 4 3 I 2 3 4 3 1 2 2,

3 1 2 2 1 1 2 4 4 3 4 2 2,

3 3 2 74" "25 4 2

,4 2 2 1 4 3 4 4 2 4 2 2 2 4 1 1 4 2 4 2 4 4 4 4 2 2 2 85"

84 73 65 84 65 64 75 82 61 62 80 84 86 86 77 64 83 72 56 72 87 85 65 85 81 75 85 81 81 66 2266

Page 92: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

TABEL PERHITUNGAN ANGKET ORANG TUA SISWA

ReSDonden Pertanyaan Jumlah

I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 2 2 2 I 4 1 3 I 2 I 4 3 2 I 2 2 2 3 2 4 2 2 48

2 I 4,

3 4 3 4 1 3 I 2 4 2 4 I 3 2 3 2 4 2 2 580

3 I 1 I I 3 1 4 2 I 1 2 3 3 J I 4 3 3 2 3,

2 460

4 2 2 2 2 4 2 3 1,

J 2 4 2 4 J,

3 2,

3,

3 550 0 0 0

5 2 4 I 2 4 1 4 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 3 44

6 4 4 3 3 4 3 4 1 3 1 2 4 2 4 J 3,

2 3 3 3 3 630

7 4 1 2 4,

3,

4 4 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 4 2 2 570 0

8 4 1 1 1 4 1,

3 3 2 2 2 4 1 2 2 3 4 2 3 3 2 53~

9 4 4 2 J 4 4 4 4 4 I 4 1 3 4 2 2 4 2 3 J 3,

64~

10 2 4 1 2 4 1 4 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 3 44

11 4 4 3, 4 3 4 1 3 1 2 4 2 4 1 3 3 2 3 3 3

,63~ ~

12 4 4 2 1 4 4 4 4 4 1 4 I 3 4 2 2 4 2 3 1 3 3 64

13 4 1 I I 4 I 3 3 3 2 2 2 4 I 2 2 3 4 2 3,

2 53~

38 36 24 25 50 28 47 29 37 16 30 35 33 31 21 32 36 34 31 34 32 33 712

Page 93: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lampiran 3

STRUKTUR ORGANISASI SMK YANUSA

WAKAKESlSWAAN

Page 94: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lampiran 4

STRUKTUR ORGANISASI TU SMK YANUSA

SISWA

KET:

= Garis Komando

= Garis Koordinasi

Page 95: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lampiran 5

Grafik Tamatan Siswa/i SMK YANUSA

350

300

250

200

150

100

50

o

700

600

500

400

300

200

100

o

2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004

Grafik Jumlah Siswa

Ii!Ilaki-laki

III perempuan

Djumlah

IB laki-Iaki

III perempuan

Djumlah

2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005

Page 96: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Grafik Jumlab Siswa SMK YANUSA Tabun 2006/2007

140

120

100

80

60

40

20

0

Tingkat I Tingkat II Tingkat III

IiiJ laki-Iaki

lIIIperempuan

Djumlah

Arus Perkembangan SMK YANUSA

Page 97: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lampiran 6

DATA GURU SMK YANUSA 2010

No Nama Tkt/Jenjang Mengajar

I A Sofwan Nizarnic. Drs H SI Kepala Sekolah

2 A Shatiyuddin Drs SI Pendidikan Agama Islam

3 Heri Susanto. S Sos SI Ekonomi

BHPO

4 Suharjanto. Drs SI Mengetik.

Berkomunikasi m,elalui telepon dan fax.

Mengetik seearn manual dan elektrik.

Siklus Akuntansi.

Mengelola administrasi pajak.

5 Wiwik Rahayu. Ora SI Ekonomi.

Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan

6 Oiyah Rukmawati. BA. Hj Sannud Ekonorni.

BHPO.

Komunikasi penjualan.

7 Fahriah Rahmida. Dra SI Bahasa Indonesia.

Menghasilkan dokumen sementara.

8 Sri Puji ASlutui. Ora SI BPIBK.

Mengikuli aluran kerja sesuaidengan Iingkungr.·,

kerja.

Mengatur perjalanan bisnis.

Menjaga dan melindungi budaya kerja.

9 Siti Maysaroh. BA Samud Matematika

10 Wadini. Dra S1 Mengikuti prosedur keamanan.

Keselamalan, kesehatan kerja(K3).

Mencatat dikte untuk mempersiapkan naskah.

Memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Memproses fransaksi keuangan.

Mengaplikasikan dasa,. komunikasi. ",

I

I I Widibyo. S Pd SI Mengerjakan persarnaan dasar akuntansi.

