waham menetap

7/23/2019 waham menetap

http://slidepdf.com/reader/full/waham-menetap 1/11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangGangguan waham menetap didefenisikan sebagai suatu gangguan psikiatrik

dimana gejala utama adalah waham. Gangguan waham ini ditandai oleh keyakinan

yang salah dan menetap dan tidak dapat dibuktikan dalam kenyataan. Gangguan

waham menetap mungkin timbul sebagai respon normal terhadap pengalaman

abnormal di dalam lingkungan atau sistem saraf pusat. (1)

Gangguan waham menetap meliputi suatu variasi dengan waham-waham

yang berlangsung lama sebagai satu-satunya gejala klinis yang khas atau yang paling

men!olok dan yang tidak dapat digolongkan sebagai organik ski"ofrenik atau afektif.(#)

$revalensi gangguan waham menetap di %merika &erikat sekarang ini

diperkirakan ''# sampai ''*. +adi gangguan waham menetap ini jauh lebih

jarang terjadi dibandingkan dengan ski"ofrenia yang memiliki prevalensi 1 dan

gangguan mood yang memiliki prevalensi . (1)

BAB IIPEMBAHASAN

#.1. ,efenisi

#.1.1. aham

aham adalah suatu perasaan keyakinan atau keper!ayaan yang keliru tentang

kesimpulan yang keliru berdasarkan simpulan yang keliru tentang kenyataan

1 | $ a g e



eksternal tidak konsisten dengan intelegensia dan latar belakang budaya pasien dan

tidak bias diubah lewat penalaran atau dengan jalan penyajian fakta. (3)

#.1.#. +enis-jenis waham

a. waham bi"arre keyakinan yang keliru mustahil dan aneh

b. waham sistematik keyakinan yang keliru atau keyakinan yang tergabung

dengan suatu tema/kejadian

!. waham nihilistik perasaan yang keliru bahwa diri dan lingkungannya atau

dunia tidak ada atau menuju kiamat.

d. waham somatik keyakinan yang keliru melibatkan fungsi tubuh

e. waham paranoid

• aham kebesaran keyakinan atau kebesaran bahwa dirinya adalah

orang yang sangat kuat sangat berkuasa atau sangat besar.

• aham kejaran(persekutorik) mengira bahwa dirinya adalah korban

dari usaha untuk melukainya atau yang mendorong agar dia gagal

dalam tindakannya.

• aham rujukan suatu keper!ayaan keliru yang meyakini bahwa

tingkah laku orang lain itu pasti akan memfitnah membahayakan

atau akan menjahati dirinya.

• aham dikendalikan keyakinan yang keliru bahwa keinginan

pikiran atau perasaannya dikendalikan oleh kekuatan dari luar.

0ermasuk didalamnya

- Thought withdrawal waham bahwa pikirannya ditarik oleh orang

lain atau kekuatan lain

- Thought insertion waham bahwa pikirannya disisipi oleh orang

lain atau kekuatan lain

- Thought broadcasting waham bahwa pikirannya dapat diketahui

oleh orang lain tersiar di udara- Thought control waham bahwa pikirannya dikendalikan oleh

orang lain atau kekuatan lain

f. waham !emburu keyakinan yang keliru yang berasal dari !emburu patologis

tentang perasaan yang tidak setia

g. erotomania keyakinan yang keliru biasanya pada perempuan merasa yakin

bahwa seseorang sangat men!intainya. (3)

#.1.*. Gangguan aham menetap

# | $ a g e



Gangguan waham menetap didefenisikan sebagai suatu gangguan psikiatri dimana

gejala utama adalah waham. (1)

Gangguan aham menetap merupakan suatu kelompok gangguan psikiatri yang

meliputi serangkaian gangguan dengan waham-waham yang berlangsung lama

sedikitnya * bulan sebagai satu-satunya gejala klinis yang khas atau yang paling

men!olok dan tidak dapat digolongkan sebagai gangguan mental organik ski"ofrenik

atau afektif. (4)

