25
Jawaban Soal Ujian Tengah Semester Genap 2012/2013 Nama : Yulian Arthia Putri NIM : 1000822 Mata Kuliah : Perencanaan Pengajaran Jurusan : Pendidikan Teknologi Agroindustri Dosen : Dr. Siti Mariah, M.Pd. 1. Jelaskan pengertian perencanaan dalam konteks pembelajaran! Jawab: Di dalam konteks pembelajaran, perencanaan dapat diartikan sebagai proses kegiatan untuk melakukan penyusunan materi, penggunaan media, p enggunaan pendekatan dan metode pengajaran, serta penilaian yang akan dilakukan pada masa tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan menurut konteks pembelajaran memiliki karakteristik, diantaranya merupakan hasil dari proses berpikir, disusun untuk mengubah perlilaku siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, dan berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan. 2. Konsep perencanaan pengajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, jelaskan konsep pengajaran sebagai sains (sciences) menurut pendapat saudara! Jawab:

UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uas

Citation preview

Page 1: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

Jawaban Soal Ujian Tengah Semester Genap 2012/2013

Nama : Yulian Arthia Putri

NIM : 1000822

Mata Kuliah : Perencanaan Pengajaran

Jurusan : Pendidikan Teknologi Agroindustri

Dosen : Dr. Siti Mariah, M.Pd.

1. Jelaskan pengertian perencanaan dalam konteks pembelajaran!

Jawab:

Di dalam konteks pembelajaran, perencanaan dapat diartikan sebagai proses

kegiatan untuk melakukan penyusunan materi, penggunaan media, penggunaan

pendekatan dan metode pengajaran, serta penilaian yang akan dilakukan pada

masa tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan menurut

konteks pembelajaran memiliki karakteristik, diantaranya merupakan hasil dari

proses berpikir, disusun untuk mengubah perlilaku siswa sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai, dan berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan

untuk mencapai tujuan.

2. Konsep perencanaan pengajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang,

jelaskan konsep pengajaran sebagai sains (sciences) menurut pendapat

saudara!

Jawab:

Perencanaan pembelajaran sebagai sains (sciences) adalah mengkreasi secara

detail spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan

akan situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit-unit yang luas maupun

yang lebih sempit dari materi pelajaran dengan segala tingkatan kompleksitasnya.

3. Jelaskan komponen-komponen dalam membuat perencanaan pengajaran!

Jawab:

Ada 6 komponen pokok yang harus diperhatikan dalam membuat

perencanaan pengajaran, yaitu:

a. Tujuan Pembelajaran

Page 2: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

Tujuan pembelajaran merupakan komponen pertama dalam perencanaan

pembelajaran, karena tujuan yang mengawali komponen yang lainnya.

Sebagai guru, tujuan apa yang akan dicapai harus dipersiapkan sedini

mungkin sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas. Mengajar

memerlukan tujuan yang jelas yang akan menuntun ke arah mana

pembelajaran akan dibawa. Tanpa tujuan yang jelas, guru akan berjalan tanpa

tahu arah dan tidak dapat mengetahui berhasil tidaknya pembelajaran yang

dilakukan.

Dalam menetapkan dan merumuskan tujuan pembelajaran, guru harus

mem-perhatikan komponen-komponen yang terlibat dalam pembelajaran,

seperti materi, metode, dan evaluasi. Sebagai contoh, tujuan yang dirumuskan

harus sesuai dengan keluasan dan kedalaman materi yang sudah

direncanakan.

Dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses

disebutkan bahwa tujuan pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih

isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu,

petunjuk dalam memilih alat-alat bantu pengajaran dan prosedur pengajaran,

serta menyediakan ukuran (standar) untuk mengukur prestasi belajar siswa.

b. Isi (Materi Pembelajaran)

Komponen yang kedua setelah tujuan pembelajaran, yaitu isi atau materi

pembelajaran. Materi pembelajaran merupakan unsur belajar yang penting

untuk mendapat perhatian dari guru karena merupakan medium untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang “dikonsumsi” oleh siswa. Karena itu,

penentuan materi pelajaran harus berdasarkan tujuan yang hendak dicapai,

misalnya berita pengetahuan, penampilan, sikap dan pengalaman lainnya.

Nana Sujana (2000) menjelaskan ada beberapa hal yang harus di

perhatikan dalam menetapkan materi pelajaran diantaranya :

1) Materi pelajaran harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan

2) Materi pelajaran yang di tulis dalam perencanaan pembelajaran terbatas

pada konsep saja atau berbantuk garis besar bahan tidak pula diuraikan

terinci.