Mengelola bukti transaksi.

Page 98: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Mengelola bukujuma!.

Mengelola buku besar.

Mengelola administrasi kas bank.

12 Awidih Kosim. Drs SI Penjasor.

Mengatur pengandaan dan pengumpulan

dokumen.

Membuat dan menjaga system kearsipan.

13 Rosmi Tunggal. Dra SI Mengelola adm dana dank as keei!.

Mengelola order penjualan.

Mengelola proses kredit.

Mengelola kartu piutang.

Mengelola adm pembelian.

Mengelola kartu hutang.

Mengelola penerimaan barang suplay.

Mengelola kartu persediaan barang dagang.

Mengelola kartu persediaan barang suplay.

14 Maryono. S Pd SI Berkomunikasi melalui telepon.

Melakukan prosedur adm.

Mengikuti aturan kerja sesuai dengan Iingkungan

kerja.

15 Ending Susilowati. Ora SI Mengoprasikan mesin-mcsin bisnis.

Asuransi.

16 Budiman. S Komp SI KKPI

17 Apipudin. S Ag S2 Bahasa Inggris.

BPIBK.

Seni Kaligrafi islam.

18 Tutik Widiawati. S Sos SI Kewirausahaan.

Pajak.

Melakukan pemasaran barang dan jasa.

19 Budiantoro. S Pd SI PKNS.

IPA.

Mengelola kartu aktiva tetap.

Praktek siklus akuntansi perusahaan dagang dan

jasa.

20 M Ridwan. SE SI Mengelola kartu persediaan bahan baku.

Mengelola kartu perdesiaan bahanjadi.

Page 99: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Mengelola adm gaji dan upah.

Mengerjakan siklus akuntansi

produksilmanufaktur.

21 Sukarman. Drs SI Penjasor.

22 Diajeng Ayu Kusumawati, S.Pd SI Bahasa Inggris.

23 H. Sueb Soleh. Drs Pendidikan agama islam.

24 Hasim. BA Samud KKPI.

Computer Akuntansi.

Mengoprasikan computer bisnis.

25 Ade Miftahuddin. S Komp 51 Aplikasi computer ._ ..

Page 100: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lampiran 7

FASILITAS SARANA DAN PRASARANA

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Ruang teorilkelas 7

2 Laboratorium bahasa 1

3 Laboratorium komputer 1

4 Ruang perpustakaan 1

5 Ruang keterampilan 1

6 RuangUKS 1

7 Koprasiltoko 1

8 Ruang BKlBP 1

9 Ruang kepala sekolah 1

10 Ruang guru 1

11 Ruang TU 1

12 Ruang osis 1

13 Kamar mandi/WC guru 1

14 Kamar mandi/WC siswa 2

15 Gudang 1

16 Muso1ah 1

17 Unit produksi 1

Page 101: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lampiran 8

PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH

Nama responden

Jabatan

Hari/Tanggal Wawancara

I) Apa yang menjadi latar belakang berdirinya sekolah ini?

2) Program kegiatan apa saja yang ada di sekolah ini?

3) Apa yang membedakan antara program kegiatan yang ada di sekolah ini dengan

sekolah lain?

4) Bagaimana prosedur dalam membuat program kegiatan husemas di sekolah?

5) Apakah ada anggaran khusus untuk program kegiatan di sekolah ini?

6) Apakah ada tim khusus yang menangani masalah hubungan sekolah dengan

masyarakat dan bagaiman cara kerjanya?

7) Apakah ada keterlibatan orang tua murid dan masyarakat sekitar baik dalam

perencanaan, pengawasan maupun evaluasi program kegiatan?

8) Apakah ada program kegiatan khusus yang berkaitan dengan kemasyarakatan?

9) Bagaimana tingkat kepedulian masyarakat terhadap sekolah ini: Berikan

contohnya?

10) Kompetisi apa saja yang telah diikuti sekolah ini, dan bagaimana hasiinya?

I I) Apakah pihak sekolah sering mengadakan pertemuan dengan orang tua murid? jika

ya, kapan saja waktunya?

12) Media apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan hubungan sekolah

dengan masyarakat?

13) Apakah pihak sekolah pernah mengukur tingkat efektifitas media yang digunakan?

14) Bagaimana mengatasi kendala yang terjadi pada program kegiatan yang sedang

berlangsung?

15) Apakah bapak kepala sekolah melakukan inspeksi mendadak dalam mengawasi

program kegiatan, kendala apa saja yang bapak temukan?

16) Apa yang menjadi nilai lebih SMK YANUSA yang membedakan dengan SMK

lainnya?

