Variabel Penelitian - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-30441-1310030024_Presentation-3.pdf · mengetahui hubungan antara variabel respon dan prediktor secara bersama-sama

Sidang Tugas Akhir D3-Statistika, 11 Juni 2013 Gedung H Lt.2

Variabel Penelitian

Variabel Prediktor

(X)

No Variabel Kategori Skala Pengukuran

6 Aktifitas Fisik (X6)0 = Kurang1 = Cukup Nominal

7 Merokok (X7)

0 = Tidak Pernah1 = Sebelumnya pernah2 = Kadang-kadang3 = Setiap hari

Ordinal

8Konsumsi Makanan/Minuman Manis (X8)

0 = Tidak pernah1 = < 3 kali/bulan2 = 1-2 kali/minggu3 = 3-6 kali/minggu4 = 1 kali/hari5 = > 1 kali/hari

Ordinal

9 Konsumsi Makanan Berlemak (X9)


Ordinal

10 Konsumsi Makanan Diawetkan (X10)


Ordinal


Keterangan Variabel

1. Jenis Kelamin (X1): Menjelaskan jenis kelamin anggota rumah tangga.2. Umur (X2): Menjelaskan umur anggota rumah tangga. Dimana umur dihitung

dalam tahun dengan pembulatan ke bawah atau umur pada waktu ulangtahun yang terakhir yang didasarkan pada kalender Masehi.

3. Pendidikan (X3): Menjelaskan pendidikan tertinggi yang ditempuh olehanggota rumah tangga.

4. Obesitas (X4): Menjelaskan apakah anggota rumah tangga mengalamiobesitas (kelebihan berat badan) dengan mengukur ukuran Lingkar Perut(LP). Dikatakan obesitas, jika LP diatas 90 cm untuk laki-laki dan LP diatas80 cm untuk perempuan.

5. Hipertensi (X5): Menjelaskan apakah anggota rumah tangga mengalamihipertensi (tekanan darah tinggi) dengan mengukur tekanan darah.Dikatakan hipertensi jika sistolik ≥ 140 mmHg atau diastolik ≥ 90 mmHg.

6. Aktifitas Fisik (X6): Menjelaskan aktifitas fisik yang biasa dilakukan anggotarumah tangga. Anggota rumah tangga dikategorikan cukup aktifitas fisik jikamelakukan kegiatan paling sedikit selama 10 menit tanpa henti setiapkegiatan dan kumulatif ≥ 150 menit dalam seminggu, sedangkandikategorikan kurang aktifitas jika secara kumulatif < 150 menit dalamseminggu.


Keterangan Variabel

7. Merokok (X7): Menjelaskan apakah anggota rumah tangga merokok dalamsatu bulan terakhir.

8. Konsumsi Makanan atau Minuman Manis (X8): Menjelaskan berapa kalianggota rumah tangga mengkonsumsi makanan atau minuman yang manissetiap hari/setiap minggu/setiap bulan. Makanan atau minuman manis yangdimaksud yaitu makanan atau minuman yang lebih dominan rasa manisseperti dodol, cake, biskuit, buah kaleng, dan sebagainya.

9. Konsumsi Makanan Berlemak (X9): Menjelaskan berapa kali anggota rumahtangga mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak setiap hari/setiapminggu/setiap bulan. Makanan berlemak yang dimaksud adalah makananyang lebih dominan kandungan lemak seperti sop buntut, sate, pizza, burger,makanan gorengan, dan lain-lain.

10.Konsumsi Makanan Diawetkan (X10): Menjelaskan berapa kali anggota rumahtangga mengkonsumsi makanan yang diawetkan setiap hari/setiapminggu/setiap bulan. Makanan diawetkan yang dimaksud adalah makananyang diawetkan dengan garam, atau gula atau bahan pengawet lainnyaseperti dendeng, ikan asin, buah kaleng, ikan kaleng, dan lain-lain.


Metode Analisis Data

1. Analisis statistika deskriptif dengan menggunakan tabulasi silang atau crosstabuntuk mengetahui karakteristik penderita penyakit diabetes melitus di Jawa Timur.

