Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
DAFTAR ISI
2. pance, broery
4. Tommy J Pisa
10. Panbers
13. Ebiet G Ade
21. Broery Marantika
22. Pance Poondag
28. Obbie Messakh
33. The Mercys
36. Koes Plus
41. Ratih Purwasih
44. D’lloyd
47. Dian Piesesha
52. Dewi Yull
57. Yuni Shara
61. Chrisye
64. Vina Padhuwinata
68. Benyamin Sueb
71. Nike Ardila
73. Bob Tutupoli
77. Rinto Harahap
81. Betharia Sonata
2
Mulanya Biasa Saja
Pance Pondagg
Mulanya biasa sajaKita saling bercandaBerbincang seadanyaSemua biasa saja
Tak pernah kubayangkanAkhirnya datang jugaGelisah dan rindukuMenyatu dalam mimpi
Reff:Malam malam beginiTermenung ku sendiriMenunggu kau disiniKehadiran dirimu
Dikamar sepi bisuKucari bayang-bayangmuDidalam hati iniMerindukan dirimu
Jangan ada dustaBroery
Ketika pertama kujumpa denganmuBukankah pernah kutanyakan padamu kasihTakkan kecewakah kau pada dirikuTakkan menyesalkah kau hidup denganku kasih
Memang kau bukan yang pertama bagikuPernah satu hati mengisi hidupku duluDan kini semua kau katakan padakuJangan ada dusta di antara kita kasih
Semua terserah padamu aku begini adanyaKuhormati keputusanmu, apapun yang akanKau katakan, sebelum terlanjur kita jauhMelangkah, kau katakan saja
Hati yang luka Broery/betharia sBerulang kali aku mencobas’lalu untuk mengalahdemi keutuhan kita berduawalau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipibekas gambar tanganmusering kau lakukanbila kau marah menutupi salahmu
Samakah akubagai burung disanayang dijual oranghingga sesukamukau lakukan itukau sakiti aku
Kalaulah memang kita berpisahitu bukan suratanmungkin ini lebih baikagar kau puas membagi cintaPulangkan sajaaku pada ibuku atau ayahku…
Dulu, segenggam emaskau pinang aku…Dulu, bersumpah janjidi depan saksi wow wow…Namun semua hilanglah sudahditelan dusta wow wow…Namun semua tinggal ceritahati yang luka…
(Biar…,biarkanlah ada duka malam inimungkin esok kan kau jelangbahagia bersama yang lain)
Kalaulah memang kita berpisahitu bukan suratanmungkin ini lebih baikagar kau puas membagi cintaPulangkan sajaaku pada ibuku atau ayahku…
Dulu, segenggam emaskau pinang aku…Dulu, bersumpah janjididepan saksi wow wow…Namun semua hilanglah sudahditelan dusta wow wow…Namun semua tinggal ceritahati yang luka…
Namun semua tinggal ceritahati yang luka…
Yang Pertama Kali
3
Pance F P
Wanita Denyut jantung didadaBerdebar tak menentuKar'na kehadiranmuDiam - diam hatiku Mengagumi dirimuBahkan menyayangimu
PriaUntuk pertama kali Itupun kuakuiKau begitu berartiRasanya ingin slaluDekat - dekat dirimuTak ingin pisah lagi
Reff WanitaYang pertama didalam hidup ini Rindu dan sayang menyiksa diriYang pertama didalam hidup iniKasih dan sayang menerpa diri
PriaTerkadang tak sadar bibirku iniMenyebut dan memanggil namamu sayang...Pertama kali didalam hidupku ini Menyayang dirimu
Ku Cari jalan Terbaik
Pance
Sepanjang kita masih terus beginiTakkan pernah ada damai bersenandungKemesraan antara kita berduaSesungguhnya keterpaksaan saja
****Senyum dan tawa hanya sekedar sajaSebagai pelengkap sempurnanya sandiwaraBerawal dari manisnya kasih sayangTerlanjur kita hanyut dan terbuai
Kucoba bertahan mendampingi dirimuWalau kadangkala tak seiring jalanKucari dan selalu kucari jalan terbaikAgar tiada penyesalan dan air mata
Kembali ke ****
Agar tiada penyesalan dan air mata
Tak Ingin Sendiri Dian Phisesa / Pance
Aku masih seperti yang duluMenunggumu sampai akhir hidupkuKesetiaanku tak lunturHatipun rela berkorbanDemi keutuhan kau dan aku
Biarkanlah aku memilikiSemua cinta yang ada dihatimuApapun Kan kuberikanCinta dan kerinduanUntukmu dambaan hatiku
Malam ini tak ingin aku sendiriKucari damai bersama bayanganmuHangat pelukan yang masih kurasaKau kasih, kau sayang
4
Tommy J Pisa - SuratanIngin ku menangis saat ku terpaku
Mengenangkan nasib diri yang tiada artiTak pernah ku nikmati megahnya duniaBahkan ku tak pernah tahu cantiknya wajahmuDuhai kekasih
Hari-hari berlalu bagai dalam mimpiSeakan ku berjalan di balik awan kelabuYang ada hanya hitam, yang ada hanya kelamKu melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir ke dunia iniHanya menanggung beban duka dan deritaPernah ku sesali namun itu tiada artiKini aku sadari semua itu suratan dariNya
[Ladies voice]“Tabahkan hatimu sayang,Tabahkan hatimu kasih,Tiada guna kau sesali, tiada guna kau tangisi,Semua itu sudah suratan dariNya”.
Hari-hari berlalu bagai dalam mimpiSeakan ku berjalan di balik awan kelabuYang ada hanya hitam, yang ada hanya kelamAku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir ke dunia iniHanya menanggung beban duka dan deritaPernah ku sesali namun itu tiada artiKini aku sadari semua itu suratan dariNya
Mengapa daku terlahir ke dunia iniHanya menanggung beban duka dan deritaPernah ku sesali namun itu tiada artiKini aku sadari semua itu suratan dariNyaKini aku sadari semua itu suratan dariNya
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Gambaran cinta
Terpisah samudera, terpisah bencanaCinta yang suci telah ternoda olehDebur ombak laut timur
Permadani biru jejak cinta kitaKini menjelma jadi mimpi yang hitamHilang di telan waktu
Merindu hanyalah merindu anginMengkhayal hanyalah mengkhayalKapankah datang sinar cinta untukku
Di langit mana harus ku lukisGambaran cintaku iniDi pantai mana tempat berlabuhUntuk yang patah kemudiSerindu-serindunya setulus-tulusnyaSehangat-hangatnya cintaNamun sakit di hati iniTak mengorbankan perasaan cinta
Merindu hanyalah merindu anginMengkhayal hanyalah mengkhayalKapankah datang sinar cinta untukku
Di langit mana harus ku lukisGambaran cintaku iniDi pantai mana tempat berlabuhUntuk yang patah kemudiSerindu-serindunya setulus-tulusnyaSehangat-hangatnya cintaNamun sakit di hati iniTak mengorbankan perasaan cinta
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
5
Tommy J Pisa - Senyum harapan
Sambutlah kehadiranku iniTak sabarku menanti lagiHanyalah padamu kan ku dapatiSegala yang ku cari
Dikaulah yang menjadi impiankuSelama ku pergi jauhLama sudah ku menanggung rinduBelaian kasih sayangmu
Bersama sang matahariBersinar di kala pagiKu datang untukmu kasih
Bersama sang matahariBersinar di kala pagiKu datang untukmu kasih
Terimalah cinta kasihku sayangWalau tak seindah impianBerikan padaku senyum harapanAwal kebahagiaanAwal kebahagiaan
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Biar kucari jalanku
Malam yang dingin membekuKu ayunkan langkah kakikuMenyusuri hamparan langit biruMencari ketenangan kalbuku
Kini tiada lagi rindu padamuSeperti yang dulu-dulu ituBiarkan ku cari jalankuWalaupun ku hancur karenamu
Ku coba melupakan segalanyaNamun bayanganmu tak pernah sirnaS’lalu saja datang untuk menggodaMengusik jiwa yang sudah terlena
Kini tiada lagi rindu di hatiSemuanya telah hilang musnahBersama datangnya mentari pagiMengganti malam-malam yang kelam
Kini tiada lagi rindu padamuSeperti yang dulu-dulu itu
Biarkan ku cari jalankuWalaupun ku hancur karenamu
Ku coba melupakan segalanyaNamun bayanganmu tak pernah sirnaS’lalu saja datang untuk menggodaMengusik jiwa yang sudah terlena
Kini tiada lagi rindu di hatiSemuanya telah hilang musnahBersama datangnya mentari pagiMengganti malam-malam yang kelam
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Perantauan
Dari jauh dia datangMeninggalkan kekasihnyaPergi demi cintanyaYang telah lama menghilang
Tak semudah yang di dugaBanyak pula cobaanDari liku-liku hidupnyaPernah mengalami, mengalami kehancuran
Hidup di perantauanPenuh dengan penderitaanHidup sebagai senimanBanyak pula hinaan
Tak semudah yang di dugaBanyak pula cobaanDari liku-liku hidupnyaPernah mengalami, mengalami kehancuran
Hidup di perantauanPenuh dengan penderitaanHidup sebagai senimanBanyak pula hinaanHidup di perantauanPenuh dengan penderitaanHidup sebagai senimanBanyak pula hinaan
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Tommy J Pisa - Disini cintaku bersemi
6
Jauh sudah aku melangkahDalam menggapai impiankuKetika kau tak ramahDi saat rindu mencekap
Haruskah diri luput dari mimpiSedangkan dirimuMasih tetap sendiriEntah apa kau cari
Izinkan kehadirankuDalam kesunyian dirimuJanganlah kau sangsikanBetapa tulus cinta kasihku, untukmu
Tiada harapan yang kau damba disanaKini cintamu ada disiniTerimalah aku penggantiImpianmu yang hilang
Izinkan kehadirankuDalam kesunyian dirimuJanganlah kau sangsikanBetapa tulus cinta kasihku, untukmu
Tiada harapan yang kau damba disanaKini cintamu ada disiniTerimalah aku penggantiImpianmu yang hilang
(Tiada lagi harapan yang ku dambakanKini cintamu ada disini)Terimalah aku penggantiImpianmu yang hilang(Terimalah diriku penggantiImpianmu yang hilang)
Tiada harapan yang kau damba disanaKini cintamu ada disiniTerimalah aku penggantiImpianmu yang hilangTerimalah aku penggantiImpianmu yang hilang
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Surat untuk kekasih
Di kamar ini ingin ku tulis lagiSepucuk surat untukmu kekasih
Ingin ku tumpahkan semua duka iniBetapa pedihnya hidupku di rantau orang
Dua tahun sudah ku tabahkan hatiHanya cita-cita yang membuatku bertahanPerjalanan ini penuh dengan duriSmoga kau mengerti kenyataan ini
Disini di jantung kota kulabuhkan harapanDemi masa depan engkau dan akuDisini walau banyak rintangan ku hadapiBiarlah ku kan tetap tegar melangkah
Smoga engkau slalu tabah menantikuDoakanlah biarku cepat kembali
(Mana ku tahu kasihTentang kau yang disanaSedang surat tiada pernah ku terimaMungkin orang tuaku sembunyikan semuaSeakan tak pernah merestui kita)
Dua tahun sudah ku tabahkan hatiHanya cita-cita yang membuatku bertahanPerjalanan ini penuh dengan duriSmoga kau mengerti kenyataan ini
Disini di jantung kota kulabuhkan harapanDemi masa depan engkau dan akuDisini walau banyak rintangan ku hadapiBiarlah ku kan tetap tegar melangkah
Smoga engkau slalu tabah menantikuDoakanlah biarku cepat kembali
(Mana ku tahu kasihTentang kau yang disanaSedang surat tiada pernah ku terimaMungkin orang tuaku sembunyikan semuaSeakan tak pernah merestui kita)
Disini di jantung kota kulabuhkan harapanDemi masa depan engkau dan akuDisini walau banyak rintangan ku hadapiBiarlah ku kan tetap tegar melangkah
Smoga engkau slalu tabah menantikuDoakanlah biarku cepat kembaliSmoga engkau slalu tabah menantikuDoakanlah biarku cepat kembali
Tommy J Pisa - Senyum harapan
Sambutlah kehadiranku iniTak sabar kumenanti lagiHanyalah padamu kan ku dapatiSegala yang ku cari
7
Dikaulah yang menjadi impiankuSelama ku pergi jauhLama sudah ku menunggu rinduBelaian kasih sayangmu
Bersama sang matahariBersinar di kala pagiKu datang untukmu kasih
Bersama sang matahariBersinar di kala pagiKu datang untukmu kasih
Terimalah cinta kasihku sayangWalau tak seindah impianBerikan padaku senyum harapanAwal kebahagiaanAwal kebahagiaan
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Dia diantara kita
Walaupun langkah ini terus berlaluMencari ketenangan dalam kalbuHati yang luka jiwa meranaSejak penghalang cinta melanda
Harta dan paras rupa silaukan mataHingga merubah segala-galanya
Ayah dan bunda ku punya rasaMembuat aku tiada berdaya
Duhai pujaan hatikuDisangkar emas pasti kau piluIkrar janji kita duluTak akan goyah jangan kau ragu
Antara aku engkau dan diaMampu menghalau ranjau berduriHanyalah doa tulus dan murniSemoga kegagalan cinta tak menyiksa diriSabarkan dihati
Kasih..Jangan kau tinggalkan akuCinta sucikuTakkan padam selamanya
Duhai pujaan hatikuDisangkar emas pasti kau piluIkrar janji kita duluTak akan goyah jangan kau ragu
Antara aku engkau dan diaMampu menghalau ranjau berduriHanyalah doa tulus dan murniSemoga kegagalan cinta tak menyiksa diriSabarkan dihati
Antara aku engkau dan diaMampu menghalau ranjau berduriHanyalah doa tulus dan murniSemoga kegagalan cinta tak menyiksa diriSabarkan dihati
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Tragedi pengantin remaja
Senja itu langit hitam kelamTlah tercatatlah kisah putra gadisDua anak manusia yang dilanda cintaYang tiada restu dari orang tuanya
Sumpah janji sehidup sematiWalau usia dini tak perduliKisah asmara berdarah, cinta duka citaDi jalan berenang di atas rahmat jiwa
8
Salah siapa ini dosa siapaTak perlu bertanya semua ini sudahlah terjadiSalah siapa ini dosa siapaJawabnya ada di atas sanaOh Tuhan..
Surat jingga untuk ayah bundaMohon dimaafkan jalan sesatnyaKini pengantin remaja tlah tiada lagiTlah ditelan luka terbalut derita
Salah siapa ini dosa siapaTak perlu bertanya semua ini sudahlah terjadiSalah siapa ini dosa siapaJawabnya ada di atas sanaOh Tuhan..Oh Tuhan..
Salah siapa ini dosa siapaTak perlu bertanya semua ini sudahlah terjadiSalah siapa ini dosa siapaJawabnya ada di atas sanaOh Tuhan..
Tuhan..Tuhan..(Tuhan, ampunilah dosa-dosanya)
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Biarkan aku menangis
Kemarin, kau masih bersamakuBercumbu dan merayuAdakah hari esok untuk kita bercintaSeperti yang telah kita lewati
Mengapa terlalu cepat kau pergiTinggalkan batu nisan
Kenyataan ini begitu memilukanIngin ku rasa turut serta
Tiada guna aku hidup beginiTanpa belaian kekasih yang sangat kusayangiKepedihan yang kini kurasakanDarimu yang mencintai aku
Kemarin, kau masih bersamakuBercumbu dan merayuAdakah hari esok untuk kita bercintaSeperti yang telah kita lewati
Biarlah kurelakan kau pergiTinggalkan derita bersamakuKu doakan kau bahagia disisiNyaSementara biarkan aku menangis
Tiada guna aku hidup beginiTanpa belaian kekasih yang sangat kusayangiKepedihan yang kini kurasakanDarimu yang mencintai aku
Tiada guna aku hidup beginiTanpa kekasih yang sangat kusayangiKepedihan yang kini kurasakanDarimu yang mencintai aku
Tiada guna aku hidup beginiTanpa belaian kekasih yang sangat kusayangiKepedihan yang kini kurasakanDarimu yang mencintai akuDarimu yang mencintai aku
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Di batas kota ini
Di batas kota ini ku menatap wajahmuPerpisahan ini membuat luka di hatiIngin ku berlari namun tak kuasa dirikuEngkau menangis dalam pelukanku
Sendiri kau terpaku melepas kepergiankuAir mataku berlinang
9
Membasahi pipiSeakan kau sesali perpisahan ini
Janganlah kau sesaliJanganlah kau tangisiAku pergi untuk kembali lagiHapuslah air matamuHapus luka hatimuNantikan aku di batas kota ini
Pelabuhan jadi saksiDermaga tua menantiDisaat engkau berjanjiTuk kembali lagiDi pelabuhan BelawanKulepas dirimu kasihKuharap engkau kembali untukku lagi
Sendiri kau terpaku melepas kepergiankuAir mataku berlinangMembasahi pipiSeakan kau sesali perpisahan ini
Janganlah kau sesaliJanganlah kau tangisiAku pergi untuk kembali lagiHapuslah air matamuHapus luka hatimuNantikan aku di batas kota ini
Pelabuhan jadi saksiDermaga tua menantiDisaat engkau berjanjiTuk kembali lagiDi pelabuhan BelawanKulepas dirimu kasihKuharap engkau kembali untukku lagi
Janganlah kau sesaliJanganlah kau tangisiAku pergi untuk kembali lagiHapuslah air matamuHapus luka hatimuNantikan aku di batas kota ini…
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Tommy J Pisa
Tommy J Pisa - Masih ada cinta
Sejak kau katakan luka di hatimuTerasa ada getar di jantung hati iniLembutnya senyummu serta sendu tatapanmuBangkitkan gairah cinta di dadaKu tak berdaya
Ku ingin menepis luka hatimu ituDengan cinta suci yang ada dalam hatikuNamun ku sadari tiada arti angankuKu tahu hatimu masih terlukaKarena cinta
Masihkah ada, masihkah adaDi dalam hatimu iniGetaran cinta, getaran cintaRindu seperti dahuluSering ku hanyut dalam pesona bayangmuMungkinkah cinta kita bersatu lagi
Semakin jauh ku berlari darimuKurasakan rindu di dada kian membaraCinta di hatiku jelas terukir merahDan takkan hilang walau sampai nanti
Ku ingin menepis luka hatimu ituDengan cinta suci yang ada dalam hatikuNamun ku sadari tiada arti angankuKu tahu hatimu masih terlukaKarena cinta
Masihkah ada, masihkah adaDi dalam hatimu iniGetaran cinta, getaran cintaRindu seperti dahuluSering ku hanyut dalam pesona bayangmuMungkinkah cinta kita bersatu lagi
Tiada arti disini aku sendiriMenanti cinta tak setiaBiar kuraih bahagia bersamamuDalam kehangatan cinta
Masihkah ada, masihkah adaDi dalam hatimu iniGetaran cinta, getaran cintaRindu seperti dahuluSering ku hanyut dalam pesona bayangmuMungkinkah cinta kita bersatu lagiMungkinkah cinta kita bersatu lagi
Panbers - Hari perkawinanSemua insan kan bahagiaDi hari perkawinanMelepas masa remajaMenuju rumah tangga
10
Semenjak Adam dan HawaTelah tertulis di duniaSemua anak manusiaKan menuju cita cinta liriklagukenangan.blogspot.com
Hari perkawinan, hari yang indahHari yang diimpi, pria dan wanitaHari perkawinan, hari emas permataMeski dengan air mata, air mata bahagia
Semenjak Adam dan HawaTelah tertulis di duniaSemua anak manusiaKan menuju cita cinta liriklagukenangan.blogspot.com
Hari perkawinan, hari yang indahHari yang diimpi, pria dan wanitaHari perkawinan, hari emas permataMeski dengan air mata, air mata bahagia
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Panbers
Panbers - Tanjung PriokTanjung Priok di waktu malamUdaranya sejuk di tiup angin lautBanyaklah kapal berlabuh disanaDari segala penjuru dunia
Tanjung Priok di waktu senjaDuduk di pantai melepas lelahSambil memandang perahu nelayanPulang ke pantai dari lautan liriklagukenangan.blogspot.com
Tanjung Priok kota pelabuhanTempat bersinggah para nelayanKota kenangan di segala zamanBanyaklah pantai tempat hiburan
Tanjung Priok di waktu malamUdaranya sejuk di tiup angin lautBanyaklah kapal berlabuh disanaDari segala penjuru dunia
Tanjung Priok di waktu senjaDuduk di pantai melepas lelahSambil memandang perahu nelayanPulang ke pantai dari lautan
Tanjung Priok kota pelabuhanTempat bersinggah para nelayanKota kenangan di segala zamanBanyaklah pantai tempat hiburan
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Panbers
Panbers - Siti NurbayaSuatu cerita lamaDi sebuah desaTinggallah seorang gadisSiti Nurbaya
Selama hidupnyaSelalu menderitaHidup sebatang karaSangat merana
Setelah dewasa sebagai gadis jelitaBanyak orang yang ingin mempersuntingnyaSuatu saat, dia menikah,Dengan pria idamannya
Memang sudah nasibnyaIa dimadu pulaOohh nasibmu, Siti NurbayaHidupmu penuh dengan air mata
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Panbers
Panbers - Cinta dan permataKemarin masih ada namaku di hatimuKini sirna termakan gelapnya malamKau lupakan diriku yang pernah kau cintaBagaikan hilangnya si embun pagi
11
Ku sadar cinta tak selamanya bersatuBagai bayang-bayang dengan badankuMengarungi samudera cinta bukannya hal yang biasaTak semudah mengucapkan janji
Harta adalah kiasan hidup semataKejujuran, keikhlasan itu yang utamaJangan kau taburi cinta dengan permataTetapi hujanilah semua dengan kasih sayang
Penyair berkata, “Cinta lebih berharga dari permata”
Harta adalah kiasan hidup semataKejujuran, keikhlasan itu yang utamaJangan kau taburi cinta dengan permataTetapi hujanilah semua dengan kasih sayang
Dengan kasih sayang..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Panbers
Panbers - Dimana kasihkuSetelah lama ku mencari Dimanakah kau kini Hidupku tiada menentu Kasihku kini telah jauh
Masa berganti musim pun berlalu Namun kau slalu membisu Pada siapa aku kan mengadu Nasib yang malang ini
Setelah lama ku mencari Dimanakah kau kini Hidupku tiada menentu Kasihku kini telah jauh
Masa berganti musim pun berlalu Namun kau slalu membisu Pada siapa aku kan mengadu Nasib yang malang ini
Setelah lama ku mencari Dimanakah kau kini Hidupku tiada menentu Kasihku kini telah jauh
0 komentar
Panbers - Akhir cintaAwal dari cintaLiku tanpa bahagiaSudah suratanCintaku yang pertama
Cinta tanpa kasihTanpa akhir bahagiaGagal dan punahPada akhir cinta duka
Aku gagal kali iniTanpa tangis dan dukaHanya titik air mataDan senyum kehancuran
[Awal dari cintaLiku tanpa bahagiaSudah suratanCintaku yang pertama]
Cinta tanpa kasihTanpa akhir bahagiaGagal dan punahPada akhir cinta duka