Page 102: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

17) Apakah sekolah SMK Yanusa ini sudah mampu bersaing dengan sekolah lain:

Berikan alasannya?

18) Apa tujuan diadakannya program kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat di

sekolah ini?

19) Bagaimana hubungan sekolah dengan masyarakat yang terjadi saat ini?

Page 103: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH

Nama responden : Ahmad Sowan Nizamie

Jabatan : Kepala Sekolah

Hari/Tanggal Wawancara : 14 Oktober 2010

I) Apa yang menjadi latar belakang berdirinya sekolah ini?

Jawabannya:

Membantu melepaskan masyarakat dari belenggu kebodohan dan karena adanya

kebutuhan dari masayarakat akan pendidikan.

2) Program kegiatan apa saja yang ada di sekolah ini?

Jawabannya:

Kegiatan yang ada disekolah ini terdiri dari basket, football, bakti sosial, paduan

suara.

3) Apa yang membedakan antara program kegiatan yang ada di sekolah ini dengan

sekolah lain?

Jawabannya:

Kegiatan yang ada disekolah ini masih sarna seperti kegiatan yang ada di lembaga

pendidikan lain pada umumnya. Hanya saja penampilan kegaiatan yang sedikit

berbeda dan dibuat semenarik mungkin.

4) Bagaimana prosedur dalam membuat program kegiatan husemas di sekolah?

Jawabannya:

Musyawarah yang melibatkan penyelenggara pendidikan dan yayasan dari guru dan

staf hingga siswa. Sedangkan untuk orang tua siswa dan masyarakat jarang

dilibatkan.

5) Apakah ada anggaran khusus untuk program kegiatan di sekolah ini?

Jawabannya:

Ada anggaran khusus untuk program kegiatan, meskipun tidak terlalu besar karena

keterbatasan dana. Dana yang diperoleh lebih banyak dari pihak yayasan.

6) Apakah ada tim khusus yang menangani masalah hubungan sekolah dengan

masyarakat dan bagaiman cara kerjanya?

Jawabannya:

Page 104: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Tidak ada tim khusus yang menangani hubungan sekolah dengan masyarakat,

karena selama ini pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat dibawah

pimpinan kepala sekolah yang dibantu oleh dewan guru. Husemas di sekolah ini

juga tidak memiliki struktur sendiri.

7) Apakah ada keterlibatan orang tua murid dan masyarakat sekitar baik dalam

perencanaan, pengawasan maupun evaluasi program kegiatan?

Jawabannya:

Ada, hanya pada pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi saja.

8) Apakah ada program kegiatan khusus yang berkaitan dengan kemasyarakatan?

Jawabannya:

Ada, kegiatan bakti sosial.

9) Bagaimana tingkat kepedulian masyarakat terhadap sekolah ini: Berikan

contohnya?

Jawabannya:

Tingkat kepedlll ian masyarakat masih pada skala yang standar saja karena

kurangnya kesadaran llntuk terlibat aktif dalam kegiatan yang ada disekolah ini dan

kalallpun ada hanya pada bantllan moril karena kemampuan ekonomi masyarakat

yang sangat terbatas.

10) Kompetisi apa s!(ja yang telah diikllti sekolah ini, dan bagaimana hasilnya?

Jawabannya:

Kompetisi yang diikllti oleh sekolah hanya lomba-Iomba seperti, gerak jalan

paskibra, footsall. Hasilnya cllkllP memuaskan.

II) Apakah pihak sekolah sering mengadakan pertemuan dengan orang tua murid? jika

ya, kapan saja waktllnya?

Jawabannya:

Tidak sering, hanya pada awal tahun, rapat-rapat menjelang ujian, VAS, VAN.

12) Media apa s!(ja yang digllnakan dalam pelaksanaan kegiatan hubungan sekolah

dengan masyarakat?

Jawabannya:

Surat edaran, brosur, spandllk dan kegiata-kegiatan yang diadakan.

13) Apakah pihak sekolah pernah mengllkur tingkat efektifitas media yang digunakan?

Jawabannya:

Page 105: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Pihak sekolah selalu mengukur tingkat efektivitas media yang digunakan, hasiinya

cukup efektif dan efisien.

14) Bagaimana mengatasi kendala yang terjadi pada program kegiatan yang sedang

beriangsung?

Jawabannya:

Adakalanya ditunda untuk sementara, untuk mengatasi kendala yang terjadi, dan

mengadakan perubahan jika diperlukan.

15) Apakah bapak kepala sekolah melakukan inspeksi mendadak dalam mengawasi

program kegiatan, kendala apa saja yang bapak temukan?