2. Analisis regresi logistik biner dengan tahapan analisis sebagai berikut.a. Melakukan uji independensi antar variabel prediktor (X) dan variabel respon

(Y).b. Melakukan penaksiran parameter regresi logistik secara univariabel untuk

mengetahui hubungan antara variabel respon dan prediktor secara individu.c. Melakukan penaksiran parameter regresi logistik secara multivariabel untuk

mengetahui hubungan antara variabel respon dan prediktor secara bersama-sama.

d. Melakukan uji signifikansi parameter secara serentak dan parsial padapenaksiran parameter regresi logistik secara univariabel dan penaksiranparameter regresi logistik secara multivariabel

e. Melakukan uji kesesuaian model untuk mengetahui apakah model regresilogistik yang didapatkan sudah sesuai.

f. Menginterpretasikan odd ratio dan model regresi logistik biner yangterbentuk.

g. Mengambil kesimpulan.



Analisis dan Pembahasan

Karakteristik Penderita Penyakit Diabetes Melitus di Provinsi Jawa

Timur

98,7%

1,3%

Tidak Menderita DMMenderita DM

Variabel Penyakit Diabetes Melitus TotalTidak Menderita MenderitaJenis Kelamin (X1)Laki-laki 31054 (47,1%) 416 (0,6%) 31470 (47,7%)Perempuan 34063 (51,6%) 457 (0,7%) 34520 (52,3%)Umur (X2)15-24 tahun 12229 (18,5%) 7 (0%) 12236 (18,5%)25-34 tahun 13213 (20,0%) 27 (0%) 13240 (20,1%)35-44 tahun 14184 (21,5%) 131 (0,2%) 14315 (21,7%)45-54 tahun 11443 (17,3%) 279 (0,4%) 11722 (17,8%)55-64 tahun 7099 (10,8%) 247 (0,4%) 7346 (11,1%)65-74 tahun 4632 (7,0%) 136 (0,2%) 4768 (7,2%)75 tahun keatas 2317 (3,5%) 46 (0,1%) 2363 (3,6%)Pendidikan (X3)Tidak Sekolah 8968 (13,6%) 101 (0,2%) 9069 (13,7%)Tidak Tamat SD 11507 (17,4%) 192 (0,3%) 11699 (17,7%)Tamat SD 18124 (27,5%) 221 (0,3%) 18345 (27,8%)Tamat SMP 11626 (17,6%) 121 (0,2%) 11747 (17,8%)Tamat SMA 11749 (17,8%) 168 (0,3%) 11917 (18,1%)Tamat PT 3143 (4,8%) 70 (0,1%) 3213 (4,9%)Obesitas (X4)Ya 14017 (21,2%) 388 (0,6%) 14405 (21,8%)Tidak 51100 (77,4%) 485 (0,7%) 51585 (78,2%)



Karakteristik Penderita Penyakit Diabetes

Melitus di Provinsi Jawa

Timur

Variabel Penyakit Diabetes Melitus TotalTidak Menderita MenderitaHipertensi (X5)Ya 22656 (34,3%) 539 (0,8%) 23195 (35,1%)Tidak 42461 (64,3%) 334 (0,5%) 42795 (64,9%)Aktifitas Fisik (X6)Kurang 15463 (23,4%) 326 (0,5%) 15789 (23,9%)Cukup 49654 (75,2%) 547 (0,8%) 50201 (76,1%)Merokok (X7)Tidak Pernah 41359 (62,7%) 566 (0,9%) 41925 (63,5%)Sebelumnya pernah 2269 (3,4%) 86 (0,1%) 2355 (3,6%)Kadang-kadang 3464 (5,2%) 51 (0,1%) 3515 (27,6%)Setiap hari 18025 (27,3%) 170 (0,3%) 18195 (27,6%)Konsumsi Makanan/Minuman Manis (X8)Tidak pernah 5567 (8,4%) 274 (0,4%) 5841 (8,9%)< 3 kali/bulan 3152 (4,8%) 75 (0,1%) 3227 (4,9%)1-2 kali/minggu 7837 (11,9%) 99 (0,2%) 7936 (12,0%)3-6 kali/minggu 8966 (13,6%) 81 (0,1%) 9047 (13,7%)1 kali/hari 21048 (31,9%) 200 (0,3%) 21248 (32,2%)> 1 kali/hari 18547 (28,1%) 144 (0,2%) 18691 (28,3%)





