7/23/2019 Banggai3
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral No.150 tahun
2001, usat enelitian dan engembangan !eologi mempunyai tugas melaksanakan
penelitian dan pengembangan di bidang geologi "asal #$%. &ntuk menter'emahkan hal
tersebut di atas maka dibuatlah Kelompok Ker'a (ulu Migas, dimana salah satu tugasnya
adalah Sur)ei *ekungan. Sur)ei +ekungan melingkupi salah satunya adalah sur)ei Stratigrai
dan Sedimentologi. -engan adanya tim sur)ey +ekungan diharapkan penelitian dan
pengembangan geologi yang dilakukan oleh S! dapat menghasilkan ka'ian yang siap pakai,
tepat sasaran.
-iharapkan dengan adanya penelitian yang dilakukan akan lebih membuka aasan
dan dokumentasi yang lebih banyak dan beragam demi bertambahnya lokasi yang prospek
bagi in)estor untuk menanamkan modalnya di bidang migas yang pada akhirnya tertu'u
kepada pembangunan negara /ndonesia yang lebih baik untuk menyongsong masa depan.
1.2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
enelitian stratigrai, untuk mengetahui uruturutan batuan sedimen yang
terdapat di lokasi penelitian.
enelitian sedimentologi yang meliputi penelitian proses pengendapan batuan
sedimen.
b. u'uan Kegiatan
u'uan dari enelitian terpadu ini adalah untuk
Menentukan atanan *ekungan disertai dengan sebaran )ertikal dan horisontal
masingmasing batuan.
Menentukan se+ara tepat mekanisme pengendapan batuan sedimen yang
terdapat di daerah penelitian.
-ata lapangan yang disa'ikan berupa lembaran data re+ord dan dipadu dengan
oto terpilih singkapan batuan akan menghasilkan 3aporan endahuluan
1
7/23/2019 Banggai3
2/12
erpaduan antara data lapangan, studio berupa kolom stratigrai "measuring
se+tion% dan eta 3intasan engukuran "route map% serta laboratorium berupa
analisa petrograi dan analisa paleontologi akan menghasilkan 3aporan 4khir.
I.3. Lokasi dan esa!"aian Daera#
*ekungan omori Banggai Selatan se+ara administrati termasuk dalam ro)insi
Sulaesi engah dan Sulaesi Selatan. Sebagian besar daerah penelitian menempati
Kabupaten oso dan Kabupaten Moroali, propinsi Sulaesi engah dan Kabupaten 3uu
&tara, ropinsi Sulaesi Selatan. -aerah penelitian tersebut menempati eta !eologi 3embar
oso, 3embar Batui, 3embar oso, 3embar Bungku dan 3embar Malili.
3okasi penelitian dapat di+apai dengan menggunakan pesaat terbang route akarta
3uuk, kemudian dilan'utkan dengan kendaraan darat ke Moroali, atau dari akartaalu,
kemudian dilan'utkan dengan menggunakan kenderaan roda empat menu'u Moroali atau
daerah lainnya di ilayah penelitian. en+apaian lokasi penelitian dilaksanakan dengan 'alan
kaki, sepeda motor, kendaraan roda 6.
!ambar 1.1 eta lokasi +ekungan omori Banggai Selatan
2
7/23/2019 Banggai3
3/12
BAB II
MET$D$L$%I
Kegiatan penelitian dinamika dan e)olusi *ekungan omori Banggai Selatan se+ara
umum meliputi tahap persiapan, penelitian lapangan, laboratorium, pengolahan data dan
penyusunan laporan.
2.1 Ta#a" Persia"an
ahap ini men+akup pengurusan i7in penelitian, penyediaan peta dasar, ka'ian
pustaka, interpretasi +itra inderaan 'auh dan peren+anaan lintasan.
ermohonan i7in penelitian ditu'ukan kepada emerintah -aerah ropinsi setempat,
emerintah Kabupaten sampai ke Ke+amatan di mana lokasi penelitian akan dilaksanakan.
eta dasar yang disiapkan dan akan digunakan di lapangan adalah, peta topograi
skala 1 250.000 terbitan Bakosurtanal tahun 1888. -i samping itu 'uga peta topograi
bersekala 1 100.000. terbitan US Army Corp of Engineers atau disebutEdisi AMS dari tahun
1856. eta 9upa Bumi berskala 1 50.000 dari Bakosurtanal merupakan peta ker'a yang akan
digunakan selama penelitian lapangan. -aerah penelitian ter+akup pula oleh +itra 3andsat
3embar Sintang, Nangapinoh dan utussibau, skala 1 250.000.
Ka'ian pustaka, dilakukan untuk memperoleh data sekunder baik se+ara umum
maupun khusus terutama mengenai tektonostratigrai dan tektonika daerah penelitian.