Jawabannya:

Va, masih ada saja beberapa guru yang tidak bersikap dan berbuat sesuai dengan

kewajiban dan tanggungjawab yang diberikan.

16) Apa yang menjadi nilai lebih SMK YANUSA yang membedakan dengan SMK

lainnya?

Jawabannya:

Disiplin siswa dan siswi dengan tanggungjawab yang lebih, dan kerjasama dengan

beberapa dunia usaha dan dunia industri.

17) Apakah sekolah SMK Yanusa ini sudah mampu bersaing dengan sekolah lain:

Berikan alasannya?

Jawabannya:

Untuk ukuran yang ideal belum mampu bersaing, tapi kompetisi pada aspek

tertentu sudah mampu bersaing dengan sekolah lain.

18) Apa tujuan diadakannya program kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat di

sekolah ini?

Jawabannya:

Mengajak masyarakat untuk ikut bertanggungjawab atas penyelenggaraan

pendidikan di sekolah ini.

19) Bagaimana hubungan sekolah dengan masyarakat yang terjadi saat ini?

Jawabannya:

Hubungan sekolah dengan masyarakat yang terjadi saat ini cukup baik.

Page 106: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lampiran 9

PEDOMAN WAWANCARA MASYARAKAT

Nama responden

Pekerjaan

Hariffanggal

I) Apakah anda mengetahui program apa silia yang ada disekolah ini, jika ya apa saja

programnya?

2) Apakah anda dilibatkan dalam program kegiatan yang ada disekolah SMK Yanusa

ini?

3) Apa yang membedakan antara program kegiatan yang ada di sekolah ini dengan

sekolah lain?

4) Bagaimana kondisi dan situasi yang anda ketahui tentang sekolah ini?

5) Bagaimana menurut anda mengenai program kegiatan yang ada di sekolah ini?

6) Bagaimana hubungan yang terjalin antara sekolah dengan masyarakat sekitar?

7) Apakah anda merasa nyaman dengan keberadaan sekolah SMK Yanusa ini?

8) Saran apa yang akan anda berikan untuk kemajuan sekolah ini?

Page 107: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Nama responden

Pekeljaan

Hariffanggal

PEDOMAN WAWANCARA MASYARAKAT

:Nur

: Pegawai Swasta

: 14 November 2010

I) Apakah anda mengetahui program apa saja yang ada disekolah ini, jika ya apa saja

programnya?

Jawabannya: Va, bakti sosial yang diadakan I tahun sekali, footsall, basket.

2) Apakah anda dilibatkan dalam program kegiatan yang ada disekolah SMK Yanusa

ini?

Jawabannya: Va, dilibatkan

3) Apa yang membedakan antara program kegiatan yang ada di sekolah ini dengan

sekolah lain?

Jawabannya: Hanya pada disiplin siswanya dalam mengikuti kegiatan yang

diadakan oleh sekolah.

4) Bagaimana kondisi dan situasi yang anna ketahui tentang sekolah ini?

Jawabannya: Baik

5) Bagaimana menurut anda mengenai program kegiatan yang ada di sekolah ini?

Jawabannya: Cukup baik, tapi lebih diperbanyak lagi kegiatannya.

6) Bagaimana hubungan yang terjalin antara sekolah dengan masyarakat sekitar?

Jawabannya: Sangat baik

7) Apakah anda merasa nyaman dengan keberadaan sekolah SMK Yanusa ini?

Jawabannya: Va, saya merasa nyaman dengan adanya sekolah ini.

8) Saran apa yang akan anda berikan untuk kemajuan sekolah ini?

Jawabannya: Lebih ditingkatkan lagi program yang ada.

Page 108: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Nama responden

Pekerjaan

Hariffanggal

PEDOMAN WAWANCARA MASYARAKAT

: Lia

: Ibu rumah tangga

: 14 November 20 I0

I) Apakah anda mengetahui program apa saja yang ada disekolah ini, jika ya apa saja

programnya?

Jawabannya: Va, bakti sosial, footsaII, basket.

2) Apakah anda dilibatkan dalam program kegiatan yang ada disekolah SMK Yanusa

ini?

Jawabannya: Va, dilibatkan

3) Apa yang membedakan antara program kegiatan yang ada di sekolah ini dengan

sekolah lain?

Jawabannya: Tidak ada, karena program kegiatan yang ada di sekolah ini sama

dengan sekolah lain.

4) Bagaimana kondisi dan situasi yang anda ketahu i tentang sekolah ini?

Jawabannya: Baik

5) Bagaimana menurut anda mengenai program kegiatan yang ada di sekolah ini?

Jawabannya: Cukup baik.