Aku gagal kali iniTanpa tangis dan dukaHanya titik air mataDan senyum kehancuranHanya titik air mataDan senyum kehancuran..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Panbers
Panbers - Tinggallah kekasihkuTinggallah kekasihkuKu kan pergi darimuTak dapat ku katakan betapa berat hatikuTinggallah, tinggal kekasihku
12
Ku kan pergi darimuBukan karena hasratkuTetapi karena kehidupan iniTinggallah, tinggal kekasihku
Jangan kau pikirkan aku yang malang iniRelakan daku oh kasih..Betapa beratnya kutanggung derita iniTinggallah, tinggal kekasihku
(Tinggallah kekasihku,Ku akan pergi dari sisimu,Itu bukan karena hasratku,tetapi karena kehidupan ini)
Ku kan pergi darimuBukan karena hasratkuTetapi karena kehidupan iniTinggallah, tinggal kekasihku
Jangan kau pikirkan aku yang malang iniRelakan daku oh kasih..Betapa beratnya kutanggung derita iniTinggallah, tinggal kekasihku
Tinggallah kekasihkuKu kan pergi darimuTak dapat ku katakan betapa berat hatikuTinggallah, tinggal kekasihkuTinggallah, tinggal kekasihku0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Panbers
Panbers - MengapaSejak kau pergi hatiku sunyiTiada lagi terhibur hatiKemana ku tak tahuKau pergi dariku kasihku
Mengapa kau tinggalkan dakuApakah dosaku oh sayangku
(Kekasihku, lama ku nanti kau kembaliTapi mengapa tak kunjung tiba)
Tinggallah daku menanggung rinduBagai kumbang mencari maduHidupku hampa kiniKau bawa cintaku yang murni oh kasihku
Mengapa kau tolak cintakuMengapa oh mengapaMengapa oh mengapaMengapa oh mengapa
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Panbers
Panbers - Maafkan dakuMaafkan sayang, maafkanlah dakuDemi kasihmuKembalilah sayang, kembali padakuDemi cintamu
Tinggallah ku sendiriDengan kenanganmuHanyalah dirimuYang ku sayangi
Kau tinggalkan daku, merana sendiriDalam hidupku
Kini tinggal kenanganDi dalam hatikuKenangan yang manisDi dalam hidupku
Maafkan sayang, maafkanlah dakuDemi kasihmuDemi cintamu0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Panbers
Ebiet G Ade - Nyanyian kasmaranSejak engkau bertemu lelaki bermata lembutAda yang tersentak dari dalam dadamuKau menyendiri duduk dalam kelam
13
Bersenandung nyanyian kasmaranDan tersenyum entah untuk siapa
Nampaknya engkau tengah mabuk kepayangKau pahat langit dengan angan-anganKau ukir malam dengan bayang-bayang
Jangan hanya diam kau simpan dalam duduk termenungMalam yang kau sapa lewat tanpa jawabBersikaplah jujur dan terbukaTumpahkanlah perasaan yang saratDengan cinta yang panas bergelora
Barangkali takdir tengah bicaraDia diperuntukkan buatmuDan pandangan matanya memang buatmu
Mengapa harus sembunyi dari kenyataanCinta kasih sejati kadang datang tak terdugaBergegaslah bangun dari mimpiAtau engkau akan kehilangan keindahanYang tengah engkau genggam
Anggap saja takdir tengah bicaraIa datang dari langit buatmuDan pandangan matanya khusus buatmu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Berjalan di hutan cemaraBerjalan, di hutan cemaraLangkahmu terasa kecil dan lelahMakin dalam lagiKu di telan fatamorgana
Tebing tanah basahDi pinggir jalan setapakSeperti garis wajahmuTeduh dan kasih
Makin dalam lagiKu di cekam kerinduan
Kabut putih melintasi jalankuJarak pandangku dua langkah ke depanAda seberkas cahaya menembus rimbun dedaunSanggupkah menerangi jalanku
Dan aku berharap kapankah kiranyaSampai di puncak sana..Aku pun bertanya siapa dirikuAku kan bertanya, siapakah diaAku kan bertanya siapa merekaAku kan bertanya siapakah kita
Ebiet G Ade - Tatkala letih menungguMenunggu adakalanya terasa mengasyikkan Banyak waktu kita miliki untuk berfikir Sendiri seringkali sangat kita perlukan Meneropong masa silam yang telah terlewat
Mungkin ada apa yang kita cari Masih tersembunyi di lipatan waktu yang tertinggal Mungkin ada apa yang kita kerjakan Justru tak terjamah saat kita melintas
Menunggu lebih terasa Beban yang membosankan Banyak waktu kita terbuang Tergilas cuaca
Sendiri seringkali sangat menyakitkan Meneropong masa depan dari sisi yang gelap
Mungkin ada apa yang kita takuti Cukuplah menghadap di lembaran hari-hari nanti Mungkin ada apa yang kita benci Justru t’lah menerkam menembus sisi jiwa kita
Mungkin ada apa yang kita takuti Justru t’lah menghadang di lembaran hari-hari nanti Mungkin ada apa yang kita benci Justru t’lah menerkan menembus sisi jiwa kita
Memang seharusnya Kita tak membuang semangat masa silam Bermain dalam dada Setelah usai mengantar kita Tertatih-tatih sampai disini..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Untukmu kekasihIngin berjalan berdua denganmu kekasih Lewati malam setelah usai rinai gerimis Lelah wajah diluruh dengan rumput biru Jemari tangan kita lekat jadi satu
14
Pipimu memerah, hasratku merekah Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Ku katakan kepadamu tentang hijau rumah Yang bakal kita kerjakan dengan sederhana Kita segera angkat dengan sinar pagi Nyanyikan kupu-kupu hingga di rambutmu Tersenyumlah kamu, tertawalah aku Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Malam, suntingkan rembulan untukku Agar cinta tak berpaling dariku Lama aku pelajari satu puisi Sayang bila hanya angin yang mengerti Oh burung bernyanyilah demi terjalin cinta Ho ho o, ho ho o o
Malam, suntingkan rembulan untukku Agar cinta tak berpaling dariku Lama aku pelajari satu puisi Sayang bila hanya angin yang mengerti Oh burung bernyanyilah demi terjalin cinta Ho ho o, ho ho o o
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - KosongKetika diam menjerat akuKe dalam ruang hampaAngin berhembus tajam mengirisMenusuk rembulan
Bayanganmu seperti lenyap di sapu gelombangPerahuku terombang ambing dan tenggelam
Ketika hening merenggut akuKe dalam danau jiwaSuara lanting meronta-rontaMerobek mentari
Dekapanmu masih terasa hangat dalam dadaBintang gemintang bersembunyi ke dalam kelam
Kosong, pikiran hampa menerawangKosong, langit terasa s’makin gelapEntah bermimpi tentang apa terpenggal-penggalEntah senyum kepada siapa aku berserah
Kosong, pikiran hampa menerawangKosong, langit terasa s’makin gelapMestinya aku hanya diam dalam tawakal
Atau ku urai air mata dalam sembahyangAtau ku urai air mata dalam sembahyang
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Cintaku kandas di rerumputanAku mulai resahMenunggu engkau datangBerpita jingga sepatu hitamKau bawa cinta yang kupesan
Aku mulai raguDengan keberaniankuBerapa cinta kau tawarkanBerapa banyak yang kau minta
Aku merasa terjebak dalam lingkaran membiuskuNamun dorongan jiwa tak sanggup ku tahanIblis manakah yang merasuk aku memilih cara iniMungkinkah aku merasa tak punya apa-apa
Dan ketika engkau datangAku pejamkan matakuSamar kudengar suaramuLembut memanggil namakuSeketika sukmaku melambungKu putuskan untuk berlariMenghindarimu sejauh mungkinCintaku kandas di rerumputan
Aku mulai sadarCinta tak mungkin ku kejarAkan kutunggu harus kutungguSampai saatnya giliranku
Dan ketika engkau datangAku pejamkan matakuSamar kudengar suaramuLembut memanggil namakuSeketika sukmaku melambungKu putuskan untuk berlariMenghindarimu sejauh mungkinCintaku kandas di rerumputan
0 komentar
Ebiet G Ade - Cinta di kereta biru malam
15
Semakin dekat aku memandangmuSemakin rindu di keningmuGelora cinta membara di bibirmuGemercik hujan di luar jendelaEngkau terpejam bibirmu merekahMengisyaratkan rasa di dadaku
Selimut biru yang kau ulurkan kepadakuMenahan dingin di kereta biru malamKau nyalakan gairah nafsukuKau hela cinta di dadaku
Kau ciptakan musik irama tralalalala lalaKau ciptakan gerak irama tralalalalaKau ciptakan panas irama tralalalala lalaKau ciptakan diam, irama tralalala lala, la la la la
Bukti keringat basah bersatuNafas birahipun besarKereta makin terlambat berhentiKu ulurkan lembut tangankuKu benahi kusut gaunmuEngkau tersenyum pergi dan menangis
Selimut biru yang kau ulurkan kepadakukini basah bersimbah peluh kita berduaKuhempaskan lelah tubuhkuKubuang cinta di dadaku
Ku ciptakan janji irama tralalalala lalaKu ciptakan ingkar irama tralalalaKu ciptakan dosa irama tralalala lalaKu ciptakan diam irama tralalala lala la, lalala
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Izinkan ku reguk cintaMu
Aku bertasbih bukan hanya karenaTakut akan azab nerakaAku bertahmid bukan hanya karenaIngin merebut nikmat surgaMu
Aku bertakbir seluruh jiwa dan ragaKarena sungguh mendambakanMuMerindukanMu, mencintaiMuKekasihku
Izinkan aku membasahi sajadahBersimbah air mata dalam sujudAku bertakbir seluruh jiwa dan ragaKarena sungguh mendambakanMuMerindukanMu, mencintaiMuKekasihku
Engkaulah yang Maha PerkasaEngkaulah yang Maha Segalanya..Ya Allah.., Ya Rahman.., Ya Rahim.., Ya Karim..S’gala puji bagiMu..
Izinkan aku nunduk memohon ampunLafdazkan taubat dan istigfarAku bertakbir seluruh jiwa dan ragaKarena sungguh mendambakanMuMerindukanMu.., mencintaiMu..Kekasihku..
Engkaulah yang Maha PerkasaEngkaulah yang Maha Segalanya..Ya Allah.., Ya Rahman.., Ya Rahim.., Ya Karim..Segala puji bagiMu..Izinkan aku reguk cintaMu..0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Camelia II
16
Gugusan hari-hariIndah bersamamu CameliaBangkitkan kembaliRinduku mengajakku kesana
Ingin ku berlariMengejar seribu bayangmu CameliaTak pedulikan ku terjangBiarpun harus ku tembus padang ilalang
Tiba-tiba langkahku terhentiSejuta tangan t’lah menahankuIngin ku maki mereka berkata“Tak perlu kau berlari,Mengejar mimpi yang tak pastiHari ini juga mimpi,Maka biarkan dia datang,Di hatimu, di hatimu..”
Tiba-tiba langkahku terhentiSejuta tangan t’lah menahankuIngin ku maki mereka berkata“Tak perlu kau berlari,Mengejar mimpi yang tak pastiHari ini juga mimpi,Maka biarkan dia datang,Di hatimu.., di hatimu..Di hatimu.., di hatimu..Di hatimu.., di hatimu..Di hatimu.., di hatimu..”0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Ebiet G Ade - Seraut wajah
Wajah, yang s’lalu dilumuri senyumLegam, tersengat terik matahariKeperkasaannya tak memudarTerbaca dari garis-garis di dagu
Waktu telah menggilas semuanyaIa, tinggal punya jiwa
Pengorbanan yang tak sia-siaUntuk negeri yang dicintai dikasihi
Tangan dan kaki rela kau serahkanDarah, keringat rela kau cucurkanBukan hanya untuk ukir namamu
Ihklas demi langit bumiBersumpah mempertahankan
Setiap jengkal tanah
Wajah, yang tak pernah mengeluhTegar dalam sikap sempurna
Pantang menyerah
Tangan dan kaki rela kau serahkanDarah, keringat rela kau cucurkanBukan hanya untuk ukir namamu
Ihklas demi langit bumiBersumpah mempertahankan
Setiap jengkal tanah..
Merah merdekaDemi merdeka
Pernah merdeka
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Ebiet G Ade - Untuk kita renungkan
17
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersihSuci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicaraSingkirkan debu yang masih melekat
Ooo singkirkan debu yang masih melekat
Du du du du du..Du du du.. Oo.. Ooo.. Oo.. ho
Anugerah dan bencana adalah kehendaknyaKita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadarAdalah Dia di atas segalanyaAdalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jeritRasa panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersihIni bukan hukumanHanya satu isyarat
Bahwa kita meski banyak bebenahMemang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tanganYang tega berbuat nista Ooho..
Tuhan pasti telah memperhitungkanAmal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyiHanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawabMari hanyalah sujud padaNya
Du du du du duDu du du.. Oo.. Ooo.. Oo.. ho
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Elegi besok pagi
Ijinkanlah kukecup keningmuBukan hanya ada di dalam angan
Esok pagi kau buka jendelaKan kau dapat seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosanBercumbu dengan bayang-bayang
Bantulah aku temukan diriMenyambut pagi membuang sepi
Ijinkanlah aku kenangSejenak perjalanan
Dan biarkan ku mengertiApa yang tersimpan di matamu
Barangkali di tengah telagaAda tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan iniBukan jadi mimpi diatas mimpi
Ijinkanlah aku rinduPada hitam rambutmu
Dan biarkan ku bernyanyiDemi hati yang risau ini
Barangkali di tengah telagaAda tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan iniBukan jadi mimpi diatas mimpi
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Menjaring matahari
18
Kabut,Sengajakah engkau mewakili pikiranku
Pekat,Hitam berarak menyelimuti matahari
Aku dan semua yang ada di sekelilingkuMerangkak menggapai dalam gelap
Mendung,Benarkah pertanda akan segera turun hujan
Deras,Agar semua basah yang ada di muka bumi
Siramilah juga jiwa kami semuaYang pernah dirundung kegalauan
Roda zaman menggilas kitaTerseret tertatih-tatih
Sungguh hidup terus diburuBerpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolongSelain yang di sana
Tak ada yang dapat membantuSelain yang di sana
Dialah.. TuhanDialah.. Tuhan..
Roda zaman menggilas kitaTerseret tertatih-tatih
Sungguh hidup terus diburuBerpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolongSelain yang di sana
Tak ada yang dapat membantuSelain yang di sana..
Dialah.. TuhanDialah.. Tuhan..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Rembulan menangis
Rembulan menagisDiserami malam
Bintang buah hatimuDi cabik tangan-tangan serigala
Bintang-bintang bulanBeku dalam luka OhUntukmu saudaraku
Kami semua turut berduka
Lolong burung malam di rimbaMelengking menyayat jiwaTangis kami pecah di batuDuka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmuUntukmu
Anginpun menjeritBadai bergemuruh oh
Semuanya marahHanya iblis terbahak, bersorak
Lolong burung malam di rimbaMelengking menyayat jiwaTangis kami pecah di batuDuka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu
Lolong burung malam di rimbaMelengking menyayat jiwaTangis kami pecah di batuDuka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmuUntukmuUntukmuUntukmuUntukmu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Kalian dengarkah keluhanku
19
Dari pintu ke pintuKu coba tawarkan nama
Demi terhenti tangis anakkuDan ke ibunya
Tetapi nampaknya semua mataMemandangku curiga
Seperti hendak telanjangiDan kuliti jiwaku
Apakah buku diri iniHarus selalu hitam pekat
Apakah dalam sejarah orangMesti jadi pahlawan
Sedang Tuhan di atas sanaTak pernah menghukum
Dengar sinar matanya yang lebih tajamDari matahari
Kemanakah sirnanya nurani embun pagiYang biasanya ramah kini membakar hati
Apakah bila terjanjur salahAkan tetap dianggap salah
Tak ada waktu lagi benahi diriTak ada tempat lagi untuk kembali
Kembali dari keterasingan ke bumi beradaTernyata lebih menyakitkan dari derita panjang
Tuhan bimbinglah batin iniAgar tak gelap mata
Dan sampakanlah rasa inginkuKembali bersatu
Kemanakah sirnanya nurani embun pagiYang biasanya ramah kini membakar hati
Apakah bila terjanjur salahAkan tetap dianggap salah
Tak ada waktu lagi benahi diriTak ada tempat lagi untuk kembali
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Cinta sebening embun
Pernahkan kau coba menerkaApa yang tersembunyi di sudut hati
Derita di mata, derita dalam jiwaKenapa tak engkau pedulikan
Sepasang kepodang terbang melambungMenukik di bawah seberkas pelangi
Gelora cinta gelora dalam dadaKenapa tak pernah engkau hiraukan
Selama musim belum bergulirMasih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian, pintu pun tersibakCinta mengalir sebening embunKasihpun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
Pernahkan kau coba membacaSorot mata dalam menyimpan rindu
Sejuta impian, sejuta harapanKenapa mesti kau abaikan
Selama musim belum bergulirMasih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian, pintu pun tersibakCinta mengalir sebening embunKasihpun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embunSelama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diriSejauh batas pengertian, pintu pun tersibak
Cinta mengalir sebening embunKasihpun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Titip rindu buat ayahDimatamu masih tersimpan
Selaksa peristiwa
20
Benturan dan hempasanTerpahat dikeningmu
Kau Nampak tua dan lelahKeringat mengucur derasNamun kau tetap tabah
Meski nafasmu kadang tersengalMemikul berat yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitamDan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaranPerjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahariKini kurus dan terbungkus
Namun semangat tak pernah pudarMeski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setiap setia
Ayah.. dalam hening sepi kurinduUntuk.. menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduanAnakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan iniKeriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahariKini kurus dan terbungkus
Namun semangat tak pernah pudarMeski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setiap setia
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ebiet G Ade
Ebiet G Ade - Kupu-kupu kertasSetiap waktu engkau tersenyum
Di sudut matamu memancarkan rasaKeresahan yang terbenamKerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyiJauh di lubuk hati
Kata-katamu riuh mengalir bagai gerimis
Seperti angin tak pernah diamSlalu beranjak setiap saatMenebarkan jala asmaraMenaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanamBahkan lading gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri..
Kupu-kupu kertasYang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warnaDi bias lampu temaram
Membasuh debu yang lekat dalam jiwaMencuci bersih dari sgala kekotoran
Aku menunggu hujan turunlahAku emngharap badai datanglah
Gemuruhnya akan melumatkan semuaKupu-kupu kertas
Kupu-kupu kertasYang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warnaDi bias lampu temaram
Kupu-kupu kertasYang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warnaDi bias lampu temaram
Kupu-kupu kertasYang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warnaDi bias lampu temaram
0 komentar
Broery - Hati yang terluka
Kan ku cari jalan yang sunyiUntuk menghindar darimu
21
Ku berjanji dalam hatiTakkan lagi ku menjumpaimu
Di tengahnya kabut bermandi embun pagiDingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatikuKau yang telah membuat janji-janji palsuKau yang selama ini aku sayangiKau merubah cintaku jadi benci
Di tengahnya kabut bermandi embun pagiDingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatikuKau yang telah membuat janji-janji palsuKau yang selama ini aku sayangiKau merubah cintaku jadi benci
Kau yang telah membuat luka di hatikuKau yang telah membuat janji-janji palsuKau yang selama ini aku sayangi...Kau merubah cintaku jadi benci...Kau, merubah cintaku jadi benci..Oh pedih..
Broery - Aku jatuh cinta
Janganlah berkata benciWalau hatimu tak sudiBiarlah aku ikutBayang-bayangmu kemana saja
Mana pernah ku tahuJatuh cinta padamuDi dalam hati ini sayangHanya namamu
Bila hatimu tak sayang padakuJangan katakanBila hatimu tak sudi oh sayangJanganlah benciDi dalam hati ini sayangHanya wajahmu
Mana pernah ku tahuJatuh cinta padamuDi dalam hati ini sayangHanya namamu
Bila hatimu tak sayang padakuJangan katakanBila hatimu tak sudi oh sayangJanganlah benciDi dalam hati ini sayangHanya wajahmuDi dalam hati ini sayangHanya namamu
Broery Marantika - Angin malam
Berhembus angin malam, mencekam..Menghempas membelai wajah ayuItulah kenangan yang terakhirDenganmu..
Ku dekati dirimu.., kau diamTersungging senyuman di bibirmuItulah senyuman..Yang terakhir darimu..
Diiringi gemuruh anginMeniup daun-daunAlam yang jadi saksiKau serahkan jiwa raga…
Angin tetap Berhembus tak hentiWalaupun sampai akhir hayatkuTapi tak lagi..Kau berada di sisiku
Diiringi gemuruh anginMeniup daun-daunAlam yang jadi saksiKau serahkan jiwa raga…
Angin tetap Berhembus tak hentiWalaupun sampai akhir hayatkuOh angin malam..Bawa daku.. kepadanya..