Page 3: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

3) Menetapkan materi pembelajaran harus serasi dengan urutan tujuan.

Urutan materi pelajaran hendaknya memperhatikan kesinambungan

(kontinuitas).

4) Materi pelajaran di susun dari hal yang sederhana menuju yang komplek,

dari yang mudak menuju yang sulit, dari yang konkret menuju yang

abstark. Dengan cara ini siswa akan mudah memahaminya.

5) Sifat materi pelajaran, ada yang factual dan ada yang konseptual.

c. Kegiatan Pembelajaran

Dalam merancang kegiatan pembelajaran guru harus mengidentifikasi apa

yang akan dipelajari oleh setiap anak dan bagaimana anak untuk mempelajarinya.

Komponen dalam kegiatan pembelajaran menggambarkan proyeksi kegiatan yang

harus dilakukan anak dan kegiatan apa yang dilakukan guru dalam memfasilitasi

belajar anak. Dalam merancang kegiatan belajar, kegiatan harus dirumuskan

secara jelas dan rinci. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan

kegiatan belajar mengajar dapat dicermati sebagai berikut:

1) Kegitan harus berorientasi pada tujuan.

2) Kemampuan yang harus dicapai anak adalah melalui praktik langsung.

3) Kegiatan pembelajaran harus berorientasi pada perkembangan.

4) Kegiatan pembelajaran harus berorientasi pada kegiatan yang integrated

yang berpusat pada tema.

5) Kegiatan pembelajaran harus berorientasi pada tujuan pendidikan.

6) Kegiatan pembelajaran menggambarkan pembelajaran yang berpusat pada

siswa atau peserta didik.

7) Kegiatan pembelajaran harus menggambarkan kegiatan yang

menyenangkan.

8) Walaupun penetapan kegiatan berorientasi pada siswa, kegiatan harus

memungkinkan bagaimana guru dapat membantu siswa belajar.

d. Metode

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru

dengan penggunan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Page 4: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

Tujuan dan materi yang baik belum tentu memberikan hasil yang baik tanpa

memilih dan menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan dan materi

pelajaran.

Baik buruknya suatu metode pembelajaran sangat tergantung kecakapan guru

dalam memilih dan menggunakan metode tersebut (Pasaribu dan Simanjuntak,

1983 : 15). Pengguna metode memberi warna dan nilai pada metode yang

digunakan. Penggunaan metode yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa. Bagaimanapun sempurnanya kurikulum, betapapun lengkapnya sarana dan

prasarana semuanya itu perlu didukung oleh peranan guru selaku ujung tombak

pembaharuan pendidikan. Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen

sistem pembelajaran yang berada di bawah kontrol guru. Oleh karena itu gurulah

yang harus mempersiap-kan penerapan suatu metode pada pembelajaran suatu

konsep.

e. Media dan sumber Belajar

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan

pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan yang kondusif di

mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efesien dan efektif

(Yudhi Munadi,2008 :8). Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat di

pergunakan sebagai tempat di mana materi sumber belajar terdapat. Menurut

Nasution (2000) sumber belajar dapat berasal dari masyarakat dan

kebudayaannya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan siswa.

Pemanfaatan sumber belajar tersebut tergantung pada kreatifitas guru, waktu,

biaya serta kebijakan-kebijakan lainnya.

Media dan sumber belajar merupakan faktor yang harus dipertimbangkan

dalam merencanakan pembelajaran. Media dan sumber belajar yang dipilih harus

sesuai dengan kegiatan. Pemilihan media dan sumber belajar harus

mempertimbangkan karakteristik perkembangan dan karakteristik belajar anak.

f. Evaluasi

Menurut M Sobby Sutikno (2007 :40) evalusi adalah suatu tindakan atau

proses untuk menentukan nilai dari suatu tindakan atau suatu proses untuk

menentukan nilai dari sesuatu. Sedangkan menurut Masitoh,dkk (2005 :47)

Page 5: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

evaluasi adalah suatu proses memilih mengumpulkan dan menafsirkan informasi

utuk membuat keputusan.

Dalam perencanaan pembelajaran evaluasi dimaksudkan untuk mengukur

apakah tujuan atau kemampuan yang sudah di tetapkan dapat tercapai.