Timur

Variabel Penyakit Diabetes Melitus TotalTidak Menderita MenderitaKonsumsi Makanan Berlemak (X9)Tidak pernah 15392 (23,3%) 234 (0,4%) 15626 (23,7%)< 3 kali/bulan 13240 (20,1%) 170 (0,3%) 13410 (20,3%)1-2 kali/minggu 16066 (24,3%) 207 (0,3%) 16273 (24,7%)3-6 kali/minggu 10299 (15,6%) 135 (0,2%) 10434 (15,8%)1 kali/hari 5638 (8,5%) 70 (0,1%) 5708 (8,6%)> 1 kali/hari 4482 (6,8%) 57 (0,1%) 4539 (6,9%)Konsumsi Makanan Diawetkan (X10)Tidak pernah 38155 (57,8%) 558 (0,8%) 38713 (58,7%)< 3 kali/bulan 9027 (13,7%) 131 (0,2%) 9158 (13,9%)1-2 kali/minggu 9899 (15,0%) 110 (0,2%) 10009 (15,2%)3-6 kali/minggu 5659 (8,6%) 53 (0,1%) 5712 (8,7%)1 kali/hari 1698 (2,6%) 15 (0%) 1713 (2,6%)> 1 kali/hari 679 (1,0%) 6 (0%) 685 (1,0%)





Timur



Hubungan antara Kejadian Penyakit Diabetes Melitus

dengan Faktor yang Mempengaruhi

Variabel χ2hitung db P-value Keputusan Keterangan

- Jenis Kelamin (X1) 0,000 1 0,982 Gagal Tolak H0

Independen

- Umur (X2) 722,296 6 0,000* Tolak H0 Dependen- Pendidikan (X3) 40,512 5 0,000* Tolak H0 Dependen- Obesitas (X4) 265,171 1 0,000* Tolak H0 Dependen- Hipertensi (X5) 274,451 1 0,000* Tolak H0 Dependen- Aktifitas Fisik (X6) 87,487 1 0,000* Tolak H0 Dependen- Merokok (X7) 119,569 3 0,000* Tolak H0 Dependen- Konsumsi

Makanan/ Minuman Manis(X8)

612,779 5 0,000* Tolak H0 Dependen

- KonsumsiMakananBerlemak (X9)

4,916 5 0,426 Gagal Tolak H0

Independen

- KonsumsiMakananDiawetkan (X10)

19,318 5 0,002* Tolak H0 Dependen

Keterangan *): Signifikan pada α = 5%

Hipotesis: H0 : Tidak ada

hubungan antara variabel X dan Y

H1 : Ada hubungan antara variabel X dan Y

Statistik Uji:

Daerah Penolakan:Tolak H0 jika,atau P-value < α

I

i

J

j ij

ijij

een

χ1 1

22

),(22

dbhitung



Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penderita

Penyakit Diabetes Melitus

Uji Parsial Secara Univariabel

Hipotesis:H0 : βj = 0H1 : βj ≠ 0 ; j = 1, 2, 3, ..., pStatistik Uji:

Daerah Penolakan: Tolak H0 jika dengan db = 1 atau P-value < α

2

22

)ˆ(

ˆ

j

j

SEW

),(22 dbhitungW

Variabel B Wald db P-value Exp(B)Umur (X2) 406,467 6 0,000- 25-34 tahun 1,273 8,994 1 0,003* 3,570- 35-44 tahun 2,781 51,339 1 0,000* 16,135- 45-54 tahun 3,752 96,006 1 0,000* 42,595- 55-64 tahun 4,107 114,663 1 0,000* 60,784- 65-74 tahun 3,938 103,014 1 0,000* 51,294- 75 tahun keatas 3,546 76,168 1 0,000* 34,684

Konstanta -7,466 389,929 1 0,000 0,001Pendidikan (X3) 39,654 5 0,000- Tidak Tamat SD 0,393 10,094 1 0,001* 1,482- Tamat SD 0,079 0,433 1 0,511 1,083- Tamat SMP -0,079 0,339 1 0,560 0,924- Tamat SMA 0,239 3,551 1 0,060 1,270- Tamat PT 0,682 18,887 1 0,000* 1,978

