31
i WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah Oleh: WAHYU AKBAR NIM. 090 212 0090 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN EKONOMI SYARIAH 1436 H/2015 M

WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAHdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/28/1/Abstrak (WY).pdfWAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi

  • Upload
    hacong

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah

Oleh:

WAHYU AKBAR

NIM. 090 212 0090

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

1436 H/2015 M

ii

PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL : WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI

SYARIAH

NAMA : WAHYU AKBAR

NIM : 090 212 0090

FAKULTAS : BISNIS DAN EKONOMI ISLAM

JURUSAN : EKONOMI ISLAM

JENJANG : STRATA SATU (S1)

Palangka Raya, Juni 2015

Menyetujui,

Pembimbing I,

Drs. H. ABUBAKAR HM, M.Ag

NIP. 19551231 198303 1 026

Pembimbing II,

H. AKHMAD DASUKI, Lc, MA

NIP. 19720421 199803 1 002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam

Dra. Hj. RAHMANIAR, M.SI

NIP. 19540630 198103 2 001

Ketua Jurusan Ekonomi Islam,

JELITA, M.SI

NIP. 19830124 2009122 002

iii

NOTA DINAS

Hal : Mohon Diuji Skripsi

Saudara WAHYU AKBAR

Palangka Raya, 13 Juni 2015

Kepada

Yth. Ketua Panitia Ujian Skripsi

IAIN Palangka Raya

di-

Palangka Raya

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya,

maka kami berpendapat bahwa Skripsi saudara:

NAMA : WAHYU AKBAR

NIM : 090 212 0090

Judul : WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI

SYARIAH

Sudah dapat diujikan untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah.

Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I,

Drs. H. ABUBAKAR HM, M.Ag

NIP. 19551231 198303 1 026

Pembimbing II,

H. AKHMAD DASUKI, Lc, MA

NIP. 19720421 199803 1 002

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI

SYARIAH”, Oleh WAHYU AKBAR, NIM 090 212 0090 telah

dimunaqasyahkan pada Tim Munaqasyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Palangka Raya pada:

Hari : Rabu/Arba

Tanggal : 30 Sya’ban 1436 H

17 Juni 2015 M

Palangka Raya, 17 Juni 2015

Tim Penguji:

1. MUNIB, M.Ag (………………………………)

Ketua Sidang/Penguji

2. Dr. AKHMAD DAKHOIR, SHI, MHI (………………………………)

Penguji I

3. Drs. H. ABUBAKAR HM, M.Ag (………………………………)

Penguji II

4. H. AKHMAD DASUKI, Lc, MA (………………………………)

Sekretaris/Penguji

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Palangka Raya,

Dra. Hj. RAHMANIAR, M.SI

NIP. 19540630 198103 2 001

v

WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

ABSTRAK

Pakaian sebagai kebutuhan primer sangat dibutuhkan terlebih bila terjadi

bencana alam, seperti banjir, gunung meletus, kebakaran, dan bencana lainnya.

Alangkah baiknya apabila pakaian dari orang-orang kaya yang sudah tidak

dipakai namun masih layak guna diberdayakan dan dimanfaatkan untuk

kebutuhan masyarakat miskin, yaitu melalui instrumen wakaf. Sehingga mampu

menciptakan keseimbangan ekonomi terlebih lagi mampu terjadi pemerataan

dalam pembangunan ekonomi, khususnya kebutuhan primer (daruriyat) yaitu

kebutuhan terhadap pakaian. Hal ini dapat menjadi solusi terhadap kelebihan

pakaian yang dimiliki orang kaya dan merupakan penanggulangan perilaku

konsumtif yang menjadi gaya hidup dan perilaku orang kaya terhadap trend mode

pakaian.Tujuan utama penelitian ini untuk mengkaji masalah mendasar yaitu: (1)

Apa nilai ekonomis yang ada pada pakaian dalam perspektif ekonomi syariah? (2)

Bagaimana itjtihad wakaf pakaian perspektif ekonomi syariah sebagai

pembangunan ekonomi?

