7
Lipid disimpan dalam bentuk triasilgliserol dan lebih efektif penyimpanannya dari pada glikogen pada glukosa.Lipid mulai dicerna di usus halus yaitu duodenum , ileum , jujunum lalu masuk ke sel-sel mukosa selanjutnya diedarkan melalui pembuluh limfe.Pada proses pertama yaitu lipid masuk ke lumen usus ( GI tract ) terjadi digesti triasilgliserol ( TAG ) menjadi asam lemak dan gliserol . Di lanjutkan dengan penyerapan oleh sel mukosa usus disini terjadi proses re-esterfikasi yaitu pembentukan TAG kembali dari asam lemak dan gliserol . Yang terakhir lipid di transport melalui pembuluh limfe ke peredaran darah untuk diteruskan ke organ dan jaringan. Lipid bersifat hidrofobik , tidak larut dalam air padahal enzim yang memecah lipid ( pankreatik lipase ) dan hanya bisa bekerja pada substrat yang larut dalam air . Disini empedu memainkan peran yang sangat penting dengan menurunkan tengangan permukaan membuat lipid menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dan mudah larut dalam air . empedu adalah hasil katabolisme dari kolesterol dan masuk usus halus untuk membantu memecah lipid. Setelah lipid menjadi molekul kecil , pankreatik lipase me-hidrolisis TAG menjadi asam lemak dan monoasilgliserol. Asam lemak dan monoasilgliserol masuk ke dinding usus halus dan terjadi pembentukan kembali TAG dari asam lemak dan monoasilgliserol. Setelah itu protein , pospogliserol , dan gliserol ditambahkan sehingga membentuk kilomikron. Kilomikron diedarkan lewat sistem limfe ke pembuluh darah lalu ke liver .

Wrap Up Metabolisme Lipid Rizki Syukur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

xgxgxgx

Citation preview

Page 1: Wrap Up Metabolisme Lipid Rizki Syukur

Lipid disimpan dalam bentuk triasilgliserol dan lebih efektif penyimpanannya dari pada glikogen pada glukosa.Lipid mulai dicerna di usus halus yaitu duodenum , ileum , jujunum lalu masuk ke sel-sel mukosa selanjutnya diedarkan melalui pembuluh limfe.Pada proses pertama yaitu lipid masuk ke lumen usus ( GI tract ) terjadi digesti triasilgliserol ( TAG ) menjadi asam lemak dan gliserol . Di lanjutkan dengan penyerapan oleh sel mukosa usus disini terjadi proses re-esterfikasi yaitu pembentukan TAG kembali dari asam lemak dan gliserol . Yang terakhir lipid di transport melalui pembuluh limfe ke peredaran darah untuk diteruskan ke organ dan jaringan. Lipid bersifat hidrofobik , tidak larut dalam air padahal enzim yang memecah lipid ( pankreatik lipase ) dan hanya bisa bekerja pada substrat yang larut dalam air . Disini empedu memainkan peran yang sangat penting dengan menurunkan tengangan permukaan membuat lipid menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dan mudah larut dalam air . empedu adalah hasil katabolisme dari kolesterol dan masuk usus halus untuk membantu memecah lipid. Setelah lipid menjadi molekul kecil , pankreatik lipase me-hidrolisis TAG menjadi asam lemak dan monoasilgliserol. Asam lemak dan monoasilgliserol masuk ke dinding usus halus dan terjadi pembentukan kembali TAG dari asam lemak dan monoasilgliserol. Setelah itu protein , pospogliserol , dan gliserol ditambahkan sehingga membentuk kilomikron. Kilomikron diedarkan lewat sistem limfe ke pembuluh darah lalu ke liver .

Page 2: Wrap Up Metabolisme Lipid Rizki Syukur

Setiap organisme bisa mensintesis asam lemak sendiri di dalam tubuh yang digunakan sebagai cadangan energi maupun struktur membran sel . proses ini disebut lipogenesis yaitu sintesis asam lemak jenuh dari asetil-KoA yang berlebih . Pada manusia subsrat utama untuk lipogenesis adalah asetil-KoA berbeda dengan ruminansia yang menggunakan asetat sebagai substrat utama . Pada proses ini membutuhkan ko-faktor yaitu NADPH, ATP, Mn2+, biotin & HCO3- . Asam lemak pertama yang disintesis adalah palmitate ( atom C=16) lalu untuk menjadi asam lemak yang lebih panjang bisa ditambahkan 2 atom C dan untuk asam lemak yang ganjil bisa dilakukan pemotongan rantai .

