5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 1/6
Menentukan Pilihan Kuliah di Fakultas Pertanian, Perikanan,
Peternakan dan Kehutanan Sebagai Bentuk Kontribusi Anak
Bangsa dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan
di Bumi Indonesia
Karya : Fitrah Akbar Citrawan
Setiap negara pastinya memiliki pemuda. Pemuda merupakan generasi
penerus dari suatu bangsa. Pemuda mempunya tugas yang sangat penting dalam
memajukan negaranya. Kemajuan dan kemerosotan dari suatu bangsa akan
ditopang ditangan para pemuda.
Dalam membentuk dan membekali para pemuda Indonesia untuk dapat
bersaing dan mampu membangun negara, harus dibutuhkan suatu usaha yang tepat.
Seperti dalam sektor pendidikan, pemuda Indonesia harus memperoleh pendidikanyang sesuai dengan bakat, minat, dan kepribadian serta tidak melupakan persoalan
yang sedang melanda Negara Indonesia. Khususnya, memberikan pendidikan bagi
anak negeri yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Hal tersebut dikarenakan pendidikan di perguruan tinggi akan dapat
membentuk pola pikir dan pengetahuan yang luas sesuai dengan bidang yang
dipilih. Pemilihan bidang studi yang dipilih dengan memperhatikan persoalan yang
terjadi di Indonesia serta memperhitungkan besar kontribusi akan memberikan
dampak yang baik dalam menyelesaikan persoalan negara.
Salah satu persoalan yang sedang melanda Indonesia ialah ketahanan pangan. Sebelumnya, menurut Internasional Conference of Nutrition 1992,
ketahanan pangan adalah tersedianya pangan yang memenuhi kebutuhan setiap
orang, baik dalam jumlah dan mutu pada setiap saat untuk hidup sehat, aktif dan
produktif.
Di era globalisasi ini ketahanan pangan Indonesia sangat diuji. Salah satu
faktor penguji ialah pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang semakin
meningkat. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk pada tahun 2010 jumlah penduduk
Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa. Dengan pertambahan jumlah penduduk sebesar
32,5 juta jiwa dari tahun 2000. Faktor lainnya ialah tingkat perekonomian rakyat
Indonesia pada tingkat menengah kebawah. Berdasarkan hasil survei Badan PusatStatistik jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2010 sebanyak 8,32 juta jiwa.
Dengan adanya pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya angka
pengangguran akan terjanggunya ketahanan pangan Indonesia. Akan timbul ketidak
merataan pemasokan pangan di setiap daerah serta akan timbul pula ketidak
sanggupan rakyat untuk membeli kebutuhan pangan sehari – hari. Hal yang sangat
penting untuk ditindak lanjuti ialah akan timbul pula penyakit kurang gizi yang
beberapa tahun ini sudah meluas di berbagai daerah.
Dengan adanya realitas tersebut perlu ada tindakan untuk menyadarkan
semua bangsa Indonesia terutama para pemuda yang akan melanjutkan kebangku
perkuliahan. Dengan tujuan agar mereka dapat berperan serta dalam menjaga
1
5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 2/6
ketahanan pangan bumi pertiwi. Salah satu jalan untuk para pemuda ialah memilih
kuliah di fakultas yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Seperti, Fakultas yang mempelajari bidang pertanian, perikanan, peternakan serta
kehutanan.
Bidang pertanian, perikanan, peternakan serta kehutanan merupakan salah
kunci yang sangat tepat untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Hal
tersebut sangat didukung karena, Negara Republik Indonesia merupakan negara
agraris dan maritim.
Sebab Negara Indonesia dijuluki sebagai negara agraris karena Indonesia
memiliki prosentase kemampuan pertanian yang lebih tinggi dibandingkan sektor
lain serta keadaan wilayah yang sangat mendukung. Membahas wilayah Negara
Indonesia sangatlah bersyukur. Dengan kondisi tanah yang dapat ditanami oleh
berbagai macam tanaman serta kondisi iklim yang mendukung merupakan nilai
lebih dari pertanian indonesia.