#.#. pidemiologi

$revalensi gangguan waham menetap di %merika &erikat sekarang ini

diperkirakan ''# sampai ''*. +adi gangguan waham menetap ini jauh lebih

jarang terjadi dibandingkan dengan ski"ofrenia yang memiliki prevalensi 1 dan

gangguan mood yang memiliki prevalensi . 2nsiden tahunan gangguan waham 1-*

kasus baru per 1''.''' orang. 3sia rentan awitan adalah sekitar 4' tahun tetapi

kisaran awitan dimulai dari 15 6 7' an. 0erdapat sedikit ke!enderungan bahwa

perempuan lebih sering terkena. (1)

#.*. tiologi

tiologi dari gangguan waham menetap masih belum diketahui. ,ata yang

paling mendukung berasal dari keluarga yang melaporkan peningkatan prevalensi

terjadinya gangguan waham menetap dimana gangguan menetap lebih sering terjadi

pada seseorang dengan riwayat keluarga menderita penyakit yang sama atau

menderita ski"ofrenia. (1)

#.4. Gambaran 8linis

1) &tatus mental

a. ,eskripsi 3mum

$asien biasanya berdandan dengan baik dan berpakaian baik tanpa bukti

adanya disintegritas nyata pada kepribadian atau aktivitas harian. 0etapi pasien

mungkin terlihat aneh pen!uriga atau bermusuhan.

* | $ a g e



b. 9ood perasaan dan afek

9ood pasien biasanya konsisten atau sejalan dengan isi waham. 9isalnya

pasien dengan waham kejarakan !uriga.

!. Gangguan persepsi

9enurut ,&9 2:-0; waham raba atau !ium mungkin ditemukan jika hal

tersebut konsisten dengan waham.

d. $ikiran

Gangguan isi pikiran berupa waham merupakan gejala utama dari gangguan

ini. aham biasanya bersifat sistematis dan karakteristiknya adalah memungkinkan.

(1)

#) &ensorium dan kognisi

a. <rientasi dan daya ingat

$asien dengan gangguan waham menetap biasanya tidak memiliki kelainan

dalam orientasi serta daya ingat dan proses kognitif lainnya tidak terganggu.

b. $engendalian impuls

8linisi harus memeriksa pasien dengan waham menetap untuk menentukan

ada atau tidak gagasan atau ren!ana melakukan material wahamnya dengan bunuh

diri membunuh atau melakukan tindakan kekerasan 2nsidensitas tidak diketahui pada

penyakit ini.

!. $ertimbangan dan tilikan

$asien dengan gangguan waham menetap hampir seluruhnya tidak memiliki

tilikan terhadap kondisi mereka dan hampir seluruhnya dibawa ke rumah sakit oleh

keluarga perusahaan atau polisi.

d. 8ejujuran

$asien dengan gangguan waham menetap biasanya dapat diper!aya dalam

informasinya.(1)

#.. 0ipe 6 tipe0erdapat beberapa tipe pada gangguan waham menetap yaitu

4 | $ a g e



1. 0ipe kejar (prese!utory type)

aham kejar adalah gejala klasik gangguan menetap waham menetap. 0ipe

ini adalah tipe gangguan waham menetap yang paling sering dijumpai. aham kejar

sederhana atau terperin!i dan biasanya berupa tema tunggal atau sejumlah tema yang

berhubungan seperti disekongkoli di!urigai dimata-matai diikuti dira!uni difitnah

se!ara kejam diusik atau dihalang-halangi dalam menggapai tujuan jangka panjang.

