i
EVALUASI KEBERHASILAN KINERJA RUANG
HENTI KHUSUS PADA SIMPANG BERSINYAL
(Studi Kasus: Simpang Bersinyal Jl. Sudirman-
Jl.Waturenggong)
TUGAS AKHIR
Oleh :
Abdiana Ria Risky Rieuwpassa
NIM: 1204105055
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
i
ii
iii
ABSTRAK
Kota Denpasar merupakan salah satu daerah di Provinsi Bali dengan
populasi penduduk yang tinggi. Dengan meningkatnya populasi penduduk di kota
Denpasar mengakibatkan bertambahnya jumlah pengendara kendaraan bermotor.
Peningkatan kendaraan bermotor terutama sepeda motor akan berpengaruh pada
analisis simpang bersinyal, dikarenakan pengguna sepeda motor berusaha
menggunakan secara optimal semua ruang yang ada di simpang. Untuk
menanggulangi proporsi sepeda motor yang tinggi dan permasalahan konflik yang
ditimbulkan di simpang sudah banyak di lakukan alternatif – alternatif
penanggulangan, salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah lajur Ruang
Henti Khusus (RHK). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap
keberhasilan penerapan RHK di Denpasar.
Dalam penelitian ini evaluasi terhadap keberhasilan penerapan RHK
dilakukan dengan metode manual. Metode manual dilakukan untuk memperoleh
data geometrik RHK, data tingkat keterisian RHK, dan data tingkat pelanggran
RHK. Untuk menganalisis data digunakan Modul Pelatihan Monitoring dan
Evaluasi RHK dari Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan.
Dari hasil evaluasi keberhasilan RHK di dapat hasil tingkat keterisian RHK
terhadap kapasitas di pendekat Jl. Sudirman sebesar 45% dan pendekat Jl.
Waturenggong sebesar 33%. Untuk tingkat keterisian RHK hanya oleh sepeda
motor sebesar di pendekat Jl. Sudirman sebesar 87% dan pendekat Jl.
Waturenggong sebesar 68%. Sedangkan tingkat pelanggaran akibat melanggar
marka melintang garis henti di pendekat Jl. Sudirman sebesar 10% dan pendekat Jl.
Waturenggong sebesar 5%, untuk pengendara sepeda motor yang tidak tertampung
akibat perilaku di pendekat Jl. Sudirman sebesar 62% dan pendekat Jl.
Waturenggong sebesar 37%, akibat kapasitas RHK sebesar 16% dan pendekat Jl.
Waturenggong sebesar 21%, dan akibat tidak terisinya RHK di pendekat Jl.
Sudirman sebesar 22% dan di pendekat Jl. Waturenggong sebesar 42%. Sehingga
RHK di Jl. Sudirman dan RHK di Jl. Waturenggong dinyatakan cukup berhasil
diterapkan.
Kata Kunci: Ruang Henti Khusus (RHK), Sepeda Motor, Tingkat Keterisian,
Tingkat Pelanggaran
iv
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur Penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
Evaluasi Keberhasilan Kinerja Ruang Henti Khusus Pada Simpang Bersinyal
(Studi Kasus Persimpangan Jl. Sudirman – Jl. Waturenggong) ini dengan tepat
pada waktunya. Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi sebgian
persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (S1) pada
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak akan berhasil tanpa
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya
dalam penyusunan laporan ini. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D sebagai Dekan
Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Udayana.
3. Bapak Dr. Ir. I Wayan Suweda, MSP., MPhil. selaku Dosen Pembimbing I
yang telah memberikan banyak petunjuk, saran, waktu dan bimbingan
kepada saya selama penyusuan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Ir. Nyoman Widana Negara, MSc selaku pembimbing II yang telah
banyak memberikan bimbingan, saran, dan perbaikan dalam penyusuan
Tugas Akhir ini.
5. Kedua orang tua, yaitu Lintje Mangetek dan Pieter Rieuwpassa serta kakak
yaitu Hesty Dimisera Rieuwpassa, Evert Robert James Ully, Gildati Olivera
Rieuwpassa, Cahyo Ari Wibowo, serta Maria Lavina Gracia Evert yang
telah memberikan dukungan kepada penulis.
6. Teman - teman yang telah membantu dalam pelaksanaan survei
7. Rekan - rekan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil angkatan 2012 khususnya
Hi-Ve dan rekan – rekan KKN-PPM Periode XI Jatuluwih yang telah
memberikan banyak bantuan dan saran dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
v
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah memberi
dukungan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini
masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang disebabkan karena
keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Namun demikian Tugas Akhir
ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.