6) Bagaimana hubungan yang terjalin antara sekolah dengan masyarakat sekitar?

Jawabannya: Sangat baik

7) Apakah anda merasa nyaman dengan keberadaan sekolah SMK Yanusa ini?

Jawabannya: Va, nyaman.

8) Saran apa yang akan anda berikan untuk kemajuan sekolah ini?

Jawabannya: Diperbanyak lagi kegiatannya.

Page 109: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Nama responden

Peke,jaan

Harirranggal

PEDOMAN WAWANCARA MASYARAKAT

: Edi

: Pegawai Swasta

: 14 November 2010

I) Apakah anda mengetahui program apa saja yang ada disekolah ini,jika ya apa saja

programnya?

Jawabannya: Va, footsall, basket.

2) Apakah anda dilibatkan dalam program kegiatan yang ada disekolah SMK Yanusa

ini?

Jawabannya: Kadang-kadang

3) Apa yang membedakan antara program kegiatan yang ada di sekolah ini dengan

sekolah lain?

Jawabannya: Tidak ada bedanya.

4) Bagaimana kondisi dan situasi yang anda ketahui tentang sekolah ini?

Jawabannya: Nyaman dan sederhana.

5) Bagaimana menurut anda mengenai program kegiatan yang ada di sekolah ini?

Jawabannya: Baik.

6) Bagaimana hubungan yang terjalin antara sekolah dengan masyarakat sekitar?

Jawabannya: Baik-baik saja.

7) Apakah anda merasa nyaman dengan keberadaan sekolah SMK Yanusa ini?

Jawabannya: Va, saya merasa nyaman.

8) Saran apa yang akan anda berikan untuk kemajuan sekolah ini?

Jawabannya: Lebih ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Page 110: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Nama responden

Pekerjaan

Hariffanggal

PEDOMANWAWANCARA MASYARAKAT

: Rindawati

: Mahasiswi

: 14 November 2010

I) Apakah anda mengetahui program apa saja yang ada disekolah ini, jika ya apa saja

programnya?

Jawabannya: Tidak mengetahui banyak, hanya program olah raga.

2) Apakah anda dilibatkan dalam program kegiatan yang ada disekolah SMK Yanusa

ini?

Jawabannya: Tidak

3) Apa yang membedakan antara program kegiatan yang ada di sekolah ini dengan

sekolah lain?

Jawabannya: Tidak ada.

4) Bagaimana kondisi dan situasi yang anda ketahui tentang sekolah ini?

Jawabannya: Bagus, baik

5) Bagaimana menurut anda mengenai program kegiatan yang ada di sekolah ini?

Jawabannya: Baik, seperti program kegiatan olah raga.

6) Bagaimana hubungan yang terjalin antara sekolah dengan masyarakat sekitar?

Jawabannya: Baik

7) Apakah anda merasa nyaman dengan keberadaan sekolah SMK Yanusa ini?

Jawabannya: Yaman, tidak mengganggu aktifitas warga sekitar.

8) Saran apa yang akan anda berikan untuk kemajuan sekolah ini?

Jawabannya: jika mengadakan program-program kegiatan internal sekolha, dapat

melibatkan masyarakat sekitar seperti acara agustusan.

Page 111: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Nama responden

Pekerjaan

Haritranggal

PEDOMAN WAWANCARA MASYARAKAT

: Suci

: Ibu rumah tangga

: 14 November 2010

I) Apakah anda mengetahui program apa saja yang ada disekolah ini, jika ya apa saja

programnya?

Jawabannya: Tidak terlalu mengetahui.

2) Apakah anda dilibatkan dalam program kegiatan yang ada disekolah SMK Yanusa

ini?

Jawabannya: Tidak

3) Apa yang membedakan antara program kegiatan yang ada di sekolah ini dengan

sekolah lain?

Jawabannya: yang saya dengar sekolah ini lebih ke program-program seperti

kegiatan-kegiatan lomba antar sekolah.

4) Bagaimana kondisi dan situasi yang anda ketahui tentang sekolah ini?

Jawabannya: kondisi sekolahnya bagus, dan pendidikan agama dan

ekstrakurikulernyajuga bagus.

5) Bagaimana menurut anda mengenai program kegiatan yang ada di sekolah ini?

Jawabannya: Baik.

6) Bagaimana hubungan yang terjalin antara sekolah dengan masyarakat sekitar?

Jawabannya: Baik, seperti kegiatan amal yang melibatkan masyarakat sekitar.

7) Apakah anda merasa nyaman dengan keberadaan sekolah SMK Yanusa ini?

