RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SISTEM PERIODIK UNSUR
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X IPA/ 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Periodik Unsur (SPU)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan) dan UH.2+Remedial(4JP)
.
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.4 Menganalisa hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak
unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
Indikator:
3.4.1 Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur.
3.4.2 Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangannya.
3.4.3 Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron,
atau sebaliknya.
3.4.4 Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
3.4.5 Menganalisis tabel atau grafik untuk menentukan sifat keperiodikan unsur yaitu
keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan.
4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk
menentukan letak unsur dalam table periodic dan sifat-sifat periodic unsur.
Indikator:
4.4.1 Mempresentasikan hasil rangkuman tentang perkembangan table periodic unsur.
4.4.2 Menyajikan dan mempresentasikan tabel periodik unsur.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pelajaran diharapkan siswa dapat :
Menggambar kerangka sistem periodik.
Menentukan nomor periode dan golongan dalam sistem periodik modern.
Menuliskan unsur-unsur golongan alkali, alkali tanah, halogen, gas mulia, periode-2
dan periode-3.
Menyatakan ide pokok dalam tride Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik
Mendeleev dan sistem periodik Moseley.
Menyatakan kelemahan gagasan Dobereiner, Newlands dan Mendeleev.
Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau
sebaliknya.
Menjelaskan hubungan periode dan golongan kulit dan sub kulit dengan bilangan
kuantum
Menyebutkan arti jari- jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan.
Menyimpulkan kecenderungan jari- jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan dalam periode dan golongan berdasarkan data atau grafik.
Menyimpulkan sifat-sifat logam, non logam dan metaloid.
D. MATERI AJAR
Perkembangan sistem periodik unsur.
Golongan dan periode.
Sifat keperiodikan unsur.
E. PENDEKATAN STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Strategi : Diskusi kelompok
Metode : Diskusi informasi, tanya jawab dan penugasan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama : (2 jam pelajaran)
Materi ajar:
Perkembangan sistem periodik unsur.
Golongan dan periode.
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahulua
n
Fase Orientasi:
Memberikan salam pembuka
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa
Memeriksa kehadiran siswa
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan
Apersepsi : Sebelum pengetahuan tentang struktur atom,
Medeleev, seorang ahli kimia dari Rusia, yaitu pada tahun
1869, telah berhasil menyusun suatu daftar unsur-unsur yang
boleh dikatakan sama dengan tabel periodik unsur modern.
Namun demikian, Mendeleev tidak dapat menjelaskan
keperiodikan sifat-sifat unsur tersebut. Kini, setelah
pengetahuan tntang struktur atom, kta dapat menjelaskan
sifat-sifat unsur tersebut.
Motivasi: Tabel periodik unsur banyak manfaatnya dalam
mempelajari sifat-sifat unsur. Oleh karena itu sangat penting
untuk mengetahui letak unsur dalam sistem periodik.
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
10 menit
Inti Fase Eksplorasi-Imajinasi:
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan sistem
periodik unsur, misalnya: apa yang telah diketahui siswa
tentang pelajaran yang akan diajarkan dalam pertemuan
tersebut (Fondations/Fondasi and Intake Information/
Menyerap Informasi).
Dengan tanya jawab, diberikan penguatan tentang
70 menit
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
perkembangan sistem periodik unsur dan nagian-bagian dari
suatu SPU.
Guru menjelaskan materi pelajaran terkait sehinggga siswa
dapat menyerap pelajaran tersebut (Intake Information/
Menyerap Informasi).
Meminta siswa untuk duduk di kelompoknya masing-masing.
Fase Internalisasi:
Tiap kelompok mendapat tugas untuk melakukan analisis
hubungan antara nomor atom dan konfigurasi elektron
dengan letak unsur dalam tabel periodik.
Siswa mengungkapkan pengetahuannya kepada teman
kelompok masing-masing tentang informasi yang telah
diserapnya (Express Your Knowledge/ Ungkapan
Pengetahuan).
Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dalam
kelompoknya untuk memecahkan masalah dengan
memanfaatkan:
o Teman sebagai tempat bertanya siswa yang kurang
paham atau yang tidak mengerti kepada siswa yang
sudah mengerti.
o Buku sebagai sumber acuan yang berkaitan dengan
materi yang sedang diajarkan.
o Guru sebagai fasilitator (Use Available Resources/
Memanfaatkan Sumber-Sumber Daya Tersedia).