=inaan ke!il dapat menjadi besar dan menjadi pusat sistem waham. >ang

membedakannya dengan tipe kejar pada ski"ofrenia adalah waham menetap umunya

tersistematisasi koheren dan dapat dibenarkan se!ara logika. (1)

#. 0ipe erotomania (erotomani! type)$ada tipe ini waham inti adalah di!intai mati-matian oleh seseorang diamana

orang yang dibayangkannya berasal dari strata status yang lebih tinggi darinya

seperti bintang film atau atasan kerja atau dapat pula seseorang yang lebih tinggi

darinya seperti bintang film atau atasan kerja atau dapat pula seseorang yang sudah

menikah atau seseorang yang tidak mungkin digapai. $asien dengan waham

erotomanik adalah gangguan bermakna terhadap masyarakat. <nset gejala dapat

mendadak dan menjadi kronis sehingga seringkali menjadi pusat perhatian utama

pada kehidupan seseorang yang terkena. 3saha untuk berhubungan dengan objek

waham baik melalui telepon surat hadiah kunjungan bahkan mengawasi sampai

mengikuti adalah sering. <rang yang terkena seringkali ditemukan hidup menyendiri

menarik diri dari masyarakat memiliki kontak seksual terbatas dan memiliki level

sosial rendah atau pekerjaan yang sederhana. %ngka kejadian waham tipe ini adalah 1

6 #. (1)

*. 0ipe kebesaran ( Grandiose 0ype)

Gangguan waham tipe ini disebut juga megalomania. Bentuk paling umum

dari waham kebesaran adalah keyakinan bahwa dirinya memiliki wawasan atau bakat

yang luar biasa tetapi tidak diketahui atau membuat penemuan pentingdimana

pasien telah dibawa ke berbagai badan pemerinatahan seperti ?B2. aham yang lebih

| $ a g e



jarang adalah bahwa penderita memiliki hubungan khusus dengan seseorang yang

terkemuka atau isi waham religius dimana penderita menjadi pemimpin religius. (1)

4. 0ipe !emburu (jelous type)

Gangguan waham tipe ini juga dikenal sebagai paranoid !onjugal dan

syndrome othello. Lebih sering terjadi pada laki-laki seringnya maka mereka yang

tidak memiliki penyakit psikiatri lain. 8eadaan tersebut dapat tampak mendadak dan

dapat menjelaskan kejadian saat ini dan masa lalu yang dialami pasien dan

melibatkan perilaku pasangan. 8eadaan tersebut sulit ditangani dan hanya dapat

dikurangi dengan berpisah ber!erai atau kematian pasangan. (1)

. 0ipe somatik (somati! type)

aham tipe ini juga dikenal sebagai psikosis hipokondrial monosimptomatik.$erbedaan antara hipokondriasis dengan gangguan waham menetap tipe somatik

terletak pada derajat keyakinan yang dimiliki pasien tentang anggapan adanya

penyakit dalam dirinya. 8esadaran pasien biasanya baik dan gejala yang

ditimbulkannya tidak berhubungan dengan penyakit umum yang mendasarinya atau

penyakit psikiatri lainnya. aham tipe ini dapat terjadi se!ara perlahan-lahan atau

tiba-tiba. 8e!emasan dan kewaspadaan yang berlebihan adalah karakteristik dari

waham ini. aham yang paling sering diderita adalah infeksi (bakteri virus parasit)

dismorfobia (misalnya bentuk yang tidak sesuai dengan hidung payudara) waham

tentang bau badan yang berasal dari kulit mulut vagina atau waham bahwa bagian

tubuh tertentu seperti usus besar tidak berfungsi. ,apat terjadi halusinasi taktil yang

berhubungan dengan tema waham misalnya pasien merasa ada rayap dibawah

kulitnya. (1)

@. 0ipe !ampuran (miAed type)

$asien menunjukkan lebih dari satu tipe waham diatas dan tidak ada satu tema

waham yang menonjol.(1)

. 0ipe tak 0erin!i (3nspesified type)

$asien menunjukkan tema waham yang tidak memenuhi salah satu waham

diatas sebagai !ontoh misidentifikasi sindroma seperti sindrom !apgras yaitu

@ | $ a g e



keadaan yang dikarakteristikkan dimana pasien per!aya bahwa anggota keluarganya

telah digantikan dengan seorang petinju ulung. (1)

