Executive Summary
RPJMD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021
"Terwujudnya Kabupaten Malang yangMADEP MANTEB MANETEP"
1. Menurunkan angka kemiskinan; 2. Mengoptimalkan potensi sektor pariwisata; 3. Memperkuat daya dukung lingkungan hidup.
Visi :
“Terwujudnya Kabupaten Malang yang Istiqomahdan Memiliki Mental Bekerja Keras Guna Mencapai Kemajuan
Pembangunan yang Bermanfaat Nyata untukRakyat Berbasis Pedesaan”.
Secara terperinci rumusan visi
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
Stretegi Umum:
RKPD KABUPATEN MALANG TAHUN 2017
“Pertumbuhan Ekonomi Yang Berbasis Agro- Ekowisata dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam Upaya Penurunan Kemiskinan.”
Tema pembangunan dalam RKPD Kabupaten Malang Tahun 2017 adalah
Struktur APBDPendapatan Asli Daerah
Pajak Daerah Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Dana Perimbangan Dana bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak
Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus
Lain-Lain PendapatanDaerah yang Sah
Hibah Dana Darurat
Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi dan Daerah Lainnya
Dana Penyesuaian dan Otonomi KhususBantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemda Lainnya
Penerimaan PembiayaanSiLPAPencairan Dana CadanganHasil Penjualan Kekayaan DaerahPenerimaan Pinjaman DaerahPenerimaan Kembali Pemberian PinjamanPenerimaan Piutang Daerah
Pengeluaran PembiayaanPembentukan Dana CadanganPenyertaan Modal (investasi) DaerahPembayaran Pokok Utang
Belanja DaerahBelanja Tidak LangsungBelanja PegawaiBelanja BungaBelanja SubsidiBelanja HibahBelanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Prov./Kab/Kota dan PemdesBelanja Bantuan Keu. Kpd Prov./Kab/Kota dan PemdesBelanja Tidak Terduga
Belanja LangsungBelanja PegawaiBelanja Barang dan JasaBelanja Modal
Pembiayaan Daerah
Pendapatan Daerah
Anggaran PendapatanBelanja Daerah
Anggaran PendapatanBelanja Daerah
No Uraian % Dalam Milyar Rp.
I PENDAPATAN DAERAH 100% 3.700Pendapatan Asli Daerah 18% 650Dana Perimbangan 64% 2.375Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 18% 674
II BELANJA DAERAH 100% 3.867
Belanja Tidak Langsung 52% 2.204
Belanja Langsung 48% 1.842
Surplus/ (Defisit) -4% -167
III PEMBIAYAAN DAERAH
I Penerimaan Pembiayaan 100% 217
II Pengeluaran Pembiayaan 23% 50Pembiayaan Netto
77% 167
IVSisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Tahun Berkenaan (SILPA) 0% 0
“Secara umum pendapatan daerah di Kab. Malangmencapai 3,70 Triliun dengan belanja daerah mencapai 3,87 Triliun.
Sehingga posisi anggaran mengalami de�sit sebesar 167 miliar rupiah,yang dibiayai oleh Pembiayaan Netto”
PendapatanDaerah
PendapatanDaerah
“Pendapatan Daerah di Kab. Malang mencapai 3,7 Triliun di tahun 2017 dengan Komposisi PAD sebesar 650 Miliar,Dana Perimbangan 2,37 Triliun, dan Lain-lain PendapatanDaerah yang Sah sebesar 675 Miliar.”
Uraian %Dalam
Miliar Rp
PENDAPATAN DAERAH 100,0% 3.700Pendapatan Asli Daerah 17,6% 650Pajak Daerah 5,1% 188Retribusi Daerah 1,1% 40Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 0,4% 16Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 11,0% 407Dana Perimbangan 64,2% 2.375Dana bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak 4,3% 156Dana Alokasi Umum 45,0% 1.665Dana Alokasi Khusus 15,0% 555Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 18,2% 675Hibah 0,7% 25Dana Darurat
Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi dan Daerah Lainnya 6,6% 244Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 8,7% 320Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemda Lainnya 2,3% 86
“Dana Perimbanganmemiliki proporsi 64,2% dari total
Pendapatan Daerah, dengan nilai sebesar 2,37 Triliun.”