Diiringi gemuruh anginMeniup daun-daunAlam yang jadi saksiKau serahkan jiwa raga…
Angin tetap Berhembus tak hentiWalaupun sampai akhir hidupkuOh angin malam..Bawa daku.. kepadanya…Oh angin malam..Jangan tinggal diriku…
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Broery
Broery Marantika - Aku jatuh cinta
Janganlah kau berkata benciWalau hatimu tak sudiBiarkanlah angankuIkut bayang-bayang kemana saja
22
Mana pernah ku tahuJatuh cinta padamuDi dalam hati ini sayangHanya namamu
Bila hatimu tak sayang padakuJangan katakan..Bila hatimu tak sudi oh.. sayangJanganlah benciDi dalam hati ini sayangHanya wajahmu
Mana pernah ku tahuJatuh cinta padamuDi dalam hati ini sayangHanya namamu
Bila hatimu tak sayang padakuJangan katakan..Bila hatimu tak sudi oh.. sayangJanganlah benciDi dalam hati ini sayangHanya wajahmuDi dalam hati ini sayangHanya namamu
2 komentar
Pance Pondaag - Satukanlah hati kamiDi sini setahun yang laluMenyatu hatiku dan hatimuTanpa janji-janji, tanpa kemesraanKau diam, aku pun membisu
Kau pergi dengan cita-citaKe kota yang jauh di sanaPasrah sudah hati, hanya doa restuKu tunggu dengan sabar hati
Siang malam hanya doa yang ku panjatkanTuhan lindungilah dia yang ku sayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya selamanya
Siang malam hanya doa yang ku panjatkanTuhan lindungilah dia yang ku sayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya selamanya
Kau pergi dengan cita-citaKe kota yang jauh di sanaPasrah sudah hati, hanya doa restuKu tunggu dengan sabar hati
Siang malam hanya doa yang ku panjatkanTuhan lindungilah dia yang ku sayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya selamanya
Siang malam hanya doa yang ku panjatkanTuhan lindungilah dia yang ku sayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya selamanya
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - KekasihMasih ingin ku lihat lagi senyum di bibirmuSimpatikku pada dirimu berawal di siniKekasih memang kau rayu dari sekian banyaknyaAkupun ikut merasakan hangat tiba di dirimu
23
Salahkan bila malam ini aku mengakuiJatuh cinta kepadamuBolehkan bila malam ini ingin ku katakanAku cinta kepadamu
Tak pernah aku membayangkan kau akan hadir di siniMembuka kerinduan ini memandang dirimuKekasih memang kau lain diantara segalanyaKau bawa aku mengembara di alam mimpi yang indah
Salahkan bila malam ini aku mengakuiJatuh cinta kepadamuBolehkan bila malam ini ingin ku katakanAku cinta kepadamu
Masih ingin ku lihat lagi senyum di bibirmuSimpatikku pada dirimu berawal di siniKekasih memang kau lain diantara segalanyaKau bawa aku mengembara di alam mimpi yang indah
Bolehkah bila malam ini aku mengakuiAku cinta kepadamuBolehkan bila malam ini ingin ku katakanAku cinta kepadamu
Salahkan bila malam ini aku mengakuiJatuh cinta kepadamuBolehkan bila malam ini ingin ku katakanAku cinta kepadamuSalahkan bila malam ini aku mengakuiJatuh cinta kepadamuBolehkan bila malam ini ingin ku katakanAku cinta kepadamu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - Jangan pernah ragukanJangan pernah kau ragukanKesetiaanku padamu
Walau sikapku hanyalah biasa sajaMemang begitu sifat pribadiku
Jangan pernah kau sangsikanKetulusan hati iniWalau tak pernah aku berkata “sayang”Namun semua cintaku untukmu
Tak ingin bibirku berkata tentang janjiBiarlah semua wajar dan biasa-biasa sajaBagiku dirimu diatas segalanyaYang ada di dalam kehidupan ini
Jangan pernah kau ragukanKesetiaanku padamuWalau sikapku hanyalah biasa sajaMemang begitu sifat pribadiku
Jangan pernah kau sangsikanKetulusan hati iniWalau tak pernah aku berkata “sayang”Namun semua cintaku untukmu
Tak ingin bibirku berkata tentang janjiBiarlah semua wajar dan biasa-biasa sajaBagiku dirimu diatas segalanyaYang ada di dalam kehidupan ini
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - Jangan salahkah siapaSampai kapan kau menutupiApa yang di hatimu
24
Sampai kapan lagiKau hindari kenyataan
Ku tahu engkau engkau menyayangkuDari sinar matamuTapi kau bertahanKau mencoba menutupinya
Sekian lamanya ku tungguKau masih bertahan jugaJangan salahkan siapaBila akhirnya diriku berlalu
Sekian lama ku tersiksaDalam penantian iniJangan salahkan siapaBila tertutup pintu hati ini
Seringkali engkau bertanyaTentang kesetiaankuApa guna ku jawabSebab kau masih menutup diri
Ku tahu engkau engkau menyayangkuDari sinar matamuTapi kau bertahanKau mencoba menutupinya
Sekian lamanya ku tungguKau masih bertahan jugaJangan salahkan siapaBila akhirnya diriku berlalu
Sekian lama ku tersiksaDalam penantian iniJangan salahkan siapaBila tertutup pintu hati iniJangan salahkan siapaBila akhirnya diriku berlalu
1 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Pance Pondaag - Kau dan aku menyatuAngin malam bisikkan kepadanyaTentang rasa rinduku serta rasa hatiku
Tak ingin ku sendiri menyendiri disiniBisikkan
Angin malam katakan kepadanyaMasih adakah rindu terukir di hatinyaMasih sayangkah diaPada diriku ini
Malam pertama sayangBertahun tlah berlaluKan dan aku menyatuSatu slama-lamanya
Angin malam katakan kepadanyaMasih adakah rindu terukir di hatinyaMasih sayangkah diaPada diriku ini sayang
Malam pertama sayangBertahun tlah berlaluKan dan aku menyatuSatu slama-lamanya
Malam pertama sayangBertahun tlah berlaluKan dan aku menyatuSatu slama-lamanya
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - Kau begitu berartiMasih adakah rindumuYang pernah kau rasakan
25
Ku ingin engkau hadirSaat ini dalam pelukanku
Masih adakah cintamuYang dulu begitu indahIngin ku dengarDesah bisikmu saat bersamamu
Masih adakah maafUntuk kehadirankuMasih adakah cintaYang tersisa di hatimu
Jauh aku berjalanDalam kesendirianAkhirnya ku akuiKau ternyata begitu berarti
Masih adakah cintamuYang dulu begitu indahIngin ku dengarDesah bisikmu saat bersamamu
Masih adakah maafUntuk kehadirankuMasih adakah cintaYang tersisa di hatimu
Jauh aku berjalanDalam kesendirianAkhirnya ku akuiKau ternyata begitu berarti
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - Walau hati menangisMungkin lebih baik beginiMenyendiri di sudut kota ini
Ku tutup pintu hatiUntuk semua cinta walau batin ini menangis
Jangan datang atau titip salamHanya menambah luka di hatikuHapuslah namaku, hapuslah semuaKisah kasih yang pernah ada
Biarkan aku sendiriMenyendiri tanpa dirimu lagiWalau harus ku akuiHanya engkau yang sangat ku sayangiHatiku pun tak ingin mencariPengganti dirimu
Mungkin lebih baik beginiMenyendiri di sudut kota iniKu tutup pintu hatiUntuk semua cinta walau batin ini menangis
Jangan datang atau titip salamHanya menambah luka di hatikuHapuslah namaku, hapuslah semuaKisah kasih yang pernah ada
Biarkan aku sendiriMenyendiri tanpa dirimu lagiWalau harus ku akuiHanya engkau yang sangat ku sayangiHatiku pun tak ingin mencariPengganti dirimuHatiku pun tak ingin mencariPengganti dirimu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - Mulanya biasa sajaMulanya biasa saja Kita saling bercanda
26
Berbincang seadanya Semua biasa saja
Tak pernah ku bayangkan Akhirnya datang juga Gelisah dan rinduku Menyatu dalam mimpi
Malam-malam begini Termenung ku sendiri Menunggu kau disini Kehadiran dirimu
Di kamar sepi bisu Ku cari bayang-bayangmu Di dalam hati ini Merindukan dirimu
Mulanya biasa saja Kita saling bercanda Berbincang seadanya Semua biasa saja
Malam-malam begini Termenung ku sendiri Menunggu kau disini Kehadiran dirimu
Di kamar sepi bisu Ku cari bayang-bayangmu Di dalam hati ini Merindukan dirimu Di dalam hati ini Merindukan dirimu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - Kau yang kusayangAndaikan mungkin satu saat nanti Terlena kau dalam pelukannya
Jangan kau lupakan dia yang disana Yang kini masih menyayangimu
Luka yang perih terukir disini Di relung hati yang paling dalam Kau yang slalu hadir di setiap mimpi Letih sudah hati dalam kerinduan
Terasa begitu sunyi Di saat menyendiri disini Mungkin kau tak pernah tahu Atau memang kau sengaja
Masih terasa manisnya Hari-hari indah bersamamu Jangan pernah kau lupakan Dirinya yang disana
Luka yang perih terukir disini Di relung hati yang paling dalam Kau yang slalu hadir di setiap mimpi Letih sudah hati dalam kerinduan
Terasa begitu sunyi Di saat menyendiri disini Mungkin kau tak pernah tahu Atau memang kau sengaja
Masih terasa manisnya Hari-hari indah bersamamu Jangan pernah kau lupakan Dirinya yang disana Jangan pernah kau lupakan Dirinya yang disana
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - Demi kau dan si buah hatiMengapa harus begini Tiada lagi kehangatan
27
Memang ku sadari sering kutinggalkan Kau seorang diri
Bukannya aku sengaja Meninggalkan kau sendiri Aku menyadari Bukan sandiwara kasihku kepadamu
Tiap malam engkau ku tinggal pergi Bukan, bukan, bukannya aku sengaja Demi kau dan si buah hati Terpaksa aku harus begini Tiap hari hingga malam berakhir Ku tahu kau tersiksa karena diriku Sejujurnya aku katakan Tiada satu pengganti dirimu
Bukannya aku sengaja Meninggalkan kau sendiri Aku menyadari Bukan sandiwara kasihku kepadamu
Tiap malam engkau ku tinggal pergi Bukan, bukan, bukannya aku sengaja Demi kau dan si buah hati Terpaksa aku harus begini Tiap hari hingga malam berakhir Ku tahu kau tersiksa karena diriku Sejujurnya aku katakan Tiada satu pengganti dirimu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Pance Pondaag
Pance Pondaag - Bila kau seorang diriBila kau seorang diri Jangan kau bersedih
Bila kau seorang diri Ku ingin menemani
Kan ku ceritakan tentang Sekuntum mawar merah Kan ku nyanyikan lagu Tentang asmara
Bila kau seorang diri Tanya pada hatimu Walau kau seorang diri Aku kan menemani
Masih ada di sana Segelas anggur merah Dia kan bercerita Tentang dunia..
Apa saja yang ada di hatimu Aku pun tahu Apa saja yang ada hatiku Engkau pun tahu Kau duduk disana Ku duduk disini menyepi Dari dunia ini Yang takkan perduli
Nyanyikan saja lagu Tentang gereja tua Bukannya lagu tentang Engkau dan aku
Apa saja yang ada di hatimu Aku pun tahu Apa saja yang ada hatiku Engkau pun tahu Kau duduk disana Ku duduk disini menyepi Dari dunia ini Yang takkan perduli
Nyanyikan saja lagu Tentang gereja tua Bukannya lagu tentang Engkau dan aku…
0 komentar
Obbie Messakh - Aduh rinduKetika terjaga dari tidur malamku
28
Ada getar rindu di jantungkuBayangan wajahmu datang menggodaMengusik kenangan yang sudah tenggelam
Ku buka kembali diary warna biruHadiah darimu kekasihWalau telah usang namun tak akan hilangDisana ada cerita cintaku
Aduh rindu, jumpa kamu kekasihDatanglah disiniAduh rindu, jumpa kamu kekasihKu sayang padamuAduh rindu, jumpa kamuLihat senyummu, lihat lesung pipimu
Ku buka kembali diary warna biruHadiah darimu kekasihWalau telah usang namun tak akan hilangDisana ada cerita cintaku
Aduh rindu, jumpa kamu kekasihDatanglah disiniAduh rindu, jumpa kamu kekasihKu sayang padamuAduh rindu, jumpa kamuLihat senyummu, lihat lesung pipimu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Ada dia diantara kita
Biarkan diriku sendiriDemi membuang rasa rindukuYang selalu menggodaBila datangnya malam
Ingin rasanya dekat denganmuBayangan wajahmu tak kulupakanDi saat-saat sepi beginiAda rasa curiga bila tak bersamamu
Ingin rasanya memilikimuMengapa kau tercipta bukan untuk dirikuMengapa baru kini kita bertemuMengapa kau terlahir bukan untuk dirikuMengapa ada dia diantara kita
Bayangan wajahmu tak kulupakanDi saat-saat sepi beginiAda rasa curiga bila tak bersamamuIngin rasanya memilikimu
Mengapa kau tercipta bukan untuk dirikuMengapa baru kini kita bertemuMengapa kau terlahir bukan untuk dirikuMengapa ada dia diantara kita
Mengapa kau tercipta bukan untuk dirikuMengapa baru kini kita bertemuMengapa kau terlahir bukan untuk dirikuMengapa ada dia diantara kita
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Hati yang luka
29
Berulang kali aku mencobaSelalu untuk mengalahDemi keutuhan kita berduaWalau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipiBekas tampar tanganmuSering kau lakukan bila kau marahMenutupi salah
Samakah aku bagai burung di sanaYang di jual orangHingga sesukamu kau lakukan ituKau sakiti aku
Kalaulah memang kita berpisahItu bukan suratanMungkin ini lebih baik agar kau puasMembagi cintamuPulangkan saja aku pada ibukuAtau ayahku
Dulu segenggam emasKau pinang akuDulu bersumpah janjiDi depan saksiNamun semua hilanglah sudah di telan dustaNamun semua tinggal cerita hati yang luka
[Ladies voice]Biar.., biarkanlah ada duka malam iniMungkin esok kan kau jelang bahagia bersama yang lain
Kalaulah memang kita berpisahItu bukan suratanMungkin ini lebih baik agar kau puasMembagi cintamuPulangkan saja aku pada ibukuAtau ayahku
Dulu segenggam emasKau pinang akuDulu bersumpah janjiDi depan saksiNamun semua hilanglah sudah di telan dustaNamun semua tinggal cerita hati yang lukaNamun semua tinggal cerita hati yang luka
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Abadi namamu di hatiku
Oh sayang, adakah namakuDi dalam hatimu yang ku damba s’laluKau juwita, kau puspitaPujaan hatiku hanya engkau
Oh kasih tertulis namamuDi dalam hatiku indah bagai dewiKau juwita, kau puspitaAbadi namamu dalam hati
Genggamlah erat janjikuKu genggam erat janjimuKita sama satu dalam jiwaCincin yang melingkar indahDi jari manismu ituPengikat cinta kasihku iniKau juwita hatikuKau puspita hatiku
Oh kasih tertulis namamuDi dalam hatiku indah bagai dewiKau juwita, kau puspitaAbadi namamu dalam hati
Genggamlah erat janjikuKu genggam erat janjimuKita sama satu dalam jiwaCincin yang melingkar indahDi jari manismu ituPengikat cinta kasihku iniKau juwita hatikuKau puspita hatikuKau juwita hatikuKau puspita hatiku..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Akhirnya ku jatuh cinta
30
Kau yang disanaMengapa kau terbayang s’laluKau rasakanlahGetar rindu di dada ini
Ku telah jatuh cintaSejak awal pandangan pertamaTak dapat ku dustaiRasa ingin s’lalu bersamamu
Oh kau puspa hatiSungguh mati aku cintaKau jangan diamDan membisu seribu kata
Ku tahu kau pun cintaSejak awal pandangan pertamaDan s’lalu merindu ha ha haAkhirnya ku jatuh cintaAkhirnya ku jatuh cinta
Tak dapat ku dustaiRasa ingin s’lalu bersamamu
Oh kau renungkanlahApa arti jumpa iniKau aku tahuKau menyimpan rasa raguPercaya percayalahHari ini dan nanti s’lamanyaHanya milikku ha ha haAkhirnya ku jatuh cintaAkhirnya ku jatuh cinta ha ha haAkhirnya ku jatuh cintaAkhirnya ku jatuh cinta ha ha haAkhirnya ku jatuh cinta
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Surat sampul biru
Surat yang biru penuh air mataHabis ku baca malam iniTiada salah dia memutus cintaDia bilang aku tak setiaTiada salah dia membenci kiniDia bilang aku tak menyayangnya, tercabik jiwa
Semua yang ada dalam dirikuBukankah sudah kau milikiAndaikan kau ingin jantung merah iniBelah saja dadaku untuk cintamu
Jangan jangan jangan lagi kau sakiti hati iniDan sayangilah dakuJangan jangan jangan lagi kau sakiti hati iniKasihanilah insan lemah ini
Bukannya aku tak sayang lagiBukannya aku tak cinta lagiDengarlah kasih, jantung merah iniDetaknya masih sebut namamu
Semua yang ada dalam diri iniBukankah sudah kau milikiAndaikan kau ingin, jantung merah iniBelah saja dadaku untuk cintamu
Jangan jangan jangan lagi kau sakiti hati iniDan sayangilah dakuJangan jangan jangan lagi kau sakiti hati iniKasihanilah insan lemah ini
Bukannya aku tak sayang lagiBukannya aku tak cinta lagiDengarlah kasih, jantung merah iniDetaknya masih sebut namamuDengarlah kasih, jantung merah iniDetaknya masih sebut namamu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Melodi memori
Di kamar iniKu terbaring sendiri
31
Anganku melayangKe sudut masa yang silam
Masa yang indahMasa penuh wangi bungaKau ikat cintaDi lubuk hati yang biru
Di kamar iniSetahun yang laluTak pernah ku lupaTidurpun sebut namamu
Kini tiada kauTeman mimpi malam iniKau kekasihkuPergi tak pernah kembali
Melodi melodi memoriYang pernah terciptaJadi teman setiaMelodi melodi memoriPengganti dirimuPenghibur setiap malamku
Biar, biar biarlah disiniDi kamar ini aku menangis
Di kamar iniSetahun yang laluTak pernah ku lupaTidurpun sebut namamu
Kini tiada kauTeman mimpi malam iniKau kekasihkuPergi tak pernah kembali
Melodi melodi memoriYang pernah terciptaJadi teman setiaMelodi melodi memoriPengganti dirimuPenghibur setiap malamku
Biar, biar biarlah disiniDi kamar ini aku menangisBiar, biar biarlah disiniDi kamar ini aku menangis
0 komentar
Obbie Messakh - Kau tercipta bukan untukku
Kamu bawa wajahmuKamu bawa namamuKu ingin tidur dan bermimpiMalam ini
Disini kita wakiliSendiri melintas sepiKusut masam rambut dan gaun malamKu tak peduli
Disana engkau berduaDisini aku yang sendiriDisana engkau bersenyumDisini aku yang menangis
Jangankan untuk bertemuMemandangmu saja sudah tak bolehApalagi bernyanyi bersamaBagai dulu lagiJangankan saja mengirim suratMenitip salam pun sudah tak bolehTernyata memang kau terciptaBukan untukku
Akan ku simpan wajahmuKan ku ukir namamuKan ku buktikanKesetiaanku padamuBiarlah disini sendiriMerajut hari-hariBukankah esok atau lusaMati pun aku sendiri
Jangankan untuk bertemuMemandangmu saja sudah tak bolehApalagi bernyanyi bersamaBagai dulu lagiJangankan saja mengirim suratMenitip salam pun sudah tak bolehTernyata memang kau terciptaBukan untukku
Akan ku simpan wajahmuKan ku ukir namamuKan ku buktikanKesetiaanku padamuBiarlah disini sendiriMerajut hari-hariBukankah esok atau lusaMati pun aku sendiri
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Antara benci dan rindu
Yang, hujan turun lagiDi bawah payung hitam ku berlindungYang, ingatkah kau padakuDi jalan ini dulu kita berdua
32
Basah rambut iniBasah tubuh iniKau hapus dengan sapu tanganmu
Yang, rindukah kau padakuTak inginkah kau duduk di sampingkuKita bercerita tentang langit biruDi sana harapan dan impian
Benci, benci, benci tapi rindu juaMemandang wajah dan senyummu sayangRindu, rindu, rindu tapi benci juaBila ingat kau sakiti hatikuAntara benci dan rindu disiniMembuat mataku menangis
Yang, pernahkah kau bermimpiKita bersatu bagai dulu lagiTak pernah menangis, tak pernah bersedihSeperti saat rindu begini
Benci, benci, benci tapi rindu juaMemandang wajah dan senyummu sayangRindu, rindu, rindu tapi benci juaBila ingat kau sakiti hatikuAntara benci dan rindu disiniAntara benci dan rindu disiniMembuat mataku menangis
Yang, pernahkah kau bermimpiKita bersatu bagai dulu lagiTak pernah bersedih, tak pernah menangisSeperti saat rindu beginiTak pernah bersedih, tak pernah menangisSeperti saat rindu begini
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Kau dan aku satu
Ku terima surat kasihmuYang kau kirimkan dari seberang sanaDalam kata-dalamKau ucap hati rinduLamanya sebuah penantian
Sabarlah kasihmu menantiDisini aku mengejar cita-citaDi hari nanti duduk kita berduaSelamanya, kau dan aku satu
Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimuKita bertemu saling melepas rinduBiarlah di dalam mimpiku dan mimpimuKita bertemu bercumbu mesra
Simpanlah rindu kasihkuJangan kau beri pada siapapunDemi janji kita untuk hari nantiSelamanya, kau dan aku satu
Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimuKita bertemu saling melepas rinduBiarlah di dalam mimpiku dan mimpimuKita bertemu bercumbu mesra
Simpanlah rindu kasihkuJangan kau beri pada siapapunDemi janji kita untuk hari nantiSelamanya, kau dan aku satuDemi janji kita untuk hari nantiSelamanya, kau dan aku satu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Obbie Messakh
Obbie Messakh - Kisah kasih di sekolah
Resah dan gelisahMenunggu disiniDisudut sekolahTempat yang kau janjikanIngin jumpa denganku
33
Walau mencuri waktuBerdusta pada guru
Malu aku maluPada semut merahYang berbaris di dindingMenatapku curigaSeakan penuh tanyaSedang apa disiniMenanti pacar jawabku..
Sungguh aneh tapi nyataTakkan terlupaKisah kasih di sekolahDengan si dia
Tiada masa paling indahMasa-masa di sekolahTiada kisah paling indahKisah kasih di sekolah
Malu aku maluPada semut merahYang berbaris di dindingMenatapku curigaSeakan penuh tanyaSedang apa disiniMenanti pacar jawabku..
Sungguh aneh tapi nyataTakkan terlupaKisah kasih di sekolahDengan si dia
Tiada masa paling indahMasa-masa di sekolahTiada kisah paling indahKisah kasih di sekolah
0 komentar
The Mercys - Lagu gembiraOh, kawan-kawankuTelah lama kita tak jumpaOh, ikut dengankuSama-sama kita gembira
Hey, semua dengarkanHilangkanlah sedih dan luka
Hey semua dekatkuDengarkanlah laguku iniHey lagu gembiraUntuk menghibur hati yang duka
Oh kawan-kawankuSudah lama kita tak jumpa
Oh, kawan-kawankuTelah lama kita tak jumpaOh, ikut dengankuSama-sama kita gembira
Hey, semua dengarkanHilangkanlah sedih dan luka
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : The Mercys
The Mercys - Di malam yang dingin0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : The Mercys
The Mercys - Kau biarkan aku sendiriKu ingat kala kau disampingkuWaktu kau masih cinta padakuDunia rasanya kita yang punyaSayang
Kini kau telah tinggalkan akuSendiri tanpa kau disampingku
34
Gelap terasa, sedih dan dukaSayang
Kau biarkan ku sendiriBiarkan sunyi dan sepiKejam sungguh hatimuPadaku
Kau biarkan ku sendiriBiarkan sunyi dan sepiKejam sungguh hatimuPadaku
Ku ingat kala kau disampingkuWaktu kau masih cinta padakuDunia rasanya kita yang punyaSayang
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : The Mercys
The Mercys - Cukuplah sudahCukuplah sudah kasihku Cukuplah sudah oh sayang Derita yang kau berikan Padaku...
Semua telah ku tahu Cintamu hanya lah palsu Hanya harta yang kau harap Dariku..
Janganlah kau harap lagi Jangalah kau datang lagi Tiada harapan lagi Bagimu..
Semua telah ku tahu Cintamu hanya lah palsu Hanya harta yang kau harap Dariku..
Janganlah kau harap lagi Jangalah kau datang lagi Tiada harapan lagi Bagimu..
Cukuplah sudah kasihku Cukuplah sudah oh sayang Derita yang kau berikan Padaku...
Semua telah ku tahu Cintamu hanya lah palsu Hanya harta yang kau harap Dariku.. Hanya harta yang kau harap Dariku....
