ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS IKLAN PRODUK X DENGANMENGGUNAKAII SOFTWARE QFD (QUALITY FUNCTION
DEPLOYMENT)
Rachela Novita* ; A.Riza Wahono** ; Asep Mohamad Noor*
*Jnrusan Teknik Industri Universitas Gunadarma, Jl.Margonda Raya No.100 Depok 16424 Gd1 lt 3. Tlp (021)78881112.Ext.307
* *PT.Rekayasa [email protected] ; [email protected] ;
asepmn@staff. Gunadarma. ac. id
AbstraksiPT.XYZ sebagai salah satu produsen produk X sedang berusaha mencari keunggulan
kompetitif terhadap para pesaingnya, melalui sistem promosi yang baik, berupa disain iklan
ftHan media cetak) dengan lrualitas tinggi, yang diharapknn mampu bersaing dengan produk-
produk sejenis.QFD merupakan sebuah proses terstruktur dalam pengembangan produk atau jasa
rang sangat membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui
penciptaan karakteristik produk atau jasa berkualitas. Proses pengerjaan QFD memakan
v.aktu lama, disebabkan pekerjaan pengumpulan berbagai informasi yang didahului oleh riset
pasar berupa penyebaran dan pengumpulan kuesioner yang dapat memakan waktu hingga
berbulan-bulan.Selarna ini perhitungan QFD dilakukan dengan cara manual, sehingga kalangan yang
ntemerlukan QFD kurang tertarik untuk menerapkanrrya. Berdasarkan pemikiran tersebut,pengernbangan perangkat lunak diharapkan dapat membantu, baik dt dunia usaha maupunpendidikan dalam mengimplementasikan }FD. SQFD (Software OFD) merupakanpengembangan perangkat lunak QFD, guna membantu tim pengembang dalam pembuatan
serta perhitungan rumah lanlitas (HOQ).S)FD dapat membantu agar seluruh kalangan dapat mengaplikasi perangkat lunak
tersebut dengan baik. Manfaat dari penggunaan SQFD tersebut akan mengefesi.ensikan waktu
pengerjaan serta memudahkan pembuatan rumah kualitas.
Kata kunci : QFD, Software QFD,HOQ
1. Pendahuluan
Dalam lingkungan pemasaran dimana permintaan menurun secara drastis, maka bisa dikatakanbahwa promosi yang dilakukan oleh sebuah organisasilperusahaan kurang efektif. "Selain keadaanpasar yang telah berubah kearah buyers market , promosi penting dilakukan bagi pengembangankegiatan-kegiatan perusahaan" [ 1 ].
"Salah safu dampak utama periklanan dan promosi bagi suatu produk/jasa adalah untukmeningkatkan permintaan, yang pada gilirannya akan meningkatkan utilisasi kapasitas, manufakturingdan operasi jasa"[2]. Dengan kata lain, jika direncanakan dan dilaksanakan secara baik pada saatpermintaan rendah, maka promosi dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan produktifitastotal dan posisi keuntungan.
Peningkatan Kualitas Iklan Produk X dengan menggunakan software QFD D-33
Untuk memperoleh strategi promosi yang tepat, maka diperlukan suatu sistem terintegrasimenjawab keinginan dan kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap
tersebut dan memperbaiki proses hingga tercapai efektifitas maksimum.Dalam penelitian ini daerah penelitian meliputi ibukota dan sekitarnya dengan jumlah
sebanyak 100 responden wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :I'feneliti voiee of customer terhadap iklan kosmetik di IndonesiaSentifikasi kebutuhan konsumen kosmetik terhadap kualitas iklan
- Mcnganalisa persaingan antar merek dalam hal iklan dengan mernperhatikan kekuatan dankelemahan masing-masing disain iklanXcnrberikan input yang berarti bagi perusahaan berupa usulan perbaikan kualitas iklan produkCrrnpaka Kosmetika Indonesia
Pengertian Kualitas
Dalarn ISO 8402 [3] kualitas di defenisikan sebagai totalitas karakteristik suatu produk yangiang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang ditetapkan. Kualitas seringkali
sebagai kepuasan pelanggan atau konfirmasi terhadap kebutuhan atau persyaratan.Meskipun tidak ada pengertian mengenai kualitas yang diterima secara universaln dari definisi-
i yang ada diatas maka dapat diketahui bahwa terdapat beberapa persamaan dalam definisiyaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut :v. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
b.Kualitas mencakup produk, jasa, proses dan lingkungan.c.Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah.
