8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 1/32
Definisi
Perubahan suasana perasaan
(mood), biasanya ke arah depresi
(dengan atau tanpa anxietas yang
menyertainya), atau ke arah elasi
(suasana perasaan yang meningkat).
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 2/32
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 3/32
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 4/32
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 5/32
Gangguan Suasana
Perasaan
Kelompok 2
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 6/32
Episode Manik
Semua subdivisi dari kategori ini
dugunakan hanya untuk satu episode
manik tunggal.
Terdapat 3 gradasi :
1. Hipomania
– Derajat lebih ringan dari mania – Suasana perasaan menetap dan
menonjol
– Tidak disertai halusinasi / waham
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 7/32
Pedoman Diagnosis manik tanpa gejala
psikotik
(1) Suasana perasaan yang meningkat tidaksepadan dengan keadaan individu sampai hampirtak kendali
(2) Aktivitas meningkat, berupa :• Pembicaraan cepat dan banyak• Berkurangnya kebutuhan tidur• Tidak dapat memusatkan perhatian• Harga diri melambung• Pemikiran serba hebat• Terlalu optimistik
(3). Berlangsung satu minggu atau lebih(4) Hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosialnya
terganggu
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 8/32
Pedoman diagnostik hipomanik:
(1) Suasana perasaan yang meningkat
ringan dan menetap sekurang-kurangnyabeberapa hari berturut-turut.
(2) Peningkatan aktivitas, berupa :
(3) Tidak terdapat kekacauan berat dalam pekerjaan
atau penolakan oleh masyarakat
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 9/32
2. Mania Tanpa Gejala Psikotik
Suasana meninggi tidak sepadan
dengan individu, sampai mengganggu
fungsi pekerjaan dan hubungan sosial
Serangan pertama paling sering
antara 15 – 30 tahun
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 10/32
3. Mania dengan Gejala Psikotik
Gambaran klinis lebih berat dari
Mania tanpa gejala psikotik, dan
disertai waham atau halusinasi
Aktivitas fisik yang berlebihan tadi
dapat menjurus kepada agresi dan
kekerasan; pengabaian makan,
minum, dan kesehatan pribadi yangdapat mengancam dirinya
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 11/32
GANGGUAN AKTIF
BIPOLAR
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 12/32
PENGERTIAN GANGGUAN
AFEKTIF BIPOLAR
Harus pernah mengalami gangguan
afektif sebelumnya ( hipomanik,
manik, depresif, atau campuran )
Biasanya terdapat penyembuhan
sempurna antar dua episode
Rata-rata episode manik berlangsung
4 bulan dan depresif 6 bulan
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 13/32
PENGGOLONGAN DIAGNOSIS
1. Pedoman Umum
Semua jenis gangguan afektif bipolar haruspernah ada sekurang-kurangnya satuepisode afektif.
Penggolongan tipe tergantung pada jenis
afektif pada episode saat ini.2. Berbagai tipe Gangguan Afektif Bipolar
a. Gangguan Afektif Bipolar, Episode KiniHipomania
Episode saat ini sesuai dengan Hipomaniab. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini ManikTanpa Gejala Psikotik
Episode saat ini memenuhi kriteria maniatanpa gejala psikotik.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 14/32
c. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik
dengan Gejala Psikotik
Episode saat ini memenuhi kriteria mania
dengan gejala psikotik.
d. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Ringan
atau Sedang
Episode saat ini harus memenuhi kriteria
untuk episode depresi ringan atau sedang.
e. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Berat
tanpa Gejala Psikotik
Episode saat ini harus memenuhi kriteria
untuk episode depresi berat tanpa gejala
psikotik.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 15/32
f. Gangguan Bipolar, Episode Kini DepresiBerat dengan Psikotik
Episode saat ini harus memenuhi
kriteria untuk episode depresi beratdengan gejala psikotik.
g. Gangguan Bipolar, Episode Kini Campuran
Episode saat ini menunjukkan gejala
manik, hipomanik, dan depresif yangtercampur atau bergantian dengancepat serta telah berlangsungsekurang-kurangnya dua minggu.
h. Gangguan Bipolar, Episode Kini dalamRemisi
Sekurang-kurangnya pernah duaepisode afektif dan saat ini tidakterdapat gejala afektif yang nyata.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 16/32
EPISODE DEPRESIF
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 17/32
PENGERTIAN UMUM
Mengalami suasana perasaaan yangdepresif, kehilangan minat dan kegembiraan,mudah lelah dan berkurangnya aktivitas.
