61 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
62 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NO : 03/VII/GNP-2014
Satuan Pendidikan : Sekolah Menegah Pertama
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / II (Dua)
Topik : Suhu dan Perubahannya
Sub Topik : 1. Pengertian Suhu dan temometer
2. Skala suhu I (membuat skala suhu)
3. Skala suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (3 kali tatap muka)
A. KOMPETENSI INTI
a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
b. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
c. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
d. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakana, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya
dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta
dalam kehidupan sehari-hari
4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh
kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
63 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
C. INDIKATOR
PERTEMUAN PERTAMA
1. Aspek Sikap Spiritual
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan
1.1.2 Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan
karunia-Nya
1.1.3 Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya untuk meraih
kesuksesan dalam pendidikan dengan cara praktikum menggunakan
termometer
1.1.4 Menggunakan sumber daya alam berupa air hangat, air biasa dan air es
sebagai bahan penguji indra peraba.
2. Aspek Sikap Sosial
2.1.1 Melakukan pengamatan/percobaan secara jujur
2.2.1 Peserta didik aktif dalam kerja kelompok
2.2.2 Peserta didik memusatkan perhatian pada pada tujuan kelompok
2.2.3 Peserta didik melakukan tugas sesuai kesepakatan bersama
2.2.4 Peserta didik terlibat aktif dalam membersihkan kelas selesai
melaksanakan praktikum
3. Aspek Pengetahuan
3.7.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu
3.7.2 Peserta didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer
3.7.3 Peserta didik dapat menyebutkan zat cair pengisi termometer
3.7.4 Peserta didik dapat menjelaskan kelebihan dan kelemahan zat cair
pengisi
4. Aspek Keterampilan
4.10.1 Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai
pengukur suhu
PERTEMUAN KEDUA
1. Aspek Sikap Spiritual
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan
1.1.2 Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan
karunia-Nya
1.1.3 Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya untuk meraih
kesuksesan dalam pendidikan dengan cara praktikum menggunakan
termometer
1.1.4 Menggunakan sumber daya alam berupa air hangat, air biasa dan air es
sebagai bahan penguji indra peraba.
2. Aspek Sikap Sosial
2.1.2 Melakukan pengamatan/percobaan secara jujur
2.2.1 Peserta didik aktif dalam kerja kelompok
2.2.2 Peserta didik memusatkan perhatian pada pada tujuan kelompok
64 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
2.2.3 Peserta didik melakukan tugas sesuai kesepakatan bersama
2.2.4 Peserta didik terlibat aktif dalam membersihkan kelas selesai melaksanakan
praktikum
3. Aspek Pengetahuan
3.7.5 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala
suhu
4. Aspek Keterampilan
4.10.1 Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai
pengukur suhu
PERTEMUAN KETIGA
1. Aspek Sikap Spiritual
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan
1.1.2 Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan
karunia-Nya
1.1.3 Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya untuk meraih
kesuksesan dalam pendidikan dengan cara praktikum menggunakan
termometer
1.1.4 Menggunakan sumber daya alam berupa air hangat, air biasa dan air es
sebagai bahan penguji indra peraba.
2. Aspek Sikap Sosial
2.1.1 Melakukan pengamatan/percobaan secara jujur
2.2.1 Peserta didik aktif dalam kerja kelompok
2.2.2 Peserta didik memusatkan perhatian pada pada tujuan kelompok
2.2.3 Peserta didik melakukan tugas sesuai kesepakatan bersama
2.2.4 Peserta didik terlibat aktif dalam membersihkan kelas selesai melaksanakan
praktikum
3. Aspek Pengetahuan
3.7.6 Peserta didik dapat melakukan konversi skala suhu
4. Aspek Keterampilan
4.10.1 Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai
pengukur suhu
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu
2. Peserta didik dapat menjelaskan bahwa indra peraba tidak dapat digunakan
sebagai alat pengukur suhu
3. Peserta didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer bedasarkan jenisnya.
4. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai
pengukur suhu.
65 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
5. Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian termometer
6. Peserta didik dapat menentukan skala suhu,
7. Peserta didik dapat mengukur suhu dengan termometer skalanya,
8. Peserta didik dapat membandingkan secara pengukuran dengan termometer
skala suhu yang telah dikenali.
9. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala
suhu.
