7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
1/16
HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.)
Hama adalah organisme perusak tanaman pada akar, batang, daun atau bagian
tanaman lainnya, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan sempurna atau mati dan
bersifat merugikan. Sementara yang dimaksud dengan penyakit adalah sesuatu yang
menyebabkan gangguan pada tanaman, sehingga tanaman tidak dapat bereproduksi atau mati
secara perlahan-lahan dan bersifat merugikan.
Berikut merupakan tabel stadia tanaman bawang merah dan beberapa hama dan
penyakit utama pada tanaman bawang merah.
Stadia tanaman Hama Penyakit
Tanaman muda (fase
pertumbuhan awal
sampai fase vegetatif !
" #ST$
. %rong ! orong
(Gryllotalpa spp.$
&. 'lat bawang (Spodoptera
exigua$
. 'lat grayak (Spodoptera
litura
". )alat pengorok daun
(Liriomyza chinensis$*
)ayu +usarium (Fusarium
oxysporum$
Tanaman tua (fase
pembentukan umbi
sampai fase pematanganumbi ! #ST$
. Trips (Thrips tabaci)
&. 'lat bawang (S. exigua$
. )alat pengorok daun (L.
chinensis$ )*
. Becak ungu (Alternaria porri$
&. owny mildew (Peronosporadestructor$
. Bercak daun cercospora
(Cercospora duddiae)
". /ntraknose (Colletotrichum
gloeosporiodes$
. )ayu +usarium (F. oxysporum$
A. Hama pada tanaman a!an" me#a$
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
2/16
. 'lat bawang (Spodoptera exigua$
a. #orfologi
Serangga dewasa merupakan ngengat dengan sayap depan berwarna kelabu
gelap dan sayap belakang berwarna agak putih. Seekor betina mampu
menghasilkan telur rata-rata .000 butir yang dilapisi oleh bulu-bulu putih yang
berasal dari sisik tubuh induknya. Telur berwarna putih, berbentuk bulat atau
lon1ong dengan ukuran sekitar 0, mm dan menetas dalam waktu hari. )arva
berukuran pan1ang &, cm dan aktif pada malam hari. 2etika masih muda, larva
berwarna hi1au muda dan 1ika sudah tua berwarna hi1au kecoklatan gelap dengan
garis kekuningan-kuningan. Sementara, pupa berwarna coklat terang berukuran
! &0 mm.
b. Siklus Hidup
Siklus hidup dari telur sampai imago yaitu ! " minggu. Stadium larva
berlangsung selama 3 ! 0 hari yang terdiri dari instar, sedangkan stadium pupa
berlangsung selama ! 4 hari.
5ambar . Siklus hidup Spodoptera exigua
%. +ase penyerangan dan ge1alanya
'lat bawang (Spodoptera exigua )$ menyerang tanaman bawang merah pada
stadia tanaman muda ( ! " #ST$ dan stadia tanaman tua ( ! #ST$. Serangan
tertinggi biasanya ter1adi pada umur ! 3 #ST. 5e1ala serangan hama ini pada
tanaman bawang merah ditandai dengan timbulnya bercak-bercak putih transparan
pada daun.
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
3/16
5ambar &. 5e1ala serangan S. exiguapada tanaman bawang merah
d. 6enanganan
6enanganan secara biologi (nabati$ yaitu dengan menggunakan parasitoid S.
xigua seperti Telenomus spodopterae! riborus sinicus! Apanteles sp.!
"i#rosporidia Se$P%! &acillus thuringiensis dan&eau'eria bassiana.
6enanganan secara kimia dengan menggunakan insektisida yang berbahan
aktif sipermetrin deltametrin, beta siflutrin, profenofos, dan spinosad. 7enis
insektisida yang dapat diugunakan yaitu Hostathion "0 89, 9ascade 0 89,
/tabron 0 89 atau +lorbac.