18,2%
DanaPerimbangan
Pendapatan AsliDaerah
64,2%
17,6%
Pendapatan DaerahKomponen Pendapatan Daerah
Komponen
Pendapatan Asli DaerahKomponenPendapatan Asli DaerahKomponen
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
407M
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
16M
Retribusi Daerah
40M
Pajak Daerah
188M
(dalam Miliar Rp.) Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Malangtahun 2017 sebesar 650 Miliar. Komponen penyumbang PAD,
antara lain: Lain-lain pendapatan yang sah 407 Miliar, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 16 Miliar,
Retribusi Daerah 39 Milyar dan Pajak Daerah 188 Miliar.
Pajak DaerahPajak Daerah
Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang sahLain-lain Pendapatan AsliDaerah yang sah
Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang dipisahkan
Pendapatan Asli DaerahKomponen Pendapatan Asli Daerah
Komponen
Nilai PAD pada tahun 2017sebesar 650 Miliar,
yang sebagian besar disumbang oleh lain-lain PAD
yang sah sebesar 62,5%.
62,5% 2,4%
6,1%29,0%
“Dana Alokasi Umum MemilikiProporsi 70,1% dari Total
Dana Perimbangan, dengan nilaisebesar 1,665 Triliun.”
Dana PerimbanganKomponenDana PerimbanganKomponen
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 156 Miliar
1,665 Triliun
555 Miliar
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
(dalam Miliar Rp.)
6,5%
23,4%
Dana AlokasiUmum
Dana AlokasiKhusus
Dana bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak
70,1%
Dana PerimbanganKomponenDana PerimbanganKomponen
“Nilai Dana PerimbanganPada Tahun 2017 sebesar 2,375 Miliar,
yang sebagian besar di sumbang oleh Dana Alokasi Umum sebesar 70,1%”
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang SahKomponenLain-lain Pendapatan Daerah Yang SahKomponen
“Komponen Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus merupakanpenyumbang terbesar dari total Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah, yaitu sebesar 320 Miliaratau 47,5% dari total lain-lain
pendapatan daerah yang sah”
Hibah
25 MiliarDana Bagi Hasil Pajakdan Daerah Lainnya
Dana PenyesuaianDan Otonomi Khusus
244 Miliar
7,5 Miliar
(dalam Miliar Rp.)
-Dana Desa 312 Miliar
Dana Insentif Daerah-
Bantuan Keuangan dari Prov.dan Pemda lainnya
25 Miliar
86 Miliar
Daerah Yang SahLain-lain PendapatanKomponen
Dana DesaDana Bagi Hasil Pajak
Provinsi dan Daerah Lainnya
Hibah
46,4%36,1%
3,6%
“Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus (yang terdiri dari Dana Desa danDana Insentif Daerah) memiliki Proporsi 47,5% dari total komponen
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah”
1,1% Dana InsentifDaerah
12,7% Bantuan Keuangandari Prov. dan Pemdalainnya
Belanja DaerahBelanja Tidak Langsung
“Porsi belanja tidak langsung terhadap Belanja Daerah sebesar 52,4%dengan nilai 2,024 Triliun. Dalam hal ini, Belanja Pegawai mendominasi
belanja tidak langsung sebesar 1,385 Triliun atau sekitar 68,5% dari total belanja tidak langsung.”
No. Uraian %Dalam Milyar
Rp.