Penelitian ini disebut sebagai penelitian kepustakaan (library research),

Lebih spesifik, jenis penelitian ini disebut deskriptif kualitatif deduktif dalam

kerangka ekonomi syariah dengan menggunakan pendekatan historis (historical

approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan

kontekstual ekonomi syariah, dengan menggunakan metode pengumpulan data

deskriptif kualitatif deduktif. Adapun pengolahan data menggunakan model

analisa interaktif yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau

verifikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode retrospektif.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Nilai ekonomis pakaian

perspektif ekonomi syariah adalah nilai guna dan manfaat dalam menjamin

keberlangsungan hidup manusia yang menduduki skala prioritas kebutuhan

manusia yaitu kebutuhan primer (daruriyat) yang dapat menjamin keseimbangan

(equilibrium) dalam melakukan aktivitas hidup baik secara muamalah maupun

ibadah. (2) Ijtihad wakaf pakaian perspektif ekonomi syariah sebagai

pembangunan ekonomi ialah melalui dua model yaitu wakaf konsumtif

(digunakan secara langsung tanpa melalui proses produksi) dan wakaf produktif

(mengolah pakaian yang bernilai ekonomis) merupakan gagasan yang relevan

dijadikan sebagai paradigma baru wakaf di Indonesia dan juga sebagai solusi

perilaku konsumtif masyarakat terhadap dinamika trend mode pakaian.

Kata kunci: wakaf, pakaian, ekonomi syariah.

vi

THE PERSPECTIVES OF SYARIAH ECONOMY TOWARD

CLOTHES BENEFACTION

ABSTRACT

Clothes as primary necessity is the most needed especially if there is a

disaster such as flood, eruption, fire and some other disasters. It is better if the

clothes belong to some unlucky people, and it can be through benefaction

instrument. So it can create the economy balancing which then be able to make a

development of economy equalization, especially the primary needed (daruriyat)

it is about clothes needed. It can be as a solution to the overage clothes which had

by the rich men and also as a way to consumptive attitude that has been a life style

and character of rich men toward clothes trend mode. The main aim of this study

was to review the basic problem: (1) What were the economic values which had

on the clothes of syariah economy perspectives? (2) How was the clothes

benefaction ijtihad of syariah economy perspectives as economy development?

This study was a library reseacrh, where specifically it was mentioned as

deductive qualitative descriptive design in frame syariah ecoonomy by using

histroical approach, conceptual approach, and syariah economy contextual

approach, by using deductive qualitative descriptive analysis model, they were

data reduction, data display, and verification. Data collected was analyzed by

using retropsective method.

The results of the study concluded that: (1) the economic values which had

on the clothes of syariah economy perspectives were the function value and the

benefit of human sustainability guarantee which placed on priority scale of

human‟s need. It was primary needed (daruriyat) which can guarantee the

equilibrium of doing the life activity whether based on muamalah or worship. (2)

the clothes benefaction ijtihad of syariah economy perspectives as economy

development were through two models they were consumptives benefaction

(using directly without any production process) and productive benefaction

(processing the clothes which economical) as a relevant idea to the new paradigm

of benefaction in Indonesia and also as solution to consumptive attitude of the

community toward the dynamic of clothes trend mode.

Key words: benefaction, clothes, syariah economy

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala rahmat dan puji kepada Allah SWT, Dzat yang Maha

Pengasih dan Maha Penyayang yang telah menganugerahkan keberkahan berupa

ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul

“WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH”. Serta tidak

lupa shalawat dan salam semoga tercurahkan atas baginda Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabat beliau yang telah membina dan menciptakan kader-

kader Muslim melalui pendidikan risalah Nabi sehingga menjadikannya

pahlawan-pahlawan yang membela agama dan negaranya.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan orang-orang yang benar-

benar ahli dengan bidang penelitian sehingga sangat membantu penulis untuk

menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak

kepada:

1. Penghormatan dan penghargaan kepada ayahanda Baderun dan Ibunda

Hambiah yang telah memberi semangat serta doa bagi penulis.

2. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH, MH selaku Rektor IAIN Palangka Raya,

yang telah berjuang dalam alih status menjadi IAIN Palangk#a Raya semoga

Allah membalas setiap tetes keringat dalam memajukan dan mengembangkan

ilmu Agama khususnya dan sekolah ini pada umumnya.

3. Ibu Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Palangka Raya.

4. Ibu Marsiah, MA, selaku pembimbing Akademik yang telah memberikan

pembelajaran yang berharga yang Insya Allah akan penulis amalkan.

5. Bapak Drs. H. Abubakar, M.Ag selaku Pembimbing I dan Bapak H. Akhmad

Dasuki, Lc, MA, selaku pembimbing II, semoga Allah membalas segala

kemuliaan hati para beliau yang begitu sabar dalam membimbing penulis

hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Dosen-dosen IAIN yang tidak mungkin penulis sebut satu per satu yang telah

meluangkan waktu dalam berbagi ilmu pengetahuan kepada penulis.

viii

7. Sahabat-sahabat ESY dan AHS angkatan 2009 yang selalu menemani dalam

suka dan duka, serta teman-teman mahasiswa lainnya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang bertujuan

untuk membangun dalam kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis

mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terlebih khususnya

bagi penulis.

Palangka Raya, Juni 2015

Penulis,

WAHYU AKBAR

NIM. 090 212 0090

ix

PERNYATAAN ORISINALITAS

ب ب ب الر الر ب مب ب ب ب ب

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “WAKAF

PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH” adalah benar karya saya

sendiri dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak

sesuai dengan etika keilmuan.

Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap

menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Palangka Raya, Juni 2015

Yang membuat pernyataan,

WAHYU AKBAR

NIM. 090 212 0090

x

MOTO

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki)

mesjid[534], Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

(Q.S. Al-Ara>f [7]:31)

xi

Persembahan

الر س الر س ا س

Saya persembahkan skripsi ini kepada orang-orang yang saya sayangi, cintai dan kasihi

sehingga tercipta motivasi dalam diri saya untuk tetap semangat dalam menyelesaikan kuliah

serta skripsi ini.

Ayahanda Baderun dan Ibunda Hambiah tercinta yang selalu berkorban menunjang

kesuksesan saya dalam segala hal, dari segi moril maupun materil dan selalu mendoakan

dalam setiap alunan do’a dalam sujudnya.

Kakanda Almarhum Ahmad Munir dan adiknda Uswatun Hasanah yang saya sayangi serta

keluarga-keluargaku yang selalu menghibur dan memberikan motivasi.

Dosen-dosen khususnya dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan dalam studi.

Karena dengan arahan serta masukan itu membuat saya lebih maju dalam berbagai hal .

Semua dosen-dosen yang memberikan ilmu dan intelektualitas yang berwawasan ilmiah

kepada saya untuk bersemangat menggali ilmu dalam mencari kebenaran.

Buat adinda Dwira Rahima S.Gz, sahabat 6 brothers dan BKB serta teman-teman

seangkatan 2009 seperti Iwan, Muarif, Budi, Insani, Dapin, Fajrin, Ayu, Desy, Muna, Lya,

Nisa, Jefry, Mimien, Nouviie, Uut, Hartati, Fadhil, Nasir, Try, Ahyar, Ufik Qori, Ufik

Ramlan, Zaka, Faisal, Anas, Januar, Imam, fuan serta Ivan yang selalu memberikan

semangat dan motivasi untuk belajar dan menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih banyak atas

semua bantuan, dorongan dan motivasinya.

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................................... ii

NOTA DINAS ...................................................................................................... iii

PENGESAHAN .................................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................................... ix

MOTO ................................................................................................................... x

PERSEMBAHAN ................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 10

C. Rumusan Masalah ........................................................................ 14

D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 15

E. Kegunaan Penelitian ..................................................................... 15

F. Sistematika Penulisan .................................................................. 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 18