Dengan berdasarkan elemen-elemen tersebut,Goetsch dan Davis membuat defenisikualitas yang lebih luas cakupannya, yaitu :
tas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,. manusia, proseslingkungan yang memenuhi dan melebihi harapan.
Sejarah Quality Function Deployment
Quality Function Deployment (QFD) muncul pada tahun 1965-1967 ketika Yoji Akao dani Ishihara mempraktekkannya pada bidang pengendalian kualitas. Untuk memajukan Total
Managemefi (TQM), mereka menyebarkan defenisi yang hampir sama dengan QFD, dimanai-fungsi dari kualitas dikerahkan untuk mencapai kualitas itu sendiri. QFD ini didasari padaitian Katsuyoshi Ishihar^ yang pada waktu itu bekerja pada divisi komponen elektronik di
Matsushita. Ia merupakan orang pertama yang menerapkan pengerahan fungsi (Functionuntuk memperjelas tugas-tugas dari kualitas.
Quality Function Deployment diterapkan pertama kali di Jepang oleh Mitsubishi's Kobepada tahun 1972, yang kemudian diadopsi oleh Toyota. Ford Motor Company dan Xerox
wa konsep ini ke Amerika Serikat pada tahun 1986. Semenjak itu QFD banyak diterapkan oleh-perusahaan Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.
Konsep dan Manfaat QFD
Berdasarkan definisinya, QFD merupakan praktek untuk merancang suafu proses sebagaian terhadap kebutuhan pelanggan. Quality Function Deployment menerjemahkan apa yang
flrufuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan organisasi. Quality Ft)nction oeptoym"*
-nungkinkan organisasi untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan
bvatif terhadap kebutuhan tersebut dan memperbaiki proses hingga tercapai efektivitas maksimum.QfD juga merupakan praktek menuju perbaikan proses hingga tercapzii efektivitas maksimum. QFD
upw sotllpnx pqog Dtp(J 'l pqol
',tU1on616 asnog'1 :rqureE uged pqlpp pdup e{qrsuq'e.lfi ar?^\Uos rueppe{ wrynserurps1ep-elep e,{qnfueleg '1ul tl?/Keqlp 'Z leqsl uep 'I loqer upud }Erllllp 1edsp lnqesrcl ?}sp:?teqtg amog) se1rpol q?uru ucpnqurad 4ruun lndur utup ue4adnrer,u reuo$orul lrsp IIsBH
1ndu1e1uq .S
'4npord ueEueqrua8uad eped sn{oyeq tu€1ep uelcnfuadrmpfqJnuewed '(qVy 7 ruawdoladag T quoa*ag) uetuequ*Euad uep lesu 'usrsspured
eloESus-eloE8u? IJEp urprel 6uu1 puotsturgralul rull uuesefire4 uzryalEurueumandreq 6g) 'urcsrp sB{Fq er{uue4r43u$}p usp uuquuqeuedrp uuSuap uwuresreq Breces.rseqes ultslp ufelg uep % 0'' rsseqss upslp npp,r rSuern8ueru 1edup *6 ueduraue4