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi laju dari lipogenesis yaitu :

1.Kandungan nutrisi dalam tubuh menjadi regulator lipogenesis , semakin banyak diet kita mengandung karbohidrat laju lipogenesis semakin meningkat

2.Insulin menstimulasi lipogenesis dengan cara meningkatkan transport glukosa ke jaringan adiposa

3. Pada orang penderita diabetes melitus ( DM ) karbohidrat tidak bisa digunakan sebagai energi sehingga menggunakan asam lemak bebas yang kadarnya menjadi tinggi dalam darah , hal ini menyebabkan laju dari lipogenesis menurun .

Kolesterol ada di jaringan dan di plasma darah sebagai lipoprotein . Perannya sangat penting yaitu sebagai prekusor vitamin D , garam empedu , dan hormon steroid. Sintesis kolesterol berasal dari asetil-KoA dan dikeluarkan dalam tubuh dalam bentuk garam empedu . Karena kolesterol bersifat hidrofobik dibutuhkan lipoprotein yang berfungsi sebagai kendaraan . Ada dua lipoprotein yang berperan dalam transport kolesterol yaitu LDL dan HDL. LDL berfungsi untuk mengangkut kolesterol ke jaringan sedangkan HDL berfungsi mengangkut kolesterol dari jaringan ke liver untuk selanjutnya dikonversi menjadi asam empedu. Kolesterol juga menjadi penyebab utama atherosklerosis.

Page 3: Wrap Up Metabolisme Lipid Rizki Syukur

Sintesis kolesterol terdiri dari lima tahap yaitu

1.Sintesis mevalonate ( 6 atom C) :

Tiga asetil-KoA bergabung menjadi HMG-KoA lalu dengan bantuan enzim HMG-KoA reduktase HMG-KoA berubah menjadi mevalonate. Reaksi ini terjadi di sitoplasma dari sel liver.

2.Konversi mevalonate( C6 ) menjadi isoprene ( C5 )

Dalam tiga tahap sebelumnya mevalonate mendapat gugus phospat dari ATP lalu mevalonate di dekarbosilasi menjadi isopentinil piropospat (CO2 keluar ) ada dua jenis aktif isoprene yaitu isopentinil piropospat dan dimetilalilpirofosfat .

Page 4: Wrap Up Metabolisme Lipid Rizki Syukur

3.Sintesis skualen

Isoprene berkondensai ssehingga membentuk hidrokarbon C30 . dua molekul isoprene (isopentenilpirofosfat + dimetilalilpirofosfat ) berkondensasi membentuk Geranil pirofosfat ( C10

) lalu kondensasi lagi dengan isopentenilpirofosfat membentuk farnesil pirofosfat( C15 ) selanjutnya dua molekul farnesil pirofosfat bergabung untuk membentuk skualen ( C30 )

4.Siklisasi skualen

Skualen yang berupa rantai lurus mengalami siklikasi membentuk golongan steroid. Paling tidak ada 20 enzim yang terlibat untuk mengkatalis proses ini .

Page 5: Wrap Up Metabolisme Lipid Rizki Syukur

5.Konversi lanosterol menjadi kolesterol

Kadar kolesterol dalam tubuh diregulasi oleh jumlah kolesterol dalam diet kita. Selain itu juga ada regulasi dari enzim HMG-KoA reduktase yang berkurang laju sintesis kolesterolnya ketika sedang berpuasa , ada juga mekanisme umpan balik yaitu ketika mevalonate sebagai produk awal dari sintesis , dan kolesterol sebagai produk utama sudah ada dalam jumlah yang banyak sehingga men-inhibisi kerja HMG-KoA reduktase.

Kolesterol menjadi prekusor dari biomolekul yaitu

1.Garam empedu = turunan dari polar steroid

2.Vitamin D3 = cholecalciferol

3.Hormon steroid = progesteron , androgen , estrogen.

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah menyebabkan hiperkolesterolemia yang bisa beresiko menyebabkan penyakit jantung koroner dan serangan jantung. LDL membawa kolesterol di dalam darah dan jika kadarnya terlalu tinggi bisa menimbulkan plak yang bisa menyumbat arteri kondisi ini dikenal sebagai atherosklerosis.

Kolesterol dibawa oleh HDL dari jaringan ke liver untuk dimetabolisme dan dieksresikan. Kolesterol dieksresikan di empedu dalam bentuk kolesterol dan asam empedu. Setengah dari jumlah kolesterol dieksresikan lewat feses setelah dikonversi menjadi asam empedu dan setengahnya lagi dieksresikan dalam bentuk kolestrol ( coprostanol ) .