PAGE
www.infobusiness.com
Photo by Christin Hume on Unsplash
R i y a n t h i A n g r a i n y S i a n t u r i , S . S o s , M . D s
I n t e r a k s i M a n u s i a - K o m p u t e r | I n s t i t u t T e k n o l o g i D e l
SAFETY
PAGE
www.infobusiness.com
Human error umumnya didefinisikan sebagai
peristiwa-peristiwa di mana urutan kegiatan mental atau fisik yang
direncanakan gagal untuk mencapai hasil yang diinginkan, [dan]
ketika kegagalan ini tidak dapat dikaitkan dengan intervensi dari
beberapa aksi yang tidak sengaja. (Reason 1990)
PAGE6
• Kegagalan menjalankan
prosedur dengan benar
• Slip adalah kegagalan
dalam eksekusi, lapse
adalah kegagalan pada
memori
• Biasanya ditemukan pada
perilaku terampil/skilled
behavior
• Menggunakan prosedur
yang salah untuk
mencapai tujuan
• Biasanya ditemukan
pada perilaku berbasis
aturan/rule-based
behavior atau perilaku
penyelesaian masalah/
problem-solving
behavior
MISTAKESSLIPS AND LAPSES
PAGE7
• Satu framework untuk mengklasifikasikan perilaku kognitif membagi
perilaku menjadi:
• berbasis keterampilan/ skilled-based (prosedur yang dipelajari),
• berbasis aturan/ rule-based (penerapan aturan if-then yang dipelajari),
• berbasis pengetahuan/ knowledge-based (pemecahan masalah, logika,
eksperimen, dll).
Jenis-Jenis Error
PAGE8
• Skill-based performance: kinerja seseorang atas suatu kondisi rutin. Kegiatan
yang dilakukan secara rutin menjadikannya biasa berada pada level terbaiknya
karena sudah terprogram dan dilakukan secara terus menerus.
• Rule-besed performance: kinerja seseorang seseorang atas suatu kondisi yang
berada pada situasi antara rutin dan tidak. Di sini seseorang terkadang harus
berahadapan pada situasi yang mengharuskannya mengacu pada panduan-
panduan yang ada. Dalam menghadapi situasi ini seseorang akan melakukan
suatu tindakan berdasarkan kondisi yang dialaminya yang disesuaikan dengan
panduan yang ada.
• Knowledge-based performance: kinerja seseorang atas suatu kondisi nonrutin
dan tidak ada panduan mengatasinya. Kondisi ini menjadikan seseorang harus
melakukan tindakan yang dia tidak punya referensi sehingga berada bukan pada
level terbaik kinerjanya.
PAGE10
• Error dalam kategori keterampilan (skills), biasanya terjadi pada situasi
rutin namun tindakan yang diambil tidak sesuai prosedur.
• Kegagalan pada working memory.
• Melakukan sesuatu yang sudah familiar tetapi melupakakn beberapa
langkah.
Slips & Lapses
PAGE11
• Slips
• Jenis error ini berhubungan dengan observasi dimana biasanya akan
terjadi kesalahan pengamatan atau persepsi.
• Lapses
• Jenis error ini disebabkan oleh kondisi yang lebih pada internal
seseorang, yakni berhubungan dengan memori atau ingatannya yang
menyebabkan jenis errors yang “tak disengaja” karena “lupa” tentang
sesuatu atau tindakan.
Slips & Lapses
PAGE12
• Menggunakan prosedur yang salah untuk mencapai satu tujuan
• Menerapkan aturan pada situasi yang salah
• User mungkin tidak menyadari mistake tersebut
• Ini bisa jadi sebuah masalah learnability atau isu terkait memori
• Contoh:
• Mengirimkan foto berukuran sangat besar melalui email
• Menghapus file dengan cara menghapus shortcut dari Desktop
• Lupa mengubah mode telepon menjadi vibration
Mistakes
PAGE13
• Mistake adalah error pada perilaku rule-based atau knowledge-based,
misalnya menerapkan aturan dalam situasi yang seharusnya tidak boleh
diterapkan, atau menggunakan alasan yang salah. Kondisi ini terjadi karena
berada dalam situasi tidak sepenuhnya mengetahui solusi dari apa yang
terjadi karena di luar rutinitas sehingga seseorang harus mengambil
tindakan berdasarkan keadaan yang ditemui dan panduan yang dimiliki.