II BELANJA DAERAH 100,0% 3.867
Belanja Tidak Langsung 52,4% 2.0241 Belanja Pegawai 35,9% 1.387 68,5%
2 Belanja Bunga 0,0% 0 0,0%
3 Belanja Subsidi 0,0% 0 0,0%
4 Belanja Hibah 2,2% 86 4,3%
5 Belanja Bantuan Sosial 0,7% 27 1,4%
6 Belanja Bagi Hasil Kepada
Prov./Kab/Kota dan Pemdes 0,5% 18 0,9%
7 Belanja Bantuan Keu. Kpd
Prov./Kab/Kota dan Pemdes 13,0% 501 24,7%
8 Belanja Tidak Terduga 0,1% 5 0,2%
%
1 Belanja Pegawai68,5%
20,2%
- Belanja Bunga - Belanja Subsidi- Belanja Tidak Terduga
3 Belanja Hibah 4,3%
4 1,4%- Belanja Bantuan Sosial - Belanja Bagi Hasil
Kepada Prov./Kab/Kotadan Pemdes
5 Belanja Bantuan KeuanganKepada Prov./Kab/Kotadan Pemdes 24,7%
KomponenBelanja Tidak LangsungKomponenBelanja Tidak Langsung
“Total Belanja Tidak Langsungdi Kab. Malang mencapai 2,024 Triliun”
BELANJA HIBAH
Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi
Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/OrganisasiBidang Kewenangan Pendidikan
Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/OrganisasiBidang Kewenangan Kesehatan
Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/OrganisasiBidang Kewenangan PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak
Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/OrganisasiBidang Kewenangan Sosial, Keagamaan/Peribadatandan Pendidikan Agama
Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/OrganisasiBidang Kewenangan Pemuda dan Olahraga
Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/OrganisasiBidang Kewenangan Linmas, Politik dan Kesbang
50,79 Miliar
1,55 Miliar
2,10 Miliar
4,17 Miliar
11,12 Miliar
0.16 Miliar(dalam Miliar Rp.)
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Bidang Kewenangan Kesehatan
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Bidang Kewenangan Pemukiman dan Tata Ruang
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota MasyarakatBidang Kewenangan Kesejahteraan Sosial
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Bidang Kewenangan Koperasi dan UKM
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Bidang Kewenangan Ketahanan Pangan
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Bidang Kewenangan Pemberdayaan Masyarakat
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Bidang Kewenangan Perdagangan
BELANJA HIBAH
9,19 Miliar
3,7 Miliar
0,30 Miliar
0,05 Miliar
1 Miliar
0.45 Miliar
0.5 Miliar(dalam Miliar Rp.)
BELANJA BANTUAN SOSIALBelanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat
Bantuan Sosial untuk Kesejahteraan Sosial
Bantuan Sosial untuk PMKS dan PSKS
Bantuan Sosial kepada Guru Ngaji
Bantuan Sosial untuk GTT/PTTyang ada di sekolah (insentif)
Bantuan Sosial untuk Guru Terpencil
Bantuan Sosial untuk Guru TK swasta
Bantuan Sosial untuk Guru PAUD
Bantuan Sosial Beasiswa D III Kebidanan
BELANJA BANTUAN SOSIAL
1,25 Miliar1 Miliar
2,27 Miliar
1,35 Miliar
0,09 Miliar2,14 Miliar1,29 Miliar
0,05 Miliar
Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat Yang Direncanakan
Bantuan Sosial Pugar Rumah
Bantuan Sosial Beasiswa untuk Mahasiswa Miskin
Bantuan Sosial Pembangunan Jamban danTanki Septik Individu
(dalam Miliar Rp.)