10. Peserta didik dapat melakukan konversi skala suhu.
E. MATERI
SUHU DAN PERUBAHANNYA
Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang panas
mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin. Hasil kegiatan
penyelidikanmu menunjukkan bahwa indra perasa memang dapat merasakan tingkat
panas benda. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang andal.
Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan
kirimu. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran
suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu
harus diukur secara kuantitatif dengan alat ukur suhu yang
disebut termometer.
1. Jenis-Jenis Termometer
a. Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya
bertambah besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini
dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair.
Perhatikan Gambar 7.2. Cairan terletak pada tabung kapiler dari
kaca yang memiliki bagian penyimpan (reservoir/ labu). Zat cair
yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis tertentu.
Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan
cepat bereaksi terhadap perubahan suhu. Selain itu, raksa
membeku pada suhu rendah (-380C) dan mendidih pada suhu
yang tinggi (lebih dari 3500C) sehingga dapat mengukur suhu
pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa sangat beracun,
sehingga berbahaya jika termometer pecah. Alkohol untuk
pengisi termometer biasanya diberi pewarna biru atau merah. Rentang suhu yang
dapat diukur bergantung jenis alkohol yang digunakan, contohnya:
• Toluen, dengan rentang -90oC hingga 100oC
• Ethyl alcohol, dengan rentang -110oC hingga 100oC
Alkohol tidak seberbahaya raksa dan mudah menguap,
sehingga lebih aman digunakan sebagai pengisi termometer.
Beberapa termometer yang menggunakan zat cair akan dibahas
berikut ini.
1) Termometer laboratorium
66 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai 110°C menggunakan raksa,
atau alkohol seperti ditunjukkan pada Gambar 7.3.
2) Termometer suhu badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang
ditulis antara 350C dan 420C.
Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga
pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke
labu/reservoir (Gambar 7.4).
b. Termometer Bimetal
Perhatikan dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan
menjadi satu pada Gambar 7.6. Jika suhunya berubah, bimetal
akan melengkung. Mengapa? Karena logam yang satu memuai lebih panjang
dibanding yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat
thermometer
c. Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu
berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur
suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya (Gambar 7.8).
2. Skala Suhu
Metode pembuatan skala suhu bersifat arbriter yaitu sekehendak pembuat
skala. Beberapa dasar penentuan skala: celcius (C), Fahrenheit (F), Reamur (R),
Kelvin (K) Termometer, berbeda-beda dalam hal jenis skalanya. Hingga saat ini,
setidaknya ada empat skala termometer yang umum digunakan dalam pengukuran
suhu, yaitu:
a. Termometer Skala Celcius
Skala Celcius merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Skala ini ditetapkan oleh seorang ahli fisika berkebangsaan
Swedia bernama Anders Celcius (1701 - 1744). Ia menetapkan titik beku air sama
dengan 0 derajat sebagai titik tetap bahwa, dan titik didih air sama dengan 100
derajat sebagai titik tetap atas. Di antara jarak kedua titik tersebut dibagi menjadi 100
satuan derajat. Skala Celcius memiliki satuan derajat Celcius yang ditulis 0C
b. Termometer Skala Fahrenheit
Skala Fahrenheit ditetapkan oleh Gabriel Daniel Fahrenheit (1686 - 1736),
seorang ilmuwan fisika berkebangsaan Jerman. Ia menetapkan titik beku air sama
dengan 320 dan titik didih air sama dengan 2120 . Di antara jarak kedua titik tetap
tersebut dibagi menjadi 180 satuan derajat. Penulisan nilai suhu, misalnya 100
derajat fahrenheit, cukup ditulis 100 0F. Skala Fahrenheit banyak dipakai dinegara-
negara Eropa dan Amerika.
67 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
c. Termometer Skala Reamur
Skala Reamur adalah skala suhu yang dinamakan oleh Rene Antoine
Ferchault de Reamur, yang pertama mengusulkannnya pada 1731. Titik beku air
adalah 0 derajat Reamur, titik didih air 80 derajat, serta memiliki 80 satuan derajat,
penulisan nilai suhu skala Reamur, misalnya 40 dejarat Reamur, ditulis 400R skala
ini mulanya dibuat dengan alkohol, jadi termometer Reamur yang dibuat dengan
raksa sebenarnya bukan termometer Reamur sejati. Skala Reamur digunakan
secara luas di Eropa, terutama di Perancis dan Jerman, tapi kemudian digantikan
oleh Celcius. Saat ini skala Reamur jarang digunakan kecuali di Industri permen dan
keju.
d. Termometer Skala Kelvin
Lord Kelvin (1824 - 1907) adalah ilmuwan berkebangsaan Inggris yang
menetapkan skala Kelvin. Skala Kelvin ditetapkan berdasarkan perhitungan bahwa
ada suhu minimal di alam ini. Hal tersebut didukung oleh teori kinetik partikel bahwa
pada suhu nol mutlak, partikel-partikel semua zat praktis tidak bergerak. Suhu nol
mutlak tersebut sama dengan -273,15 0C, biasanya dibulatkan menjadi -273 0C.