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : The Mercys
The Mercys - Dimana kekasihkuSetelah lama ku mencari Dimanakah kau kini Hidupku tiada menentu Kasihku kini telah jauh
Masa berganti musimpun berlalu Namun kau slalu membisu Pada siapa aku kan mengadu Nasib yang malang ini
Setelah lama ku mencari Dimanakah kau kini Hidupku tiada menentu Kasihku kini telah jauh
Masa berganti musimpun berlalu Namun kau slalu membisu Pada siapa aku kan mengadu Nasib yang malang ini
Setelah lama ku mencari Dimanakah kau kini Hidupku tiada menentu Kasihku kini telah jauh
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : The Mercys
The Mercys - Pergi tanpa beritaTidak cukup di dalam hatiSedih yang kini ku rasaSejak kau tinggalkan dirikuTiada hidup bahagia
Pergi tanpa beritaTinggal sedih dan duka
35
Sebegitu ombak berderaiDi ujung tepian pantaiSebegitu pula cintakuKau anggap angin berlalu
Pergi tanpa beritaTinggal sedih dan duka
Tidak cukup di dalam hatiSedih yang kini ku rasaSejak kau tinggalkan dirikuTiada hidup bahagia
Pergi tanpa beritaTinggal sedih dan duka..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : The Mercys
The Mercys - Hatiku sedihHari ini..Dia t’lah pergiMeninggalkan..Daku sendiri
Tiada lagi..Tempat mengaduHilang sudah..Kasih yang abadi
Oh sedih..Sedih, dia telah pergi..
Matahari tak bersinarSeakan turut ku bersedihHujan rintik pun berderaiSeakan turut ku bersedihOh sedih..Dia telah pergi..
Hari ini..Daku t’lah lalukan ku ingatDalam hatiku
Saat indah tak dapat ku lupaWalau kini hati menderitaOh sedih..Sedih, dia telah pergi..
Matahari tak bersinarSeakan turut ku bersedihHujan rintik pun berderaiSeakan turut ku bersedihOh sedih..Dia telah pergi..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : The Mercys
The Mercys - Semua bisa bilangKalau kau benar-benar sayang padakuKalau kau benar-benar cintaTak perlu kau katakan semua ituCukup tingkah laku
Sekarang apalah artinya cintaKalau hanya di bibir sajaCinta itu bukanlah main-mainanTapi pengorbanan
Semua bisa bilang “sayang”Semua bisa bilang,Apalah artinya “sayang”Tanpa kenyataan
Kalau kau benar-benar sayang padakuKalau kau benar-benar cintaTak perlu kau katakan semua ituCukup tingkah laku
Semua bisa bilang “sayang”Semua bisa bilang,Apalah artinya “sayang”Tanpa kenyataan
Kalau kau benar-benar sayang padakuKalau kau benar-benar cintaTak perlu kau katakan semua ituCukup tingkah laku
The Mercys - Hanya SatuHanya satu kau kasihkuTiada lain hanyalah satuDimanapun kau beradaHanyalah engkau yang kan ku puja
Kau puja kau ku manjaDalam hidupku sepanjang masa
36
Kau kasihku pujaankuTiada lain hanyalah satu
Hanya satu kau kasihkuTiada lain hanyalah satuDimanapun kau beradaHanyalah engkau yang kan ku puja
Kau puja kau ku manjaDalam hidupku sepanjang masaKau kasihku pujaankuTiada lain hanyalah satu
Hanya satu kau kasihkuTiada lain hanyalah satuDimanapun kau beradaHanyalah engkau yang kan ku pujaHanyalah engkau yang kan ku puja
0 komentar
Koes Plus - Buat apa susah
Kekasihku apa yang kau risaukanKerjamu hanya melamun sajaTak berguna kau bersedih hatiTertawalah sayang..
Buat apa susah, buat apa susahLebih baik kita bergembiraBuat apa susah, buat apa susahLebih baik kita bergembira
Buat apa susah, buat apa susahLebih baik kita bergembiraBuat apa susah, buat apa susahLebih baik kita bergembira
Kekasihku apa yang kau fikirkanHidup ini hanya sementaraTak berguna kau bersedih hatiTertawalah sayang..
Buat apa susah, buat apa susahLebih baik kita bergembiraBuat apa susah, buat apa susahLebih baik kita bergembira
Buat apa susah, buat apa susahLebih baik kita bergembiraBuat apa susah, buat apa susahLebih baik kita bergembira
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Tiba-tiba ku menangis
Jauh malam hariSayup ku dengar kenariKu duduk sendiriHatiku rindu mentari
37
Tiba-tiba ku menangisSedih hatiku sedihMengapa ku beginiKu tiada pernah mengertiPergi mengapa pergiMungkinkah kau kembali
Jauh malam hariHujan rintikpun kembaliLonceng kecilpun berbunyiMungkin hari t’lah hampir pagi
Tiba-tiba ku menangisSedih hatiku sedihMengapa ku beginiKu tiada pernah mengertiPergi mengapa pergiMungkinkah kau kembali
Tiba-tiba ku menangisSedih hatiku sedihMengapa ku beginiKu tiada pernah mengertiPergi mengapa pergiMungkinkah kau kembali
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Main belakang
Bukan mainan, kata-kata kasih sayangYang kau ucapkan dari hatimu yang dalamPasti tersimpan di dalam hati terkesanMenjadi palang kasih beribu yang datang
Main belakang,Atau haruskah kubiarkanGadis secantik bernasib malangKekasihnya main belakang
Bukan karangan atau kisah petualangYang menyebabkan aku ikut perhatianKan ku katakan tiada satu kenyataanYang lebih indah seperti dalam impian
Main belakang,Atau haruskah kubiarkanGadis secantik bernasib malangKekasihnya main belakang
Kan ku katakan tiada satu kenyataanYang lebih indah seperti dalam impian
Main belakang,Atau haruskah kubiarkanGadis secantik bernasib malangKekasihnya main belakang
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Kolam susu
Bukan lautan hanya kolam susuKail dan jala cukup menghidupi dirimuTiada badai tiada topan kau temuiIkan dan udang menghampirimu
Bukan lautan hanya kolam susuKail dan jala cukup menghidupi dirimuTiada badai tiada topan kau temuiIkan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surgaTongkat kayu dan batu jadi tanamanOrang bilang tanah kita tanah surgaTongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surgaTongkat kayu dan batu jadi tanamanOrang bilang tanah kita tanah surgaTongkat kayu dan batu jadi tanaman
Bukan lautan hanya kolam susuKail dan jala cukup menghidupi dirimuTiada badai tiada topan kau temuiIkan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susuKail dan jala cukup menghidupi dirimuTiada badai tiada topan kau temuiIkan dan udang menghampiri dirimu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Kapan-kapan
Kapan-kapan kita berjumpa lagiKapan-kapan kita bersama lagiMungkin lusaAtau di hari
38
Kapan-kapan kita pergi bersamaKapan-kapan kita bersenda gurauMungkin lusaAtau di hari
Bila kita pergiHatiku tinggal disiniBila kita datangHarapan bukan impian
Kapan-kapan kita berjumpa lagiKapan-kapan kita bersama lagiMungkin lusaAtau di hari
Bila kita pergiHatiku tinggal disiniBila kita datangHarapan bukan impian
Oh kapan-kapan kita berjumpa lagiKapan-kapan kita bersama lagiMungkin lusaAtau di hariMungkin lusaAtau di hari
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Diana
Di gunung tinggi ku temuiGadis manis putri paman petaniCantik menarik menawan hatiDiana namanya manja sekali
Waktu aku mengikat janjiKu belikan cincin permata jeliTapi apa yang ku alamiPaman petani marah ku dibenci
Diana Diana kekasihkuBilang pada orang tuamuCincin yang permata jeli ituTanda cinta kasih untukmu
Waktu aku mengikat janjiKu belikan cincin permata jeliTapi apa yang ku alamiPaman petani marah ku dibenci
Diana Diana kekasihkuBilang pada orang tuamuCincin yang permata jeli ituTanda cinta kasih untukmuDiana Diana kekasihku
Bilang pada orang tuamuCincin yang permata jeli ituTanda cinta kasih untukmu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Muda mudi
Muda mudi jaman sekarangPergaulan bebas nianTiada lagi orang yang melarangTapi sayang banyak salah jalan
La la la, lalalala la la..La la la, lalalala la la..La la la, lalalala la la..Tapi sayang banyak salah jalan
Tiada lagi orang yang melarangTapi sayang banyak salah jalan
Muda mudi jaman sekarangPergaulan bebas nianTiada lagi orang yang melarangTapi sayang banyak salah jalan
La la la, lalalala la la..La la la, lalalala la la..La la la, lalalala la la..Tapi sayang banyak salah jalan
Muda mudi jaman sekarangPergaulan bebas nianTiada lagi orang yang melarangTapi sayang banyak salah jalanTapi sayang banyak salah jalan
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Manis dan sayang
Tersenyum dianya padakuManis.. manis.. manis..Ku belai rambutnya yang hitamSayang.. sayang.. sayang..
Alangkah senang hatikuBila ku dekat denganmuAlangkah senang hatikuSayangku hanya untukmu
39
Ku ingin tamasya bersamaJauh.. jauh.. jauh..Melihat pemandangan alamIndah.. indah.. indah..
Alangkah senang hatikuBila ku dekat denganmuAlangkah senang hatikuSayangku hanya untukmu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Kembali ke Jakarta
Disana rumahkuDalam kabut biruHatiku sedih di hari minggu
Disana kasihkuBerdiri menungguDi batas waktu yang menentu
Ke Jakarta aku kan kembaliWalaupun apa yang kan terjadiKe Jakarta aku kan kembaliWalaupun apa yang kan terjadi
Pernah ku alamiHidupku sendiriTemanku pergi dan menjauhi
Tak mampu menantiKu harus mencariAtau ku tiada di kenal lagi
Ke Jakarta aku kan kembaliWalaupun apa yang kan terjadiKe Jakarta aku kan kembaliWalaupun apa yang kan terjadi
Jakarta..Jakarta..
Koes Plus - Kisah sedih di hari Minggu
Sabtu malam ku sendiriTiada teman kun antiDi sekitar ku lihat diamTiada seindah dulu
Mungkinkah ini berartiAku tlah patah hatiWalaupun ku berkata bukanBukan itu…
Penyesalanpun makin dalam dan sedihTlah ku serahkan semua mimpi dan hidupkuAku tak mau menderita beginiMudah-mudahan ini hanya mimpi, hanya mimpi
Kisah sedih di hari MingguYang slalu menyiksakuKu takut ini kan ku bawaSampai mati..
Penyesalanpun makin dalam dan sedihTlah ku serahkan semua mimpi dan hidupkuAku tak mau menderita beginiMudah-mudahan ini hanya mimpi, hanya mimpi
Koes Plus - Bunga di tepi jalan
Suatu kali ku temukanBunga di tepi jalan
Siapa yang menanamnyaTak seorang pun mengira
Bunga di tepi jalanAlangkah indahnya
Oh kasihan.. kan ku petikSebelum.. layu
Di sekitar belukarDan rumput gersang
Seorang pun takkan mauMemperhatikan
Biarlah kan kuambilPenghias rumahku
Oh kasihan.. kan ku petikSebelum.. layu
Di sekitar belukarDan rumput gersang
Seorang pun takkan mauMemperhatikan
Biarlah kan kuambilPenghias rumahku
Oh kasihan.. kan ku petikSebelum.. layu
Koes Plus - Bujangan
Begini nasib jadi bujanganKemana-mana, asalkan sukaTiada orang yang melarang
Hati senang walaupun tak punya uangHati senang walaupun tak punya uang
40
Apa susahnya hidup bujanganSetiap hari hanya bernyanyiTak pernah hatinya bersedih
Hati senang walaupun tak punya uangHati senang walaupun tak punya uang
Hati senang walaupun tak punya uangHati senang walaupun tak punya uang
Begini nasib jadi bujanganKemana-mana, asalkan sukaTiada orang yang melarang
Hati senang walaupun tak punya uangHati senang walaupun tak punya uangHati senang walaupun tak punya uangHati senang walaupun tak punya uang
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Koes Plus
Koes Plus - Pelangi
Kulihat pelangiDi pagi hari
Ku rindukan kekasihUntuk kembali
Pelangi engkau pelangiSampaikan salamku ini
Kepada kekasih hatiPada siapa ku berjanji
Pelangi engkau pelangiTuluskan pintaku ini
Betapa pagi iniIndah berseri
Andaikan hidup iniTerus begini
Pelangi engkau pelangiSampaikan salamku ini
Kepada kekasih hatiPada siapa ku berjanji
Pelangi engkau pelangiTuluskan pintaku ini
La.. La La La La, La.. La La La LaLa.. La La La La, La.. La La La La
0 komentar
Ratih Purwasih - Surat bersampul biru
Sering aku menangis bila ku baca lagiSurat bersampul biru yang engkau kirimkanSeandainya kau tahu hati ini bersedihHidupku bagai burung terkurung dalam sangkar
Jangan lagi bicara tentang rinduAgar kau katakan indahnya rambutku
41
Semuanya itu membuat hatikuPedih bagaikan di sayat sembilu
Jangan kau harapkan kita kan bertemuAtau untuk bernyanyi bersamaBiarlah segalanya bukanlah milik kitaNamun hati kita tetap menyatu
Sering aku menangis bila ku baca lagiSurat bersampul biru yang engkau kirimkanSeandainya kau tahu hati ini bersedihHidupku bagai burung terkurung dalam sangkar
Jangan lagi bicara tentang rinduAgar kau katakan indahnya rambutkuSemuanya itu membuat hatikuPedih bagaikan di sayat sembilu
Jangan kau harapkan kita kan bertemuAtau untuk bernyanyi bersamaBiarlah segalanya bukanlah milik kitaNamun hati kita tetap menyatuliriklagukenangan.blogspot.com
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ratih Purwasih
Ratih Purwasih - Untuk sebuah nama
Ku pejam mata ini di kebisuan malam Oh mimpi, bawalah dia dalam tidurku Untuk sebuah nama rindu tak pernah pudar Oh mimpi, dimana dia dambaan hati
Biarlah hanya di dalam mimpi Kita saling melepaskan rindu Biarlah hanya di dalam mimpi Ku cumbui bayangan dirimu
Kau satu segalanya bagiku Diantara berjuta disana Kau saja belahan jiwa ini Tak ingin yang lain disisiku
Ku pejam mata ini di kebisuan malam Oh mimpi, bawalah dia dalam tidurku Untuk sebuah nama rindu tak pernah pudar Oh mimpi, dimana dia dambaan hati
Biarlah hanya di dalam mimpi Kita saling melepaskan rindu Biarlah hanya di dalam mimpi Ku cumbui bayangan dirimu
Kau satu segalanya bagiku Diantara berjuta disana Kau saja belahan jiwa ini Tak ingin yang lain disisiku
Ratih Purwasih - Mungkinkah ini nasibku
Mula tak pernah ku sangkaAkan begini nasib cinta kitaSemula tak pernah ku dugaKau yang ku sayang pandainya berdustaBahkan dari teman ku dengar kau berkencanTapi mata ini melihat sendiri
Memang kau lakukan ituApa sih kurangnya diri iniHilangkah sudah paras wajah iniHingga kau mencari yang lain
Mungkinkah mungkin ini nasibkuHaruskah galau malam iniMungkinkah mungkin ini takdirkuHarus luka malam iniMusnahlah sudah harapan di hatiBersamamu itu tak mungkin lagi
Walau memang harus beginiKadang aku terpisah karna dustaCukup satu kali luka hati iniJangan sampai terulang kembali
Mungkinkah mungkin ini nasibkuHaruskah galau malam iniMungkinkah mungkin ini takdirkuHarus luka malam iniMusnahlah sudah harapan di hatiBersamamu itu tak mungkin lagi
Mungkinkah mungkin ini nasibkuHaruskah galau malam iniMungkinkah mungkin ini takdirkuHarus luka malam iniMusnahlah sudah harapan di hatiBersamamu itu tak mungkin lagi..
Ratih Purwasih - Ingin begini jadinya begitu
Sudah ku buatkan kopi yang manisKau minta susuSudah ku berikan kau tanggaKau pinta tali
42
Ada-ada sajaYang ada kau pun tak mauYang tak adaKau cari-cari untuk apa
Sudah ku beri kau baju yang biruKau pinta yang merahBiasanya putih sekarangMau yang hitam
Ada-ada sajaTutup pintu tapi buka jendelaBagai kau lempar batu-batuSembunyi tangan
Inginnya ku tutup mataku inginBiar kan ku lihat engkau disituInginnya begini jadinya begituMana ku tahuInginnya ku tutup telinga iniBiar tak ku dengar engkau s’laluTapi ku lupa ada yang terlukaNaluriku..
Inginnya begini jadinya begituMana ku tahu aku tak tahu jadi begitu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ratih Purwasih
Ratih Purwasih – Jangan tangan yang bicara
Belum genap setahunKita tinggal di rumah iniIngin mencoba hidupLepas dari mertua juga orang tuaku
Tapi sudah kau temukanBenih-benih kecurigaanSering aku dapatiWangi di bajumu bukan wangi parfummu
Ingin aku tanyakanTapi takut kau marahHabis kau yang dulu lembutKini jadi kasar begini
Harus sampai kapankahAku menyerah patah aralCukup bila kau marahLewat bibir saja, jangan tangan yang bicara
Cintaku bukan sebuah gaunBila t’lah hilang indahnyaDapat kau beli yang baruDiriku bukan secawan anggurBila t’lah kering isinyaDapat kau tuang kembaliBerikan saja dustamu pada diaBerikan saja cintamu pada diaAku sudah tak mau..
Harus sampai kapankahAku menyerah patah aralCukup bila kau marahLewat bibir saja, jangan tangan yang bicara
Cintaku bukan sebuah gaunBila t’lah hilang indahnyaDapat kau beli yang baruDiriku bukan secawan anggurBila t’lah kering isinyaDapat kau tuang kembaliBerikan saja dustamu pada diaBerikan saja cintamu pada diaAku sudah tak mau..
0 komentar
Ratih Purwasih - Senja di batas kota
Senja di batas kotaSlalu teringat padamuSaat kita kan berpisahEntah untuk berapa lama
Walau senja tlah bergantiWajahmu slalu terbayang
43
Waktu engkau kulepaskanBerdebar hati di dada
Tiada dapat kulupakanPeristiwa kisah iniEngkau di seberang sanaMenunaikan tugasmu
Senja di batas kotaTerlukis di dalam kalbuHanya bila kan kembaliHidupku kan bahagia
Tiada dapat kulupakanPeristiwa kisah iniEngkau di seberang sanaMenunaikan tugasmu
Senja di batas kotaTerlukis di dalam kalbuHanya bila kan kembaliHidupku akan bahagiaHidupku akan bahagia
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Ratih Purwasih
Ratih Purwasih - Mutiara yang hilang
Lama sudah aku mencariKetenangan di dalam diriAtau tempat tautan hatiSlama ku sendiri
Dikala mutiaraYang lama kucari sekarang berjumpaMutiara yang hilangHanyalah kiasan tapi dikau orangnya
Kini aku telah bertemuDia yang tlah lama kucariMutiara yang hilang duluJumpa.. lagi..
Dikala mutiaraYang lama kucari sekarang berjumpaMutiara yang hilangHanyalah kiasan tapi dikau orangnya
Kini aku telah bertemuDia yang tlah lama kucari
Mutiara yang hilang duluJumpa.. lagi..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Ratih Purwasih - Bunga Flamboyan
Seindah cinta yang pernah kurasakanBegitu juga kemesraan wajahnyaBunga flamboyan ganti dirimuYang kini tiada lagi
Bunga flamboyan yang tumbuh di halamanTerjalin indah menemani hidupkuTak ingin lagi aku berpisahWalau hanya sekejap saja
Bila kau ingin datang kembaliSeperti pertama bertemuTak juaAku melepaskan
Bunga flamboyan yang tumbuh di halamanTerjalin indah menemani hidupkuBiarpun layu kau kusayangiSeperti cintaku padamu
Bunga flamboyan yang tumbuh di halamanTerjalin indah menemani hidupkuTak ingin lagi aku berpisahWalau hanya sekejap saja
Bila kau ingin datang kembaliSeperti pertama bertemuTak juaAku melepaskan
Bunga flamboyan yang tumbuh di halamanTerjalin indah menemani hidupkuBiarpun layu kau kusayangiSeperti cintaku padamu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Ratih Purwasih - Hitam putih
Hitam putih fotomuDalam album kenangan Kusimpan selaluKu kenang kembali kala rindu
Bila biru belum beratSebiru langit disana
44
Selembut rindumuSebiru rinduku kelabu
Masih ada yang tertinggalDisini dimatakuSelendang biru darimuHadiah ulang tahunku
Kita pernah bertemuWalau hanya sewinduTak ingin mengasihMembawa kau pergi dariku
Biar biarlah sepiHari-hariku tanpa kamu lagiBiar biarku cariJalan hidupku tanpa kamu lagi
Kuyakin di sela hari-hariPasti masih tertinggal disanaCinta untukku ‘yang’ jangan bersedihHari masih masih berganti‘Yang’ jangan bersedihCinta masih bersemi‘Yang’ jangan bersedihYang lalu biar berlalu
Hitam putih fotomuMasih ada disiniKusimpan selaluKupandang selalu kala rindu
Biar biarlah sepiHari-hariku tanpa kamu lagiBiar biarku cariJalan hidupku tanpa kamu lagi
0 komentar
D’lloyd - CintaAlangkah indahnya kala bercintaAlangkah sedihnya kala berpisahSemua indah kala saling memujaSemuanya jadi resah kalau berpisah
Memang cinta banyak bawa ceritaCerita duka ataupun gembira
Kasih dan sayang berubah benciKala manusia saling tak mengerti
Alangkah indahnya kala bercintaAlangkah sedihnya kala berpisahSemua indah kala saling memujaSemuanya jadi resah kalau berpisahSemuanya jadi resah kalau berpisah
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : D'lloyd
D'lloyd - BukittinggiBukittinggi kota gadang yang indah sekaliDengan taman putri bungsu sangat menawan hatiDisana terletak bukit-bukit dan lembahYang menambah keindahan sekitarnya
Bukittinggi kota gadang yang indah sekaliGunung Singgalang seakan melindunginyaSawah ladang terbentang luas dimana-manaMenambah indahnya alam Bukittinggi
Bukittinggi kota gadang yang indah sekaliGunung Singgalang seakan melindunginyaSawah ladang terbentang luas dimana-manaMenambah indahnya alam Bukittinggi
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : D'lloyd
D’lloyd - Memori JanuariSang surya mulai merahBurung-burung pun terbang tinggi menghilangDi kala ku teringat pada suatu hariKala kita bercanda bersama oh wajahmu
Saat indah bersamamuSampai kini tak pernah hilang bayangmu
45
Dimana pun janji puji kacamata hitamSerasi dengan gayamu kasih aku suka kamu
Memori di awal JanuariMemori masih jadi ilusiKisah kasih engkau dan akuSungguh takkan ku lupakan selamanya
Saat indah bersamamuSampai kini tak pernah hilang bayangmuDimana pun janji puji kacamata hitamSerasi dengan gayamu kasih aku suka kamu
Memori di awal JanuariMemori masih jadi ilusiKisah kasih engkau dan akuSungguh takkan ku lupakan selamanya
Memori di awal JanuariMemori masih jadi ilusiKisah kasih engkau dan akuSungguh takkan ku lupakan selamanya
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : D'lloyd
D’lloyd - Khayal dan penyairKamu yang setia hanyalah bayangan Hidup di dunia khayal di dalam angan-angan Ku turuti ajakan melukis nyanyi jiwa Ku turuti ajakan melukis nyanyi jiwa
Mengkhayal dan memuja Menangis dan tertawa Mengkhayal dan memuja Menangis dan tertawa
Mengapa kau mengkhayal Khayal menggoda hati Mengapa kau mengkhayal Khayal menggoda hati
Karena aku haus pada keindahan Bagai musafir haus di tengah padang pasir Hendak akan meminum seteguk air Begitulah dahaga jiwa penyair
Mengapa kau mengkhayal Khayal menggoda hati Mengapa kau mengkhayal Khayal menggoda hati
Karena aku haus pada keindahan Bagai musafir haus di tengah padang pasir Hendak akan meminum seteguk air Begitulah dahaga jiwa penyair
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : D'lloyd
D’Lloyd - Mengapa harus berpisahMengapakah kita harus berpisah Di kala cintaku mulai bersemi Bukanlah salahku bukan salahmu Jatuh cinta pandangan pertama
Kini t’lah ku sadari aku mengerti Tak mungkin aku kan memilikimu Karna dirimu kini telah berdua Entah yang akan ku rasa
Oh kasihku yang tersayang Lepaskanlah diri ini Biarlah cintamu ku bawa bersama Cintaku...