>lnpord s4pn{ uequpntuad uep rs4npord'ueEuecuzreg 'g
4npo:d urcl"p e{ sulllsn{ {llslreDlgre)t uenp,{us4 'gsqlpn{
Eurssu€urs"ut dupuqrel nilqrsl oFuB ua4r?sspJeq l?l$-plp usdetreuod .h
{IlsueD1arel uep sc}qsnl usqnlnqe{ ers}ue ue8unqng uen}ueued '€'rqilp 1edsp Eus{ sstlsn{ {gsuopfaml ueruqefua4 'e
(ssll1uq uu:p ueqnpqa4) ue8ftn1ed uenpada4 uareqafuo; 'I: m{lrsq sstl^pp edalaEaq su1s Flprel IrIpIre$ qg} e,{uw6&tqod urderaq rnedueleur
prsJueEro ue4ur4Ermurour pdup Eue{ sesord uq;eqpd nfnueur 4eqerd uu:pdrueur e8nf
.BrrrrEpBun9 sBUsJe Jun ulnFollpnvua![e1u1 rua$ls uup rqndulo){ 'sEupmcor4
Kualitas Iklan Produk X dengan menggunakan software QFD
Tabel 2. Data Nilai Posisi Produk Perusahaan dan
KUALITAS IKLAN
*DIIDvX qoun[ wotSorg : rDqwDg
's33ds lN3UUn3
fJhr/ruodl {l %
:(]l-{viuodnl/v\W
g n3il-
e l^t3Ftt
I n3Hr (>1ca6,{ 1: g(unPaP1) g: g
Sn (6uo4$6: o
o33NlS$$r/!A su3no-tsn3
]u8qrelpc3.3louolsuaulQ eu$
- Q3lsog ' 8
OFMI
' (*qp6eu 6uoqs) Z-: r(aa1p6au) 1-: o(vuysod) 1+ : 4r
(an61sod 6uoag) 7.: o
.IN3H3noudnlJO:LvJ
(auop) 6 1:(anrsso<j) e'l : .
(6uo4$9' t : alNrclsflvs
I rgz I
1697 snlsnBy Zt * lZ 'egerpl ?uuzpeung sullsrollun unuollpnv(ZOOZ UrultOX) uofllstul uepls uep rqnduo)'sEulpaacol4
w2)w2
Analisis Peningkatan Kualitas Iklan Produk X dengan menggunakan software QFD D-37
6. Implementasi Software QFD
QFD merupakan sebuah proses terstruktur dalam pengembangan produk atau jasa yang sangat
membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui penciptaan karakteristik
produk atau jasa berkualitas. Proses pengerjaan QFD memakan waktu lama, disebabkan pekerjaan
pengumputan berbagai informasi yang didahului oleh riset pasar berupa penyebaran dan pengumpulan
kuesioner yang dapat memakan waktu hingga berbulan-bulan.Selami ini perhitungan QFD dilakukan dengan cara manual, sehingga kalangan yang
memeriukan QFD kurang tertarik untuk menerapkannya. Berdasarkan pemikiran tersebut,
pengembangan perangkat lunak QFD oleh Bp. Asep.Moh.Noor, MT, berharap dapat membantu, baik
di dunia usaha maupun pendidikan dalam mengimplementasikan QFD. SOFD (Software OFD)
merupakan pengembangan perangkat lunak QFD, guna membantu tim pengembang dalam pembuatan
serta perhitungan rumah kualitas (HOQ\. tlzlSQFD dapat membantu agar seluruh kalangan dapat aplikasi perangkat lunak tersebut dengan
baik. Manfaat dari penggunaan SQFD tersebut akan mengefesiensikan waktu pengerjaan serta
memudahkan pembuatan rumah kualitas.
