ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA DALAM
SKRIPSI MAHASISWA FIS
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang dalah dari segi ejaan, lebih khususnya penggunaan huruf
kapital. Kata Oleh pada data di atas, bukanlah kalimat. Jadi, penulisannya tidak dibenarkan
apabila diawali dengan huruf kapital dan huruf setelahnya menggunakan huruf kecil. Kata
Oleh tersebut sebaiknya ditulis menggunakan huruf kapital seluruhnya atau huruf kecil
semuanya.
1
NO : 02
DATA : Drs. Anjuman Zukhri, M.PdNIP. 195305121980031001(lembar persetujuan pembimbing, hal ii)
BIDANG KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN : Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd.
NIP 195305121980031001
NO : 01DATA :
OlehMade reken Darmayasa
NIM 0914017163
Kesalahan seperti ini dilakukan sebanyak tiga kali pada cover, lembar pengajuan, dan abstrak.
JENIS KESALAHAN : ejaan (penggunaan huruf)PERBAIKAN :
OLEHMade reken Darmayasa
NIM 0914017163
olehMade reken Darmayasa
NIM 0914017163
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak
pada penulisan singkatan gelar M.Pd. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama
teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan
tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian
kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan
nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab
itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak
pada penulisan singkatan gelar M.Pd. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama
teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan
tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian
kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan
nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab
itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.
2
NO : 03
DATA :
Drs. Made Artana, M.Pd NIP. 195003021979031003(lembar persetujuan pembimbing, hal ii)
BIDANG KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN : Drs. Made Artana, M.Pd.
NIP 195003021979031003
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi pemakaian huruf. Hal ini disebabkan oleh
penulisan kata Telah dan Pada yang menggunakan huruf kapital. Padahal, ketiga fragmen
(penggalan) di atas adalah satu buah kalimat yang seharusnya pemakaian huruf kapitalnya
hanya dalam penulisan huruf pertama pada awal kalimat, yakni huruf “S” pada yang
mengawali kata “skripsi”.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak
pada penulisan singkatan gelar M.Pd. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama
teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan
tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian
3
NO : 04
DATA :
Skripsi oleh Made Reken Darmayasa ini,Telah dipertahankan di depan dewan pengujiPada tanggal, 22 Agustus 2011 (hal iii)
JENIS KESALAHAN : ejaan (pemakaian huruf)
PERBAIKAN :
Skripsi oleh Made Reken Darmayasa ini,telah dipertahankan di depan dewan pengujipada tanggal, 22 Agustus 2011.
NO : 05
DATA : Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd
NIP. 195305121980031001 (hal. iii)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN : Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd. NIP 195305121980031001
kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan
nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab
itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak
pada penulisan singkatan gelar M.M. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama
teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan
tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian
kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan
nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab
itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak
pada penulisan singkatan gelar S.E., M.Si., dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan
4
NO : 06
DATA : (Drs. Wayan Cipta, M.M), NIP. 195912311986031019 (hal. iii)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN : (Drs. Wayan Cipta, M.M.), NIP 195912311986031019
NO : 07
DATA : (I Wayan Suwendra, SE, M.Si), NIP. 197005142008121003 (hal. iii)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN : (I Wayan Suwendra, S.E., M.Si.), NIP 197005142008121003
pertama teletak dalam penulisan nama gelar S.E.., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri
dengan tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas,
selanjutnya nama gelar yang kedua yakni M.Si. yang seharusnya diakhir dengan tanda titik,
akan tetapi hal tersebut juga tidak dilakukan. Kemudian kesalahan berikutnya terletak dalam
penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan nama resmi yang terdiri atas gabungan
huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab itu, data di atas salah karena di akhir
singkatan NIP diakhiri tanda titik.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan huruf kapital. Sesuai EYD
yang telah disempurnakan, penulisan Pada, Hari, Tanggal tersebut tidka tepat jika diawali
dengan huruf kapital karena kedua kata tersebut tidak membentuk kalimat.
5
NO : 09
DATA : Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Ilmu SosialUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja guna Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan. (lembar persetujuan dan pengesahan, hal. iv)
JENIS KESALAHAN : ejaan (pemakaian huruf)
PERBAIKAN :
Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja guna memenuhi syarat-syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Pendidikan.