Kembalilah pada dirinya Usahlah di kenangan akan diriku Sudah suratan kita berdua Akhirnya kita harus berpisah
Kini t’lah ku sadari aku mengerti Tak mungkin aku kan memilikimu Karna dirimu kini telah berdua Entah yang akan ku rasa
Oh kasihku yang tersayang Lepaskanlah diri ini Biarlah cintamu ku bawa bersama Cintaku...
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : D'lloyd
D’lloyd - Tolong carikan aku kekasihTolonglah tolong, carikan aku kekasihTolonglah tolong, carikan ku kekasih
Sampai kini ku masih sendiriTak seorangpun mau mendekati
46
Apalagi kan mendampingiDiriku yang selalu sepi
Tolonglah tolong, carikan aku kekasihTolonglah tolong, carikan ku kekasih
Apakah aku kan terus beginiSampai lanjut usiaku nantiTolonglah oh tolonglahJangan sampai nasibku begini
Tolonglah tolong, carikan aku kekasihTolonglah tolong, carikan ku kekasihTolonglah tolong, carikan ku kekasih1 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
D’lloyd - PiluPilu.. rasa hatikuKarena kau pergi jauhRindu.. aku setiap hariKemana aku mencari
Oh.. duhai kesumatKini kau jauh di mataHati.. rasa berdukaSelama kita berpisahTiada tempat mengaduMerana setiap waktuTermenung mata berlinangMerintih pagi dan petang
Oh.. duhai kesumatKini kau jauh di mataHati.. rasa berdukaSelama kita berpisahTiada tempat mengaduMerana setiap waktuTermenung mata berlinangMerintih pagi dan petang0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
D’lloyd - Keluhan dan rintihan
Sudah lama tak jumpaRindu hati padamu
Duhai kasihku duhai sayangkuCintaku hanya padamu
Tiap hari ku kenangTiap malam terbayangDuhai kasihku duhai sayangkuMerintih pagi dan petang
Duhai insanJanganlah kau mengeluhDuhai insanJanganlah kau merintih
Bukan aku mengeluhDan juga dan merintihTak ada salahnya diriku iniMengenang dirimu saying
Sudah lama tak jumpaRindu hati padamuDuhai kasihku duhai sayangkuCintaku hanya padamu0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : D'lloyd
D’lloyd - Untuk apa aku disini
Sayang untuk apa ku disiniKalau cinta tak lagi untuk diriku
47
Katakanlah sejujurnya tiada guna kau berdustaBiar batin ini tak tersiksa
Sayang ku coba melupakanmuBayanganmu ku hapus dalam angankuKu biarkan rindu ini kupadamkan cintakuWalau perih terasa di hatiku
Rindu memang rindu s’lalu menggangguSakit sungguh sakit luka di hatiBiar biarkanlah kini ku pergiSayang untuk apa ku disini
Oh sayang biarlah aku sendiriMerenung di dalam kesepian hatiDengan seribu impian dan sejuta harapanTerlebur di dalam kehancuran
Rindu memang rindu s’lalu menggangguSakit sungguh sakit luka di hatiBiar biarkanlah kini ku pergiSayang untuk apa ku disini
Oh sayang biarlah aku sendiriMerenung di dalam kesepian hatiDengan seribu impian dan sejuta harapanTerlebur di dalam kehancuran
0 komentar
Dian Piesesha - Tak ingin sendiri
Aku masih seperti yang duluMenunggumu sampai akhir hidupku
Kesetiaanku tak luntur hatipun rela berkorbanDemi keutuhan kau dan aku
Biarkanlah aku memilikiSemua cinta yang ada di hatimuApapun kan kuberikan cinta dan kerinduanUntukmu dambaan hatiku
Malam ini tak ingin aku sendiriKu cari damai bersama bayanganmuHangat pelukan yang masih ku rasaKau kasih kau saying
Aku masih seperti yang duluMenunggumu sampai akhir hidupkuKesetiaanku tak luntur hatipun rela berkorbanDemi keutuhan kau dan aku
Malam ini tak ingin aku sendiriKu cari damai bersama bayanganmuHangat pelukan yang masih ku rasaKau kasih kau saying
Malam ini tak ingin aku sendiriKu cari damai bersama bayanganmuHangat pelukan yang masih ku rasaKau kasih kau sayang
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dian Piesesha
Dian Pisesha - Kuncup hati layu pasti
48
Bunga-bunga kini t’lah layuDaun-daunpun enggan berbisikBulan bintang menjadi saksiHampanya hati kini kurasa
Maafkanlah aku kekasihRelakan ku pergi darimuLelah sudah aku menangisMerintih pedih dalam hati
Kekasihku...Tempuhlah hidupmu yang baruPuaskan apa yang engkau inginkanBahagia ku doakan
Biarkanlah diriku..Dengan jalanku sendiriDengan luka dan duka hatikuBiarkan ku sendiri
Bunga-bunga kini t’lah layuDaun-daunpun enggan berbisikBulan bintang menjadi saksiHampanya hati kini kurasa
Maafkanlah aku kekasihRelakan ku pergi darimuLelah sudah aku menangisMerintih pedih dalam hati
Kekasihku...Tempuhlah hidupmu yang baruPuaskan apa yang engkau inginkanBahagia ku doakan
Biarkanlah diriku..Dengan jalanku sendiriDengan luka dan duka hatikuBiarkan ku sendiri
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Dian Piesesha - Oh mimpi janganlah datang
Andaikan kini kau telah bahagiaBiarlah air mata untuk dirikuTak mungkin lagi ku harapkan dirimuBahagia lah kau bersama dirinya
Ooho.. perih.... sepi beginiKini kau bukan, kini kau bukan milikku lagiOoho.. mimpi... janganlah datangAku tak mau aku tak rela bermadu cinta
Ku tahu pasti luasnya duniaKu tahu pasti banyak pengganti dirikuKenyataan begitu di depan matakuKau cumbu dia sahabat karibku
Ooho.. perih.... sepi beginiKini kau bukan, kini kau bukan milikku lagiOoho.. mimpi... janganlah datangAku tak mau aku tak rela bermadu cinta
Ooho.. perih.... sepi beginiKini kau bukan, kini kau bukan milikku lagiOh mimpi janganlah datangAku tak mau aku tak rela bermadu cinta
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Dian Piesesha - Perasaan
Menyatu hati kita berduaDalam rintik hujan di senja ituMata pun terpejam syahduHati berbunga rindu terobati
Kisahmu tentang rumah yang mungilSerta hari esok penuh ceriaDua anak saja, begitu yang kau inginkanDan yang ku harapkan
Mimpi-mimpi tinggal mimpiTak satupun yang menjadi nyataJanji sehidup sematiKini tinggal janji di bibirmuKau pergi biarkan dirikuKau tinggal-tinggal aku sendiriManis namun pahit ku rasaSepahit pahit pahit empedu
Kisahmu tentang rumah yang mungilSerta hari esok penuh ceriaDua anak saja, begitu yang kau inginkanDan yang ku harapkan
Mimpi-mimpi tinggal mimpiTak satupun yang menjadi nyataJanji sehidup sematiKini tinggal janji di bibirmuKau pergi biarkan dirikuKau tinggal-tinggal aku sendiriManis namun pahit ku rasaSepahit pahit pahit empedu
0 komentar
Dian Piesesha - Bara api senyummu
49
Kau pernah ucapkan janjiJanji-janji manis untukkuSaat itu aku terbuaiBayangan khayal dalam diriku
Bara api dalam senyummuKu terbakar kemesraanmuWalau lama tiada beritaKu maafkan karena senyummu
Masih ada bukti rindu di hatikuKisah-kisah indah kenangan kuSetiap malam ku s’lalu berdoaMungkinkah kita dapat berdua
Desir angin di malam dinginEmbun sirna di mentari pagiSelama masih ada kasih sayangJangan kau biarkan diriku sendiri
Kau pernah ucapkan janjiJanji-janji manis untukkuSaat itu aku terbuaiBayangan khayal dalam diriku
Bara api dalam senyummuKu terbakar kemesraanmuWalau lama tiada beritaKu maafkan karena senyummu
Masih ada bukti rindu di hatikuKisah-kisah indah kenangankuSetiap malam ku s’lalu berdoaMungkinkah kita dapat berdua
Desir angin di malam dinginEmbun sirna di mentari pagiSelama masih ada kasih sayangJangan kau biarkan diriku sendiri
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dian Piesesha
Dian Piesesha - Habis manis habislah sayang
Bergetar tubuhku menahan pedihnyaBagai tersayat-sayat hatiku iniApa yang kau mau sudah ku berikanSetelah puas kau pun berlalu
Tiada bulan madu yang pernah kau janjiApalagi malam pertama yang syahduTernoda cintaku, ternoda dirikuKejam, kejam, kejamnya dunia..
Yang ku sesali bukannya kauIngkar janji sayangYang ku tangisi karnaKu ternoda sayangYang sungguh menyayat hatiMengapa kita harus berjumpa
Tiada bulan madu yang pernah kau janjiApalagi malam pertama yang syahduTernoda cintaku, ternoda dirikuKejam, kejam, kejamnya dunia..
Yang ku sesali bukannya kauIngkar janji sayangYang ku tangisi karnaKu ternoda sayangYang sungguh menyayat hatiMengapa kita harus berjumpaYang sungguh menyayat hatiMengapa kita harus berjumpa
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dian Piesesha
Dian Piesesha - Satukan hati kami
50
Disini setahun yang laluMenyatu hatiku dan hatimuTanpa janji-janji tanpa kemesraanKau diam aku pun membisu
Kau pergi dalam cita-citaKe kota yang jauh disanaPasrah sudah hati, hanya doa restuKu tunggu dengan sabar hati
Siang malam hanya doa yang ku panjatkanTuhan lindungilah dia yang kusayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya, selamanyaSiang malam hanya doa yang ku panjatkanTuhan lindungilah dia yang ku sayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya, selamanya
Kau pergi dalam cita-citaKe kota yang jauh disanaPasrah sudah hati, hanya doa restuKu tunggu dengan sabar hati
Siang malam hanya doa yang ku panjatkanTuhan lindungilah dia yang kusayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya, selamanyaSiang malam hanya doa yang ku panjatkanTuhan lindungilah dia yang kusayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya, selamanya
0 komentar
Dian Piesesha - Aku cinta padamu
Dingin malam tak berbintangRintik hujan dikegelapan malamSedu sedam tangis dihatiku iniTanpa engkau yang menemani
Malam kini ku sendiriAir mata dan rinduku berpaduGerimis turun di malam dinginMembasahi hati yang sendiri ini
Makin rindu hati iniYang ku damba hanya dirimuMakin dalam cinta iniYang ku tunggu hanya dirimuBetapa rindunya hatikuAku cinta padamu
Malam kini ku sendiriAir mata dan rinduku berpaduGerimis turun di malam dinginMembasahi hati yang sendiri ini
Makin rindu hati iniYang ku damba hanya dirimuMakin dalam cinta iniYang ku tunggu hanya dirimuBetapa rindunya hatikuAku cinta padamu
0 komentar
Dian Piesesha - Mengapa tak pernah jujur
Mengapa kau tak pernah lagiMelihat dan menemani diriku sayangSeandainya daun-daun berbisikDia akan bercerita tentang hati ini
Malam-malam sepi beginiTerasa panjang dan sangat menyiksa diriRasa sunyi rasa rindu pada dirimuMenyatu di dalam kebisuan malam ini
Mengapa kita saling menyiksa diriSedangkan rinduku rindumu berpaduMengapa kita berduaTak pernah jujur mengakuinyaMengapa kita harus hidup tersiksaSedangkan cintaku cintamu menyatuJangan biarkan membaraApi cemburu di dalam hidup ini
Malam-malam sepi beginiTerasa panjang dan sangat menyiksa diriRasa sunyi rasa rindu pada dirimuMenyatu di dalam kebisuan malam ini
Mengapa kita saling menyiksa diriSedangkan rinduku rindumu berpaduMengapa kita berduaTak pernah jujur mengakuinyaMengapa kita harus hidup tersiksaSedangkan cintaku cintamu menyatuJangan biarkan membaraApi cemburu di dalam hidup ini
0 komentar
51
Dian Piesesha - Apa salahku
Oohh.. mengapa hujan tiada berhentiOohh mengapa bimbang tiada bersinarDinginnya malam mencekamSedingin hati iniTangisku berpadu rinduSederas rintik hujan
Ingin.. aku bertanya pada dirimuApa salahku apa dosaku kepadamuDulu.. begitu sayang engkau padakuKemana lagi, dimana lagi kuberteduh
Oohh.. jauh-jauh dirimu disanaOohh.. beku-beku sudah cinta iniPernahkah engkau mengertiApa yang kurasakanPernahkah engkau mengertiRindu dalam hatiku
Ingin.. aku bertanya pada dirimuApa salahku apa dosaku kepadamuDulu.. begitu sayang engkau padakuKemana lagi, dimana lagi kuberteduhKemana lagi, dimana lagi kuberteduh
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dian Piesesha
Dian Piesesha - Engkau segalanya bagiku
Berdua kita laluiPerjalanan dan liku hidup iniTahun-tahun pertama masih kurasaNan lepas padamu
Hari-hari bergantiKebimbangan terkadang hadir mencekamMungkin kau yang t’lah bosanAtaukah memang takdirku begini
Walau bibir ini diamNamun sejujurnya ku akuiKau segalanyaTempat kusandarkan berjuta pengharapanSering kau tinggal dirikuDi malam-malam seperti iniTerkadang hadir rasa curigaNamun tak berdaya..
Hari-hari bergantiKebimbangan terkadang hadir mencekamMungkin kau yang t’lah bosanAtaukah memang takdirku begini
Walau bibir ini diamNamun sejujurnya ku akuiKau segalanyaTempat kusandarkan berjuta pengharapanSering kau tinggal dirikuDi malam-malam seperti iniTerkadang hadir rasa curigaNamun tak berdaya…Terkadang hadir rasa curigaNamun tak berdaya
0 komentar
52
Dewi Yull - AzizahRupa kamu yang cantikMata kamu yang bulatMembikin pemuda jadilah gembira
Senyumanmu yang manisGigi kamu yang putihOh kawanku Azizah, oh kawanku Azizah
Hidungmu yang mancungRambutmu keritingMembikin pemuda sehari-hariMenaruh cinta padamu, oh Azizah
Cantik rupamu, cantik rupamu di pandang mataBagai biduan, bagai biduan darilah surgaCantik rupamu, cantik rupamu di pandang mataBagai biduan, bagai biduan darilah surga
Tidur malam terbayangTeringat kamu seorangMembikin hati pemuda menjadi bimbangOh AzizahTidur malam terbayangTeringat kamu seorangMembikin hati pemuda menjadi bimbangOh Azizah
Cantik rupamu, cantik rupamu di pandang mataBagai biduan, bagai biduan darilah surgaCantik rupamu, cantik rupamu di pandang mataBagai biduan, bagai biduan darilah surga
Tidur malam terbayangTeringat kamu seorangMembikin hati pemuda menjadi bimbangOh AzizahTidur malam terbayangTeringat kamu seorangMembikin hati pemuda menjadi bimbangOh Azizah...
Dewi Yull - RenungkanlahRasa cinta pasti ada Pada makhluk yang bernyawa Sejak lama sampai kini Tetap suci dan abadi
Takkan hilang selamanya Sampai datang akhir masa Takkan hilang selamanya Sampai datang akhir masa Renungkanlah...
Perasaan insan sama Ingin nyinta dan dicinta Bukan ciptaan manusia Tapi takdir yang Kuasa Janganlah engkau pungkiri Segala yang Tuhan beri
Rasa cinta pasti ada Pada makhluk yang bernyawa Sejak lama sampai kini Tetap suci dan abadi
Takkan hilang selamanya Sampai datang akhir masa Takkan hilang selamanya Sampai datang akhir masa Renungkanlah...
Takkan hilang selamanya Sampai datang akhir masa Takkan hilang selamanya Sampai datang akhir masa Renungkanlah...
Dewi Yull - Melati dari JayagiriMelati dari JayagiriKuterbawa keindahan kenangan Hari-hari peluh di matakuTatapan yang lembut dan penuh kasih
Ku ingat di malam ituKau beri daku senyum kedamaianHadiahkan ku dalam dekapanDan ku biarkan kau kecup bibirku
Mentari kelak kan tenggelamKelak kan datang dingin mencekamHarapan ku minta kan terangPemberi sinar dalam hatiku
Ku ingat di malam ituKau beri daku senyum kedamaianMungkinkah akan tinggal kenanganJawabnya tertiup di angin lalu
Mentari kelak kan tenggelamKelak kan datang dingin mencekamHarapan ku minta kan terangPemberi sinar dalam hatiku
Ku ingat di malam ituKau beri daku senyum kedamaianMungkinkah akan tinggal kenanganJawabnya tertiup di angin laluJawabnya tertiup di angin lalu
53
Dewi Yull - Cinta yang hitamDerita sepetik hatiYang dilanda cinta membaraDari seorang narapidanaSeumur hidupnya
Bila malam mendatangBadan letih sehari kerjaHancur dan luluh jiwa dan ragaDia bukan miliknya
Menangis dalam hatiTeringat kekasihnya…
Di belakang tirai besiHari-hari terasa sunyiKapan berganti, kapan berakhirDerita di hatinya
Tujuh tahun insyaflah diaDatang juga hati indah…
Di pagi yang berseriBurung-burung merdu bernyanyiDipeluk mesra kekasih hatiMenangis tak berhenti0 komentar
Dewi Yull - Patah hati
Patah hatiku jadinyaMerana berputus asaMerindukan dikau yang tiadaTerbayang setiap masa
O oh risaulah hatikuDan musnah harapankuApakah aku berdosaAduh malanglah hidupku
Bila ku terkenangAkan masa yang silamAir mata berlinang
Oh oh begini rasanyaKasih memutus cintaNamun ku doakan dikau slaluBahagialah hidupmu
Bila ku terkenangAkan masa yang silamAir mata berlinang
Oh oh begini rasanyaKasih memutus cintaNamun ku doakan dikau slaluBahagialah hidupmuNamun ku doakan dikau slaluBahagialah hidupmu0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dewi Yull
Dewi Yull - Nyanyian seorang istriKunyanyikan sebuah lagu tercipta dari hatikuUntuk orang yang kurinduSampaikanlah ke hatinyaKatakan kepedihanku selama aku menunggu
Cinta yang aku miliki tak akan pernah terlupaSeperti sutera dewaCintaku tak akan pergi kasihku tak akan matiUntuk selama-lamanya
Berikanlah kepadaku kumismu di hatikuLetakkanlah di rambutkuBergetar rasa hatiku kala ku lihat senyummuItulah yang aku rindu
Cinta yang aku miliki tak akan pernah terlupaSeperti sutera dewaCintaku tak akan pergi kasihku tak akan matiUntuk selama-lamanya
Kunyanyikan sebuah lagu tercipta dari hatikuUntuk orang yang kurinduSampaikanlah ke hatinyaKatakan kepedihanku selama aku menunggu
Cinta yang aku miliki tak akan pernah terlupaSeperti sutera dewa
54
Cintaku tak akan pergi kasihku tak akan matiUntuk selama-lamanyaCinta yang aku miliki tak akan pernah terlupaSeperti sutera dewaCintaku tak akan pergi kasihku tak akan matiUntuk selama-lamanya0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dewi Yull
Dewi Yull - Pangeran menjanganDiriku tersipu maluBila kau tatap wajahkuKala berjumpa saat bersamaDi kala berdua
Entah apa ku tak tahuDiriku jadi membisuSaat kau genggam jemari tangankuBahagianya hatiku
Walaupun ku tahuCinta kasihmu terbagiNamun aku tak kuasaLupakan dirimu karna aku cinta
Diriku tersipu maluBila kau tatap wajahkuSaat kau genggam jemari tangankuBahagianya hatiku
Entah apa ku tak tahuDiriku jadi membisuSaat kau genggam jemari tangankuBahagianya hatiku
Walaupun ku tahuCinta kasihmu terbagiNamun aku tak kuasaLupakan dirimu karna aku cinta
Diriku tersipu maluBila kau tatap wajahkuSaat kau genggam jemari tangankuBahagianya hatiku0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dewi Yull
Dewi Yull - Telaga sunyiDi kala sang bulan purnamaBersinar diatas telagaTerdengar suara menderaMelagukan balada tua
Kisah seorang putriYang telah patah hatiLalu bunuh diri
Tenggelam di telaga sunyiBersama cintanya yang murni
Kisah seorang putridYang telah patah hatiLalu bunuh diri
Tenggelam di telaga sunyiBersama cintanya yang murniBersama cintanya yang murniBersama cintanya yang murni
0 komentar
Dewi Yull - Tiada lagiMana lagi kan ku pintaMana lagi kan ku punyaTiada lagi kan ku harapDarimu
Jauh di mata ku tahuDekat di hati kau tahuTapi kini kau lupakanJanjimu
Jangan harapKu kembali untukmu lagiJangan harapKu datang lagi untukmu
Mana lagi kan ku pintaMana lagi kan ku punyaTiada lagi yang ku harapDarimu
Jangan harapKu kembali untukmu lagiJangan harapKu datang lagi untukmu
55
Mana lagi kan ku pintaMana lagi kan ku punyaTiada lagi yang ku harapDarimu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dewi Yull
Dewi Yull - Setangkai anggrek bulanSetangkai anggrek bulanYang hampir gugur layuKini segar kembaliEntah mengapa
Bunga anggrek yang kusayangKini tersenyum berdendangBila engkau butuhkanMatahari kan bersinar lagi
Hatiku untukmuHanyalah untukmuKuserahkanKu dambakan
Dirimu kasihkuPermata hatikuKubayangkanDi setiap waktu
Bagai embun pagi hariBunga-bunga segar lagiBerkembang harapan hatiHari bahagia menanti
Hatiku untukmuHanyalah untukmuKuserahkanKu dambakan
Dirimu kasihkuPermata hatikuKubayangkanDi setiap waktu
Bagai embun pagi hariBunga-bunga segar lagiBerkembang harapan hati
Hari bahagia menantiHari bahagia menanti
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dewi Yull
Dewi Yull - Kau bukan dirimuMimpikah dirikuMelihat dirimuWalau kau beradaDekat di sisikuNamun terasa jauh
Dimana ceriaCiri khas dirimuDimana candamuDimana manjamuYang ku suka darimu
Kau bukan dirimu lagiKau bukan yang dulu lagiDimana cintamu sayangDimana kasihmu
Ku lihat dari wajahmuCara menghias rindumuKini ku sadari sayangKau bukan dirimu
[Semua tlah berlalu sayangKu bukan yang dulu lagi]Kini ku sadari sayangKau bukan dirimu
Mimpikah dirikuMelihat dirimuWalau kau beradaDekat di sisikuNamun terasa jauh
Dimana ceriaCiri khas dirimuDimana candamuDimana manjamuYang ku suka darimu
56
Kau bukan dirimu lagiKau bukan yang dulu lagiDimana cintamu sayangDimana kasihmu
Ku lihat dari wajahmuCara menghias rindumuKini ku sadari sayangKau bukan milikkuKini ku sadari sayangKau bukan dirimu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Dewi Yull - Kini baru kau rasaKu anggap cintaHanya sandiwaraHanya tawa dan candaHanya perih meranaNanti juga kan sirna
Kini kau rasaPahit pedihnya cintaMengapa kau lepaskanKini jadi sesalanKasih kita dulu
Kini kau selusuriJalan-jalan memoriKau harapkan bertemuKekasih yang kau rindu
Tiada bisa kau lupa..Wajah dan senyumannyaSmakin lama kau cobaMelupakan dirinyaS’makin dalam kau rasa
Bukit berbungaMenyusur berduaKau selalu kesanaSeakan dia disanaMenantikan dirimu
Terbayang-bayangManis dalam kenangan Kini baru kau rasaKasih tiada duanyaCinta tiada taranya
Kini kau selusuriJalan-jalan memori
Kau harapkan bertemuKekasih yang kau rindu
Tiada bisa kau lupa..Wajah dan senyumannyaSmakin lama kau cobaMelupakan dirinyaS’makin dalam kau rasaSmakin lama kau cobaMelupakan dirinyaS’makin dalam kau rasa
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dewi Yull
Dewi Yull - Jangan ada dusta diantara kitaKetika pertama ku jumpa denganmuBukankah pernah ku tanyakan padamuKasih..Jangan kecewakan kepada dirikuAkan menyesalkah hidup dengankuNanti..