7. Keunggulan Penerapan SQFD
1. Kemudahan penerapanSofware QFD sangat mudah untuk diaplikasikan oleh siapa saja karena prinsip
pengoperasiannya yang mirip seperti windows. Jika kita running ke program SQFD maka akan
muncul menu pembuka berupa input, load, save, yang jika kita ingin masuk kesalah satu
pilihan tersebut, yang dibutuhkan hanyalah tinggal mengarahkan cursor (mouse) kesalah satu
pitiirun tersebut kemudian diklik maka secara otomatis akan masuk ke program yang kita pilih,
dan langkah selanjutnya kita hanya tinggal mengikuti perintah-perintah ataupun informasi-
informasi yang tersedia didalam program tersebut.2. Efisiensi waktu
Penerapan SQFD dapat mempercepat proses perhitungan dibandingkan dengan perhitungan
-unuai, hal ini disebabkan karena dalam perhitungan SQFD yang perlu dilakukan adalah
menginput data keinginan pelanggan (VOQ, data karakteristik teknis (yOD, korelasi antara
VOC vs YOE, korelasi antara VOE vs VOE, maka secara otomatis Software QFD akan
menjalankan proses perhitungannya dan memberikan keluaran (output) berupa diagram rumah
kualitas (HOg), dalam waktu yang relatif singkat.3. Efektivitas
Penggunaan Software QFD dapat memberikan keluaran (output) yang lengkap, berupa
informasi mengenai penentuan nilai posisi produk berdasarkan atribut VOE yang dalam
perhitungan manual biasanya tidak ada, bila ada hanya merupakan tingkatan skala t hingga 5.
ladi penggunaan SQFD dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat
dibandingkan dengan perhitungan manual.
8. Proses Pengolahan Data
Pada proses pengolahan data dengan SQFD terdapat formula-formula perhitungan nilai target,ratio, weight, normalized, sales point dan importance, yang rumus perhitungannya adalah sebagaiberikut:o Target dan ratio
Menurut Kusiak [4], nilai target merupakan tingkat perbaikan yang ingin dicapai oleh
organisasi setelah produk diluncurkan dan dikenalkan dalam pasar. Sedangkan menurut Cohen [5],target merupakan nilai yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, biasanya
(i)""" (tq31ar14 x acuo9todutJ x gOA s^ JOA 1se1aro4) g = acuovodtuJ uoy: rut lrqlJeq sruutu tu?pp u?{IBrruP Eue,( lq8ten IBIIU
"ues'JOA s,t gol erevre Is?IeroI ueEtmqnq ueEuap (3611 yqwe ue8uquade4 re$up) acuoyodwl wyu
ue4rseurqruo4Euart (acuovtodq ,no"t) lnlosqe ue8uquedal rqEutl '(tq81am) pqog ro{s ?4JFrs gOA
s^ JOI erslu? uellulrete{ uuttmqnq 'JOA $rqqe ueEuquads4lc48up ro{s qelo rqrueEuedry qsleps
1qu4af 4nsueqe.lol) gOA $qrr1e ruse4 ueEuguede4 Islru u6pFfunueur acuoyodwl mogacuoyodwJ *tog .
(e).............. l!'ryrffi _pazlputloN
: ln{gaqre3eqas qe1p3pe pa4lzurou snuru (sz) etn lnpord prsod uep gtod sa1os 1e6ral 'acuauodwr teIIU qelo
rqnreEuadrp qsfales ry81aa ppu ueSuap eu?s EuB,{ Is?uuoJul l'sqaq PanquroN 'I-0 Jslus lssDiJaq
e,{ure1u '(yo) aseluesred 4rUuaq umlep uelreque8rp EueK n181an tepu uopdruevJ panlouroN
'rru>leuecuaJp Euef esef nels 4npo-tdrrgse$lnse{ rEeq ueumsuoT u?qtqnq+4 ueEurlueda4 le48up ue>lresepreq stustq fa1e4s Jqxadsrcduelepa,{uau r13pm ro4s 'qne[ qlqa.I '(lersuelod saps) uupnfuad tsuelod usp Iselueueldu4 eqesn.uatunsuo>1 uesunda>1 rrnlrs{agereru Euuf relru qsnqas uu4:pfunuaw (roqoq} r137a74 '8uuqueSued
urp r8eq ueunsuo{ uel{nnqel ueEunqnq Suquad urrytues e>1uut 'lt18nm rc{s Jsseq uDlstues
(d """""""' '7u1od sapg xacuovtodw| x olluu =tq8tra1g
: lDIIJeq pEeqas snturu ueEueP
'aeuoTtodtul uep ru1od salas 'oper c1cP us$Fssurgur ue8uop EunlFIIp llSp* lo{S 'C)Ol) uaurnsuolu?qn1nqe{ tnqlrle der}ss {ruun tuequraEuad urq ptq uqnmlese>1 uuEutluade4 p{Eu$ uc4udrueu
!u-r lapoht .[g] uesnlndsl uep elup ruFu uz8utgrqred ulo1o1 uapdruetu (toqoq) ft3ra74
ptzrryrwroN uep n731a1y .