/nterpretasi +itra inderaan 'auh, dalam hal ini akan digunakan +itra 3andsat,
diperlukan dan sangat membantu dalam mendapatkan gambaran morologi dan sebaran
batuan maupun struktur geologi setempat. 9en+ana lintasan dikonsentrasikan pada beberapa
lokasi yang telah diketahui adanya indikasi struktur geologi maupun kontak stratigrai pada
batuan ersier.
2.2 Perlengka"an La"angan
4gar supaya perker'aan lapangan dapat ber'alan dengan lan+ar dan berhasil se+ara
optimum, maka diperlukan perlengkapan lapangan dan penun'angnya seperti
a. alu geologi . ahat geologi
b. Kompas g. 4lat ukur 'arak : m dan 25 m "roll meter%
:
7/23/2019 Banggai3
4/12
+. 3oupe h. enda 3apangan
d. !S i. elampung "kondisi sungai%
e. Kamera digital '. 9ansel dan kantong sampel
2.3 Penelitian La"angan
4al dari kegiatan lapangan adalah melaksanakan sur)ei pendahuluan dengan tu'uan
untuk mendapatkan lintasan yang men+erminkan singkapan batuan yang baik untuk
dilakukan penelitian lapangan.
Metode engamatan 9in+i dan erukur singkapan batuan dan pembuatan peta lintasan
"route map% merupakan peker'aan utama yang dilaksanakan di lapangan. 4speksedimentologi terutama struktur sedimen, struktur geologi dan stratigrai adalah hal penting
yang harus terekam di dalam +atatan lapangan sebagai data primer yang digunakan dalam
pengolahan data.
Beberapa +ontoh batuan dengan penamaan sampel sesuai dengan nama geologist telah
diambil se+ara sistematik untuk dianalisis di laboratorium. erekaman data singkapan
maupun ge'ala geologi dengan kamera oto (digital camera)merupakan bukti dan sangat
membantu dalam melakukan analisis dan interpretasi data di studio.
2.& La'oratoriu!
erhadap +ontoh+ontoh batuan terseleksi akan dilakukan beberapa pemeriksaan
laboratorium dengan perkiraan 'umlah +ontoh batuan terlampir pada
4nalisis laboratorium ini meliputi
emeriksaan mikroskopis petrograi batuan sedimen bertu'uan batuan sumber
"provenance%.
emeriksaan aleontologi untuk mengetahui kandungan osil serta mendukung dalam
penentuan umur dan lingkungan pengendapan.
2.( )tudio* Pengola#an Data* dan Pen+usunan La"oran
ahapan ini meliputi penggambaran lintasan pengukuran "route map%, penggambaran
Kolom Stratigrai yang selan'utnya melakukan penyusunan laporan hasil peker'aan para
anggota im, baik peker'aan lapangan maupun hasil analisis laboratorium untuk dapat
6
7/23/2019 Banggai3
5/12
dirangkum sebagai laporan pendahuluan dan laporan akhir. 3aporan akhir, merupakan hasil
kompilasi berbagai data, baik data primer, sekunder hasil studi pustaka, perekaman rin+i
data lapangan dan hasil analisis laboratorium.
2., -adal Pelaksanaan dan Personalia
adal kegiatan lapangan dimulai dengan Sur)ei endahuluan yang akan dilakukan
selama 2 minggu hari ker'a. Kegiatan penelitian dinamika dan e)olusi di *ekungan omori
Banggai Selatan, Sulaesi engah, dilaksanakan dalam 2 "dua% sesi di ahun 2016 dengan
kegiatan lapangan selama :5 "tiga puluh lima% hari ker'a tiap sesi.
adal penelitian, mulai dari tahap persiapan dan peker'aan lapangan hingga
pembuatan laporan akhir, terlampir pada Ta'el 1.
Ta'el 1.adal enelitian Sur)ey *ekungan omori Banggai Selatan
enaga pelaksana yang terlibat dalam im Sedimentologi Stratigrai, Sur)ei
*ekungan omori adalah sebagai berikut
1. /r. orkis Sihombing "Katim;4hli !eologi%.
2. 3auti -. Santy, S., M.S+. "4hli !eologi%.
:. -r. /r. Syaiul Ba+hri, M.S+. "4hli !eologi%.
6. (erinsyah
5. 3enny -'ul)alinda Miranti
7/23/2019 Banggai3
6/12
BAB III
%E$L$%I
3.1 %eologi /egional Pulau )ulaesi
ulau Sulaesi terletak pada perbatasan triple 'un+tion antara : benua yang
bertumbukan. 3empeng /ndo4ustralia -engan 3empeng 4ustralia yang bertumbukan dgn
arah timurlautbaratdaya, 3empeng asiik dengan lempeng hilipina dengan arah
pergerakan baratlauttenggara dan lempeng eurasia yang relati diam. >ona kon)ergen pada
triple 'un+tion ini adalah suatu daerah per+ampuran dari raksiraksi benua mikro, kompleks
akresi, e?tensional basins, 7ona melange, busur kepulauan dan ophioliti+ nappes.