&. 'lat grayak (Spodoptera litura +.$
a. #orfologi
:gengat berwarna agak gelap dengan garis putih pada sayap depannya,
sedangkan sayap belakang berwarna putih dengan bercak hitam. Seekor ngengat
betina mampu menghasilkan telur sebanyak &.000 ! .000 butir. Telur berbentuk
hampir bulat berwarna putih dan tertutup bulu-bulu halus sisa ngengat sehingga
berwarna kecoklatan. )arva mempunyai warna yang bervariasi, memiliki kalung
(bulan sabit$ berwarna hitam pada segmen abdomen keempat dan kesepuluh.
Sementara, pupa berada di dalam tanah atau pasir, berbentuk oval meman1ang dan
berwarna coklat mengkilat.
b. Siklus hidup
Siklus hidup berlangsung 0 ! 40 hari dengan stadium telur & ! " hari. )ama
stadia larva ; - &4 hari (larva instar < antara - 4 hari, instar
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
4/16
5ambar . Siklus hidup Spodoptera litura
c. +ase penyerangan dan
ge1alanya
'lat grayak (Spodoptera litura +.$ menyerang tanaman bawang merah ketika
tanaman berumur ! " #ST (tanaman muda$. 5e1ala serangan yang ditimbulkan
S. litura yaitu daun bawang berlubang ada kalanya sampai patah. ari luar, daun
tampak bercak putih meman1ang seperti membrane, kemudian layu, berlubang dan
di sekitar lubang terdapat kotoran ulat.
5ambar ". 5e1ala serangan S. liturapada tanaman bawang merah
d. 6enanganan
6enanganan secara biologi (nabati$ dapat dilakukan menggunakanbioinsektisida berbahan aktif &acillus thuringiensis dan &acillus chitinosporus.
Selain itu, dapat menggunakan predator alami S.litura yakni Solenopsis sp.!
Paedorus sp.! uberellia sp.! Lycosa sp. dan laba-laba.
6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan insektisida berbahan aktif
deltametrin seperti ecis &, 89.
. Thrips (Thrips tabaci$
a. #orfologi
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
5/16
Thrips dewasa berbentuk langsing, berwarna kuning hingga coklat atau hitam
kecoklatan hingga warna hitam legam, berukuran 0,3 ! ," mm, ukuran paling
besar mencapai pan1ang mm. Baik bentuk dewasa maupun larva bersegmen-
segmen. Telur berbentuk silindris atau seperti polong berwarna kekuningan.
:imfa berwarna putih kekuningan, sedangkan pupa terbentuk dalam tanah. Satu
ekor betina mampu menghasilkan telur sebanyak 30 telur.
b. Siklus hidup
Secara keseluruhan, lama hidup Thrips tabaci yaitu ! " minggu. Thrips
dewasa memiliki masa hidup bulan dan Thrips betina akan meletakkan telurnya
ketika berumur minggu. Stadia telur berlangsung selama ! 0 hari, kemudian
menetas men1adi larva yang terdiri dari " instar.
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
6/16
5ambar 4. 5e1ala Thrips tabacipada bawang merah
d. 6enanganan
6enanganan secara biologi (nabati$ dapat dilakukan dengan menggunakan
mikroorganisme seperti &eau'eria bassiana dan %erticillium lecani. 6enggunaan
biopestisida seperti campuran /5%:/) 3@4@4 (bahan AzadirachtaA nimba
/ndropogon dan AlpiniagalangalA ereh wangi$. Selain itu, dapat 1uga dengan
menggunakan predator yaitu Amblyseius cucumeris, predator golongan
Coccinellidae, terutama Cheilomenes sexmaculatus! Coccinella trans'ersallis,
Chilocorusnigritadan Scymnuslatermaculatus.
6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan bahan agrokimia sintetik
sepertipirethroid, insektisida
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
7/16
! & hari. )arva instar
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
8/16
6enanganan secara kimiawi yang dilakukan dapat menggunakan insektisida
dimetoat, pentoat, permetrin, kartap, siromaEin, emamektin benEoat, spinosad,
dimehipo, abamektin, bensulfat, dan klorfenapir.