Mistakes
PAGE14
SLIP adalah kegagalan dari eksekusi atau kontrol - misalnya,
mengganti satu tindakan dengan tindakan lain dalam prosedur.
LAPSE adalah kegagalan pada memori - misalnya, melupakan tujuan
keseluruhan, atau lupa di mana posisi Anda dalam sebuah rangkaian
prosedur.
MISTAKE iadalah kesalahan (error) yang dilakukan sejak dalam
perencanaan atau aturan aplikasi.
PAGE15
Mistake adalah error pada perilaku rule-based atau knowledge-based,
misalnya menerapkan aturan dalam situasi yang seharusnya tidak boleh
diterapkan, atau menggunakan alasan yang salah. Kondisi ini terjadi karena
berada dalam situasi tidak sepenuhnya mengetahui solusi dari apa yang terjadi
karena di luar rutinitas sehingga seseorang harus mengambil tindakan
berdasarkan keadaan yang ditemui dan panduan yang dimiliki.
PAGE17
• Capture error terjadi ketika seseorang mulai mengeksekusi satu rangkaian
aksi, tetapi kemudian beralih ke urutan lain (biasanya lebih familiar) yang
terjadi untuk memulai cara yang sama.
• Meninggalkan rumah dan menyadiri bahwa kita berjalan menuju sekolah,
bukan ke tempat yang seharusnya dituju.
• Pada text editor TextEdit, cara untuk keluar dari aplikasi biasanya adalah
dengan shortcut “Command + S + Q”, untuk menyimpan file (S) sekaligus
keluar (Q). Jika user hanya perlu menyimpan file (Command + S) tetapi
tidak sengaja menekan Command + S + Q, ini disebut capture error.
Capture Error
PAGE18
• Description Error terjadi ketika dua aksi sangat mirip. User bermaksud
melakukan satu aksi, tetapi tidak sengaja menggantinya dengan satu aksi
lainnya yang mirip.
• Contoh sederhana sebuah description error adalah ketika mengambil
minuman di kulkas, yang bentuknya adalah kotak karton, seharusnya
mengambil kotak susu untuk dituangkan ke sereal, malah mengambil kotak
jus dan menuangkan ke mangkuk sereal. Aksi menuangkan susu pada
sereal dan menuangkan jus pada gelas hampir identik - buka kulkas, ambil
satu kotak karton, buka - tetapi deskripsi mental user tentang tindakan
yang dilakukan telah mengganti susu dengan jus.
Capture Error
PAGE21
• Beberapa bentuk obyek lain yang mungkin rentan terhadap description
error dapat dilihat pada tampilan Gmail di atas.
• Pada tampilan Gmail di bagian kanan, tiga icon - checkbox, star dan
important - terlihat sangat sama ketika tidak dicentang, membuka
kemungkinan untuk mengalami description error.
Capture Error
PAGE22
• Klik pada tombol di sudut kiri atas : Ingin me-maximize sebuah window
tetapi malah minimize.
• Klik tombol untuk reply: Ingin mem-reply ke pengirim, tetapi menjadi
reply to all.
Capture Error
PAGE23
• Mode error terjadi ketika user mencoba memanggil sebuah aksi yang tidak
memiliki efek yang diinginkan pada mode saat ini.
• Misalnya, jika user bermaksud mengetikkan huruf kecil tetapi tidak
menyadari bahwa Caps Lock sedang aktif, maka terjadi mode error.
• Contoh lain: Menghapus semua file di folder yang salah.
• Mode error biasanya adalah slip, sebuah error pada eksekusi sebuah
prosedur yang dipelajari, disebabkan oleh kegagalan untuk mengevaluasi
keadaan interface dengan benar.