Terdapat tiga variasi episode : ringan,
sedang, dan berat.Penegakan diagnosis dibutuhkan waktupaling sedikit 2 minggu.
Kelompok diagnosis ini hanya untuk episodeafektif yang pertama saja.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 18/32
PENGGOLONGAN DIAGNOSIS
1. Episode Depresif Ringan
( 1 ) Sekurang-kurangnya dua gejala depresif yangkhas (gejala A) :Perasaan depresifKehilangan minat dan kesenanganMudah menjadi lelah
( 2 ) Sekurang-kurangnya dua dari gejala B :
Konsentrasi dan perhatian berkurangHarga diri dan kepercayaan diri berkurangRasa bersalah dan tak bergunaMasa depan suram dan pesimisGagasan atau perbuatan membahayakan diri
Tidur tergangguNafsu makan berkurang
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 19/32
(3) Telah berlangsung paling sedikit dua
minggu
(4) Tidak boleh ada gejala yang berat
(5) Masih dapat meneruskan pekerjaan
dan kegiatan sosial.
2. Episode Depresif Sedang(1) Paling sedikit dua dari gejala A
(2) Paling sedikit tiga dari gejala B
(3) Paling sedikit dua minggu(4) Mengalami kesulitan dalam pekerjaan
dan kegiatan sosial
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 20/32
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 21/32
4. Episode Depresif Berat dengan Gejala
Psikotik
Sama seperti ad. 3 disertai dengan
waham, halusinasi, atau stupordepresif.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 22/32
GANGGUAN DEPRESIF
BERULANG
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 23/32
PENGERTIAN UMUM
Merupakan episode berulang dari
depresi, dan episode sebelum belum
pernah mengalami episode manik
(tapi hipomanik yang singkat boleh)
Rata-rata lamanya penyakit 6 bulan,
wanita dua kali lebih sering dari pria.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 24/32
PENGGOLONGAN GANGGUAN
DEPRESIF BERULANG
1. Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini
Ringan
(1) Memenuhi kriteria episode depresif berulang
dan saat ini memenuhi kriteria episodedepresif ringan.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode masing-
masing minimal 2 minggu, dengan selang
waktu beberapa bulan.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 25/32
2. Gangguan Depresif Berulang, Episode
Kini Sedang
(1) Memenuhi kriteria episode depresif
berulang dan saat ini memenuhi
kriteria episode depresif sedang.(2) Sekurang-kurangnya dua episode
masing-masing minimal 2 minggu,
dengan selang waktu beberapa bulan.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 26/32
3. Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini
Berat tanpa Gejala Psikotik(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan
saat ini memenuhi kriteria episode
depresif berat tanpa gejala psiktik.
(2) Sekurang-kurangnya dua episode
masing-masing minimal 2 minggu,
dengan selang waktu beberapa bulan.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 27/32
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 28/32
5. Gangguan Depresif Berulang, Kini dalam
Remisi
(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi
dan saat ini tidak memenuhi kriteria
depresif apapun.
(2) Sekurang-kurangnya dua episodemasing-masing minimal 2 minggu,
dengan selang waktu beberapa bulan.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 29/32
GANGGUAN SUASANA
PERASAAN MENETAP
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 30/32
PENGERTIAN UMUM
Merupakan gangguan suasana
perasaaan berfluktuasi dan menetap.
Lebih ringan dari hipomania ataudepresi ringan
Berlangsung bertahun-tahun
lamanya
Beronset dini atau lambat
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 31/32
PENGGOLONGAN DIAGNOSIS
1. Siklotimia
(1) Ciri esensial : ketidakstabilan suasana
perasaan menetap, meliputi banyak
periode depresi ringan dan elasi ringan,tidak ada yang cukup parah/lama untuk
memenuhi kriteria gangguan afektif
bipolar atau depresi berulang.
(2) Setiap gangguan suasana perasaan
tersebut tidak memenuhi kriteria untuk
kategori manapun dari episode manik
atau episode depresif.
8/13/2019 Gangguan Suasana Perasaan Edit
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-suasana-perasaan-edit 32/32
2. Distimik
(1) Ciri esensial : depresi yang berlangsung sangat
lama atau jarang sekali atau cukup parah untuk
memenuhi kriteria gangguan depresif berulangringan atau sedang.
(2) Biasanya mulai pada usia diri dari masa dewasa
dan berlangsung sekurang-kurangnya beberapa
tahun, kadang-kadang untuk jangka waktu yangtak terbatas. (Jika onsetnya pada usia lanjut,
gangguan ini sering kali merupakan kelanjutan
suatu depresi tersendiri dan berhubungan dengan
masa berkabung atau stres lainnya).