WARTA JEMAATGEREJAPANTEKOSTA TABERNAKELJemaat “ KRISTUS TUHAN “Ds.SARONGANKec.PESANGGARANBANYUWANGI – HP.0813 5890 6789

anangsugeng.wordpress.com

TH : XXVIII 11 FEBRUARI NO:750 ”BERAKAR,BERTUMBUH & BERBUAH ”

Ringkasan Khotbah : 23/1/2018Oleh : Pdt.ANANG SUGENG

YOSUA 8:33FOKUS kepada TUHAN..

Waktu Yosua sudah menang atas Ai,maka Yosua melakukan Firman TUHAN yang Diberitahukan TUHAN lewat Musa,bahwa Yosua harus mempersembahkan korban Bakaran dan korban Keselamatan,sambil membaca Firman TUHAN yang telah tertulis dalam batu,dan mengucapkan berkat yang harus menghadap ke gunung Ebal dan kutuk menghadap kegunung Gerizim,disaksikan dan didengarkan oleh seluruh umat TUHAN.

Ulangan 11:26-29.Demikian juga kita umat TUHAN sekarang ini

selalu diperhadapkan dua pilihan ini,berkat dan kutuk,oleh sebab itu marilah kita belajar melakukan FA setiap kita mendengarnya,supaya menjadi hidup yang sangat berkenan bagi TUHAN.

Batu-batu yang dibuat untuk mezbah adalah bukan buatan manusia dan bukan bekas dari pahatan manusia,maksudnya :TUHAN rindu kita bisa menghargai dan menyembah TUHAN saja,karena batu pahatan adalah menyangkut penyembahan berhala,bisa saja setiap orang yang membawa batu untuk mezbah itu lalu berbangga atas hasil keahliaanya

Ulangan 27:11-15.Yang menyembah berhala,patung pahatan

adalah kekejian bagi TUHAN.Yosua 8:33..Seluruh bangsa Israel harus berdiri

sebelah menyebelah tabut perjanjian,dan berada didepan para imam,jadi semua harus berfokus ke Pribadi TUHAN,kemuliaan TUHAN,bukan untuk kemuliaan diri sendiri.

2 Korintus 4:7-12.Kalau kemuliaan TUHAN ada didalam hidup

kita,maka itu merupakan harta yang sangat luar biasa,karena mampu memberikan kekuatan dalam hidup kita,walaupun hidup kita nseperti bejana yang gampang pecah,tetapi karena kuasa dari kematian KRISTUS,kita dimampukan untuk bisa bertahan dan mendapatkan kemenangan,sehingga kita mampu menjadi kesakasian bagi orang lain,inilah HIDUP YANG BERBUAH.

TUHAN YESUS MEMBERKATI SENANTIASAAMIEN

KORBAN BAKARAN DAN

KORBAN KESELAMATANYOSUA 8:33

Diatas mezbah itu dipersembahkan dua macam korban:

A. Imamat 6:8-13..korban bakaran:Korban yang dibakar semuanya,baik lembu, kambing,domba ataupun burung tekukur atau anak burung dan abunya disimpan ditempat kudus,ini adalah persembahan

yang dipersembahkan bagi kehidupan yang sudah merasakan hidup dibebabaskan,korban ini dibakar sampai habis dan apinya diteruskan untuk membakar korban keselamatan.

B. Imamat 3:1-17,7:11-14..Korban Keselamatan…ini adalah korban yang berupa lembu,kambing,domba atau roti tipis yang bundar dan tidak beragi.

Keluaran 20:24.Korban bakaran dan korban keselamatan adalah

korban yang berkenan bagi TUHAN,sehingga TUHAN hadir dan memberkati.

Arti Rohaninya:Korban Bakaran: semua kehidupan mampu

untuk mempersembahkan korban ini,sebab bisa lembu,kambing atau anak burung merpati,yang penting TOTAL untuk dibakar(sepenuh hati),bukan dengan maksud yang lain-lain,sesuatu yang masih dipertahankan.

