146
T anda Harian Gerakan Pramuka Tanda Harian Gerakan Pramuka berbentuk gambar tunas kelapa, dibuat dari logam berwarna kuning emas, tanpa bingkai dan tanpa dasar. Tanda Harian Gerakan Pramuka dikenakan pada pakaian sehari-hari, dan tidak dibenarkan pakaian seragam Pramuka, dilekatkan pada leher baju sebelah kiri, atau di dada sebelah kiri kira-kira 4 - 5 cm di atas saku. Tanda Harian Gerakan Pramuka dikenakan pada pakaian sehari-hari, dan tidak dibenarkan pakaian seragam Pramuka, dilekatkan pada leher baju sebelah kiri, atau di dada sebelah kiri kira-kira 4 - 5 cm di atas saku.

· Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

  • Upload
    dodieu

  • View
    326

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

T anda Harian Gerakan Pramuka

Tanda Harian Gerakan Pramuka berbentuk gambar tunas kelapa, dibuat dari logam berwarna kuning emas, tanpa bingkai dan tanpa dasar.

Tanda Harian Gerakan Pramuka dikenakan pada pakaian sehari-hari, dan tidak dibenarkan pakaian seragam Pramuka, dilekatkan pada leher baju sebelah kiri, atau di dada sebelah kiri kira-kira 4 - 5 cm di atas saku.

Tanda Harian Gerakan Pramuka dikenakan pada pakaian sehari-hari, dan tidak dibenarkan pakaian seragam Pramuka, dilekatkan pada leher baju sebelah kiri, atau di dada sebelah kiri kira-kira 4 - 5 cm di atas saku.

Page 2: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Tutup Kepala

Tanda Tutup Kepala :

o Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada bagian depan topi, tepat di tengah.

o Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang pada pici sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.

o Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Putera, dipasang pada baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri pemakainya.

o Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici hitam di sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang bersangkutan.

Page 3: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pemimpin bagi Peserta Didik

Tanda Pemimpin Barung (Utama) dan Wakilnya :

a. Tanda Pemimpin Barung Utama, Pemimpin Barung dan Wakilnya dibuat dari kain, berbentuk “Janur” (daun kelapa) berwarna hijau, tiap janur berukuran panjang 5 cm lebar 0,7 cm dan jarak tiap janur 0,5 cm.

b. Pemimpin Barung Utama memakai tiga helai janur hijau.

c. Pemimpin Barung memakai dua helai janur hijau.

d. Wakil Pemimpin Barung memakai  satu helai janur hijau.

 

Tanda Pemimpin Regu (Utama) dan Wakilnya :

a. Tanda Pemimpin Regu Utama (Pratama) Pemimpin Regu dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna Merah

b. Pemimpin Utama (Pratama) memakai tiga helai janur merah

Pemimpin Regu memakai dua helai janur merah.

Wakil Pemimpin Regu memakai satu helai janur merah. 

Tanda Pemimpin Sangga (Utama) dan Wakilnya :

a. Tanda Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna kuning.

b. Pemimpin Sangga Utama memakai tiga helai janur kuning.

Pemimpin Sangga memakai dua helai janur kuning.

Wakil Pemimpin Sangga memakai satu helai janur kuning.

 

Tanda Pemimpin Satuan Pandega (bila diperlukan) :

a. Bahan, bentuk dan ukuran sama di atas, dengan janur berwarna coklat tua.

b. Koordinator Pemimpin Satuan memakai tiga helai janur coklat tua.

Pemimpin Satuan memakai dua helai janur coklat tua.

Wakil Pemimpin Satuan memakai satu helai janur coklat tua

Page 4: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Penghargaan Bagi Anggota Dewasa

Page 5: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Penghargaan bagi Peserta Didik

a. Tiska ( Tanda Ikut Serta Kegiatan )b. Tigor ( Tanda Ikut Serta Gotong Royong )

Page 6: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Majelis Pembimbing ( MABI )

Page 7: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Andalan

Page 8: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda pembina dan pembantu pembina

Page 9: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Dewan Kerja

Page 10: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

TKK Wajib, Ukuran dan Bentuk

Page 11: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Kecakapan Khusus ( TKK)

Page 12: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang
Page 13: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang
Page 14: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang
Page 15: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Umum Dalam Seragam Pramuka

Tanda Umum yang dipergunakan dalam Pakaian Seragam Pramuka, antara lain :a. Badge Daerah ( Kwartir Daerah )b. Tanda Pelantikan ( Putra dan Putri )c. Tanda Keanggotaan Pandu Dunia/ WOSM ( Putra dan Putri )d. Tanda Wilayah ( Lokasi Kota/ Kabupaten )e. Tanda Satuan Gugus Depan. 

Setangan leher dan cara melipat

Page 16: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Trik Mudah Kuasai Semaphore

Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai isyarat semaphore dengan cepat dan mudah.Berikut ini adalah salah satunya, dengan model Jarum Jam, tinggal mengingat angka dan hurufnya. Selamat mencoba..........

Page 17: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)

( Bag. I )

 

Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .

Apa itu Baris Baerbaris ?

1. Baris Berbaris a. Pengertian

Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.

b.    Maksud dan tujuan

1. Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.

2. Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.

3. Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.

4. Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.

5. Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan. 

2. Aba-aba a.  Pengertian

Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.

b.  Macam aba-aba

Ada tiga macam aba-aba yaitu :

1.  Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan.

Contoh:

Kepada Pemimpin Upacara-Hormat - GERAK

Untuk amanat-istirahat di tempat - GERAK

2.   Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.

Contoh:

Page 18: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Lencang kanan – GERAK (bukan lancang kanan)

Istirahat di tempat - GERAK (bukan ditempat istirahat)

3.    Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah:

a)      GERAK

b)      JALAN

c)      MULAI

a.  GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain.

Contoh:

jalan ditempat          - GERAK

siap                           - GERAK

hadap kanan              - GERAK

lencang kanan           - GERAK

b.   JALAN : adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.

Contoh:

haluan kanan/kiri                     - JALAN

dua langkah ke depan - JALAN

satu langkah ke belakang        - JALAN

Catatan:

Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba harus didahului dengan aba-aba peringatan – MAJU

Contoh:

maju                                     - JALAN

haluan kanan/kiri                  - JALAN

hadap kanan/kiri maju          - JALAN

melintang kanan/kiri maju    - J ALAN

Tentang istilah: “maju”

Pada dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan berhenti.

Pasukan yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba HENTI.

Misalnya:

Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju - JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

Page 19: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju-JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

Balik kana maju/JALAN, karena dapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK.

Tidak dapat diberikan aba-aba langkah tegap maju JALAN, aba-aba belok kanan/kiri maju-JALAN terhadap pasukan yang sedang berjalan dengan langkah biasa, karena tidak dapat diberikan aba-aba langkah henti-GERAK, belok kanan/kiri-GERAK.

 

Tentang aba-aba : “henti”

Pada dasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukan yang sedang bergerak, namun tidak selamanya aba-aba peringatan henti ini harus diucapkan.

Contoh:

   Empat langkah ke depan –JALAN, bukan barisan – jalan. Setelah selesai pelaksanaan dari maksud aba-aba peringatan, pasukan wajib berhenti tanpa aba-aba berhenti.

c.       MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.

Contoh:

hitung               - MULAI

tiga bersaf kumpul      - MULAI

3. Cara memberi aba-aba

a. Waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidak mengijinkan untuk melakukan itu.

b. Apabila aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba terikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan.

Contoh: Kepada Pembina Upacara – hormat – GERAK

Pelaksanaanya :

Pada waktu memberikan aba-aba mengahdap ke arah yang diberi hormat sambil melakukan gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan.

Setelah penghormatan selesai dijawab/dibalas oleh yang menerima penghormatan, maka dalm keadaan sikap sedang memberi hormat si pemberi aba-aba memberikan aba-aba tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna.

c. Pada taraf permulaan aba-aba yang ditunjukan kepada pasukan yang sedang berjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannya ditambah 1 (satu) langkah pada waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 (tiga) langkah.

Pada taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dijatuhkan pada kaki kanan ditambah 2 (dua) langkah untuk berjalan / 4 (empat) langkah untuk berlari.

d. Aba-aba diucapkan dengan suara nyaring-tegas dan bersemangat.

e. Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktu pengucapan hendaknya diberi antara.

Page 20: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

f. Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan.

g. Antara aba-aba peringatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan dengan besar kecilnya pasukan.

h. Bila pada suatu bagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah ULANG !

Contoh: Lencang kanan = Ulangi – siap GERAK 

Sumber/ Referensi :

1.   Pedoman Penyelenggaraan Paskibraka - Depdiknas.

2.   Peraturan Baris Berbaris - Pusdiklat TNI-AD

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)

( Bag. II )

 

Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris

menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri

di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur

dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .

1. Gerakan Perorangan – Gerakan Dasar

a.    Sikap sempurna

Aba-aba : Siap - GERAK.

Pelaksanaanya : ada aba-aba pelaksanaan badan/tubuh berdiri tegap, ke dua tumit rapat, ke dua telapak

kaki membentuk sudut 60…, lutut lurus paha dirapatkan, berat badan di atas ke dua kaki, perut ditarik

sedikit, dada dibusungkan, pundak ditarik sedikit ke belakang dan tidak dinaikkan, lengan rapat pada

badan, pergelangan tangan lurus, jari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa rapat pada paha, ibu jari

segaris dengan jahitan celana, leher lurus, dagu ditarik, mulut ditutup, gigi dirapatkan, mata memandang

tajam ke depan, benafas sewajarnya.

b.    Istirahat

Aba-aba : istirahat ditempat – GERAK

2. Pada aba-aba pelaksanaan, kaki kiri dipindahkan ke samping kiri dengan jarak sepanjang telapak kaki

(30cm)

3. Ke dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas

telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang pergelangan

tangan kanan di antara ibu jari dan telunjuk, ke dua tangan dilemaskan, badan dapat bergerak.

Page 21: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Catatan:

Pasukan dalam keadaan istirahat di tempat, pemimpin atau atasan lainnya datang untuk

memberikan perhatian atau petunjuk-petunjuk, maka atas ucapan pemimpin/atasan dengan

menggunakan kata Perhatian pasukan segera mengambil sikap sempurna tanpa mengucapkan kata

siap, kemudian mengambil sikap istirahat.

Pada kata perhatian, selesai atau sekian, pasukan mengambil sikap sempurna tanpa didahului aba-

aba kemudian kembali ke sikap istirahat di tempat.

Maksud dari sikap siap terakhir ini adalah sebagai jawaban tanpa suara, bahwa petunjuk-petunjuk

yang diberikan akan dijalankan 

c.    Lencang kanan/kiri : (hanya dalam bentuk bersaf)

Aba-aba : Lencang kanan/kiri - GERAK

Pelaksanaannya:

Gerakan ini dijalankan dalam sikap sempurna.

a. Pada aba-aba pelaksanaan, saf depan mengangkat lengan kanan/kiri ke samping, jari-jari

kanan/kiri menggenggam menyentuh bahu kanan/kiri orang yang berada di sebelah kana/kirinya,

punggung tangan menghadap ke atas, bersamaan dengan ini kepala dipalingkan ke kanan/kiri

tidak berubah tempat masing-masing meluruskan diri

b. Saf tengah dan saf belakang kecuali penjuru, setelah meluruskan ke depan dengan pandangan

mata, ikut pula memalingkan muka ke samping dengan tidak mengangkat tangan.

c. Penjuru saf tengan dan belakang mengambil antar ke depan 1 (satu) lengan kanan/kiri ditambah 2

(dua)  kepalan tangan dan setelah lurus menurunkan tangan kanan/kiri tanpa menunggu aba-aba.

d. Pada aba-aba tegak-GERAK semua dengan serentak menurunkan lengan dan memalingkan muka

ke depan dan berdiri dalam sikap sempurna.

e. Pada waktu pemimpin pasukan memberikan aba-aba lencang kanan/kiri dan barisan sedang

meluruskan safnya, Pemimpin pasukan yang berada dalam barisan itu memberikan kelurusan saf

dari sebelah kanan/kiri pasukan dengan menitikberatkan pada kelurusan tumit (bukan ujung depan

sepatu).

Catatan:

Untuk menghindarkan keributan pada waktu mengangkat lengan kanan/kiri, hendaknya lengan

diluruskan melalui belakang punggung orang yang berada di samping, kalau jarak 1 (satu)

lengan tidak cukup. Dengan demikian dihindarkan gerakan seolah-olah meninju rekannya

yang berada di smaping.

Page 22: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Kelurusan barisan dilihat dari tumit.

 d.   Setengah lencang kanan/kiri

Aba-aba : Setengah lencang kanan/kiri - GERAK

Pelaksanaannya:

Seperti pada waktu lencang kanan/kiri, tetapi tangan kanan/kiri di pinggang (bertolak pinggang) dengan

siku menyentuh lengan orang yang berdiri disebelahnya, pergelangan tangan lurus, ibu jari di sebelah

belakang pinggang, empat jari lainnya rapat pada pinggang sebelah depan (khusus saf depan). Pada aba-

aba tegak GERAK dengan serentak menurunkan lengan sambil memalingkan muka ke depan dan

berdiri dalam sikap sempurna.

 

e.    Lencang depan  (hanya dalam bentuk berbanjar)

Aba-aba : Lencang depan - GERAK

Pelaksanaannya:

1. Penjuru tetap sikap sempurna : nomor dua dan seterusnya meluruskan ke depan dengan mengangkat

tangan dengan jarak satu lengan ditambah dua kepalan tangan.

2. Saf depan banjar tengah dan kiri mengambil antara satu lengan ke samping kanan, setelah lurus

menurunkan tangan dan memalingkan kepala kembali ke depan dengan serentak tanpa menunggu

aba-aba.

3. Banjar tengah/kiri tanpa mengangkat tangan

 f.  Cara berhitung

Aba-aba : Hitung – MULAI

Pelaksanaannya:

1. Jika bersaf, pada aba-aba peringatan penjuru tetap melihat ke depan, saf terdepan memalingkan

mukanya ke kanan.

2. Pada aba-aba pelaksanaan, berturut-turut di mulai dari penjuru menyebutkan nomornya sambil

memalingkan muka ke depan.

3. Pengucapan nomor secara tegas dan tepat.

4. Jika berbanjar, pada aba-aba peringatan semua anggota tetap dalam sikap sempurna.

5. Pada aba-aba pelaksanaan mulai dari penjuru kanan berturut-turut ke belakang menyebutkan

Page 23: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

nomornya masing-masing.

6. Jika pasukan berbanjar/bersaf tiga, maka yang berada paling kiri mengucapkan : LENGKAP

atau KURANG SATU/KURANG DUA.

2. Perubahan Arah

(dalam keadaan berhenti)

a)   Hadap kanan/kiri

Aba-aba : Hadap kanan/kiri – GERAK

1. Kaki kiri/kanan diajukan melintang di depan kaki kanan/kiri lekukan kaki kanan/kiri berada di ujung

kaki kanan/kiri, berat badan berpindah ke kaki kiri/kanan.

2. Tumit kaki kanan/kiri dengan badan diputar ke kanan/kiri 90°

3. Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri.

b)  Hadap serong kanan/kiri

Aba-aba : Hadap serong kanan/kiri – GERAK

Pelaksanaannya:

1)  Kaki kiri/kanan diajukan ke muka sejajar dengan kaki kanan/kiri

2)  Berputarlah arah 45° ke kanan/kiri

3)  Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri

c)  Balik kanan

Aba-aba : Balik kanan/kiri – GERAK

Pelaksanaannya :

1. Pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri diajukan melintang (lebih dalam dari hadap kanan) di depan kaki

kanan.

2. Tumit kaki kanan beserta badan diputar ke kanan 180°

3. Kaki kanan/kiri dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri.

Catatan:

Dalam keadaan berhenti pada hitungan ke tiga, kaki dirapatkan dan kembali ke sikap sempurna

Dalam keadaan berhenti berjalan pada hitungan ketiga, kaki kanan/kiri tidak dirapatkan

Page 24: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

melainkan dilangkahkan 0,5 langkah dengan cara dihentikan. 

d)   Cara berkumpul

Aba-aba : 3 bersaf/ 3 berbanjar kumpul - MULAI

Pelaksanannya :

1. Pelatih menunjuk seorang anggota sebagai penjuru dan orang yang ditunjuk mengulangi perintah

yang diberikan oleh pelatih.

Contoh:

        Sdr.Gatot sebagai penjuru. Aba-aba pelatih : Gatot sebagai penjuru. Oleh orang yang ditunjuk

(dalam sikap sempurna) aba-aba diulangi : Gatot sebagai penjuru.