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
melenceng jauh pekerjaannya.
Setelah berdiskusi siswa diminta dari tiap kelompok untuk
menyimpulkan materi pelajaran.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
Guru mengarahkan siswa untuk kembali pada tempat duduk
biasanya, kemudian memberikan 5 soal Post Test/ Quiz untuk
menguji pemahaman siswa.
Penutup Fase Evaluasi:
Menyimpulkan inti pembahasan/ diskusi.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya .
Mengucapkan salam
10 menit
Pertemuan kedua : (2 jam pelajaran)
Materi ajar:
Sifat keperiodikan unsur.
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahulua
n
Fase Orientasi:
Memberikan salam pembuka
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa
Memeriksa kehadiran siswa
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan
Apersepsi : Apa dasar pengelompokan unsur dalam tabel
10 menit
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
periodik? Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik?
Motivasi: Tabel periodik unsur banyak manfaatnya dalam
mempelajari pembentukan ikatan kimia. Oleh karena itu
sangat penting untuk mengetahui sifat-sifat keperiodikan
unsur.
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Inti Fase Eksplorasi-Imajinasi:
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan sistem
periodik unsur misalnya: apa yang telah diketahui siswa
tentang pelajaran yang akan diajarkan dalam pertemuan
tersebut (Fondations/Fondasi and Intake Information/
Menyerap Informasi).
Dengan tanya jawab, diberikan penguatan tentang
perkembangan sistem periodik unsur dan bagian-bagian dari
suatu SPU
Guru menjelaskan materi pelajaran terkait sehinggga siswa
dapat menyerap pelajaran tersebut (Intake Information/
Menyerap Informasi).
Meminta siswa untuk duduk di kelompoknya masing-masing.
Fase Internalisasi:
Tiap kelompok mendapat tugas untuk melakukan analisis
tabel dan grafik hubungan antara nomor atom dengan sifat
keperiodikan unsur (jari- jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron, dan keelektronegatifan).
Siswa mengungkapkan pengetahuannya kepada teman
kelompok masing-masing tentang informasi yang telah
70 menit
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
diserapnya (Express Your Knowledge/ Ungkapan
Pengetahuan).
Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dalam
kelompoknya untuk memecahkan masalah dengan
memanfaatkan:
o Teman sebagai tempat bertanya siswa yang kurang
paham atau yang tidak mengerti kepada siswa yang
sudah mengerti.
o Buku sebagai sumber acuan yang berkaitan dengan
materi yang sedang diajarkan.
o Guru sebagai fasilitator (Use Available Resources/
Memanfaatkan Sumber-Sumber Daya Tersedia).
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
Setelah berdiskusi siswa diminta dari tiap kelompok untuk
menyimpulkan materi pelajaran.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
Guru mengarahkan siswa untuk kembali pada tempat duduk
biasanya, kemudian memberikan 5 soal Post Test/ Quiz untuk
menguji pemahaman siswa.
Penutup Fase Evaluasi:
Menyimpulkan inti pembahasan/ diskusi.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya .
Mengucapkan salam
10 menit
Pertemuan ketiga : (2 jam pelajaran)
Ulangan harian 70 menit
Membahas soal 20 menit
Pertemuan keempat : (2 jam pelajaran)
Remedial 70 menit
Pengayaan 20 menit (memberi tugas kepada siswa untuk mencari literatur dari media
internet atau buku-buku kimia lainnya tentang ikatan kimia untuk pertemuan berikutnya)
G. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tes :
Tertulis uraian. 5 soal (terlampir)
Non test
Tugas portofolio (terlampir).
Penilaian Sikap/ afektif(perilaku) menggunakan rubrik penilaian perilaku (terlampir).
Lembar pengamatan kegiatan diskusi (terlampir).
Angket sikap siswa (terlampir)
H. SUMBER BELAJAR
a. Media : Alat tulis, white board, komputer (internet)
b. Sumber : -Sudarmo, Unggul, 2013, KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS X,
Jakarta, Erlangga.