Korban keselamatan: harus tidak bercela dan lemak-lemaknya,dan tidak beragi:ini bicara yang terbaik dan tidak dengan persungutan,tetapi dengan sukacita dan kerelaan hati.

2 Korintus 9:6-8.Korban itu seperti menabur,berilah dengan

sepenuh hati dan berlah yang terbaik bagi TUHAN,maka TUHAN pasti memperhatikan korbanmu,karena TUHAN juga sudah menyela matkan hidup kita,maka wajib kita memberikan yang terbaik untuk TUHAN.

Kejadian 4:3-5.Kain yang berarti Pertolongan TUHAN,tetapi

dalam korban tidak bisa mempersembahkan yang terbaik,tetapi sebagian,sehingga kalah dengan korbannya Habil,dimana Habel mempersembahkan korban yang terbaik(sulung) beserta lemak-lemaknya,sehingga TUHAN menerimanya dan akhirnya dengan korban yang berkenan itulah yang menjadi kekuatan untuk menyuarakan kepada

TUHAN sekalipun Habil mati dibunuh oleh Kain,(Ibrani 11:4)

Kejadian 8:20-22..Nuh memberikan korban

bakaran yang terbaik dari binatang yang tidak haram,dan itu tercium harum bagi TUHAN,sehingga Nuh dan keluarganya hingga kita mendapatkan janji TUHAN,yakni busur TUHAN(Pelangi) sebagai janji TUHAN untuk tidak menghukum dunia ini dengan air bah lagi.

TUHAN YESUS MEMBERKATI SENANTIASA.

AMIEN

SELASA,30/1/2018,(KEJADIAN 22:1-13)(ISHAK SEBAGAI KORBAN BAKARAN)

Kita bisa melihat dan membaca bagaimana perasaan Abraham ketika mendapatkan perintah untuk mengorbankan anaknya untuk korban bakaran,dan bagaimana perasaannya ketika Ishak bertanya kepada Abraham,bahwa semua sudah siap sekarang mana binatang korbannya?.

Abraham sadar bahwa segala sesuatu adalah berasal dari TUHAN,maka sudah selayaknya kalau diminta oleh yang punya.

Demikian juga hidup kita karena kita sudah ditebus oleh TUHAN,maka seharusnya kita juga rela

mempersembahkan segenap tubuh kita untuk TUHAN.

Ibrani 11:17-19.Dalam berkorban Abraham dengan iman,inilah

korban yang benar,bukan seperti orang yang berpikir sedang mancing,atau berdagang,tetapi berimanlah TUHAN yang memberi maka TUHAN juga bisa mengambil kembali,jika kita bisa berkorban kita percaya TUHAN pasti memperhatikan kita karena itu janji TUHAN.

Matius 10:37-39.Kalau kita justru sayang akan tubuh kita untuk

kita persembahkan kepada TUHAN,melayani..maka hasilnya justru kita akan kehilangan,tetapi kalau kita merelakan untuk memikul salib setiap hari sampai berkorban,justru kita mendapatkan kembali,(Ay.26-31)inilah pengalaman Abraham yang rela berkorban bakaran yakni Ishak.

2 Timotius 4:6-8.Pengalaman R.Paulus yang merelkan diri hingga

akhirnya,mencapai garis akhir dalam mempertahankan iman,maka mendapat mahkota kebenaran,dan janji ini juga untuk kita yang menantikan kedatangan TUHAN YESUS.

Roma 11:36-12:1-2.Apapun yang ada pada kita adalah berasal dari

TUHAN,sebab itu marilah kita persembahkan untuk kemuliaan TUHAN.

TUHAN YESUS MEMBERKATI SENANTIASAAMIEN

Pembacaan ALKITABMinggu ini:

*BILANGAN 13 -20*