Oleh :Bambang Moertijoso
Arti dan Peranan Perencanaan dan Pengawasan Produksi
Perencanaan dan Pengawasan Produksi adalah penentuan dan penetapan kegiatan-kegiatan produksi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan/pabrik tersebut, dan mengawasi kegiatan pelaksanaan dari proses dan hasil produksi, agar apa yang direncanakan dapat terlaksana dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
TUJUAN PERUSAHAAN
1.Berproduksi dengan sukses2.Berproduksi dengan
ekonomis3.Berproduksi tepat waktu baik
penyelesaian maupun penyerahannya
4.Berproduksi harus dapat untung
Bambang Moertijoso
TUJUAN TERCAPAI,PERUSAHAAN MENJADI
1. Dapat membuat produksi biaya murah.
2. Dapat menentukan harga cukup rendah.
3. Dapat bersaing dengan kemampuan tinggi.
4. Dapat menguasai pasar.5. Dapat memperoleh keuntungan
besar. Bambang Moertijoso
KEUNTUNGAN BESAR BERDAMPAK
1.Gaji/upah naik dan tepat waktu.2.Dapat melunasi pembayaran
utang, sewa dll.3.Perawatan peralatan baik.4.Penggantian peralatan tepat
waktu.5.Pengembangan perusahaan tepat
waktu.
ORGANISASI PPCKegiatan perencanaan dan
pengawasan produksi di suatu perusahaan/pabrik dilakukan oleh bagian perencanaan dan pengawasan produksi. Akan tetapi dalam suatu perusahaan bagian PPC tidak selalu ada, tergantung pada :
1.Besar kecilnya suatu perusahaan2.Jenis proses produksi dari suatu perusahaan
Bagian perencanaan dan pengawasan produksi mempunyai tanggung jawab yang berhubungan dengan penyusunan daftar waktu (time schedule) dan administrasi yang baik.
TIME SCHEDULE BAIK AKAN DIPEROLEH:
1. Bahan-bahan baik, berkualitas serta tepat waktu.
2. Data-data rapi membantu penelitian.
3. Perubahan-perubahan terencana dengan baik.
Bambang Moertijoso
Maksud dan Tujuan PPC1. Mengusahakan penggunaan modal
seoptimal mungkin2. Mengusahakan tingkat efisien dan
efektifitas produksi yang tinggi3. Mengusahakan penguasaan pasar atau
bagian pasar yang luas.4. Mengusahakan kesempatan kerja menjadi
rata pada waktu tertentu, dan dapat naik sesuai dengan perkembangan dan kemajuan perusahaan.
5. Memperoleh keuntungan yang cukup besar bagi pengembangan dan kemajuan perusahaan.
Arti dan MaksudPerencanaan ProduksiPerencanaan produksi adalah penentuan dan penetapan kegiatan-kegiatan produksi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan/pabrik dimana perencanaan produksi bertujuan untuk dapat memproduksir barang (output) dalam waktu tertentu di masa yang akan datang dengan kualitas dan kuantitas yang dikehendaki serta dengan profit (keuntungan) yang maksimum
TUJUAN PERENCANAAN PRODUKSI
1. Untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
2. Untuk menguasai pasar tertentu.
3. Untuk mencapai tingkat efisiensi.
4. Menjaga dan mengembangkan SDM.
5. Efisiensi penggunaan peralatan.
Jenis-jenis Perencanaan Produksi1. Perencanaan produksi jangka panjangYaitu penentuan tingkat kegiatan produksi lebih dari satu tahun, dan biasanya sampai dengan lima tahun mendatang, dengan tujuan mengatur kapasitas peralatan atau mesin, ekspansi pabrik dan pengembangan produk.
2. Perencanaan produksi jangka pendek.Yaitu penentuan kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun mendatang atau kurang, dengan tujuan untuk mengatur penggunaan tenaga kerja, persediaan bahan dan fasilitas produksi yang dimiliki oleh pabrik.
CIRI-CIRI PERENCANAAN PRODUKSI
1.Perencanaan Produksi yang menyangkut kegiatan pada masa yang akan datang.
2.Perencanaan Produksi mempunyai jangka waktu tertentu.