2. Orang yang ditunjuk tadi lari dan berdiri di depan pelatih ± 4 langkah

3. Setelah aba-aba pelaksanaan MULAI diberikan pelatih, maka orang-orang lainnya berlari dan

berdiri disamping kiri penjuru serta meluruskan diri seperti pada waktu lencang kanan.

4. Pada waktu berkumpul, penjuru melihat ke kiri setelah lurus, penjuru memberikan isyarat dengan

perkataan LURUS, pada isyarat ini penjuru nelihat ke depan, yang lainnya (saf depan)

menurunkan lengannya dan kembali ke sikap sempurna.

e)       Cara latihan memberi hormat

Aba-aba : Hormat - GERAK

Pelaksanaannya (dengan tutup kepala, keadaan berhenti)

1)     Pada aba-aba pelaksanaan, dengan gerakan cepat tangan kanan diangkat ke arah pelipis kanan,

siku-siku 15° serong ke depan, kelima jari rapat dan lurus, telapak tangan serong ke bawah dan kiri

ujung, jari tengah dan telunjuk mengenai pinggir bawah dari tutup kepala setinggi pelipis.

2)   Pergelangan tangan lurus, bahu tetap seperti dalam sikap sempurna, pandangan mata tertuju kepada

yang diberi hormat.

3)       Jika tutup kepala mempunyai klep, maka jari tengah mengenai pinggir klep.

4)   Jika selesai menghormat, maka lengan kanan lurus diturunkan secara cepat ke sikap sempurna.

 

Sumber/ Referensi :

1.     Pedoman Penyelenggaraan Paskibraka - Depdiknas.

2.     Peraturan Baris Berbaris - Pusdiklat TNI-AD.

Page 25: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)

( Bag. III ) 

Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .

a)       Bubar

Aba-aba : Bubar – JALAN

Pelaksanaannya;

Pemberian aba aba tersebut dilaksanakan dalam keadaan sikap sempurna. Setelah melakukan penghormatan kemudian balik kanan dan setelah menghitung dua hitungan dalam hati, lalu bubar.

b)       Jalan di tempat

Aba-aba: Jalan ditempat - GERAK

Pelaksaannya:

Gerakan dimulai dengan mengangkat kaki kiri, lutut berganti-ganti diangkat, paha rata-rata, ujung kaki menuju ke bawah, tempo langkah sesuai dengan langkah biasa, badan tegak, pandangan mata tetap ke depan, lengan dirapatkan pada badan (tidak melenggang)

Dari jalan ke tempat berhenti.

Aba-aba : Henti – GERAK

Pelaksanaannya:

Pada aba-aba pelaksanaan dapat dijatuhkan kaki kiri/kanan,pada hitungan ke dua kaki kiri/kanan diharapkan pada kaki kiri/kanan dan kembali ke sikap sempurna.

c)       Membuka/menutup barisan.

Aba-aba : Buka barisan – JALAN

Pada aba-aba pelaksanaan regu kanan dan kiri membuat satu langkah ke samping kanan dan kiri, sedang regu tangah tetap di tempat.

Catatan :

Membuka barisan gunanya untuk memudahkan pemeriksaan.

Aba-aba : tutup barisan – JALAN

Pelaksanannya :

Pada aba-aba pelaksanaan regu kanan dan kiri membuat satu langkah kembali ke samping kanan dan kiri, sedang regu tengah tetap ditempat. 

Page 26: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Gerakan berjalan dengan panjang tempo dan macam langkah

Macam langkah Panjangnya tempo

Langkah biasa

Langkah tegap

Langkah perlahan

Langkah kesamping

Langkah ke belakang

Langkah kedepan

Langkah di waktu lari

65 cm

65 cm

40 cm

40 cm

40 cm

60 cm

80 cm

120 menit

120 menit

30 tiap menit

70 tiap menit

70 tiap menit

70 tiap menit

165 tiap menit

A.       MAJU – JALAN

Dari sikap sempurna Aba-aba : Maju – JALAN

Pelaksanaannya:

1. Pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri diayunkan ke depan, lutut lurus, telapak kaki diangkat rata sejajar dengan tanah setinggi ± 15 cm, kemudian dihentakkan ke tanah dengan jarak setengah langkah dan selanjutnya berjalan dengan langkah biasa.

2. Langkah pertama dilakukan dengan melenggangkan lengan kanan ke depan 90°, lengan kiri 30° ke belakang, pada langkah selanjutnya lengan atas dan bawah lurus dilenggangkan ke depan 45°, dan ke belakang 30°.

Seluruh anggota meluruskan barisan ke depan dengan melihat pada belakang leher. Pada waktu melenggangkan tangan supaya jangan kaku

Dilarang keras : berbicara-melihat kanan/kiri. 

B.       LANGKAH BIASA

1. Pada waktu berjalan, kepala dan badan seperti pada waktu sikap sempurna. Waktu mengayunkan kaki ke depan lutut dibengkokkan sedikit (kaki tidak boleh diseret). Kemudian diletakkan ke tanah menurut jarak yang telah ditentukan.

2. Cara melangkahkan kaki seperti pada waktu berjalan biasa. Pertama tumit diletakkan di tanah selanjutnya lurus ke depan dan ke belakang di samping badan. Ke depan 45°, ke belakang 30°. Jari-jari tangan digenggam, dengan tidak terpaksa, punggung ibu jari menhadap ke atas.

C.       LANGKAH TEGAP

1) Dari sikap sempurna

Aba-aba : Langkah tegap – JALAN

Pelaksanaannya :

Mulai berjalan dengan kaki kiri, langkah pertama selebar setengah langkah, selanjutnya seperti jalan biasa (panjang dan tempo) dengan cara kaki dihentakkan terus menerus tetapi tidak dengan berlebih-lebihan, telapak

Page 27: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

kaki rapat dan sejajar dengan tanah, lutut kaki tidak boleh diangkat tinggi. Bersama dengan langkah pertama lengan dilenggangkan lurus ke depan dan ke belakang di samping badan, (lengan tangan 90° ke depan dari 30° ke belakang). Jari-jari tangan digenggam dengan tidak terpaksa, punggung ibu jari menghadap ke atas.

2) Dari langkah biasa

Aba-aba : Langkah tegap – JALAN

Pelaksanaannya :

Aba-aba pelaksanaan diberikan pada waktu kaki kiri jatuh di tanah, ditambah satu langkah selanjtnya mulai berjalan seperti tersebut pasa butir 1.

3) Kembali ke langkah biasa

Aba-aba : Langkah biasa – JALAN

Pelaksanaannya :

Aba-aba diberikan pada waktu kaki kiri jatuh di tanah ditambah satu langkah dan mulai berjalan dengan langkah biasa, hanya langkah pertama…….

Catatan :Dalam lsedang berjalan cukup menggunakan aba-aba peringatan : Langkah tegap/langkah biasa-JALAN, pada tiap-tiap perubahan langkah (tanpa kata maju).

D.       LANGKAH PERLAHAN

1) Untuk bergabung (mengantar jenazah dalam upacara kemiliteran)

Aba-aba : Langkah perlahan maju – JALAN

Pelaksanaannya :

1. Gerakan dilakukan dengan sikap sempurna

2. Pada aba-aba “jalan”, kaki kiri dilangkahkan ke depan, setelah kaki kiri menapak di tanah segera disusul dengan kaki kanan ditarik ke depan dan ditahan sebentar di sebelah mata kaki kiri, kemudian dilanjutkan ditatapkan kaki kanan di depan kaki kiri.

3. Gerakan selanjutnya melakukan gerakan-gerakan seperti semula.

Catatan :

Dalam keadaan sedang berjalan, aba-aba adalah “langkah perlahan JALAN” yang diberikan pada waktu kaki kanan/kiri jatuh di tanah ditambah selangkah dan kemudian mulai berjalan dengan langkah perlahan.

Tapak kaki pada saat menginjak tanah tidak dihentakkan, tetapi diletakkan rata-rata untuk lebih khidmat.

2) Berhenti dalam langkah perlahan

Aba-aba : Henti – GERAK

E.       LANGKAH KE SAMPING

Aba-aba : ……..Langkah ke kanan/kiri – JALAN

Page 28: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Pelaksanaannya :

Pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri/kanan dilanjutkan ke samping kanan/kiri sepanjang 40 cm. Selanjutnya kaki kiri/kanan dirapatkan pada kaki kiri/kanan.Sikap badan tetap seperti pada sikap sempurna, sebanyak-banyaknya hanya boleh dilakukan empat langkah.

F.       LANGKAH KE BELAKANG

Aba-aba : ……..Langkah ke belakang – JALAN

Pelaksanaannya :

Pada aba-aba pelaksanaan, peserta melangkah ke belakang mulai kaki kiri menurut panjangnya langkah dan sesuai dengan tempo yang telah ditentukan, menurut jumlah langkah yang diperintahkan. Lengan tidak boleh dilenggangkan dan sikap badan seperti dalam sikap sempurna. Sebanyka-banyaknya hanya boleh dilakukan empat langkah.

G.     LANGKAH KE DEPAN

Aba-aba : …….Langkah ke depan – JALAN

Pelaksanaannya :

Pada aba-aba pelaksanaan, peserta melangkahkan kaki ke depan mulai dengan kaki kiri menurut panjangnya langkah dan tempat yang telah ditentukan, menurut jumlah langkah yang diperintahkan. Gerakan kaki seperti gerakan langkah tegap dan dihentikan dan sikap seperti sikap sempurna. Sebanyak-banyaknya hanya boleh dilakukan empat langkah.

H.       LANGKAH DI WAKTU LARI

1) Dari sikap sempurna

Aba-aba : Lari maju – JALAN

Pelaksanaannya:

Aba-bab peringatan ke dua tangan dikepalkan dengan lemas dan diletakkan di pinggang sebelah depan dengan punggung tangan menghadap keluar, ke dua siku sedikit ke belakang, badan agak dicondongkan ke depan. Pada aba-aba pelaksanaan, dimulai lari dengan menghentakkan kaki kiri setengah langkah dan selanjutnya menurut panjang langkah dan tempo yang ditentukan dengan kaki diangkat secukupnya. Telapak kaki diletakkan dengan ujung telapak kaki terlebih dahulu, lengan dilenggangkan secara tidak kaku.

2) Dari langkah biasa

Aba-aba : Lari – JALAN

Pelaksanaannya:

Aba-aba peringatan pelaksanaannya sama dengan ayat 1. Aba-aba pelaksanaan diberikan pada waktu kaki kiri/kanan jatuh ke tanah kemudian ditambah satu langkah, selanjutnya berlari menurut ketentuan yang ada.

3) Kembali ke langkah biasa

Aba-aba : Langkah biasa – JALAN

Pelaksanaannya :

Aba-aba pelaksanaan diberikan pada waktu kaki kiri/kanan jatuh ke tanah ditambah tiga langkah, kemudian berjalan dengan langkah biasa, dimuali dengan kaki kiri dihentakkan; bersama dengan itu kedua lengan digenggam.

Catatan :

Untuk berhenti dari keadaan berlari aba-aba seperti langkah biasa henti – GERAK. Aba-aba pelaksanaan diberikan pada waktu kaki kanan/kiri jatuh ke tanah ditambah tiga langkah, selanjutnya kaki dirapatkan kemudian kedua kepal tangan diturunkan untuk mengambil sikap sempurna.

Page 29: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

I.       LANGKAH MERDEKA

1) Dari langkah biasa

Aba-aba : Langkah merdeka – JALAN

Anggota berjalan bebas tanpa terikat pada ketentuan panjang, tempo dan ketentuan langkah. Atas pertimbangan Pimpinan, anggota dapat dijinkan untuk membuat sesuatu yang dalam keadaan lain terlarang (antara lain berbicara, buak topi, menghapus keringat). Langkah merdeka biasanya dilakukan untuk menempuh jalan jauh/diluar kota/lapangan yang tidak rata. Anggota tetap dilarang meninggalkan barisan.

2) Kembai ke langkah biasa

Untuk melaksanakan gerakan ini lebih dahulu harus diberikan ……………….samakn langkah. Setelah langkah barisan sama, Pemimpin dapat memberikan aba-aba peringatan dan pelaksanaan.

3) Aba-aba : Langkah biasa – JALAN

Pelaksanaannya :

Seperti tersebut pada petunjuk dari langkah tegap ke langkah biasa.

J.        GANTI LANGKAH

Aba-aba : Ganti langkah – JALAN

Pelaksanaannya :

Gerakan dapat dilakukan pada waktu langkah biasa/tegap. Aba-aba pelaksanaan diberikan pada waktu kaki kanan/kiri di tanah kemudian ditambah satu langkah. Sesudah ujung kaki kiri/kanan yang sedang di belakang dirapatkan pada badan. Untuk selanjutnya disesuaikan dengan langkah baru yang disamakan. Kemudian gerakan ini dilakukan dalam satu hitungan.

 

Sumber/ Referensi :

1. Pedoman Penyelenggaraan Paskibraka - Depdiknas.

2. Peraturan Baris Berbaris - Pusdiklat TNI-AD

Bikin Sandi Tak Terbaca

PESAN RAHASIA

Kadang-kadang kita perlu menyampaikan pesan yang sangat rahasia atau ingin membuat surprise

Page 30: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

kepada teman Pramuka yang lain.

Sehingga orang yang tidak berkepentingan denga surat/ pesan tersebut tidak bisa membacanya karena nampak seperti tidak ada tulisannya.

Caranya sebagai berikut :

1. Alat dan bahanMangkuk, cangkir, kertas tulis polos, pupen cina (Pit), buah jeruk nipis, obat merah atau air perasan daun pacar cina dan kapas.

2. Caranya :

a. Tuangkan setengah cangkir air ke dalam mangkuk dan tambahkan 10 tetes obat merah atau air perasan daun pacar cina, lalu aduk sampai rata.

b. Potong jeruk nipis dan peras ambil airnya.

c. Ambil kertas tulis polos yang bersih dan tuliskan pesan rahasia dengan “tintanya” air jeruk ipis dan “pulpennya” adalah pit

d. Setelah selesai menulis, keringkan tulisan tadi hingga kering benar.

e. Cara membacanya adalah usapkan kapas yang sudah dicelup air yang dicampur obat merah tadi pada permukaan kertas.

 Selamat Mencoba.

PERALATAN KEMAH

Mau berkemah ? Pahami  dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ? 

Dan perlengkapan tersebut adalah :      

1. Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.2. Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.

Page 31: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

3. Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan sholat, bagi yang beragama islam.4. Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.5. Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).6. Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.7. Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.8. Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.9. Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.10. Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.11. Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.12. Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.13. Topi.14. Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.15. Peluit; berguna untuk berkomunikasi.16. Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.17. Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal

selebar taplak meja.18. Obat-obatan pribadi. 

Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta tongkat/ bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang teringgal.

Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidak semua barang harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan rumah ?

M o r s e

Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.

Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :

a. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit

b. Sinar yaitu dengan menggunakan senter

c. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)

d. Bendera yaitu dengan bendera morse.

Berikut ini adalah kode morse yang telah disepakati bersama.

Trik cepat hapal morse

Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :

 

 

Page 32: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Petunjuk Penggunaan :

1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.2. Cara membacanya dari atas ke bawah.3. Blok putih menunjukkan kode titik (  .  ) dan blok hitam kode strip (  -  ).4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putih sama dengan satu kali titik artinya huruf E.

Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. )

Berarti huruf H.

Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik (  - - . ) berarti huruf G

5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ). 

Selamat mencoba, beritahukan teman-temanmu dan ajaklah belajar morse bersama

Menara Pandang

Sebelum Mempraktekan betulan membuat menara pandang, sebaiknya Kakak pembina membimbing peserta didiknya dengan membuat maket/ menara pandang mini. Hal tersebut mengajarkan bahwa sebelum kita membuat/ membangun suatu bangunan besar atau gedung sebaiknya merancang dalam bentuk kecil/ maket.

Tentu saja untuk membuat menara pandang ini dibutuhkan bambu yang sudah dipersiapkan dengan ukuran kecil dan benang kasur secukupnya. Nah untuk jenis simpul atau ikatannya tentunya anda bisa melihat di bab pionering. Membuat menara pandang termasuk salah satu kegiatan ketrampilan pionering.

MENAKSIR

a. Menaksir Tinggi Tehnik Menaksir Tinggi

Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :

1.   Metode Segi tiga 

                                              

Page 33: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Keterangan :

X = Tinggi yang ditaksir

C = Tinggi tongkat

A = Jarak tongkat dan tinggi yang diukur

B = Jarak tongkat dan pengamat 

Rumus perhitungan :           

                        X =  C (A+B)

                                     B 

            Dapat pula dilakukan dengan metode segitiga berikut :

 

 

       Rumus :

                                                              X = A

       Keterangan :

       X = Tinggi yang ditaksir

       A = Jarak dengan pengamat

2.   Metode bayangan

            Dapat dilakukan apabila ada sinar matahari dan keadaan memungkinkan.  