Memang kau bukan yang pertama bagikuPernah satu hati mengisi hidupkuDulu..Dan kini semua kau katakan padakuJangan ada dusta diantara kitaKasih..
Semua terserah padamuAku begini adanyaKu hormati keputusanmuApapun yang akan kau katakanSebelum terlanjur kita jauh berangkatTolong katakan saja
(Kasih, apapun yang ada di dirimu,Aku akan selalu sayang padamu)
Memang kau bukan yang pertama bagikuPernah satu hati mengisi hidupkuDulu..Dan kini semua kau katakan padakuJangan ada dusta diantara kitaKasih..
Aku begini adanyaKu hormati keputusanmuApapun..Kau katakan
57
Semua terserah padamuAku begini adanyaKu hormati keputusanmuApapun yang akan kau katakan
Sebelum terlanjur kita jauh melangkahKau katakan saja
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Dewi Yull
Dewi Yull - Dalam kerinduanIngatkah kau pada dirikuYang rindu, padamu
Telah lama kau tinggal sayangTelah lama kau pergi sayangIngatkah kau pada dirikuYang rindu padamu
Betapa sedih rasa dihatiYang kunanti tiada kembaliHaruskah ku hidup sendiriTanpa kawan lagi
Dalam kerinduanKu menanti sayangDalam kerinduanHatiku
Dalam kerinduanKu menanti sayangDalam kerinduanHatiku
Telah lama kau tinggal sayangTelah lama kau pergi sayangIngatkah kau pada dirikuYang rindu padamu
Ingatkah kau pada dirikuYang rindu padamuOh sayang..
0 komentar
Yuni Shara - Desember kelabuAngin dingin meniup mencekam di bulan Desember Air hujan turun deras dan kencang hati berdebar Ku teringat bayang dan impian di malam itu Malam yang kelabu kau ucapkan kata “Selamat tinggal sayang”
Bulan madu yang engkau janjikan semakin melayang Lenyap hilang di telan air hujan engkau tak datang Bulan ini Desember ke dua aku menanti Dua tahun sudah ku sabar menanti ku dilanda sepi..
Angin dingin menusuk di hati terasa oh nyeri Bulan madu tinggallah impian tanpa kenyataan
Sinar cinta seterang rembulan kini pudar sudah Desember kelabu s’lalu menghantui setiap mimpiku
Bulan madu yang engkau janjikan semakin melayang Lenyap hilang di telan air hujan engkau tak datang Bulan ini Desember ke dua aku menanti Dua tahun sudah ku sabar menanti Ku dilanda sepi..
(Angin dingin menusuk di hati terasa oh nyeri) Bulan madu tinggallah impian tanpa kenyataan
Sinar cinta seterang rembulan kini pudar sudah Desember kelabu selalu menghantui Setiap mimpiku..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Yuni Shara
58
Yuni Shara - Aku ini punya siapaSusah juga ternyataPunya pacar bermata liarSeringkali memalukanDibuatnya aku tiada berharga
Mau marah percumaPaling hanya mengulang jugaDaripada naik darahKu putuskan saja tali cinta
Untung saja sucikuDapat ku jaga utuhSejak ku cinta diaDan hingga kini berpisahKu juga tiada ternoda
Aduh-aduh bisa gilaPunya pacar berhati duaAku ini punya siapaKu putuskan saja tali cintanya
Untung saja sucikuDapat ku jaga utuhSejak ku cinta diaDan hingga kini berpisahKu juga tiada ternoda (ku juga tiada ternoda)Untung saja sucikuDapat ku jaga utuhSejak ku cinta diaDan hingga kini berpisahKu juga tiada ternoda
Aduh-aduh bisa gilaPunya pacar berhati duaAku ini punya siapa
Ku putuskan saja tali cintanyaKu putuskan saja tali cintaKu putuskan saja tali cintanya
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Yuni Shara
Yuni Shara - Bahasa cintaRindunya hatiku ingin ku bertemuDengan dambaan hatikuKita pun berjanji berjumpa malam iniDaku tak sabar lagi menantiTapi bila kita bertatapanSegala ucapan seakanKini tak perlu lagi
Kita bicara dalam bahasa cintaTanpa suara tanpa s’patah kataPelukan asmara mengungkapkan semua (semua)Tanpa suara tanpa s’patah kata
Kita pun berjanji berjumpa malam iniDaku tak sabar lagi menantiTapi bila kita bertatapanS’gala ucapan seakan kini tak perlu lagi
Kita bicara dalam bahasa cintaTanpa suara tanpa s’patah kataPelukan asmara mengungkapkan semua (semua)Tanpa suara tanpa s’patah kata
Kita bicara dalam bahasa cintaTanpa suara tanpa s’patah kataPelukan asmara mengungkapkan semua (semua)Tanpa suara tanpa s’patah kataKita bicara dalam bahasa cintaTanpa suara tanpa s’patah kata
59
Pelukan asmara mengungkapkan semua (semua)Tanpa suara tanpa s’patah kata
Bahasa cinta..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Yuni Shara
Yuni Shara - Nostalgia SMAKau bercanda lucunyaYang lainpun tertawaSeakan saja cerita dan canda kitaTiada habisnya
Ada yang saling cintaBermesra di sekolahSlalu berdua berjalanDi sela-sela rumput sekolah kitaOh indahnya
Nostalgia SMA kitaIndah lucu banyak ceritaMasa-masa remaja ceriaMasa paling indahNostalgia SMA kitaTakkan hilang begitu sajaWalau kini kita berduaMenyusuri cinta
Nostalgia SMA kitaIndah lucu banyak ceritaMasa-masa remaja ceriaMasa paling indahNostalgia SMA kitaTakkan hilang begitu sajaWalau kini kita berduaMenyusuri cinta
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Yuni Shara
Yuni Shara - Bukit berbungaDi bukit indah berbungaKau mengajak aku kesanaMewarna alam sekitarnyaKarna senja tlah tibaMentari tenggelam di bumi yang biruLangit merah berwarna sendu
Kita pun turun bersamaMelintasi jalan setapakTanganmu kau peluki buatMembawa aku merangkai
Tak lupa aku kau beriBunga warna unguLalu kau selipkan di rambutku
Bukit berbungaBukit yang indahDisana kita saling tatap berduaMemadu cintaBukit berbungaTempat yang indahDisana kita slalu datang berduaDi bukit berbunga
Kita pun turun bersamaMelintasi jalan setapakTanganmu kau peluki buatMembawa aku melangkah
Tak lupa aku kau beriBunga warna unguLalu kau selipkan di rambutku
Bukit berbungaBukit yang indahDisana kita saling tatap berduaMemadu cintaBukit berbungaTempat yang indahDisana kita slalu datang berduaDi bukit berbunga
Bukit berbungaBukit yang indahDisana kita slalu datang berduaMemadu cintaBukit berbunga
60
Bukit yang indahDisana kita slalu datang berduaDi bukit berbungaDi bukit berbunga
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Yuni Shara
Yuni Shara - Ku ingin kau adaDengarkanlah kasih seruan hatikuSelalu saja ingat kepadamuDengarkanlah kasih bisikkan rindukuTiada tertahan memanggil namamu
Ku pejamkan mata iniNamun hanya bayanganmuYang ada di hati
Dengarkanlah kasih seruan hatikuKata hatiku tak pernah berubahDemi Tuhan kasih kucinta padamuWalau apapun yang nanti terjadi
Hanya satu yang ku punyaSemoga saja yang kau cinta diriku seorang
Aku ingin malam cepat berganti pagiBiar ku cepat ku berjumpa denganmuSebab ku tahu pasti hanyalah dirimuYang mampu menghapus seluruh rinduku
Tersenyumlah kasih senyumlah untukkuWalau sekejap lewat sebuah sampanyeSetiap jengkal kasih aku pun berdoaUntuk dirimu dan kebahagiaanmu
Seandainya kuterjaga dari tidur dan mimpikuKu ingin engkau ada
Aku ingin malam cepat berganti pagiBiar ku cepat ku berjumpa denganmuSebab ku tahu pasti hanyalah dirimuYang mampu menghapus seluruh rinduku
Setiap langkah kasihAku selalu berdoa untuk dirimu dan kebahagiaankuSeandainya ku terjaga dari tidur dan mimpikuKu ingin kau ada
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Yuni Shara
Yuni Shara - MaafkanAkhirnya kau sangat kecewa Setelah kau tahu ku tlah berdua Aku pun merasa berdosa Tapi bagaimana, ku menyatakannya
Berkali ku sesali diri Mengapa harus jatuh cinta lagi Tetapi jauhnya tiada Selain tentangmu dan hanya tentangmu
Maafkanlah daku Maafkan atas dustaku selama ini Tak berterus terang kepadamu Maafkanlah daku Lupakanlah kita tak pernah saling cinta Karena untuk hidup bersamaku tak mungkin Ku telah berdua Dan kau masih punya banyak kesempatan
Berkali ku sesali diri Mengapa harus jatuh cinta lagi Tetapi jauhnya tiada Selain tentangmu dan hanya tentangmu
Maafkanlah daku Maafkan atas dustaku selama ini Tak berterus terang kepadamu Maafkanlah daku Lupakanlah kita tak pernah saling cinta Karena untuk hidup bersamaku tak mungkin
61
Ku telah berdua Dan kau masih punya banyak kesempatan
Maafkanlah daku Maafkan atas dustaku selama ini Tak berterus terang kepadamu Maafkanlah daku Lupakanlah kita tak pernah saling cinta Karena untuk hidup bersamaku tak mungkin Ku telah berdua Dan kau masih punya banyak kesempatan..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Yuni Shara
Yuni Shara - SepiSepi hati terjadi lagi
Mungkin sampai mati aku sepiBiar senyum hadir di hariku
Namun ini hanya ada di bibirDi bibir saja
Aku ini yang bisa mengertiWalaupun yang lain tak mau mengerti
Namun berat beban di hidupkuBiarkan saja biar sajaHanya ku yang tahu
Sejarah cinta dan hidupkuPenuh duri dan banyak ranjauButuh kesabaran yang penuh
Untuk tetap ku berdiriAda saatnya ku bicaraBila hatiku tlah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semuaAku tetap diam
Oohh Sejarah cinta dan hidupkuPenuh duri dan banyak ranjauButuh kesabaran yang penuh
Untuk tetap ku berdiriAda saatnya ku bicaraBila hatiku tlah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semuaAku tetap diam
0 komentar
Chrisye - Pergilah kasihTak pernah kusangka kini terjadi Kisah cinta yang suci ini Kau tinggalkan begitu saja Sekian lamanya kita berdua
Tak kusangka begitu cepat berlalu Tuk mencari kesombongan diri Lupa sgala yang pernah kau ucapkan Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu Selagi masih ada waktu Jangan hiraukan diriku Aku rela berpisah Demi untuk dirimu Semoga tercapai sgala keinginanmu
Tak kusangka begitu cepat berlalu Tuk mencari kesombongan diri Lupa sgala yang pernah kau ucapkan Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu Selagi masih ada waktu Jangan hiraukan diriku Aku rela berpisah Demi untuk dirimu Semoga tercapai sgala keinginanmu Kejarlah keinginanmu Selagi masih ada waktu
62
Jangan hiraukan diriku Aku rela berpisah Demi untuk dirimu Semoga tercapai sgala keinginanmu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Chrisye
Chrisye - Merepih alamMerepih alam Di malam bersendu luka kelam Wajah mu meredup Tercermin haus cahaya Meremang gulana Menatap reruntuhan dalam duka
Ku nanti fajar berkawan Angin malam merindukan belaianmu Oh asmara, oh.. asmara Insanmu memberiku rindu
Ku nanti fajar berkawan Angin malam merindukan belaianmu Oh asmara, oh.. asmara Benarkan diriku dalam ungkapan Tanganku yang hangat Penyegar cipta rasaku Bukakan pintumu Kan kujelang kau pelita hidupku
Bawa aku serta Selayak menunjukkan pengharapan bersamamu Oh asmara, oh.. asmara Insanmu memberiku rindu
Oh.. asmara Oh.. asmara
Chrisye - Seperti yang kau mintaMaafkan aku tak bisa Memahami maksud amarahmu Membaca dan meniti Resah hatimu
Ampuni aku yang telah Memasuki kehidupan kalian Mencoba mencari celah Dalam hatimu
Aku tahu ku takkan bisa Menjadi seperti yang engkau minta Namun selama nafas berhembus Aku kan mencoba Menjadi seperti yang kau minta
Ampuni aku yang telah Memasuki kehidupan kalian Mencoba mencari celah Dalam hatimu
Aku tahu ku takkan bisa Menjadi seperti yang engkau minta Namun selama nafas berhembus Aku kan mencoba Aku tahu dia yang bisa Menjadi seperti yang engkau minta Namun selama aku bernyawa Aku kan mencoba Menjadi seperti yang kau minta
Aku tahu ku takkan bisa Menjadi seperti yang engkau minta Namun selama nafas berhembus Aku kan mencoba Aku tahu dia yang bisa Menjadi seperti yang engkau minta Namun selama aku bernyawa Aku kan mencoba Menjadi seperti yang kau minta Seperti yang kau minta
Aku kan mencoba Menjadi seperti yang kau minta
Chrisye - Andai aku bisaAndai aku bisa memutar kembali Waktu yang tlah berjalan
63
Tuk kembali bersama Di dirimu slamanya
Bukan maksud aku membawa dirimu Masuk terlalu jauh Ke dalam kisah cinta Yang tak mungkin terjadi
Dan aku tak punya hati Untuk menyakiti dirimu Dan aku tak punya hati tuk mencintai Dirimu yang slalu mencintai diriku Walau kau tahu diriku Masih bersamanya
Dan aku tak punya hati Untuk menyakiti dirimu Dan aku tak punya hati tuk mencintai Dirimu yang slalu mencintai diriku Walau kau tahu diriku Masih bersamanya Walaupun kau tahu Kau tahu diriku Masih bersamanya..
Chrisye - Cinta yang lainJanganlah pernah kau harapkan aku
Untuk dapat mencintai dirimuCoba renungkan dalam hati kita
Perpisahan yang mungkin terbaik
Lupakan akuJangan pernah kau harapkan cinta
Yang indah darikuLupakan aku
Ku punya cinta lain yang tak bisaUntuk ku tinggalkan
Mungkin suatu saat nanti kaupun akan mengertiBahwa cinta memang tak mesti harus bersama
Lupakan akuJangan pernah kau harapkan cinta
Yang indah darikuLupakan aku
Ku punya cinta lain yang tak bisaUntuk ku tinggalkan
Lupakan akuJangan pernah kau harapkan cinta
Yang indah dariku
Lupakan akuKu punya cinta lain yang tak bisa
Untuk ku tinggalkan
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Chrisye
Chrisye - Surga dan nerakaApakah kita semua
Benar-benar tulus menyembah padaNyaAtau mungkin kita hanya
Takut pada neraka dan inginkan surga
Jika surga dan neraka tak pernah adaMasihkah kau bersujud kepadanya
Jika surga dan neraka tak pernah adaMasihkah kau menyebut namanya
Bisakah kita semuaBenar-benar sujud sepenuh hati
Karena sungguh memang DiaMemang pantas di sembah, memang pantas di puja
Jika surga dan neraka tak pernah adaMasihkah kau bersujud kepadanya
Jika surga dan neraka tak pernah adaMasihkah kau menyebut namanya
Apakah kita semuaBerharap tulus menyembah kepadaNya
64
Ataukah mungkin kita hanyaTakut pada neraka, dan hanya inginkan surga
Bisakah kita semuaBenar-benar sujud sepenuh hati
Karena sungguh memang diaMemang pantas di sembah, memang pantas di puja
Karena sungguh hanya DiaMemang pantas di sembah, memang pantas di puja
Jika surga dan neraka tak pernah adaMasihkah kau bersujud kepadanya
Jika surga dan neraka tak pernah adaMasihkah kau menyebut namanya
0 komentar
Vina Panduwinata - Logika
Dari semuanya lelaki yang pernah mendampingi dakuTiada yang pernah selama dua jam bikin ku menungguKau yang pertama, melakukannyaMengapa daku, membisu
Dari semuanya lelaki yang pernah mencintai dakuTiada yang pernah hingga detik ini bikin ku cemburuKau yang pertama, melakukannyaMengapa daku, membisu
Dimana, logikaHatiku, jatuh cinta kepadanyaOh tetapi kini, ternyataAsmara, tak kenal dengan logika
Dari semuanya lelaki yang pernah mendampingi dakuTiada yang pernah selama dua jam bikin ku menungguKau yang pertama melakukannyaMengapa daku, membisu
Dimana, logikaHatiku, jatuh cinta kepadanyaOh tetapi kini, ternyataAsmara, tak kenal dengan logika
Dari semuanya lelaki yang pernah mencintai dakuTiada yang pernah hingga detik ini bikin ku cemburu
Kau yang pertama, melakukannyaMengapa daku, membisu
Dimana, logikaHatiku, jatuh cinta kepadanyaOh tetapi kini, ternyataAsmara, tak kenal dengan logika
Dimana, logikaHatiku, jatuh cinta kepadanyaOh tetapi kini, ternyataAsmara, tak kenal dengan logikatak kenal dengan logika
Vina Panduwinata - Burung camar
Burung camar tinggi melayangBersahutan di balik awanMembawa angan-anganku jauh meniti buihLalu hilang jauh di lautan
Oh bahagia tiada terperiIndah nian derap jiwakuTak kenal duka derita tak kenal nestapaCeria penuh pesona
Tiba-tiba ku tertegun lugu hatiku tersentuhPerahu kecil terayun nelayan tua disanaTiga malam bulan t’lah menghilangLangit sepi laut tak bermega
Tiba-tiba ku sadari lagu burung camar tadiCuma kisah sedih nada duka hati yang terlukaTiada teman berbagi deritaBahkan untuk berbagi cerita
Burung camar tinggi melayangBersahutan di balik awanKini membawa angankuYang tadi melayangJatuh dia dekat di kakiku
65
Tiba-tiba ku sadari lagu burung camar tadiCuma kisah sedih nada duka hati yang terlukaTiada teman berbagi deritaBahkan untuk berbagi cerita
Burung camar tinggi melayangBersahutan di balik awanKini Membawa anganku jauh meniti buihJatuh dia hingga,Jatuh dia hingga,Jatuh dia dekat di kakiku..
Burung camar...Tinggi melayang...Bersahutan...Di balik awan..Kini membawa anganku yang tadi melayangJatuh dia dekat di kakikuJatuh dia dekat di kakiku..
Vina Panduwinata - Cinta
Bergetar hatikuSaatku berkenalan dengannyaKu dengar diaMenyebutkan nama dirinya
Sejak ku bertemuKu telah hati padanyaDi dalam hati telah menjelma cintaDan bawalah daku selalu
Dalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmuGenggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatikuBawalah diriku s’lamanya...
Bergetar hatikuSaatku berkenalan dengannyaKu dengar diaMenyebutkan nama dirinya
Sejak ku bertemuKu telah hati padanyaDi dalam hati telah menjelma cintaDan bawalah daku selalu
Dalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmuGenggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatiku
Bawalah diriku s’lamanyaDalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmuGenggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatikuBawalah diriku s’lamanya...
Di dalam hati telah menjelma cintaDan bawalah daku selalu
Dalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmuGenggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatikuBawalah diriku s’lamanyaDalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmuGenggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatikuBawalah diriku s’lamanya...
Vina Panduwinata - Satu dalam nada cinta
Genggamlah tanganku iniDan peluklah daku sekali lagiKu ingin kau s’lalu dekat denganku
Lihatlah mataku iniAda kau mengerti betapa diri iniSangat mengagumi dan menyayangimu
Katakanlah sayang bahwa kau hanya milikmuDan diriku ini selalu menjadi milikmu
Kau s’lalu di hatikuKu ada di hatimuOh kau dambaan hidupkuKu s’lalu di hatimuSatu di dalam nada cinta..
Dua cahaya bersemiDan menjadi satu di dalam cintaSemoga kan abadi selamanya
66
Genggamlah tanganku iniDan peluklah daku sekali lagiKu ingin kau s’lalu dekat denganku
Lihatlah mataku iniAda kau mengerti betapa diri iniSangat mengagumi dan menyayangimu
Katakanlah sayang bahwa kau hanya milikmuDan diriku ini selalu menjadi milikmu
Kau s’lalu di hatikuKu ada di hatimuKau dambaan hidupkuKu s’lalu di hatimuSatu di dalam nada cinta..
Dua cahaya bersemiDan menjadi satu di dalam cintaSemoga kan abadi selamanya,dalam cinta,Semoga kan abadi
Vina Panduwinata - Aku makin cinta
Sekian lama tidak bersamaDiantara banyak peristiwaSering aku tak mengertiPerasaanku padamu
Mungkinkah ini tandanya cintaAtaukah perasaanku sajaKini baru ku sadariYang sesungguhnya terjadi
Ternyata aku makin cintaCinta sama kamuHanya kamu seorang kasihkuTak mau yang lainHanya sama kamuKamu yang terakhir yang ku cinta
Mungkinkah ini tandanya cintaAtaukah perasaanku sajaKini baru ku sadariYang sesungguhnya terjadi
Ternyata aku makin cintaCinta sama kamuHanya kamu seorang kasihkuTak mau yang lainHanya sama kamu
Kamu yang terakhir yang ku cintaTernyata aku makin cintaCinta sama kamuHanya kamu seorang kasihku..
