Upload
rudhita-desy
View
220
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vertigo
Citation preview
Dr. Rudhita Desy
*Vertigo
*Identitas Pasien
*Nama : Ny. Y
*Umur : 56 tahun
*Jenis kelamin : Perempuan
*Alamat : JL. Jati Padang RT 06/09 kel : Jati Padang
*Agama : Islam
*Masuk : 31-07-2015
*Ruang : IGD
*Anamnesis
(Autoanamnesis)
Pasien datang ke IGD RSUD Pasar Rebo dengan keluhan pusing disertai pandangan berputar.
± Sejak 4 jam SMRS pasien merasakan pusing disertai pandangan berputar selama ± 30 detik yang
bertambah sering dan semakin berat. Pasien merasa dirinya melayang mengitari ruangan, terutama
jika penderita membuka mata dan mengubah posisi kepala, dari posisi tidur ke posisi duduk atau
tegak/berdiri.
Nyeri kepala (-), mual/muntah (+), kejang (-), pandangan gelap (-), kehilangan kesadaran (-), telinga
berdengung (-), kelemahan lengan dan tungkai (-), mulut mengot (-), bicara pelo (-).
Pasien sudah berobat ke klinik dekat rumah lalu diberi amoxicilin, asam mefenamat, tetapi keluhan
tidak berkurang.
Riwayat hipertensi disangkal, riwayat kencing manis disangkal, riwayat trauma kepala disangkal ,
riwayat sakit telinga disertai keluar cairan tidak ada.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
*Pemeriksaan Fisik
* Kesadaran : CM / GCS 15 (E4M6V5)
Gizi : cukup
Suhu badan : 36,8ºC
Nadi : 84 x/m
Pernapasan : 22 x/m
Tekanan Darah : 130/70 mmHg
Pemeriksaan Generalis
Kepala : Normocephal
Mata : CA-/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : vesikuler . Rh -/- Wh -/-
Cor : Reguler . Gallop -, Murmur –
Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan –
Ext : akral hangat
*Status Neurologikus* GEJALA RANGSANG MENINGEAL
* Kaku kuduk (-)
* Kernig (-)
* Lasseque (-)
* Brudzinsky
- Neck (-)
- Cheek (-)
- Symphisis (-)
- Leg I (-)
- Leg II (-)
* Gait Keseimbangan dan
Koordinasi
* Ataxia : (-) Romberg
: (+)
* Hemiplegic : (-) Dysmetri
: (-)
* Scissor : (-) - jari-jari
: (-)
* Propulsion : (-) - tumit-tumit : (-)
* Histeric : (-) Rebound phenomen
: (-)
* Limping : (-) Dysdiadochokinesis
: (-)
* Steppage : (-) Trunk Ataxia : (-)
*DIAGNOSA
*Diagnosa Klinik : Vertigo Positional Benign
*Diagnosa Topik : N. Vestibularis
*Penatalaksanaan
*Bedrest
*- Inj Ranitidin 1 amp
*- Inj Ondancentron 1 amp
*Betahistin masilat 6 mg, 3x1 tab
*Flunarizine 10mg, 2x1
*Ranitidin 150mg 2x1 tab
*PROGNOSA
*quo ad vitam : bonam
*quo ad fungtionam : bonam
*Definisi
*Vertigo (Yunani) Vertere yang artinya memutar.
*Pengertian vertigo adalah : sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh.
*Etiologi1.Keadaan lingkungan : mabuk darat, mabuk laut.
2.Obat-obatan : alkohol, gentamisin.
3.Kelainan telinga : endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di
dalam telinga bagian dalam yang menyebabkan benign paroxysmal
positional
4.vertigo, infeksi telinga bagian dalam karena bakteri, labirintis, penyakit
maniere,
5.peradangan saraf vestibuler, herpes zoster.
6.Kelainan Neurologis : Tumor otak, tumor yang menekan saraf vestibularis,
sklerosis multipel, dan patah tulang otak yang disertai cedera pada labirin,
persyarafannya atau keduanya.
7.Kelainan sirkularis : Gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya
aliran darah ke salah satu bagian otak ( transient ischemic attack ) pada
arteri vertebral dan arteri basiler.
*Patogenesis
Gangguan alat
keseimbangan (vertibuler)
Gangguan susunan saraf
pusat
Nuklei N III, IV, dan susunan
vestibulospinalis
*Jika fungsi alat keseimbangan tubuh di perifer atau sentral dalam kondisi tidak normal/tidak fisiologis, atau ada rangsang gerakan yang aneh atau berlebihan, maka proses pengolahan informasi akan terganggu, akibatnya muncul gejala otonom. Disamping itu, respon penyesuaian otot menjadi tidak adekuat sehingga muncul gerakan abnormal yang dapat berupa nistagmus, unsteadiness, ataksia saat berdiri/berjalan dan gejala lainnya.
Penyebab vertigo dapat berasal dari perifer yaitu dari organ vestibuler sampai ke inti nervus
VIII sedangkan kelainan sentral dari inti nervus VIII sampai ke korteks.
* Berbagai penyakit atau kelainan dapat menyebabkan vertigo. Penyebab vertigo serta lokasi lesi
:
* Labirin, telinga dalam
- vertigo posisional paroksisimal benigna
- pasca trauma
- penyakit menierre
- labirinitis (viral, bakteri)
- toksik (misalnya oleh aminoglikosid, streptomisin, gentamisin)
- oklusi peredaran darah di labirin
- fistula labirin
*Saraf otak ke VIII
- neuritis iskemik (misalnya pada DM)
- infeksi, inflamasi (misalnya pada sifilis, herpes zoster)
- neuritis vestibular
- neuroma akustikus
- tumor lain di sudut serebelo-pontin
*Telinga luar dan tengah
- Otitis media
- Tumor
*SENTRAL
*Supratentorial
- Trauma
- Epilepsi
* Infratentorial
- Insufisiensi vertebrobasiler
Ciri-ciri Vertigo perifer Vertigo sentralLesi Sistem vestibuler (telinga
dalam, saraf perifer)Sistem vertebrobasiler dan gangguan vaskular (otak, batang otak, serebelum)
Penyebab Vertigo posisional paroksismal jinak (BPPV), penyakit maniere, neuronitis vestibuler, labirintis, neuroma akustik, trauma
iskemik batang otak, vertebrobasiler insufisiensi, neoplasma, migren basiler
Gejala gangguan SSP
Tidak ada Diantaranya :diplopia, parestesi, gangguan sensibilitas dan fungsi motorik, disartria, gangguan serebelar
Masa laten 3-40 detik Tidak adaHabituasi Ya Tidak
Jadi cape Ya Tidak
Intensitas vertigo
Berat Ringan
Telinga berdenging dan atau tuli
Kadang-kadang Tidak ada
Nistagmus spontan
+ -
Pemeriksaan Penunjang
*CT Scan
*Penatalaksaan
*Antihistamin
Betahistin, meningkatkan sirkulasi di telinga dalam (dosis 6-12 mg 3 kali sehari peroral)
*Antagonis Kalsium
Cinnarizine dan Flunarizine, menekan fungsi vestibular (dosis 15-30 mg, 3 kali sehari atau 1 x 75 mg sehari)