3,59 Miliar
0,6 Miliar
2 Miliar
BELANJA BANTUANKEUANGAN KEPADA DESABELANJA BANTUANKEUANGAN KEPADA DESA
Dana Desa (APBN)
Alokasi Dana Desa (ADD)
Tali Asih purna tugaskepada mantan Kepala Desa
Bantuan PenyelenggaraanPemilihan Kepala Desa Tahun 2017
184,56 Miliar
Pemberian UangDuka Kepala Desa 0,03 Miliar
0,43 Miliar
2,13 Miliar
312,98 Miliar
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerahkepada Pemerintahan Desa
Belanja Bagi Hasil Retribusi Daerahkepada Pemerintahan Desa
BELANJA BAGI HASIL PAJAK DAERAHDAN RETRIBUSI DAERAHKEPADA PEMERINTAH DESA
11.99 Miliar
5.95 Miliar
Belanja DaerahBelanja Langsung
“Komponen utamaBelanja Langsung adalah Belanja Modal
yang mencapai 843 Triliun”
No. Uraian %
Dalam
Miliar
Rp.
II BELANJA DAERAH 100,0% 3.867
Belanja Langsung 47,6% 1.8431 Belanja Pegawai 5,88% 230 12,5%
2 Belanja Barang dan Jasa 19,65% 770 41,8%
3 Belanja Modal 21,53% 843 45,8%
%
Belanja DaerahBelanja Langsung
Belanja DaerahBelanja Langsung
“Nilai Belanja Langsungadalah sebesar 1,84 Triliun
atau sekitar 47,6% dari Belanja Daerah”
Belanja Pegawai
41,8%
12,5%
Belanja Modal45.8%
Belanja Barangdan Jasa
RINCIAN DAK FISIK DAN NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2017RINCIAN DAK FISIK DAN NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2017
B. DAK NON FISIK :
A. DAK FISIK :I. DAK REGULER
II. DAK INFRASTRUKTUR PUBLIK DAERAH / PENUGASAN
67,44 Miliar46,78 Miliar
Tunjangan Profesi Guru PNSD
Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD
Tunjangan Khusus Guru
BOP PAUD
BOK
Jampersal
Bantuan Operasional KB
Dana Pelayanan Adm Kependudukan
367,76 Miliar
4,18 Miliar0,21 Miliar35,93 Miliar20,48 Miliar20,48 Miliar1,50 Miliar4,93 Miliar
Alokasi Belanja Dana Bagi HasilCukai Hasil Tembakau (DBHCHT)Alokasi Belanja Dana Bagi HasilCukai Hasil Tembakau (DBHCHT)
Program/KegiatanSPECIFIC GRANT
Program/KegiatanBLOCK GRANT
47,99 Miliar
23,48 Miliar
ALOKASI PENGGUNAAN PAJAK ROKOK
Pelayanan Kesehatan Masyarakat41.12 Milyar
Penegakan Hukum0.1 Milyar
Program/KegiatanBersifat Block Grant
6.96 Milyar
PAJAK ROKOKALOKASI PENGGUNAANALOKASI PENGGUNAANPAJAK ROKOK
PembiayaanDaerah
PembiayaanDaerah
Pembiayaan DaerahPembiayaan DaerahDalam Milyar Rp.
I Penerimaan Pembiayaan 217,001 SiLPA 217,00II Pengeluaran Pembiayaan 50,001 Pembentukan Dana Cadangan 15,00
- Dana Cadangan Pemilukada 2020 15,002 Penyertaan Modal (investasi) Daerah : 34,00
- Investasi Permanen pada BPR Kanjuruhan 4,00- Investasi Pemasangan 10rb Sambungan Rumah
baru PDAM30,00
3 Pembayaran Pokok Utang 1,00- Pembayaran Hutang kepada PDAM 1,00Pembiayaan Netto 167,00
0,00
IVSisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Tahun Berkenaan (SILPA) 0,00
PEMBIAYAAN DAERAH
RekapitulasiBelanja
RekapitulasiBelanja
ANGGARAN PENDIDIKANTAHUN ANGGARAN 2017ANGGARAN PENDIDIKANTAHUN ANGGARAN 2017
“Anggaran Pendidikan tahun 2017memiliki proporsi 32,93% dari total
Belanja Daerah ”
NO. KOMPONEN PERHITUNGAN
1 Belanja Langsung Pada Dinas Pendidikan Rp. 221,86
2Belanja Tidak Langsung pada Dinas
PendidikanRp.