NO : 08DATA :
Pada : Hari : Senin Tanggal : 22 Agustus 2011
JENIS KESALAHAN : ejaan (penggunaan huruf)PERBAIKAN :
pada : hari : Senin tanggal : 22 Agustus 2011
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi pemakaian huruf. Hal ini terjadi karena
ada beberapa kata yang semestinya ditulis dengan huruf kecil akan tetapi ditulis dengan
menggunakan huruf kapital. Kata tersebut adalah kata Memenuhi Syarat-syarat dan
Mencapai Gelar kedua frasa tersebut bukan merupakan nama orang, nama diri, dan
sebagainya sehingga tidak perlu diawali dengan huruf kapital. Berbeda halnya dengan Panitia
Ujian Fakultas Ilmu Sosial yang merupakan nama diri begitu pula halnya dengan Universitas
Pendidikan Ganesha dan Sarjana Pendidikan yang harus ditulis dengan diawali huruf kapital
karena merupakan nama diri dan nama gelar.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak
pada penulisan singkatan gelar M.Pd. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama
teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan
tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian
kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan
nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab
itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.
6
NO : 10
DATA : Drs. I Wayan Kertih, M.Pd NIP. 196411081990031002 (lembar persetujuan dan pengesahan, hal. iv)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN : Drs. I Wayan Kertih, M.Pd. NIP 196411081990031002
NO : 11
DATA :Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A NIP. 195102171979031004 (lembar persetujuan dan pengesahan, hal. iv)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN : Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A. NIP 195102171979031004
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak
pada penulisan singkatan gelar M.A. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama
teletak dalam penulisan nama gelar M.A., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan
tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian
kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan
nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab
itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi tanda baca dan struktur kalimat dalam hal
ini paralelisme. Kesalah pertama adalah kesalahan dari segi peggunaan tanda baca koma yang
tidak digunakan setelah frasa Dengan ini. Seharusnya setelah frasa tersebut diakhiri dengan
tanda baca koma yang berfungsi untuk menekankan penunjukan dan ungkapan penghung
antar kalimat. Kesalah berikutnya adalah kesalahan dari segi paralelisme kalimat. Hal ini
disebabkan karena penggunaan beberapa kata yang tidak paralel (jenis/ kelas kata) dalam satu
susunan fungsi, yakni penjiplakan dan mengutip, penjiplakan adalah kata benda (proses yang
dinominalisasikan) dan mengutip adalah kata kerja. Hal ini tentu akan mengakibatkan kalimat
7
NO : 12DATA :
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul “Studi Perbandingan Bertani Tembakau Dengan Bertani Padi Di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Tahun 2009-2010” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan dan mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. (lembar pernyataan, hal. v)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca) dan struktur kalimat (paralelisme)
PERBAIKAN : Dengan ini, saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul “Studi Perbandingan
Bertani Tembakau Dengan Bertani Padi Di Desa Panji Anom, Kecamatan
Sukasada, Kabupaten Buleleng Tahun 2009-2010” beserta seluruh isinya adalah
benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan dan pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan.
tidak efektif karena ada bentuk yang tidak parallel dalam satu fungsinya. Oleh karena itu,
untuk perbaikannya kedua kata tersebut seharusnya disejajarkan (diparelelkan) menjadi
bentuk yang sama kata kerja atau kata benda.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan bahasa baku dan tidak baku.
Kalimat di atas menjadi kalimat tidak efektif karena menggunakan kata yang tidak baku
yakni kata resiko, sedangkan kata yang baku adalah risiko . Jadi, perbaikannya dapat
dilakukan dengan cara mengganti kata yang tidak baku tersebut menjadi kata yang baku.
8
NO : 14
DATA : Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ini guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi kewajiban akademis pada Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja. (prakata, hal. vi)
JENIS KESALAHAN : ejaan (pennggunaan kata)
PERBAIKAN :
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ini guna melengkapi
tugas-tugas dan memenuhi kewajiban akademis pada Universitas Pendidikan
Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja.
NO : 13DATA :
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelangaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.
JENIS KESALAHAN : ejaan (pemakaian kata)PERBAIKAN :
Atas pernyataan ini saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila kemudian ditemukan adanya pelangaran atas etika keilmuan dalam
karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan kata. Kesalahan diakibatkan
oleh penggunaan kata depan ke yang menunjukan tempat tapi penulisannya dirangkai dengan
kata di depannya. Hal ini tentu salah, karena kata depan ke apabila digunakan untuk
menunjukan tempat cara penulisannya adalah dipisah. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara
memisahkan kata depan ke dengan kata yang berada di depannya.