Denpasar, Juli 2016
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................ ii
ABSTRAK ............................................................................................................. iii
UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
DAFTAR NOTASI ............................................................................................... xii
BAB I 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
Latar Belakang ............................................................................... 1
Rumusan Masalah.......................................................................... 2
Tujuan Penelitian ........................................................................... 2
Manfaat Penelitian ......................................................................... 2
Batasan Masalah ............................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 4
Pengertian Persimpangan .............................................................. 4
Persimpangan dan Lampu Lalu Lintas .......................................... 4
Definisi dan Persyaratan Ruang Henti Kendaraan Bermotor ........ 5
Definisi Ruang Henti Khusus Kendaraan Bermotor ..................... 5
Persyaratan Ruang Henti Khusus .................................................. 6
Perancangan Teknis Desain RHK ................................................. 8
Sepeda Motor Rencana .................................................................. 8
Tipe Desain RHK .......................................................................... 9
Marka dan Rambu RHK .............................................................. 12
Sosialisasi RHK ........................................................................... 18
Sosialisasi Melalui Media Elektronik .......................................... 18
Sosialisasi Melalui Media Cetak ................................................. 19
Rambu Sosialisasi ........................................................................ 20
Prosedur Monitoring dan Evaluasi RHK ..................................... 20
vii
Survei Lalu Lintas ....................................................................... 20
Metode Pengolahan dan Analisis Data Survei ............................ 21
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 26
Kerangka Analisis........................................................................ 26
Survei Pendahuluan dan Pemilihan Lokasi ................................. 27
Studi Pustaka ............................................................................... 27
Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian ................................ 29
Pengumpulan Data ....................................................................... 29
Pengumpulan Data Primer ........................................................... 29
Pengumpulan Data Sekunder....................................................... 29
Desain Penelitian dan Survei Percobaan ..................................... 29
Survei Lalu Lintas ....................................................................... 30
Survei Dimensi RHK ................................................................... 30
Survei Tingkat Keterisian RHK .................................................. 30
Survei Tingkat Pelanggaran RHK ............................................... 31
Analisis Data................................................................................ 32
Tingkat Keterisian RHK .............................................................. 32
Tingkat Pelanggaran RHK ........................................................... 32
Kesimpulan dan Saran ................................................................. 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 34
Data Geometri .............................................................................. 34
Data Keterisian RHK Pada Simpang Jl. Sudirman – Jl.
Waturenggong ............................................................................. 34
Data Pelanggaran RHK Di Simpang Jl. Sudirman – Jl.
Waturenggong ............................................................................. 35
Analisi Data Keterisian Pada RHK ............................................. 36
Analisis Data Keterisian RHK Pada Jl. Sudirman ....................... 36
Analisis Data Keterisian RHK Pada Jl. Waturenggong .............. 37
Analisis Tingkat Keterisian Pada RHK ....................................... 38
Analisis Tingkat Keterisian RHK Pada Jl. Sudirman .................. 38
Analisis Tingkat Keterisian RHK Pada Jl. Waturenggong .......... 41
Analisis Tingkat Pelanggaran Pada RHK .................................... 44
Analisis Tingkat Pelanggaran RHK Pada Jl. Sudirman .............. 44
viii
Analisis Tingkat Pelanggaran RHK Pada Jl. Waturenggong ...... 48
Analisis Tingkat Keberhasilan RHK Pada Simpang Jl. Sudirman –
Jl. Waturenggong ......................................................................... 52
Analisis Tingkat Keberhasilan RHK Pada Jl. Sudirman ............. 52
Analisis Tingkat Keberhasilan RHK Jl. Waturenggong .............. 53
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 57
Simpulan ...................................................................................... 57
Saran ............................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 59
LAMPIRAN A Peta Lokasi Survei ....................................................................... 61
LAMPIRAN B Hasil Survei ................................................................................. 65
LAMPIRAN C DOKUMENTASI ........................................................................ 97
LAMPIRAN D SURAT - SURAT ...................................................................... 101
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penempatan RHK pada lajur pendekat di persimpangan dengan pulau
jalan .................................................................................................... 7