Pada skala Kelvin, titik beku air adalah 273 K dan titik didihnya 373 K. Skala kelvin
memiliki satuan Kelvin, ditulis 0K.
Kegiatan di atas merupakan metode yang dilakukan untuk menentukan skala pada
termometer. Dengan cara demikian juga, Celcius, Fahrenheit, dan Reamur membuat
skala termometer. Kelvin merupakan skala suhu dalam SI. Skala Kelvin
menggunakan nol mutlak, tidak menggunakan “derajat”. Pada suhu nol Kelvin, tidak
ada energi panas yang dimiliki benda. Perbedaan antara skala itu adalah angka
pada titik tetap bawah dan titik tetap atas pada skala termometer tersebut.
Perbandingan di atas dapat digunakan untuk menentukan konversi skala suhu.
Sebagai contoh, konversi skala suhu dari Celcius ke Fahrenheit.
68 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen ceramah
3. Model : Discovery Learning
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Charta, laptop dan infokus
2. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. Termometer celcius 1 set
2. Air hangat 4 set
3. Air biasa 4 set
4. Baskom 4 set
5 Air es 4 set
Nama dan alat praktikum sesuai dengan yang tertulis dalam LKS
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 halaman 27 s.d 36
b. LKS tentang perbedaan indra peraba dan termometer sebagai alat pengukur
suhu
c. Internet
d. HP
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
Kegiatan
Langkah-
langkah
Model
Discovery
Deskripsi Kegiatan Pendekatan
Scientifik
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi
(Stimulasi)
- Berdoa sebelum memulai
pelajaran
- Menyiapkan peserta didik untuk
belajar
Pemusatan perhatian:
- Guru memberikan motivasi/
rangsangan dengan
menunjukkan contoh gambar
- Guru menyampaikan tujuan dan
Mengamati
10
Menit
69 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
manfaat mempelajari suhu
Kegiatan Inti Problem
Statement/Ide
ntifikasi
Masalah
Pengumpulan
data
Data
Processing
/Pengolahan
data
Verifikasi
- Guru menyampaikan informasi
tentang kegiatan yang akan
dilakukan dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi masalah
yang berkaitan dengan suhu dan
termometer sampai peserta didik
dapatberpikir dan bertanya yaitu:
1. Apakah tangan dapat
digunakan sebagai pengukur
suhu yang baik?
2. Apakah kegunaan
termometer?
3. Apakah zat pengisi
termometer?
Membuat Hipotesis
- Pada tahap ini peserta didik
mengumpulan informasi yang
relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah
diidentifikasi melalui:
1. Melakukan percobaan
sederhana untuk
mendapatkan data tentang
indra peraba dan termometer
sebagai alat ukur suhu
2. Mencatat data pada kolom
pengamatan yang telah
disiapkan oleh peserta didik.
- Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya untuk mengolah dan
menganalisis data hasil
pengamatan dengan
memperhatikan pertanyaan pada
LKS, misalnya mengolah data
tentang perbedaan indra peraba
dengan termometer sebagai alat
ukur suhu.