A. Kerangka Teori ............................................................................. 18

xiii

1. Teori Maqa>shid Asy Syariah ................................................ 18

a. Memelihara Keimanan (hifzul din) ................................... 22

b. Memelihara Diri atau Jiwa Raga (hifzul nafs) .................. 23

c. Memelihara Akal (hifzul aqli) .......................................... 24

d. Memelihara Keturunan (hifzul nasl) ................................. 24

e. Memelihara Harta (hifzul ma>l)....................................... 25

f. Memelihara Lingkungan (hifzul bi‟ah) ............................ 26

g. Memelihara Kehormatan (hifzul irdh) .............................. 27

2. Teori Maslahah ....................................................................... 30

B. Deskripsi Teoritis ......................................................................... 32

1. Wakaf ..................................................................................... 32

a. Pengertian Wakaf ............................................................. 32

b. Wakaf dalam Alquran dan Hadis ..................................... 36

c. Rukun dan Syarat Wakaf .................................................. 40

d. Tujuan dan Manfaat Wakaf .............................................. 40

e. Wakaf sebagai Sumber Daya Ekonomi ............................ 42

2. Ekonomi Islam ....................................................................... 44

a. Konsep Ekonomi Islam .................................................... 44

b. Prinsip Dasar Ekonomi Islam ........................................... 48

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 54

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................... 54

B. Sumber Data ................................................................................. 55

C. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 55

xiv

D. Metode Pengolahan dan Analisis Data ......................................... 56

E. Kerangka Pikir .............................................................................. 56

BAB IV PEMAPARAN DATA ....................................................................... 59

A. Pakaian Perspektif Ekonomi Syariah ........................................... 59

1. Pengertian Pakaian ................................................................. 59

2. Pakaian dalam Alquran .......................................................... 61

3. Perilaku Konsumtif terhadap Pakaian dalam Ekonomi

Syariah .................................................................................... 64

4. Konsep Pakaian dalam Ekonomi Syariah .............................. 70

B. Wakaf Perspektif Ekonomi Syariah ............................................. 74

1. Wakaf Sebagai Instrumen Pembangunan Ekonomi ............... 74

2. Manajemen Wakaf dalam Ekonomi Syariah .......................... 78

3. Inovasi Wakaf dalam Ekonomi Syariah ................................. 80

4. Konsep Wakaf dalam Ekonomi Syariah ................................ 86

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS.................................................... 90

A. Nilai Ekonomis Pakaian Perspektif Ekonomi Syariah ................. 90

B. Ijtihad Wakaf Pakaian Pakaian Perspektif Ekonomi Syariah

Sebagai Pembangunan Ekonomi .................................................. 96

1. Konsep Wakaf Pakaian Perspektif Ekonomi Syariah ............ 99

2. Ijtihad Ekonomi Syariah sebagai Pembangunan Ekonomi

Melalui Wakaf Pakaian .......................................................... 103

BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 114

A. Kesimpulan ................................................................................... 114

xv

B. Saran ............................................................................................. 115

DAFTAR PUSTAKA

xvi

DAFTAR SINGKATAN

h : halaman

No : Nomor

Q.S. : Quran Surah

RA : Rad}iallahu‟anh{u/Rad}iallahu‟anh{a

SAW : S}allallahu‟alaihi wasallam

IAIN : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

SWT : Subhanah}u wata<‟ala

t.th : tanpa tahun

xvii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

A. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan

dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi

dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.

Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan huruf

Latin.

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Nama

alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

بba B Be

تta T Te

ثśa Ś es (dengan titik di atas)

جjim J Je

حh}a h} ha (dengan titik di bawah)

خkha Kh ka dan ha

dal D De د

żal Ż zet (dengan titik di atas) ذ

ra R Er ر

zai Z Zet ز

xviii

سsin S Es

شsyin Sy es dan ye

صs}ad s} es (dengan titik di bawah)

ضd}ad d} de (dengan titik di bawah)

طt}a t} te (dengan titik di bawah)

ظz}a z} zet (dengan titik di bawah)