9egional tektonik dari Sulaesi, Selat makassar yang memisahkan sunda platorm
" bagian dari lempeng eurasia% dari lengan selatan dan tengah sulaesi terbentuk oleh
pemekaran kerak samudra yang ter'adi selama mio+ene " (amilton, 18#8,18$8 @ Katili "18#$,
18$8%. Bagian utara dari pulau ini adalah tren+h sulaesi utara yang dibentuk oleh subduksi
dari lempeng samudra dari laut sulaesi. Kon)ergen yang berada di tenggara ter'adi diantara
lengan tenggara dan bagian utara dari laut banda sepan'ang tolo thrust "Sil)er et al, 18$:a,b%.
Kedua sesar mayor "tren+h sulaesi utara dan tolo thrust dihubungkan oleh sistem sesar alu
koromatano.
Berdasarkan asosiasi litologi dan perkembangan tektonik, sulaesi dan area
sekitarnya dibagi atas 5 pro)insi tektonik
1. Aol+ani+ ar+ tersier Sulaesi bagian barat,
2. Aol+ani+ ar+ uarter MinahasaSangihe,
:. *reta+ousaleogen Metamorphi+ Belt Sulaesi tengah,
6. Cphiolite belt +reata+eous Sulaesi bagian timur dan asosiasinya dengan sedimen
pelagi+,
5. aleo7oi+ mi+ro+ontinent Banda, dihasilkan dari lempeng kontinen australia
"(amilton et al, 18#$%
7/23/2019 Banggai3
7/12
!ambar :.1 embagian Mandala !eologi ulau Sulaesi
-aerah penelitian terletak pada Dangan imur Sulaesi yang men+angkup daerah
daratan dan lepas pantai barat daya kota 3uuk. Se+ara geologi Dangan imur Sulaesi
ditasirkan sebagai daerah tumbukan antara mikrokontinen Banggai F Sula dengan Busur
Aolkanik 3engan Barat Sulaesi. umbukan ter'adi akibat pergerakan kearah barat dari
Mikrokontinen Banggai F Sula sepan'ang patahan SulaSorong, (amilton, 1828,
Siman'untak, 18$< "gambar 2.1%.
#
7/23/2019 Banggai3
8/12
!ambar :.2 3okasi dan tektonik daerah penelitian
umbukan ter'adi setelah Kala Miosen 4khir yang ditandai dengan endapan pra F
tumbukan, Gormasi Minahaki dan 4nggota Mentaa yang berumur Miosen engah sampai
Miosen 4khir.
Struktur geologi yang mendominasi kaasan ini adalah sesar naik "thrust ault% dan
sesar mendatar "strikeslip ault% yang merupakan karakteristik struktur di 7ona ophiolit. 4rah
utama sesar naik adalah NE F S=. Sesar mendatar umumnya berarah N= F SE dan
membentang sepan'ang beberapa ratus km.
$
7/23/2019 Banggai3
9/12
3.2 )tratigra0i /egional
se+ara ektonostratigrai, stratigai daerah penelitian dapat dibagi men'adi
1. Sikuen pra F tumbukan
2. Sikuen syn F tumbukan
:. Sikuen post F tumbukan
Stratigrai daerah penelitian terdiri dari sedimen ra F ersier dan sedimen ersier.
!rup Salodik yang berumur ersier terletak se+ara tidak selaras diatas batuan dasar granitik
ra F ersier, dari mikrokontinen Banggai F Sula. !rup Salodik terdiri dari tiga Gormasi
yaitu Gormasi omori, Gormasi Matindok, Gormasi Minahaki dan 4nggota Mentaa.
Batuan Dasar
Batuan dasar ra F ersier dilaporkan terdiri dari sekis mika, karsit dan granit.
enanggalan radiometrik sekis mika menun'ukkan umur mutlak batuan "sekis% adalah erm F
riasi+.
%ru" )alodik
or!asi To!ori
Gormasi omori terletak se+ara tidak selaras diatas batuan dasar. erdiri atas
batugamping bioklastik pa+kstone berumur Eosen 4tas sampai Miosen 4al yang
diendapkan pada kedalaman 7ona sublitoral. Gormasi omori terbukti mampu sebagai batuan
reser)oar dan diperkirakan 'uga berungsi sebagai batuan induk.
or!asi Matindok
Gormasi Matindok terletak se+ara selaras diatas Gormasi omori. Batuan yang
menyusun Gormasi Matindok berupa batulempung dan batupasir dengan sedikit sisipan
batugamping dan batubara. Batulempung menempati bagian baah Gormasi Matindok yang
kontak dengan bagian atas batugamping Gormasi omori. Se+ara berangsur di bagian tengah
Gormasi ditemukan sisipan batugamping yang semakin kearah atas semakin tebal. >ona
kedalaman lingkungan pengendapan Gormasi Matindok adalah sublitoral F litoral dan
merupakan sikuen regresi selama Kala Miosen. Kandungan osil nanolangton menun'ukkan
umur Gormasi Matindok adalah Miosen engah. Gormasi Matindok berungsi sebagai batuan
penutup Gormasi omori.