- Peserta didik mendiskusikan hasil
pengolahan data dan menverifikasi
hasil pengolahan datanya dengan
data-data pada buku sumber
(buku siswa)
Menanya
Mengumpulk
an informasi
Mengasosiasi
kan
95 Menit
70 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
Generalisasi - Peserta didik mempresentasikan
hasil pengamatan
- Peserta didik menyimpulkan hasil
percobaan dan hasil diskusi
Mengomunik
asikan
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja
baik
- Memberikan tugas proyek untuk
membuat tulisan dalam bentuk
laporan tentang mengapa
termometer zat cair menggunakan
raksa atau alkohol, tidak
menggunakan air
- Berdoa selesai pembelajaran
15 Menit
Pertemuan Kedua (2 JP)
Kegiatan
Langkah-
langkah
Model
Discovery
Deskripsi Kegiatan Pendekata
n Scientifik
Alokas
i
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi
(Stimulasi)
- Berdoa sebelum memulai
pembelajaran
- Guru menanyakan kabar siswa
Pemusatan perhatian:
- Guru memberikan motivasi/
rangsangan dengan
menunjukkan contoh gambar
- Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari
menetapkan skala suhu
Mengamati 10
Menit
Kegiatan Inti Problem
Statement/Ide
ntifikasi
Masalah
- Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin masalah yang
berkaiatan dengan skala suhu
(menetapkan skala suhu) sampai
peserta didik dapat berpikir dan
Menanya
60
Menit
71 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
Pengumpulan
data
Data
Processing
/Pengolahan
data
Verifikasi
Generalisasi
bertanya:
i.
1. Bagaimana menentukan titik
tetap bawah dan titik tetap
atas termometer?
2. Apakah semua termometer
memiliki skala yang sama?
Membuat Hipotesis
- Pada tahap ini peserta didik
mengumpulan informasi yang
relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah
diidentifikasi melalui:
1. Melakukan percobaan
sederhana untuk menentukan
batas bawah dan batas atas
termometer Celsius?
2. Mencatat data pada kolom
pengamatan yang telah
disiapkan oleh peserta didik
- Mengolah dan menganalisis data
dari setiap percobaan untuk
menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada LKS
- Diskusi menentukan titik tetap
bawah dan titik tetap atas
termometer berdasarkan hasil
percobaan dan memcocokkan
dengan konsep pada buku
sumber
- Presentasi hasil percobaan
- Membuat kesimpulan tentang
skala suhu (menetapkan skala
suhu)
Mengumpul
kan
informasi
Mengasosia
sikan
Mengomuni
kasikan
Penutup - Peserta didik dan guru mereview
hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang
berkinerja baik
- Pemberian tugas untuk
10
Menit
72 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
mempelajari skala suhu
(menetapkan skala suhu)
- Berdoa selesai pembelajaran
PERTEMUAN 3
Kegiatan
Langkah-
langkah
Model
Discovery
Deskripsi Kegiatan Pendekata
n Scientifik
Alokas
i
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi
(Stimulasi)
- Berdoa sebelum memulai
pembelajaran
- Guru menanyakan kabar siswa
Pemusatan perhatian :
- Guru memberikan motivasi/
rangsangan dengan
menunjukkan gambar
- Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari konversi
skala suhu
Mengamati 10
Menit
Kegiatan Inti Problem
Statement/Ide
ntifikasi
Masalah
Pengumpulan
data
Data
Processing
/Pengolahan
data
Verifikasi
- Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakuan
yaitu membandingkan skala
termometer Celcius, Reamur,
Fahrenheit, dan Kelvin
- Peserta didik mengidentifikasi
konsep yang diperoleh dari buku
sumber
- Peserta didik berdiskusi secara
kelompok untuk membandingkan
skala termometer Celcius,
Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
- Mengolah dan menganalisis data
dari hasil perbandingan skala
dan mengkonversikan
- Peserta didik berdiskusi secara
kelompok membuktikan data
hasil pengamatan dengan
mencocokkan rumus-rumus pada
Menanya
Mengumpul
kan
informasi
Mengasosia
sikan
Mengomuni
kasikan
60
Menit
73 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
Generalisasi
buku sumber
- Peserta didik membuat
kesimpulan tentang skala
konversi termometer Celcius,
Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
Penutup - Peserta didik dan guru mereview
hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang
berkinerja baik
- Memberikan tugas (pekerjaan
rumah) berupa soal-soal latihan
- Berdoa selesai pembelajaran
10
Menit
I. PENILAIAN
1 Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No Butir Nilai ( Sikap
spiritual ) Indikator
Jumlah
Butir
1 Bersyukur kepada
tuhan Yang Maha
Esa
1. Memanfaatkan kesempatan belajar
dengan sebaik-baiknya untuk meraih
kesuksesan dalam pendidikan dengan
cara praktikum menggunakan
termometer.
2. Menggunakan sumber daya alam berupa
air hangat, air biasa dan air es sebagai
bahan penguji indra peraba.