Konstanta -4,486 2010,174 1 0,000 0,011Obesitas (X4)- Tidak -1,070 242,214 1 0,000* 0,343

Konstanta -3,587 4857,819 1 0,000 0,028




Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Penderita Penyakit Diabetes Melitus

Uji Parsial Secara

Univariabel

Variabel B Wald db P-value Exp(B)Hipertensi (X5)- Tidak -1,107 249,109 1 0,000* 0,331

Konstanta -3,738 7358,074 1 0,000 0,024Aktifitas Fisik (X6)- Cukup -0,649 84,591 1 0,000* 0,523

Konstanta -3,859 4755,275 1 0,000 0,021Merokok (X7) 108,846 3 0,000- Sebelumnya pernah 1,019 74,877 1 0,000* 2,770- Kadang-kadang 0,073 0,246 1 0,620 1,076- Setiap hari -0,372 17,931 1 0,000* 0,689

Konstanta -4,291 10283,045 1 0,000 0,014Konsumsi Makanan/ Minuman Manis (X8)

498,882 5 0,000

- < 3 kali/bulan -0,727 30,222 1 0,000* 0,483- 1-2 kali/minggu -1,360 131,572 1 0,000* 0,257- 3-6 kali/minggu -1,695 176,460 1 0,000* 0,184- 1 kali/hari -1,645 304,754 1 0,000* 0,193- > 1 kali/per hari -1,847 314,986 1 0,000* 0,158

Konstanta -3,011 2368,348 1 0,000 0,49Keterangan *): Signifikan pada α = 5%





Uji Parsial Secara

Univariabel


Variabel B Wald db P-value Exp(B)Konsumsi MakananDiawetkan (X10)

19,060 5 0,002

- < 3 kali/bulan -0,008 0,006 1 0,937 0,982- 1-2 kali/minggu -0,275 6,851 1 0,009* 0,760- 3-6 kali/minggu -0,446 9,520 1 0,002* 0,640- 1 kali/hari -0,504 3,679 1 0,055 0,604- > 1 kali/per hari -0,504 1,493 1 0,222 0,604

Konstanta -4,225 9817,325 1 0,000 0,015

Secara serentak ada 8 variabel prediktor yang signifikan secara

individu

Chi-square db P-valueStep -7,165 5 0,209

Block 1647,722 22 0,000Model 1647,722 22 0,000



Uji Serentak Secara

Multivariabel



Paling tidak terdapat satu variabel prediktor yangberpengaruh signifikan terhadap anggota rumahtangga yang pernah di diagnosis menderita penyakitdiabetes melitus.

Keterangan: Signifikan pada α = 5%

Hipotesis:H0 : β1 = β2 = β3 = β4 = β5 = ... = β18 = β19 = β20 = β21= β22= 0H1 : Paling tidak terdapat satu βj ≠ 0 ; j = 1, 2, 3, 4, 5, ..., 22Statistik Uji:

Daerah Penolakan: Tolak H0 jika dengan db = 22 atau P-value < α),(

22 dbhitungG

n

i

yi

yi

nn

ii

nn

nn

G

1

1

01

2

ˆ1ˆln2

01



Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penderita Penyakit Diabetes Melitus

Variabel B Wald db P-value Exp(B)Umur (X2)- 25-34 tahun 1,265 8,851 1 0,003* 3,544- 35-44 tahun 2,779 51,469 1 0,000* 16,436- 45-54 tahun 3,878 100,613 1 0,000* 48,309- 55-64 tahun 4,257 120,021 1 0,000* 70,564- 65-74 tahun 4,136 109,413 1 0,000* 62,551- 75 tahun keatas 3,761 81,542 1 0,000* 43,001Pendidikan (X3)- Tidak Tamat SD 0,732 32,980 1 0,000* 2,080- Tamat SD 0,913 51,620 1 0,000* 2,493- Tamat SMP 1,398 92,694 1 0,000* 4,049- Tamat SMA 1,601 134,113 1 0,000* 4,960- Tamat PT 1,641 95,226 1 0,000* 5,158Obesitas (X4)Tidak -0,708 88,973 1 0,000* 0,493