Jadi, evaluasi merupakan aspek yang penting, yang berguna untuk mengukur dan

menilai seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai atau hingga mana

terdapat kemajuan siswa, dan bagaiman tingkat keberhasilan sesuai dengan tujuan

pembelajaran tersebut.

Bila kita perhatikan, lima komponen yang harus disiapkan tersebut

sebenarnya saling berhubungan satu dengan yang lain, artinya dalam

mempersiapkan tujuan kita harus melihat 4 komponen lainnya, dan seterusnya.

Dengan demikian harus ada suatu format yang dapat mengcover kelima

komponen itu agar menjadi satu kesatuan yag mudah digunakan guru sebagai

pedoman pelaksanaan pembelajaran. Format yang dimaksud adalah format Satuan

Pelajaran dan Rencana Pembelajaran.

4. Jelaskan fungsi perencanaan pengajaran!

Jawab:

Ada beberapa fungsi perencanaan pengajaran, yaitu:

1) Mengklasifikasi, menata secara logis, dan merekam ide-ide guru

mengenai tujuan dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan

2) Memberikan panduan kepada guru untuk dapat melaksanakan

pembelajaran dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan yang telah

ditetapkan

3) Menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien

4) Memungkinkan jadwal kerja dalam unit waktu dan urutan yang tepat

5) Menjaga pergeseran pertemuan dan menjamin bagian akhir tepat waktu

6) Memudahkan guru untuk melihat kemajuan-kemajuan yang dicapai

peserta didik, melihat keefektifan rencana pembelajaran dengan

pelaksanaannya, serta merekam kekuatan dan kelemahan dalam

Page 6: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

pembelajaran sebagai bahan penyempurnaan kegiatan pembelajaran

berikutnya.

5. Jelaskan manfaat perencanaan pengajaran bagi guru!

Jawab:

Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan

pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian

hasil belajar”.

Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar

peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan

berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran

berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi

peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Perencanaan pembelajaran merupakan bagian penting dalam pelaksanaan

pendidikan di sekolah. Melalui perencanaan pembelajaran yang baik, dapat

memberikan manfaat bagi guru antara lain:

1) lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih

terbantu dan mudah dalam belajar. Perencanaan pembelajaran

dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik,

sekolah, mata pelajaran, dsb.

2) untuk meningkatkan kompetensi dalam pengembangan perencanaan

pembelajaran. Sehingga akan menghasilkan satu kegiatan pembelajaran

yang berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

Page 7: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta

didik.

3) RPP sebagai panduan dalam mengajar, sehingga pada saat terjun di kelas,

guru semakin mantap dalam mengajar. Selain itu, guru yang rajin

membuat RPP berarti telah menjalankan kegiatan administrasi guru

dengan baik.

6. Perencanaan pengajaran sebagai suatu sistem, jelaskan apa yang dimaksud

dengan pendekatan sistem dalam perencanaan pengajaran!

Jawab:

Sebelumnya kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan pendekatan

sistem. Pendekatan sistem adalah suatu proses kegiatan mengidentifikasi

kebutuhan, memilih problem, mengidentifikasi syarat-syarat pemecahan problem,

memilih alternatif pemecahan problem yang paling tepat, memilih, menetapkan,

dan menggunakan metode dan alat yang tepat, mengevaluasi hasil dan merevisi

sebagian atau seluruh sistem yang dilaksanakan sehingga dapat memenuhi

kebutuhan dalam memecahkan masalah secara lebih baik. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa pendekatan sistem dalam perencanaan pengajaran memiliki

arti dalam penyusunan perencanaan pengajaran tidak hanya memerhatikan satu

komponen saja, tetapi harus memerhatikan semua yang terkait dalam sistem

pembelajaran tersebut dalam mencapai tujuan. Dimana sistem pembelajran saling

berinteraksi antara masing-masing komponen yang ada satuan sistem

pembelajaran untuk mencapai tujan serta semua komponen yang di dalam sebuah

sistem dirancang/direncanakan sedemikian rupa sehingga sesuai dngan apa yang

ada dalam tujuan pembelajaran tersebut. Adapun komponen-komponen

sistempembelajaran trsebut, yaitu komponen tujuan, komponen materi, komponen

strategi, komponen media, dan komponen evaluasi.

7. Jelaskan faktor-faktor yang harus dipersiapkan guru dalam merencanakan

media pembelajaran!

Jawab:

Page 8: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

Media merupakan salah satu komponen penting yang akan mendukung

tercapainya tujuan pembelajaran. Menurut Prof. Drs. Hartono Kasmadi M.Sc.

bahwa dalam memilih media pembelajaran juga perlu dipertimbangkan adanya 4

hal yaitu: produksi, peserta didik, isi, dan guru.