#.@. ,iagnosis

3ntuk diagnosis suatu gangguan waham menetap dapat digunakan kriteria

berdasarkan $$,G+ 222 yaitu

a. aham 6 waham merupakan satu 6 satunya !iri khas klinis atau gejala

yang paling sering men!olok. aham- waham tersebut (baik tunggal

maupun sebagai situasi suatu sistem waham) harus sudah ada sedikitnya *

bulan lamanya dan harus bersifat khas pribadi (personal) dan bukan

budaya setempat. b. Gejala-gejala depresif atau bahkan suatu episode depresif yang lengkap

atau fill blown (f*#) mungkin terjadi se!ara intermitten dengan syarat

bahwa waham-waham tersebut menetap pada saat-saat tidak terdapat

gangguan afektif.!. 0idak boleh ada bukti-bukti tentang adanya penyakit otak.d. 0idak boleh adanya halusinasi auditorik atau hanya kadang-kadang saja

ada dan bersifat sementara.e. 0idak ada riwayat gejala 6 gejala ski"ofrenia (waham dikendalikan siar

pikiran penumpukan afek dsb). (#)

#.. ,iagnosis banding

,iagnosis banding yang paling mendekati gangguan waham menetap adalah

ski"ofrenia tipe paranoid. ,imana yang membedakannya dengan gangguan waham

menetap adalah kualitas waham ski"ofrenia tipe paranoid memiliki pedoman

diagnostik sebagai berikut

1. 9emenuhi kriteria umum diagnosis ski"ofrenia

#. &ebagai tambahan • =alusinasi atau waham harus menonjol

a. &uara- suara halusinasi yang mengan!am pasien atau

memberi perintah atau halusinasi auditorik tanpa bentuk

| $ a g e



verbal berupa bunyi pluit (whistling) mendengung

(humming) atau bunyi tawa (laughing).

b. =alusinasi pembauan atau penge!apan rasa atau bersifat

seksual atau lain-lain perasaan tubuh. =alusinasi visualmungkin ada tetapi jarang menonjol.

!. aham dapat berupa hampir semua jenis tetapi waham

dikendalikan (delusion of control ) dipengaruhi (delusion

of influence) atau CpassivityD (delusion of passivity) dan

keyakinan dikejar 6 kejar yang beraneka ragam adalah

yang paling khas.• Gangguan afektif dorongan kehendak dan pembi!araan serta

gejala katatonik se!ara relatif tidak nyata/tidak menonjol.(1)

#.5. $enatalaksanaan

0erdapat beberapa penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada penderita

gangguan waham yaitu

1. $erawatan di ;umah &akit

$ada umumnya pasien dengan gangguan waham menetap dapat diobati atas

dasar rawat jalan. 0etapi klinis harus mempertimbangkan beberapa hal. $ertama

diperlukan pemeriksaan medis dan neurologis pada diri pasien untuk menentukan

apakah terdapat kondisi medis nonpsikiatrik yang menyebabkan penyakit ini. 8edua

pasien perlu diperiksa tentang kemampuannya mengendalikan impuls kekerasan yang

mungkin berhubungan dengan waham. 8etiga perilaku tentang waham mungkin

se!ara bermakna telah mempengaruhi kemampuannya untuk berfungsi di dalam

keluarga atau pekerjaannya. (1)

#. ?armakoterapi

%ntipsikotik telah digunakan sejak tahun 17' sebagai pengobatan gangguan

waham menetap. ,okter harus memulai dengan dosis rendah sebagai !ontoh

=aloperidol (haldol) # mg dan meningkatkan se!ara perlahan-lahan. Beberapa

5 | $ a g e



peneliti telah menyatakan bahwa $imo"ide (orap) mungkin efektif pada gangguan

waham menetap tipe somatik. 0erapi kombinasi sering dilakukan termasuk

mengkombinasi obat antipsikotik dengan anti depressan. &e!ara keseluruhan

penderita gangguan waham menetap sangat berespon terhadap pengobatan

(antipsikosit) yang diberikan dimana ' dilaporkan sembuh dari gejalanya 7'

menunjukkan adanya perubahan dari klinisnya. (1)