Mode Error
PAGE25
• Hindari urutan dengan awalan yang identik
• Pada interface komputer, Anda dapat menghindari capture error dengan
menghindari urutan tindakan yang sangat umum yang memiliki awalan
yang identik.
Safety from Capture Errors
PAGE26
• Hindari aksi dengan deskripsi yang sangat mirip
• Jauhkan perintah-perintah yang berbahaya dari perintah-perintah yang
umum
Safety from Description Errors
PAGE28
• Sebisa mungkin hilangkan mode, meskipun tidak selalu memungkinkan,
karena mode memang memiliki beberapa keguaan, misalnya membuat
rangkaian perintah menjadi lebih sedikit.
• Ketika perlu, buatkan mode menjadi terlihat, misalnya membuat lampu
indikator aktif pada Caps Lock di komputer ketika huruf kapital diaktifkan.
• Namun, ketika mode error terjadi, user tidak melihat kepada mode tetapi
pada kontrol. Jadi, indikator status sebuah mode harus dapat dilihat oleh
user.
• Ini lah yang menyebabkan lampu Caps Lock sebenarnya tidak terlalu
berfungsi baik.
Safety from Mode Errors
PAGE29
• Solusi lain untuk mengatasi error mode adalah dengan membuat
temporary mode atau disebut spring-loaded. Dengan spring-loaded, user
harus melakukan sebuah tindakan secara aktif untuk tetap pada mode
tersebut, sehingga mengurangi kemungkinan user lupa pada mode apa dia
berada.
• Contoh:
• Menekan tombol Shift ketika ingin mengaktifkan huruf kapital sebuah
teks yang ingin diketikkan.
• Drag and drop adalah contoh lain spring-loaded; kita hanya men-drag
sepanjang tombol mouse ditekan.
Safety from Mode Errors
PAGE34
• Confirmation dialog dapat secara substansial mengurangi efisiensi sebuah
interface.
• Pada beberapa contoh di atas, confirmation dialog muncul setiap kali user
menghapus sesuatu, memakssa user untuk melakukan dua penekanan
tombol untuk setiap proses penghapusan, bukan satu.
• Perintah yang sudah sering dilakukan harus menghindari konfirmasi ini.
Confirmation Dialogs
PAGE35
Confirmation Dialogs
Secara umum, reversibility/hal yang dapat
dikembalikan (i.e. undo) is adalah solusi yang lebih
baik dibandingkan konfirmasi.
PAGE36
• Bahkan interface web dapat memberikan setidaknya undo satu tingkat
(membatalkan operasi terakhir).
• Namun, operasi yang sangat sulit untuk dibatalkan mungkin perlu
konfirmasi.
• Misalnya, berhenti dari aplikasi dengan pekerjaan yang belum disimpan
adalah sulit untuk dibatalkan (undo), tetapi aplikasi yang dirancang
dengan baik membuat hal ini bahkan dapat dibatalkan (undoable), dengan
cara menggunakan automatic save atau menyimpan unsaved draft pada
sebuah direktori khusus.
Confirmation Dialogs
PAGE38
• Pesan error adalah bukti keterbatasan atau kurangnya fleksibilitas pada
bagian sebuah sistem - kegagalan untuk mencegah sebuah error atau
menyerapnya tanpa kelihat. Jadi cobalah untuk menghilangkan kesalahan
terlebih dahulu.
Menuliskan Pesan Error
PAGE39
• Beberapa error tidak perlu menampilkan pesan error.
• Contohnya, ketika pengguna mengetikkan “abc” pada sebuah textbox
untuk mengisi font size, tidak perlu menampilkan pesan pop-up
bertuliskan “entri tidak valid”, cukup abaikan dan segera ganti dengan
font size saat ini.
• Jika user menggeser scrollbar terlalu jauh, Anda tidak perlu
menampilkan pesan error "Too far! Too far!”. Cukup berhenti saja pada
batas scrollbar bisa di-drag.