Uji Parsial Secara

Multivariabel

Hipotesis:H0 : βj = 0H1 : βj ≠ 0 ; j = 1, 2, ..., 22Statistik Uji:

Daerah Penolakan: Tolak H0 jika dengan db = 1 atau P-value < α

2

22

)ˆ(

ˆ

j

j

SEW

),(22

dbhitungW




Uji Parsial Secara

Multivariabel


Variabel B Wald db P-value Exp(B)Hipertensi (X5)Tidak -0,362 23,217 1 0,000* 0,696Aktifitas Fisik (X6)Cukup -0,514 46,533 1 0,000* 0,598Merokok (X7)- Sebelumnya pernah 0,578 21,162 1 0,000* 1,782- Kadang-kadang 0,301 3,863 1 0,049* 1,351- Setiap hari -0,141 2,274 1 0,132 0,869

Konsumsi Makanan/Minuman Manis (X8)

- < 3 kali/bulan -0,791 33,674 1 0,000* 0,453- 1-2 kali/minggu -1,340 121,244 1 0,000* 0,262- 3-6 kali/minggu -1,621 154,382 1 0,000* 0,198- 1 kali/hari -1,664 292,962 1 0,000* 0,189- > 1 kali/hari -1,852 299,947 1 0,000* 0,157Konstanta -6,248 233,170 1 0,000 0,002



Uji Kesesuaian

Model


Hipotesis:H0 : Model sesuai (tidak terdapat perbedaan yang signifikan

antara hasil pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model

H1 : Model tidak sesuai (terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model

Statistik Uji:

Daerah Penolakan: Tolak H0 jika , db = 10-2 atau P-value < α),(

2ˆ dbhitungC

g

k kkk

kkk

nnoC

1

2

1''ˆ

Step Chi-square db P-value Keputusan2 11,909 8 0,155 Gagal tolak H0

Model regresi logistik yang terbentuk sesuai atau tidak ada

perbedaan antara hasil observasi dengan hasil prediksi model Keterangan: α = 5%

Variabel Exp(B)Umur (X2)- 25-34 tahun (1) 3,544- 35-44 tahun (2) 16,436- 45-54 tahun (3) 48,309- 55-64 tahun (4) 70,564- 65-74 tahun (5) 62,551- 75 tahun keatas (6) 43,001Pendidikan (X3)- Tidak Tamat SD (1) 2,080- Tamat SD (2) 2,493- Tamat SMP (3) 4,049- Tamat SMA (4) 4,960- Tamat PT (5) 5,158Obesitas (X4)Tidak (1) 0,493



Interpretasi Model Regresi

Logistik



Pembandingfirst sebagai

reference category

>

>

<

15-24 tahun

Tidak Sekolah

Ya

Variabel Exp(B)Hipertensi (X5)Tidak (1) 0,696Aktifitas Fisik (X6)Cukup (1) 0,598Merokok (X7)- Sebelumnya pernah (1) 1,782- Kadang-kadang (2) 1,351Konsumsi Makanan/Minuman Manis (X8)- < 3 kali/bulan (1) 0,453- 1-2 kali/minggu (2) 0,262- 3-6 kali/minggu (3) 0,198- 1 kali/hari (4) 0,189- > 1 kali/hari (5) 0,157

Interpretasi Model Regresi

Logistik





Pembandingfirst sebagai

reference category

<<>

<

Ya

Kurang

Tidak Pernah

Tidak Pernah





MODEL LOGIT

MODEL REGRESI LOGISTIK

X8(5) 1,852X8(4) 1,664

X8(3) 1,621-X8(2) 1,340 X8(1) 0,791 X7(2) 0,301 X7(1) 0,578

X6(1) 0,514-X5(1) 0,362 X4(1) 0,708 X3(5) 1,641 X3(4) 1,601

X3(3) 1,398 + X3(2) 0,913X3(1) 0,732X2(6) 3,761 X2(5) 4,136

X2(4) 4,257 X2(3) 3,878 X2(2) 2,799 + X2(1) 1,265 + 6,248- = (x)g

(x)g

(x)g

1)(ˆ

eex

Documents

Variabel Penelitian - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-30441-1310030024_Presentation-3.pdf · mengetahui hubungan antara variabel respon dan prediktor secara bersama-sama