1. Pertimbangan produksi:

1. Availability: tersedianya bahan. Media akan efektif dalam mencapai

tujuan, bila tersedia bahan dan berada pada sistem yang tepat.

2. Cost (harga) yang tinggi tidak menjamin penyusunan menjadi tepat,

demikian sebaliknya tanpa biasanya juga tidak akan berhasil, artinya

tujuan belum tentu dapat dicapai

3. Physical condition (kondisi fisik). Misalkan dengan warna yang

buram, akan mengganggu kelancaran belajar mengajar

4. Accessibility to student (mudah dicapai) maksudnya: pembelian bahan

(peralatan) hendaknya yang dwi fungsi, yaitu guru dapat

menggunakannya dan peserta didik juga akan semakin mudah

5. Emotional impact. Sejauh mana yang dapat dicapai oleh pendidikan,

maka pelaksanaan pengajaran dengan menggunakan media harus

mampu bernilai estetika sebab akan lebih menarik untuk

menumbuhkan motivasi

6. Pertimbangan peserta didik

a. Student characteristics (watak peserta didik).

b. Student relevance (sesuai dengan peserta didik)

c. Student involment (keterlibatan peserta didik)

2. Pertimbangan Isi

a. Curriculair-relevance: yaitu penggunaan media harus sesuai dengan isi

kurikulum, tujuannya harus jelas.

b. Content-soundness : Banyak bahan media yang sudah diprogram

(software) siap pakai/bahan jadi seperti: film slide, sound slide, video

cassete dan sebagainya, tapi kemungkinan bahan jadi tersebut belum tentu

cocok dan mungkin sudah tidak up to date atau sudah out of print, sudah 

Page 9: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

ketinggalan zaman, sehingga tidk sesuai lagi. Maka perlu kejelian dalam

memilih media, antara lain:

1. Pembelian yang efektif, disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Pembelian hanya untuk referensi, bukan untuk demonstrasi.

3. Jika memungkinkan guru harus mampu membuat sendiri media

yang cocok dengan kebutuhan, up to date.

c. Presentation : Jika isi sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan, perlu

juga cara menyajikan yang harus benar.

3. Pertimbangan Guru

1. Teacher-utilization : Guru harus mempertimbangkan dari segi

pemanfaatan media yang akan digunakan, sebagai bahan pertimbangan:

a. Apakah digunakan untuk kepentingan individu atau kelompok.

b. Apakah yang digunakan media tunggal atau multimedia.

c. Yang lebih penting berorientasi terhadap tujuan pendidikan.

2. Teacher peace of mind : Media yang digunakan mampu memecahkan

problem jangan malah menimbulkan masalah, maka perlu observasi dan

review bahan-bahan tersebut belum disajikan

8. Perencanaan pengajaran merupakan sebuah proses, jelaskan langkah-langkah

yang harus ditempuh dalam membuat perencanaan pengajaran.

Jawab:

Sebelum melaksanakan penyusunan langkah-langkah perencanaan

pengajaran, seorang guru harus memahami hal-hal yang terkait dengan langkah-

langkah perencanaan pembelajaran yang meliputi; analisis tujuan pembelajaran,

analisis sumber belajar, analisis karakteristik siswa, menetapkan tujuan

pembelajaran dan isi pembelajaran, menetapkan strategi penyampaian

pembelajaran isi pembelajaran, menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran,

pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran.

Adapun langkah-langkah dalam membuat perencanaan pengajaran, antara

lain

a. Mencantumkan Identitas

Page 10: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu. Hal yang perlu

diperhatikan adalah :

- RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

- Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus.

(Standar kompetensi – Kompetensi Dasar – Indikator adalah suatu alur pikir

yang saling terkait tidak dapat dipisahkan)

- Indikator merupakan:

Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar,

dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x 45 menit).

Karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan

dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada kompetensi dasarnya.

b. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.

c. Menetukan Materi Pembelajaran

Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari

indikator

d. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan

sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik

pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.Karena itu pada bagian ini cantumkan

pendekatan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan

pembelajaran peserta didik:

- Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses,

kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan sebagainya.

- Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, observasi,

tanya jawab, e-learning dan sebagainya.

e. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran

Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah

kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat

unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Page 11: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

Kegiatan Pendahuluan

Orientasi: memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan

dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan

illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi dan

sebagainya. Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang

materi yang akan diajarkan. Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat

mempelajari gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa

bumi, dsb. Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan

dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi

pelajaran secara garis besar.