PEMBAHASAN
Data nomor 15 di atas adalah data yang salah dari penggunaan tanda baca. Kesalahan
terletak pada penggunaan tanda koma dalam perincian pada kalimat tersebut, seharusnya
tanda koma digunakan sesudah kata yang dirinci. Namun, hal itu tidak dilakukan dalam
kalimat di atas. Lebih jelasnya, letak kesalahan tersebut ada dalam frasa berikut,
“mendapatkan bantuan, bimbingan, saran dan motivasi”, sesudah kata saran seharusnya diisi juga
tanda koma, akan tetapi hal ini tidak dilakukan dalam kalimat tersebut sehingga kalimat di atas
menjadi tidak efektif.
9
NO : 15
DATA : Dalam penulisan skripsi ini peneliti ini banyak mendapatkan bantuan, bimbingan, saran dan motivasi dari berbagai pihak maka dari itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada. (prakata, hal. vi)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN :
Dalam penulisan skripsi ini peneliti ini banyak mendapatkan bantuan, bimbingan,
saran, dan motivasi dari berbagai pihak maka dari itu pada kesempatan ini
peneliti mengucapkan terimakasih kepada
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi tanda baca dan diksi. Kesalahan pertama
terletak pada penggunaan tanda baca dalam singkatan yang digunakan. Singkatan nama gelar
semestinya diakhiri tanda baca titik dan ini tidak dilakukan dalam kalimat di atas, yang benar
adalah M.Pd. bukan M.Pd, danhal ini berlaku pada kesalahan nomor satu sampai dengan
nomor lima.
10
NO : 16
DATA : 1. Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd selaku Rektor Universitas Pendidikan
Ganesha yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial.
2. Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha yang turut berperan dalam kelancaran penyusunan skripsi.
3. Drs. Made Artana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Drs. Made Artana, M.Pd selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca) PERBAIKAN :
1. Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., selaku Rektor Universitas Pendidikan
Ganesha yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial,
2. Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Pendidikan Ganesha yang turut berperan dalam kelancaran penyusunan
skripsi,
3. Drs. Made Artana, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi ini,
4. Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini,
5. Drs. Made Artana, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini,
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari penggunaan tanda baca. Kesalahan terletak
pada penggunaan tanda koma dalam perincian pada kalimat tersebut, seharusnya tanda koma
digunakan sesudah kata yang dirinci. Namun, hal itu tidak dilakukan dalam kalimat di atas.
Lebih jelasnya, letak kesalahan tersebut ada dalam frasa berikut, “Keluarga tercinta, Bapak,
Ibu, Nenek, Adik-adik dan Desya”, sesudah kata Adik-adik seharusnya diisi juga tanda koma, akan
tetapi hal ini tidak dilakukan dalam kalimat tersebut sehingga kalimat di atas menjadi tidak efektif.
Kemudian kesalahan kedua terletak dalam pemakaian kata, beberapa kata yang seharusnya tidak
diawali dengan huruf kapital dalam kalimat tersebut diawali dengan huruf kapital. Kata-kata itu
adalah Bapak, Ibu, Nenek, Adik-adik keempat kata tersebut seharusnya diawali dengan huruf kecil
karena bukan sapaan dan tidak diikuti oleh nama orang.
11
NO : 17
DATA : 9. Keluarga tercinta, Bapak, Ibu, Nenek, Adik-adik dan Desya tercinta yang
telah senantiasa memberikan motivasi dan semangat dalam penulisan skripsi ini. (prakata, hal. vii)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca dan pemakaian huruf)
PERBAIKAN :
9. Keluarga tercinta, bapak, ibu, nenek, adik-adik, dan Desya tercinta yang telah
senantiasa memberikan motivasi dan semangat dalam penulisan skripsi ini.
NO : 18
DATA : Semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial kedepannya. (prakata, hal. vii)
JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata)
PERBAIKAN :
Semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial ke depannya.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penulisan kata. Kesalahan terletak dalam
penulisan kata depan ke yang ditulis serangkai dengan kata yang ada di depannya. Kata depan
ke ditulis terpisah dengan kata sesudahnya jika kata depan ke berfungsi sebagai kata depan
yang menunjukkan tempat. Oleh sebab itu, data tersebut salah karena penulisan kata depan ke
dirangkai.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari penulisan kata. Kesalahan terletak dalam
penulisan kata objek yang ditulis obyek, sedangkan yang baku adalah objek. Jadi, data di atas
salah karena menggunakan kata yang tidak baku.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi penulisan dan pembentukan kata.