• Jika efek dari tindakan sangat mudah terlihat, Anda tidak perlu
menampilkan pesan error berlebihan.
Menuliskan Pesan Error
PAGE40
• Contoh pesan error yang seharusnya tidak terjadi. Melarang user
menggunakan tanda penghubung atau spasi pada nomor yang harus
diketikkan pengguna seperti pada nomor akun atau nomor kartu kredit
adalah cara yang berbahaya untuk usability.
PAGE41
• Tepat
• Nyatakan ulang input dari user
• Berbicaralah dengan bahasa user
Pesan Tepat dan Mudah Dipahami
PAGE42
• Tepat
• Jangan gabungkan beberapa kondisi error menjadi satu pesan.
• Cari tahu apa yang sebenarnya salah dan tampilkan pesan yang
ditargetkan.
• Jika error terjadi karena keterbatasan sistem seperti size atau karakter
yang diizinkan, maka tampilkan pesan yang spesifik terkait keterbatasan
tersebut, sehingga user dapat menyesuaikan (Lalu tanyakan dirimu
mengapa batasan ini harus ada pada sistem).
Pesan Tepat dan Mudah Dipahami
PAGE43
• Sering berikan bantuan dengan menyatakan kembali input dari pengguna,
sehingga mereka dapat menghubungkan apa yang mereka lakukan dengan
pesan error, dan mungkin bahkan bisa mendeteksi masalah dengan segera
(“Oh, maksud saya bukan paper.doc…”)
• Dalam pesan error, sangat penting untuk berbicara dengan bahasa user,
dan menghindarkan menggunakan istilah atau detail teknis.
Pesan Tepat dan Mudah Dipahami
PAGE44
• Berikan bantuan konstruktif: mengapa kesalahan terjadi dan bagaimana
cara memperbaikinya.
Sarankan Alasan dan Solusi
PAGE45
• Pesan harus konstruktif, tidak hanya melaporkan kesalahan tetapi juga
membantu user memperbaikinya.
• Berikan beberapa alasan untuk kesalahan yang terjadi dan tawarkan
beberapa cara untuk memperbaikinya, idealnya dalam pesan dialog itu
sendiri.
Sarankan Alasan dan Solusi
PAGE46
• Pesan harus diucapkan dengan sesedikit mungkin menyatakan kesalahan
user dan timpakan kesahan pada sistem.
• Save the user's face; jangan kuatir tetang komputer. Komputer tidak punya
perasaan jikapun disalahkan, dan dalam banyak kasus, kesalahan interface
adalah karena tidak menemukan cara untuk mencegah kesalahan sejak
awal.
Bersikap Sopan
PAGE48
• Banyak kata-kata yang sayangnya umum dibuat dalam pesan error secara
teknis memiliki makna bermuatan emosional dalam bahasa biasa,
contohnya fatal, ilegal, batalkan, dll. Hindarkan penggunaan kata ini.
Gunakan bahasa netral.
• Penggunaan bahasa dan simbol yang bermuatan emosional menunjukkan
kurangnya rasa hormat terhadap kecerdasan manusia. Sikap ini sangat
salah untuk desain user interface.
Hindari Pesan Terlalu Banyak
PAGE49
Referensi
• Errors and Human Control. MIT Open Courseware. User Interface Design and
Implementation. https://ocw.mit.edu/courses/electrical-engineering-and-computer-
science/6-831-user-interface-design-and-implementation-spring-2011/lecture-notes/
MIT6_831S11_lec05.pdf
• Understanding Human Failure, http://www.hse.gov.uk/construction/lwit/assets/
downloads/human-failure.pdf
• Errors. Introduction to Human-Computer Interaction. University of Maryland. https://
wiki.cs.umd.edu/cmsc434_s10/images/9/96/L12-Errors.pdf
• Sekelumit Tentang Human Errors, https://tni-au.mil.id/rubrik-lambangja-sekelumit-
tentang-human-errors/
PAGE
www.infobusiness.com
Photo by Justin Luebke on Unsplash
You cannot understand good design if you not understand people. Dieter Rams