Jawabannya: Nyaman sekali, tidak mengganggu masyarakat sekitar, karena

posisinya berada tidakjauh dad pinggir jalan.

8) Saran apa yang akan anda berikan untuk kemajuan sekolah ini?

Jawabannya: Ditingkatkan lagi program-program kegiatannya.

Page 112: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Lampiran 10

Jenis Kelamin

Hari/Tanggal

Angket Untuk Guru dan Karyawan

: LIP

Peturifuk Pengisian :

Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berikan jawaban kaHan

dengan cara membubuhkan tanda " pada kolom pilihan jawaban sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Pilihlah : SL, apabila selalu dilakukan ; SR, apabila

sering dilakukan; KD, apabila kadang-kadang dilakukan; TP, apabila tidak pernah

dilakukan.

No Pernvataan SL SR KD TP1 Saya menyusun jadwal kegiatan bersama kepala

sekolah secara sistematis setelah programkegiatan ditentukan

2 Program yang dapat dibuat kepala sekolahsangat menarik perhatian dan partisipasimasyarakat

3 Program kegiatan yang di susun kepala sekolah,berbeda dengan sekolah lain

4 Setiap tahun kepala sekolah menyusun programkegiatan dengan melibatkan guru

5 Saya terlibat aktif dalam pembuatan programkegiatan sekolah

6 Kepala sekolah memberi wewenang dantanggung jawab yang berbeda kepada setiap unit

7 Saya terlibat aktif dalam pelaksanaan programkegiatan yang dibuat kepala sekolah

8 Pihak sekolah memberikan pemahaman kepadamasyarakat tentang semua aspek kegiatan

9 Pihak sekolah mengadakan musyawarahbersama para orang tua murid guna menetapkanrencana program sekolah khusunya, programsekolah dengan masyarakat dan orang tua murid

10 Masyarakat sekitar membantu merealisasikanprogram kegiatan sekolah

11 Orang tua siswa membantu merealisasikanprogram kegiatan sekolah

12 Pihak sekolah mengadakan pertemuan secaraberkala dengan orang tua guna membahaspendidikan anak

13 Semua pihak dapat bekeljasama dengan baikdalam menyelesaikan tugas

Page 113: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

14 Program kegiatan sekolah, dilaksanakan secaraprofesional

15 Pihak sekolah mengadakan kegiatan hubungansekolah dengan masyarakat melalui tatap muka,misalnya: rapat bersama dengan komite sekolah

16 Saya terlibat aktif dalam kegiatan hubungansekolah dengan masyarakat

17 Setiap tahun SMK Yanusa mengadakanperlombaan yang diikuti oleh seluruh siswa

18 Sekolah menginformasikan program kegiatanyang telah disusun kepada masyarakat

19 Dalam melaksanakan kegiatan sekolah,masyarakat membantu baik material maupunmoril

20 Saya membantu kepala sekolah dalammengawasi program kegiatan sekolah

21 Dengan adanya program kegiatan sekolah yangdisusun SMK Yanusa, mampu mendorongkeperdulian masyarakat terhadap SMK Yanusa

22 Kepala sekolah bertanggung jawab dalammengawasi kegiatan sekolah

23 Program kegiatan yang dirancang SMK Yanusatidak mengalami kendala, karena setiap unsuryang ada berpartisipasi secaJ'a aktif

24 Program yang dibuat dapat menjalin hubunganbaik dengan masyarakat atau orang loa murid

25 Setiap tahun sekolah mampu meningkatkankualitas yang dihasilkan

26 Dengan adanya program kegiatan, terjalinhubungan harmonis antara sekolah danmasyarakat

27 Dengan adanya program kegiatan, terjalinhubungan harmonis antara sekolah dan orang tuasiswa

28 Kepala sekolah merealisasikan perubahan yangdiperlukan dalam pelaksanaan husemas

29 Pihak sekolah menerima secara terbuka masukandari masyarakat atau orang loa murid mengenaiprogram yang akan dilakukan

30 Pihak sekolah mengikutsertakan masyarakatsecara kooperatif dalam menilai programkegiatan sekolah

Page 114: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

,---------_.P'ERl!'USTAKMN UTAMA

UIN SYAHID JA\KAllIll"Lampiran 11

Jenis Kelamin

Angket Untuk Orang Tua Siswa

: LIP

c. Kurang baik

d. Tidak baik

Harirranggal

Orang Tua Siswa dari Kelas

Petunjuk Pengisian :

Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama, kemudian berilah tanda silang (X) pada

salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

1) Saya hadir dalam kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh SMK Yanusa.

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2) Saya ...... hadir dalam kegiatan perlombaan yang diadakan oleh SMK Yanusa.