3.Perencanaan Produksi mempersiapkan tenaga kerja, bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain pada waktu diperlukan.
4.Perencanaan Produksi menentukan jumlah, jenis serta kualitas dari produk yang akan diproduksi.
5.Perencanaan Produksi harus dapat mengordinir kegiatan produksi bagian lain yang terkait langsung atau tidak.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perencanaan Produksi
1. Sifat proses produksi
2. Jenis dan mutu dari barang yang diprodusir
3. Sifat dari barang yang dipodusir apakah barang baru ataukah barang lama
SIFAT PROSES PRODUKSI
1) Proses produksi yang terputus-putus
2) Proses produksi terus menerus
Jenis dan mutu dari barang yang
diprodusir
1.Mempelajari dan menganalisa barang yang akan diproduksi
2.Produk yang diproduksi merupakan consumer’s goods
3.Sifat dari produk yang akan dihasilkan4.Sifat dari permintaan barang5.Mutu barang yang akan diproduksi
Sifat dari barang yang dipodusir apakah barang baru ataukah barang lama
1.Lokasi perusahaan, dekat bahan mentah atau pasar
2.Jumlah barang yang akan diproduksi
3.Sifat permintaan barang 4.Hal-hal lain yang di butuhkan
Kegiatan-kegiatan Perencanaan Produksi
• Perencanaan produksi bertugas mengkoordinir bagian produksi dan bagian-bagian lainnya dalam perusahaan agar rencana produksi yang disusun benar-benar mencerminkan keadaan dan kemampuan perusahaan. Rencana produksi yang baik adalah rencana produksi yang fleksibel yaitu yang dapat diubah (di-adjust) pada saat yang dibutuhkan. Agar kegiatan perencanaan produksi berhasil dengan baik diperlukan adanya kerjasama yang baik dengan bagian-bagian yang ada di pabrik tersebut.
Pengawasan ProduksiArti dan Maksud Pengawasan Produksi
Pengawasan produksi dimaksudkan agar produksi dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Sedangkan yang dimaksud dengan pengawasan produksi adalah kegiatan untuk mengkoordinir aktivitas-aktivitas pengerjaan/pengelolaan agar waktu penyelesaian yang telah ditentukan terlebih dahulu dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Slide by : FATCHI Creative Design
Organisasi dari Pengawasan Produksi
Pengawasan produksi adalah fungsi staf dan karena itu tidak merupakan wewenang langsung dari “line organization”. Pengawasan produksi diadakan pada setiap tingkat manajemen, tergantung dari kebutuhan suatu pabrik tertentu.
Slide by : FATCHI Creative Design
1. RoutingFungsi yang menentukan dan mengatur urutan kerja pengerjaan yang logis, sistematis dan ekonomis, yaitu melalui mana bahan dipersiapkan untuk diproses menjadi barang jadi.
2. Loading and SchedulingMerupakan penentuan dan pengaturan muatan pekerjaan pada masing-masing pusat pekerjaan dan pengkoordinasian waktu dalam kegiatan berproduksi, sehingga dapat diadakan pengalokasian bahan baku dan bahan pembantu serta perlengkapan kepada fasilitas atau bagian pengolahan dalam pabrik pada waktu yang telah ditentukan.
3. DispatchingMeliputi pelaksanaan dari semua rencana dan pengaturan dalam bidang routing dan scheduling, terdiri dari penyapaian perintah kepada bagian pengolahan yang dilakukan sesuai dengan skedul dan urutan pekerjaan yang telah ditentukan.
4. Follow upMerupakan fungsi penelitian dan pengecekan terhadap semua aspek yang mempengaruhi kelancaran kegiatan pengerjaan atau produksi.
Fungsi dan Kegiatan Pengawasan Produksi
Jenis-jenis Pengawasan Produksi
1. Flow control
Pengawasan produksi yang dilakukan terhadap pekerjaan sehingga dapat menjamin kelancaran proses pengerjaan.
2. Order control
Pengawasan produksi yang dilakukan terhadap obyek yang dikerjakan, sehingga produk yang dikerjakan itu dapat sesuai dengan keinginan si pemesan.
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN