7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
1/27
Disusun oleh:
Citra Reza A.P.P (1110102000028)
Delvina Ginting (1110102000058)
Lisa Khairani (1110102000048)
Muhammad syadzqom (1110102000074)Silky Nazmatullaila (1110102000078)
Zakiya Kamila M (1110102000012)
Anemia Hemolitik
Autoimun
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
2/27
Definisi Anemia Hemolitik Autoimun
Suatu kelainan dimana terdapat
antibodi tertentu pada tubuh kita
yang menganggap eritrosit
sebagai antigen non-selfnya,
sehingga menyebabkan eritrosit
mengalami lisis.
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
3/27
Reaksi
Autoimun
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
4/27
Klasifikasi Anemia Hemolitik Autoimun
tubuh membentuk autoantibodi yang bereaksiterhadap sel darah merah pada suhu tubuh
Anemia HemolitikHangat
tubuh membentuk autoantibodi yang beraksi terhadapsel darah merah dalam suhu ruangan atau dalam suhuyang dingin
Anemia HemolitikDingin
Dalam darah penderita ditemukan anti lisin terhadap sel-sel darah merah yang menjadi aktif bila suhu badandidinginkan
Paroxysmal ColdHemoglobinuria (PCH)
urin menjadi merah tua pada pagi hari kemudianberkurang sampai hilang sama sekali menjelang siang
& sore hari.
Paroxysmal Nocturnal
Hemogkobinuria (PNH)
anemia hemolitik autoimun yang disebabkan oleh obat-obat,seperti: Levodopa (Sinewet) , Cephalosporins.
Anemia Hemolitik
Autoimun oleh Obat
Dapat disebabkan oleh transfusi darah
Anemia Hemolitik
Autoimun oleh Aloantibodi
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
5/27
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
6/27
Patofisiologi Anemia Hemolitik Autoimun
1. Aktivasi Komplemen Aktivitas komponen jalur klasik
1. Aktivasi C1 suatu protein yang dikenal sebagai recognition unit
2. C1 berikatan dengan kompleks imun antigen antibody dan menjadi aktifserta mampu mengkatalis reaksi-reaksi pada jalur klasik
3. Fragmen C1 akan mengaktifkan C4 dan C2 menjadi suatu kompleks C4b,2b
(C3-convertase)4. C4b,2b akan memecah C3 menjadi fragmen C3b dan berikatan secara
kovalen dengan partikel yang mengaktifkan komplemen
5. C3 membelah menjadi C3d,g, dan C3c. C3d dan C3g akan tetap berikatanpada membrane sel darah merah
6. C3b membentuk kompleks dengan C4b2b menjadi C4b2b3b( C5
convertase).7. C5 convertase akan memecah C5 menjadi C5a dan C5b yang berperan
dalam kompleks penghancuran membrane(C5b,C6,C7,C8,dan beberapamolekul C9)
8. Kompleks ini akan menyisip ke dalam membrane sel sebagai suatu alurantrans membrane sehingga permeabilitas membrane normal akan terganggu
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
7/27
Aktivitas komponen jalur alternatif
1. Aktivator akan mengaktifkan C3 dan Cb yangterjadi akan berikatan dengan membrane seldarah merah
2. Factor B kemudian melekat pada C3b
3. D memecah factor B menjadi Ba dan Bb
4. molekul C3 lagi menjadi C3a dan C3b
5. C5 akan berikatan dengan C3b dan oleh Bbdipecah menjadi C5a dan C5b
6. C5b berperan dalam penghancuran membran
Patofisiologi Anemia Hemolitik Autoimun
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
8/27
2. Aktivasi mekanisme seluler
jika ada eritrosit yang tersensitisasi oleh komponen sistem
imun seperti IgG atau komplemen, namun tidak terjadi
aktivasi sistem komplemen lebih lanjut, maka ia akan
difagositosis langsung oleh sel-sel retikuloendotelial
immunoadhearance.
Patofisiologi Anemia Hemolitik Autoimun
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
9/27
HemolisisMeningkatnya Pemecahan Eritrosit
1. Hemolitik ekstravaskuler
Jika sel darah disintesis dengan IgG yang tidak berikatandengan komponen komplemen namun tidak tejadi aktivitaskomplemen lebih lanjut terjadi di dalam sel makrofag darisistem retikuloendotelial, terutama di lien, hepar dan sumsumtulang karena sel ini mengandung enzim heme oxygenase.
2. Hemolitik intravaskuler
Terjadi di dalam sirkulasi. Jika eritrosit mengalami lisis, ia akanmelepaskan hemoglobin bebas ke plasma, namunhaptoglobin dan hemopektin akan mengikatnya danmenggiringnya ke sistem retikuloendotelial untuk dibersihkan
Patofisiologi Anemia Hemolitik Autoimun
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
10/27
HemolisisMeningkatnya Pemecahan Eritrosit
3. Peningkatan hematopoiesisBerkurangnya jumlah eritrosit di perifer akanmemicu ginjal mengeluarkan eritropoietin untukmerangsang eritropoiesis di sumsum tulang. Sel-
sel muda yang ada akan 'dipaksa' untukdimatangkan sehingga terjadi peningkatanretikulosit (sel eritrosit muda) dalam darah.