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3) SMK Yanusa, mengadakan kegiatanyang melibatkan orang tua siswa.

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4) SMK Yanusa .... Memberikan informasi memalalui surat edaran tentang kegiatan

sekolah yang akan dilaksanakan.

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5) SMK Yanusa ...... melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dalam pelaksanaan

program kegiatan husemas.

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

6) Menurut saya, kegiatan pelaksanaan husemas di SMK Yanusa, di bawah pimpinan kepala

sekolah ......

a. Sangat baik

b. Baik

7) Setau saya, setiap tahun sekali SMK Yanusa mengadakan berbagai kegiatan yang

bermanfaat bagi sekolah dengan melibatkan orang tua siswa.

a. Selalu c. Kadang-kadang

Page 115: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

c. Kurang baik

d. Tidak baik

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

b. Sering d. Tidak pernah

8) Setau saya, setiap hari-hari besar SMK Yanusa mengadakan berbagai kegiatan yang

bermanfaat bagi sekolah dengan melibatkan orang tua siswa.

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

9) Demi terlaksananya kegiatan husemas, saya membantu dalam hal material dan moril.

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

10) SMK Yanusa ....... mengadakan rapat dengan orang tua siswa, untuk membahas

mengenai kegiatan sekolah.

a. Se lal u c. Kadang

b. Sering d. Tidak pernah

II) Menurut saya, kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan oleh sekolah, ........ dengan

harapan saya.

a. Sangat sesuai c. Kurang sesuai

b. Sesuai d. Tidak sesuai

12) Saya mengawasi kegiatan sekolah yang sedang berlangsung di SMK Yanusa.

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak pernah

13) Saya memberikan saran-saran perbaikan mengenai kegiatan sekolah di SMK Yanusa.

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak pernah

14) Menurut saya, selama ini hubungan yang terjalin antara sekolah dengan masyarakat atau

orang tua siswa.....

a. Sangat baik

b. Baik

15) Menurut saya, sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain, dalam hal prestasi belajar

siswa.

a. Sangat setuju c. Ragu-ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

16) Menurut saya, sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain, dalam hal kompetensi

guru.

a. Sangat setuju

b. Setlljll

Page 116: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

17) Menurut saya, sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain, dalam hal ekstrakurikuler.

a. Sangat setuj II c. Ragu-ragu

b. Setujll d. Tidak setuju

18) Hal yang membllat saya tertarik untuk menyekolahkan anak saya di SMK Yanusa, karena

biaya pendidikannya yang murah.

a. Sangat setuju c. Ragu-ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

19) Hal yang membllat saya tertarik untuk menyekolahkan anak saya di SMK Yanllsa, karena

mutllnya baglls.

a. Sangat setujll c. Ragu-ragu

b. Setllju d. Tidak setuju

20) SMK Yanllsa selalll mengadakan perubahan, baik dalam kegiatan hllsemas maupun

peratllran sekolah, llntllk membangun citra positif di masyarakat.

a. Sangat setlljll c. Ragu-ragu

b. Setllju d. Tidak setuju

Page 117: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

Jomor : Istimewa Jakarta, 01 Apri120W

amp. .- 1 berkas

al : Pengajuan Proposal Skripsi

Kepada Yth,

Ketua JUnIsan Kependidikan Islam

Fakultas Ilmu Ta,.-biyah dan Keguruan

UrN Syarif Hidayatullah Jakarta

Di

Tcmpat

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam sejahtera saya sampaikan, semoga bapak/ibu senantiasa dalamlindungan Allah SWT. Selanjutnya, yang bertanda tangan d)i?awah ini .-

Nama .- Eka Agustini Hasanah

Nim : 106018200750

Jurusan/Prodi : Kependidikan Islam I Manajemen Pendidikan

Bermaksud meng~uk:an proposal berikut saya lampirkan: Outline, Bab I,Bab II dan Bab III serta Daftar Pustaka Sementara.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatiannya sayaucapkan terima kasih.

Semester .- VIII

:n Pembimbing Akademik

~'ifSAM. M.Pd"Drs

150268586

Pemohon,

~Eka Agustini Hasanah

NIM. 106018200750

Page 118: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTA

FITKJl fr, N Jl!<'lII(ja No 95 Ciputal 15412/ndonesia

FORM (FR)

INa Ookum-en,-' FITK-FR-AKD-081.-'"------

Tgi Terbit 27 Juli 2009.-. __._- - _._-------_._~--_ ...

No, Revisi: 00'-'-'--'.~.- .