'uetunsuo)tr uesendel uelelEuruad dupcqrol rgueued JopleJ ueledrueurwp uapuodser 1rsp reruns pseq wrpdnretu (aeuoyodtut) ue8urluada>1 te13u1; 'pazlqut'tou rlrzp
V13m+ ueEuqlq:ad {rrBIBp qrue8uadreq 1e8uBs }nqasJol s}sq 'uerunsuol lEeq ueqEula4 nqu usqnlnqa{&-u ueSuuuada>1ru16urr rssruro;ur uopdruaur (acuoyadwr) COtt tnqlns uuEupuade4 p18utl
.r8Eurt 7u1od sa1os g'I lul$t 'a1a,npow glad salot e'I I€lF '7u1od sal1osepe {€p$ I FI}N: 1u1od salasr3lsp 1llnrrm rupp .rqnusdlp fdep uerunsuo4 ueqnlnqs{ >peq ederaq+s uqjesEpreq esel n€oe {npoJd6rnf-uau uendtuerue:1 {qsua1{ale{ lssuuoJul uc4edn:eru 7u1ad sa1os '[g] uaqo3 *rmuery
acuopodwl vvp tulod sa1og .sn
(fI""""""' " J-5tu-ql *a!ft{
: lmlFeq wEeqes snurru ue8uep 1a8r4 tullu qelo ln1nluelry "
g:r ueEunlrqra4 'udrnunleqss uerlrquoilp rplel Eued laSrq tqnueuau uun8 uurlnpo&p tuefg4rad J1FIaI rcpu trunln8ued uappfunuew olfer '[tJ Xslsn1 lrunual4[ 'o!l"r !q!u Sumlq8ueur
ue4eunElp pdup '(sz) alq lnpord rcpu ue8uap uu{ls?ulquo{1p 8ue,{ 1e8re1 retrr51'efu8utesed
rd prsod rrglresepreq pespretro uerypulp Sued rsrsod teltu ue>ppfunueru e{ussctq 1eEre1 '!u! FII'(acaoyodwfi u?qrqnqe{ lnqlq? ueSupuadel 1e1Eur1 ue8uep etuss 8u8,( ?le>Is ul?lep ue1e1z{utp
ZZ,- lZ 'qre{uf 'uurepeung ssllso^tun ulnuollpnv
IInhlOX) ua[541u1 uelqs uup relnduo;'sEutpeacorg
Peningkatan Kualitas Iklan Produk X dengan menggunakan software QFD D-39
Of Importance merupakan nilai raw importance yang dikonversikan dalam bentuk persentase.in besar nilai tersebut,.maka semakin penting atribut karakteristik teknis yang perlu ditingkatkan
dipcrbaiki.
frate Of ImprovementRate Of Improvement merupakan nilai yang menunjukkan perbandingan tingkat perbaikan
p nilai posisi produk (us) berdasarkan atribut VOE dengan nilai raw importance perhitvngan rateqffirovemenl ditunjukkan dalam rumus sebagai berikut :
Rate Of Improvement: Raw Imoortance ............(5)Us
|' Prioritas Utama Dalam Perbaikan Kualitas Iklan
Dari hasil pengolahan data dengan bantuan SQFD (Soft ware Quality Function Deployment),
Qcroleh hasil bahwa yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan disain iklan adalah Designer.
