7/26/2019 BAB III Hampirf
1/7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedahan antara
dua perlakuan berbeda pada satu objek yang sama, oleh sebab itu penelitian
ini menggunakan metode eksperimental. Sugiyono (2012:72) mengemukakan
baha !"etode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk men#ari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan$. Pernyataan tersebut
sejalan dengan Suharsimi (200%: 272) yang menyatakan baha !Penelitian
eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada
tidaknya akibat dari !sesuatu$ yang dikenakan pada subjek selidik$.
Penelitian ini menggunakan model posttest-only control design (Sugiyono,
2012: 112). Penelitian model ini memeliki dua grup, namun kedua grupnya
tidak ada yang memberikanpretest, namun keduanya diberikan treatment dan
posttest.&alam model ini terdapat satu kelompok eksperimen dan satu
kelompok kontrol seperti yang terlihat pada tabel di baah ini:
'abel 1. Pola penelitian
elompok Perlakuan asil pengujian eterangan
* +1 1Perlakuan menggunakan
onda -enuine oolant
* +2 2Perlakuan menggunakan
/amaha oolant
* + Perlakuan menggunakan 'op
1 oolant
* + Perlakuan menggunakan
Preston *adiator oolant
25
7/26/2019 BAB III Hampirf
2/7
26
eterangan:
* : kelompok eksperimen dan kontrol
+1: Perlakuan dengan menggunakan onda -enuine oolant+2 : Perlakuan dengan menggunakan /amaha oolant
+ : Perlakuan dengan menggunakan 'op 1 radiator oolant
+ : Perlakuan dengan menggunakan Preston radiator oolant
1 : Pengaruh setelah menggunakan onda -enuine oolant
2 : Pengaruh setelah menggunakan /amaha oolant
: Pengaruh setelah menggunakan 'op 1 radiator oolant
: Pengaruh setelah menggunakan Preston radiator oolant
Penelitian ini dimaksud untuk mengungkapkan pengaruh
penggunaan beberapa jeniswater coolant terhadap panas mesin pada sepeda
motor /amaha upiter "+ 2007
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
1. Defenisi Operasional
a. Radiator Coolant atau #airan pendingin merupakan bahan tambah air
pada radiator dengan beberapa 3ungsi. 4ungsi radiator #oolant antara
lain untuk men#egah karat, membantu proses pendinginan agar panas
mesin selalu dalam keadaan stabil.
b. 'emperatur erja "esin merupakan suhu ideal kerja mesin saat
beroperasi yaitu 50 .
2. Variabel Penelitian
7/26/2019 BAB III Hampirf
3/7
27
6dapun ariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :a. 8ariabel 9ebas
8ariabel bebas adalah kondisi yang mempengaruhi mun#ulnya
suatu gejala. &alam penelitian ini yang menjadi ariabel bebas adalah
watercoolant.
b. 8ariabel 'erikat
8ariabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki
aspek atau unsur di dalamnya yang menerima atau menyesuaikan diri
dengan kondisi ariabel lain (dipengaruhi oleh ariabel bebas). &alam
penelitian ini yang menjadi ariabel terikat adalah temperatur kerja
mesin.
#. 8ariabel ontrol
8ariabel ontrol merupakan himpunan sejumlah gejala yang
memiliki berbagai aspek dan unsur di dalamnya, yang ber3ungsi untuk
mengendalikan agar ariabel terkait yang mun#ul bukan karena
pengaruh ariabel lain, tetapi benarbenar karena pengaruh dari ariabel
bebas.8ariabel #ontrol dalam penelitian ini diantaranya adalah
menggunakan jenis bahan bakar premium dengan oktan yang sama,
memiliki beban kendaraan yang sama, alat ukur yang standar dan
presisi, dan kondisi kendaraan dalam keadaan standar.
C. Obje Penelitian
"enurut Suharsimi (200%: 101) menyatakan, !bjek penelitian
merupakan sasaran atau objek yang dijadikan pokok pembi#araan dalam
penelitian$. 6dapun yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini
adalah sepeda motor empat langkah yaitu /amaha upiter "+ 2007.