1
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
Sikap Indikator Jumlah
Butir
Kejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/ objek yang
relevan
2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai
3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan
4. Melaporkan/ mengkomunikasikan hasil pengamatan/
percobaan sesuai data yang diperoleh
1
74 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No
Indikator Jenjang
koqnitif
Jumlah
Butir
Soal
Nomor
butir
Soal
1. Menjelaskan pengertian suhu C1 1 1
2. Menjelaskan bahwa indra peraba bukan alat
ukur handal
C2 1 2
3. Menjelaskan macam-macam termometer
berdasarkan bahan pembuatannya
C1 1 3
4. Menjelaskan cara menentukan titik terbawah
dan titik teratas pada termometer
C2 1 4
5. Melakukan konversi skala termometer C3 1 5
4. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Tes praktik dan tes proyek
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No Keterampilan yang
dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan
percobaan(menyiapkan
alat dan bahan)
30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan urutan
percobaan
- Bahan tersedia dengan lengkap
- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
2. Pelaksanaan
Percobaan
30 - Membersihkan alat-alat sebelum praktikum
- Tidak ada air yang tumpah
- Melakukan proses percobaan sesuai prosedur
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
3. Kegiatan akhir
percobaan
30 - Membuang air dan sampah pada tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
75 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
Aspek Pengamatan:
1. Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya untuk meraih kesuksesan
dalam pendidikan dengan cara praktikum menggunakan termometer.
2. Menggunakan sumber daya alam berupa air hangat, air biasa dan air es sebagai bahan
penguji indra peraba.
Mata Pelajaran : Semester :
Kelas : Tahun Pelajaran :
Aspek :
Beri tanda ceklist (V) apabila melakukan sesuai aspek
No Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap
Spiritual
Jumlah
Perolehan
skor
Skor
Akhir
Tuntas/Tidak
Tuntas Aspek 1 Aspek 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
76 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap
peserta didik anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = Apabila memenuhi 4 indikator
3 = Apabila memenuhi 3 indikator
2 = Apabila memenuhi 2 indikator
1 = Apabila memenuhi 1 indikator
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
Periode Pengamatan : Tanggal.....s/d…..
Butir Nilai : Kejujuran
No Nama Perserta Didik
Skor Indikator sikap
sosial (1-4) Jumlah
Perolehan
Skor
Skor
Akhir
Tuntas/
Tidak
Tuntas Kejujuran Gotong
Royong
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Guru Mata Pelajaran
------------------------------
NIP.
77 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
LAMPIRAN 3
PENILAIAN PENGETAHUAN (TES TERTULIS)
Instrumen Tes Tertulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi
pokok Suhu dan Perubahan.
Soal Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan suhu?
2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal?
3. Jelaskan macam-macam termometer berdasarkan bahan pembuatnya!
4. Bagaimanakah persamaan dan perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik
teratas pada skala Celcius dengan skala Fahrenheit?
5. Konversikan:
a. 45oC = ..... oR = ..... oF = ..... K
b. 36oR = ..... oC = ..... oF = ..... K
c. 14oF = ..... oC = ..... oR = ..... K
d. 225K = .... oC = ..... oR = ..... oF
Kunci Jawaban Tes Pengetahuan dan Cara Penyekoran/ Penilaian
No Kunci Jawaban skor
1 Derajat panas atau dinginnya suatu benda 1
2 Indra tidak dapat membedakan suhu dengan tepat, suhu suatu benda dapat
dianggap tinggi oleh satu indra, namun dapat dianggap panas oleh indra
yang lain. Selain itu indra tidak aman digunakan untuk mengukur suhu yang
terlalu rendah atau tinggi.
2
3 1. Termometer Zat Cair
Termometer zat cair dibuat berdasarkan perubahan volume. Volume zat
cair akan bertambah seiring dengan penambahan suhu zat cair tersebut.
2. Termometer zat padat/bimetal
Termometer zat padat/bimetal menggunakan prinsip perubahan hambatan
logam konduktor terhadap suhu. Hambatan pada logam akan meningkat
jika suhu bertambah tinggi.
3. Termometer gas
Termometer gas mrnggunakan prinsip pengaruh suhu terhadap tekanan
3
4. Sama-sama menggunakan es melebur sebagai titik tetap bawah dan
menggunakan air mendidih untuk menentukan titik tetap atas.