8
7/23/2019 Banggai3
10/12
or!asi Mina#aki
Gormasi Minahaki menindih se+ara selaras Gormasi Matindok dan ditutupi endapan
lis+h berumur Miosen 4tas F liosen dari Gormasi Kintom, Gormasi oh dan *elebes
Molasse. Gormasi Minahaki terdiri dari batugamping terumbu, batugamping bioklastik,
batugamping pa+kstonea+kestone dan dolomit. &mur Gormasi ini adalah Miosen engah F
Miosen 4tas. -i beberapa bagian atas Gormasi Minahaki ditasirkan sebagai batugamping
terumbu dan disebut sebagai 4nggota Mentaa.
4nggota Mentaa
Batugamping terumbu 4nggota Mentaa terletak di bagian atas Gormasi Minahaki
dan tersusun oleh batugamping pa+kstone sampai boundstone. Gosil yang ditemukan pada
batuan ini menun'ukkan umur Miosen 4tas.
)ulaesi %rou"
erdiri dari Gormasi oh berupa batulempung dan batugamping, Gormasi Kintom
berupa batulempung, batugamping dan batupasir, Gormasi Biak berupa batupasir,
batulempung dan batugamping. serta terdapat endapan Molasse. -iendapkan pada
lingkungan /nner nerit+ Fouter Bathyal.
3.3 Tektonik dan )edi!entasi
Se'arah geologi daerah penelitian dimulai pada Kala Eosen 4khir, diaali dengan
adanya transgresi regional yang kemudian diikuti dengan pengendapan aal dari bagian
baah batuan karbonat Gormasi omori pada Cligosen 4al. engendapan tersebut ter'adi
pada lingkungan inner sublitoral.
ada kala Cligosen engah sampai Cligosen 4khir, ter'adi proses transgresi ke dua.
Selama Kala itu proses pengendapan Gormasi tomori terus berlangsung dan ter'adi pada
lingkungan inner sublitorallitoral.
ada kala Miosen 4al ter'adi regresi se+ara mendadak dan men+apai pun+aknya
pada Miosen engah. ada Kala ini Gormasi Matindok diendapkan pada lingkungan inner
sublitorallitoral dengan pengaruh terestrial yang sangat kuat.
ada kala Miosen engah hingga Miosen 4khir ter'adi transgresi se+ara regional yang
merupakan aal dari proses pengendapan Gormasi Minahaki. erubahan lingkunganpengendapan akibat proses transgresi dari inner sublitoral men'adi outer sublitoral
10
7/23/2019 Banggai3
11/12
mengakibatkan terendapkannya masi limestone Gormasi Minahaki. ada beberapa lokasi
lingkungannya tidak mengalami perubahan dan masih merupakan lingkungan inner
sublitoral, lingkungan ini +o+ok untuk pertumbuhan batugamping terumbu "4nggota
Mentaa%.
Kala Miosen 4khir hingga liosen 4al, ter'adi penaikan air laut se+ara drastis yang
mengakibatkan ter'adinya perubahan lingkungan dari litoral men'adi bathyal. ada
lingkungan ini ter'adi pengendapan endapan lis+h dari Gormasi Kintom yang kemudian
menutupi !rup Salodik.
!ambar 2.6 Kolom Stratigrai daerah penelitian
11
7/23/2019 Banggai3
12/12
DATA/ PU)TAA
-a)ies, /.*., 1880, Geological and Exploration Review of te !omori "SC# Eastern
$ndonesia, ro+eeding, /ndonesian etroleum 4sso+iation, 18th 4nnual *on)ention H E?hibition.
Gerdian, G., (all, 9. H =atkinson, /., 2010, A Structural Re%Evaluation of te &ort
'anggai Sula Area# Eastern $ndonesia, ro+eeding, /ndonesian etroleum 4sso+iation, :6th
4nnual *on)ention H E?hibition.
!arrard, 9.4., Supand'ono, . B.H Surono, 18$$, !e Geology of te 'anggai Sula
Microcontinent# Eastern $ndonesia, ro+eeding, /ndonesian etroleum 4sso+iation, 1#th 4nnual
*on)ention H E?hibition.
ertamina BK4, ed., 188
Recommended