. 'lat tanah (Agrotis ipsilon Hufn$
a. #orfologi
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
9/16
5ambar . Siklus hidup
Agrotis ipsilon
c. +ase penyerangan dan ge1alanya
Agrotis ipsilon menyerang tanaman bawang merah yang memasuki stadia
tanaman muda ( ! " #ST$. 5e1ala serangan yang ditimbulkan yaitu batang
tanaman muda men1adi terpotong karena ulat memotong batang satu demi satusehingga tanaman men1adi rebah. 5e1ala 1uga terlihat pada pangkal batang yang
menun1ukkan bekas gigitan ulat, batang rusak dan bercereran.
5ambar 0. 5e1ala serangan
A.ipsilonpada tanaman bawang
merah
d. 6enanganan
6enanganan biologi (nabati$ yang dapat dilakukan yaitu parasitoid larva
Apanteles ru(ricus (Hymenoptera+ &raconidae)! nicospilus dolosus
,Hymenoptera+ -chneumonidae)! lalatTachinid tritaxys brauer dan Cuphochera
'aria (iptera@ Tachinidae$. 9endawan patogen yang 1uga dapat memarasit ulat
tersebut adalah &otrytis dan"etharizium. Selain itu, nematode Steinernemasp.
merupakan musuh alami dariA.ipsilon.6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan insektisida tanah berbahan
aktif kuinalfos.
B. Penyakit pada tanaman a!an" me#a$
. 6enyakit trotol > bercak ungu (Purple blotch$
a. eskripsi
6enyakit bercak ungu merupakan penyakit yang disebabkan oleh 1amur
Alternaria porri. 2onidiospora (konidium$ Alternaria porri berbentuk gada
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
10/16
bersekat, membesar, dan tumpul di salah satu u1ungnya, sedangkan u1ung lainnya
menyempit dan meman1ang. 6atogen mampu bertahan dari musim ke musim
berikutnya dalam bentuk miselia pada sisa-sisa tanaman inang dan segera
membentuk kondiofora dan konidia 1ika kondisi memungkinkan. :amun, konidia
tersebut tidak mampu bertahan hidup lebih lama 1ika 1atuh di atas tanah. 2ondisi
yang membantu tumbuh dan berkembangnya cendawan A. porri adalah cuaca
yang mendung, hu1an rintik-rintik, kelembaban udara yang tinggi, suhu udara
sekitar 0-& G9, drainase lahan yang kurang baik dan pemupukan yang tidak
berimbang karena dosis :-nya terlalu tinggi.
b. Siklus hidup
6ada bagian yang berwarna ungu atau lebih gelap tersebut dapat ditemukan
konidiofor yang mampu berkecambah membentuk konidiospora. 2onidia
disebarluaskan oleh angin dan 1ika konidia tersebut 1atuh ke permukaan tanaman
inang, konidium berkecambah, membentuk miselium, lalu menginfeksi 1aringan
tanaman lewat stomata atau luka pada epidermis. Setelah sekitar hari konidia
generasi berikutnya telah matang dan siap menginfeksi bagian atau tanaman inang
di sekitarnya dan siklus generasi berikutnya terbentuk.
c. +ase penyerangan dan ge1alanya
Alternaria porri menyerang tanaman bawang merah sehingga mengalami
penyakit bercak ungu ketika memasuki stadia tanaman tua ( ! #ST$.
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
11/16
5ambar . Tanaman bawang merah yang terserang penyakit bercak ungu
d. 6enanganan
6enanganan biologi (nabati$ yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan
1amur antagonis A. porri seperti Trichoderma sp. dan 6enicillium sp. Selain itu,
1amur #=/ (#ikoriEa =esikular /rbuskular$ 1uga mampu mengendalikan A.
Porri.