-Sutresna, Nana, 2007, Kimia Untuk SMA Kelas X,
Bandung, Grafindo
Medan, 04 Agustus 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru mapel Kimia
M. Yunus, M.Pd Sanra Hanalide Damanik, S.Pd
Nip.
Sistem Periodik Unsur
Berdasarkan sejarah, dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan, berbagai
macam klasifikasi dalam upaya penggolongan unsur telah disusun oleh para ahli. Klasifikasi
paling sederhana dimulai berdasarkan sifat logam dan non logam, kemudian berkembang
dengan Triad Dobereiner, Oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleyev dan sistem periodik
modern.
Triad Dobereiner menggolongkan unsur-unsur yang mempunyai sifat yang sama,
masing-masing terdiri atas tiga unsur yang disebut triad. Dalam satu triad massa atom unsur
yang terletak di tengah merupakan harga rata-rata massa atom unsur pertama dengan unsur
yang ketiga.
Oktaf Newlands menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif.
Sifat-sifat unsur ditemukan secara berkala atau periodik setelah 8 unsur yang disebut hukum
Oktaf.
Lothar Meyer dan Dimitri Mendeleyev menggolongkan unsur-unsur berdasarkan
massa atom dan sifat-sifat unsur. Menurut Mendeleyev sifat-sifat unsur merupakan fungsi
periodik dari massa atom relatifnya.
Sistem periodik yang sekarang digunakan adalah sistem periodik panjang (sistem
periodik modern) yang merupakan perbaharuan dari sistem periodik pendek oleh
Mendeleyev.
Dalam sistem periodik modern unsur-unsur dikelompokkan atas periode dan golongan.
Periode menunjukkan jumlah kulit, sedangkan golongan menunjukkan jumlah elektron
valensi atom tersebut.
Letak unsur dalam sistem periodik berhubungan dengan konfigurasi elektronnya.
Contoh :
Unsur oksigen dengan nomor atom 8, konfigurasi elektron : K = 2, L = 6
Maka unsur tersebut terletak dalam sistem periodik pada periode 2 (jumlah kulit = 2) dan
golongan VI A ( jumlah elektron valensi = 6)
Perkembangan Sistem Periodik Unsur
a. Hukum Triade Dobereiner
Dikemukakan oleh Johan Wolfgang Dobereiner (Jerman).
Unsur-unsur dikelompokkan ke dalam kelompok tiga unsur yang disebut Triade.
Dasarnya : kemiripan sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur tersebut.
Jenis Triade :
1. Triade Litium (Li), Natrium (Na) dan Kalium (K)
Unsur Massa Atom Wujud
Li 6,94 Padat
Na 22,99 Padat
K 39,10 Padat
Massa Atom Na (Ar Na) = = 23,02
2. Triade Kalsium (Ca), Stronsium (Sr) dan Barium (Ba)
3. Triade Klor (Cl), Brom (Br) dan Iod (I)
b. Hukum Oktaf Newlands
Dikemukakan oleh John Newlands (Inggris).
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).
Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki
sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst.
Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut
Hukum Oktaf.
H Li Be B C N O
F Na Mg Al Si P S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Berdasarkan Daftar Oktaf Newlands di atas; unsur H, F dan Cl mempunyai kemiripan sifat.
c. Sistem Periodik Mendeleev (Sistem Periodik Pendek)
Dua ahli kimia, Lothar Meyer (Jerman) dan Dmitri Ivanovich Mendeleev (Rusia)
berdasarkan pada prinsip dari Newlands, melakukan penggolongan unsur.
Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev
lebih mengutamakan kenaikan massa atom.
Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom
relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom
relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik.
Unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat serupa ditempatkan pada satu lajur tegak,
disebut Golongan.
Sedangkan lajur horizontal, untuk unsur-unsur berdasarkan pada kenaikan massa
atom relatifnya dan disebut Periode.
d. Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)
Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat unsur
merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya.
Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom
relatifnya (Ar).
PERIODE DAN GOLONGAN DALAM SPU MODERN
1). Periode
Adalah lajur-lajur horizontal pada tabel periodik.
SPU Modern terdiri atas 7 periode. Tiap-tiap periode menyatakan jumlah/banyaknya
kulit atom unsur-unsur yang menempati periode-periode tersebut.
