I I I I I 1 ... I I I I I I I I I I I I I I I I
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT R.I.
f'RAKSI ABRI
PENDAPAT AKHIR MINI FRAKSI ABRI
ATAS
RANCANGANUNDANG-UNDANG
TENTANG
PENGESAHAN AGREEMENT ESTABLISHING THE WORLD
TRADE ORGANIZATION
( PERSETUJUAN PE!VffiENTUKAN ORGANISASI PERDAGANGAN DUNIA)
Assalamu'alikum Wr. Wb.
Yang terhormat Saudara Pimpinan Komisi -I;
Yang terhormat Saudara MenJeri Perdagangan ;
Saudara - saudara para Anggota Komisi - I dan hadirin yang kami hcrmaJi.
Pert.ama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuas~
yang atas limpahan ~at -~ _karunia-Ny~ k.ita masih diberikan kesehatan dan
kesempatan untuk dapat menghadiri Sidang Pleno dalam rangka pembicaraan tingkat m pembahasan R.aucangnn Undang - undang tentang Pengesahan 11 Agreement Establishing
The World Trade Organization 11 ( Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan
Dunia).
Sebagaimana kita kctahui bersama bahwa Rancangan Undang-Undang tentang
Pengesahan Persetujuan dimaksud sudah diajukan oleh Pemerintah kepada DPR - RI
dengan Arnanat Presiden Republik Indonesia dan seterusnya dilanjutkan dengan
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Keterangan Pemerintah dalam Rapat Paripuma Dewan pada tanggal 3 September 1994
yang disampaikan oleh Saudara Menteri Perdagangan.
Pada kesempatan ini, peflu kami sampaikan bahwa pelak.sanan pembicaraan tingkat ill
'pembahasan RUU tertta.ng Pengesahan " Agreement Establishing The World Trade
Organization " telah berlangsung dari tanggal 30 September 1994 sampai dengan tangga.l
8 Oktober 1994, dimana dari keseluruhan waktu yang tersedia telah digunakan secara
optimal dalam membahas RUU ini yang mencakup batang tubuh, penjelasan, teljemahan
naskah perjanjian dalam bahasa Indonesia dan salinan naskah aslinya dalam bahasa
lnggris. Pembahasan judul antara Naskah asli dan terjemahannya dalam bahasa Inggris
telah membutuhkan waktu yang cukup lama, begitu pula mengenai konsiderans
menimbang masih menjadi pembahasan yang cukup alot, yang sebenarnya tidak perlu
tetjadi apabila· s,'Udah ada ketentuan yang baku tentang penyusunan suatu Undang -
Undang. Namun pada akhirnya, karena masing- masing pihak. dilandasi oleh serna.ngat
kebersamaan serta didorong oleh rasa tanggung jawab yang besar, maka pada akhimya
kata sepakat dapat dicapai dan dapat menyelesaikan pembahasan RUU dalm
Pembiceraan Tingkat m sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Betapapun hangabl}'R adu argumentasi dalarn setiap diskusi I pembahasan atas RUU
Persetujuan Pembentuk.an Organisasi Perdagangan Dunia tersebut, bukanlah disebabkan
adanya keinginan untuk. mempersulit ataupun menghambat jalannya pembahasan, tapi
semata-mata karena semua Fraksi tennasuk Pemerintah ingin mempersembahkan produk ....
Undang-Undang yang terbaik kepada bangsa dan Negara terutama bagi kepentingan
generasi mendatang.
Pimpinan Sidang dan Sidang Dewan yang terhormat .
Amanat GBHN Tahun 1993 antara lain menegaskan politik Luar Negeri yang bebas
aktif, agar dapat berperan serta mewujudkan tatanan dunia baru berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, yang ditujukan untuk meningkat.kan
kerjasarna Intemasionat dengan lebih memantapkan peranan gerakan Non Blok .
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I ~--
1 I
Oleh karena itu segala perkembangan, perubahan dan kecenderungan lingkungan yang
diperkirakan dapat mempengaruhi stabilitas nasional, perlu diikuti dengan seksama agar
secara dini dapat diambH langkah-langkah yang tepat, baik untuk mengatasinya maupun
memanfaatkan peluang-peluang yang dapat mendorong mempercepat pelaksanaan
Pembangunan NasionaL
Untuk itu Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar
negara, terutama untuk. mempercepat teiWUjudnya sistem perdagangan dunia yang
terbuka, adil, dan tertib serta bebas dari hambatan dan proteksi .
:Dalam kerangka dasar pemikiran inilah, maka Fraksi ABRI berpendapat bahwa
langkah Pemerintah untuk ikut serta menandatangani Persetujuan Pembentukan
Organisasi Per~agangan Dunia pada tanggal 15 April 1994 di Marakesh, Maroco • . ·'·
merupakan langkah strategis yang mencenninkan tekad dan komitmen bangsa Indonesia
terhadap pencapaian tujuan Pembangunan Nasional . Langkah tersebut ditempuh oleh
Pemerintah, tentunya setelah meJ.alui proses pertimbangan yang jauh kedepan disertai
perhitungan-perhitungan yang mendalam tentang untung ruginya bagi Indonesia.