Fri Raw importance yang dicapai oleh perusahaan saat ini sebesar 291, sedangkan nilai target yang
bdak dicapai sebesar 361. Jadi dibutuhkan peningkatan sebesar 24,05 yo. Dengan peningkatan
rb6ar 24,05 Vo, belum menjamin bahwa kualitas iklan dapat mencapai posisi pertama jika
ffmdingkan dengan para pesaingnya. Hal ini disebabkan nilai tertinggi yang diperoleh oleh Them 2
lrdl kategori designer berada diatas target perusahaan yaitu sebesar 380,8. Jadi jika perusahaan
b&k menjadi market leader dalam hal kualitas iklan diperlukan peningkatan sebesar 30,86 yo.
frbcrtrasilan sebuah disain iklan sebagian besar ditentukan oleh seorang desigter" karena padarmya hal yang pertama kali yang menjadi daya tarik seorang pembaca iklan adalah "Yisualisasi"
&i iklan yang ditampilkan.Sebuah "Yisualisasf' (tampilan iklan yang menarik), salah satunya dapat diwujudkan.melalui
.his kertas dan ukuran kertas yang dipilih oleh seorang designer dalam menuangkan ide-idetreatifrrya, Sedangkan baik tidaknya hasil yang diperoleh oleh seorang designer ditentukan oleh jenis
brrtas yang akan dipergunakannya dalam mendisain iklannya. Jadi proses pemilihan jenis kertas dan*uran kertas yang baik, sangat penting diperhitungkan oleh seorang designer, dengan dasarpcrtimbangan memperoleh hasil gambar yang bagus yang disesuaikan juga dengan budget yang
diberikan oleh perusahaan.Hal lain yang juga perlu diperhatikan oleh seorang designer dalam menghasilkan sebuah karya
dfoain yang baik adalah disain gambar dan komposisi warna yang indah dan menarik, yang mampurnembuat seorang pembaca iklan untuk langsung tertarik terhadap hasil karya dari seorang designer.Tetapi seperti yang kita ketahui bersama bahwa selera setiap manusia adalah berbeda-beda, dantreatifitas setiap designer juga berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Setiap designermungkin memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Yang perlu dilakukan oleh sebuahperusahaan adalah melakukan riset pasar untuk mengetahui keinginan pasar / selera konsumen, dengancara membandingkan beberapa disain iklan yang disukai oleh masyarakat. Setelah itu dianalisakelemahan dan kelebihan masing-masing disain iklan tersebut, yang pada tahap selanjutnya olehseorang designer diwujudkan dalam bentuk sebuah disain iklan yang bisa mewakili keinginan dankebutuhan konsumen kosmetik di trndonesia.Jadi yang perlu dilakukan perusahaan untuk mengadakan perbaikan adalah dengan cara mengadakanriset pasar, seperti yang telah dilakukan oleh penulis untuk memperoleh gambaran mengenai selerakonsumen kosmetik terhadap sebuah disain iklan media cetak, kemudian menyampaikan hasil