*. $sikoterapi

9emberikan informasi dan edukasi yang benar mengenai penyakit pasien

sehingga diharapkan keluarga dapat menerima pasien dan mendukungnya ke arah

penyembuhan. 9emberitahukan kepada keluarga untuk tidak memberikan tekanan

emosional kepada pasien keluarga juga diharapkan mampu mengawasi kepatuhan pasien untuk kontrol minum obat dan meminta keluarga untuk lebih mendengarkan

dan berkomunikasi dengan pasien. 0anda terapi yang berhasil adalah suatu kepuasan

penyesuaian sosial. (1)

#.7. $rognosis

Gangguan waham menetap diperkirakan merupakan diagnosis yang !ukup

stabil. 8urang dari # semua pasien dengan gangguan waham menetap menjadi

ski"ofrenia. 8ira-kira ' pasien pulih pada follow up jangka panjang #' lainnya

mengalami penurunan gejalanya dan *' lainnya tidak mengalami perubahan dan

gejalanya. (1)

7 | $ a g e



BAB III

KESIMPULAN

Gangguan waham menetap adalah suatu gangguan psikiatrik dimana gejala

utamanya adalah waham. $enyebab terjadinya gangguan waham menetap masih

belum diketahui. Eamun terdapat beberapa pendapat yaitu faktor genetik dan biologi.

$enderita gangguan waham menetap umumnya memiliki status mental sensorium

dan kognisi yang baik.0erdapat tujuh tipe gangguan waham menetap diantaranya adalah tipe kejar tipe

erotomanik tipe kebesaran tipe !emburu tipe somatik tipe !ampuran dan tipe tidak

terin!i. 0ipe kejar dan tipe !emburu merupakan tipe gangguan waham menetap yang

paling sering ditemui tipe kebesaran tidak begitu sering tipe erotomanik dan tipe

somatik merupakan tipe yang paling jarang terjadi. 3ntuk menentukan diagnosa

gangguan waham menetap dapat dipakai kriteria berdasarkan $$,G+ yaitu

diantaranya berupa waham-waham yang merupakan satu- satunya !iri khas klinis atau

gejala yang paling sering men!olok yang harus sudah ada sedikitnya * bulan lamanya

dan bersifat personal dan bukan budaya setempat merupakan gejala-gejala depresif

atau bahkan suatu episode depresif yang lengkap atau ?ill blown mungkin terjadi

se!ara intermitten dengan syarat bahwa waham-waham tersebut menetap pada saat-

saat tidak terdapat gangguan afektif. ,iagnosa banding yang paling mendekati

gangguan waham menetap adalah ski"ofrenia paranoid dimana yang

membedakannya adalah kualitas dari wahamnya.

$enatalaksanaan yang dapat diberikan pada penderita gangguan waham menetap

adalah rawatan rumah sakit farmakoterapi dengan pemberian obat golongan

%ntipsikotik seperti =aloperidol # mg dan ditingkatkan se!ara perlahan psikoterapi

faktor psikodinamik dan terapi keluarga. Gangguan waham menetap memiliki

1' | $ a g e



prognosa yang bisa dikatakan baik karena kurang dari ' penderitanya dapat

sembuh dengan follow up jangka panjang.

DAFTAR PUSTAKA

1. 8aplan = &addo!k B Grebb +. Sinopsis Psikiatri Ilmu pengetahuan perilaku

Psikiatri Klinis. Jilid I. +akarta Binarupa %ksara #'1'.#. ,epartemen 8esehatan ;2. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis

angguan Jiwa Indonesia III Fetakan $ertama. +akarta ,irektorat +enderal

$elayanan 9edik 177.

*. lvira &ylvia ,. !uku "#ar Psikiatri. $disi %. +akarta ?akultas 2ndonesia

#'1*.4. 8aplan = &ado!k B. Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat . +akarta idya

medika 1775.. $uri B Laking $ 0reasaden. !uku "#ar Psikiatri &Te'tbook of Psychiatry(.

disi #. +akarta GF #'11.

11 | $ a g e

Documents

waham menetap