Sistem Gastrointestinal
Lab act Departemen Patologi Anatomi
FK UPN “Veteran” Jakarta 2012
PC1. Ameloblastoma (Adamantinoma)
Mrpkn tumor yang berasal dari enamel (folikel gigi)Epitel kista radikuler ataupun sel lapisan basal
selaput lendir rahangSering pada usia 30-50 tahun, biasanya tumbuh di
rahang bawahTumor tumbuh lambat, tapi invasif shg dapat
merusak jar sekitar (bersifat lokal ganas)
PC1. Ameloblastoma (Adamantinoma)
PC1. Ameloblastoma (Adamantinoma)MIKROSKOPIK: Tepi pulau dilapisi epitel kuboid yg
tersusun palisade, dgn inti jauh dari membran basal
Bag tengah pulau tampak longgar krn sembab, tdr dari stroma yg berdegenerasi hidropik, menyerupai jar miksomatosa yg disebut retikulum stelata
Retikulum stelata sering mencair, shg membentuk kista
Sebagian tumor metaplasia
Ameloblastoma Histologi Gigi
PC2. Karsinoma LambungTerbanyak dijumpai di pilorus dan antrum (50%-60%)Sering pd pria >>50th, Gol darah ABersifat herediter
Etiologi: diduga krn adanya korelasi dari senyawa nitrit dalam pengawetan makanan
Gejala Klinis: Tdp gejala klasik: anoreksia, BB turun, nyeri epigastrium
PC2. Karsinoma LambungMAKROSKOPIK:UlserasiFungating atau
Polipoid Infiltratif
PC2. Karsinoma Lambung
PC2. Karsinoma LambungMIKROSKOPIK: Menunjukkan bagian mukosa
lambung yg masih normal
Di bagian lain tampak adenokarsinoma yg telah menginvasif lapisan otot sampai jauh ke bawah
Tumor juga ditemukan di bawah mukosa yg masih normal
Ca Lambung Histologi Lambung
PC3. Tuberkulosis Usus Mrpkn infexi sekunder dari Mycobacterium bovine Sering didapat karena minum susu sapi yg tidak dimasak Daerah yg sering terserang adalah ileo-sekal Patogenesis: Kuman TBC (tahan asam) dapat melewati lambung
usus halus bersarang di jar limfoid ileosekal
membentuk tuberkel, nekrosis, tukak
PC3. Tuberkulosis UsusMAKROSKOPIK:Tampak ulkus pd mukosa
usus halusUlkus agak tergaung dgn
dasar tidak rataTerdapat kalung mutiara
(jejeran tuberkel di lapisaan sub serosa)
PC3. Tuberkulosis UsusMIKROSKOPIK: Tdp tuberkel-tuberkel di sub
mukosa, muskularis, dan serosa Tampak sel-sel epiteloid yg
dikelilingi sel radang kronik Sel datia langhans ditemukan Nekrosis perkijuan tdk jelas Di satu tempat tampak
perkapuran
TB USUS: Histologi Usus:
Rd 3. ULKUS AMUBA Sering terdapat pada lambung dan usus Karena typhus atau TB usus Makroskopik: - Ulkus tampak sebagai lesi bergaung pd permukaan organ
Mikroskopik: - Tampak tukak (dimana epitel permukaan menghilang) - Reaksi radang akut
Histologi Usus Normal:
PC4. Polip Juvenilis (Polip Adenomatosa)
Polip Juvenil biasa dijumpai pd anak-anak Predileksi: sebagian besar di rektum bag distal,
biasanya hanya satu atau sedikit jumlahnya MAKROSKOPIK: Sebagian polip kecil sampai 2cm bundar permukaan licin warna merah terang
PC4. Polip Juvenilis (Polip Adenomatosa)
MIKROSKOIPIK: Menunjukkan potongan mell
tangkai fibrotik yg mengandung pemblh darah
Tampak adenoma yg berjonjot dari mukosa usus dgn stroma sembab hiperemik/hemoragik, disertai serbukan sel radang kronik
PC4. Polip Juvenilis (Polip Adenomatosa)MIKROSKOPIK: Kelenjar berproliferasi,
sebagian melebar berisi lendir dan radang
Permukaan polip sebagian kehilangan mukosa (krn erosi), dan serbukan sel radang
Polip Juvenilis: Histologi Rektum:
PC5. Karsinoma Usus BesarCa kolon dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor:
- Tingginya konsumsi daging/lemak hewani- Diet rendah serat- Defisiensi bahan makanan protektif- Peningkatam jumlah kuman anaerob pd kolon
Ca kolon dapat tumbuh menonjol ke dalam lumen atau invasif ke otot
Gejala Klinis: Diare, konstipasi, perasaan tidak enak di bagian kiri bawah perut
PC5. Karsinoma Usus BesarMAKROSKOPIK: Gambaran polipoid, seperti
jamur, menonjol ke dalam lumen usus
Tumor berwarna putih kecoklatan
Infiltrasi sampai lapisan serosa
PC5. Karsinoma Usus BesarMIKROSKOPIK: Tdp keping-keping usus besar Pd salah satu keping tampak
adenokarsinoma yg infiltratif ke lapisan muskularis
Di tempat lain tampak tumor yg tumbuh papiler
Epitel berlapis-lapis Tdp mitosis patologis
Ca Colon: Histologi Colon:
Rd1. Radang Akut Appendiks Gejala klinis:- rasa tidak enak di umbilicus- anorexia, nausea, vomitus- Nyeri abdomen- DemamMAKROSOPIK Appendisitis Akut Supuratif1. Dibagi 2: Appendisitis Akut Ganggrenosa2. Eksudat netrofilik pd lapisan mukosa dan sub mukosa3. Appendiks hiperemis & bengkak4. Pd stadium supuratif, tdp focus necrosis supuratif dlm dinding