Kegiatan Inti

Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat

mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing.

Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat

menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan

pembelajaran dan indikator.

Untuk memudahkan, biasanya kegiatan inti dilengkapi dengan Lembaran Kerja

Siswa (LKS), baik yang berjenis cetak atau noncetak. Khusus untuk pembelajaran

berbasis ICT yang online dengan koneksi internet, langkah-langkah kerja peserta

didik harus dirumuskan detil mengenai waktu akses dan alamat website yang

jelas. Termasuk alternatif yang harus ditempuh jika koneksi mengalami

kegagalan.

Kegiatan penutup

Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan.

Guru memeriksa hasil belajar peserta didik. Dapat dengan memberikan tes tertulis

atau tes lisan atau meminta peserta didik untuk mengulang kembali simpulan yang

telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% peserta

didik sebagai sampelnya. Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat

berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian

remidi/pengayaan.

Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh

Page 12: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih,

menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan

pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam

setiap pertemuan.

f. Memilih Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus

yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan,

media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih

operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan.

Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP

harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya. Jika menggunakan buku, maka

harus ditulis judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

Jika menggunakan bahan ajar berbasis ICT, maka harus ditulis nama file, folder

penyimpanan, dan bagian atau link file yang digunakan, atau alamat website yang

digunakan sebagai acuan pembelajaran.

g. Menentukan Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen

yang dipakai.

9. Perencanaan pengajaran harus memepertimbangkan berbagai aspek agar

tujuan yang diharapkan tercapai sesuai dengan yang diharapkan, jelaskan

aspek-aspek tersebut!

Jawab:

Agar tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai sesuai dengan yang

diharapkan dan mencapai hasil belajar yang efektif, ada beberapa aspek-aspek

yang harus dipertimbangkan. Adapun aspek-aspek tersebut antara lain

a. Persiapan terhadap situasi

Mancakup : tempat, suasana ruangan kelas, dan lain-lain. Dan situasi

umum harus dimiliki sebelum saudara mengajar di dalam kelas tersebut

dengan pengetahuan saudara dapat membuat ancang- ancang terhadap

variabel  faktor masalah dan menghadapi situasi kelas.

Page 13: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

b. Persiapan terhadap siswa yang akan dihadapi

Maksud ; Sebelum guru mengajar ia harus mengetahui keadaan siswa tsb

atau dengan kata lain guru harus membuat gambaran yang jelas mengenai

keadaan siswa yang akan dihadapi selain dari pada faktor intern siswa tsb

( laki- laki dan Perempuan) seorang guru harus mengetahui taraf kematangan

dan pengetahuan serta khusus dari pada siswa tersebut.

c. Persiapan dalam tujuan umum pembelajaran

Yang menyangkut tujuan instruksional apa yang akan dicapai oleh para

siswa harus dimiliki seorang guru mencakup antara lain : Pengetahuan,

kecakapan, keterampilan atau sikap tertentu yang konkrit yang bisa di ukur

dengan alat- alat evaluasi.

d. Persiapan tentang bahan pelajaran yang akan diajarkan

Yang dimaksud dengan ini : Dengan adanya pengetahuan yang akan

dihadapkan kepada siswa, si guru memiliki persiapan yang akan di sampaikan

kepada siswa yang harus terdapat batas- batas, luas dan urutan- urutan

pengajaran perlu di persiapkan.

e. Persiapan tentang metode- mengajar yang hendak di pakai

f. Persiapan dalam penggunaan alat- alat peraga

Misal : kapur dan papan tulis, pengahapus paling sedikit di gunakan tetapi

dalam belajar pembelajaran di pergunakan alat pembantu adalah media yang

mempertinggi komunikasi pada saat proses belajar berlangsung.

g. Persiapan dalam jenis teknik evaluasi

Tujuan evaluasi : sampai sejauhmana daya serap terhadap produk bahasan

yang saudara terapkan

10. Uraikan jenis-jenis perencanaan pengajaran!

Jawab:

Dalam meninjau jenis-jenis perencanaan pendidikan dapat dikaji dari 

beberapa segi, antara lain:

a. Menurut besaran atau magnitude, maka perencanaan dapat dibagi dalam :

Page 14: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

1) Perencanaan Makro, yakni perencanaan yang mempunyai telaah

nasional, yang menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh,

tujuan yang ingin dicapai dan cara-cara yang dipakai dalam mencapai

tujuan tersebut.