daririset pasar tersebut kepada designer, agar designer tersebut dapat mengadakan improvemenr torhadapdisain iklannya yang terdahulu. Apabila ternyata rencana tersebut belum efektif, maka alternatif lainyang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan adalah mengganti designer yang lama dengan designeryang baru yang telah diakui kredibilitasnya, dalam hal mendisain sebuah karya seni, baik itu iklan
'u6lu"llrrp Suef >lnpord uelenfued e48ue uelelEurued InlBIew ue4lnfuqlp ledep ue14t
upsrp qenqes gep.r"lis"qreqa;4 :resed ereles mqeleSueu trqunllp e8nf reuEtsap Sueroas '4req Eue,{
s4rJ$?eDI u?p epr-3pr pulFuatu uleles sueJs{'qepnur qBprspF II?lupB ryeq Eue,{;euErsep Sueroas
q"iola*""r A*"ff '*ql ""eq*ed
Sueroes rEeq utpuesrsl IIr€l efep ue4lraqrueru ndureur ueplt
ol"rtp qenqas-eduleplJ-/ Ilgegreq ,.>luraE8ued rololu,, teSeqes ue)ls}?llp esq reuEtsep Eueroas
11gI{I ureslp qenqss uepnqured luBleo 'uBP{I wJDIn uEsrp u"p 'u"sll(q 7 o?o1 ul"slp 'EIUB/r\
trtrod-or1';r"qgre8 uresrp 'sege>1 slual'urasrp eferq edrueq 3ue,( 'e,{uute1 Euu,{ s$r{el {psueDIBJs{zpud luureQ auef uere{aurued 7 uequqrued u?Ilraqlueu uequ EunsEuEI rypg sreces 'reuSrsap
qu{al {gslre})I"rB{ eped ue4n4eFp Suef u€{rsqrsd '.leuSrsep quFps ueeqesn-red 4eqtd qelo
*lq'rip n1'"4 aun,t eru'ln uu+eqred selrroud '(cub "*ti;;lr:,"}:"T:5r||T$";tfiXil""i ,t,
ue3uap rensas Suer{ ue1>y urusrp qaloraduraru eun8 'tut uo8ale>1 sruef uurrl uped uuryeqred
*1npt8u"* srusr{ u"€qesruad ryqrd rpel 'lnpord JeppJDl ue8uap lBnsos Euc,{ lapou ueeun88uedgep -'efuueeunflel
ugp ueq?q ueSunpuel ISeuIoJu! 5lnpord qaloredruau ledural ISBIIUoJUI
lnpord e8req tseru:o;ur 'uzun >lnpord ueuil.uef n1ler{ uo8ale] "*lt
eped uuqzruela{ I{IInueu.(y- rypord) ueeqesrued lnpord uepp nlle{ ueeqesrued 4npord uelEuepag 'ue8ala uep {usuatur6nf bu"f 3 >ppord uesetua{ qalo Eunlnplp uep 'ue8ap Eue{ uegr Btu?/t\ ueeun8Euad edrueq 3
Tpord uep uepSSune;tr 'e,{u8uresed g ueEuap uolEurpueqlp z11f lrlpussrs} uulnESuna4 !)illllloul
C lnpord usl{r uBI{Iuap undr4sayl 'e,(uue14r uepdruel eped lapotu ue4eunSSueru >lepp 3 4nporduspp qelo ue{q"qeslp lul luq'lnpord Jep{eJe{ ue8uep Isnses Ispolu ueeunE8ued uoEalu4 eped
Erle1rlelo{ r{llrueul 3 lnpord wHI 'V lnpo:d r[pf 1 roruou Eutesad rln8EunEustu ndrueur g
$pord ir"ilii,iipo8ate4 >1nrun snsnrpl'ue14r uepduel Fotep:1epud ueln8une{ plllrureru g >lnpord
;i{ .""d;dser'ered qelo ..{l?q tsEues,, rEIru qelo Iseuruoplp Suzi( 'ue1ry elus^l usp u€pll reqrueE
t(uuesun?al ugp u€rpq uesunpue reue8uaur rsELIrroJuI 'uu14 lnpnl5ppold lBBJlEtu IseurroJulgoEalzrl uped >1elape1 y 4npord uegr uepSSuney 'ua18ulpusqlp Eue{ ue14r spef ledura Fsp rllfi€
