Dasar – Dasar K3 ListrikDasar – Dasar K3 ListrikDasar – Dasar K3 ListrikDasar – Dasar K3 Listrik
K3 Teknisi ListrikK3 Teknisi Listrik(Electrical Safety and Health Training (Electrical Safety and Health Training
for Electrician)for Electrician)
K3 Teknisi ListrikK3 Teknisi Listrik(Electrical Safety and Health Training (Electrical Safety and Health Training
for Electrician)for Electrician)
Pengantar Pengantar
Halaman.-2 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
A. LATAR BELAKANGKecelakaan Kerja yang menimpa pekerja/buruh bangunan, pabrik, kantor yang disebabkan oleh LISTRIK ternyata banyak sekali. Khusus kasus kebakaran yang disebabkan listrik dari data Puslab. Forensik Mabes Polri menempati urutan 2 (dua) dari seluruh kasus
Hasil identifikasi dan analisa teknik di tempat kerja banyak ditemukan bahwa instalasi listrik yang dipakai TIDAK MEMENUHI SYARAT ATAU STANDAR yang disebabkan oleh ulah manusia atau pekerja/buruh dengan jalan memasang /mengganti/ merubah tidak berdasarkan standar yang berlaku (PUIL )
BAB. I PENDAHULUAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-3 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
Dari hasil wawancara dan diskusi dengan pekerja/buruh yang menangani perlistrikan di tempat kerja, ternyata hanya berdasarkan berani dan pengalaman saja, tidak diimbangi dengan mengikuti atau melaksanakan pedoman/standar yang ada
Untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, disiplin, sikap kerja, dan etos kerja bagi pekerja/buruh yang menangani instalasi listrik di tempat kerja harus mengikuti pembinaan K3 Listrik dan dinyatakan lulus
Maka teknisi yang memenuhi syarat kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik diberikan SERTIFIKAT dan LISENSI dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.
A. LATAR BELAKANG
Pengantar Pengantar
Halaman.-4 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. Tujuan Pembelajaran Umum.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat memahami dan menjelaskan : pengertian, K3, kecelakaan kejut listrik, skema asal listrik, potensi bahaya arus listrik, terjadinya kejut listrik, bahaya kejut listrik, tahanan kulit dan badan anggota badan, pengaman sentuh langsung, pengaman lainya.
B. TUJUANPEMBELAJARAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-5 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
Dalam kegiatan pembelajaran ini berorientasi pada sebab-
sebab kecelakaan yang disebabkan oleh listrik dan
akibatnya, potensi bahaya listrik, kejut listrik, serta
pengaman listrik
C. RUANG LINGKUP
Pengantar Pengantar
Halaman.-6 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. U.U. No.13 Th 2003 tentang Ketenagakerjaan.2. U.U. No.1 Th 1970 tentang Keselamatan Kerja.3. Kepmennakertrans NO. KEP. 75 / MEN / 2002 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia ( SNI ) No: SNI-04-0225-2000 mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) di tempat kerja.
4. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. KEP. 311 / BW / 2002 tentang SERTIFIKASI KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TEKNISI LISTRIK.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No: PER. 03 / MEN / 1998 tentang Tatacara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.
D. DASAR HUKUM
Pengantar Pengantar
Halaman.-7 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
A. PENGERTIAN1. TENAGA KERJA adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
2. KECELAKAAN adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menghentikan proses yang direncanakan dan dapat pula menimbulkan korban manusia dan atau harta benda (Kecelakaan terdiri dari : Kecelakaan Kerja, Kebakaran, Peledakan, Bahaya Pembuangan Limbah, dan Kejadian berbahaya lainnya)
BAB. II POKOK BAHASAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-8 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
3. KEJADIAN BERBAHAYA LAINNYA adalah suatu kejadian yang potensial, yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja kebuali kebkaran, peledakan, dan bahaya pembuangan limbah.
4. ARUS HUBUNG PENDEK adalah arus lebih yang diakibatkan oleh gangguan impedans yang sangat kecil mendekati nol antara dua penghantar aktif yang dalam kondisi operasi normal berbeda potensial.