987,70
Gaji PNS Dinas Pendidikan Rp. 615,57
Tunjangan Profesi Guru PNSD Rp. 367,76
Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD Rp. 4,17
Tunjangan Khusus Guru Rp. 0,21
Belanja Tidak langsung pada SKPKD Rp. 64,17
Bantuan Keuangan untuk Fungsi
Pendidikan
Hibah untuk Fungsi Pendidikan Rp. 50,69
Bantuan Sosial untuk Fungsi Pendidikan Rp. 13,47
JUMLAH ( A + B ) Rp. 1051,87
3Anggaran Fungsi Pendidikan termasuk
Gaji Pendidik (1+2)Rp.
1273,74
4 Total Belanja Daerah Rp. 3867,87
Pekerjaan Lanjutan
JUMLAH ( A - B ) Rp. 3687,87
5 RATIO ANGGARAN PENDIDIKAN
BUTIR 3 : BUTIR 4 X 100% 32,93%
Jumlah (Dalam
Miliar Rp.)
ANGGARAN KESEHATANTAHUN ANGGARAN 2017ANGGARAN KESEHATANTAHUN ANGGARAN 2017
“Anggaran Kesehatan tahun 2017memiliki proporsi 12,77%
dari total Belanja Daerah”
NO. KOMPONEN PERHITUNGAN
1a. Belanja Pada Dinas Kesehatan diluar gaji
dan TunjanganRp. 204,66
b. Belanja Hibah Bidang Kesehatan Rp. 10,74
c. Belanja Bantuan Sosial Bidang Kesehatan Rp. 0,05
d. BPJS Kesehatan Rp. 26,00
Jumlah 1 : 241,67
2Belanja Pada RSUD Kanjuruhan + RSUD
LawangRp. 222,67
3 Pengeluaran Pembiayan
- Investasi Pemasangan 10rb Sambungan
Penyediaan Air Bersih PDAMRp. 30,00
4 Jumlah ( 1 + 2 + 3) Rp. 494,12
4 Total Belanja Daerah Rp. 3867,87
5 RATIO ANGGARAN KESEHATAN
BUTIR 3 : BUTIR 4 X 100% 12,776%
Jumlah (Dalam
Milyar Rp.)
ANGGARAN INFRASTRUKTURTAHUN ANGGARAN 2017ANGGARAN INFRASTRUKTURTAHUN ANGGARAN 2017
“Anggaran Infrastruktur tahun 2017memiliki proporsi 18.19%
dari total Belanja Daerah”
NO. KOMPONEN PERHITUNGAN
1 BELANJA LANGSUNG :
a. Belanja Pada Dinas PU Bina Marga Rp. 501,38
b. Belanja pada Dinas PU Sumber Daya Air Rp. 64,32
c. Belanja pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan CiptakaryaRp. 122,49
Jumlah 1 : Rp. 688,19
2 BELANJA TIDAK LANGSUNG :
b. Belanja Bansos Pugar Rumah kepada Masyarakat Miskin 11,68
Jumlah 2 : Rp. 15,38
3 Jumlah ( 1 + 2) Rp. 703,58
4 Total Belanja Daerah Rp. 3.867,87
5 RATIO ANGGARAN INFRASTRUKTUR
BUTIR 3 : BUTIR 4 X 100% 18,19%
Jumlah (Dalam
Milyar Rp.)
PERHITUNGAN ANGGARANPERHITUNGAN ANGGARAN
“Secara umum anggaran Pendidikan pada tahun 2017memiliki proporsi sebesar 32,93%, sedangkan anggaran Infrastruktur
dan Kesehatan memiliki proporsi masing-masing 18,19% dan 12,77%dari Total Belanja”
Infrastruktur
Pendidikan
Kesehatan
18,19% 703,58 Miliar
32,93%1,27 Triliun
12,77%494,12 Miliar