Kesalahan pertama terletak dalam penulisan kata depan pada yang difungsikan untuk
12
NO : 19
DATA : Obyek penelitian ini adalah biaya produksi, pendapatan, dan laba atau rugi bertani tembakau dengan bertani padi. (hal. viii)
JENIS KESALAHAN : ejaan (bahasa Indonesia baku)
PERBAIKAN :
Objek penelitian ini adalah biaya produksi, pendapatan, dan laba atau rugi bertani
tembakau dengan bertani padi.
NO : 20
DATA : Sebaran Populasi Petani Tembakau dan Padi di Desa Panji Anom Pada Masing-masing Dusun. (daftar tabel, hal. xi)
JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata) dan pembentukan kata
PERBAIKAN :
Persebaran Populasi Petani Tembakau dan Padi di Desa Panji Anom di Masing-
masing Dusun.
menunjukan tempat. Semestinya ini tidak dilakukan karena fungsi kata depan pada sebagai
kata depan untuk menunjukan waktu, seharusnya yang digunakan adalah kata depan di.
Kesalahan kedua dalam data di atas adalah kesalahan pembentukan kata. Kata persebaran
dituliskan sebaran, atau dengan kata lain tidak menggunakan imbuhan per, padahal maksud
kalimat di atas adalah proses menyebarnya populasi petani. Selain itu, kata sebaran masih
diragukan artinya jika digunakan untuk menyatakan proses menyebar. Jadi, yang seharusnya
digunakan adalah persebaran.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi tanda baca. Kesalahan terletak pada
penggunaan tanda baca koma. Tanda baca koma tidak digunakan untuk memisahkan induk
kalimat dan anak kalimat jika anak kalimat mengiringi induk kalimat. Sehingga, kalimat
tersebut tidak memerlukan tanda baca koma karena anak kalimat mengiringi induk kalimat
(berada di belakang induk kalimat).
13
NO : 21
DATA : Sektor pertanian merupakan sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga pertanian tetap mendapat prioritas utama dalam pembangunan. (pendahuluan, hal. 1)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN :
Sektor pertanian merupakan sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi
masyarakat sehingga pertanian tetap mendapat prioritas utama dalam
pembangunan.
NO : 22
DATA : Pembangunan sektor pertanian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani, membuka kesempatan kerja, pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, pemerataan pembangunan, dan penciptaan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. (pendahuluan, hal. 1)
JENIS KESALAHAN : struktur kalimat (paralelisme)
PERBAIKAN :
Pembangunan sektor pertanian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani, membuka
kesempatan kerja, memenuhi kebutuhan bahan baku industri, meratakan pembangunan, dan
menciptakan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi struktur kalimat, khususnya paralelisme
(kesejajaran). Kesalahan terjadi karena beberapa kata yang menempati satu fungsi tidak
sejajar dari segi kelas kata. Kata-kata tersebut adalah meningkatkan pendapatan petani,
membuka kesempatan kerja, pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, pemerataan
pembangunan, dan penciptaan pertumbuhan, meningkatkan adalah kata kerja, membuka
adalah kata kerja, pemenuhan adalah kata benda (melalui nominalisasi), pemerataan adalah
kata benda (melalui nominalisasi), dan penciptaan adalah kata benda (melalui nominalisasi).
Kalimat tersebut akan menjadi efektif kembali jika beberapa kata yang tidak sejajar diubah
atau disejajarkan ke dalam salah satu kelas kata yang ada. Oleh karena itu, kata-kata yang
menduduki kelas kata benda sebaiknya diubah menjadi kelas kata kerja melalui afiksasi.
PEMBAHASAN
Kesalahan di atas terjadi karena dua kalimat dijadikan satu tanpa adanya konjungsi,
sebenarnya telah dipisahkan oleh konjungsi hal ini yang semestinya berada di awal kalimat.
Oleh sebab itu, perbaikan dapat dilakukan dengan cara memisahkan kalimat tersebut menjadi
dua kalimat.