5. ARUS SISA adalah jumlah aljabar nilai arus sesaat, yang mengalir melalui semua penghantar aktif suatu sirkit pada suatu titik instalasi listrik
A. PENGERTIAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-9 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
6. ELEKTRODE BUMI adalah bagian konduktif yang membuat kontak langsung dan memberikan hubungan listrik dengan bumi.
7. INSTALASI LISTRIK BANGUNAN adalah rakitan perlengkapan listrik pada bangunan yang berkaitan satu sama lain, untuk memenuhi tujuan atau maksud tertentu dan memiliki karakteristik terkoordinasi.
8. KEADAAN DARURAT adalah keadaan yang tidak biasa atau tidak dikehendaki yang membahayakan Keselamatan manusia dan keamanan bangunan serta isinya, yang ditimbulkan oleh gangguan suplai utama listrik.
A. PENGERTIAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-10 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
9. KOTAK KONTAK adalah bagian kontak tusuk yang merupakan gawai pemberi arus.
10. TUSUK KONTAK adalah bagian kontak tusuk yang merupakan gawai penerima arus.
11. KOTAK KONTAK BIASA (KKB) adalah kotak kontak yang dipasang untuk digunakan sewaktu-waktu bagi peranti listrik jenis apapun asalkan penggunaannya tidak melebihi batas kemampuannya
A. PENGERTIAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-11 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
12. KOTAK KONTAK KHUSUS (KKK) adalah kotak kontak
yang dipasang khusus untuk digunakan secara tetap bagi
suatu jenis peranti listrik tertentu yang diketahui daya
maupun tegangannya.
13. SAKELAR adalah gawai utk menghubungkan dan
memutuskan sirkit dan mengubahnya menjadi berbeban
atau tidak berbeban
A. PENGERTIAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-12 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. K3. adalah upaya yang baik sebagai ilmu pengetahuan dalam usaha mencegah / mengurangi kecelakaan di tempat kerja
2. K3. Bukannya hanya simbolis, tetapi harus dihayati dan dilaksanakan karena kebutuhan hidup
3. K3. Merupakan aset perusahaan jangka pendek dan jangka panjang
4. K3. Merupakan syarat utama dalam perdagangan global saat ini.
5. Terjadinya kecelakaan tidak bisa ditolerir untuk perusahaan kelas Internasional
6. Manusia hidup calon korban kecelakaan, kecelakaan itu dapat dicegah atau dikurangi, sehingga target kecelakaan nihil (Zero Accident) dapat dicapai
B. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pengantar Pengantar
Halaman.-13 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
GAMBARAN PARADIGMA KECELAKAAN
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Paradigma 88%-10%-2% Paradigma 98%-100%
88% Perbuatan tak aman.
10% Keadaan tak aman
2% Takdir atau Nasib.
90% Dapat DICEGAH
B. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pengantar Pengantar
Halaman.-14 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
NASIB = FAKTOR KONSTAN DAN FAKTOR PERUBAHAN
Faktor Konstans = F. Takdir & F. Sunatullah.Faktor Berubahan = Faktor Keluarga. = Faktor Lingkungan. = Faktor Pendidikan. = Faktor Ilmu P.Teknologi. = Faktor Iman dan taqwa. = Faktor amal / Pelaksanaan
B. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pengantar Pengantar
Halaman.-15 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. Setiap hari para pekerja/buruh di tempat kerja terjadi kecelakaan kena kejut listrik, baik tidak sakit (terkejut) ,terasa sakit, luka bakar, maupun meninggal dunia
2. Kecelakaan kejut listrik di tempat kerja menempati urutan ke 4, sedang urutan ke 1 mekanik
3. Hasil identifikasi di tempat kerja kecelakaan yang terjadi disebabkan kurang memahami Peraturan dan tidak melaksanakan STANDAR yang ada, seperti menggunakan alat seadanya, mengandalkan keberanian, dan mengandalkan pengalaman kerja yang lama
C. KECELAKAAN KEJUT LISTRIK
Pengantar Pengantar
Halaman.-16 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
D. SKEMA ASAL LISTRIK
Pengantar Pengantar
Halaman.-17 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
I : Tangan ke Kaki dan
Kepala ke Kaki.
II : Tangan ke Tangan dan
Tangan ke Kepala.
III : Kaki ke Kaki dan
Pinggang ke Kaki.