Hal 1/1

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

Nomor : Un,O I IF,I !l'r)009/.:~#o.,j20I 0

L mnp.Ha I : Bim bingan Skripsi

Kepada Yth,l, Drs, M uarif SAM, M. Pd2. Dn1- NU"delillla Waruwu, M. PdPelllbilllbing Skripsi

Fakulr8S JlITlU T.:lrbiyah clan KeguruanLiJi\:' Sy;lrif Hid,l)'atuJlahJakarta

Assalamu 'alaikum HT. h'b.

J,,""na, 05 April 2010

Deng'Hl ini diharapkan kesediaan Saudara lI11tuk rnenjadi pembimbing l/li(1l1<Heri/tekll is) penul isan skripsi mahasis\va:

NamaNliVlSemesterJUfusanJudul Skipsi

Eka Agustini Hasanah106018200750VI/I (Delapan)KJ - Manajemen Pendidikan

: "Pengelolaan Huma, di SiVlK YANUSA JAKARTA",

JuJul tersebut telah Jisetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 31 Maret 20 IO.abstraksiloUlline terlampir. Saudara dapat merakukan perubahan redaksionar pada judu!tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungiJurusan terlebih dahulu,

Bimbingan skripsi inl diharapkan selesai da!am waktu 6 (enam) buran, dan dapatdiperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan,

Atas perhatian dan kelja sama Saudara. kami ucapkan terima kasih,

J1/assalal}7u 'alaikum wr.11Jb.

A,n, DekanKajur KI --

~

Drs, Rusydy Zakaria, ..Ed. M.l'hil.NIf' 19560530 19850 J 002

Ihusan:Dckan FITKl'vl,l!wsiS\Y3 ybs.

Page 119: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

~~~E::;~~N AGAMA--]~~'~~~F~;- ~~L ~~~~~en ~~T~~I~~~~:D-082FITK No. Revis;: 00JII(. H JuandaNo 95C1pulat 154121ndonesI8 _ Hal 1/1

SURATPERMOHONANIZI·~N~P~E=N=E=L·~IT=(A~N~----~---

Nomor : Un.01/F.I/PP.0091..9..8..o... /2010Lamp.Hal : Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepa!a SMK YANUSA Pondok PinangJakarta.

AssaZamli 'aZaikum WI'. wb.

Dengan honnat kami s8mpaikan bahwa:

Jakarta5Juli 2010

NamaNIMSemesterJurusan/ProdiJudul Skipsi

Eka Agustini Hasanah106018200750 ..

VIIIKI-Manajemen Pendidikan

: Pengelolaan Husemas di SMK Yanusa Pondok Pi nang Jakarta

Adalah benar l1lahasiswa/i Fakultas IInlll Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan l1lengadakan penclilian (riset) di illstallsi yang Saudara pimpin.Untuk itu kami moholl Saudara dapat mengjzjnkan mahasiswa tersebut melaksanakanpenelirian dil1laksud.

Atas perharian dan kerjasal1la Saudara. kal1li ucapkall rerima kasih.

1¥assalamu 'o!aikuJJ1 wr.ll-'h.

A.Il. DekanKabag. Tata Usaha.

&~#: Drs. II. Ali Nunlin, M.Pd,

(7NIP.19550601.198103.1.005

Tembusan:I. Dekan FITK2. Pelllbamu Dekan Bidang AkademikJ. Mahasis\va yang bersangkutnn.

Page 120: untuk Memenuhi Syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24046/1/EKA... · Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis

YAYASAN PENDIDIKAN NURRUSSA'ADATAINSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YANUSA

JAKARTASTATUS: TERAKREDITASI "B"

Kelompok : Bisnis Dan ManajemenJI. H Saikin No. 15 Pondok Pinang Kode Pas 12310 Jakarta - Selatan Telp. 7510061

SURAT KETERANGANNomor: 757/SKP/SMK-YANIX12010

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Drs. H. A. Sofwan Nizamie

NIP

Jabatan

Menerangkan bahwa:

Nama

NIRMINPM

Fakultas

Program Studi

Jenjang

: Kepala SMK YANUSA Jakarta

: Eka Agustini Hasanah

: 106018200750

: I1mu Tarbiyah dan Keguruan UlN Syarif Hidayatullah Jakarta

: Kl- Manajemen Pendidikan

: S-1

Benar nama tersebut di atas telah melaksanakan Penelitian di sekolah karni SMK YM1JSA

dalam rangka menyelesaikan penelitian skripsi dengan Judul:

"Pengelolaan HUSEMAS di SMK YANUSA Pondok Pinang Jakarta"

Demikian Surat Keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagai mana perlunya.

e 2010

SA Jakarta