tqpd uef*., pedrueueu '(y rypord) ueeqesrued uc14r n1re.,t ueeqesnrad lnpord ue4Euepes '3
ryrpod u"pp qelo lledllrelrp ?8rter{ rsrsod'g lnpord wpil qelo $Bdurellp ?npe{ rsrsod rp'y lnpord*frU q"fo-il"Arlreqp etuexad rsrsod rp : lm{rreq pEeqes ug}nm ue4lnfunusu Z00Z-I007 spoued
rpefi riefem 1g1n4 uep*erad ryleursoq sruaf eped Sutesad uep ueeqesn:ad 4npord rslsod IsllN (€)'Iueueru uegl uelldurq u?p 4npord rapler?I ue8uep
Fsas Iepou uueunESuad Spnuatu Eue,( uu11r Eurel\ Spteuau uup llapul Sue,{:equreS uelenqurad
ir"q *nqqaEued ue4ueqtuau ledep uep11 uesad'eduueeun8al u€p usqsq ue8unpual rcueEueu
ryio;ot le8u1p qspnu uBP Bueq€pes uep[ uesad 'se1ef wp {lr?ueur lenqlp ue11r lnpnl'4npoldplor"dur"n ledrual rs?uuoJur '4npord e8req rseturogul 5lnpord ueuruuf '4npord le?Ju€Iu lsBIIrJoJulrrp Frpral Eued'4ttretuso>1ue88ue1od ueut8uta{ lnql4e 11 edruaq 5lpaurso>l ueunsuo{ ueqrunqe{ .ij*drp B4eur .:auorseml us&qefuad rnleleu u?p 3uns3ue1 €reouu/na^l trc{n>lelaur qelelag (7)'tiq*irftrp
huud 4npord qaq*a* {nlun 'uspil ecequrad e.red Suoropuau ledep }nqasrel 1eq e8pa;
a.reuau buuf uugl uepdruel uep rueqed1p qspnu 8uc,{ ue1ry uesad '4npord tsuuuoj:ut qslBp€
IBao erpeu usl{! }sqlleu q llBI eurzged rPp/Y' epud ' {pauso{ reluopnc qelo ueryleqradlp
tt eurern I?q IpBf 'r1tr"u"..r Suer( ueqt etu?A\ tstsodruol egas '4ueueur Eued requre8 ueltduel
ffirrp q€pnu usp uusqrepes u€Hr uesad gs1 lnpo.rd uueun8arl I tveJrrew rcua8uetu lselruoJul
re"1b"j1"4 epud praq {llr.goq e}ufr.ual'crseuopul {lletusol usptl uluslp drpuqlsl'u,{rue1t4es uepqnql rp {Berrrso{ uaunsuo{ uodsar l uedeE8u4 ?,'rq8q ue4pduilsrp ludup ueqtlsuod llseq !I3o (l)
uulndurgsa;1 '0I
'yo g'gl Jeseqas eduutel stu{e} {I}sueplcJ€{ uolplEutuaur
*p rau3rsep sru{et relaurered eped ue>1n1epp Eue,{ uBIIBqrod 'ufuuel rues edrol spef undnele
& srqsnEv ZT,- lZ 'epe1u1 'uuuepeung wllsJe^Iun unIJolIPnV
ffiftnlrt6)) uaftIe1u1 tua6l5 ucp ralnduoy 's8utpaacor4
11.
l l l
lzl
t3l
Analisis Peningkatan Kualitas Iklan Produk X dengan menggunakan software QFD D-41
Daftar Pustaka
Nangoi, Ronald 1996 Edisi l, Menentukan Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Persaingan,Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.Sumanth, David J, 1984 ; Productivity Engineering and Management, New York : MCGraw-HillBook Company.Akao,Y., (1990), Quality Function deployment: Integrating Customer Requirement Into Productpesign, Productivity Press, Cambridgt, Massachusetts.Kusiak and Andrew, Concurent Engineering, John Wiley and Sons, 1993.Cohen, L, Quality Function Deployrnent : How To Make QFD Works For You, AddisonWesley-Publishing Company, Massachusets, I 995
t4ltsl