PENANGANAN KOMPLIKASI KB
Kontrasepsi
• mencegah atau melawan Kontra
• pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan
Konsepsi
• menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut
Kontrasepsi
Kontrasepsi
Kontrasepsi
Hormonal Non-hormonal
PIL KOMBINASI DAN SUNTIKAN KOMBINASI
Tiap pil dan suntikan kombinasi mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen
dan progesteron
• Menekan ovulasi• Mencegah implantasiEstrogen
• Pengentalan lendir serviks• Gangguan motilitas tubaProgesteron
MINIPIL DAN SUNTIKAN PROGESTIN
CARA KERJA
• Mencegah ovulasi• Atrofi Endometrium• Pengentalan lendir serviks• Gangguan motilitas tuba• Menekan sekresi GnRH dan sintesis steroid seks di
ovarium tidak begitu kuat
Pil tunggal : mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis
CARA PENGUNAAN PIL KOMBINASI DAN MINIPIL
Pil diminium setiap hari mengikuti panah yang menunjuk deretan pil berikutnya
Sistem 28 dan sistem 22/21
Komplikasi Pengelolaan
Amenorea
PD /tes kehamilan. Coba berikan pil dengan dosis estrogen 50µg, atau dosis estrogen tetap, tetapi dosis progestin dikurangi(kombinasi). Jika hamil intrauterine hentikan pil
Mual,pusing, atau pusing (kombinasi)
Tes kehamilan atau pemeriksaan ginekologik. Bila tidak hamil sarankan minum pil saat makan malam atau sebelum tidur.
Komplikasi pil dan Pengelolaannya
Komplikasi Pengelolaan
Perdarah pervaginam
/spotting
• Tes Kehamilan / pemeriksan Gineko-logik.• Biasa terjadi pada 3 bulan pertama,• Bila perdarahan/spotting tetap saja
terjadi, ganti pil dengan dosis estrogen lebih tinggi (50µg), sampai perdarahan teratasi, lalu kembali ke dosis awal. Bila perdarahan/ spotting timbul lagi, lanjutkan lagi dengan dosis 50µg.(kombinasi)• Ganti dengan metode kontrasepsi
lain
Komplikasi pil dan Pengelolaannya
AFTER MINI PILLS
Dipakai dalam waktu 72 jam setelah coitus
berisi etinil estradiol 30-50 µg + d-norgestrel 0,5µg
meminum 2 tablet dalam jangka waktu 72 jam (lebih baik 12-24 jam) post coitus lalu 2 tablet 12
jam kemudian
CARA PENGGUNAAN SUNTIK KOMBINASI DAN PROGESTIN
• : 1x/bln, IMSuntik kombinasi
• DMPA: 1x/ 3 bulan, IM• Noristerat: 3 injeksi
berikutnya diberikan setiap 8 minggu,injeksi ke 5 setiap 12 minggu
Suntik Progestin
Komplikasi Pengelolaan
AmenoreaJika hamil ratau kehamilan ektopik rujuk.. Tunggu 3-6 bulan kemudian, bila tidak terjadi perdarahan,rujuk.
Meningkatnya/menurunnya berat badan
Perhatikan diet pasien jika kenaikan BB mencolok. Jika BB berlebihan, hentikan suntikan dan anjurkan metode kontrasepsi lain.(kombinasi)
Komplikasi suntik dan pengelolaannya
Komplikasi Pengelolaan
Perdarahan/perdarahan
bercak (spotting)
Jika pasien tidak dapat menerima perdarahan tersebut dan ingin melanjutkan suntikan, maka disarankan 2 pilihan pengobatan :1 siklus pil kontrasepsi kombinasi (30 – 35µg etinilestradiol), ibuprofen (sanpai 800mg, 3x/hari untuk 5 hari), atau obat sejenis lain. Jelaskan setelah pemberian pil kontrasepsi akan terjadi perdarahan. Bila terjadi perdarahn banyak selama pemberian suntikan ditangani dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi/hari selama 3-7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50µg etinilestradiol atau 1,25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14-21 hari.
Komplikasi suntik dan pengelolaannya
IMPLANT
Dipasang tepat dibawah kulit di atas lipat siku, di daerah medial
lengan atas
Untuk tempat pemasangan kapsul, pilihlah lengan pasien yang jarang
digunakan
IMPLANTJenis-jenis implan
Norplant,Levonorgestrel,6 batang,5 thn
Impanon, 3-keto-desogestrel,1 batang 3 thn
Jadena dan Indoplant,Levonorgestrel,2 batang,3 thn
Komplikasi PengelolaanAmenore Jika hamil atau KET rujuk
Perdarahan bercak
(spotting ringan)
Jika pasien tidak dapat menerima perdarahan tersebut dan ingin melanjutkan implant:1 siklus pil kontrasepsi kombinasi (30 – 35µg etinilestradiol), ibuprofen (sanpai 800mg, 3x/hari untuk 5 hari), atau obat sejenis lain. Bila terjadi perdaraahn banyak ditangani dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi/hari selama 3-7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50µg etinilestradiol atau 1,25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14-21 hari.
