8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asfiksia
1/8
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan
Asfiksia Neonatorum
1. Pengertian
Asfiksia Neonatorum adalah suatu keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontandan teratur segera setelah lahir ( Wiknjosastro, 1999 ).
Asfiksia neonatus adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur,
sehingga dapat meurunkan ! dan makin meningkatkan "! yang menimbulkan akibat buruk
dalam kehidupan lebih lanjut. (#anuaba, 199$).
Asfiksia neonatus adalah keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernafas secara spontan
dan teratur dalam satu menit setelah lahir (#ansjoer, !%%%). Asfiksia berarti hipoksia yang
progresif, penimbunan "! dan asidosis, bila proses ini berlangsung terlalu jauh dapat
mengakibatkan kerusakan otak atau kematian. Asfiksia juga dapat mempengaruhi fungsi organ&ital lainnya. ('aiffudin, !%%1). Asfiksia lahir ditandai dengan hipoksemia (penurunan a!),
hiperkarbia (peningkatan a"!), dan asidosis (penurunan ).
2. Etiologi
"hamberlain (199*) mengemukakan bah+a gangguan yang timbul pada akhir kehamilan atau
persalinan hampir selalu disertai dengan anoksia hipoksia janin dan berakhir dengan aspiksia
neonatus.
-o+ell (199) mengajukan penggolongan penyebab kegagalan pernafasan pada bayi terdiri
dari /
a. 0aktor bu1) ipoksia ibu, ini terjadi karena hipo&entilasi akibat pemberian obat analgetik atau
anestesi dalam.
!) 2angguan aliran darah uterus, mengurangnya aliran darah pada uterus akan
menyebabkan berkurangnya pengaliran ! ke placenta dan demikian pula ke janin. al ini
sering ditemukan pada keadaan /
a) 2angguan kontraksi uterus / hipertoni, hipotoni, atau tetani uterus karena obat b) ipotensi mendadak pada ibu karena perdarahan
c) ipertensi pada eklamasia
b) 0aktor lacenta, misal / solusio placenta.c. 0aktor 0etus
kompresi umbilkalis akan mengakibatkan terganggunya aliran darah dan pembuluh darah
umbilikus dan menghambat pertukaran gas antara ibu dan janin, dapat terjadi pada keadaan tali
pusat menumbung, tali pusat melilit leher, kompres tali pusat pada persalinan sungsang antara
janin dan jalan lahir.d. 0aktor neonatus
http://teguhsubianto.blogspot.com/2009/06/prosedur-penatalaksanaan-asfiksia.htmlhttp://teguhsubianto.blogspot.com/2009/06/prosedur-penatalaksanaan-asfiksia.htmlhttp://teguhsubianto.blogspot.com/2009/06/prosedur-penatalaksanaan-asfiksia.htmlhttp://teguhsubianto.blogspot.com/2009/06/prosedur-penatalaksanaan-asfiksia.html
8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asfiksia
2/8
3epresi pusat pernafasan pada 445 dapat terjadi karena pemakaian obat anestesia yang
berlebihan pada ibu.e. 0aktor antepartum
6mur ibu 7 8 tahun, kehamilan kurang bulan, kehamilan ganda, dismatur, ri+ayat 603
infeksi pada ibu, kecanduan obat pada ibu, cacat ba+aan, ibu dengan 3#, anemia, perdarahantrimester , oligohidramnion.
f. 0aktor ntra partum
'ectio "aesaria, persalinan kurang bulan, pemakaian anestesi umum, :3 7 !; jam.
3. Patofisiologi Asfiksia
3alam kehidupan intrauterin paru
8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asfiksia
3/8
sedikit
=eflek -idak ada 2erak sedikit #enangis
Warna 4iru pucat -ubuh kemerahan,e@tremitas biru
-ubuh ekstremitas kemerahan
b. -ingkatan asfiksia< Asfiksia ringan bayi normal / nilai apgar score *
8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asfiksia
4/8
'core apgar tidak dipakai untuk menentukan kapan harus dimulai resusitasi tetapi merupakan
cara yang efektif untuk menilai kondisi bayi. enilaian harus segera dilaksanakan setelah lahir
tidak usah menunggu penilaian score apgar menit pertama.
c. -indakan resusitasi bayi / A 4 " resusitasi
1) Assesment Air+ay Agitatima) bser&asi +arna, suara, akti&itas bayi
b) -anda &ital / heart rate, pernafasan, kapillary refill
c) "ek kepatenan jalan nafas (air+ay) / bersihkan nasopharing dan mulutd) Agitale (stimulasi janin) / menggosok punggung agar bayi menangis sehingga
ada usaha bernafas.
!) 4reathing
a) #elakukan rangsang taksil untuk memulai pernafasan.
b) #elakukan &entilasi tekanan positif (-) bila perlu
8)
"irculation "ardiac4ila heart rate % kali menit atau $% kali menit dan tak ada perbaikan, kompresi dada
harus dilakukan. Asisten mengecek nadi perifer bayi (femoralis, brakhialis, karotis, atau radialis)
dan kapillary refill untuk mengkaji efektifitas kompresi. -ujuan kompresi dada adalah untuk bayi
dengan sirkulasi yang rendah atau tak ada, kompresi dada dianjurkan 1!% kali menit atau !
kali detik. 'elalu diiringi pernafasan. bat
8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asfiksia
5/8
). Asuhan Keperawatan
1. Pengka!ian
a) dentitas orang tua
b) dentitas bayi baru lahir /
8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asfiksia
6/8
8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asfiksia
7/8
3. *nter+ensi keperawatan
8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asfiksia
8/8
No
1 ola nafas tidak efektif bd kelemahan otot pernafasan
3efinisi / ertukaran udara inspirasi danatau ekspirasi tidak adekuat
4atasan karakteristik /