14
NO : 23
DATA : Keadaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Buleleng sangat ditunjang oleh sektor pertanian, hal ini ditandai dengan dimanfaatkannya lahan yang ada untuk kegiatan pertanian. (pendahuluan, hal. 1)
JENIS KESALAHAN : struktur kalimat
PERBAIKAN :
Keadaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Buleleng sangat ditunjang oleh sektor
pertanian. Hal ini, ditandai dengan dimanfaatkannya lahan yang ada untuk kegiatan
pertanian.
PEMBAHASAN
Kesalahan di atas terjadi karena tidak menggunakan tanda baca koma setelah kata
Berdasarkan data statistik. Semestinya setelah kata tersebut dibubuhi tanda baca koma yang
berfungsi untuk menekankan unsur terpenting dan menandai petikan tidak langsung. Akan
tetapi hal ini tidak dilakukan dalam kalimat di atas sehingga kalimat tersebut dirasa tidak
efektif. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara membubuhkan tanda baca koma setelah kata
Berdasarkan data statistik.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah karena penggunaan kata yang berhiponimi. Oleh
karena itu, kalimat di atas termasuk kalimat pleonastis karena penulisan kata bulan yang
diikuti oleh nama bulan (kalender), seperti bulan Desember, padahal makna bulan sudah
terkandung dalam Desember. Hal ini menjadikan kalimat tidak efektif karena menggunakan
kata secara mubazir. Perbaikannya dapat dilakukan dengan cara menghilangkan kata bulan
sebelum kata Desember dan Maret.
15
NO : 24
DATA : Berdasarkan data statistik sekitar 75% penduduk yang ada di Kabupaten Buleleng bermata pencaharian sebagai petani dan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. (pendahuluan, hal. 1)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN :
Berdasarkan data statistik, sekitar 75% penduduk yang ada di Kabupaten Buleleng
bermata pencaharian sebagai petani dan menggantungkan hidupnya pada sektor
pertanian.
NO : 25
DATA : Pertanian padi biasanya dilakukan pada musim hujan antara bulan Desember sampai bulan Maret. (pendahuluan, hal. 2)
JENIS KESALAHAN : struktur kalimat (kalimat pleonastis)
PERBAIKAN :
Pertanian padi biasanya dilakukan pada musim hujan antara Desember sampai Maret.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah karena penggunaan kata berhiponimi. Oleh karena
itu, kalimat di atas termasuk kalimat pleonastis karena penulisan kata bulan yang diikuti oleh
nama bulan (kalender), seperti bulan April. Padahal makna bulan sudah terkandung dalam
April. Hal ini menjadikan kalimat tidak efektif karena menggunakan kata secara mubazir.
Perbaikannya dapat dilakukan dengan cara menghilangkan kata bulan sebelum kata April dan
November. Kesalahan kedua terjadi karena penulisan Nopember (tidak baku) yang
semestinya November (baku). Kesalahan berikutnya karena penggunaan kata beridiom yang
kurang tepat yakni antara-sampai, semestinya antara-dan.
PEMBAHASAN
Data di atas terjadi karena penulisan kata Ada kalanya yang terpisah. Seharusnya kata
tersebut dirangkai menjadi Adakalanya karena pakem yang lazim terhadap kata tersebut
ditulis secara gabung.
16
NO : 26
DATA : Setelah pertanian padi berakhir, maka dilanjutkan dengan pertanian tembakau yang dilakukan pada musim kemarau berkisar antara bulan April sampai bulan Nopember. (pendahuluan, hal. 2)
JENIS KESALAHAN : struktur kalimat (kalimat pleonastis) dan diksi
PERBAIKAN :
Setelah pertanian padi berakhir, maka dilanjutkan dengan pertanian tembakau yang
dilakukan pada musim kemarau berkisar antara April dan November.
NO : 27
DATA : Ada kalanya pertanian tembakau dan pertanian padi dilakukan secara bersamaan pada musim kemarau yang dikenal dengan istilah “gadon”. (pendahuluan, hal. 2)
JENIS KESALAHAN : diksi.
PERBAIKAN :
Adakalanya pertanian tembakau dan pertanian padi dilakukan secara bersamaan pada musim
kemarau yang dikenal dengan istilah “gadon”.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah karena diakibatkan oleh penggunaan dua konjungsi
dalam kalimat. Konjungsi tersebut adalah dengan yang berada di awal kalimat dan menandai
anak kalimat, konjungsi kedua adalah maka yang digunakan di depan induk kalimat.