ع„ain ….‟…. Koma terbalik di atas

غgain g Ge

فfa f Ef

قqaf q Ki

كkaf k Ka

لlam l El

mim m Em م

نnun n En

wau w We و

هha h Ha

hamzah …‟… Apostrof ء

يya y Ye

B. Vokal

xix

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

1. Vokal Tunggal

Vokal Tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau

harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

--- --- Fath}ah A A

--- --- Kasrah I I

--- --- D{amah U U

Contoh:

yażhabu : ك ب ك ب kataba : ك ك ك

su‟ila : ب ب ك żukira : ب بلك

2. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan

antara harkat dan huruf, transliterasinya gabungan huruf, yaitu:

Tanda dan

Huruf

Nama Gabungan

Huruf

Nama

-- -- س Fath}ah dan ya ai a dan i

-- -- س Fath}ah dan wau au a dan u

Contoh:

haula : ك ب ك kaifa : ك ب ك

xx

C. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf,

transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harkat dan

Huruf

Nama Huruf dan

Tanda

Nama

- – - -- ىFath}ah dan alif

atau ya

ā a dan garis di atas

-- - Kasrah dan ya ī i dan garis di atas

- -- س D{ammah dan

wau

ū u dan garis di atas

Contoh:

qīla : ب ب ك qāla : ك ك

مكى رك: ramā ك ب ب ب : yaqūlu

D. Ta Marbut}ah

Transliterasi untuk ta marbut}ah ada dua.

1. Ta Marbut}ah hidup

Ta marbut}ah yang hidup atau mendapat harkat fath}ah, kasrah dan

d}amah, transliterasinya adalah /t/.

2. Ta Marbut}ah mati

Ta marbut}ah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya

adalah /h/.

3. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbut}ah diikuti oleh kata

yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah

maka ta marbut}ah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

xxi

raud}ah al-at}fāl - ب ك ب ك ب رك ب ك ب

- raud}atul at}fāl

رك ب كاب ك ب ب ك ب al-Madīnah al-Munawwarah - اب ب ك ر

- al-Madīnatul-Munawwarah

E. Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan sebuah tanda, tanda Syaddah atau tanda tasydid. Dalam transliterasi ini

tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama

dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu:

Contoh:

nazzala : ك ر ك rabbanā : رك ر ك

كاب بلب : al-birr كاب ك ج : al-h}ajju

F. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf,

yaitu: ال . Namun, dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara

kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang

diikuti oleh huruf qamariah

1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai

dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan

huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

2. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

xxii

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai

dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

Baik yang diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan

tanda sambung/hubung.

Contoh:

al-qalamu : كاب ك ك ب ar-rajulu : كالر ب ب

G. Hamzah

Dinyatakan de depan Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah

ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di tengah dan di

akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan,

karena dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh:

1. Hamzah di awal:

لب ب akala : ك ك ك umirtu : بمب

2. Hamzah di tengah:

ta‟kulūna : ك ب ب ب ب ك ta‟khużūna : ك ب ب ب ب ك

3. Hamzah di akhir:

an-nau‟u : ا ر ب ء syai‟un : ك ب ء

H. Penulisan Kata

xxiii

Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun huruf, ditulis

terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang

sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang

dihilangkan maka dalam transliterasinya ini penulisan kata tersebut bisa

dilakukan dengan dua cara: bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.

Contoh:

فب Fa aufū al-kaila wa al-mīzāna - ك اب ب ب ك ك اب ك ب ك فك ك ب

- Fa aufū-kaila wal- mīzāna

ل ب ب ب ب جب مبلب هك مك Bismillāhi majrēhā wa mursāhā - ك ك

I. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam

transliterasinya ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya huruf kapital digunakan

untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama

diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital

tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Contoh:

مك مب ك ر ء ب ررك ب ب ء ك: Wa mā Muh}ammadun illā rasūl

مك ك ك رك هبلب ب ب ب ك ار ب ب ك

ب با بلب فب ب ب

: Syahru Ramad}āna al-lażī unżila fīhi al-

Qur‟anu

Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam

tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan

xxiv

dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf

kapital tidak dipergunakan.

Contoh:

مك مب لء فك ب ء ب ك ب Nas}rum minallāhi wa fath}un qarīb : كلب ب ك

ب ر لب ك ب بع ب Lillāhi al-amru jamī‟an - ب كمب

- Lillāhi amru jamī‟an

J. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman

transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena

itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.