                                                                        Keterangan :

                                                                         A = Tinggi tongkat

                                                                        B = Tinggi yang ditaksir

                                                                         A’= Bayangan tongkat

                                                                        B’= Bayangan tinggi yang ditaksir 

            Rumus :

                                    B =   D     x A

                           A

b. Menaksir berat

Tehnis Menaksir Berat

Untuk mengetahui berat diperlukan salah satu barang yang telah kita ketahui beratnya misalkan botol berisi air. Gambar penaksiran beratnya sebagai berikut :

 

Page 34: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

        dimana :

                                                X = berat yang ditaksir

                                                Y = berat yang diketahui

 

      

Rumus :

                                                X = Y x

 

c. Menaksir kecepatan arus Tehnik menaksir Arus.

Menaksir Arus

                                Dilakukan dengan metode berikut ini :

 

                Di mana S adalah jarak yang telah ditentukan :

                Rumus :                                   

                                                                Kecepatan Arus  =

 

Maaf , rumus belum komplit nih.  

d. Menaksir lebar

Metode menaksir lebar yang dapat dipergunakan antara lain :

1.   Melempar Tali

Cara ini bisa dikatakan mudah apabila sungai atau lebar yang diukur tidak terlalu lebar sehingga mudah untuk melemparkan tali ke seberang. Kemudian tali yang ditandai untuk mengukur tersebut diukur panjangnya.

Page 35: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

2.    Cara Segitiga

          Cara ini digambarkan sebagai berikut :

 

            

Rumus :

                        Jika  A = B maka

                                C = D

                dimana C adalah lebar sungai yang dapat diukur dari panjang D

                atau cara segitiga berikut :

Pionering

Bidang Tali Temali

Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya. 

Macam simpul dan kegunaannya

1.   Simpul ujung tali

Page 36: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

      Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas

2.   Simpul mati

      Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin

3.   Simpul anyam

       Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering

4.   Simpul anyam berganda

      Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah

5.    Simpul erat

      Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan

6.   Simpul kembar

      Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin

7.   Simpul kursi

      Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan

8.   Simpul penarik

      Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar

9.    Simpul laso 

            Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini

 

Page 37: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

 

  

Macam Ikatan dan Kegunaannya

1.   Ikatan pangkal

Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.

2.   Ikatan tiang

Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.

Page 38: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

3.    Ikatan jangkar

       Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.

4.    Ikatan tambat

Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.

5.     Ikatan tarik

Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon

6.     Ikatan turki

       Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

7.    Ikatan palang

8.    Ikatan canggah

9.    Ikatan silang

10.   Ikatan khaki tiga 

Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.

 

 

Page 39: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Peta lapangan

Page 40: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Peta Pita

Page 41: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Peta Panorama

Tujuan dari pembuatan peta panorama ini adalah untuk menggambarkan keadaan suatu daerah dengan range atau sudut pandang tertentu.

Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta panorama ini adalah :

1. Pensil Teknik 2B2. Penggaris panjang3. Kertas buffalo4. Kompas bidik5. Meja kerja

Page 42: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama ini adalah :

1. Arah Pandang atau Sudut Pandang Batas sudut pandang yang diberikan dalam pembuatan peta panorama dapat berupa satu sudut atau dua sudut sebagai arah untuk penggambaran panorama atau pemandangannya. Untuk dua sudut pandang tidak akan menjadi masalah yang berarti karena kita tinggal membidik sudut yang telah ditetapkan tersebut untuk batas penggambaran panorama. Untuk satu sudut pandang maka untuk menentukan batas sudut pandang yang akan kita gunakan untuk menggambar panorama kita harus menambahkan sudut tersebut dengan 30  untuk daerah kanan dan mengurangi sudut tersebut dengan 30  untuk daerah kiri. Kemudian baru menggambar peta panoramanya.

2. Penggambaran Batas Daerah

Setelah diketahui batas daerah yang akan digambar, maka langkah selanjutnya adalah membuat sket batas daerah satu dengan daerah lainnya, antara satu perbukitan dengan perbukitan atau perumahan dan lain sebagainya. Untuk penggambaran sket ini dibuat setipis mungkin karena hanya untuk pembatas dalam pembatas dalam penafsiran nanti.

3.Pembuatan Arsiran

Untuk pembuatan arsiran ini merupakan tahapan penting dalam membuat peta panorama. Yang perlu diperhatikan adalah untuk daerah yang dekat dengan pandangan kita maka arsirannya dibuat berdekatan

sekali, demikian seterusnya sampai pada daerah terjauh atau lapis paling atas dibuat renggang. Arsiran horisontal dipergunakan untuk daerah lautan, arsiran tegak atau vertikal untuk gunung, sedangkan untuk daerah yang landai (seperti perumahan, pepohonan) maka arsirannya dibuat agak miring (mendekati horisontal), untuk daerah yang agak curam (seperti perbukitan atau jurang terjal) maka arsiran dibuat miring mendekati tegak.

4.Pembuatan Arah UtaraArah utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi menggambar kita dan juga sekaligus sebagai koreksi apakah arah yang digambar itu sudah benar. Biasanya arah utara dibuat pada posisi pojok kiri atas dengan gambar anak panah dan arahnya disesuaikan dengan arah kompas

5.Penulisan Sudut Batas dan Keterangan Batas

Untuk sudut pandang sebelah kiri dan kanan hendaknya dicantumkan sekaligus dengan keterangan gambar yang sesuai dengan keadaan kemudian jangan lupa untuk memberikan penomeran pada masing-masing daerah sehingga mempermudah untuk pemberian keterangan nantinya.

Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh berikut ini.

CONTOH PETA PANORAMA :

Page 43: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

KOMPAS

Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian kompas yang penting antara lain :

1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.

2. Visir, yaitu pembidik sasaran

3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka

4. Jarum penunjuk

5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45

Page 44: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut

ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik.

Angka-angka yang ada di kompas dan istilahnya

North = Utara                 =              0

North East = Timur Laut       =              45

East = Timur                =              90

South East = Tenggara           =              135

South  = Selatan               =              180

South West = Barat Daya        =              225

West = Barat                  =              270

North West = Barat Laut           =              325

Cara Menggunakan Kompas

1. Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.

2. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar, kira-kira 50  di mana   berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial.

3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat melalui kaca pembesar

TKU PENGGALANG

a. Semua TKU untuk Pramuka Penggalang dibuat dari kain,

b. Tanda tingkat Penggalang Ramu :

1) berbentuk huruf V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki 4,5 cm, dan kedua kaki itu membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah. Sisi panjang kaki-kaki hurf V itu lurus.

2) di dalam kedua kaki huruf V itu terdapat gambar

Page 45: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

mayang terurai (bertangkai bunga tiga buah) dan berwarna putih

3) Garis tepi dari huruf V berwarna hitam

4) Jumlah bentuk huruf V : satu buah

c. Tanda tingkat Penggalang Rakit :

1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu.

2) Jumlah bentuk huruf V : dua buah

d. Tanda tingkat Penggalang Terap 1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama

dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu 2) Jumlah bentuk huruf V : tiga buah

e. Dikenakan pada lengan baju seragam Pramuka sebelah kiri, dengan kedudukan seperti huruf V menghadap ke atas, di bawah Tanda Regunya

TKU SIAGA

1) berbentuk jajaran genjang, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang 5 cm, warna dasar hijau tua, letaknya miring 300 ke kanan atas

2) di dalam jajaran genjang tersebut terdapat gambar kelopak bunga kelapa yang sudah mulai terbuka, berwarna putih

3) Garis tepi jajaran genjang berwarna hitam4) Jumlah jajaran genjang : satu buah

a. Tanda tingkat Siaga Bantu :1. bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama

dengan tanda Tingkat Siaga Mula Jumlah jajaran genjang : dua buahb. Tanda tingkat Siaga Tata :

1. bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Siaga Mula

2. Jumlah jajaran genjang : tiga buah

ATRIBUT DI AMBALAN

Merupakan Atribut yang dipergunakan dilingkungan Golongan Penegak, antara lain:1. Badge Ambalan.2. Tanda Jabatan Pradana, Peminpin Sangga, wakil Pemimpin Sangga.3. Tanda Jabatan Dewan Ambalan 4. Tanda Sangga.5. Tanda Kecakapan Umum Penegak : Bantara ( Laksana Blm Tercantum

Page 46: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

TANDA KECAKAPAN PRAMUKA GARUDA

Page 47: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pelatih dan Dewan Pelatih

A. Tanda Jabatan Pelatih

Page 48: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

B. Tanda Jabatan Korps Pelatih

Page 49: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pimpinan Saka Wanabakti

Page 50: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pimpinan Saka Dirgantara

Page 51: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bakti Husada

Page 52: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bhayangkara

Page 53: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bahari

Page 54: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pimpinan Saka Taruna Bumi

Page 55: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Pimpinan Saka Kencana

Page 56: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Jabatan Dewan Saka

Page 57: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

ANEKA LOGO JAMNAS

Page 58: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Lambang Pendidikan Pramuka

Pernahkah anda tahu bahwa lembaga pendidikan memiliki lambang pendididkan bagi anggota dewasa,

seperti tampak pada gambar disamping ini. Terdiri dari bagian/ bentuk seperti mata rantai, Juluran lidah api,

bintang, jantung yang berbentuk perisai dengan warna merah putih, garis tebal katulistiwa dan lain – lain yang

masing masing memiliki arti/ makna.

Di dalam lambang tersebut juga dicantumkan semboyan/ motto yang berbunyi “ Ikhlas Bakti Bina Bangsa

Ber Budi Bawa Laksana “, artinya : Ikhlas berbakti yakni dengan murni dan suci hati memberi, menyumbang,

Page 59: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

menderma, yang baik dalam upaya ikut serta membina, membangun bangsa dengan jalan meluberkan,

membeberkan, menumpahkan, melimpahkan budi serta kewajiban dalam melaksanakan budi serta kewajiban

dalam melaksanakan daya upaya tersebut.  

Tanda sangga penegak

Tanda Sangga Pramuka Penegak

Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm. bergambar sesuai dengan pilihan anggota sangga yang bersangkutan. Tanda sangga dapat mengambil :

1) nama tahap perjuangan bangsa Indonesia, seperti Perintis, Pencoba, Penegas, Pendobrak dan Pelaksana, dengan gambar dan warna seperti contoh terlampir.

2) angka romawi sebagai nomor sangga, berwarna hitam diatas

Page 60: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

dasar berwarna kuning.

3) gambar siluet bunga berwarna hitam di atas dasar berwarna kuning (khusus untuk sangga puteri).

4) gambar lain yang diciptakan sendiri oleh sangga yang bersangkutan.

Tanda Pelantikan Seumur Hidup

Tanda Pelantikan  disematkan pada saat pertama kali seseorang menjadi anggota Pramuka. Selama itu pula berrlaku seumur hidup.

Page 61: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Jadi setiap ada Acara Pelantikan, tidak perlu harus menyematkan lagi tanda ini, dan cukup dengan mengucapkan Ulang Janji Tri Satya/ Dwi Satya 

Tanda Pelantikan Putra Tanda Pelantikan Putri

Page 62: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang
Page 63: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Pita Nomor Gudep

a. Pita nomor berbentuk segi empat, dengan tinggi 1,5 cm, dan panjang 3 cm.

b. Dalam segi empat tersebut terdapat angka yang diatur sebagai berikut :

1) Dua angka terdepan merupakan angka kode ranting, yaitu angka 01, 02, 03, 04, dan seterusnya.

Page 64: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

2) Dua angka atau lebih dibelakangnya, yaitu :

a) angka 01, 02, 03, 04 dan seterusnya, menunjukkan nomor urut gugusdepan di wilayah ranting yang bersangkutan, untuk para anggota gugusdepan dan majelis pembimbing gugusdepan yang bersangkutan.

b) tinggi angka maksimum 1 cm.

3) Nomor kode ranting dan gugus depan diatur oleh kwartir cabang yang bersangkutan.

4) Nomor ganjil untuk gugusdepan putera dan nomor genap untuk gugusdepan puteri.

c. Pita nomor berwarna dasar putih dengan angka merah.

d. Andalan, staf kwartir, pamong satuan karya dan majelis pembimbing di tingkat cabang, daerah dan nasional tidak menggunakan pita nomor.

e. Pita nomor dipasang di bawah pita wilayah

Ukuran Bendera Tunas Kelapa

Ukuran untuk tingkat :

Nasional  : 200 cm X 300 cm

Daerah : 150 cm X 225 cm 

Cabang : 90 cm X 135 cm

Ranting   : 60 cm X 90 Cm

Gudus Depan  : 60 cm X 90 Cm 

Ukuran Tanda Pengurus Dewan Ambalan

Page 65: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Lencana dari kain berbentuk belah ketupat dengan panjang sisi masing-masing 5 cm, berwarna dasar biru tua. Pada belah ketupat ini terdapat gambar roda gigi dengan 10 buah gigi, dan dua buah tunas kelapa berpasangan di dalam roda gigi tersebut, yang menyangga sebuah bintang bersudut lima.

Ukuran gambar sama . Warna roda gigi dan tunas kelapa : kuning. Tanda Pengurus Dewan Ambalan terdiri atas dua jenis :

a. Lencana dari logam berbentuk roda gigi dengan 10 buah gigi, dan

b. dua buah tunas kelapa berpasangan di dalam roda gigi tersebut, yang menyangga sebuah bintang bersudut lima.

Garis tengah lingkaran luar lencana  : 4,5 cm        

Garis tengah terluar roda gigi                          : 3,5 cmGaris tengah terdalam roda gigi : 2,9 cmGaris tengah bintang bersudut lima : 0,6 cmWarna dasar lingkaran dalam : biru tuaWarna roda gigi, bintang dan tunas kelapa : kuning emas

Mengatur Letak Bendera

Tata cara penggunaan Bendera Kebangsaan Merah Putih sudah

diatur melalui Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1958.

Bendera Kebangsaan memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding

dengan bendera lainnya seperti bendera organisasi organisasi di

Indonesia termasuk bendera Gerakan Pramuka.

Page 66: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Karena itu dalam lingkungan Gerakan Pramuka pengaturan

sedemikian rupa sehingga tidak merubah kedudukan Bendera

Kebangsaan yakni Bendera Merah Putih.

Biasanya Bendera Merah putih  diletakkan paling kanan dengan

tiang lebih tinggi. Jika memiliki standar bendera tunggal, lebih baik

digunakan. Namun apabila hanya punya satu standar bendera

dengan banyak tempat ( Lubang Tempat Bendera ) dapat diatur

seperti tampak dalam gambar. Dimanapun dan kapanpun, Merah

Putih selalu mendampingi setiap gerak langkah Pramuka.

BILA TALI BENDERA PUTUS

Jadi petugas Pengibar Bendera dalam suatu upacara nampaknya memiliki suatu beban tersendiri. Tanggung

jawab yang mereka miliki adalah bagaimana dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik , lancar dan sempurna.

Mengibarkan bendera Merah Putih di tiangnya yang tinggi dan tampak berkibar dengan bebasnya ketika ditiup

angin. Begitulah kira-kira harapan mereka setiap melaksanakan tugasnya sebagai Sang Pengibar Bendera.

Lalu bagaimana apabila terjadi sesuatu di luar dugaan, disaat tali tiang ditarik tiba tiba tali bagian atas putus

atau roda pada ujung tiang bendera macet, tidak mau berputar bahkan yang sering terjadi yakni tali tiang bendera

keluar dari relnya/ roda. Padahal sebelumnya semua sudah diperiksa dan di uji coba berkali-kali.

Panik ? Tidak perlu. Jalankan saja Prosedur Tetap (Protap) yang kedua.

Apabila mengalami hal semacam ini,tindakan yang dilakukan adalah :

1. Berusaha menangkap/ memegang  bendera agar  tidak jatuh ke tanah.

2. Bentangkan bendera di depan tiang sampai upacara selesai.

3. Setelah upacara selesai baru kemudian dibetulkan, kibarkan bendera seperti biasanya.

 Hal demikian bisa dialami siapa saja namun sebaiknya tidak usah panik, kepanikan selain dapat mengurangi

kekhimatan jalannya upacara juga menunjukkan bahwa petugas kurang siap dan kurang pengalaman.

Tidak pernah terbayangkan tetapi harus tetap nampak sigap, segala kemungkinan bisa saja terjadi, walaupun diluar

kesengajaan.

Warna dan Arti Warna

Dalam Lingkungan Gerakan Pramuka kita mengenal beberapa warna termasuk arti warnanya. Warna yang

memiliki arti kiasan sangat membantu dalam menciptakan sebuah gambar agar lebih bermakna dan memberikan

motivasi bagi penggunanya.