2
5. a. 360R = 1130F = 318 K
b. 450C = 1130F = 318 K
c. -100C = -80R = 263 K
d. - 480C = 38,40R = -54,40F
3
3
3
3
Skor Maksimum 20
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100
78 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
LAMPIRAN 4 A
TES KETERAMPILAN (TES PRAKTEK)
PERTEMUAN PERTAMA
LEMBAR KERJA SISWA
Apakah Indra sebagai Pengukur Suhu yang Handal?
Alat dan bahan:
1. Ember/ bejana 3 buah
2. Air hangat
3. Air biasa
4. Air es
5. Termometer
Petunjuk Keselamatan Kerja
Hati-hati dengan air panas, karena berbahaya.
Prosedur Kerja:
Lakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Letakkan ketiga ember tersebut di lantai atau meja!
2. Celupkan tangan kananmu di ember berisi air hangat dan tangan kirimu di ember yang
berisi air es! Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
3. Setelah beberapa saat, segera celupkan kedua tanganmu ke ember yang berisi air biasa!
Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
4. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh teman lainnya!
5. Ukur suhu air hangat,air biasa dan air es dengan menggunakan termometer!
6. Amati dan catat hasil pengukuran dengan menggunakan termometer tersebut!
7. Ulangi kegiatan langkah nomor 5 oleh teman lainnya!
Menalar dan mengomunikasikan
1. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan tangan
kirimu?
2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara
tangan kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai
pengukur tingkat panas benda? Diskusikan dengan teman-temanmu.
3. Bagaimanakah hasil pengukuran dengan menggunakan termometer? Apakah termometer
dapat diandalkan sebagai alat pengukur suhu? Diskusikan dengan teman-temanmu.
79 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
LAMPIRAN 4 B
Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum Penilaian Keterampilan Membedakan
Indra peraba dengan Termometer Sebagai Alat Ukur Suhu
No Nama Persiapan
Percobaan
Pelaksanaan
Percobaan
Kegiatan
Akhir
Percobaan
Jumlah
Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Rubrik
No Keterampilan yang
dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan
percobaan(menyiapkan
alat dan bahan)
30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan urutan
percobaan
- Bahan tersedia dengan lengkap
- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
2. Pelaksanaan
Percobaan
30 - Membersihkan alat-alat sebelum praktikum
- Tidak ada air yang tumpah
- Melakukan proses percobaan sesuai prosedur
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
3. Kegiatan akhir
percobaan
30 - Membuang air dan sampah pada tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
80 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
LAMPIRAN 4 C
TES KETERAMPILAN (TES PROYEK)
Mata Pelajaran : IPA
Nama Proyek : Membuat laporan tertulis
Mengapa termometer zat cair menggunakan raksa atau alkohol,
tidak menggunakan air.
Nama/Kelas :
Nama Kelompok :
Alokasi waktu :
Format Penilaian proyek
No Aspek
Skor
Skor
Max
Skor
perolehan
1. PERENCANAAN
a. Keakuratan Sumber Data/Informasi
b. Kuantitas Sumber Data
1
1
2. PELAKSANAAN
a. Analisis Data
b. Penarikan kesimpulan
2
2
3. PELAPORAN
a. Sistematika Laporan
b. Presentasi
1
3
TOTAL SKOR 10
NILAI = Jumlah skor diperoleh/jumlah skor maksimal X 100
Rubrik
No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. PERENCANAAN
a. Keakuratan Sumber
data/Informasi
b. Kuantitas Sumber
Data
1 1 = Data yang disajikan akurat sesuai dengan sumber
data
0 = Data yang disajikan tidak akurat dan tidak sesuai
dengan sumber data
1 1 = Sumber Yang Digunakan ≥ 3
0 = Tidak ada sumber data
2. PELAKSANAAN
a. Analisis Data
b. Penarikan
kesimpulan
2 2 = Analisis data tepat
1 = Analis kurang tepat
0 = Tidak memiliki analisis
2 2 = Kesimpulan data tepat
1 = Kesimpulan kurang tepat
0 = Tidak memiliki kesimpulan
3. PELAPORAN
81 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
a. Sistematika Laporan
b. Presentasi
1 1 = Sesuai dengan sistematika laporan
0 = Tidak sesuai dengan sistematika laporan
3 3 = Presentasi dengan suara jelas, sopan, dan
percaya diri
2 = Presentasi dengan jelas. Sopan dan kurang
percaya diri
1 = Presentasi dengan suara jelas, kurang sopan dan
kurang percaya diri
0 = Tidak melakukan presentasi
82 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
LAMPIRAN 4 D
TES KETERAMPILAN (TES PRAKTEK)
PERTEMUAN 2
LEMBAR KERJA SISWA
Mencoba Membuat Skala pada Termometer Zat Cair
Alat dan Bahan
1. Termometer raksa atau alkohol yang belum diberi skala suhu
2. Bejana A berisi es yang sedang melebur
3. Bejana B berisi air yang sedang mendidih
4. Pemanas spiritus
5. Spidol atau benang berwarna
Petunjuk Keselamatan Kerja
Hati-hati dengan air panas dan penggunaaan pemanas spiritus,
karena berbahaya.