Sumber: Tim Penyusun, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya Tahun 2007, Palangka Raya:

STAIN Palangka Raya Press, 2007.

xxv

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Al Arif, M. Nur Rianto, Teori Makroekonomi Islam Konsep, Teori, dan

Analisis, Bandung: Alfabeta, 2010.

Al Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Baari: Penjelasan Kitab Shahih Al Bukhari

Jilid 15, diterjemahkan oleh Amiruddin, dari buku asli berjudul

“Fathul Baari Syarh Shahih Al Bukhari”, Jakarta: Pustaka Azzam,

2007.

Al Aziz S., Moh. Saifulloh, Fiqih Islam Lengkap Pedoman Hukum Ibadah

Umat Islam dengan Berbagai Permasalahannya, Surabaya: Terbit

Terang, 2005.

Al Bukhari, Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, Terjemah Shahih Bukhari

4, diterjemahkan oleh Achmad Sunarto, dkk, dari buku asli berjudul

“Shahih Bukhari Juz IV”, Semarang: Asy Syifa‟, 1993.

Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Abu Daud Buku 2,

diterjemahkan oleh Abd. Mufid Ihsan dan M. Soban Rohman dari

buku asli berjudul ”Shahih Sunan Abu Daud”, Jakarta: Pustaka

Azzam, 2006.

Almujahid, A. Thoha Husein, dan A. Atho‟illah Fathoni Alkhalil, Kamus

Akbar Bahasa Arab (Indonesia-Arab), Jakarta: Gema Insani, 2013.

Al-Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih, Panduan Wakaf, Hibah, dan

Wasiat, diterjemahkan oleh Abu Hudzaifah dari buku asli berjudul

“Asy-Syarhul Mumti Kitabul Waqf wal Hibah wal Washiyyah”,

Jakarta: Pustaka Iman Asy-Syafi‟i, 2008.

An Naisaburi, Abu Husein Muslim bin Hajjaj Al Qusairi, Terjemah Shahih

Muslim Juz 3, diterjemahkan oleh Adib Bisri Mustofa, dkk dari buku

asli berjudul “Shahih Muslim Juz III”, Semarang: Asy Syifa‟, 1993.

Apridar, Teori Ekonomi Sejarah dan Perkembangannya, Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2010.

xxvi

Asy Syaukani, Muhammad, Terjemah Nailul Authar Jilid VI, diterjemahkan

oleh Adib Bisri Mustofa, dkk, dari buku asli berjudul “Nailul Authar

Sarh Muntaqa Al Akhbar Min Ahadits Sayyid Al Akhyar Juz VI”,

Semarang: Asy Syifa‟, 1993.

Az-Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam Wa Adillatuhu 10, diterjemahkan oleh

Abdul hayyie al-Kattani, dkk, Jakarta: Gema Insani, 2011.

Baqi, Muhammad Fuad Abdul, Al Lu‟Lu Wal Marjan (Ensiklopedi Hadits-

hadits Shahih Yang Disepakati Oleh Bukhari dan Muslim),

diterjemahkan oleh M.A. Imran Anhar dan Luqman Abdul Jalal dari

buku asli berjudul “Al Lu‟Lu Wal Marjan”, Jakarta: Pustaka as-

Sunnah, 2008.

Chapra, M. Umer, Islam dan Tantangan Ekonomi, Terjemahan Ikhwan

Abidin B, Jakarta: Gema Insani Press, 2000.

, Masa Depan Ilmu Ekonomi Sebuah Tinjauan Islam,

Terjemahan Ikhwan Abidin B, Jakarta: Gema Insani Press, 2001.

Departemen Agama RI, Al-Qur‟an Terjemah Per-Kata, Bandung: Syaamil

Al-Qur‟an, 2007.

Djazuli, A., Kaidah-kaidah Fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam

Menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis, Jakarta: Kencana,

2007.

Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia,

Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Departemen Agama RI, 2008.

Hamid, M. Arfin, Membumikan Ekonomi Syariah di Indonesia (Perspektif

Sosioyuridis), Jakarta: eLSAS, 2006.