Berikut ini beberapa jenis warna dan arti warna di dalamnya :

ARTI WARNA

Page 67: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

NO JENIS WARNA

1 Merah

a. keberanianb. dinamikac. wanitad. surya (matahari)e. kasih sayang

2 PutihP

a. kemurnianb. kebersihanc. kesuciand. kewajibane. prasahajaanf. priag. Candera (bulan)

3 Kuninga. kejayaanb. kebesaranc. keemasan

4 Hijaua. keagunganb. kesejahteraanc. kebijaksanaand. kecerdasan

5 Birua. daratanb. kemakmuranc. keta’atand. taqwa

6 Biru tuaa. lautb. kesetiaanc. ketekunand. ketabahan

7 Hitam a. kedalamanb. kesungguh-sungguhan

Sumber : Lampiran I Kepres RI No. 448 tahun 1961

Papan Nama Pramuka Kwartir dan Ukuran

Page 68: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Cara Mengambil dan Kembalikan Bendera

Tahukah anda ada tata cara tertentu di saat seorang anggota

Pramuka akan mengambil Bendera Merah Putih maupun

mengembalikannya ke dalam standar / tempat Bendera.

Page 69: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Yakni dengan cara memberikan sikap penghormatan sebelum

mengambil dan juga di saat setelah mengembalikannya ke tempat

semula. Untuk membawanyapun dengan cara langkah Tegap.

Page 70: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

SIAPAKAH BELIAU ? Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 - Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 - 1974)

BiografiLahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda (”SultanHenkie”).Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan HamengkubuwonoSenopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”. Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin.Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.

Huruf Alphabetic.

Pada saat mengikuti kegiatan JOTA ( Jambore On The Air) sering kita mengalami kesulitan

dalam berkomunikasi ketika mendengarkan pengiriman data berupa voice / suara yang kurang

begitu jelas. Hal ini biasanya dipengaruhi antara lain karena jarak yang dekat-jauh, letak geografis

seperti pegunungan dan dataran rendah sehingga arus gelombang / frekwensi radio yang

dikeluarkan oleh lewat pemancar tidak dapat diterima dengan sempurna. Untuk mempermudah

komunikasi maka perlu digunakan kepanjangan berupa kata dari setiap huruf, yang kita kenal

Page 71: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

dengan Alphabetik, seperti pada contoh di bawah ini :

A : Alpha                       N : November

B : Bravo                                 P : Papa

D : Delta                     Q : Quebec

E : Echo                       R : Romeo

F : Foxtrot                   S : Siera

G : Golf                        T : Tango

H : Hotel                     U : Uniform

I : Indian                     V : Violet

J : Juliet                     W : Wisky

K : Kilo                        X : Xray

L : Lima                       Y : Yankee

M : Mike                    Z : Zulu

Tunas Kelapa Terbesar di Indonesia

Page 72: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tunas Kelapa terbesar ini karya adik-adik Penggalang dari Gudep Kota Semarang 02.001-

02.002 Pangkalan SD Jatingaleh 1-2-3 Semarang. Dipimpin oleh Pembina mereka Kak Fitri dan

dibantu 4 orang anggota TNI dari Yon Arhanudse-15 Semarang. Tunas Kelapa tersebut dikerjakan

dalam waktu 39 hari dengan ukuran sebagai berikut :

Tinggi            : 800 Cm / 8 Meter.

Panjang        : 750 Cm/  7,5 Meter.

Lebar            : 425 Cm/  4,25 Meter.

Diameter       : 325 Cm/  3,25 Meter

Sedangkan bahan utamanya dari Sabut Kelapa serta bambu dan tali. 

Pada tanggal 22 Agustus 2006 mendapatkan penghargaan dari MURI ( Museum Rekor Indonesia)

dan dinyatakan sebagai Tunas Kelapa Terbesar di Indonesia.

Selamat. 

Foto - Foto kaKwarnas

Page 73: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Sri Sultan Hamengkubuwono IX Letjen. Sarbini

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

masa bhakti 1961 – 1974 masa bakti 1974 - 1978

Letjen. Mashudi Letjen. Himawan Sutanto Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

masa bakti 1978 - 1993 masa bakti 1993- 1998

Letjen. Rivai Harahap Frof. Dr. Azrul Azwar, MPH

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

masa bakti 1998 - 2003 masa bakti 2003 - sekarang

Ikrar Bagi Pembina/ Anggota Dewasa

Pada Acara Pelatikan atau pengukuhan bagi anggota Dewasa/ Pembina maka dilakukan pengucapan menandatangani dengan yang disebut ikrar. Isi Ikrar adalah sebagai berikut :

 

                                                                   IKRAR

Page 74: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

 

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang, dan dengan penuh kesadaran

serta rasa tanggung jawab atas kepentingan bangsa dan negara, kami Pembina Pramuka/Pelatih

Pembina Pramuka/Pembina Profesional/ Pamong Saka/Instruktur Saka/Pimpinan Saka/Andalan/

Anggota Majelis Pembimbing …………..*) Gerakan Pramuka seperti tersebut dalam keputusan

kwartir …………*)/Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka nomor ….…tahun ………

menyatakan bahwa kami :

- menyetujui  isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dan

- akan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas kewajiban kami sebagai Pembina

Pramuka/Pelatih Pembina Pramuka/ Pembina Profesional/Pamong Saka/Instruktur Saka/Pimpin-an

Saka/Andalan/Anggota Majelis Pembimbing ………..*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

……...……………, … ….……..   …..

Pembina Pramuka/Pelatih Pembina Pramuka/ Pembina

Profesional/Pamong Saka/ Instruktur Saka / Pimpinan

Saka / Andalan / Anggota Majelis Pembimbing            

………………..*)

Misi Kepramukaan

Pada World Scout Conference yang bersidang di Durban, Afrika Selatan, pada bulan

Juli 1999, telah diterima secara bulat oleh seluruh organisasi kepramukaan sedunia,

rumusan Pernyataan Misi  Kepramukaan. Pernyataan ini, didasarkan pada Konstitusi

Page 75: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

(Anggaran Dasar) WOSM, dimaksudkan untuk menegaskan kembali peran

kepramukaan sekarang ini.

Pernyataan Misi Kepramukaan adalah sebagai berikut:

Misi Kepramukaan adalah turut menyumbang pada pendidikan

kaum muda, melalui suatu sistem nilai yang didasarkan pada Satya

dan Darma Pramuka, guna membantu membangun dunia yang lebih

baik, di mana orang-orangnya adalah pribadi yang dirinya telah

berkembang sepenuhnya dan memainkan peran konstruktif di dalam

masyarakat.

Hal ini dicapai dengan:

melibatkan kaum muda dalam proses pendidikan nonformal selama tahun-tahun

pembentukan kepribadiannya, menggunakan metode khusus yang membuat masing-

masing pribadi menjadi penggerak utama dalam pengembangan dirinya sendiri, untuk

menjadi orang yang mandiri, siap membantu sesamanya, bertanggungjawab dan

merasa terpanggil,

membantu mereka dalam membentuk suatu sistem nilai yang didasarkan pada asas-

asas spiritual, sosial dan personal, sebagaimana dinyatakan dalam Satya dan Darma

Pramuka.

BAGAIMANA CARANYA MENJADI ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA ???

Menjadi anggota Gerakan Pramuka caranya sangat mudah dan secara umum melalui tahapan

sebagai berikut :

Menjadi Pramuka Siaga

Page 76: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Datang ke Gugusdepan menyatakan ingin menjadi Pramuka.Diterima di Perindukan Siaga

dengan status sebagai tamu Perindukan.

1. Mengikuti latihan di perindukan berpakaian bebas. Kalau memakai seragam Pramuka belum boleh

memakai tutup kepala, tanda pelantikan dan setangan leher.

2. Menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) Siaga Mula, status sebagai calon Pramuka

Siaga.

3. Apabila telah menyelesaikan SKU dan lulus, maka calon Pramuka Siaga berhak dilantik oleh

pembina Siaga. Pelantikan dilaksanakan dengan upacara dan setelah calon siaga

mengucapkan janji Dwi Satya, ia berhak menggunakan tutup kepala, setangan leher dan

tanda pelantikan.

4. Setelah dilantik ia berstatus sebagai Pramuka Siaga Mula dan menjadi anggota Gerakan

Pramuka yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dikeluarkan oleh Kwartir

cabang.

5. Tugas selanjutnya ialah melanjutkan kecakapan umumnya dan meraih kecakapan khusus

sebanyak-banyaknya sebelum batas usia Siaga berakhir.

6. Apabila ia telah menjadi Pramuka Siaga disuatu gugusdepan, karena sesuatu hal ingin

pindah ke gugusdepan lain caranya adalah : Minta surat keterangan pindah dan keluar dari

Gugusdepan yang di tuju. Menyerahkan surat keterangan tersebut kepada Pembina

Gugusdepan yang di tuju.

7. Setelah diproses dan diterima dalam suatu upacara maka nomor Gugusdepan yang lama

dilepas dan diganti nomor Gugusdepan yang baru, demikian pula Kartu Tanda Anggotanya.

8. Pramuka Siaga yang usianya telah lewat dari 10 tahun oleh Pembinanya akan di lepas

dalam suatu upacara dan pindah ke golongan Pramuka Penggalang.

Pengorganisasian Pasukan Penggalang

Pasukan merupakan satuan yang diperuntukan bagi peserta didik berusia 11 s/d 15 tahun yang

disebut golongan pramuka Penggalang

Pembentukan pasukan penggalang bertujuan untuk memudahkan penghimpunan, pengelolaan dan

pengarahan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan pramuka Penggalang dalam mencapai

Page 77: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

tujuannya.

Pasukan Penggalang

a. Pasukan terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka Penggalang

b. Pasukan Penggalang dibagi dalam satuan-satuan kecil yang dinamakan ‘regu’ yang masig-

masing terdiri atas 5 sampai dengan 10 orang Pramuka Penggalang.

c. Pembentukan regu dilakukan oleh para Pramuka Penggalang sendiri, dan bila diperlukan

dapat dibantu oleh Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Penggalang.

d. Tiap regu memakai nama yang dipilih sendiri, yaitu untuk regu putera digunakan nama

hewan, dan regu puteri nama tumbuh-tumbuhan atau bunga.

e. Tiap regu ditandai dengan bendera regu bergambar yang sesuai dengan nama-nama regu.

Pembina Penggalang

a. Pasukan dipimpin oleh seorang Pembina Penggalang yang berusia sedikitnya 23 tahun,

dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Penggalang yang berusia sedikitnya 21 tahun.

b. Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang Putera harus dijabat oleh pria, sedangkan

Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang Puteri harus dijabat oleh wanita.

Pimpinan Regu

1. Regu dipimpin secara bergilir oleh seorang Pemimpin yang dipilih oleh dan dari para

anggota regu.

2. Untuk membantu Pemimpin Regu ditunjuk Wakil Pemimpin Regu dari para anggota regu.

3. Oleh dan dari para pemimpin Regu dipilih seorang untuk melaksanakan tugas ditingkat

pasukan yang disebut Pemimpin Regu Utama, dipanggil Pratama.

4. Untuk pendidikan kepemimpinan para Pramuka Penggalang, diadakan Dewan Pasukan

Penggalang, disingkat Dewan Penggalang, yang terdiri atas para Pemimpin Regu, Wakil

Pemimpin Regu, Pemimpin Regu Utama dan Pembina Penggalang dan para pembantunya.

Dewan Penggalang

1) Dewan Penggalang mengadakan rapat sebulan sekali.

2) Ketua Dewan Penggalang adalah Pratama, sedangkan jabatan Penulis dan Bendahara

Dewan Penggalang dipegang secara bergilir oleh para anggota Dewan Penggalang.

3) Dewan Penggalang bertugas mengurus dan mengatur kegiatan-kegiatan Pasukan

Page 78: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Penggalang.

4) Dalam Rapat Dewan Penggalang, Pembina dan Pembantunya bertindak sebagai penasehat,

pengarah, pembimbing, serta mempunyai hak mengambil keputusan terakhir.

Dewan Kehormatan

Untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab para Pramuka Penggalang, diadakan

Dewan Kehormatan Pasukan Penggalang, yang terdiri atas para Pemimpin Regu, Wakil Pemimpin

Regu, Pemimpin Regu Utama dan Pembina Penggalang dan para pembantu Pembina.

1. Dewan Kehormatan Penggalang bersidang dalam hal terjadi peristiwa yang menyangkut

tugas Dewan Kehormatan Penggalang.

2. Hasil keputusan sidang dilaporkan kepada Pembina Gugusdepan.

3. Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Penggalang adalah Pembina Penggalang dan

Pembantunya, sedang Sekretaris Dewan adalah alah seorang Pemimpin Regu.

- Dewan Kehormatan Penggalang

berkewajiban untuk menentukan:

i. pelantikan, pemberian TKK, tanda

penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka Penggalang yang berjasa dan berprestasi.

ii. pelantikan Pemimpin dan Wakil

Pemimpin Regu serta Pratama.

iii. tindakan terhadap pelanggaran kode

kehormatan

iv. rehabilitasi anggota Pasukan

Penggalang.

 

Hubungan Pembina dan Peserta Didik di Pasukan Penggalang adalah seperti hubungan Kakak

dengan adiknya. Karena itu para Pembina sehari-hari dipangil Kakak atau disingkat Kak.

Hati-hati Bina Siaga

Page 79: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Pramuka Siaga biasanya memiliki sikap peniru dan penurut kepada yanda/ bundanya. Seperti apa yang tertuang dalam Dwi Darmanya.Ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan disaat menyaksikan suatu peristiwa mengharukan.Adalah seorang Pelatih Senior di saat melatih  Seorang Pramuka Siaga yang menjadi Pemimpin Upacara besar, peringatan Hari Pramuka. Dalam Gladi bersih semua nampak lancar, Siaganya juga melaksanakan tugasnya sesuai yang diintruksikan oleh pelatihnya.Adalah sedikit instruksi yang nampaknya benar tapi kurang dipahami oleh seorang anak yang berusia pramuka Siaga. Kesalahan kecil yang akhirnya membuat sang pelatih menyalahkan dirinya sendiri akibat kecerobohannya, si Pelatih tertunduk lesu dan matanyapun  berkaca-kaca, , dia meminta maaf kepada sang Pemimpin kecil itu. Kesalahan bukan pada dirimu nak, tapi yahdamu ini, kata si Pelatih.Bagainama awal mulanya ?Pada latihan upacara seperti biasanya Pelatih memberikan berbagai instruksi dan latihan, termasuk arahan bahwa setiap laporan pemimpin upacara kepada kepada Pembina Upacara pada  awal dan akhir upacara, harus menirukan apa yang dikatakan Pembina Upacara, yakni contoh apabila Pembina Upacara mengatakan ”Lanjutkan” maka kata itu harus diucapkan/ diulang kembali oleh Pemimpin Upacara dengan kata yang sama ”lanjutkan...! ” laksanakan ” maka di ulang ”laksanakan....! ”. Jadi setiap apa yang diucapkan Pembina upacara harus di ucapkan atau ditirukan lagi.Intruksi tersebut sudah benar, dalam gladi bersihpun juga lancar. Tetapi diluar dugaan bisa saja terjadi.Disaat Pemimpin Upacara ( anak Siaga ) laporan di akhir upacara, bahwa upacara telah selesai. Pembina Upacara mengucapkan ” Terima kasih dan kembali ke tempat ” , lalu apa kata yang diucapkan kembali oleh Pemimpin upacara . Sebagai seorang anak siaga yang penurut  pasti melaksanakan sesuai intruksi si Pelatihnya. Nah, si Pemimpin Upacara tentunya mengucapkan kembali yang dikatakan oleh Pembina Upacaranya. ” Terima kasih dan kembali ke tempat... ! ”.Dari peristiwa ini banyak yang dapat kita ambil hikmahnya dan dijadikan pelajaran. Namun ada sisi lain yang disoroti selain yang dianggap lebih  penting :1. Siaga adalah awal pembentukan watak kepribadian, jiwa peniru dan penurut selalu

melekat. Menteladani Perilaku Yahda atau Bundanya. Betapa tidak mudah dan cukup berat sebenarnya tanggung jawab menjadi seorang Pembina Siaga.

2. Membimbing anak Siaga membutuhkan kesabaran yang tinggi dan penuh kasih sayang, membuka jalan pikiran seorang anak menuju usia remaja yang mulai banyak tantangan dan godaan.

3. Menampakan sosok di depan yang harus tetap ceria, pandai bercerita, pandai bergaul seperti motto amongnya, ” Ing  ngarsa sung Tulada ”.

Andakah sosok yang kami cari ???????

4 Kunci Kata Santun.

Page 80: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Dalam pergaulan sehari hari tentunya kita berusaha bersikap sopan kepada siapa saja.