Patofisiologi Anemia Hemolitik Autoimun
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
11/27
Patogenesis Anemia Hemolitik Autoimun Berdasarkan
Sifat Reaksi Antibodi
1. AHA tipe hangat
1. terjadi hemolisis ekstravaskuler Eritrosit yang diselimuti
IgG atau komplemen difagositif oleh makrofag dalam lien
dan hati
2. Eritrosit yang pecah akan menghasilkan globulin, besi yang di
kembalikan ke makrofag (cadangan besi) selanjutnya akan dipakai kembali, dan protoporfirin akan menghasilkan gas CO
dan bilirubin
3. Bilirubin dalam darah berikatan dengan albumin menjadi
bilirubin indirek kemudian mengalami konjugasi dalam hatimenjadi bilirubin direk
4. Bilirubin dibuang melalui empedu sehingga meningkatkan
sterkobilinogen dalam feses dan urobilinogen dalam urin
5. Sebagian hemoglobin akan lepas ke plasma dan diikat oleh
haptoglobin, sehingga kadar haptoglobin menurun.
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
12/27
2. AHA tipe dingin1. Autoantibody IgM mengikat antigen membran eritrosit dan membawa
C1q ketika melewati bagian yang dingin
2. terbentuk kompleks penyerang membran, yaitu suatu kompleks
komplemen yang teriri dari atas C56789
3. menimbulkan kerusakan membran eritrosit. apabila terjadi kerusakanhebat hemolisis intravaskuler jika kerusakan minimal ekstravaskuler
4. hemolisis intravaskuler menyebabkan lepasnya hemoglobin bebas
kedalam plasma
5. Hemoglobin diikat oleh haptoglobin (suatu globin alfa) sehingga kadar
haptoglobin plasma akan menurun.
6. Kompleks hemoglobin-haptoglobin akan dibersihkan oleh hati dan RES
7. Apabila kapasitas haptoglobin dilampaui maka akan terjadilah
hemoglobin bebas dalam plasma yang disebut sebagai hemoglobinemia
Patogenesis Anemia Hemolitik Autoimun Berdasarkan
Sifat Reaksi Antibodi
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
13/27
Gejala Klinik AHA Secara Umum
Secara keseluruhan AHA seringkali menunjukkangejala berupa: mudah lelah
Malaise dan demam
ikterus
dan perubahan warna urine. nyeri abdomen dan gangguan pernafasan
hepatomegali dan splenomegali
Gambaran darah tepi menunjukkan adanya proseshemolitik
Kadar hemoglobin 3-9 g/dl
Kadar bilirubin secara tidak langsung meningkat
Gambaran sumsum tulang menunjukkan hiperplasi seleritropoitik normoblastik.
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
14/27
Gejala Klinis Tiap-tiap Macam AHA
gejala anemia terjadi perlahan-lahan, ikterik, dan demam, Urin berwarnagelap karena terjadi hemoglobinuri. Splenomegali, hepatomegali
hasil laboratoriumnya menunjukkan Hemoglobin di bawah 7g/dl.Pemeriksaan Direct Coombs positif.
AHA Tipe
Hangat
terjadi aglutinasi pada suhu dingin, Akrosianosis, Splenomegali,polikromatosia.
Anemia biasanya ringan dengan Hb: 9-12 g/dl, tes Coombs positif, sertaanti-I, anti-Pr, atau anti-P dan anti-M (merupakan cara untuk diagnosaanti).
AHA Tipe
Dingin
hemolisis paroksismal disertai menggigil, panas, mialgia,sakit kepala,hemoglobinuri berlangsung beberapa jam. Sering disertai urtikaria,sferositosis, eritrofagositos.
tes Coombs positif, antibody Donath-Landsteiner terdisosiasi dari seldarah merah.
AIHAParoxysmal
Cold
Hemoglubinuria
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
15/27
Gejala Klinis Tiap-tiap Macam AHA
Disertai dengan gagal ginjal.
Sedangkan hasil laboratoriumnya menunjukkan testCoomb positif, MCV tinggi, terjadi retikulositosis,trombositopenia, hemoglobinemia.
AnemiaHemolitikAutoimun
Diinduksi Obat
Dalam beberapa menit pasien akan sesak nafas,demam, nyeri pinggang, mengigil, mual, muntah, dan
syok. Sedangkan untuk reaksi tranfusi tipe lambat akan
mengalami gejala gejala tersebut setelah 3 10 harisetelah transfusi
Anemia
HemolitikAloimun Karena
Tranfusi
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
16/27
Diagnosa Anemia Hemolitik Autoimun
Pemeriksaan untukmendeteksi autoantibodi pada
eritrosit
Direct AntiglobulinTest
(Direct Coombs Test)
Indirect AntiglobulinTest
(Indirect Coombs Test)
Diagnosis banding
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
17/27
Diagnosa Anemia Hemolitik Autoimun
1. Direct Antiglobulin Test (Direct Coombs Test)
Sel eritrosit pasien dicuci dari protein-protein yang melekat
direaksikan dengan antiserum atau antibodi monoklonal
terhadap berbagai immunoglobulin dan fraksi komplemen,
terutama igG dan C3d.