6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan pestisida seperti
/Eoksistrobin (/mistar &0 S9$, HeksakonaEol (/nvil ; F6$, 2arbendaEim
(Bavistin 0 F6$, 2lorotalanil (aconil 00 +$, #ankoEeb (ithane #-" 30
F6$, TebukonaEol (+olicur & F6$, Tembaga hidroksida (2ocide " F5$,
+enarimol (Cubigan &0 89$, ifenokonaEol (Score &0 89$ dan #aneb (Trineb
30 F6$.
&. 6enyakit otomatis > antraknose (Antracnose$
a. eskripsi
6enyakit antraknose merupakan penyakit yang disebabkan oleh cendawan
Colletotrichum gloeosporiodes 6enE. yang termasuk golongan cendawan tak
sempurna (fungi imperfekti$. Hifa cendawan ini bersekat tetapi tidak
menghasilkan tingkatan seksual. #iselia membentuk badan buah aservuli (lapisan
stroma$. ari permukaan lapisan ini terbentuk konidiofora yang rapat, tegak,
transparan (hialin$ yang berukuran " ! mikron . 6ada u1ung konidiofora
terbentuk konidia berbentuk oval, lurus atau sedikit bengkok dengan ukuran
pan1ang sekitar mikron, lebar sekitar mikron. 6enyakit ini 1uga disebut
dengan penyakit otomatis karena tanaman yang terinfeksi akan mati dengan cepat,
mendadak, dan serentak.
b. Siklus hidup
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
12/16
2onidia Colletotrichum gloeosporioides tersebar berkat bantuan angin dan
atau hu1an lebat dan 1ika 1atuh pada sasaran tanaman inang maka konidia akan
berkecambah dengan membentuk apresorium (hifa berbentuk tabung pendek yang
1ika kontak dengan epidermis, bagian u1ungnya akan melebar membentuk
semacam sel bersudut, berdinding tebal, dan berwarna coklat$. 6embentukan
apresoria (haustoria$ adalah inisiasi infeksi dan sangat terangsang oleh kerentanan
inang dan kondisi mikroklimat, seperti kelembaban udara, temperatur udara, serta
substrat yang cocok untuk cendawan tersebut.
c. +ase penyerangan dan ge1alanya
9endawan Colletotrichum menyerang tanaman bawang merah sehingga
mengalami penyakit antraknose yakni ketika tanaman berumur ! #ST (stadia
tanaman tua$. Serangan awal ditandai dengan terlihatnya bercak berwarna putih
pada daun, selan1utnya terbentuk lekukan ke dalam (invaginasi$, berlubang dan
patah karena terkulai tepat pada bercak tersebut. 7ika serangan berlan1ut, maka
umbi dapat membusuk, daun mengering dan sebaran serangan yang bersifat
sporadis tersebut, pada hamparan tanaman akan terlihat ge1ala botak-botak di
beberapa tempat.
5ambar &. Tanaman bawang merah yang terserang penyakit antraknose
d. 6enanganan
6enanganan biologi (nabati$ dapat dilakukan dengan cara menggunakan agen
hayati seperti bakteriPseudomonas(luorescentdan&acillusthuringiensis.
6enangan secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan 2arbendaEim
(erosal 40 F6$ dan #etiram (6olycom ;0 F5$.
. 6enyakit embun bulu > tepung palsu (onymilde$
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
13/16
a. eskripsi
6enyakit embun bulu merupakan penyakit yang disebabkan cendawan
Peronospora destructor (Berk.$ 9asp. yang termasuk cendawan dari golongan
Phycomycetesyang hifanya tidak bersekat. 6enyakit ini bersifat tular udara, tular
bibit, maupun tular tanah, khususnya 1ika lahan basah dan drainasenya buruk.
b. Siklus hidup
#iselia dan oospora Peronospora mampu bertahan baik pada sisa-sisa
tanaman inang maupun berkecambah dengan cepat dan menghasilkan massa spora
yang sangat banyak 1umlahnya. Spora ini disebarluaskan oleh angin, dan
keberhasilan infeksinya sangat didukung oleh kondisi udara lembab dan suhu
malam hari yang relatif rendah. 6ada kondisi yang lembab, berkabut atau curah
hu1an tinggi, cendawan akan membentuk masa spora yang sangat banyak, yang
terlihat sebagai bulu-bulu halus berwarna ungu (violet$ yang menutupi daun
bagian luar dan batang (umbi$. 5e1ala kelihatan lebih 1elas 1ika daun basah terkena
embun. Bercak infeksi pada daun mampu menyebar ke bawah hingga mencapai
umbi lapis, kemudian men1alar ke seluruh lapisan, sehingga umbi men1adi
berwarna coklat. Serangan lan1ut akan mengakibatkan umbi membusuk, tetapilapisan luarnya mengering dan berkerut, daun layu dan mengering, sering
di1umpai anyaman miselia yang berwarna hitam.