Nomor Periode = Jumlah Kulit Atom
Jadi :
Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris 1), unsur-
unsur yang memiliki 2 kulit (kulit K dan L) terletak pada periode ke-2 dst.
Contoh :
9F : 2 , 7 periode ke-2
12Mg : 2 , 8 , 2 periode ke-3
31Ga : 2 , 8 , 18 , 3 periode ke-4
Catatan :
a) Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur.
b) Periode 4 dan seterusnya disebut periode panjang.
c) Periode 7 disebut periode belum lengkap karena belum sampai ke golongan VIII A.
d) Untuk mengetahui nomor periode suatu unsur berdasarkan nomor atomnya, Anda
hanya perlu mengetahui nomor atom unsur yang memulai setiap periode.
2). Golongan
Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang terbagi menjadi 8 golongan utama
(golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).
Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama ditempatkan pada golongan yang
sama.
Untuk unsur-unsur golongan A sesuai dengan letaknya dalam sistem periodik :
Nomor Golongan = Jumlah Elektron Valensi
Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain yaitu :
1. Golongan IA = golongan Alkali
2. Golongan IIA = golongan Alkali Tanah
3. Golongan IIIA = golongan Boron
4. Golongan IVA = golongan Karbon
5. Golongan VA = golongan Nitrogen
6. Golongan VIA = golongan Oksigen
7. Golongan VIIA = golongan Halida / Halogen
8. Golongan VIIIA = golongan Gas Mulia
Sifat-sifat Keperiodikan Unsur.
Beberapa sifat periodik unsur antara lain :
1. Jari-jari atom yaitu jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar dari suatu atom
bebas.
Dalam satu periode jumlah kulit sama tetapi jumlah muatan inti makin besar, akibatnya
gaya tarik inti bertambah sehingga jari-jari atom makin kecil. Dalam satu golongan
jumlah kulit bertambah sehingga mengakibatkan bertambahnya jari-jari atom.
2. Energi Ionisasi (Potensial Ionisasi) yaitu energi minimum yang diperlukan atom netral
dalam bentuk gas untuk melepaskan suatu elektron membentuk ion bermuatan positif.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari- jari atom makin kecil, dengan demikian makin
kuat daya tarik inti terhadap elektron terluar dan makin sukar elektron tersebut dilepas,
sehingga energi ionisasinya bertambah. Dalam satu golongan dari atas ke bawah nomor
atom bertambah, jari-jari atom bertambah karena jumlah kulit bertambah, akibatnya
makin kecil daya tarik inti, sehingga elektron mudah lepas,dan makin kecil energi
ionisasinya.
3. Affinitas Elektron yaitu energi yang dibebaskan oleh atom netral dalam bentuk gas
apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif.
Dalam satu periode, harga affinitas elektron makin negatif, sementara itu dalam satu
golongan dari atas ke bawah, harga affinitas elektron makin positif.
4. Keelektronegatifan yaitu kemampuan atom suatu unsur untuk menarik electron dalam
molekul suatu senyawa.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom makin kecil, harga
keelektronegatifan makin besar, sedangkan untuk satu golongan dari atas ke bawah jari-
jari atom makin besar, sehingga kelektronegatifan unsur berkurang.
Hubungan Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik
1.Golongan Unsur-Unsur
a. Golongan A
Menempati blok s (elektron valensi pada subkulit s) dan blok p (elektron valensi pada
subkulit p).
b. Golongan B
Menempati blok d (elektron valensi pada subkulit s dan d) dan blok f (elektron valensi
pada subkulit s dan f).
2.Periode Unsur-Unsur
Periode menunjukkan kulit terluar yuang sudah terisi elektron. Dalam sistem periodik
terdapat 7 periode dan 18 golongan. Penentuan nomor periode dilakukan dengan cara
menentukan nilai n terbesar.
A. Evaluasi Hasil
Soal uraian
NO
SOA
L
BUTIR SOAL Skor KUNCI JAWABAN
1
2
3.
Buatlah konfigurasi
elektron unsur-unsur
berikut dan tentukan
elektron valensinya:
a. Na (Z = 11)
b. Ar (Z = 18)
c. Ca (Z = 20)
Jika massa atom relatif
kalsium 40 ,dan barium
137 maka:
- Menurut hukum
Triade berapa massa
atom relatif stronsium?