Bila pada permukaan sel terdapat salah satu atau kedua igG
dan C3d maka akan terjadi aglutinasi
2. Indirect Antiglobulin Test (Indirect Coombs Test)
Untuk mendeteksi autoantibodi yang terdapat pada serum.
Serum pasien direaksikan dengan sel-sel reagen.
Immunoglobulin yang beredar pada serum akan melekat pada
sel-sel reagen, dan dapat dideteksi dengan antiglobulin serum
dengan terjadinya aglutinasi.
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
18/27
Diagnosa Anemia Hemolitik Autoimun
Video mekanisme direct coomb test
http://h/VIDEO%20ANTIGLOBULIN%20TEST/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://h/VIDEO%20ANTIGLOBULIN%20TEST/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://h/VIDEO%20ANTIGLOBULIN%20TEST/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://h/VIDEO%20ANTIGLOBULIN%20TEST/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://h/VIDEO%20ANTIGLOBULIN%20TEST/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://h/VIDEO%20ANTIGLOBULIN%20TEST/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://h/VIDEO%20ANTIGLOBULIN%20TEST/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://h/VIDEO%20ANTIGLOBULIN%20TEST/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://localhost/var/www/apps/My%20Videos/The%20Antiglobulin%20Tests.mp4http://localhost/var/www/apps/My%20Videos/The%20Antiglobulin%20Tests.mp47/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
19/27
Diagnosa Anemia Hemolitik Autoimun
Diagnosis banding :
Penyakit imunologik seperti Systemic Lupus
Erythematosus (SLE): tes sel LE, tes ANA
(Antinuclear Antibody).
Sepertiga penderita anemia jenis ini menderita
suatu penyakit tertentu (misalnya limfoma,
leukemia atau penyakit jaringan ikat, terutama
lupus eritematosus sistemik) atau telah
mendapatkan obat tertentu, terutama metildopa.
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
20/27
Pencegahan dan Pengobatan
1. Kortikosteroid:
Obat golongan kortikosteroid yang biasadiberikan kepada penderita anemia hemolitik
autoimun adalah prednison. Steroid ini mempunyai fungsi memblok
makrofag dan menurunkan sintesis antibody.
Kortikosteroid menghambat proliferasi sellimfosit T, imunitas seluler, dan ekspresi genyang menyandi berbagai sitokin (IL-1, IL-2, IL-6, IFN- dan TNF- ).
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
21/27
Pencegahan dan Pengobatan
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
22/27
Pencegahan dan Pengobatan
2. Splenektomi
metode operasi pengangkatan limpa dan bertujuanuntuk menghilangkan tempat utama penghancuransel darah merah
Hemolisis masih bisa terus berlangsung setelahsplenektomi, namun akan dibutuhkan jumlah seleritrosit yang terikat antibodi jauh lebih besar untukmenimbulkan kerusakan eritrosit yang sama.
Splenektomi sebaiknya dilakukan pada umur limatahun keatas, saat fungsi limpa dalam sistem imuntubuh telah diambil alih oleh organ limfoid lain
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
23/27
3. Obat golongan imunosupresan
obat yang menekan system imun tubuh.
Prinsip umum penggunaan imunosupresan:
Respons imun primer lebih mudah dikendalikan danditekan dibandingkan dengan respons imunsekunder
Obat imunosupresan memberikan efek yang berbeda
terhadap antigen yang berbeda Penghambatan respons imun lebih berhasil bila obat
imunosupresan diberikan sebelum paparan terhadapantigen.
Pencegahan dan Pengobatan
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
24/27
Lanjutan
Azatioprin dengan dosis 50 200 mg/ hari (80
mg/m2) dan Siklofosfamid dengan dosis 50
150 mg/ hari (60 mg/m2).
Azatioprin dan Siklofosfamid secara umum
bekerja menghambat sel B dan sel T.
Pencegahan dan Pengobatan
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
25/27
4. Terapi lain: pemberian danazol dengan dosis 600800 mg/ hari.
Biasanya danazol dipakai bersama - sama steroid. Bilaterjadi perbaikan, steroid diturunkan atau dihentikan
dan dosis danazol diturunkan menjadi 200 400 mg/hari.
5. Tranfusi: Jika ditemui anemia hemolitik berat yangmengancam fungsi jantung.
6. Terapi plasmaferesis: plasma darah dikeluarkan dari tubuh dan diganti
dengan cairan atau plasma dari donor.
bertujuan untuk mengurangi antibodi IgM.
Pencegahan dan Pengobatan
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
26/27
Pencegahan Spesifik untuk Anemia
Hemolitik
AHA tipedingin
AHA yang
diinduksiobat
menghindaritempat-tempat yangdingin dan jangantinggal di ruangan
yang memakai AC.
tidak mengonsumsiobat obat yang
dapat menimbulkanpenyakit anemiahemolitik autoimun
7/29/2019 113092150 Anemia Hemolitk Autoimun Fix
27/27