Sikap sopan wajib dilakukan oleh angota pramuka, dalam bertutur kata. Tidaklah

berat bila kita mengucapkannya sebagai dasar cara berkaul kita dan bertutus kata.

Malah akan mendapatkan simpati dari orang lain. 4 kunci kata santun yakni :

1. Salam.

2. Maaf.

3. Tolong.

4. Terima kasih

Nah, tidak asing lagi bagi kita bukan ? Tidak perlu diuraikan satu persatu maknanya,

yang penting dapat kita lakukan sehari hari dalam berkomunikasi maupun bertutur

kata. Tidak usah gengsi, karena manusia tidak ada yang sempurna.Oke... Selamat

menjadi orang yang dapat menghargai diri sendiri dan orang lain.

10 Kualitas Pribadi yang Disukai

Page 81: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

1.  Ketulusan

Menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai, karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2.  Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan.

Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.

3.  Kesetiaan

Sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4.  Orang yang bersikap positif

Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.

5.  Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati.

Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6.  Orang yang bertanggung jawab

akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan, bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7.  Rasa percaya diri

memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.

Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik. 

8.  Kebesaran jiwa

dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9.  Orang-orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan.

Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.

10.  Empati

adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Menggali Potensi

Page 82: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Kamu pasti sering mendengar istilah kata “potensi”. Tahukah kamu apa artinya ? Potensi adalah

kemauan terpendam yang dimiliki seseorang karena kemampuan itu masih ‘terpendam’, maka

seseorang harus berusaha menggalinya agar kelihatan. Lalu bagaimana menggali potensi ? antara

lain melalui :

1. Mengenal diri sendiri.

Buatlah daftar untuk pertanyaan untuk diri sendiri apa yang membuat saya bahagia ?, apa saja

kelebihan dan kelemahan saya? Apa sebenarnya minat dan bakat saya ?

Jawablah pertanyaan pertanyaan tersebut dengan sejujurnya, kalau perlu minta bantuan

keluargamu atau sahabat untuk menilai kelebihan. Kelemahan, minat dan bakat kamu.

2. Kenali Motivasi Hidup.

Setiap orang memiliki motivasi ( dorongan dari dalam diri sendiri ) untuk mencapai tujuan

hidupnya. Cobalah mengenal apa motivasi hidup kamu. Misalnya apa yang bisa memacu

semangat kamu untuk melakukan hal hal terbaik dalam hidupmu ? Dengan begitu kamu

memiliki kekuatan dan dukungan dari dalam diri sendiri untuki menghasilkan karya dan

prestasi yang terbaik.

3. Jangan Mengadili Diri.

Mungkin kamu telah berusaha melakukan segala daya untuk mencapai suatu tujua. Tetapi

ternyata mengalami kegagalan. Jangan terlalu menyesali dan mengadili kesalahan diri sendiri.

Hal ini hanya akan membuang-buang waktu dan energ. Lebih baik waktu dab energi kamu

manfaatkan untuk bangkit kembali. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan pelajaran

berharga untuk mencapai keberhasilan yang tertunda.

Selamat menggali potensi diri sendiri........ !!!!!!

Mengapa dipanggil Kakak dan Adik

Page 83: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Dalam Proses Pendidikan Kepramukaan hubungan Pembina dengan peserta didik adalah :

a. Hubungan antara Pembina dengan peserta didik adalah seperti hubungan antara :

1) Ibu dengan anaknya

2) Bapak dengan anaknya

3) Guru dengan muridnya

4) Kakak dengan adiknya

5) Sesama sahabat

b. Hubungan antara Pembina dengan peserta didik diwujudkan dalam panggilan sebagai berikut :

1) Ibunda atau Ayahanda, disingkat Bunda atau Yanda untuk Pembina Siaga

2) Bucik atau Pakcik untuk Pembantu Pembina Siaga

3) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Penggalang dan para pembantunya

4) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Penegak dan para pembantunya

5) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Pandega 

Ternyata mana panggilan tersebut dianggap sebagai metoda yang paling ampuh dalam menjaga

hubungan antar sesama, penuh dengan pertalian, kerukunan dan persaudaraan. Tidak membedakan

Harta, Strata maupun Kasta  apalagi yang berbau Sara. Sistem panggilan Kakak- Adik ini telah

diatur dengan Dasar : SK Kwarnas Nomor : 137 Tahun 1987 tentang Penyempurnaan PP Gudep

Gerakan Pramuka.

Tanda Nama Diri

Page 84: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda Nama Diri, dibuat dari kain berbentuk segi-empat panjang, berwarna dasar coklat muda,

dengan ukuran : sisi panjang : maksimal 10 cm, sisi pendek/lebar : 1,5 cm. diberi garis bingkai selebar lk 1 mm, berwarna hitam.

Tata cara pemakaian :

a.   Tanda Nama Diri dipakai pada pakaian seragam Pramuka :

Untuk anggota Putera dikenakan pada baju seragam Pramuka, tepat di atas tutup saku kanan.

Untuk Pramuka Siaga Putera dan Puteri, serta semua anggota Pramuka Puteri dikenakan pada

baju seragam Pramuka, di atas lipatan hias; atau kira-kira di tempatyang sama pada baju

seragam Pramuka bagi orang dewasa puteri.

b.   Pemakaian Tanda Nama Diri pada baju jaket, baju kaos, dan lain-lain disesuaikan dengan pemakaian pada baju seragam Pramuka tersebut di atas.

Lencana Wilayah/ Badge   Kwartir   Nasional – Daerah

a. Lencana wilayah untuk tingkat nasional berbentuk perisai, berwana dasar hitam, bergambar lambang Garuda Pancasila, yang warnanya sesuai dengan ketentuan warna dan perbandingan ukuran gambar lambing Garuda Pancasila. Pada bagian atas lencana wilayah tingkat nasional ini terdapat tulisan INDONESIA di atas lambing Garuda Pancasila.

b. Lencana wilayah tingkat nasional dan tingkat daerah berbentuk perisai, dengan panjang sisi lurus mendatar 6 cm, panjang garis tinggi 8 cm. Bagian yang melengkung berjari-jari kelengkungan 4,2 cm, dengan pusat kelengkungan berjarak 4 cm dari sisi mendatar dan 1,8 cm dari sisi kiri/kanan.

c. Gambar, warna dan arti lencana wilayah untuk semua kwartir daerah, dikeluarkan dengan keputusan kwartir nasional, daerah yang bersangkutan.

d. Gambar lencana wilayah untuk semua kwartir daerah diusahakan :1. cukup menarik, sederhana, serasi, dan indah, tidak terlalu penuh

gambar2. memberi gambaran cirri khas daerah atau lambing daerahnya3. diberi warna yang cukup serasi/selaras, dan tidak terlalu banyak

menggunakan warna, sebanyak-banyaknya 4 warna tidak termasuk warna putih.1. Pada sisi atas lencana wilayah untuk semua kwartir daerah,

dicantumkan nama daerahnya, tanpa menyebut daerah istimewa atau daerah khusus ibukota berwarna merah.

2. Tidak digunakan lencana tingkat cabang, lencana tingkat ranting dan lencana tingkat gugusdepan, agar tidak terlalu banyak menggunakan lencana wilayah pada pakaian seragam Pramuka.

3. Lencana wilayah dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan, di bawah pita wilayah dan pita nomor.

Page 85: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tugas Petugas Upacara ( Bag.I )

Dalam Upacara kita mengenal dan harus memahami perangkat apa saja yang dibutuhkan sesuai

dengan kepentingan dan tujuan acara Upacara tersebut. Antara lain terdiri atas :

1. Perangkat Upacara Bendera

a. Pembina Upacara, Pengatur Upacara b. Pemimpin Upacarac. Pemandu Acarad. Pembaca Doae. Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945f. Pembaca Naskah Janji Siswag. Pemimpin Lagu (dirigen)h. Pendamping Pembina Upacarai. Pengibar bendera (3 orang)j. Pemimpin Kelompok Paduan Suarak. Pemimpin Kelompok Peserta Upacaral. Kelompok Paduan Suaram. Kelompok-kelompok Peserta Upacara

 2. Perlengkapan Upacara Bendera

a. Tiang Bendera lengkap dengan talinyab. Bendera Merah Putihc. Naskah Pembukaan UUD 1945d. Naskah Pancasilae. Naskah Susunan Acaraf. Pengeras Suarag. Tanda-tanda Penjuru untuk barisanh. Tugas Pejabat Upacara dan Petugas Upacara

3. Untuk melakukan upacara harus ditentukan pejabat-pejabat upacara dan para petugas yang

membantu kelancaran upacara. Karena pengertian inilah UPACARA adalah UPA = Rangkaian

dan CARA= Tindakan/gerakan, maka upacara berarti Tindakan dan gerakan yang dirangkai

serta ditata dengan tertib dan disiplin.

Para pejabat dan petugas harus mengetahui dengan pasti apa peran dan tugasnya dalam upacara. Tanggung jawab masing-masing pejabat/petugas dari kerjasama yang terpadu diantara mereka akan menhasilkan upacara yang lancer, tertib, khidmat, dan mengena sasaran.

PEMBINA UPACARA (dalam TUM : Inspektur Upacara)

Pembina Upacara adalah pejabat dalam upacara yang kepadanya disampaikan penghormatan yang

tertinggi oleh peserta yang hadir mengikuti atau melakukan upacara.

Tugas Pokok :

Mensahkan upacara serta melakukan ketentuan dalam rencana pelaksanaan dengan mengingat

keadaan, peserta dan tempat upacara.

1. Menerima laporan Pengatur Upacara sebelum upacara dimulai.

Page 86: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

2. Menerima penghormatan dari peserta upacara

3. Menerima laporan Pemimpin Upacara

4. Memberi aba-aba penghormatan kepada Sang Merah Putih (bila dikehendaki)

5. Memimpin Mengheningkan Cipta

6. Membacakan teks Pancasila yang diulang oleh seluruh peserta upacara

7. Menyampaikan Amanat

8. Dapat melimpahkan sebagai tugasnya kepada Pemimpin Upacara

9. Penanggungjawab terakhir pelaksanaan upacara

PEMIMPIN UPACARA (dalam TUM : Komandan Upacara)

Pemimpin upacara adalah pejabat bertugas memimpim peserta upacara dengan jalan memberikan

aba-aba. Tugas Pokok :

menyiapkan dan mengatur peserta upacara

1. menerima penghormatan dari Pemimpin Kelompok peserta upacara

2. menerima laporan dari Pemimpin kelompok peserta upacara

3. memimpin dan memberikan aba-aba penghormatan dari peserta kepada Pembina upacara

4. menyampaikan laporan keadaan/kekuatan peserta upacara

5. menerima pelimpahan wewenang yang diberikan dari Pembina upacara

6. bertanggung jawab kepada Pembina upacara dan kepada atasan yang memberikan perintah

dalam hal kesiapan dan tertibnya upacara

7. membubarkan peserta upacara bila acara selesai

PENGATUR UPACARA (dalam TUM : Perwira Upacara)

Pengatur upacara adalah pejabat yang bertugas menyiapkan rencana acara upacara (secara tertulis) serta segala sesuatunya yang bertalian dengan pelaksanaan upacara baik perlengkapan maupun petugas-petugasnya.

Tugas Pokok :

1. mengajukan rencana urutan acara upacara kepada Pembina upacara untuk memperoleh

pengesahannya dan persetujuannya

2. menentukan/menunjuk petugas-petugas pelaksanaan upacara

3. menyiapkan/memeriksa tempat dan perlengkapan upacara

4. memeriksa, mengatur serta mengendalikan jalannya upacara

5. melapor atau memberikan informasi kepada Pembina upacara tentang segala sesuatunya

sesaat sebelum upacara dimulai

6. bertanggung jawab terhadap jalannya upacara kepada Pembina upacara

PEMANDU ACARA (dalam TUM : Protokol)

Page 87: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Pemandu acara adalah pejabat yang membacakan urutan acara upacaraTugas Pokok :

1. membantu pengatur upacara dalam hal membacakan acara demi acara sesuai urutan

dan saat-saat yang telah ditentukan

2. Dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kemampuan para petugas pelaksanan

3. mengetahui dengan tepat siapa-siapa petugas pelaksana

4. bertanggung jawab kepada pengatur upacara

PETUGAS UPACARA ( Bag. II )

Petugas upacara memiliki tugas yang dibebankan kepadanya antara lain terdiri dari :

1. Pembawa teks Pancasila, sekaligus pendamping Pembina upacara bertugas :

a. Membawa Teks Pancasila dan Teks Amanat Pembina upacara b. Menyerahkan Teks tersebut kepada Pembina upacara dan menerimanya kembali pada saat

yang telah ditentukan.

2. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 dan/ atau Teks Naskah lain (Janji Siswa, Dasa Darma

Pramuka, Sumpah Pemuda, Kode Etik Organisasi dan sebagainya) bertugas :

a. Membawa serta membacakan teks tersebut pada saat dan tempat yang telah ditentukan

b. Mengetahui dengan jelas isi dari teks tersebut.Catatan : Dalam Gerakan Pramuka diperbolehkan dilakukan dengan pengucapan/ Tanpa teks. (mis : Pembukaan UUD 1945, Dasa Darma, Dwi Darma)

3. Pembaca Doa bertugas :

a. Menyusun teks doa sesuai dengan maksud upacara b. Membawa serta membacakan doa tersebut pada saat dan tempat yang telah ditentukan

4. Pemimpin Lagu/Dirigen bertugas :

a. Mengambil nada dengan cara menyanyikan baris terakhir dari lagu kebangsaan Indonesia

Raya untuk kemudian mulai menyanyi dan memimpinnya sampai selesai lagu

b. Mengetahui dengan pasti lagu-lagu lain yang akan dinyanyikanc. Melaksanakan tugas ini ditempat serta pada saat yang telah ditentukand. Menentukan nada lagu yang dapat dinyanyikan oleh paduan suara peserta upacara

5. Petugas Bendera bertugas :

a. Sebelum upacara dimulai, mengetahui dengan jelas keadaan tiang, tali dan

bendera yang akan dikibarkan

b. Menyiapkan dan melipat dengan tepat bendera yang akan dikibarkanc. Mengibarkan Bendera Kebangsaan atau menurunkan serta menyimpannya

kembali ke tempat semulad. Melaksanakan tugas ini ditempat serta pada saat yang telah ditentukan dengan

cermat dan khidmat.Sandi Ambalan/ Racana

Page 88: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Sandi ambalan / Racana

Pengertian.Sandi Ambalan yaitu karangan atau ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran pernyataan

kata hati para pramuka penegak atau pandega di ambalan/ racana.

Cipta, rasa, karsa dan cita-cita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya sandi

ambalan/ racana dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan sehari – hari bagi ambalan/

racana tersebut.

Menciptakan sandi :

1. Sandi ambalan/ racana diciptakan oleh penegak/ pandega dan diterima oleh seluruh anggotanya.

2. Penetapan sandi ambalan/ racana dilakukan dalam musyawarah ambalan/ racana.

3. Sandi ambalan/ racana yang telah ditetapkan menjadi milik ambalan/ racana dan ditentukan masa

berlakunya.

4. Sandi ambalan/ racana dibaca di depan anggota pada saat diperlukan, antara lain dalam rangkaian

upacara pembukaan dan penutupan latihan. Demikian pula sesuai adat istiadat yang telah ditetapkan.

Tulisan Sandi ambalan dapat ditulis dalam selembar kertas saja atau kain yang digulung, dan lainnya

sesuai kreatifitas ambalan/ racana tersebut.

Berikut contoh Sandi Ambalan/ Racana :Sandi Racana

Dengarlah saudara – saudaraku

Beracana adalah bersaudara

Pramuka sedia berbhakti

Berkatalah yang nyata bukan berarti dua

Tepatilah jati diri ucapan mulut adalah kehendak hati

Sabdo Pandito Ratu

Sadarlah dalam berlatih kepada mereka yang lebih dari dirimu

Bukan karena dipuji dan untuk dipuji

Cintailah sesamamu

Baik manusia maupun binatang adalah temanmu

Setiap pramuka adalah saudaramu

Tertawalah dalam duka tenanglah dalam suka

Tabahlah dalam tuduh dan sangka

Satrialah mereka yang sopan santun, bertindak adil dan bijaksana

Pandang tenang hari datang

Sempurnakan yang ada

Pandirlah mereka yang memuaskan hati

Rajailah dirimu

Diam dalam usaha

Jiwa memancar budi mengembang

Suci karena cita – cita tinggi

Berhati-hatilah dalam bertindak pikir dan kata

“ SAYEG SAEKO PROYO “

Dengan demikian sandi ambalan/ racana merupakan gambaran watak dan pedoman kehidupan sehari-hari sebagai pegangan kehidupan di lingkungan di ambalan/ racana tersebut.