KUALIFIKASI BAHAYA ARUS LISTRIK YANG MENGALIR PADA ANGGOTA BADAN
D. SKEMA ASAL LISTRIK
Pengantar Pengantar
Halaman.-18 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. Listrik dapat berguna atau bermanfaat jika ada rangkaian instalasi listrik tertutup.
Contoh : motor listrik pompa air jika dihidupkan bisa berputar dan memompa air.
2. Arus Listrik dapat berbahaya bagi semua manusia, jika ada RANGKAIAN TERTUTUP yang melewati anggota badan manusia ke bumi atau fasa dengan nol atau fasa dengan fasa.
E. POTENSI BAHAYA ARUS LISTRIK
Pengantar Pengantar
Halaman.-19 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
3. Arus listrik TIDAK AKAN MENGALIR lewat anggota badan, jika memakai bahan isolasi (APD) atau lantai berisolasi sesuai tegangan kerjanya
E. POTENSI BAHAYA ARUS LISTRIK
Pengantar Pengantar
Halaman.-20 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. SENTUH LANGSUNG adalah persentuhan manusia dengan bagian aktif instalasi listrik.
a. Arus listrik mengalir dari bagian aktif ke bagian nol yang lewat tangan kanan ke tangan kiri.
F. TERJADINYA KEJUT LISTRIK
Pengantar Pengantar
Halaman.-21 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
b. Arus listrik mengalir dari bagian aktif ke bagian bumi / tanah yang lewat dari tangan
ke kaki
F. TERJADINYA KEJUT LISTRIK
Pengantar Pengantar
Halaman.-22 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
TEGANGAN 220 Volt
1 1 mA – 2 mA Menggelitik atau keri
2 3 mA – 5 mA Terkejut, Gemetar, tidak sakit dan dapat melepaskan
3 6 mA – 15 mA Setengah sadar, sakit dan kesulitan malepaskan
4 16 mA – 30 mA Tidak sadar, tidak sakit dan tidak dapat melepaskan
5 31 mA – 150 mA Mati suri, syaraf berhenti, henti napas dan hemti jantung
6 151 mA Lebih Mati suri, syaraf rusak, luka bakar, henti nafas dan hemti jantung
G. BAHAYA KEJUT LISTRIK
Pengantar Pengantar
Halaman.-23 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
BADAN TAHANAN ARUS
Kulit Kering 500.000 1,2 mA
Kulit Lembab 1.000 120 mA
Kulit Basah 150 800 mA
Tangan ke Kaki 600 300 mA
Telinga ke Telinga 100 1.200 mA
H. TAHANAN KULIT DAN ANGGOTA BADAN LAINNYA
Pengantar Pengantar
Halaman.-24 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. Proteksi dengan isolasi bagian aktif
2. Proteksi dengan penghalang atau selungkup
3. Proteksi dengan rintangan
4. Proteksi dengan penempatan di luar jangkauan tangan
5. Proteksi tambahan dengan Gawai Proteksi Arus Sisa (GPAS) atau Eart Leakge Circuit Breaker (ELCB) atau Ground Folt Circuit Interrupter (GFCI)
I. PENGAMAN SENTUH LANGSUNG
Pengantar Pengantar
Halaman.-25 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
SENTUH TAK LANGSUNG adalah persentuhan manusia dengan Bagian Konduktif Terbuka (BKT) dalam keadaan normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan jika terjadi gangguan
J. PENGAMAN SENTUH TAK LANGSUNG
Pengantar Pengantar
Halaman.-26 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. Proteksi Perlengkapan Kelas II (isolasi ganda)2. Proteksi Pemutusan Suply Secara Otomatis.3. Proteksi Lokasi Tidak Konduktif.4. Proteksi Separasi Listrik.5. Proteksi dengan ikatan penyama potensial lokal bebas bumi.6. Sistem TT ( PP ) sistem yang mempunyai titik netral yang
dibumikan langsung BKT instalasi dihubungkan ke elektrode bumi yang secara listrik terpisah dari elektrode bumi sistem tenaga listrik.
J. PENGAMAN SENTUH TAK LANGSUNG
Pengantar Pengantar
Halaman.-27 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
7. Sistem T.N. (P.N.P) sistem yang mempunyai titik netral yang dibumikan langsung , dan BKT instalasi dihubungkan ke titik tersebut oleh penghantar proteksi.
8. Sistem I.T. ( H.P.) sistem yang semua bagian aktifnya tidak dibumikan, atau titik netral dihubungkan ke bumi melalui impedans. BKT instalasi dibumikan secara independen atau kolektif, atau ke pembumian sistem.
9. Sistem Gawai Pengaman Arus Sisa (G.P.A.S) atau Eart Leakage Circuit Breaker (E.L.C.B) atau Ground Folt Circuit Breaker (G.F.C.I)
J. PENGAMAN SENTUH TAK LANGSUNG
Pengantar Pengantar
Halaman.-28 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. Tenaga kerja harus sedikit-dikitnya dua orang, ahli, mempunyai surat ijin kerja, seorang jadi pengawas.
2. Keadaan sehat rohani dan jasmani serta sadar.
3. Tempat berdiri yang berisolasi, perkakas yang berisolasi dan andal.
4. Memakai APD seperti sarung tangan pengaman, topi pengaman, sepatu pengaman dan sabuk pengaman.
5. Di lapangan cuaca tidak mendung dan tidak hujan, kecuali diruangan tertutup dan ruangan normal.
K. BEKERJA PADA KEADAAN BERTEGANGAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-29 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
L. DILARANG BEKERJA DALAM KEADAAN TEGANGAN
1. Ruang dengan bahaya kebakaran atau bahaya ledakan
2. Ruang lembab dan ruang sangat panas.
3. Tenaga kerja dilarang menyentuh perlengkapan listrik yang bertegangan dengan tangan telanjang meskipun ia telah membuat dirinya terisolasi dari bumi
Pengantar Pengantar
Halaman.-30 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
JARAK AMAN MINIMUM ORANG BEKERJA
TEGANGAN (fase dengan bumi)
Kilo Volt
JARAK AMAN MINIMUM
(cm)
1 50
12 60
20 75
36 100
L. DILARANG BEKERJA DALAM KEADAAN TEGANGAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-31 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. Sebelum dimulai, seseorang yang berwenang melakukan pemeriksaan tegangan dengan teleskop/lampu uji untuk memastikan bahwa perlengkapan telah bebas tegangan.
2. Perlengkapan harus dibumikan dengan penghantar pembumi dari tembaga 16mm².
3. Penghantar pembumi harus dibumikan dulu;4. Orang yang ditugasi memimpin pekerjaan pembebasan tegangan harus
mempunyai surat penugasan dari atasannya yang berwenang dan bertanggung jawab penuh bahwa sirkit benar-benar bebas tegangan
M. BEKERJA PADA KEADAAN TIDAK BERTEGANGAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-32 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
5. Sebelum melaksanakan pekerjaan, setiap sakelar atau pemisah harus dikunci dan diberi tanda (LOCK OUT TAG OUT = LOTO)
6. Membuang muatan listrik dapat dilakukan : Sepotong kawat tembaga sebaiknya fleksibel 16 mm² terlebih dahulu dibumikan. Pada
ujungnya diikatkan tongkat berisolasi sesuai tegangan kerja, kemudian petugas berdiri cukup jauh, lalu menyentuhkan ujung tongkat ke semua perlengkapan satu persatu.
M. BEKERJA PADA KEADAAN TIDAK BERTEGANGAN
Pengantar Pengantar
Halaman.-33 dari 33
DASAR - DASAR K3 LISTRIK
By. H. Sukarni
04/20/23
1. Proteksi dari kejut listrik dianggap sudah terpenuhi, jika tegangan nominal instalasi listrik tidak dapat melampaui batas 50 Volt arus bolak-balik (a.b.) atau 120 Volt arus searah (a.s.) UNTUK RUANGAN NORMAL
2. Tempat atau ruang yang LEMBAB ATAU BASAH tegangan nominal instalasi listrik tidak dapat melampaui batas 25 Volt arus bolak-balik (a.b)
N. TEGANGAN EKSTRA RENDAH
• Saya Tidak Ingin Menzalimi Diri Sendiri
• Saya Tidak Ingin Menzalimi Orang Lain
• Saya Tidak Ingin Melanggar Aturan
Falsafah Keselamatan Pribadi
Terimakasih