Penggunaan konjungsi maka di depan induk kalimat yang terletak di belakang anak kalimat
merupakan hal salah karena induk kalimat yang terletak di belakang anak kalimat tidak perlu
diberikan konjungsi, api cukup diberikan tanda baca koma.
17
NO : 28
DATA : Dengan adanya perhitungan laba rugi, maka petani dapat mengetahui hasil usahanya serta langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai laba yang maksimal, dengan demikian petani dapat mengetahui usaha pertanian mana yang lebih memberikan keuntungan bagi mereka. (pendahuluan, hal. 3)
JENIS KESALAHAN : struktur kalimat
PERBAIKAN :
Dengan adanya perhitungan laba rugi, petani dapat mengetahui hasil usahanya
serta langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai laba yang maksimal.
Dengan demikian, petani dapat mengetahui usaha pertanian mana yang lebih
memberikan keuntungan bagi mereka.
NO : 29DATA :
Studi pendahuluan yang dilakukan menunjukan biaya yang dikeluarkan dalam bertani tembakau sekitar Rp37.000.000,00 per hektar (dengan asumsi biaya tenaga kerja per hari Rp20.000.000,00), dan biaya tenaga kerja merupakan biaya terbesar dari elemen biaya usahatani tembakau. (pendahuluan, hal. 3)
JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata)
PERBAIKAN :
Studi pendahuluan yang dilakukan menunjukan biaya yang dikeluarkan dalam bertani
tembakau sekitar Rp37.000.000,00 per hektar (dengan asumsi biaya tenaga kerja per
hari Rp20.000.000,00), dan biaya tenaga kerja merupakan biaya terbesar dari elemen
biaya usaha tani tembakau.
PEMBAHASAN
Data di atas salah karena penulisan kata usaha tani yang dirangkai. Seharusnya, kata
tersebut ditulis tidak serangkai karena keduanya bukan morfem terikat, melainkan hanya kata
majemuk biasa. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara menuliskan kata tersebut seraca
terpisah.
PEMBAHASAN
Data di atas salah karena penulisan kata usaha tani yang dirangkai. Seharusnya, kata
tersebut ditulis tidak serangkai karena keduanya bukan morfem terikat, melainkan hanya kata
majemuk biasa. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara menuliskan kata tersebut seraca
terpisah.
18
NO : 30
DATA : Berdasarkan data ini, maka petani tembakau memperoleh laba dalam menjalankan usahatani sebesar Rp25.100.00,00. (pendahuluan, hal. 3)
JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata)
PERBAIKAN :
Berdasarkan data ini, maka petani tembakau memperoleh laba dalam menjalankan
usaha tani sebesar Rp25.100.00,00.
NO : 31
DATA : Dari penjualan petani akan memperoleh pendapatan yang nantinya sebagian dari pendapatan itu akan digunakan untuk menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan selama melakukan kegiatan produksi. (pendahuluan, hal. 4)
JENIS KESALAHAN : tanda baca
PERBAIKAN :
Dari penjualan, petani akan memperoleh pendapatan yang nantinya sebagian dari
pendapatan itu akan digunakan untuk menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan selama
melakukan kegiatan produksi.
PEMBAHASAN
Data di atas salah karena tidak menggunakan tanda baca koma setelah kata Dari
penjualan yang mengakibatkan keambiguan makna yakni penjualan hasil pertanian atau
penjualan petani (petani yang dijual). Perbaikan dapat dilakukan dengan cara memberikan
tanda baca koma setelah kata Dari penjualan.
Data di atas dinyatakan salah karena tidak menggunakan tanda baca koma setelah
penghunung antarkalimat. Penghubung antar kalimat dalam data di atas adalah Untuk tujuan
ini. Oleh karena itu, perlu kiranya diberikan tanda baca koma setelah kata tersebut.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi strukutur kalimat, lebih khususnya data di
atas adalah bentuk kalimat pragmentaris. Hal ini disebabkan oleh adanya dua konjungsi
intrakalimat yang digunakan, tentu hal ini akan menjadikan kedua klausa tersebut menjadi
fragmen atau penggalan saja yang tidak memiliki ide pokok.
19
NO : 32
DATA : Untuk tujuan ini harus dilakukan pencatatan yang sistematis terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan selama periode pelaksanaan usaha. (pendahuluan, hal. 4)
JENIS KESALAHAN : tanda baca
PERBAIKAN :
Untuk tujuan, ini harus dilakukan pencatatan yang sistematis terhadap seluruh
kegiatan yang dilakukan selama periode pelaksanaan usaha.