Komplikasi Implant dan Pengelolaannya
Ekspulsi
Cabut kapsul yang ekspulsi, periksa apakah kapsul yang lain masih ditempat, dan periksa apakah ada tanda-tanda infeksi di daerah insersi.Bila tidak ada infeksi dan kapsul lain masih berada di tempatnya, pasang kapsul baru 1 buah pada tempat insersi yang berbeda. Bila ada infeksi cabut seluruh kapsul yang ada dan pasang kapsul baru pada lengan lain, atau anjurkan menggunakan metode kontrasepsi lain
Komplikasi Implan dan Pengelolaannya
Infeksi pada daerah insersi
Bila terdapat infeksi tanpa nanah, bersihkan dengan sabun dan air, atau antiseptic. Berikan antibiotik yang sesuai untuk 7 hari. Impan jangan dilepas dan pasien diminta kembali 1 minggu. Apabila tidak membaik, cabut implant dan pasang yang baru pada sisi lengan lain. Apabila ditemukan abses, berikan antiseptik, insisi dan alirkan pus keluar, cabut implant, lakukan perawatan luka,. dan berikan antibiotik oral selama 7 hari
Berat badan naik atau
turun
Kenaikan berat badan 1-2 kg adalah normal. Jika kenaikan berat badan sebanyak 2 kg atau lebih kaji ulang diet pasien. Cari metode lain jika tidak bisa menerima.
Komplikasi Implan dan Pengelolaannya
AKDRPrinsip pemasangan AKDR adalah menempatkan setinggi mungkin dalam rongga rahim (cavum uteri).
Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak.
AKDR ada dua yaitu AKDR hormonal/ AKDR Progestin dan nonHormonal
AKDR
AKDR
reaksi inflamasi endometrium yang disertai serbukan sel inflamasi
dapat menghancurkan blastocyst maupun sperma
AKDR NONHORMONAL
Cu-T-380A
• berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus
• Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi
• Metode Jangka panjang (10 tahun)
IUDs
LNG IUD• 20 mcg levonorgestrel/day• Approved for 5 years’ use
Copper T 380A IUD• Copper ions• Approved for 10 years’ use
Komplikasi Pengelolaan
Amenorea
Pastikan hamil atau tidak. Bila tidak hamil, AKDR tidak perlu dicabut cukup konseling saja. Jika pasien tetap menganggap amenore sebagai masalah, maka rujuk pasien.Jika terjadi kehamilan <13 minggu dan benang AKDR terlihat cabut AKDR. Nasehatkan untuk kembali ke klinik jika terjadi kram, cairan berbau atau demam. Jangan mencabut AKDR jika benang tidak terlihat dah usia kehamilan >13 minggu.
Komplikasi AKDR serta Pengelolaannya
Komplikasi Pengelolaan
Kram
Pikirkan kemungkinan terjadi infeksi dan beri pengobatan yang sesuai. Jika kram tidak parah dan tidak ditemukan penyebabnya cukup diberi analgetik saja. Jika penyebabnya tidak dapat ditemukan dan menderita kram berat, cabut AKDR, kemudian ganti dengan AKDR baru atau cari metode kontrasepsi lain.
Komplikasi AKDR serta Pengelolaannya
Perdarahan yang tidak teratur dan
banyak
Bila ditemukan kelainan patologik dan perdarahan masih terjadi, dapat diberi ibuprofen 3 x 800mg untuk satu minggu atau pik kombinasi satu siklus saja. Bila terjadi perdarahan banyak ditangani dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi/hari selama 3-7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50µg etinilestradiol atau 1,25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14-21 hari. Bila perdarahan berlanjut sampai pasien anemia, cabut AKDR dan bantu pasien memilih kontrasepsi lain
Komplikasi AKDR dan Pengelolaannya
Benang hilang
Periksa apakah pasien hamil.Bila tidak hamil dan AKDR masih ditempat tidak ada tindakan yang perlu dilakukan. Bila tidak yakin AKDR lakukan pemeriksaan rontgen atau USG. Bila tidak ditemukan, pasang kembali AKDR sewaktu datang haid. Jika ditemukan kehamilan dan benang AKDR tidak kelihatan lihat penanganan amenorea
Komplikasi AKDR dan Pengelolaannya
Cairan vagina atau
dugaan penyakit radang panggul
Bila penyebabnya kuman gonokokus atau klamidia, cabut AKDR dan berikan pengobatan yang sesuai. Penyakit radang panggul yang lain cukup diobati dan AKDR tidak perlu dicabut. Bila pasien dengan penyakit radang panggul dan tidak ingin memakai AKDR lagi, berikan antibiotika selama 2 hari dan baru kemudian AKDR dicabut dan bantu pasien memilih kontrasepsi lain.
Komplikasi AKDR dan Pengelolaannya
TERIMA KASIH