Hamid, M. Arfin, Membumikan Ekonomi Syariah di Indonesia (Perspektif

Sosioyuridis), Jakarta: elSAS, 2006.

Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Wakaf, Jakarta:

Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Wakaf,

2011.

xxvii

Hornby, A. S., Oxford Advanced Learner‟s Dictionary of Current English,

New York: Oxford University, 2000.

Ibnu Majah, Abu Abdullah Muhammad bin Yazid, Terjemah Sunan Ibnu

Majah Jilid 3, diterjemahkan oleh Abdullah Sonhaji dari buku asli

berjudul “Sunan Ibnu Majah Juz II”, Semarang: Asy Syifa‟, 1993.

Karim, Helmi, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1997.

Kuncoro, Mudrajat, Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika

Pembangunan, Jakarta: Erlangga, 2010.

Kurniawan, Edi, Teori Maqashid Al-Syari‟ah dalam Penalaran Hukum Islam,

artikel. t.d.

Mahalli, Ahmad Mudjab, dan Ahmad Rodli Hasbullah, Hadis-Hadis

Muttafaq „Alaih Bagian Munakahat dan Mu‟amalat, Jakarta:

Kencana, 2004.

Mansoori, Muhammad Tahir, Kaidah-Kaidah Fiqih Keuangan dan Transaksi

Bisnis, diterjemahkan oleh Hendri Tanjung dan Aini Aryani dari

buku asli berjudul “Shariah Maxims on Financial Matters”, Bogor:

Ulil Albaab Institute, 2010.

Mardani, Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia, Bandung: Refika Aditama,

2011.

Mudrajat Kuncoro, Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika

Pembangunan, Jakarta: Erlangga, 2010.

Muhammad Muflih, Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu Ekonomi

Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000.

Muhammad, Ekonomi Islam, Malang: Empat Dua, 2009.

, Etika Bisnis Islam, Yogyakarta: Akademi Manajemen

Perusahaan YKPN, 2004.

, Geliat-Geliat Pemikiran Ekonomi Islam, Yogyakarta: Aditya

Media Publishing, 2010.

, Paradigma, Metodologi & Aplikasi Ekonomi Syari‟ah,

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.

, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

xxviii

Naqvi, Syed Nawab Haider, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, pener: M.

Saiful Anam dan M. Ufuqul Mubin, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2003.

Nasution, Mustafa Edwin, dkk, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta:

Kencana, 2007.

Noor, Ruslan Abdul Ghofur, Konsep Distribusi dalam Ekonomi Islam dan

Format Keadilan Ekonomi di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2013.

P3EI UII Yogyakarta, Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2012.

Pelu, Ibnu Elmi AS, Gagasan, Tatanan & Penerapan Ekonomi Syariah

dalam Perspektif Politik Hukum, Malang: Setara Press, 2008.

Pemberdayaan Wakaf di Indonesia, Jakarta: Departemen Agama RI

Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat

Pemberdayaan Wakaf, 2008.

Perkembangan Pengelolaan Wakaf di Indonesia, Jakarta: Direktorat Jendral

Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2003.

Qahf, Mundzir, Manajemen Wakaf Produktif, Penerjemah: Muhyidin mas

rida, Jakarta: Khalifa, 2005.

Qardhawi, Yusuf, Norma dan Etika Ekonomi Islam, diterjemahkan dari buku

asli berjudul “Daurulqiyam wal akhlaq fil iqtishadil islami”

penerjemah Zainal Arfin dan Dahlian Husin, Jakarta: Gema Insani,

1997.

Qorib, Ahmad, Ushul Fikih 2, Jakarta: PT. Nimas Multima, 1997.

Rahman, Fazlur, Islam, Terjemahan Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka,

1994.

Rasjid, Sulaiman, Fiqh Islam (Hukum Fiqh Lengkap), Bandung: Sinar Baru

Aglesindo, 2011.