NO : 33DATA :
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagi berikut.
JENIS KESALAHAN : Struktur kalimat (pragmentaris)PERBAIKAN :
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagi berikut.
PEMBAHASAN
Data di atas dinyatakan salah karena tidak menggunakan partikel kah di belakang kata
tanya dalam merumuskan kalimat tanya. Partikel kah digunakan untuk merumuskan kalimat
tanya dan ditulis serangkai pada kata tanya di awal kalimat. Hal ini tidak dilakukan dalam
data di atas yang menyebabkan data tersebut salah dan perlu diperbaiki. Perbaikan dapat
dilakukan dengan cara menambahkan partikel kah di belakang kata Berapa.
PEMBAHASAN
Data di atas dinyatakan salah karena tidak menggunakan partikel kah di belakang kata
tanya dalam merumuskan kalimat tanya. Partikel kah digunakan untuk merumuskan kalimat
tanya dan ditulis serangkai pada kata tanya di awal kalimat. Hal ini tidak dilakukan dalam
data di atas yang menyebabkan data tersebut salah dan perlu diperbaiki. Perbaikan dapat
dilakukan dengan cara menambahkan partikel kah di belakang kata Berapa.
20
NO : 34
DATA : 1. Berapa besar biaya produksi bertani tembakau dan bertani padi di
Desa Panji Anom? (rumusan masalah, hal. 5)
JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata)
PERBAIKAN :
1. Berapakah besar biaya produksi bertani tembakau dan bertani padi di Desa Panji
Anom?
NO : 35
DATA : 2. Berapa besar pendapatan bertani tembakau dan bertani padi di Desa
Panji Anom? (rumusan masalah, hal. 5)
JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata/partikel)
PERBAIKAN :
2. Berapakah besar pendapatan bertani tembakau dan bertani padi di Desa Panji Anom?
PEMBAHASAN
Data di atas dinyatakan salah karena tidak menggunakan partikel kah di belakang kata
tanya dalam merumuskan kalimat tanya. Partikel kah digunakan untuk merumuskan kalimat
tanya dan ditulis serangkai pada kata tanya di awal kalimat. Hal ini tidak dilakukan dalam
data di atas yang menyebabkan data tersebut salah dan perlu diperbaiki. Perbaikan dapat
dilakukan dengan cara menambahkan partikel kah di belakang kata Berapa.
PEMBAHASAN
Data di atas adalah data yang salah dari segi strukutur kalimat, lebih khususnya data di
atas adalah bentuk kalimat pragmentaris. Hal ini disebabkan oleh adanya dua konjungsi
intrakalimat yang digunakan, tentu hal ini akan menjadikan kedua klausa tersebut menjadi
fragmen atau penggalan saja yang tidak memiliki ide pokok.
21
NO : 36
DATA : 3. Berapa besar laba atau rugi bertani tembakau dan bertani padi di
Desa Panji Anom? (rumusan masalah, hal. 5)
JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata/ partikel)
PERBAIKAN :
3. Berapakah besar laba atau rugi bertani tembakau dan bertani padi di Desa Panji
Anom?
NO : 37DATA :
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui:
JENIS KESALAHAN : Struktur kalimat (pragmentaris)PERBAIKAN :
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang
dilaksanakan adalah untuk mengetahui:
PEMBAHASAN
Data di atas merupakan data yang salah karena tidak menggunakan tanda baca koma
untuk memisahkan kalimat yang terlalu panjang dan dirasa tidak efektif tersebut. Semestinya
untuk mengefektifkan kalimat tersebut agar tidak terlalu panjang diberikan tanda baca koma
setelah kata datang. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan penjedaan dalam kalimat di
atas.
22
NO : 38
DATA : a. Sebagai informasi bagi para penentu kebijakan sektor pertanian
dalam merumuskan kebijakan yang akan datang khususnya dalam progam pengembangan pertanian tembakau dan pertanian padi. (manfaat, hal. 6)
JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)
PERBAIKAN :
a. Sebagai informasi bagi para penentu kebijakan sektor pertanian dalam merumuskan kebijakan yang akan datang, khususnya dalam progam pengembangan pertanian tembakau dan pertanian padi. (manfaat, hal. 6)