2) Perencanaan Meso. Kebijakan yang ditetapkan dalam perencanaan

makro, kemudian dijabarkan lebih rinci kedalam program-program

dalam dimensi yang lebih kecil. Pada tingkat ini perencanaan sudah

lebih bersifat operasional, disesuaikan dengan keadaan daerah,

departemen atau unit-unit lainnya.

3) Perencanaan Mikro. Diartikan sebagai perencanaan tingkat

institusional, dan merupakan jabaran lebih spesifik dari perencanaan

tingkat meso. Dalam tahap ini, karakteristik-karakteristik lembaga

diperhatikan, namun tidak boleh bertentangan dengan apa yang

ditetapkan oleh perencanaan makro maupun meso.

b. Menurut Telaahnya, maka perencanaan dapat dibagi menjadi :

1) Perencanaan Strategis, yakni perencanaan yang berkaitan dengan

penetapan tujuan, pengalokasian sumber-sumber dalam mencapai

tujuan dan kebijakan yang dipakai sebagai pedoman.

2) Perencanaan Manajerial, yaitu perencanaan yang ditujukan untuk

mengarahkan proses pelaksanaan agar tujuan dapat dicapai secara

efektif dan efisien.

3) Perencanaan Operasional, memusatkan perhatian pada apa yanga akan

dikerjakan pada tingkat pelaksanaan di lapangan dari rencana

manajerial.

c. Ditinjau dari jangka waktu, maka perencanaan dibedakan dalam :

1) Perencanaan jangka panjang, yaitu rencana yang mencakup kurun

waktu 10 sampai dengan 25 tahun.

2) Perencanaan jangka menengah, yaitu rencana yang mencakup kurun

waktu antara 4 sampai dengan 10 tahun. Merupakan penjabaran

operasional dari rencana jangka panjang.

Page 15: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

3) Rencana jangka pendek, yaitu rencana yang mencakup kurun waktu 

antara 1 sampai dengan 3 tahun dan merupakan jabaran dari rencana

jangka menengah dan jangka panjang.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2011). Pemilihan Media Pembelajaran, [Online]. Tersedia

http://rumahtugasa209.blogspot.com/2011/10/media-pembelajaran-

pemilihan-media.html [5 April 2013].

Boharudin. (2011). PENGERTIAN, MANFAAT PERENCANAAN

PENGAJARAN DAN PENYUSUNAN PROGRAM PENGAJARAN.

[Online]. Tersedia http://boharudin.blogspot.com/2011/04/pengertian-

manfaat-perencanaan.html [5 april 2013].

Jubaedah, yoyoh. (tanpa tahun). Perencanaan Pembelajaran PKK, [Online].

Tersedia:

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN

_KELUARGA/196507081991032-YOYOH_JUBAEDAH/

Materi_Perencanaan_Pembelajaran_PKK_(1).pdf [4 April 2013].

Novita, Rahmi. (2012). Perencanaan dan Tujuan Perencanaan Pengajaran,

[Online]. Tersedia:

http://amynovita.wordpress.com/2012/09/25/perencanaan-pengajaran/

[4 April 2013].

Pratiwi, Purwanto Hadi. (tanpa tahun). Hakikat Perencanaan Pembelajaran,

[Online]. Tersedia:

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Poerwanti%20Hadi

%20Pratiwi,%20S.Pd.,%20M.Si./4-PPS-Hakikat.pdf [4 April 2013].

Putri, mei. (2012). Perencanaan Pembelajaran, [Online]. Tersedia

http://meiputribersama.blogspot.com/2012/10/perencanaan-

pembelajaran.html [5 April 2013].

Page 16: UTS RPP_Yulian Arthia Putri (NIM 1000822)_PT Agroindustri

Razak, Abdul. (2011). Pendekatan Sistem Perencanaan. [Online]. Tersedia

http://abdulrazak19.blogspot.com/2011/12/pendekatan-sistem-

perencanaan.html [5 April 2013].

Salirawati, Das. (tanpa tahun). Persiapan Pembelajaran. [Online]. Tersedia;

http//staff.uny.ac.id/sites/default/.../Persiapan%20Pembljr_0.doc [5

Maret 2013].

Untung, Muhammad. (2009). Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI. [Online].

Tersedia http://miazart.blogspot.com/2011/02/perencanaan-sistem-

pembelajaran-pai.html [5 April 2013].