Page 89: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Pembacaan Pancasila Dalam Upacara

Dalam penyelenggaraan Upacara Bendera, pada acara Pembacaan Pancasila, telah diatur cara pengucapan Pancasila oleh Pembina Upacara dan Peniruan oleh peserta Upacara dilakukan sebagai berikut :

Pengucapan olehPembina Upacara

Peniruan olehPeserta Upacara

Pancasila Satu Ketuhanan Yang Maha Esa Dua Kemanusiaan yang adil dan

beradab Tiga Persatuan Indonesia Empat Kerakyatan yang dipimpin

oleh hikmat kebijaksanaan Dalam permusyawaratan/

perwakilan Lima Keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia

Pancasila Satu Ketuhanan Yang Maha Esa Dua Kemanusiaan yang adil dan

beradab Tiga Persatuan Indonesia Empat Kerakyatan yang dipimpin

oleh hikmat kebijaksanaan Dalam permusyawaratan/

perwakilan Lima Keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia

Dengan demikian selain memperlancar dalam berkomunikasi juga menghindari terjadinya

kekeliruan dalam memahami sebuah informasi

Page 90: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

SANDI RACANAGERAKAN PRAMUKA

Gugus depan Jember 02101 – 02102Damarwulan Srikandi

Pangkalan Universitas Jember

Sandi Racana

Dengarlah saudara – saudaraku

Beracana adalah bersaudara

Pramuka sedia berbhakti

Berkatalah yang nyata bukan berarti dua

Tepatilah jati diri ucapan mulut adalah kehendak hati

Sabdo Pandito Ratu

Sadarlah dalam berlatih kepada mereka yang lebih dari dirimu

Bukan karena dipuji dan untuk dipuji

Cintailah sesamamu

Baik manusia maupun binatang adalah temanmu

Setiap pramuka adalah saudaramu

Tertawalah dalam duka tenanglah dalam suka

Tabahlah dalam tuduh dan sangka

Satrialah mereka yang sopan santun, bertindak adil dan bijaksana

Pandang tenang hari datang

Sempurnakan yang ada

Pandirlah mereka yang memuaskan hati

Rajailah dirimu

Diam dalam usaha

Jiwa memancar budi mengembang

Suci karena cita – cita tinggi

Berhati-hatilah dalam bertindak pikir dan kata

“ SAYEG SAEKO PROYO “

Page 91: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tanda umum dalam seragam pramuka

Tanda Umum yang dipergunakan dalam Pakaian Seragam Pramuka, antara lain :1. Badge Daerah ( Kwartir Daerah )2. Tanda Pelantikan ( Putra dan Putri )3. Tanda Keanggotaan Pandu Dunia/ WOSM ( Putra dan Putri )4. Tanda Wilayah ( Lokasi Kota/ Kabupaten )5. Tanda Satuan Gugus Depan

Page 92: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Satuan Karya Wira Kart ika ( Rintisan )

Kodam IV/ Diponegoro dan Kwartir Daerah Jawa Tengah telah melakukan langkah

cepat dalam upaya mewujudkan Saka Wira Kartika di Jawa Tengah. Berdasarkan

Peraturan bersama Kasad dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor

182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam

usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan serta

Sprint Kasad dan SK Kwarda Jateng, maka secara resmi Pimpinan Satuan Karya

Pramuka Wira Kartika Jawa Tengah dikukuhkan.

Para Pimpinan Saka yang berupaya dan kerkewajiban merintis berdirinya Saka di Jawa Tengah itu, telah

memperkenalkan bendera Satuan Karya Wira Kartika dengan warna dasar hijau tua, seperti tampak pada gambar,

juga badge Saka maupun Tanda Jabatan.

Pengorganisasian Saka binaan TNI-AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun

Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :

1. Krida Survival

2. Krida Pioneer

3. Krida Mountainering

4. Krida Navigasi Darat

5. Krida Bintal Juang

Tiap Krida memiliki Spesifikasi materi pendidikan yang berbeda dengan krida

lainnya.

Sudah barang tentu, di wilayah lainnya akan segera menyusul pembentukan

Saka Wira Kartika. Generasi ini membutuhkan pendidikan dan latihan dalam

upaya menghadapi tantangan ke depan, berpacu dengan kemajuan jaman dan

tehnologi yang ternyata juga memiliki dampak dan pengaruh negatif yang sama

cepatnya. Wassalam.

Page 93: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

TNI AD IKUT BINA GERAKAN PRAMUKA29 Okt 2007

TNI AD melakukan kerja sama pembinaan serta pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Djoko Santoso dan Ketua Kwarnas Azwar Anas menandatangani naskah kerja sama di Kodam Jaya, Jakarta, Minggu (28/10).

Menurut KASAD, TNI AD membentuk "Saka Wira Kartika" sebagai wadah gerakan pramuka di jajarannya. Pasalnya, hampir satu dasawarsa ini harus diakui keikutsertaan AD secara langsung dalam membina pramuka belum mengemuka.

Pembentukan ini juga menindaklanjuti pencanangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang revitalisasi gerakan pramuka Indonesia. "TNI AD mengambil peran dalam rangka pembinaan generasi muda melalui gerakan pramuka agar menjadi generasi muda berkarakter dan siap menjadi kader-kader pemimpin bangsa," ujar KASAD.

Untuk tahap awal, koordinasi dengan kwartir masih sebatas tingkat kabupaten (Komando Distrik Militer/Kodim). Ke depan akan dikembangkan setingkat kecamatan, bahkan kelurahan dan desa. Dengan langkah ini, TNI AD mengkonkritkan kembali perannya sebagai kekuatan pertahanan negara, sekaligus kekuatan moral dan kekuatan kultural bangsa.

Untuk mengefektifkan pembinaan kepramukaan, KASAD menjelaskan, akan memerintahkan komandan satuan di jajaran TNI AD membentuk dan membangun gugus depan teritorial. Saat ini, telah ada 115 gugus depan yang dibantu TNI AD."Gugus depan satuan tersebut akan membantu personel, materiil, moril, organisatoris, fasilitas, dan peralatan untuk membantu gerakan pramuka," ucap KASAD. Secara konkret hal ini akan dibicarakan dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) Asisten Teritorial KASAD dan para Danrem, Selasa (30/10) mendatang.

Rapat tersebut, sekaligus memberi pembekalan dan orientasi pramuka, sehingga komandan satuan memahami benar tentang kepramukaan. KASAD membantah langkah ini sebagai upaya penambahan kekuatan TNI AD. Katanya, hal ini semata-mata untuk membangun kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan semangat kebangsaan sejak dini.

"Sama sekali bukan upaya penambahan kekuatan angkatan darat. Kalau orang mempunyai nasionalisme dan bela negara yang tinggi otomatis akan memperkuat pertahanan negara. Itu modal yang sangat strategis dalam pertahanan," ujar KASAD.

Page 94: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Gambar - Logo Satuan Karya

Page 95: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Seragam Khusus Upacara Anggota Dewasa Pengertian

Pakaian Seragam Khusus Upacara adalah pakaian yang dikenakan oleh anggota dewasa Gerakan Pramuka secara

khusus untuk upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI dan Hari Pramuka, dan acara resmi

kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.

Siapakah yang menggunakan seragam ini ?

Untuk sementara Seragam Khusus Upacara bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka itu diperuntukkan bagi para

Andalan dan Anggota Majelis Pembimbing pada tingkat Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang

Gerakan Pramuka.

Pakaian Seragam Khusus Upacara merupakan salah satu jenis pakaian seragam Pramuka dan diatur sesuai Petunjuk

Penyelenggaraan Kwartir Nasional nomor : 187 Tahun 2006

Warna pakaian seragam

Warna pakaian pada dasarnya sama dengan warna seragam Pramuka pada umumnya hanya yang menarik seperti

kancing pakaian diberi buah baju warna kuning emas berlogo tunas kelapa. Baik untuk seragam putra maupun

putri.

Di bawah ini contoh Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota Dewasa Putera:

Contoh Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota Dewasa :

Putra

Putri

Page 96: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

KODE ETIK PEMBINA PRAMUKA

1. Pengertian

Kode Etik Pembina adalah suatu pedoman dari sikap, jiwa serta

kehormatan seorang Pembina Pramuka dalam kehidupannya sebagai

Pembina Pramuka maupun dalam kehidupannya sebagai seorang

anggota masyarakat. Dengan demikian diharapkan seorang Pembina

Pramuka senantiasa dapat mengendalikan dirinya dan menjiwai serta

menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam penampilannya sebagai

seorang Pembina Pramuka.

2. Maksud dan Tujuan Ditetapkan Kode Etik Pembina Pramuka memiliki maksud dan tujuan sebagai upaya agar harkat dan

nilai serta kewibawaan seorang Pembina Pramuka dapat dijunjung tinggi dan tetap dipertahankan.

3. Aspek-aspek Yang Dituntut Dari Seorang Pembina Pramuka a. Segi Kepribadian : 1) Memiliki ruang lingkup pergaulan yang luas. 2) Mampu berkomunikasi dengan orang lain. 3) Memiliki jiwa kepribadian. b. Segi Sikap :

1) Batiniah:Berpandangan luas, memiliki perhatian pada orang lain berorientasi ke depan, kreatif, berpendirian, humoris memiliki jiwa pengabdian, obyektif, demokratis, adil, tidak memihak, jujur, kritis, ulet, sabar, disiplin, percaya diri, mau meningkatkan diri.

2) Lahiriah:Sopan, ramah, lemah lembut, komunikatif, tegas, tidak kaku, simpatik, menarik, mantap, dewasa, luwes, dinamis, cerdik, teliti, sigap, tangkas, cekatan, lincah.  

3) Segi Kemampuan:Sebagai manajer, nara sumber, pendorong, pembaharu,peneliti, pendidik, pengajar, pelatih.

5. Bentuk Kode Etik Pembina Pramuka Ialah Pembina Pramuka yang berkualitas adalah Pembina Pramuka yang tidak hanya bersikap sebagai pamong dan contoh hidup manusia Pancasila, tetapi juga harus menjadi Pembina Pramuka yang efektif, yaitu :a. Terbuka dan mau menerima serta melaksanakan perubahan karena tuntutan zaman.b. Mempunyai visi jauh ke depan dan cakrawala yang luas.c. Mandirim kreatif inovatif dan disiplin.d. Mau memberi dan menerima gagasan-gagasan baru.e. Menyadari bahwa kepramukaan itu oleh dan untuk peserta didik dengan bimbingan dan

tanggungjawab Pembina Pramuka.f. Memahami dan menghayati dan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode

Kepramukaan serta Sistem Among.g. Memahami dan menghayati watak, sikap laku, cita, citra serta karsa generasi muda saat ini.

h. Selalu berupaya membina dan mengembangkan diri, sehingga benar-benar kompeten dalam melaksanakan tugasnya.

6. Pelaksanaan Kode Etik Pembina 1. Setiap Pembina Pramuka berkewajiban untuk senantiasa berusaha menjaga sikap, jiwa serta kehormatannya

dengan seoptimal mungkin melaksanakan Kode Etik Pembina Pramuka.2. Setiap Pembina Pramuka hendaknya menyadari bahwa Kode Etik Pembina Pramuka bersifat mengikat, baik

dalam kehidupannya sebagai Pembina Pramuka maupun sebagai anggota masyarakat.  

Page 97: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

MEMBINA PESERTA DIDIK

Membina adalah suatu Upaya :

1. Pendidikan

2. Peningkatan

3. Improvisasi

4. Memajukan

yang menjadi target obyeknya adalah orang.

Membina Pramuka

Adalah sebagai  proses pendidikan berisi kegiatan memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan :

a. Dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras.

b. Pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai bakat.

c. Keinginan serta kemampuan yang merupakan bekal dalam hidup dan kehidupannya.

Pembinaan Kepada Peserta Didik, sesuai dengan minat  dan bakat nya untuk mengabdi dan berkarya

Hal tersebut dilakukan dengan proses :

a. Learning by doing

b. Lerning to earn

c. Earning to live

d. Living to serve

e. Learning by teaching

Tahukah anda artinya …..? Penerapan Pembinaan dengan kegiatan dapat melalui :

Page 98: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Bagaimanakah peran dan sikap dalam Proses pembinaan kepada anak didik,  Untuk itu seorang Pembina hendaknya :

1. Menerapkan sistim Among

2. Melaksanakan PDK dan MK dalam setiap Kegiatan Kepramukaan.

3. Menguasai benar mengenai metode yang akan diterapkan, yaitu sebelumnya perlu mengetahui bakat, minat dan keadaan , kemampuan serta kebutuhan peserta didik.

4. Menciptakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan / Tidak membosankan 

5. didasarkan atas kesukarelaan.

6. Memperlakukan peserta didik sebagai subyek pendidikan, melibatkan dalam penyusunan kegiatan sesuai manfaat dan kebutuhan.

7. Kegiatan yang disajikan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani serta golongan usia peserta didik.

8. Memperhatikan faktor lingkungan pendidikan, karena faktor lingkungan memiliki pengaruh besar bagi peserta didik.

9. Seorang pembina hendaknya menguasai bahan latihan dan dapat pula mengunakan tenaga orang lain yang lebih ahli/ menguasai materi latihan.

Membina adalah seni, dan tehnik membina yang tepat adalah  dengan cara memiliki pengalaman yang didapat

yaitu melakukan kegiatan bersama anak didik. Dalam berkarya seorang pembina harus memiliki semboyan.

Semboyan seorang Pembina adalah :

” IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA ”

Page 99: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Lambang Pramuka

1. Lambang Pramuka adalah tanda pengenal gerakan Pramuka yang mengkiaskan tentang sifat, keadaan,

nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Pramuka.

2. Lambang Pramuka adalah gambar silhoued atau bayangan tunas kelapa.

3. Penemu lambang Pramuka adalah Bapak Soenardjo Admodipuro, dari Bogor yang bekerja pada

Departemen Pertanian.

4. Tunas kelapa disepakati sebagai lambang Pramuka pada tanggal 9 Maret 1961, maka hari tunas diperingati

tangga l 9 Maret setiap tahun.

5. Tunas kelapa digunakan sebagai lambang Pramuka sejak 14 Agustus 1961, tapi baru disyahkan oleh

KWARNAS pada tanggal 31 Januari 1972 dengan Surat Keputusan No.06/KN/72

6. Pohon kelapa merupakan pohon serba guna dari akar hingga ujung daunnya, hal ini melambangkan bahwa

setiap anggota Pramuka adalah manusia yang serba guna bagi bangsa, negara, orang tua, dan umat manusia.

ARTI KIASAN LAMBANG PRAMUKA

1. Buah nyiur dalan keadaan tumbuh (dinamakan cikal bakal) : mengkiaskan bahwa setiap anggota

Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2. Buah nyiur tahan lama : mengkiaskan bahwa anggota Pramuka adalah manusia yang rohani dan

jasmaninya kuat, sehat, dan ulet serta besar tekadnya.

3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja : mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka dapat menyesuaikan

diri dalam masyarakat dimanapun dan dalam situasi bagaimanapun keadaannya.

4. Nyiur tumbuh lurus ke atas dan merupakan pohon tertinggi : mengkiaskan bahwa setiap anggota

Pramuka mempunyai cita-cita tinggi, jujur, dan mulia serta tidak mudah terpengaruh.

5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat : mengkiaskan tentang besarnya tekad dan keyakinan untuk berpegang

teguh pada dasar-dasar yang baik, benar, kuat, dan nyata.

6. Nyiur adalah pohon yang serba guna : mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka adalah manusia

yang berguna dan membaktikan diri kepada tanah air, bangsa dan negara serta kepada umat manusia.

Page 100: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Bendera Merah Putih

A. Pengertian Bendera Merah Putih

Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera simpel dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara horizontal. Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Bendera yang dinamakan Sang Saka - atau lebih seringnya Merah Putih - ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan nasionalis-nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera resmi.Kemiripan dengan Bendera Negara Lain. Bendera ini mirip dengan bendera negara Bendera Monako dan Solothum yang mempunyai warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera Polandia yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik.

B. Fungsi dan Kedudukan Bendera

1. Merupakan identitas dan jati diri bangsa 2. Merupakan kedaulatan bangsa 3. Merupakan lambang tertinggi Bangsa

C.Peraturan Bendera Merah Putih

PUU No. 4 th. 1950 tentang bendera kebangsaan Indonesia. Hal – hal yang penting terdapat dalam peraturan pemerintah tentang Pusaka.