Rivai, Veithzal, dkk, Islamic Business and Economic Ethic (Mengacu pada

Alquran dan Mengikuti Jejak Rasulullah dalam Bisnis, Keuangan,

dan Ekonomi), Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

xxix

Ruslan Abdul Ghofur Noor, Konsep Distribusi dalam Ekonomi Islam dan

Format Keadilan Ekonomi di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2013.

Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah Jilid 5, diterjemahkan oleh Abu Syauqina dan

Abu Aulia Rahma dari buku asli berjudul “Fiqhus Sunnah”, Jakarta:

Tinta Abadi Gemilang, 2013.

Salim, Peter, The Contemporary English-Indonesian Dictionary, Jakarta:

Modern English Press, 1996.

Sudarsono, Heri, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar, Yogyakarta:

Ekonisia, 2007.

Sukti, Surya, Hukum Zakat dan Wakaf Di Indonesia, Yogyakarta: Kanwa

Publisher, 2013.

Tim Penyusun, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Palangka Raya Tahun 2013, Palangka Raya: STAIN

Palangka Raya Press, 2013.

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Pusat Bahasa, 2005.

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Pusat Bahasa, 2008.

B. Jurnal dan Karya Ilmiah

Darwanto, “Wakaf Sebagai Alternatif Pendanaan Penguatan Ekonomi

Masyarakat”, Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3

Nomor 1, Mei 2012.

Furqon, Ahmad, Jurnal At-Taqaddum Volume 4 Nomor 2 November 2012,

dengan judul “Wakaf Sebagai Solusi Permasalahan Dunia

Pendidikan di Indonesia”, tahun 2012

Rahman, Asmak Ab, Shariah Journal Volume 17 No. 1 (2009) 113-152,

Departement of Shariah and Economic, Academy of Islamic Studies

University of Malaya, yang berjudul “Peranan Wakaf dalam

Pembangunan Ekonomi Umat Islam dan Aplikasinya di Malaysia”,

tahun 2009.

C. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.

xxx

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006.

Peraturan Badan Wakaf Indonesia Tahun 2010.

D. Internet

Ahmad Mufid Bisri, Rekonstruksi Fiqih Al-Bi‟ah, dalam

http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,4-id,48329-

lang,id-c,kolom-t,Rekonstruksi+Fiqih+al+Bi+ah-.phpx

Gilang Ramadhan, Menjaga Kehormatan Diri dalam Islam, dalam

http://zoinmas.blogspot.com/2013/01/menjaga-kehormatan-diri-

dalam-islam_3121.html

http://rumahwakaf.com/pemberdayaan-wakaf-produktif-untuk-

pemberdayaan-ekonomi-umat/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pakaian

Arengiff.blogspot.com/2011/05istihsan-danistishlah.html?m=1

http://risdaablogspot.blogspot.com/2012/11/pengertian-busana-dan-

perbedaannya.html

http://dena-alfiana.blogspot.com/2012/12/pengertian-pakaian.html,

http://yhulianayuli.blogspot.com/2014/02/karya-ilmiah-remaja-trend-mode-

pada.html

xxxi

CURRICULUM VITAE

1. Nama : WAHYU AKBAR

2. NIM : 090 212 0090

3. Jurusan/Program Studi : Ekonomi Islam/ Ekonomi Syariah

4. Tempat Tanggal Lahir : Palangka Raya, 28 Desember 1991

5. Jenis Kelamin : Laki-laki

6. Alamat : Jl. Danau Rangas, Palangka Raya

7. Agama : Islam

8. Warga Negara : Indonesia

9. Pendidikan : - Taman Kanak-Kanak Sirathal Mustaqim

Tumbang Jutuh, Gunung Mas, Lulus Tahun 1997

- SDN-2 Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan,

Lulus Tahun 2003

- MTsN-2 Palangka Raya, Lulus Tahun 2006

- MAN Model Palangka Raya, Lulus Tahun 2009

10. Nama Orang Tua : - Ayah : BADERUN

- Ibu : HAMBIAH

11. Pekerjaan : - Ayah : PNS

- Ibu : Ibu Rumah Tangga

12. Anak ke : 2 dari 3 saudara

13. Moto : “Bersyukurlah”

Palangka Raya, 17 Juni 2015

WAHYU AKBAR