- Bagaimana dobereiner
menyusun hukum
tersebut
Tentukan apakah unsur
berikut termasuk unsure
logam ,non logam dan
metaloid.
a. Si b.O2 c.Na
25
10
10
a. Na = 2,8,1 Ev = 1
b. Ar = 2,8,8 Ev = 8
c. Ca = 2,8,8,2 Ev =2
Massa atom relatif (Ar)
Stronsium = 40 + 137 =
88.5
2
Cara Dobereiner menyusun
hukum tersebut yaitu : rata β
rata massa atom relatif (Ar)
unsur
pertama dan ketiga.
Yang termasuk kepada
Logam : Na dan Mg
Nonlogam : O2
Metaloid : Si
4.
5.
d.Mg
Tentukan golongan dan
periode unsur-unsur
berikut:
a. P (Z=15)
b. I (Z=53)
c. Kr(Z=36)
Diantara unsur-unsur
A.B,C,D dan E dengan
nomor atom 2,9,12,15
dan 19 unsur manakah
yang mempunyai jari-
jari atom paling besar?
25
30
a. P = 2.8.5 Gol : VA,
periode :3
b. I = 2.8.18.18.7 Gol :
VIIA, periode 5
c. Kr = 2.8.18.8 Gol : VIIIA,
Periode 4
Unsur A = 2.2 Gol : VIIIA
Periode 1
Unsur B = 9.2.7 Gol : VIIA
Periode 2
Unsur C = 12.2.8.2 Gol : IIA
Periode 3
Unsur D = 15.2.8.5 Gol : VA
Periode 3
Unsur E = 19.2.8.8.1 Gol : IA
periode 4
Maka unsur yang mempunyai
jari-jari atom paling besar
adalah unsur E ,karena terletak
paling kiri dan paling bawah
Penilaian = πΊπππ ππππ π ππππππππ
ππππ ππππππππππππ%
Tabel Penilaian Afektif/ Sikap
NO. NAMA
ASPEK YANG DINILAI
JUMLAH
NILAI
Kerapian Aktivitas
dalam
kelompok
Berpikir
kritis
Tanya
Jawab
Bertanya/
Menanggapi Angka Huruf
1.
2.
3.
Nilai afektif:
1 = rendah (A)
2 = sedang (B)
3 = baik (C)
4 = baik sekali (D)
Nilai afektifnya = (skor perolehan/20) x 4
Rubrik kegiatan Diskusi
N
o.
Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumla
h
Skor
Nila
i Ket. Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Tolera
nsi
Keakti
fan
Mengharga
i pendapat
teman
Angket Sikap
ANGKET SIKAP SISWA DALAM BELAJAR DAN MENYELESAIKAN TUGAS
INISIAL NAMA :
KELAS :
PETUNJUK:
Mohon dijawab sesuai dengan situasi yang sebenarnya, dengan memberi tanda (β) pada
kolom jawaban yang telah tersedia.
Keterangan:
PS=Paling Setuju, S=Setuju, KS=Kurang Setuju, dan TS=Tidak Setuju,STS: Sangat Tidak
Stuju
Pernyataan PS S KS TS STS
Saya harus membaca suatu bagian bahan pelajaran
berulang kali untuk mengerti isinya
Saya mengerjakan tugas pribadi dari guru secara
jujur hasil buah pikiran saya
Saya lebih banyak mencatat dari pada mendengarkan
waktu guru menerangkan
Saya mengalami kesukaran dalam memusatkan
perhatian pada bahan yang sedang saya pelajari
Saya sering tidak menyelesaikan tugas-tugas pada
waktunya.
Saya selalu teliti dalam mengerjakan tugas- tugas
Saya berusaha menjawab setiap soal sebaik-baiknya
sebelum meneruskan ke soal berikutnya
Saya berusaha membuat ringkasan tentang hal yang
saya pelajari
Saya merasa terlalu lelah,mengantuk dan kurang
bersemangat untuk belajar dengan baik
Saya tidak senang pada mata pelajaran atau guru
tertentu,hal ini mengganggu hasil belajar saya
Saya akan konsisten dengan jawaban saya sebelum
guru memeriksa meskipun berbeda dengan teman
Recommended