1. Bendera Pusaka adalah bendera kebangsaan yang di kibarkan pada Upacara Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

2. Duplikat Bendera Pusaka hanya dapat di kibarkan pada tanggal 17 Agustus. 3. Pada waktu penaikan / penurunan semua yang hadir berdiri tegak. 4. Pada saat akan dikibarkan / diturunkan bendera tidak boleh menyentuh tanah atau air. 5. Bendera kebangsaan tidak boleh di tempel lencana cukup dengan dua warna saja.

D. Perlakuan Terhadap Bendera Merah Putih Yang Rusak / Tidak Di Pakai

1. Di pisahkan antara kain merah dan putih2. Bendera Yang sudah rusak hendaklah dimusnahkan / di bakar dengan

cara yang benar dengan membakar bendera tersebut secara tertutup tanpa menunjukkan rasa tidak hormat kepada bendera tersebut

3. Disimpan pada tempat yang aman4. Bendera tidak seharusnya digunakan untuk mengalas meja atau

menutup sesuatu kecuali digunakan dalam upacara Pemakaman Kenegaraan.

E.Ukuran Bendera Merah Putih

Menurut PP yang menentukan bendera Indonesia yaitu PERPU No. 40 th 1950 ukuran bendera di tentukan : 1. Ukuran Maximal 300 cm x 200 cm 2. Ukuran Minimal 30 cm x 20 cm

F.Penempatan Posisi Bendera Merah Putih 1. Kapal Perang Letaknya di bagian belakang agar tidak di kenali musuh dan tidak mudah rusak kena angin atau air. 2. Mobil Kedutaan Besar dan Mobil Pejabat Penting Letaknya di depan sebelah kanan. 3. Organisasi Dunia PBB Letaknya sesuai abjad 4. Organisasi – organisasi Letak bendera Merah Putih di sebelah kanan bendera organisasi

Page 101: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

I. PENDAHULUAN

P3K secara harfiah merupakan tindakan yang dapat diberikan / dilakukan oleh orang yang terlatih atau memahami tentang seluk-beluk anatomi-kesehatan dasar. Kemampuan dasar ini dapat diperoleh melalui pendidikan umum formal, pelatihan ataupun pengalaman.

Pertolongan pertama mempunyai makna tindakan yang pertama sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik, sehingga tujuan dari P3K sesungguhnya adalah: mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih parah, menghentikan perdarahan, mencegah nyeri dan menjamin fungsi saluran napas, sehingga korban dapat terselamatkan dari bahaya maut semaksimal mungkin. Ada juga korban tidak hanya mengalami trauma sejenis, tetapi juga kompleks sehingga penolongpun diharuskan untuk mampu memberikan pertolongan sekaligus ataun sesuai prioritas yang mengancam nyawa.

Dalam kesempatan ini akan dibahas P3K secara praktis pada kasus-kasus darurat yang sering kita amati dan alami di sekitar kita.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KASUS TENGGELAM

Kasus tenggelam merupakan kasus yang sering terjadi pada wilayah perairan seperti di Indonesia, terutama daerah sungai atau pantai. Perlu diketahui adanya perbedaan media air sebagai sumber persoalan; air asin atau air tawar. Tetapi pada prinsipnya dalam P3K kasus tenggelam adalah sesegera mungkin mengangkat korban tenggelam ke permukaan air atau daratan. Hal ini tentu akan dilakukan oleh orang yang sangat terlatih dalam hal berenang, sehingga penolongpun tidak menjadi korban berikutnya. Setelah korban tenggelam ini dapat di keluarkan dari air maka mengusahakan untuk membebaskan fungsi pernapasan; dan mengeluarkan air yang sudah terminum dengan cara merangsang terjadinya refleks muntah (bagi pasien sadar), sedangkan bagi korban tak sadar/ koma kita harus menghindari terjadinya aspirasi( masuknya air dalam saluran napas) serta sesegera mungkin dibawa ke fasilitas kesehatan yang memadai. Kegawatan pada korban tenggelam adalah terjadinya kegagalan fungsi pernapasan akibat masuknya cairan(air tawar/ asin) ke dalam jaringan paru yang dapat menyebabkan gangguan fungsi respirasi. Semakin cepat diketahui/ ditolong korban tenggelam maka semakin lebih baik dan mudah untuk penanganan selanjutnya.

PERTOLONGAN PADA LUKA BAKAR

Terpenting dalam pertolongan pertama pada luka bakar adalah segera membebaskan korban dari sumber luka bakar kemudian mengatasi nyeri. Terbakarnya permukaan tubuh membuat sensasi nyeri yang sangat hebat, terutama pada luka bakar yang tidak terlalu dalam, sehingga syaraf-syaraf nyeri banyak mengalami rangsangan. Selain itu juga perlu mendapat perhatian sumber penyebab luka bakar itu apa? Api dan air/ uap panas sangat berbeda, begitu juga dengan lokasi tubuh yang terbakar. Sangat berbahaya adalah mengirup uap panas, hal ini akan segera menyebabkan udema jaringan saluran napas, sehingga terjadi obstruksi saluran napas.

Mengurangi perasaan nyeri yang paling ideal adalah air bersih yang dingin. Seringkali terjadi kesalahan dalam penanganan luka bakar pada tahapan ini. Penggunaan bahan selain air bersih merupakan hal yang sangat tidak menguntungkan bagi korban, karena selain air yang bersih dapat menyebabkan semakin kotornya permukaan luka, mempersulit

Page 102: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

pembersihannya pada saatnya nanti dan dapat menambah rangsangan nyeri itu sendiri. Kalau memungkinkan berikanlah siraman air mengalir.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN BINATANG

Sebagai pedoman dasar pada setiap luka gigitan, maka yang utama dilakukan adalah mengeluarkan racun yang sempat masuk ke dalam tubuh korban dengan menekan sekitar luka sehingga darah yang sudah tercemar sebagian besar dapat dikeluarkan dari luka tersebut. Seringkali luka yang ditimbulkan tidak sampai mengeluarkan darah, seyogyanya luka tersebut diperlebar secukupnya sampai penolong dapat mengeluarkan darah yang tercemar itu. Tidak dianjurkan mengisap tempat gigitan, hal ini dapat membahayakan bagi pengisapnya, apalagi yang memiliki luka walaupun kecil di bagian mukosa mulutnya. Sambil menekan agar racunnya keluar juga dapat dilakukan pembebatan( ikat) pada bagian proksimal dari gigitan, ini bertujuan untuk mencegah semakin tersebarnya racun ke dalam tubuh yang lain. Selanjutnya segera mungkin dibawa ke pusat kesehatan yang lebih maju untuk perawatan lanjut.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA PATAH TULANG

Dalam penanganan patah tulang (fraktur) yang penting diperhatikan adalah ; mencegah komplikasi lebih parah, mencegah perdarahan, mencegah infeksi. Secara teoritis patah tulang dibagi menjadi 2; patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Penanganan pertama pada patah tulang secara prinsipil adalah menghindari gerakan-gerakan/gesekan-gesekan pada bagian yang patah. Tindakan ini dapat dilakukan pembidaian/ pasang spalk dengan menggunakan kayu atau benda yang dapat menahan agar kedua fraksi yang patah tidak saling bergesekan. Selain itu, khusus pada patah tulang terbuka, maka penolong juga mencegah agar luka tersebut tidak terkontaminasi dengan kotoran/ infeksi. Pada patah tulang vertebra, yang perlu diperhatikan adalah saat pengangkatan korban harus dalam keadaan vertebranya lurus, artinya korban harus diletakkan pada alas kasur yang keras, untuk menghindari cedera saraf pada vertebra. Patah tulang vertebra termasuk yang sangat gawat apabila daerah frakturnya sekitar leher, karena dapat menyebabkan kelumpuhan total pada seluruh anggota badan. Fraktur pada tulang tengkorak dapat menyebabkan kematian mendadak, sehingga seringkali pertolongan pertamapun tidak sempat dilakukan.

KOMPLEKSITAS PADA PERTOLONGAN PERTAMA

Tidak jarang terjadi korban kecelakaan dengan multiple injury, sehingga mempersulit bagi penolong. Pada keadaan demikian ini berlaku “ skala prioritas”. Terpenting adalah menjaga system saluran pernapasan dan detak jantung berfungsi dengan baik, sehingga kita masih dapat menyelamatkan nyawa korban. Pada kecelakaan massal seperti kecelakaan pesawat terbang, tanah longsor, kebanjiran dan sebagainya maka dikenal adanya “Samaritan law”, yaitu penolong berhak menilai korban yang masih layak untuk ditolong dengan kemungkinan harapan hidup masih tinggi, setelah meraka teratasi, barulah korban-korban yang berikutnya. Hal ini tergantung juga dari jumlah personil penolong.

Setiap usaha pertolongan berarti diawali dengan niat yang baik, sehingga untuk menghasilkan hasil yang baik diperlukan ketrampilan serta pengetahuan yang cukup agar tidak terjadi kesalahan dalam bertindak. Tidak jarang di Emergency suatu Rumah Sakit tertentu para korban yang sudah kita tolong justru sudah meninggal, hal ini berarti kita tidak berhasil. Paling tidak usaha kita sudah maksimal disertai dengan kecermatan saat-saat kita menolong korban, tetapi tidak juga berhasil maka bukan berarti kita gagal, tetapi memang proses perjalanan kehidupan sudah sampai waktunya.

Page 103: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Sejarah pramuka dunia

A. Sejarah Hidup Lord Bodden PowellPencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Bodden Powell. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di

London, Inggris. Nama sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas

Oxford bernama Boden Powell yang meninggal ketika Stepenshon masih kecil.

Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :

a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.

b. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.

c. Boden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara,

mengarang dan menggambar.

d. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda

yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.

e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.

f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan

petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik

bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.

Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai

dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari

Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli

1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun

1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak.

Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

B. Tahun-tahun Penting Dalam Sejarah Kepramukaan Dunia

a. Awal tahun 1908 Bodden Powell menulis pengalamannya dalam sebuah buku yang berjudul ‘Scouting For Boys’, buku ini

sebagai pembungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Pada mulanya latihan ini ditujukan kepada anak laki-laki usia

penggalang yang disebut Boys Scout. Tetapi kemudian atas bantuan Agnes adik perempuannya didirikan sebuah organisasi

kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides yang kemudian dilanjutkan oleh Nyonya Boden Powell.

b. Tahun 1914 Bodel Powell mulai menulis petunjuk untuk kursus pembina Pramuka. Rencana ini baru dapat dilaksanakan pada

tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F.de Bois Macleren, Boden Powell mendapat sebidang tanah di Chingford, yang

digunakan sebagai tempat pendidikan pembina Pramuka. Tempat ini terkenal dengan nama Gillwel Park.

c. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga yang disebut CUB (Anak Serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi

tentang cerita Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudy Kipling sebagai

cerita pembungkus kegitan CUB tersebut.

d. Tahun 1918 Boden Powell membentuk Rover Scout (Pramuka usia penegak).

e. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore se-Dunia yang pertama di Arena Olympia, London. Boden Powell telah mengundang

pramuka dari 27 negara yang pada saat itu Boden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia.

f. Tahun 1922 Boden Powell menerbitkan buku ‘Rovering to Success’ (Mengembara menuju bahagia), yang berisi petunjuk bagi

pramuka penegak dalam menghadapi hidupnya.

g. Pada tahun 1920 dibentuk dewan internasional dengan 9 orang anggota dan biro sekretariatnya berada di London, Inggris.

h. Pada tahun 1958 Biro Kepramukaan se Dunia (putra) dipindahkan dari London ke Ottawa di Kanada.

i. Tanggal 1 Mei 1968 Biro Kepramukaan se Dunia (putra) dipindahkan lagi ke Genewa, Swiss. Sejak tahun 1920 sampai 1965

kepala Biro Kepramukaan se Dunia ini dipegang berturut-turut oleh Hubert Martin (Inggris), Kol J.S. Wilson (Inggris), Mayjen

D.C Spry (Canada). Tahun 1965 DC Spray diganti oleh R.T Lund dan sejak 1968 sampai sekarang dipegang oleh DR. Lasza Nagy

sebagai sekjen. Biro Kepramukaan sedunia (putra) hanya mempunyai 40 orang tenaga staf yang ada di Genewa dan di 5 kantor

kawasan, yaitu di Costa Rica, Mesir, Philipine, Swiss dan Nigeria. Biro Kepramukaan sedunia putri sampai sekarang tetap

berada di London dan juga mempunyai kantor di 5 kawasan yaitu Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Page 104: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Sejarah Kepramukaan Indonesia

Gagasan Boden Powell mendirikan wadah pendidikan untuk anak-anak diluar sekolah sebelumnya hanya dilaksanakan di inggris, karena sangat menarikakhirnya dilaksanakan juga dinegara-negara lain. Diantaranya adalah di Nederland,negeri Belanda dengan nama Padvinder Padvinderij. Oleh orang belanda gagasanBoden Powell ini dibawa ke negeri-negeri jajahannya. Karena pada waktu itunegara Indonesia sedang dijajah oleh Belanda mereka pun di Indonesia mendirikanorganisasi yang bernama NIPV (Nenderland Indische Padvinders Vereniging) atau Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional Indonesia gagasan Boden Powel ini dimanfaatkan. Maka dibentuklah organisasi-organisasi kepanduan yang bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia yang baik, yaitu menjadi kader pergerakan nasional. Organisasi-organisasi kepanduan yang didirikan oleh pemimpin pergerakan nasional Indoensia antara lain :A. JPO (Javaanse Padvinders Organizatie)B. JJP (Jong Java Padvindery)C. NATIJP (Nationale Islamitiche Padvindery)D. SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery)E. HW (Hisbul Wathon)Melihat banyaknya kelahiran organisasi kepanduan ini pemerintah Belanda merasa prihatin dan takut. Akhirnya pemerintah Belanda melarang kepada organisasi-organisasi kepanduan untuk menggunakan istilah Padvindery. Maka oleh K.H Agus Salim istilah Padvinder dan Padvinderij diganti dengan istilah Kepanduan.Dengan meningkatnya kesadaran Nasional pada tahun 1930 para tokoh pergerakan nasional mulai mempersatukan gerakan kepanduan yang ada diIndonesia, yaitu dengan adanya INPO (Indonesische Padvinders Organizatie), PK(Pandu Kesultanan) dan PPS (Pandu Pemuda Sumatera) berdiri menjadi satu organisasi yaitu KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Pada tahun 1931 dibentuk satu federasi yang dinamakan PAPI (Persatuan Antar Pandu-pandu Indonesia).Pada tahun 1938 PAPI berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia). Pada masa penjajahan Jepang organisasi kepanduan indonesia dilarangadanya. Tokoh-tokoh pandu banyak yang masuk dalam organisasi Sainendan,Keibodan dan PETA.Sesudah proklamasi kemerdekaan indoneisa diwaktu berkobarnya perang kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan yakni Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Solo, sebagai satusatunya organisasi kepanduan di wilayah negara RI. Setelah pengakuan kedaulatan maka di dalam alam liberal terbukalah kesempatan bagi siapapun untuk membentuk organisasi kepanduan. Berdirilah bermacam-macam kepanduan Indonesia seperti : HW, SIAP, KBI, Pandu Islam Indonesia dan lain-lain.Menjelang tahun 1961 kepanduan Indonesia telah terpecah-pecah menjadi lebih dari 100 organisasi kepanduan, suatu keadaan yang terasa sangat lemah, meskipun sebagaian daripada organisasi itu terhimpun dalam 3 federasi organisasi kepanduan yaitu satu federasi kepanduan putra dan dua federasi kepanduan putri yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia, dibentuk 13 September 1951), POFFINDO (Persatuan Organisasi Pandu Putra Indonesia,, dibentuk 1945), dan PKPI (Perserikatan Kepanduan Putri Indonesia). Tahun 1955 IPINDO berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional 1 di Pasar Minggu, Jakarta.Mengalami kelemahan itu, maka ketiga federasi tersebut melebur diri menjadi satu federasi yang diberi nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia) akan tetapi hanya kira-kira 60 buah saja dari 100 lebih organisasi kepanduan itu yang ikut dalam federasi PERKINDO dan jumlah keseluruhan lebih kurang hanya 500.000 orang. Lagi pula didalam federasi itu sebagian dari 60 organisasi-organisasi PERKINDO terutama yang berada dibawah organisasi politik da organisasi massa satu dengan yang lainnya saling berhadapan. Inilah yang membuat Gerakan Kepanduan Indonesia menjadi lemah. Oleh Perkindo dibentuklah suatu panitia untuk memikirkan suatu jalan keluar. Panitia ini menyimpulkan bahwa selain lemah terpecah-pecah, gerakan kepanduan Indonesia itu lemah karena terpaku dalam cengkraman gaya lama yang tradisionil dari kepanduan Inggris yang tidak sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Maka ketika itu kepanduan kurang memperoleh tanggapan dari masyarakat Indonesia.Kepanduan hanya berjalan di Kota-kota besar saja, itupun hanya terdapat pada lingkungan orang-orang yang sedikit banyak sudah berpindidikan barat. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia dipergunakan oleh pihak komunis sebagai alasan untuk memaksa gerakan kepanduan di Indonesia menjadi gerakan pioner muda seperti yang terdapat dalam negara-negara komunis.Akan tetapi perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana menteri Juanda maka perjuangan mereka menghasilkan keputusan presiden Republik Indonesia No 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 mei 1961 ditandatangani oleh Ir Juanda sebagai penjabat Presiden RI. Pada waktu itu presiden sedang pergi ke Jepang. Gerakan pramuka adalah suatu perkumpulan yang berstatus nongovermental (bukan badan pemerintah) dan yang berbentuk kesatuan. Gerakan Pramuka diselenggarakan menurut jalan demokrasi dengan pengurusnya dipilih di dalam musyawarah. Semua organisasi-organisasi kepanduan kecuali yang diselenggarakan oleh komunis melebur diri dalam Gerakan Pramuka.Didalam Kepres No 238 th 1961 diatas, Gerakan Pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan diwilayah RI yang diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia. Organisasi-organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan Gerakan Pramuka dilarang adanya.