Appendiks5. Pd stadium ganggrenosa tdp fokus nekrosis yg berwarnahijau
kehitaman
Rd1. Radang Akut Appendiks
Rd1. Radang Akut Appendix Patofisiologi: Obstruksi lumen appendiks + Infeksi bakteri
Rx. vaskuler Tanda Lokal (reaksi setempat) (kongesti,eksudasi) Rx. Seluler + (marginasi, migrasi sel, fagositosis) Tanda Umum (rekasi sistemik) lesu, demam
Rd1. Radang Akut AppendixMIKROSKOPIK:- Mucosa dapat hilang krn nekrosis- Dinding appendiks sembab + serbukan PMN- pelebaran kapiler
Appendicitis Akut Histologi Appendix
PC6. HemorrhoidMrpkn pelebaran pemlh darah varikosa (dilatasi
variseal) dari Plexus Venosus anal dan perianalSering pada: wanita hamilFaktor yg mempengaruhi:
- Konstipasi- Hipertensi portal
Gejala Klinis: Teraba benjolan dr lubang dubur, kadang berdarah, nyeri
PC6. HemorrhoidMIKROSKOPIK: Jar anorektal yg
menunjukkan dilatasi vena yg dilapisi endotel, stroma sembab di bawah epitel berlapis gepeng dan epitel silindris
Vena yg dilatasi kadang berisi trombus yg terorganisasi atau berisi eritrosit
Banyak serbukan sel radang kronik
Rd2. ABSES HATI Abses: Rongga yg terbentuk krn infeksi stafilococcus, berisi cairan kental yg mrpkn sisa-sisa nekrosis jaringan yg telah mencair dan leukosit yg musnah
MAKROSKOPIK:Abses berbatas tegas berisi masa kental kuning kehijauan
Histologi Hepar
Rd2. ABSES HATIMIKROSKOPIS:- Abes berbatas tegas- Komposisi pus berupa
jaringan nekrotik, PMN, bakteri
- Di sekitarnya tdp daerah yg normal
H1. Perlemakan Hati MIKROSKOPIK: Tampak sel-sel hati yg
bervakuol tidak merata Vakuol besar/kecil dalam
sel hati yg tadinya mengandung lemak
Lemak mendesak inti sel, shg inti di pinggir sel
Histologi Hepar Normal
H2. Hepatitis Virus Mrpkn infexi primer hati oleh virus yg mempunyai daya
hepatotrofik
Etiologi: virus hepatitis A, B, Non A, Non B, & delta
Predisposisi:- pasien yg belum immunisasi- berganti pasangan seksual- keadaan umum buruk- pemakaian jarum suntik yg mengandung virus hepatitis
H2. Hepatitis VirusPatogenesis:
Virus hepatitis menyerang sel hati
ringan berat
regenerasi kematian sel restorasi
H2. Hepatitis VirusMIKROSKOPIK: Gambaran mikroskopik
beraneka ragam Arsitektur keleluruhan
lobulus tidak jelas akibat peradangan dan reaksi hepatoseluler thd virus
Histologi Hepar Normal
H2. Hepatitis Virus Tampak kerusakan sel
hati: degenerasi hidropik sel hepar (balloning of the cell)
H2. Hepatitis Virus Sel yg berinti ganda,
kolestasis intra sel dan fokus sel radang mononukleus di daerah portal
Peradangan intra lobulus disertai sel Kupffer yg membesar dan badan asidofilik (anak panah)
H3. Sirosis Hepatis Makronoduler(Sirosis Post Nekrotik)
MIKROSKOPIK: Susunan sel hati tidak teratur di
dalam pseudo lobulus besar atau kecil
Di bbrp tempat susunan radier sel-sel hati masih tampak, namun vena sentralis dan segitiga Kiernan sering tidak tampak
Kadang2 V.sentralis dan segitiga Kiernan seolah2 terjepit di tempat tersebut
Sirosis hepatis: Histologi Hepar:
H3. Sirosis Hepatis Makronoduler(Sirosis Post Nekrotik) Sel-sel hati tidak
memperlihatkan susunan yang normal dan sinusoid mengalami distorsi
H3. Sirosis Hepatis Makronoduler(Sirosis Post Nekrotik)
Septa fibrosa pada sirosis tdr dari jaringan ikat yg mengandung limfosit.
Cabang-cabang kecil vena porta mengalami dilatasi akibat hipertensi portal
H5. Karsinoma Hati Primer Dapat merupakan kelanjutan dari keadaan sirosis
hepatis, hepatitis B Ada 3 bentuk:
- Karsinoma hepatoseluler (80%)- karsinoma saluran empedu intrahepatik
(20%)- Campuran: Hepatokolangiokarsinoma
Gejala Klinis: nausea, vomitus, lesu, febris, BB turun, NT epigastrium dan hipokondrium
H5. Karsinoma Hati Primer
MAKROSKOPIK: Hepar dengan massa tumor single Konsistensi keras Permukaan berbenjol-benjol
H5. Karsinoma Hati Primer
MIKROSKOPIK: Sel tumor berukuran
besar bulat yg mengandung vakuol bekas lemak
inti pleomorfik, hiperkromatik, ditemukan mitosis
Fibrosis luas, stroma jar ikat mengandung byk pemblh darah & fokus perdarahan
Ca Hati Primer:
Histologi Hepar:
H6. Karsinoma Hepatis Sekunder
MIKROSKOPIS: Terdapat sel-sel hepar
normal Di bbrp tempat
mengandung tumor jenis adenokarsinoma disertai serbukan sel radang
Ca Hati sekunder: Histologi Hepar:
THANK YOU