Kamu yang terakhir yangKu cinta..
Vina Panduwinata - Sungguh
Bila malam datang sunyi senduKuteringat dirimuKisah-kisah kitaDan janji cinta bersama
Namun kini semua jadi ceritaPengisi nostalgiaKuminta kau jugaSemua ini bisa jadi nyata
Hanya satu yang ku sayang dengan pastiSungguh ku cinta padamuTak dapat ku pungkiriSemua rahasia ini lagiMemang tak semudah kau ucap kataTapi kesungguhan cinta berduaSudah lama cinta bersemiKian terasa sejuk di dada
Hanya satu yang ku sayang dengan pastiSungguh ku cinta padamuTak dapat ku pungkiriSemua rahasia ini lagiMemang tak semudah kau ucap kataTapi kesungguhan cinta berduaSudah lama cinta bersemiKian terasa sejuk di dada
Hanya satu yang ku sayang dengan pastiSungguh ku cinta padamuTak dapat ku pungkiri
67
Semua rahasia ini lagiMemang tak semudah kau ucap kataTapi kesungguhan cinta berduaSudah lama cinta melandaKehidupan kita berdua..Sungguh
Sungguh
Vina Panduwinata - Rasa sayang itu ada
Ku tak mampu untuk bicaraTerlebih mengungkapkanSemua yang kiniAku rasakan
Dan ku tak mampu terus beginiKarena setiap kaliKu pejamkan mataTerbayang wajahmu
Bila ku cobaLupakan segala tentang dirimuTetapi entahlah kenyataannyaKu tak mampu..
Rasa sayang itu ada di hatikuRasa rindu pun tlah tumbuh menggodakuEntah harus bagaimana memulainya kasihKu jatuh cinta kepadamu
Sekali lagiAku tak mampuHaruskah angan kita yang indahHanyalah tersimpan di hati
Telah kucobaLupakan segala tentang dirimuTetapi entahlah kenyataannyaKu tak mampu
Rasa sayang itu ada di hatikuRasa rindu pun tlah tumbuh menggodaku
Entah harus bagaimana memulainya kasihKu jatuh cinta kepadamu
Rasa sayang itu ada di hatikuRasa rindu pun tlah tumbuh menggodakuEntah harus bagaimana memulainya kasihKu jatuh cinta kepadamu
Vina Panduwinata - Surat cinta
Hari ini ku gembiraMelangkah di udaraPak pos membawa beritaDari yang ku damba
Sepucuk surat yang wangiWarnanya pun merah hatiBagai bingkisan pertamaTak sabar ku bukaSatu dua dan tigaKu mulai membaca
Surat cintaku yang pertamaMembikin hatiku melompatSeperti melodi yang indahAda kata cintanyaSurat cintaku yang pertamaMembikin hatiku melompatSeperti melodi yang indahAda kata cintanya, padaku
Hari ini ku gembiraMelangkah di udaraPak pos membawa beritaDari yang ku damba
Ucapan semanis maduTiga lembar rayuannyaRasanya tak puas hatiKu ulangi lagiSatu dua dan tigaKu mulai membaca
Surat cintaku yang pertamaMembikin hatiku melompatSeperti melodi yang indahAda kata cintanyaSurat cintaku yang pertamaMembikin hatiku melompatSeperti melodi yang indahAda kata cintanya, padaku
68
Ucapan semanis maduTiga lembar rayuannyaRasanya tak puas hatiKu ulangi lagiSatu dua dan tigaKu mulai membaca
Surat cintaku yang pertamaMembikin hatiku melompatSeperti melodi yang indahAda kata cintanyaSurat cintaku yang pertamaMembikin hatiku melompatSeperti melodi yang indahAda kata cintanya, padaku
Vina Panduwinata - Melangkah lagiAku melangkah lagiLewat jalan nan sepiPerlahan tapi pastiMengikuti ayun melodiLangkah silih bergantiMelalui hari yang sunyiAku melangkah lagi dengan pastiLangkah semakin cepatKarena cita ku semakin dekatHasrat kini terungkapDalam kata-kata yang terucapWaktu terus melajuSeirama alunan laguKu melangkah lagi, dengan pastiLiku-liku yang duluAdalah guru bagikuDan ku yakinkan kiniDi hadapku yang terjadiLangkah semakin cepatKarena cita ku semakin dekatHasrat kini terungkapDalam kata-kata yang terucapWaktu terus melajuSeirama alunan laguAku melangkah lagi, dengan pastiLangkah semakin cepatKarena cita ku semakin dekatHasrat kini terungkapDalam kata-kata yang terucapWaktu terus melajuSeirama alunan laguAku melangkah lagi, dengan pastiLiku-liku yang duluAdalah guru bagikuDan ku yakinkan diriMenghadapi yang terjadi
Aku melangkah lagiLewat jalan nan sepiPerlahan tapi pastiMengikuti ayun melodiLangkah silih bergantiMelalui hari yang sunyiAku melangkah lagi dengan pastiAdakah, yang adaTakkan ku sia-siaKarena, yang lamaTidak seiring nadaKutinggalkan bayang-bayang semuLalu membuat cerita baruAku melangkah, lagiAku melangkah lagi…Aku melangkah.. lagi
Benyamin S & Ida Royani - Surilang
Surilang njot-njotan
Burung dara burung merpatiBurung dara burung merpatiTerbang melayang tinggi di awanHei sayang di sayang
Anak dara yang hati-hati, jaman sekarangHey sayang, aduh sayang,Eh, sayang, aduh sayang,Setan jalanan gentayangan
Surilang jot-njotan
Pergi ke pasar membeli manggisPergi ke pasar membeli manggisBuah manggis enak rasanyaEi sayang disayang
Carilah pacar yang hitam manis, aduh slayangEh sayang, aduh sayang,Eh, sayang, aduh sayangYang hitam manis susah dapatnya
Surilang jot-njotan
Surabaya berupa-rupaSurabaya berupa-rupaSaputangan jatuh di lumpurHey sayang di sayang
Suruh lupa tak bisa lupa, eh sayangEh sayang, aduh sayang,
69
Eh, sayang, aduh sayangLupa sebentar di waktu tidur
Surilang jot-njotan
Buah kuini di atas mejaBuah kuini di atas mejaMasuk ke dapur mengambil pisauEi sayang di sayang
Saya menyanyi memang sengaja, aduh sayangEh sayang, aduh sayang,Eh, sayang, aduh sayang,Untuk menghibur hati yang risau
Surilang jot-njotan..
Benyamin S & Ida Royani - Perkutut
Yok sini yok, mau nggak lo nulunginTulung apaan?Burung gue peganginDih, ogah ah, jangan donk ngerepotinRepot apaan?Repot ngejemur dendeng
Dendeng nggak useh di jemurKagak di cuci juga gue doyanDi cuci kagak di jemur, lame-lame ntar bejamurJamur juga jamur terik, enaknye kalau di semurJamur terik biar burik, kagak lupe seumur-umur
Yok nyok donk yok, burung gue peganginAh ogah ah, mendingan di lepasin
Burung Abang burung saktiPerkutut dari MajapahitBanyak di kurung ntar die matiLepasin deh sebentaran
Burung dari MajapahitPerkutut yang sangat saktiBanyak di kurung ntar die sakitLame-lame bisa mati
Yok nyok donk yok, burung gue peganginAh ogah ah, mendingan di lepasin
Benyamin S & Ida Royani - Hujan gerimis
Hei ujan gerimis ajeIkan teri diasininEh jangan menangis ajeYang pergi jangan dipikirin
Eh hujan gerimis ajeIkan lele ade kumisnyeHei jangan menangis ajeKalau boleh cari gantinye
Mengapa hujan gerimis ajePergi berlayar ke Tanjung CinaMengapa Adik menangis sajaKalau memang jodoh nggak kemana
Eh ujan gerimis ajeIkan bawal diasininEh jangan menangis ajeBulan Syawal mau dikawinin
Mengapa hujan gerimis ajePergi berlayar ke Tanjung CinaMengapa Adik menangis sajaKalau memang jodoh ‘gak kemana
Hey hey, jalan-jalan ke MenadoJangan lupa membeli peremKalo niat mencari jodohCari yang item seperti saya
Benyamin S - Bini muda
Aye geli lihat babe diomelinAme nyak dateng-dateng di cakarinNyak kalap bikin babeh salah tingkehJadi bengong sembari usapin dade
Bukan sombong kalo nyak lo ngelawanBabe tangkis babe sodok ma cepe’anOmong kosong maen tangkis maen sodokYang buktinye babe nyelip di gerobakPak gedupak pipi bengkakDi teblak kaya’ martabak(Lo rasain, lo rasain, kawin babe nyak waliinBiarin!)
Aduh babeh nyak keki di hatinyeGare-gare wataknye bini mude(aduh babe kecian, diomelin ma nyak!Dasar nyak lo kliwat galak!)
Bukan sombong kalo nyak lo ngelawanBabe tangkis babe sodok ma cepe’anOmong kosong maen tangkis maen sodokYang buktinye babe nyelip di gerobakPak gedupak pipi bengkakDi teblak kaya’ martabak
70
(Lo rasain, lo rasain, kawin babe nyak waliinGak apa2!)
Aduh babeh nyak keki di hatinyeGare-gare wataknye bini mude(Cengir-cengir lo! Awas lo ya!!)
Benyamin S - Item manis
Gulitem si Lindulitem temJalan-jalan ke Kampung RawaSi Ida kulit itemBiarpun begitu cs-an gua
Dal gendel si gundal gendelJalan-jalan eh ke Kampung RawaEh Benyamin orangnye bogelBiar begitu cs-an gua
Item bukan sembarang itemBiar item putih dalemnyeGue tau semuanye itemNyang putih Cuma giginye
Si Ida orangnye item temSampe kapan juga tetep itemEh Benyamin orangnye bogelSampe kapan juge tetep bogel
Gulipek si Lindu Lindulitem temJalan-jalan ke Kampung RawaSi Ida kulitnye itemBiar begitu cs-an gua
Dal gendel si gundal gendelJalan-jalan eh ke Kampung RawaEh Benyamin orangnye bogelBiar begitu cs-an gua
Item bukan sembarang itemBiar item putih dalemnyeNyang gue tau semuanye itemNyang putih Cuma giginye
Dulipek si Lindu Lindulitem temUdeh item gak bisa putih
Dulipak si LindulitemBiar item hatinye putih
Benyamin S - Bini tua
[Emang dasar lelaki sekarang,Gak cukup atu,Atu juga kagak abis,Kagak basi]
Bang kenape giliran ayeAbang nggak pulang-pulangKalo udeh amen yang mudeKagak inget nyang tue
Bukan abang gak mau pulangGak inget me yang tueWaktu abang mau kesiniAbang di suruh ronde (Tanya si Jemmy)
Gak percaye, gak percayeEh dasar emang abang akal buayePulang ngomel, nggak pulang ngomelEmang dasar mulut loe aje nyang comel
Eh sekarang cerein ayeAye udeh gak sudiGue bosen hidup beginiSame juge di sekse
[Bawa deh si Inur, si Aho, si Kamli,Gue udeh bosen ngurusinnya,Biar dia korengan sekalian.Yaahh.., pegimane donk,Di sana kan udeh penuh.Ntar die cacingan semua deh..!]
71
Gak percaye, gak percayeEh dasar emang abang akal buayePulang ngomel, nggak pulang ngomelEmang dasar mulut loe aje nyang comel
Eh sekarang cerein ayeAye udeh gak sudiGue bosen hidup beginiSame juge di sekse[Aahh, ntar gue kawin lagi akhirnya nih..]
Benyamin S - Abang pulang
Nah, abang pulangBakul nasi goyang-goyangDek, abang pulangDari kota pulang kandang
Abang bawa apaan?Abang bawa bungkusanEh bungkusannye apaan?BeginianApaan sih isinye bang?Ntar aje loe liatBuka donk aye liat,Loe liat pasti melotot
[Buka donk bang, buka,Udeh gak sabar nih aye bang apaan sih isinye.Eh, eh, sabar, sabar, nyebut..]
Duh, abang sayangPulang pasti banyak uangDuh, dek sayangGue gak bisa bilang dah. Terserah.
Abang bawa apaan?Abang bawa bungkusanEh bungkusannye apaan?BeginianApaan sih isinye bang?Ntar aje loe liatBuka donk aye liat,Loe liat pasti melotot[Nih..!Ahh.., sepatu butut]
Nike Ardila - Ku harus memiliki
Tak terasa detik waktuMengiringi langkahkuTak terasa hasrat cintaTlah menjerat anganku
Keraguan jadi belengguDi setiap hampakuKepastian masih tersisaAku harus memiliki segalanya darimu
Ku coba menyentuh di rindumuKu coba menyentuh rasa cintamuKu coba menyentuh hatimu pelabuhan cintakuWalau badai menerjang
Keraguan jadi belengguDi setiap hampakuKepastian masih tersisaAku harus memiliki segalanya darimu
Ku coba menyentuh di rindumuKu coba menyentuh rasa cintamuKu coba menyentuh hatimuPelabuhan cintaku..
Ku coba menyentuh di rindumuKu coba menyentuh rasa cintamuKu coba menyentuh hatimuPelabuhan cintaku..
Ku coba, ku coba..
72
Nike Ardila - Sandiwara cinta
Mengapa kau nyalakan api cinta di hatikuMembakar jiwa yang meranaKata manismu membuatku yakin kepadamuHingga membuat ku terlena
Rindu padamu.. setiap hariBayang dirimu menggoda jiwa
Mengapa kini ku rasakan lain di hatikuKau diam dan acuh tak acuhSering kau marah tanpa alasan membuatku curigaTerbukalah berterus terang
Apa maumu.. (apa maumu) katakan sajaBila kau bosan kau marah kau benci katakan sajaWalau berat hatiku melupakan dirimuJangan kau bersandiwara kepadaku..
Bosan, mungkin itu sifatmuBenci, bila ingat dirimu..Bosan, terserah apa maumuJalanku masih panjang..
Walau berat hatiku melupakan dirimuJangan kau bersandiwara kepadaku..
Bosan, mungkin itu sifatmuBenci, bila ingat dirimu..Bosan, mungkin itu sifatmuBenci, bila ingat dirimu..Bosan, mungkin itu sifatmuBenci, bila ingat dirimu..Bosan, mungkin itu sifatmuBenci, bila ingat dirimu..Bosan, mungkin itu sifatmuBenci, bila ingat dirimu..
Nike Ardila - Ku tak akan bersuara
Izinkan cintakuBerbunga di hatimuBiar terus mekarJadi kenyataan
T’lah lama ku dahagaBelaian seorang insanS’moga bersamamuCeria hidupku
Ku tak akan bersuara walau dirimu kekuranganHanya setiamu itu ku harapkanKu tak akan menduakan walau kilauan menggodaKasih dan sayangku tetap utuh untukmuHanya ku pinta darimuSetialah selamanyaSehingga abadiCinta ini sayang begitu ku doakan
Ku tak akan bersuara walau dirimu kekuranganHanya setiamu itu ku harapkanKu tak akan menduakan walau kilauan menggodaKasih dan sayangku tetap utuh untukmuHanya ku pinta darimuSetialah selamanyaSehingga abadiCinta ini sayang begitu ku doakan
Tak mungkin kan terjadiKehancuran cinta kitaTegarnya hatimu seperti hatikuTegarnya hatimu seperti hatiku
73
Bob Tutupoli - Jangan kau rayu
Dulu kau katakan hanya sayang padakuTapi apa buktinya kau pergi darikuOh pergilah.., semaumu
Tiada gunanya kau merayu dirikuJangan kau coba-coba mendekati lagiKu tak mau, ku tak mau
Biarkan saja diriku sendiriLupakan saja semua kenanganDan semua, dan semua..
Tiada gunanya kau merayu dirikuJangan kau coba-coba mendekati lagiKu tak mau, ku tak mau
Biarkan saja diriku sendiriLupakan saja semua kenanganDan semua, dan semua..
Tiada gunanya kau merayu dirikuJangan kau coba-coba mendekati lagiKu tak mau, oh tak mau
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Bob Tutupoli
Bob Tutupoli - Andaikan
Andaikan seorang kan datangMenghibur hati sedang sunyiKu kan mengabdi padamu seorangKekal abadi kisahmu
Namun kumohonkan kepadamuJanganlah kau raguOh cintaku..
Di kala hati sedang piluHarapan ku seorang s’laluDi kaulah sayang pujaan hatiSaling mencinta yang murni
Namun ku mohonkan kepadamuJanganlah kau raguKu cintamu..
Di kala hati sedang piluHarapan ku seorang s’laluDi kaulah sayang pujaan hatiSaling mencinta yang murni
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Bob Tutupoli - Suram
Malam tak berbintangSinar bulan remangCahaya pelitapun lenyapDi kegelapan malam
Tak satu harapanYang dapat di pintaPandangan mata suram pulaUntuk sebagai pegangan
Sedih oh sedih..Sungguh malangnya nasibku iniSedih oh sepi..Di dalam hatiku merintih
Tak satu harapanYang dapat di pintaPandangan mata suram pulaUntuk sebagai pegangan
Sedih oh sedih..Sungguh malangnya nasibku iniSedih oh sepi..Di dalam hatiku merintih
Tak satu harapanYang dapat di pintaPandangan mata suram pulaUntuk sebagai pegangan...
Bob Tutupoli - Jangan pernah berkata benciBagaikan malam tak berbintangTanpamu disisi slaluBagaikan bunga tak tersiramiKu kan layu lunglai tak berseri
Jangan pernah berkataBenci padakuJangan pernah berkataKau akan tinggalkanku
Sayangi daku slamanyaSetiaku semakin nyataSemoga cinta antara kitaTiada satu penghalang melintang
Jangan pernah berkataBenci padaku
74
Jangan pernah berkataKau akan tinggalkanku
(Bagaikan malam tak berbintang)(Sayangi daku selamanya)
Jangan pernah berkataBenci padakuJangan pernah berkataKau akan tinggalkankuJangan pernah berkataBenci padakuJangan pernah berkataKau akan tinggalkanku
0 komentar
Bob Tutupoli - Langit biru
Kau singkapkan hatiRona langit pun membiruKu temukan rona cintaDalam sinar matamuSejernih embun pagiMempesona..
Meski lama ku tungguTak juga merasa tenangHanya satu dalam hidupkuMembuat kau bahagiaBersama dan bersamaSelamanya..
Sekian lama ku tanamkan benih-benih cintakuSekian lama aku mengharapkan akan bersemiLangit yang biru seindah rona cintamuMembuat hatiku rasa berbunga seribu
Terwujudlah angankuSatu hidup bersamamuAkan ku kayuh dengan cintaKu bawa sampai nantiBersama dan bersamaSelamanya..
Sekian lama ku tanamkan benih-benih cintakuSekian lama aku mengharapkan akan bersemiLangit yang biru seindah rona cintamuMembuat hatiku rasa berbunga seribu
Terwujudlah angankuSatu hidup bersamamuAkan ku kayuh dengan cintaKu bawa sampai nantiBersama dan bersamaSelamanya..Bersama dan bersamaSelamanya..
Bob Tutupoli - Mungkinkah
Di lembah yang berlumpur dan bernodaDi sanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapaAku tak percaya
Dulu pernah ku mengagumimuSekarang pun tetap mengharapkanmuMengapa oh mengapaTak perlu bertanya
Andaikan mungkinIngin aku mengajak kau kembaliSeperti waktu ituTinggalkan sajaDan lupakan semua yang terjadiAnggaplah angin lalu..
Sampai kapankah kau terus beginiMungkinkah lagu ini terus beginiMengapa oh mengapaAku tak percaya
Andaikan mungkinIngin aku mengajak kau kembaliSeperti waktu ituTinggalkan sajaDan lupakan semua yang terjadiAnggaplah angin lalu..
(Sampai kapankah kau harus beginiMungkinkah kau ingin terus begini)Mengapa oh mengapaAku tak percaya
Bob Tutupoli - Tanpamu
Sekuntum bunga indah yang sedang mekarSelalu merindukan sinar suryaSelalu merindukan jatuhnya embunSepertiku yang selalu menunggumu
Tanpamu apa artinyaTanpamu serasa hampaGairah hidup kan musnahSelamanyaDenganmu aku merasaDenganmu pasti kan nyataImpian hidup bahagiaTerbayang nyata
Bila ku sedang pilu kau menghiburkuKau buat aku tersenyum kembaliBila ku ingin manja engkau segeraMembelaiku dengan cinta dan kasihmu
Tanpamu apa artinyaTanpamu serasa hampaGairah hidup kan musnahSelamanyaDenganmu aku merasaDenganmu pasti kan nyata
75
Impian hidup bahagiaTerbayang nyata
Selalu merindukan jatuhnya embunSepertiku yang selalu menunggumu
Tanpamu apa artinyaTanpamu serasa hampaGairah hidup kan musnahSelamanyaDenganmu aku merasaDenganmu pasti kan nyataImpian hidup bahagiaTerbayang nyata
Bob Tutupoli - Gadis adam
Ku lihat dara jelitaMenawan hati tiada taranyaKu lihat lenggak lenggoknyaBagai di atur dengan irama lagu
Ku mendekati dirinyaKarena aku tertarik padanyaKu tak menduga nyatanyaTernyata dara gadis adam belaka
Kalau ku lihat sepintas sekilasAmboi Cantiknya tiada kepalangSungguh menarik hatikuMengapa ku dekati dia
Sungguh kecewaDiriku melihat kenyataanDara jelita ternyata adalahGadis adam
Ku mendekati dirinyaKarena aku tertarik padanyaKu tak menduga nyatanyaTernyata dara gadis adam belaka
Ku mendekati dirinyaKarena aku tertarik padanyaKu tak menduga nyatanyaTernyata dara gadis adam belaka
Kalau ku lihat sepintas sekilasAmboi Cantiknya tiada kepalangSungguh menarik hatikuMengapa ku dekati dia
Sungguh kecewaDiriku melihat kenyataanDara jelita ternyata adalahGadis adam
Ku mendekati dirinyaKarena aku tertarik padanya
Ku tak menduga nyatanyaTernyata dara gadis adam belaka
Bob Tutupoli - Permata
Dalam taman yang indahKu pergi bertamasyaTiba-tiba ku lihatPermata di dalam taman
Terang dalam hatikuSeakan pasti ku tahuTempat permata ituYang kan jadi milikku
Tapi sayangKawanku telah datangSedih bukan kepalangPermata telah hilang
Akhirnya ku teringatCincin permataku sayangLebih indah warnanyaYang hampir kulupakan
Tapi sayangKawanku telah datangSedih bukan kepalangPermata telah hilang
Akhirnya ku teringatCincin permataku sayangLebih indah warnanyaYang hampir kulupakanLebih indah warnanyaYang hampir kulupakan
76
Bob Tutupoli - Maafkan diriku
Malam itu kita bertemuEngkau tersenyum padakuDengan cara yang menggoda hatikuSeolah engkau ingin berdua denganku
Mengapa diriku merasaEngkau pasti jatuh cintaTernyata hanya tata caraPribadimu sayang sederhana
Kemerenung seorang diriSemuanya kusesalkanSemoga kau mau menyadariDan salahku kau maafkan
Malam itu kita bertemuEngkau tersenyum padakuDengan cara yang menggoda hatikuSeolah engkau ingin berdua denganku
Mengapa diriku merasaEngkau pasti jatuh cintaTernyata hanya tata caraPribadimu sayang sederhana
Kemerenung seorang diriSemuanya kusesalkanSemoga kau mau menyadariDan salahku kau maafkanDan salahku kau maafkan
Bob Tutupoli - Tinggi gunung seribu janji
Memang lidah tak bertulangTak terbatas kata-kataTinggi gunung s’ribu janjiLain di bibir lain di hati
Aku pergi takkan lamaHanya satu hari sajaS’ribu tahun tak lama
Hanya sekejap sajaKita kan berjumpa pulang
Memang lidah tak bertulangTak terbatas kata-kataTinggi gunung s’ribu janjiLain di bibir lain di hati
Aku pergi takkan lamaHanya satu hari sajaS’ribu tahun tak lamaHanya sekejap sajaKita kan berjumpa pulang..