Page 105: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Sejarah Bendera Merah Putih

Bendera Indonesia terdiri daripada dua jalur mendatar yang seimbang, warna merah

di atas dan putih di bawah. Warna merah-putih ini berasal daripada panji-panji Kerajaan

Majapahit. Bendera yang diberi gelar Sang Saka Merah Putih ini pertama kali digunakan

oleh pelajar-pelajar dan pendukung nasionalisme pada awal abad ke-20 semasa

Indonesia berada di bawah pemerintahan Hindia Timur Belanda. Setelah berakhirnya

Perang Dunia II, pejuang-pejuang kemerdekaan memproklamirkan kemerdekaan

Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan pada masa itu juga bendera Sang Saka Merah

Putih dikibarkan secara resmi.

KEWAJIBAN DAN HAL-HAL YANG MUNGKIN TERJADI SEWAKTU UPACARA BENDERA DILAKSANAKAN

Kewajiban pada waktu dilaksanakan upacara bendera di sekolah semua guru, siswa, staff yang berada dihalaman sekolah yang kebetulan tidak mengikuti upacara pengibaran/penurunan bendera mereka diwajibkan mengambil sikap sempurna mengarah kearah bendera dan memberikan penghormatan.

Gangguan pada saat upacara bendera

Kerekan macet Upacara berjalan terus dan setelah selesai kerekan dibetulkan.

Tali kerekan putus Kelompok pengibar bendera berusaha menangkap bendera tegak lurus sampai upacara selesai kemudian bendera dilipat sesuai ketentuan untuk disimpan.

Tiang bendera roboh Kelompok pengibar bendera berusaha menegakkan/menangkap tiang bendera yang roboh bila tidak mungkin dipertahankan laksanakan seperti pada sebelumnya.

Cuaca buruk/hujan Apabila sebelum dilaksanakan upacara, cuaca buruk/hujan maka upacara penaikan bendera dibatalkan. Tetapi apabila sudah dilaksanakan upacara, cuaca buruk/hujan maka upacara tetap dilaksanakan sampai bendera berada dipuncak dan lagu selesai dinyanyikan.

Page 106: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

PERATURAN BARIS BERBARIS (PBB)

A. Pengertian

Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu.

B. Maksud dan Tujuan      Maksud dari PBB dibagi dua yaitu : 

Maksud Umum adalah suatu latihan awal membela negara dan dapat membedakan hak dan kewajiban 

Maksud Khusus adalah menanamkan rasa disiplin, mempertebal rasa semangat kebersamaan .

Tujuan dari PBB adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas. Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri.

c. GERAKAN DASAR

1. Sikap sempurna 2. Hadap serong kanan 3. Hadap serong kiri 4. Hadap kanan 5. Hadap kiri 6. Balik kanan 7. Lencang kanan 8. Lencang depan 9. Jalan di tempat 10. Hormat 11. Berhitung 12. Istirahat di tempat

Page 107: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Lambang Negara Indonesia

Keterangan Gambar :

Bulu Sayap berjumlah 17 artinya tanggal kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Bulu Ekor berjumlah 8 artinya bulan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Bulu di antara ekor dan badan berjumlah 19, dan Bulu Leher berjumlah 45 artinya tahun Kemerdekaan Bangsa Indonesia (17-08-1945).

Lambang negara kita adalah Burung Garuda dengan semboyan: Bhinneka Tunnggal Ika, yang berarti: "Walaupun berbeda-beda tetapi satu jua"

Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Panca Sila. Masing-masing sila tersebut adalah :

1. Ketuhanan yang Maha Esa2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia4. Kebangsaan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

Page 108: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

ASEAN dan Sejarahnya

ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara

yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada

di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN

diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina

dan Singapura :

1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik

2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak

3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman

4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos

5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam

Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 11

negara, yaitu :

1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 1984

2. Vietnam tangal 28 Juli 1995

3. Myanmar tangal 23 Juli 1997

4. Laos tangal 23 Juli 1997

5. Kamboja tangal 16 Desember 1998

6. Timor Leste

Daftar Nama Pahlawan Revolusi Korban Kekejaman Peristiwa Gerakan 30 September PKI 1965 G/30S/PKI Gestapu - Sejarah Indonesia

7 Korban kebiadaban PKI disiksa dan dibunuh tanggal 1 oktober 1965 ditemukan pada sumur tua di

daerah lubang buaya jakarta timur. Setiap tanggal 1 oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila.

Nama-nama pahlawan revolusi :

1. Ahmad Yani, Jend. Anumerta2. Donald Ifak Panjaitan, Mayjen. Anumerta3. M.T. Haryono, Letjen. Anumerta4. Piere Tendean, Kapten CZI Anumerta5. Siswono Parman, Letjen. Anumerta6. Suprapto, Letjen. Anumerta7. Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen. Anumerta

Korban tewas lain peristiwa G 30S PKI :

1. Katamso Dharmokusumo, Brigjen. Anumerta2. Sugiyono Mangunwiyoto, Kolonel. Anumerta3. Karel Sasuit Tubun, AIP II4. Ade Irma Suryani Nasution putri Jend. A.H. Nasution

Page 109: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tokoh-Tokoh Proklamasi 17 Agustus 1945 Dan Perannya Pada Persiapan Pelaksanaan Proklamasi

Berikut ini adalah daftar orang yang memiliki peran serta dalam mempersiapkan pelaksanaan proklamasi pada 17 agustus 1945 jam 10.00 wib di jl. pegangsaan timur no.56 jakarta. Berikut ini adalah nama tokoh tersebut beserta aktivitasnya pada waktu itu yaitu :

1. Soekarno dan M. HattaKedua tokoh pahlawan Negara Indonesia itu merumuskan naskah proklamasi bersama dengan Soebardjo. Sukarno dan Bung Karno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan M.Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pertama.

2. Sayuti MelikBeliau adalah tokoh yang mengetik naskah teks proklamasi setelah disempurnakan dari naskah tulisan tangan asli.

3. SukarniSukarni adalah tokoh pemuda yang sebelumnya pernah memimpin asrama angkatan baru yang berlokasi di menteng raya 31.

4. B.M. DiahBeliau merupakan tokoh yang berperan sebagai wartawan dalam menyiarkan kabar berita Indonesia Merdeka ke seluruh penjuru tanah air.

5. Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri MurtiMereka berperan penting dalam pengibaran bendera merah putih pada acara proklamasi 17-08-1945. Tri Murti sebagai petugas pengibar pemegang baki bendera merah putih.

6. Frans S. MendurBeliau seorang wartawan yang menjadi perekam sejarah melalui gambar-gambar hasil bidikannya pada peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia bersama kawan-kawannya di Ipphos (Indonesia Press Photo Service).

7. SyahrudinAdalah seorang telegraphis pada kantor berita Jepang yang mengabarkan berita proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia ke seluruh dunia secara sembunyi-sembunyi ketika personil jepang istirahat pada tanggal 17 agustus 1945 jam 4 sore.

8. SoewirjoBeliau adalah walikota Jakarta Raya yang mengusahakan kegiatan upacara proklamasi dan pembacaan proklamasi berjalan aman dan lancar.

Makna Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia :

1. Telah lahir sebuah negara dan bangsa baru yang merdeka dan berdaulat.

2. Adanya revolusi untuk memindahkan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

3. Bebas dari segala bentuk janji muluk kemerdekaan dari pemerintah Jepang.

Page 110: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Sejarah Detik-Detik Proklamasi Dan Makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Pelaksanaan acara proklamasi hari kemerdekaan Bangsa dan Negara Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17

Augustus 1945 di Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta pukul 10.00 wib. Setelah bendera sang merah putih

berkibar, para hadirin dengan spontan dan serentak menyanyikan lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman.

Jadwal Acara Proklamasi 17-08-1945 :

1. Pembacaan proklamasi yang kemudian dilanjutkan dengan pidato singkat Ir. Soekarno.

2. Pengibaran Sang Bendera Merah Putih.

3. Kata Sambutan dari Suwiryo.

4. Sambutan dari Dr. Muwardi selaku panitia keamanan.

Makna Proklamsi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia :

1. Telah lahir sebuah negara dan bangsa baru yang merdeka dan berdaulat.

2. Adanya revolusi untuk memindahkan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

3. Bebas dari segala bentuk janji muluk kemerdekaan dari pemerintah Jepang.

Page 111: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

SEJARAH LAGU KEBANGSAAN INDONESIA

PENDAHULUAN

Setiap bangsa di dunia ini memiliki lagu kebangsaannya. Lagu kebangsaan itu bukanlah sekedar merupakan lagu untuk keindahan belaka, tetapi merupakan ungkapan dan cetusan cita-cita nasional bangsa yang bersangkutan. Ia merupakan sublimasi api perjuangan bangsa dalam mencapai cita-cita nasional dan mempertahankan kemerdekaan dan kehormatan bangsa.

a. Setiap bangsa gembira, bersemangat dan bangga apabila mendengar lagu kebangsaannya dinyatakan dan didengungkan dan mereka menghormatinya dengan khidmat.

b. Suatu insiden antara dua bangsa akan terjadi apabila suatu bangsa mempermainkan atau menghina lagu kebangsaan bangsa lain. Penghinaan terhadap suatu lagu kebangsaan dirasakan sebagai penghinaan terhadap bangsa pemilik lagu kebangsaan itu. Dalam hubungan internasional antara bangsa-bangsa di dunia, maka setiap bangsa berkewajiban untuk menghormati bangsa lain.

c. Lagu kebangsaan Indonesia Raya adalah milik bangsa Indonesia. “Indonesia Raya” merupakan ungkapan dan cetusan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Ia merupakan sublimasi api perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai dan mempertahankan kemerdekaan dan Negara Indonesia. Ia merupakan pula pemersatu bangsa dan tekad bangsa Indonesia.

d. “Indonesia Raya” yang berkumandang di seluruh pelosok tanah air Indonesia selama perang kemerdekaan di Indonesia, telah mengorbankan semangat dan keberanian rakyat dan pemuda Indonesia untuk bertempur sampai titik darah penghabisan dalam mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, meskipun mereka hanya menggunakan bambung runcing untuk melawan tentara colonial yang bersenjata modern. Oleh karena itu bagi bangsa Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih adalah kehormatan bangsa dan Negara Indonesia.

e.. Gerakan Pramuka mempunyai tugas untuk menjadikan setiap Pramuka Indonesia sebagai patriot bangsa yang sanggup dan berani mempertahankan serta mempunyai rasa hormat yang tinggi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya.

f.. Oleh karena itu, kepada setiap Pramuka Indonesia harus ditanamkan dan ditumbuhkan rasa cinta dan rasa hormat terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya. Untuk itu, maka setiap Pramuka Indonesia harus mengetahui dan menghayati arti dan sejarah lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Setai Pramuka harus mampu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan benar dan baik serta memiliki rasa hormat terhadapnya.

g. Tugas Pembina Pramuka antara lain adalah untuk membina setiap Pramuka menjadi patriot yang memiliki rasa hormat kepada dan kesanggupan berkorban demi abadinya Lgu Kebangsaan Indonesia Raya di bumi Indonesia.

h. Untuk suksesnya tugas itu, maka setiap Pembina Pramuka pertama-tama harus menjadikan dirinya sebagai patriot yang memiliki rasa hormat kepada dan kesanggupan berkorban demi abadinya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di bumi Indonesia. Dia adalah contoh hidup bagi setiap pramuka.

i. Uraian tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya beserta sejarahnya ini hanya sekedar pegangan bagi para Pembina Pramuka dalam melaksanakan tugasnya. Namun demikian, setiap Pembina Pramuka berkewajiban untuk berusaha mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan Lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Page 112: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

SEJARAH LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA

“Indonesia Raya” sebelum 17 Agustus 1945.

1. Lagu “Indonesia Raya” adalah gubahan komponis Muda Indonesia bernama Wage Rudolph Soepratman.

2. Almarhum Wage Rudolph Soepratman adalah seorang guru dan juga pernah menjadi wartawan surat kabar “Kaoem Moeda” dan pengarang buku. Sejak kecil Soepratman gemar sekali bermain biola.

3. Wage Rudolph Soepratman adalah putra seorang sersan Instruktur Mas Senen Sastrosoehardjo. Soepratman dilahirkan di Jatinegara pada tanggal 9 Maret 1903 dan meninggal dunia pada malam selasa tanggal 16 Agustus di Surabaya.

4. Semangat nasional telah mengisi seluruh jiwa Soepratman pada waktu itu. Semangat yang berwujud kemauan ingin menciptakan Lagu Kebangsaan. Akhirnya ia dapat menciptakan Lagu Indonesia Raya.

Lagu Indonesia Raya tiu dipersembahkan oleh Soepratman kepada masyarakat di dalam konggers Pemuda

Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesiche Club, Jln.Kramat 106 Jakarta. Lagu Indonesia Raya

untuk pertama kali diperdengarkan dalam Konggres itu sesuai pula dengan semangat Persatuan Pemuda yang

menyala-nyala pada waktu itu, maka ketika Lagu Indonesia Raya diperkenalkan kepada peserta konggres, dengan

serta merta lagu itu mendapat sambutan yang hangat sekali.

Sejak tiu pada tiap-tiap pertemuan Pemuda Indonesia selalu dibuka dan ditutup dengan Lagu Indonesia Raya.

Semua Organisasi Rakyat Indonesia, Partai Politik, Organisasi Pemuda, Wanita, Kepanduan (Kepramukaan),

seluruh rakyat Indonesia yang sadar, mengakui lagu Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan.

Pada jaman penjajahan, Lagu Indonesia Raya sering dilarang, dihalang-halangi oleh Pemerintahan Kolonial

Belanda oleh suatu ketika Pemerintah Jepang di Indonesia. Pemerintah Belanda telah pula meminta agar kata-kata

dalam lagu Indonesia Raya diubah. Akan tetapi berkat semangat perjuangan dan Peraturan Rakyat dan Pemuda

Indonesia segala rintangan itu dpata dilenyapkan

                “Indonesia Raya” setelah 17 Agustus 1945.

 Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai Lagu

Kebangsaan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya selama perang Kemerdekaan telah merupakan sublimasi

pengorbanan perjuangan rakyat dan Pemuda Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan serta

menegakkan Kemerdekaan.

Dalam Undang-Undang Dasar sementara Republik Indonesia tahun 1950 pasal 3 ayat 2 Lagu Indonesia Raya

ditetapkan dengan resmi sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia.

Page 113: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

GAMBAR TANDA JABATAN GERAKAN PRAMUKA TANDA JABATAN PEMIMPIN SATUAN TERKECIL

Pemimpin Barung Utama

( Sulung)

Pemimpin Barung

Wakil Pemimpin Barung

Pemimpin Regu Utama ( Pratama)

Pemimpin Regu

Wakil Pemimpin Regu

Pradana Ambalan Pemimpin Sangga

Wakil Pemimpin Sangga

Pradana Racana Pemimpin Reka

Wakil Pemimpin Reka

KoordinatorPemimpin Krida

Pemimpin Krida

Wakil Pemimpin Krida

Page 114: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

baden

Page 115: · Web viewKe dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang

Tongkat pramuka

Tongkat Pramuka adalah ”senjata” nya Pramuka, sering melekat disetiap kegiatan terutama anggota Pramuka Penggalang. Tongkat Pramuka dapat terbuat dari bambu atau kayu dengan ukuran panjang 160 cm dan diameter 5 Cm.

Untuk meningkatkan semangat regunya, tiap regu boleh mewarnai tongkatnya sesuai dengan daya kretifitasnya masing masing.