c. +ase penyerangan dan ge1alanya
9endawan Peronospora menyerang tanaman bawang merah yang
mengakibatkan tanaman mengalami penyakit embun bulu yaitu ketika tanaman
berumur ! #ST (stadia tanaman tua$.
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
14/16
5ambar . Tanaman bawang merah yang terserang penyakit embun bulu
d. 6enanganan
6enanganan biologi (nabati$ yang dapat menggunakan agensia hayati seperti
Gliocladium sp.dan Trichoderma sp.
6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan 2lorotalonil (aconil ; F6$
dan /sam fosit (+olirfos "00 /S$.
". 6enyakit moler > layu fusarium (Tistingdisease$
a. eskripsi
6enyakit moler disebabkan oleh cendawanFusarium oxysporum (HanE.$ yang
pada dasarnya cendawan ini adalah patogen tular tanah. :amun, patogen tersebut
dapat tersebar pula lewat air pengairan dari tanah yang terkontaminasi, dari satu
tempat ke tempat lainnya.
b. Siklus hidup
9endawan Fusarium mampu bertahan hidup lama di dalam tanah meskipun
tanpa tanaman inang, karena dapat membentuk klamidospora yaitu spora aseksual
yang dibentuk dari u1ung hifa yang membengkak.
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
15/16
5ambar ". Tanaman bawang merah yang terserang penyakit moler
d. 6enanganan
6enanganan biologi (nabati$ dapat menggunakan 1amur Trichodermasp.
6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan fungisida sistemik berbahan
aktif Benomil, #etalaksil atau 6ropamokarb hidroklorida.
. 6enyakit ngelumpruk > leumpeuh (Stemphyliumlea(blight$
a. eskripsi
6enyakit ngelumpruk disebabkan oleh cendawan Stemphylium 'esicarium
(Fallr.$ Simmons. 9endawan ditemukan baik menginfeksi secara tunggal maupun
berasosiasi dengan cendawanA. porri.
b. Siklus hidup
6ada kelembaban udara tinggi, konidiofora dan konidia akan terbentuk sangat
banyak pada permukaan daun. 2onidia tersebut mudah disebarkan oleh tiupan
angin, sehingga pada kondisi cuaca seperti tersebut di atas cendawan ini mampu
berperan sebagai penyakit utama bawang merah maupun tanaman bawang !
bawangan lainnya. 9endawan mampu bertahan tetap hidup pada sisa-sisa tanaman
inang.
c. +ase penyerangan dan ge1alanya
9endawan Stemphylium menyerang tanaman bawang merah ketika memasuki
stadia tanaman tua ( ! #ST$. 5e1ala yang ditimbulkan berupa bercak-bercak
berwarna putih kekuning-kuningan, tumbuh sangat banyak dan cepat sesuai
dengan arah bertiupnya angin di awal pertanaman. 9endawan tersebut mampu
mematikan tanaman secara serentak dan kumpulan tanaman yang mati serentak
tersebut terlihat seperti pada kelembaban udara yang tinggi dan berangin.
7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
16/16
5ambar . Tanaman bawang merah yang terserang penyakit ngelumpruk
d. 6enanganan
6enanganan biologi (nabati$ dapat dilakukan menggunakan agensia hayati
berupa bakter&acillussubtillis.
6enanganan secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida
sistemik berbahan aktif seperti Benmil, #etil tiofanat, 2arbendaEim,
ifenokonaEol dan TebukonaEol. Sementara, fungisida kontak yang digunakan
yaitu berbahan aktif 2lorotalonil, /Eoksistrobin dan #ankoEeb.