Spesi3ikasi dari motor yang digunakan tersebut adalah sebagai berikut:
7/26/2019 BAB III Hampirf
4/7
28
'abel 2. Spesi3ikasi bjek Penelitian Sepeda /amaha upiter "+ 2007
N
o!pesifiasi "eteran#an
1 'ipe "esin ;angkah, S, lep (9erpendingin
airan)
2 &iameter < ;angkah =.0 < =5.7 mm
8olume Silinder 1=
Perbandingan ompresi 10.> : 1
= Poer "a< 5,=k? (11,P) pada 5=00 rpm
% 'orsi "a< 11,%[email protected] (1,1%= kg3.m) pada ==00rpm
7 Sistem pelumasan Pelmasan 9asah
5 apasitas li "esinPeggantian 9erkala 500##
Pnggantian 'otal 1000##> apasitas 6ir Pendingin
*adiator dan "esin %20##
'angki *e#oery 250##, 'otal >00##
10 arburator"ikuni 8" 22 < 1, Setelan Pilot S#re 1
=A5 putaran keluar
11 Putaran ;angsam mesin 1.00 rpm
12 Saringan Bdara "esin 'ipe kering
1 Sistem Starter "otor Starter dan Starter Cngkol
1 'ipe 'ransmisi'ipe *'6*/ e#epatan, dengan
kopling manual
D. $enis %an !&'ber Data
enis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
&ata primer adalah data yang diperoleh se#ara langsung pada saat pengujian
berupa temperature mesin kendaraan. Sedangkan data sekunder adalah data
yang mempunyai hubungan dengan topik penelitian yang diperoleh dari
sejumlah re3erensi sebagai data penguat penelitian. Sumber data primer pada
penelitian ini diperoleh dari sepeda motor yang diuji yaitu sepeda motor
empat langkah /amaha upiter "+ 2007 yang dilaksanakan di ?orkshop
'eknik tomoti3 4akultas 'eknik Bniersitas @egeri Padang.
E. Instr&'en Pen#&'p&lan Data
Dnstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
7/26/2019 BAB III Hampirf
5/7
29
1. Thermometer,digunakan untuk mengukur temperature mesin
2. RPM testerdigunakan mengetahui putaran mesin
3. Stopwatch, untuk mengukur aktu dalam setiap perlakuan4. Tool set membantu persiapan pengujian
(. Prose%&r Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yakni:
1. 'ahap persiapan mesin dan alat, menyediakan bahan dan alat yang
diperlukan seperti thermometerdigital dan beberapa merek watercoolant
yang menjadi objek penelitian, kemudian panaskan kendaraan sampai suhu
kerja mesin 50.
2. "elakukan pengukuran tingkat panas mesin dengan menggunakan
beberapa merk watercoolantyang menjadi objek penelitian.
. "elakukan analisis data untuk mengungkapkan watercoolant mana yang
e3ekti3 dalam menjaga panas mesin sepeda motor
'hermometer
7/26/2019 BAB III Hampirf
6/7
30
-ambar 7. Pengujian dengan termometer
G. Teni Pen#a'bilan Data'eknik pengumpulan data adalah dengan pengambilan data se#ara
langsung pada sepeda motor yang sedang diuji dengan menggunkan alat
pengukur suhu dan *P" tester untuk menentukan putaran mesin, sedangkan
alat pengumpul data berupa tabel, sehingga menghasilkan gra3ik persentase
kenaikan suhu mesin engine pada sepeda motor yang diuji. lari3ikasi
dilakukan dengan menganalisa hasil pengujian tingkat panas mesin mobil
yang menggunakan watercoolant pabrikan dengan hasil pengujian tingkat
panas mesin yang menggunakan beberapa merk watercoolant.
Tabel ). Pen#a'bilan %ata pen#&jian
$enis *ater
Coolant
P&tran
'esin
+rp',
*at&
+%eti,
Pen#&jian +OC,-ata
rata
!&/& a0al 1 2
Preston *adiatoroolant 1500 00 502=00
=00
/amaha oolant 1500
00 502=00
=00
'op 1 *adiator
oolant
1500
00 502=00
=00
onda -enuine
oolant
1500
00 502=00
=00
. Teni Analisis Data
Bntuk menganalisi keseluruhan data yang di peroleh dan mengetahui
hasil pengukuran pada masing masing water coolant dilakukan analisa
sebagai berikut:
1. &ata yang diperoleh langsung dari alat pengukur suhu 'ermometer digital.
7/26/2019 BAB III Hampirf
7/7
31
2. emudian data hasil pengujian dibandingkan antara pengujian pertama
dengan pengujian ke dua.. "embandingkan rata rata dari masing masing pengujian statistik
berkorelasi, menggunakan rumus t-test.
t E
( x y )( xy )
(nx1 ) Sx
2+(ny1 )Sy
2
nx+ny2 1
nx+ 1
ny
.............. ;ipson (1>7: 15)
&i mana :
0: F( xy ) E 0G
t E @ilai t hitungx E *ata H rata sampel ke1
y E *ata H rata sampel ke2
Sx2 E Standar deiasi sampel 1
Sy2 E Standar deiasi sampel 2
n