DASAR-DASAR PRODUKSI
ACARA RADIO TELEVISIPertemuan 1 dan 2
Pancaran melalui ruang angkasa oleh
sumber frekuensi dengan sinyal yang
mampu diterima di telinga atau didengar
dan dilihat oleh publik.
(Chester, Garrison, Willis dalam buku
“Television and Radio”)
Penyiaran merupakan bentuk pengiriman
pesan melalui media televisi atau radio
dengan tidak dikontrol secara teknik oleh
penerima.
(Sullivan, Hartley, Saunders, Montgomery,
Fiske dalam buku “Key Concept in
Communication and Cultural Studies”)
Prinsip dasar penyiaran radio FM adalah prosesberubahnya suara penyiar menjadi sinyal listrik denganmenggunakan mikrofon yang kemudian digabungdengan sinyal pembawa frekuensi tinggi dan disiarkanke radio penerima. Radio penerima menyaring sinyalpembawa tersebut dan menciptakan sinyal analog elektrik original, yang diubah oleh speaker menjadienergi suara.
Cakupan penyiaran FM dibatasi oleh garispandang dari bagian puncak pemancar, makaFM lebih cocok untuk masyarakat di pusatkota daripada masyarakat di pedesaan.
Terdapat lima syarat mutlak yang harus
dipenuhi untuk dapat terjadinya penyiaran.
Kelima syarat tersebut adalah :
1. Spektrum frekuensi radio
2. Sarana pemancaran/transmisi
3. Adanya siaran (program atau acara)
4. Adanya perangkat penerima siaran (receiver)
5. Dapat diterima secara serentak/bersamaan
Dalam mendirikan stasiun penyiaran,
frekuensi merupakan hal yang sangat
penting dalam dunia penyiaran, sebab
betapapun hebatnya suatu program siaran,
tanpa diikuti kualitas yang bagus pada
perambatan gelombang elektromagnetik
yang membawa sinyal gambar atau suara
maka akan sulit menjaring audien yang
banyak.
Selain itu perencanaan yang matang untuk
mendirikan stasiun penyiaran antara lain :
memperkirakan tinggi menara yang harus
dibangun,
mengukur ketinggian permukaan tanah,
jenis antena, dan
kekuatan pemancar.
Dalam penyiaran televisi, terdapat tiga standarsistem penyiaran yaitu :
1. NTSC (National Television Standards Committee) digunakan di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea dan Meksiko.
2. PAL (Phase Alternating by Line) digunakan disebagian Asia termasuk Indonesia, Australia, Cina, Amerika Selatan, dan sebagian Eropa.
3. SECAM (Sequential Couleur avec Memoire) digunakan di Perancis, Asia tengah dan beberapanegara Afrika.
Secara umum tahapan sebuah produksi televisiadalah sebagai berikut
Development :
1. Idea
2. Audience/Channel target
3. Development/Treatment
4. Develop characters
5. Develop scenes
6. Develop script outline or treatment
Commissioning :
1. Production company or in-house production?
2. Write full script
3. Commisioning
a) Producer : yang terdiri atas Executive Producer, Associate Producer, Line Producer
b) Creative : Writer
c) Set Designer
d) Cameraman
e) Audio Engineer
f) Video Engineer
Pre-production :
1. Casting
2. Set design
3. Lighting design
4. Recruit production crew
5. Choose locations
6. Buy props
7. Costumes & Makeup
8. Final script
Production :
1. Rehearsal
2. Location filming
3. Studio rehearsal
4. Studio recording
Post-production:
1. Editing pictures
2. Editing sound
3. Adding graphics
4. Grading & dubbing
5. Final cut
Transmission:
1. Marketing
2. Trails
3. Posters
4. Press
5. Transmission