Bob Tutupoli - Kerinduan
Di dalam hatiku menangisBila ku mengenang dirimu sayangKini jauh sudah harapan hatiSelama ini ku rindu
Tiada belai kasih sayangmuTiada senyum yang manis lagiBerat masalah hatiku kiniTanpa dirimu di sisiku
Kini ku mengenang dirimuAku gelisah selaluJangan kau lupakan dirikuBerita ku harap darimu
Tiada belai kasih sayangmuTiada senyum yang manis lagiBerat masalah hatiku kiniTanpa dirimu di sisiku
Kini ku mengenang dirimuAku gelisah selaluJangan kau lupakan dirikuBerita ku harap darimuOh kini ku mengenang dirimuAku gelisah selaluJangan kau lupakan dirikuBerita ku harap darimuKini ku mengenang dirimuAku gelisah selaluJangan kau lupakan dirikuBerita ku harap darimu
77
Bob Tutupoli - Tanpa cinta
(Adalah suatu kebohonganBila orang berkataBahwa dia dapat hidup tanpa cinta.Cinta adalah kenikmatan,Cinta adalah segala-galanya.Dan aku, adalah satu diantaraSekian juta pendamba cinta)
Bagaikan tumbuhan tak pernah tersiramiLunglai tampak lesu dan tak berseriHidup pun tak pantas, mati pun tak mauBagi ku cinta segala-galanya
Tanpa cinta hidup ku hampaDan tiada berartiTanpa kekasih ku merasaSunyi sepi
Ku ingin cinta kasihTak pernah lepas darihidup ku dalam duniaini..
(kalau cinta itu pergiAku akan mencariCinta yang lain.Dan andaikan cinta yang lain itu pergi,Dan aku pun akan terus pergiMencari cinta yang lain lagi)
Tanpa cinta hidup ku hampaDan tiada berartiTanpa kekasih ku merasaSunyi sepi
Ku ingin cinta kasihTak pernah lepas darihidup ku dalam duniaini..Ku ingin cinta kasihTak pernah lepas darihidup ku dalam duniaini..
Rinto Harahap - Kuingin cinta yang nyata
Setiap kali ku memandangmuSeribu tanya dihatikuSeringkali sudah ku bertanyaTiada jawab di bibirmuApa sayang?Apa yang salah dariku..?Katakanlah, jangan kau hanya membisu
Setiap kali kita bertemuTak pernah engkau menegurkuSeandainya kau sayang padakuSiramlah bunga dihatikuTapi sayang, engkau pun hanya disitu..Siapa salah, aku ingin cinta yang nyata
Bukan sekali ini engkau menyakiti hatikuMana ku tahu mana ku sadariEngkau sayang padaku..Bukan sekali ini mataku berpesan padamuAku tak tahu apa maksudmuDiam-diam begitu
Seandainya dapat kau dengarkanHatiku bernyanyi untukmuAku mau, akupun sayang padamuTapi sayang aku ingin cinta yang nyata
Bukan sekali ini engkau menyakiti hatikuMana ku tahu mana ku sadariEngkau sayang padaku..Bukan sekali ini mataku berpesan padamuAku tak tahu apa maksudmuDiam-diam begitu..
Seandainya kau sayang padakuSiramlah bunga dihatikuAku mau, akupun sayang padamuTapi sayang, aku ingin cinta yang nyata
78
Rinto Harahap - Dingin
Malam yang dingin aku sendiriDingin dingin hati ini tambah dinginEntah mengapaKalau cinta memang aku sudah tak punyaAir mata ku pun kini keringlah sudahDingin..
Ingin membenci pada siapaTiada salah orang lain yang kau cintaBukan bukan salahmuTapi diri ini juga tiada bersalahPunya rasa punya mata punya telingaSayang..
Kau janjikan berbulan madu, ke ujung duniaKau janjikan sepatuku, dari kulit rusaTapi janji tinggal janji bulan madu hanya mimpiTapi janji tinggal janji di bibirmu
Malam yang dingin..Dingin dingin hati ini tambah dinginKalau cinta memang aku sudah tak punyaAir mata ku pun kini keringlah sudahDingin..
Ingin membenci pada siapaTiada salah orang lain yang kau cintaBukan bukan salahmuTapi diri ini juga tiada bersalahPunya rasa punya mata punya telingaSayang..
Kau janjikan berbulan madu, ke ujung duniaKau janjikan sepatuku, dari kulit rusaTapi janji tinggal janji bulan madu hanya mimpiTapi janji tinggal janji di bibirmuTapi janji tinggal janji bulan madu hanya mimpiTapi janji tinggal janji di bibirmu
Rinto Harahap - Seandainya aku punya sayap
Seandainya aku punya sayapTerbang.. terbanglah akuKu cari dunia yang lainUntuk apa disini
Seandainya dapat kau rasakanKejam.. kejamnya duniaTiada lagi kehadiranUntuk apa ku disini
Menjerit dan menangisPilu dan deritaMerintih dan berdoaDimanapun berada oh.. duniaku yang fana..
Seandainya aku punya sayapTerbang... terbanglah akuKu cari dunia yang lainUntuk apa ku disini
Seandainya dapat kau rasakanKejam.. kejamnya duniaTiada lagi kehadiranUntuk apa ku disini
Menjerit dan menangisPilu dan deritaMerintih dan berdoaDimanapun berada oh.. duniaku yang fana..
Seandainya aku punya sayapTerbang.. terbanglah akuKu cari dunia yang lainUntuk apa ku disiniKu cari dunia yang lainUntuk apa daku disini...
79
Rinto Harahap - Mama
Mama lihatlah dirikuAku masih ada disisimuJangan kau bersedih, jangan kau ingat lagiDia telah pergi untuk s’lamanya
Mama kuatkan hatimuDia pun tak ingin kau bersedihBila engkau rindu, bila engkau letihTidurlah mama sayang disisiku
Seluruh jiwa ragakuSegalanya untukmu mamaJanganlah ku dengar lagi engkau menangisBadanmu kurus dan letihBiarlah tidur dan bermimpiMimpikanlah hari ini akan berganti
Kaulah nadi hidupku mamakuHapuslah air mata dari pipimuCantiknya raut wajahmu mamakuBerilah senyum senyum yang indah di bibirmu
Seluruh jiwa ragakuSegalanya untukmu mamaJanganlah ku dengar lagi engkau menangisBadanmu kurus dan letihBiarlah tidur dan bermimpiMimpikanlah hari ini akan berganti
Rinto Harahap - Aku begini engkau begitu
Di dalam tidur di dalam doaDi dalam mimpi kita bersamaKita bersatu bergandeng tanganDi alam nyata apa yang terjadiBuah semangka berdaun sirihAku begini engkau begitu sama saja
Ibu bapakku ayah bundaku entah kemanaIngin bertanya aku tak tahu pada siapaAir mataku dan air matamu apalah gunanyaEngkau begitu aku begini sama saja
Di dalam tidur di dalam mimpi kita berjanjiMembuka pintu buka jendela bersama-samaTapi lihatlah apa yang terjadi kita selalu berbeda rasaAku begini engkau begitu sama saja
Ibu bapakku ayah bundaku entah kemanaIngin bertanya aku tak tahu pada siapaAir mataku dan air matamu apalah gunanyaEngkau begitu aku begini biarkanlahAku begini engkau begitu, sama saja..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Rinto Harahap
Rinto Harahap - Akupun ingin cinta
Matahari pagi hangatkanlah tubuhkuDinginkanlah hatiku menyayat pedihLautku yang biru ceritalah padakuApa kabarnya dia di seberang sana
Bila lekas pulangAku mungkin tak tahanJangan sampai rindu menjadi beku
Oh anginBawalah aku bertemu dia sekejap sajaHatiku ingin tahuSendirikah dia, berduakah dia disanaOohh bintangEngkau pun tahu manalah mungkin sendiri sajaAkupun ingin cintaAkupun ingin kasih dan sayang
Burung yang bernyanyi naik turun berduaBetapa aku ingin seperti diaRembulan yang indah jangan engkau tertawaAkupun malam ini sendiri sajaTapi dia yang janji pasti datang lagiDemi cinta kita
80
Rinto Harahap - Sudah ku bilang
Sudah ku bilangJangan kau petik mawar yang penuh berduriSudah ku bilangJangan engkau dekati api yang membara
Jangan, kan tertusuk nantiJangan, kan terbakar nantiJangan, kau bawa dirimu dalam mimpi..
Jangan.. (jangan, jangan..) lagiJangan.. (jangan, jangan..) sayangKau deraikan lagi air mata di pipimuJangan.. (jangan, jangan..) lagiJangan.. (jangan, jangan..) sayangKau nyanyikan lagiSimfoni yang menyayat kalbu
Sudah ku bilangJangan kau petik mawar yang penuh berduriSudah ku bilangJangan engkau dekati api yang membara
Jangan, kan tertusuk nantiJangan, kan terbakar nantiJangan, kau bawa dirimu dalam mimpi..
Jangan.. (jangan, jangan..) lagiJangan.. (jangan, jangan..) sayangKau deraikan lagi air mata di pipimuJangan.. (jangan, jangan..) lagiJangan.. (jangan, jangan..) sayangKau nyanyikan lagiSimfoni yang menyayat kalbu
Rinto Harahap - Kau untuk siapa
Untuk apa lagiUntuk apa lagiKau ucapkan kata sayangCinta tiada lagi di hati ini
Takkan mungkin lagiTakkan mungkin lagiTumbuh bunga di hatikuSakit belum terhapus di hati iniDan kau hanyalah manis di bibir sajaKau berikan pahit, kau minta yang manis dariku
Apa yang kau janjikanApa yang kau lakukan padakuHanyalah menambah pedih luka hatikuDan kau hanyalah manis di bibir sajaKau milik siapa, kau untuk siapa, sayang
Apa lagi sayangApa lagi sayangYang kau harapkanCintaku hanyalah untukmu
Takkan mungkin lagiTakkan mungkin lagiTumbuh bunga di hatikuSakit belum terhapus di hati iniDan kau hanyalah manis di bibir sajaKau berikan pahit, kau minta yang manis dariku
Apa yang kau janjikanApa yang kau lakukan padakuHanyalah menambah pedih luka hatikuDan kau hanyalah manis di bibir sajaKau milik siapa, kau untuk siapa, sayangKau milik siapa, kau untuk siapa, sayang
Rinto Harahap - Rasa cinta
Mengapa kita harus berjumpaManalah pernah aku tahuMengapa kita saling jatuh cintaMana ku tahu
Dulu tak pernah ada ceritaTentang dirimu di hatikuTapi sekarang setiap malamHanya wajahmu
Kalau bantal dapat berceritaAku malu..Aku tak tidurWalau terpejam mata ini
Rasa cinta yang kurasakan bukanlah sekedar sajaRasa cinta yang kurasa dari kaki hingga mataAku tak butuh permataApalah arti istanaJangan kita berpisahYang lebih dari segala-galanya
Kalaulah enggan embun menitikManalah hijau daun jambuKalaulah enggan engkau disisikuApa dayaku
Namun siapa tempat ku mengaduAku rindu..Aku tak tidurWalau terpejam mata ini
Rasa cintaYang kurasakan bukanlah sekedar sajaRasa cintaYang kurasa dari kaki hingga mata
Aku tak ingin berpisahAku tak pernah memintaNamun apa di kataSudah suratan tertulis di garis tanganNamun apa dikataSudah suratan tertulis di garis tangan..
81
Rama Aiphama - Lambaian bungaNun jauh disanaDi lembah tanah airkuMelambai bunga sekuntumBerseri mewangi menghiasi ibu
Nun jauh disanaDi lembah danau nan hijauTersenyum bunga pujaanMembisik hatiku mengapa di rantau
Air mata ku titik berlinangDusunku terkenang-kenangHasratku ingin segera kembali pulangKe pangkuan ibunda ku sayang
Terasa betapa ku rinduAkan bunga nan indah ayuHasratku ingin segera menjelma kupuTerbang malam menjelang kasihku
Nun jauh disanaDi lembah danau nan hijauTersenyum bunga pujaanMembisik hatiku mengapa di rantau
Air mata ku titik berlinangDusunku terkenang-kenangHasratku ingin segera kembali pulangKe pangkuan ibunda ku sayang
Terasa betapa ku rinduAkan bunga nan indah ayuHasratku ingin segera menjelma kupuTerbang malam menjelang kasihku
Betharia Sonatha - Kau tercipta untukku
Teganya hatimu padaku, sayang..Kau pergi tinggalkan diriku sendiriAku tahu.., engkaupun tahuBadaipun tak mungkin memisahkan kita
Apakah salahku padamu, sayang..Kau diam kau marah kau benci padakuSemua tahu.., burungpun tahuHatiku hanyalah milikmu seorang
Kau tercipta hanya untukkuAku lahir hanya untukmuJanganlah bimbangJanganlah raguHanyalah akuHanyalah kita
Tak pernah ku benci padamu, sayang..Hatiku jiwaku cintaku untukmuAku tahu.., engkau pun tahuBadaipun tak mungkin memisahkan kita
Apakah salahku padamu, sayang..Kau diam kau marah kau benci padakuSemua tahu.., burungpun tahuHatiku hanyalah milikmu seorang
Kau tercipta hanya untukkuAku lahir hanya untukmuJanganlah bimbangJanganlah raguHanyalah akuHanyalah kita
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Betharia Sonatha
82
Betharia Sonatha - Hati seorang wanita
Malam ini ku sendiriSendiri lagiKurasakan sepinya hatiKurasakan pedihnya hatiLuka dalam dada
Titik-titik air mataJatuh menetes basah di pipiSirnalah sudahAngan-anganku dan mimpiku
Kau bercumbu di depan matakuKau rayu dia dalam dekapmuTak tertahan sakitnya hatikuGelap kurasakan dunia
Apa daya diri iniMemanglah nasib seorang wanitaHanyalah tangis dan air mataTumpuan duka..
Titik-titik air mataJatuh menetes basah di pipiSirnalah sudahAngan-anganku dan mimpiku
Kau bercumbu di depan matakuKau rayu dia dalam dekapmuTak tertahan sakitnya hatikuGelap kurasakan dunia
Apa daya diri iniMemanglah nasib seorang wanitaHanyalah tangis dan air mataTumpuan duka..Hanyalah tangis dan air mataTumpuan duka..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Betharia Sonatha
Betharia Sonatha - Jangan ingin menang sendiri
Ku coba untuk slaluMengalah di depanmuSemua ku lakukanTuk kebaikan kita
Tapi aku manusiaKadang tiada berdayaSemua ituAda batasnya..
Habis kesabarankuMenghadapi sifatmuYang sulit untuk kau rubah
Jangan.. ingin marah sendiriJangan.. slalu menang sendiriSetiap insan menyadariKita tak luput dari salahSetiap insan menyadariBagaimanakah diri kita
Ku coba untuk slaluMengalah di depanmuSemua ku lakukanTuk kebaikan kita
Tapi aku manusiaKadang tiada berdayaSemua ituAda batasnya..
Habis kesabarankuMenghadapi sifatmuYang sulit untuk kau rubah
Jangan.. ingin marah sendiriJangan.. slalu menang sendiriSetiap insan menyadariKita tak luput dari salahSetiap insan menyadariBagaimanakah diri kita
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Betharia Sonatha
83
Betharia Sonatha - Hati yang luka
Berulang kali aku mencobaS’lalu untuk mengalahDari keutuhan kita berduaWalau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipiBekas tampar tanganmuSering kau lakukan bila kau marahMenutupi salahku
Samakah akuBagai burung disana yang dijual orangHingga sesukamu kau lakukan ituKau sakiti aku
Kalaulah memang kita berpisahItu bukan suratanMungkin ini lebih baikAgar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibukuAtau ayahku..
Dulu segenggam emasKau pinang aku..Dulu bersumpah janjiDidepan saksi..
Namun semua hilanglah sudahDitelan dustaNamun semua tinggal ceritaHati yang luka
Biar.., biarkanlahAda duka malam iniMungkin esok kan kau jelangBahagia bersama yang lain
Kalaulah memang kita berpisahItu bukan suratanMungkin ini lebih baikAgar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibukuAtau ayahku..
Dulu segenggam emasKau pinang aku..Dulu bersumpah janjiDidepan saksi..
Namun semua hilanglah sudahDitelan dustaNamun semua tinggal ceritaHati yang lukaHati yang lukaHati yang lukaHati yang luka..
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Betharia Sonatha
Betharia Sonatha - Biar ku sendiri
Jangan sesaliIkan yang jatuh di air kotorDia berenang kemana sukaEnggan kembali
Dulu engkau yang meminta aku pergiDulu engkau yang meminta putus cintaPadaku
Kini kau datang bawa sejuta sesal di hatiKau ingin lagi benang yang putusSambung kembaliDia yang kau sangka lebih baik darikuCinta dia ternyata hanya sandiwara padamu
Sudah..Pupus dan jangan kau buka lagiSudah..Jangan sebut-sebut cintamuBiar.., biar aku sendiri
Kini kau datang bawa sejuta sesal di hatiKau ingin lagi benang yang putusSambung kembaliDia yang kau sangka lebih baik darikuCinta dia ternyata hanya sandiwara padamu
Sudah..Pupus dan jangan kau buka lagiSudah..Jangan sebut-sebut cintamuBiar.., biar aku sendiriBiar.., biar aku sendiri
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Betharia Sonatha
84
Betharia Sonatha - Biarkanlah dia pergi
Apa gunaTermenung di dalam dukaTanyakanlah pada diriMana yang salah
(Biarkanlah) Oh.. biarkanlahWalau bahagia berpaling darimuTersenyumlahWalau sakit rasanya hatimu
Tiada gunaTetesan air matamu(Mana mungkin) mana mungkinYang t’lah pergi akan kembali
(Biarkanlah) Oh.. biarkanlahWalau bahagia berpaling darimuTersenyumlahWalau sakit rasanya hatimu
Seandainya kau tak dapatMelupakan yang kau sayangRelakanlah (relakanlah)Dia pergi (dia pergi)Jangan sedih jangan pula kau harapTersenyumlah walau sakitRasa hatimu
Tiada gunaTetesan air matamuMana mungkinYang t’lah pergi akan kembali
(Biarkanlah) Oh.. biarkanlahWalau bahagia berpaling darimuTersenyumlahWalau sakit rasa hatimu
Seandainya kau tak dapatMelupakan yang kau sayangRelakanlah (relakanlah)Dia pergi (dia pergi)Jangan sedih jangan pula kau harapBiarkanlah, walau bahagiaBerpaling darimuTersenyumlah walau sakitRasa hatimu
(Biarkanlah) Oh.. biarkanlahWalau bahagia berpaling darimuTersenyumlahWalau sakit rasa hatimu
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Betharia Sonatha
Betharia Sonatha - Tak mungkin lagi
Kau membuat hatikuJadi tak menentu
Kau teganya padakuMengkhianati cinta kita
Dulu hatimu janji padakuBahwa kamu menyayangiku
Tapi semua hanya kelabuYang mewarnai cinta kita
Tak mungkin lagi.. dan tak mungkin..Terjalin lagi..
Tak mungkin lagi.. dan tak mungkin..Mengharapkanmu…
Ku pasrahkan semua apa yang terjadiKuserahkan segalanya pada yang Kuasa
Karena kita bersumpah padanyaUntuk mengikat tali cintaTapi kini kau nodai sudahCinta yang telah terbina
Tak mungkin lagi.. dan tak mungkin..Terjalin lagi..
Tak mungkin lagi.. dan tak mungkin..Mengharapkanmu…
[Mungkin suatu hari,Kita bersama menjalin cinta,
Walau dalam khayal,Aku mengharapkan,
Dalam impianmu, terjalin lagiCinta yang pernah terbina]
Tak mungkin lagi.. dan tak mungkin..Terjalin lagi..
Tak mungkin lagi.. dan tak mungkin..Mengharap cintamu…
Tak mungkin lagi.. dan tak mungkin..Memikirkanmu..
Tak mungkin lagi.. dan tak mungkin..Mengharap cintamu…
0 komentar
85
Betharia Sonatha - Seandainya
Rindu terasaDihati ini
Ingin berjumpaWalau sesaat
Ooh mengapa kita harus terpisahHanya karena kita berbeda
Sanggupkah menepis semua..
Seandainya kita.. selalu berduaTerbang menembus awan
Seandainya kita.. kan direstuinyaHidup ini pun semakin bahagia
Oh Tuhan tolong satukan kamiAgar terbina cinta di hati
Untuk berdua selamanya..
Rindu terasaDihati ini
Ingin berjumpaWalau sesaat
Ooh mengapa kita harus terpisahHanya karena kita berbeda
Sanggupkah menepis semua..
Seandainya kita.. selalu berduaTerbang menembus awan
Seandainya kita.. kan direstuinyaHidup ini pun semakin bahagia
Oh Tuhan tolong satukan kamiAgar terbina cinta di hati
Untuk berdua selamanya..
Seandainya kita.. takkan terpisahkanCahya mentari ada
Seandainya kita.. selalu bersamaRembulan tersenyum jua
Seandainya kita.. selalu berduaTerbang menembus awan
Seandainya kita.. kan direstuinyaHidup ini pun semakin bahagia
0 komentar
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Singer : Betharia Sonatha
Betharia Sonatha - Satu tanda tangan
Kaca-kaca cerminDalam kamar ini
Ikut bersedih melihat akuSedang menangis
Hati wanita manaYang takkan jadi hancur
Bila suami meminta restuIngin memadu
Dengan paksa engkau memintaTanda tangan dari diriku
Tanda aku mau dan rela dimaduTerlalu..
Diriku bukan sebuah bajuSudah usang dapat kau buangAku wanita yang punya rasa
Seperti dirinyaDiriku memang tak cantik lagi
Namun jangan kau anggap rendahBiar begini aku tak mau
Hidupku dimadu
Tanda tangan yang engkau mintaSampai mati takkan ku beri
Biar, biar, biar, biarberpisah saja..
Dengan paksa engkau memintaTanda tangan dari diriku
Tanda aku mau dan rela dimaduTerlalu..
Diriku bukan sebuah bajuSudah usang dapat kau buangAku wanita yang punya rasa
Seperti dirinyaDiriku memang tak cantik lagi
Namun jangan kau anggap rendahBiar begini aku tak mau
Hidupku dimadu
Tanda tangan yang engkau mintaSampai mati takkan ku beri
Biar, biar, biar, biarberpisah saja..
Tanda tangan yang engkau mintaSampai mati takkan ku beri
Biar, biar, biar, biarBerpisah saja..
86