11
1 | Bahan Ajar Ekonometri REGRESI SEDERHANA PENDEKATAN MATEMATIKA, STATISTIK DAN EKONOMETRIKA Agus Tri Basuki Universitas Muhammadiyah Yogyakarta A. Pendekatan Matematika Dalam matematika hubungan antar variable bisa dinyatakan dengan Y=f(X) Hubungan ini dapat kita tulis dalam persamaan : 1. Y = a + bX 2. Y = bX Persamaan Y = a + bX mengandung arti jika X =0 maka Y tidak akan 0 teapi sebesar a, bila kita sederhanakan dalam bentuk grafik akan terlihat seperti gambar berikut ini : Y a 0 X X mempengaruhi Y secara positif Y a 0 X X mempengaruhi Y secara negatif Gambar a Gambar b Dalam kasus ini akan kita gunakan data sederhana sebagai berikut : Y X 4 10 5 15 Persamaan ini akan kita selesaikan dengan menggunakan persamaan Y = a + b X kita cari b nya. Dimana Y’ = dY/dx = ΔY/ΔX = b Dimana Δ Y = 5-1 =1 dan ΔX = 15-10 =5 Sehingga b= 1/5 = 0,2 Karena b sudah diketahui 0,2 maka Y = a + 0,2 X Y=f(X) Y=f(X)

Y = a + 0,2 X - ekonometrikblog.files.wordpress.com fileDalam matematika hubungan antar variable bisa dinyatakan dengan Y=f(X) Hubungan ini dapat kita tulis dalam persamaan : 1. Y

  • Upload
    dokhue

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

REGRESI SEDERHANA PENDEKATAN MATEMATIKA, STATISTIK DAN EKONOMETRIKA

Agus Tri Basuki Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

A. Pendekatan Matematika

Dalam matematika hubungan antar variable bisa dinyatakan dengan Y=f(X)

Hubungan ini dapat kita tulis dalam persamaan :

1. Y = a + bX

2. Y = bX

Persamaan Y = a + bX mengandung arti jika X =0 maka Y tidak akan 0 teapi sebesar a, bila kita

sederhanakan dalam bentuk grafik akan terlihat seperti gambar berikut ini :

Y

a

0 X

X mempengaruhi Y secara positif

Y

a

0 X

X mempengaruhi Y secara negatif

Gambar a Gambar b

Dalam kasus ini akan kita gunakan data sederhana sebagai berikut :

Y X

4 10

5 15

Persamaan ini akan kita selesaikan dengan menggunakan persamaan

Y = a + b X kita cari b nya. Dimana Y’ = dY/dx = ΔY/ΔX = b

Dimana Δ Y = 5-1 =1 dan ΔX = 15-10 =5

Sehingga b= 1/5 = 0,2

Karena b sudah diketahui 0,2 maka Y = a + 0,2 X

Y=f(X)

Y=f(X)

2 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Sehingga a bisa kita cari a = Y – 0,2 X masuka Y = 4 dan X = 10

a = 4 – 0,2 (10) a = 2 Y = 2 + 0,2 X

Penyelesaian dengan microsoft excel sbb :

Klik data

Maka muncul tampilan

Karena belum muncul icon data analysis, maka perlu kita aktifkan dengan cara sbb :

Klik maka akan muncul

3 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Lalu klik Excell Options

Maka akan muncul tampilan

Lalu klik Add-Ins akan muncul tampilan

Lalu klik Go

Kemudian tanda v pada Analysis ToolPak dan Analysis ToolPak-VBA

4 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Lalu tekan OK

Tunggu sebentar tampilan data berubah menjadi

Memulai mencari persamaan linear dengan program excel

Klik Data Data Analysis akan muncul

Cari item dalam Analysis Tools regression OK

5 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Setelah Regression dipilih akan muncul menu isian

Klik input Y Range

Isikan input Y range dengan mengeblok $B$3-$B$5 lalu klik

6 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Kemudian isikan input X Range

Isikan input X range dengan mengeblok $C$3-$C$5 lalu klik

Kemudian klik Labels dan Confidence Level

7 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Kemudian klik Output Range

Isikan E3 dalam

Lalu tekan

Kemudian klik OK

8 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Persamaanmatematisnya Y = 2 + 0,2 X

dengan Standard Error enol pendekatan matematika karena tidak ada error

Y = 2 + 0,2 X dapat disusun tabel sbb:

Y X

Y X

4 10

4 10

5 15

5 15

? 20

6 20

? 25

7 25

? 30

8 30

? 35

9 35

? 40

10 40

9 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

B. Pendekatan Statistik

Jika kita ingin mencari persamaan linear dengan data sebagai berikut :

Y X

4 10

5 15

6 20

7 25

8 30

9 35

10 40

Akan lebih mudah jika menggunakan metode dalam statistic yaitu Metode OLS. Bisa dilakukan

dengan cara menggunakan bantuan excell.

Y X

SUMMARY OUTPUT 4 10

5 15

Regression Statistics 6 20

Multiple R 1

7 25

R Square 1 8 30

Adjusted R Square 1

9 35

Standard Error 3.4102E-16 10 40

Observations 7

ANOVA

df SS MS F Significance F

Regression 1 28 28 2.41E+32 2.110E-80

Residual 5 5.81486E-31 1.16E-31

Total 6 28

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%

Intercept 2 3.4706E-16 5.76E+15 2.99E-78 2

X 0.2 1.28895E-17 1.55E+16 2.11E-80 0.2

Persamaan yang dapat dibentuk dari hasil diatas Y = 2 + 0,2 X

10 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Lihat R Square = 1 atau 100 % artinya variasi X dapat menjelaskan variasi Y sebesar 100 persen dan

variable lain diluar model tidak bisa mempengaruhi Y.

C. Pendekatan Ekonometrika

Sedangkan dalam ekonometri hasil regresi tidak boleh menghasilkan R2 = 1, karena asumsi

variable di luar model harus ikut diperhatikan. Sehingga harus muncul error tapi yang paling

minimum (jumlah kuadrat kesalahan terkecil).

Jika data diatas :

Y X

4 10

5 15

6 20

7 25

8 30

9 35

? 40

Misal untuk X = 40 maka Y tidak 10 tetapi Y sama dengan 11 sudah muncul kesalahan R2

tidak akan menhasilkan nilai 1 atau 100 persen. Mari kita cari persamaan linear dari data

berikut ini :

Y X

4 10

5 15

6 20

7 25

8 30

9 35

11 40

Hasil persamaan regresi dengan excel sebagai berikut :

11 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Y X

SUMMARY OUTPUT 4 10

5 15

Regression Statistics 6 20

Multiple R 0.99228582

7 25

R Square 0.98463115

8 30

Adjusted R Square 0.98155738

9 35

Standard Error 0.32732684 11 40

Observations 7

ANOVA

df SS MS F

Significance F

Regression 1 34.32142857 34.32143 320.3333 0.00

Residual 5 0.535714286 0.107143

Total 6 34.85714286

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%

Intercept 1.60714286 0.33312068 4.824506 0.004779 0.750828887

X 0.22142857 0.012371791 17.89786 0.00 0.189625869

Persamaan regresinya Y = 1,607 + 0,221 X + e

Hasil regresi dalam persamaan harus di tambah e (kesalahan) X tidak bisa mempengaruhi Y

sebesar 100 persen, tapi 98 persen, sehingga variable diluar model memiliki peluang untuk

mempengaruhi Y sebesar 2 persen.

Referensi : Gujarati, Damodar N. 2006. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.