Sebagai gambaran, peningkatan beberapa hasil pertanian telah diraih oleh
para petani Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik jumlah produksi
untuk bawang merah pada tahun 2010 tercatat sebesar 1,048,934 ton. Jumlah
produksi tersebut naik dari tahun 2009 yang hanya sebesar 965,164 ton. Selain
bawang merah, kelapa sawit juga mengalami peningkatan dalam hal produksi.
Tercatat pada tahun 2010 mampu mencapai angka 5,032.8 ton.
Akan tetapi, terdapat pula hasil pertanian yang mengalami penurunan.
Seperti produksivitas cabai, pada tahun 2009 sebesar 5.89 ton/ha dan menurun
menjadi 5.60 ton/ha pada tahun 2010. Selain cabai, gula tebu juga mengalami
penurunan sejak tahun 2009.
Selain dalam bidang pertanian, ketahanan pangan juga dipengaruhi pada
bidang perikanan, peternakan serta kehutanan. Hal tersebut dikarenakan sumber
bahan makanan didapat dari keempat bidang tersebut. Jika bidang tersebut
mengalami penurunan produksi maka akan terjadi penurunan ketahanan pangan di
Indonesia.
Pada kondisi sekarang ini produksi hasil bidang tersebut mayoritas
mengalami peningkatan dalam kuantitatif. Dalam bidang perikanan tercatat dari
data Badan Pusat Statistik bahwa budidaya laut Indonesia secara keseluruhan
mengalami peningkatan sejak tahun 2005 yang hanya sebesar 890,074 menjadi3,514,702 ton pada tahun 2010. Budidaya tambak pada tahun 2005 sebesar 643,975
mengalami peningkatan menjadi 1,416,038 pada tahun 2010. Untuk produksi ayam
ras pedagang naik pada tahun 2010 sebesar 1,249,952 ekor. Serta produksi coklat
mencapai 70,919 ton pada tahun 2010.
Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
pada pasal 33 ayat 3 yang berisi bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-sebesar untuk
kemakmuran rakyat. Dengan arti, pasal tersebut mengamanatkan kepada
pemerintah sebagai unsur negara untuk mengelola serta meningkatkan hasil dari
kekayaan alam Indonesia serta menciptakan kemakmuran kepada rakyat khususnya,
2
5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 3/6
dalam meningkatkan ketahanan pangan. Hal tersebut juga berkaitan dengan Tap
MPR No. VII tahun 2001 yaitu, Visi Indonesia Masa Depan yang salah satu
indikatornya ialah kesejahteraan, kemajuan, serta kemandirian rakyat Indonesia.
Dalam meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah melalui KementrianPertanian mencanangkan target utama yang salah satunya ialah swasembada
pangan. Target tersebut dilaksanakan dari tahun 2010 sampai 2014. Swasembada
pangan merupakan cara yang lebih difokuskan dalam meningkatkan ketahanan
pangan di Indonesia dibandingkan dengan cara mengimpor pangan. Di Indonesia
swasembada khususnya beras telah terjadi pada tahun 1983, 2004, dan 2008.
Dengan memfokuskan swasembada pangan maka akan dibutuhkan peran semua
elemen masyarakat agar tercapainya target ketahanan pangan.
Kembali kepada kontribusi para pemuda Indonesia. Dengan mempelajari
ilmu tentang perikanan, pertanian, peternakan serta kehutanan maka akan
dihasilkan ilmuwan – ilmuwan baru di Indonesia. Mereka dapat menciptakanmetode-metode yang tepat dalam menciptakan keswasembada pangan. Mereka akan
mampu menciptakan bibit-bibit unggul yang sesuai dengan kondisi pertanian serta
tidak menciptakan dampak negatif bagi lingkungan.
Membahas persoalan bibit unggul sekarang ini dapat memberikan dampak
negatif bagi lingkungan dan tubuh manusia. Dampak negatif tersebut ialah
eksploitasi bibit yang akan mengakibatkan sistem seleksi alam terganggu, sistem
penguraian hasil akan berakibat buruk terhadap lingkungan, hasil dari penelitian
bibit biasanya berdampak pada bibit yang selanjutnya, tidak baik untuk tubuh
karena adanya senyawa yang kurang baik bagi tubuh serta
bakteri yang terkandung dapat mengakibatkan penyakit namun bila di konsumsisecara terus menerus. Dengan adanya dampak negatif tersebut para pemuda
ditantang untuk mampu menanggulangi hal tersebut dengan cara melakukan kajian
atau penelitian secara ilmiah.