Gambar 2.2 Potongan melintang lebar lajur minimum. .......................................... 7
Gambar 2.3 Penumpukan sepeda motor.................................................................. 8
Gambar 2.4 Ruang statis sepeda motor ................................................................... 9
Gambar 2.5 RHK tipe kotak RHK (RHK tanpa lajur pendekat)........................... 10
Gambar 2.6 RHK tipe P (RHK dengan lajur pendekat) ........................................ 11
Gambar 2.7 Marka RHK tipe kotak ...................................................................... 13
Gambar 2.8 Marka RHK tipe P ............................................................................. 13
Gambar 2.9 Marka area ......................................................................................... 14
Gambar 2.10 Detail potongan marka .................................................................... 14
Gambar 2.11 Ukuran marka lambang sepeda motor ............................................. 15
Gambar 2.12 Ukuran marka lambang panah......................................................... 16
Gambar 2.13 Rambu petunjuk RHK ..................................................................... 17
Gambar 2.14 Pelanggaran garis henti ................................................................... 23
Gambar 2.15 Pelanggaran memutar pada pulau jalan ........................................... 24
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ...................................................................... 28
Gambar 4.1 Mobil yang berhenti pada area RHK................................................. 55
Gambar 4.2 RHK tidak terisi penuh ...................................................................... 55
Gambar 4.3 Perilaku pengendara yang menghalangi kendaraan lain memasuki
area RHK ........................................................................................... 56
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kapasitas RHK tipe kotak 2 lajur ......................................................... 10
Tabel 2.2 Kapasitas RHK tipe kotak 3 lajur ......................................................... 10
Tabel 2.3 Kapasitas RHK tipe P dengan 2 lajur.................................................... 11
Tabel 2.4 Kapasitas RHK tipe P dengan 3 lajur.................................................... 12
Tabel 2.5 Tingkat keterisian area RHK................................................................. 22
Tabel 2.6 Tingkat keterisian RHK hanya diisi oleh sepeda motor ....................... 23
Tabel 4.1 Data geometri simpang Jl. Sudirman – Jl. Waturenggong .................... 34
Tabel 4.2 Data geometri RHK pada simpang Jl. Sudirman – Jl. Waturenggong .. 34
Tabel 4.3 Data keterisian RHK Jl. Sudirman ........................................................ 35
Tabel 4.4 Data keterisian RHK Jl. Waturenggong ................................................ 35
Tabel 4.5 Data pelanggaran RHK Jl. Sudirman .................................................... 35
Tabel 4.6 Data pelanggaran RHK Jl. Waturenggong ............................................ 36
Tabel 4.7 Jumlah rata-rata sepeda motor yang mengisi RHK per fase
Jl. Sudirman .......................................................................................... 37
Tabel 4.8 Jumlah rata-rata sepeda motor yang mengisi RHK per fase
Jl. Waturenggong .................................................................................. 38
Tabel 4.9 Tingkat keterisian RHK ........................................................................ 39
Tabel 4.10 Tingkat keterisian RHK Jl. Sudirman ................................................. 40
Tabel 4.11 Tingkat keterisian RHK hanya diisi oleh sepeda motor ..................... 41
Tabel 4.12 Tingkat keterisian RHK hanya oleh sepeda motor di Jl. Sudirman .... 41
Tabel 4.13 Tingkat keterisian RHK terhadap kapasitas ........................................ 42
Tabel 4.14 Tingkat keterisian RHK pada Jl. Waturenggong ................................ 43
Tabel 4.15 Tingkat keterisian RHK terhadap hanya diisi oleh sepeda motor ....... 44
Tabel 4.16 Tingkat keterisian RHK hanya oleh sepeda motor di
Jl. Waturenggong ................................................................................ 44
Tabel 4.17 Tingkat pelanggaran sepeda motor yang melewati marka melintang
garis henti di Jl. Sudirman ................................................................... 45
Tabel 4.18 Tingkat pelanggaran RHK di Jl. Sudirman ......................................... 48
Tabel 4.19 Tingkat pelanggaran sepeda motor yang melewati marka melintang
garis henti Jl. Waturenggong............................................................... 49
xi
Tabel 4.20 Tingkat pelanggaran RHK di Jl. Waturenggong ................................. 51
Tabel 4.21 Hasil analisis tingkat keterisian RHK di Jl. Sudirman ........................ 52
Tabel 4.22 Hasil analisis tingkat pelanggaran RHK di Jl. Sudirman .................... 53
Tabel 4.23 Hasil analisis tingkat keterisian RHK Jl. Waturenggong .................... 54
Tabel 4.24 Hasil analisis tingkat pelanggaran RHK di Jl. Waturenggong............ 54
xii
DAFTAR NOTASI
C = Kapasitas RHK (unit)
A = Luas RHK (m2)
D = Dimensi satu sepeda motor sebesar 1.5 m2
DC = Tingkat keterisian RHK (%)
R = Rata-rata jumlah sepeda motor yang ada di dalam RHK (unit)
DCm = Tingkat keterisian RHK hanya oleh Sepeda Motor (%)
Pm = Jumlah fase yang dimana hanya terdapat sepeda motor tanpa
kendaraan lain (unit)
P = Jumlah keseluruhan fase
RTP = Rata – rata tingkat pelanggaran (%)
JP = Jumlah sepeda motor yang melanggar marka melintang garis henti
selama 2 jam (unit)
JT = Jumlah keseluruhan sepeda motor yang berhenti pada kotak RHK (unit)
TP = Tingkat pelanggaran (%)
JF = Jumlah fase sepeda motor tidak tertampung pada RHK selama 2 jam (fase)
TF = Jumlah keseluruhan fase sepeda motor selama 2 jam (fase)
RHK = Ruang henti khusus