Prosedur Kerja:
1. Celupkan termometer dalam bejana A yang berisi es sedang melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak turun,
tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang! Tempat ini
dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu, misalnya 10!
3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu
mendidih!
4. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!
5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri
angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya 50!
6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagian-bagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skala yang kalian
buat (misalnya, skala Edo)!
7. Kamu sudah membuat skala termometer sesuai skala buatan.
Ujilah Termometer Skala Buatanmu
1. Berapa suhu terbawah dan suhu teratas pada skala termometer buatanmu? Cobalah
buat perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celcius!
2. Coba gunakan termometer skala kamu dan skala Celcius untuk mengukur suhu air biasa
dan air hangat. Kemudian, ukur air panas dengan termometermu dan prediksikan
hasilnya jika diukur dengan skala Celcius! Uji prediksimu!
83 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
Mencoba Membuat Skala pada Termometer Zat Cair
No Nama Persiapan
Percobaan
Pelaksanaan
Percobaan
Kegiatan
Akhir
Percobaan
Jumlah
Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rubrik
No Keterampilan yang
dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan
percobaan(menyiapkan
alat dan bahan)
30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan urutan
percobaan
- Bahan tersedia dengan lengkap
- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
2. Pelaksanaan
Percobaan
40 - Membersihkan alat-alat sebelum praktikum
- Tidak ada air yang tumpah
- Melakukan proses percobaan sesuai prosedur
- Menggunakan pemanas spiritus dengan hati-hati
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati
30 Ada 4 aspek yang tersedia
20 Ada 3 aspek yang tersedia
3. Kegiatan akhir
percobaan
30 - Membuang air dan sampah pada tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
84 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
KELOMPOK III
Pengawas Kelompok : Drs. H. Kaisar Hatta No HP: 081274254137
N
o Nama Guru Unit Kerja KAB No HP Email Ket
1 Nafris Rosa, S.Pd SMPN 8
Sarolangun
Sarolang
un
085266281468 Ketua
2 Hertin Agustina
Ridla, S.Pd
SMPN I
Bathin II
Babeko
Bungo 085266010185 hertinagu
stina@g
mail.com
Anggota
3 Indriya Yekti, S.Pd SMPN 1
Rantau
Pandan
Bungo 085266798211 indriyaye
kti@gmai
l.com
Sekretari
s
4 Ratnawati, S.Pd SMPN
31
Sarola
ngun
Sarolang
un
082376415398
-
Anggota
5 Yessi Yulastri, S.Pd SMPN Satu
Atap Jati
Belarik
Tebo 081374288191 Yessi.yul
astri@ya
hoo.com
Anggota
6 Wahyu
Kalpatari,S.Pd
SMPN 8
Muara
Bungo
Bungo 085211028899 Gemini_k
alpatari
@yahoo.
com
Anggota
85 Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kegiatan orientasi teknis pengembengan keprofesian Berkelanjutan jenjang SMP Angkatan XI
Mata Pelajaran IPA Hotel Ratu, 11 s/d 15 November 2014
Pedoman Observasi Sikap Jujur
Aspek Pengamatan:
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ ulangan/ tugas
2. Tidak melakukan plagiat (mengambil, menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber) dalam mengerjakan tugas.
3. Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4. Melaporkan data atau informasi apa adanya
5. Mengakuai kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Mata Pelajaran : Semester :
Kelas : Tahun Pelajaran :
Aspek : KKM :
No Nama
Sikap Nilai
rerata Nilai Ket Aspek
1
Aspek
2
Aspek
3
Aspek
4
Aspek
5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Sikap Nilai
1: Tidak Pernah
2: Kadang-kadang
3: Sering
4: Selalu