Didalam pendidikan kuliah bidang kehutanan pemuda juga akan
mempelajari metode dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi
kehutanan. Selain itu, kelestarian hutan akan dapat terjaga jika para pemuda
mempelajari bidang kehutanan. Hal yang paling memberikan dampak positif ialah
kesigapan dalam menanggulangi kerusakan hutan serta bencana yang sering terjadi
pada hutan Indonesia.
Faktor kendala yang dialami dalam menumbuhkan minat pemuda Indonesia
dalam memilih fakultas yang berhubungan dengan bidang pertanian, perikanan,
perkebunan dan kehutanan ialah kenyakinan dalam menjamin mereka jika memilih
bidang tersebut. Dalam kata lain realitas pemuda Indonesia sekarang ini banyak
yang memiliki pola pikir bahwa tujuan dari kuliah ialah untuk memperoleh materi.
Hal tersebut tanpa diseimbangi dengan seberapa besar kontribusi mereka untuk
Negara Indonesia khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Pengembangan pola pikir yang salah seperti berpendapat bahwa jadi petani
merupakan hal yang memalukan dan tidak memiliki banyak materi semakin
berkembang dalam diri pemuda. Tidak jarang dari mereka menilai bahwa
mengambil pendidikan dalam bidang pertanian akan menjadi seorang petani yang
3
5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 4/6
memiliki kehidupan yang cukup. Sungguh ironi mereka tidak melihat bahwa
peluang mereka menjadi petani yang berintelektual sangat tinggi. Menjadi petani
yang dapat menciptakan alat petanian yang canggih dan ramah lingkungan. Serta
dapat memanfaatkan lahan pertanian dengan cara membuka lahan baru dan
menanggulangi pengalihfungsian lahan pertanian menjadi kawasan industri atau perumahan.
Telah tampak sangat besar peluang untuk para pemuda dalam menjadikan
Indonesia sebagai negara yang memiliki ketahanan pangan sangat kuat. Kesadaran
dan kenyakinan yang kukuh merupakan modal dari gerakan pemuda Indonesia
dalam membangun negaranya. Negara yang maju ialah Negara yang mampu
membuat pemudanya mempunya kontribusi yang besar dalam pembangunan. Ingat,
para petani merupakan pahlawan pangan Indonesia. Dan jangan pernah malu
menjadi seorang petani yang intelektual.
BIODATA
Nama : Fitrah Akbar Citrawan
Sekolah : SMA Negeri 109 Jakarta
4
5/14/2018 Esai if Fitrah Akbar C SMA 109 Jaksel - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/esai-if-fitrah-akbar-c-sma-109-jaksel 5/6
Judul Esai : Menentukan Pilihan Kuliah di Fakultas
Pertanian, Perikanan, Peternakan dan
Kehutanan Sebagai Bentuk Kontribusi
Anak Bangsa dalam Meningkatkan
Ketahanan Pangan di Bumi Indonesia
Alamat : Jalan Baung No. 23 Rt.03 Rw. 01
Kel.Lenteng Agung Kec. Jagakarsa
Jakarta Selatan 12610
Telepon/HP : 021-78830211/ 085710560139
E - Mail : [email protected]
TTL : Jakarta, 26 Mei 1994
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Prestasi : - 18 Besar Cerdas Cermat MPR tahun
2010 dan 2011 (penyisihan tingkat
nasional )
- Juara 3 Karya Tulis Ilmiah Jak-Sel
kelompok
- Juara harapan 2 Karya Tulis Ilmiah
Jaksel perorangan.
- Juara 1 Karya Tulis Sosial STEKPI
(JABODETABEK)
- Jumbara PMR lomba PRS Tingkat DKI
- Juara 1 kata karateka (Ranting)
Pengalaman Organisasi : - OSIS SMA 109 2009 – 2011
5