Fraksi ABRI yakin bahwa Pemerintah Indonesia telah bertekad dan siap untuk
melaksanakan Persetujuan Organisasi Perdagangan Dunia tersebut, dengan
memanfaatkan peluang yang sebesar-besamya atas faktor-faktor yang menguntungkan
. pihak Indonesia serta mengantisipasi kewajiban-kewajiban kita sebagai anggota
organisasi Perdagangan Dunia, disamping meningkatkan daya saing berbagai produk
ekspor Indonesia. Oleh sebab itu pada kesempatan yang baik ini Fraksi ABRI
menyatakan menerima dan menyetujui Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang
Pengesahan Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia dapat dilanjutkan
kepada Pembicaraan Tingkat IV .
Untuk keperluan tersebut, Fraksi ABRI masih mengharapkan agar usulan-usulan
Fraksi ABRI yang belum terakomodasikan terutama dalam bagian Penjelasan RUU
tersebut dapat segera dilengkapi .
I I I ~---
I I I I I I I II I
I! I
I I I I I I I I I
-Kita menyadari bahwa RUU tentang Pengesahan Persetujuan Pembentukan Organisasi
Perdagangan Dunia belum begitu memasyarakat dikalangan umum, sehingga Fraksi
ABRI dapat memahami apabila pihak Pemerintah memberikan uraian yang sangat luas
. da.n rinci pada bagian Penjelasan dari RUU tersebut sehingga menyita waktu yang agak
lama &dam pembahasannya .
Saudara Pimpinan , Saudara Menlsri Perdagangan , dan Anggota Komiri -I serta
hadlrin yang karm hormaJi .
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada Fraksi-Fraksi dan
Pemerintah atas kerja somanya dalam menyelesaikan tugas pembahasan RUU tentang
Pengesahan Persetu juan Pembentukan Organisasi Perdagangan dalarn semangat ' . "-
kemitraan yang sangat hannonis dengan dilandasi sikap keterbukaan dalam musyawarah
untuk mufakat, sehingga tugas dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya .
Demikian juga kepada Saudara - Saudara wartawan baik dari media cetak maupun
media elektronika yang telah meliput kegiatan ini kami sampai.kan ucapan terima kasih .
Kiranya Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melirnpahkan taufik dan hidayah-Nya
kepada kita semua di dalam melanjutkan pengabdian kepada nusa , bangsa dan negara
yang kita cintai ini .
Amin.
Wassalernu'alikum Wr . Wb
Jakarta, Oktober 1994
Juru Bicara Fraksi ABRI
T. TARIGAN SIBERO
Anggota No. A - 421
I I I I I I I I I 1--
1 I I I I I I I I I I I
....
\.
r~nn ·.r j' .. nnr. ::-r,n vru::::::t LJ:~y . LJ.m. -~·~r.m·L·_p ·)r:r.-RI .• T:.J RUU r;~-~ITT .• 1!C1 r '1'f0 ~S ... !-! ·.n ..:"' · .. GRP.:::r.r-:lJT T.:'_:,.r .1111 .~;nuc '1'!U '.'!vTILD
T.P. .. D:.: ( PERS~TUJU .. N r>..::.~w~:rnrn: ... N -.;':CLJ.
tTIS .::JI P .. :'"!l) .G.'.l!r. .. :l "lUJTI \) .-
!luJirin Y"-·nc k.:.1rd hui'IIL; ti.-
A us L .. mu /.l:,,iLLUll ''.'r·. ''.'b.
P~ !"1:,--:n:.~nL::tn l: :.h \: · .rr.i 1:-::·mb: .1 i t;l\:n1.£:' .. j · .:: h ~.JL:i ~~
L::.lian untuk IH•':n::~~· ... j::Ltl:,_n puji syukur 1:-.;h:.:dir ~t T-...1:·
::.~; .. b:· .. n:u:".·
i:t""li, ;.;' .•
·.r .. nrt .. -
kut k:.pi tc~lL~ til: C)~'\ . .Qfo~U\,a.Q- ~v\,~ai. ~!~: b•tc3::.ti tn j n··n~a.IJL.nny::., st:: b·:·r1t: .r n.nu .! .... ~·
ell l 'd 1 . :.~ a11. )l. · :·~n.z ;,; :onoml
t I'[')"''•·" ·l·1'lo('l'1···· ,, ·n':" d"',....u····r· t1''· ll.L s.n.-.::ild. ·p , ( ... v . ..;) ,_. ~ .••. > " .. u l;;la >\ .. ,; .r.,
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
di tnnd:.:d berlj:ernbu.ngnyL. pemi:drc;.n-p:.'mikirs.n lcri ti::
yanc;. hung:.lt d:..;n dinc~rnis n~~mun tetap dc.:.lam kers.n£
rnusyc.wuruh untuk muf:...k::tt, yanG ~hirnya tid
lain demi menca.p<:d haDil yang. terb::.:.ik.
ltta}.<:a .untuk scmu::.;ny~-t. i tu, Fr'":.ksi Kar.Ya Pemb::..n.;;:· .. ~ ~~~.C ... ~Iw
dp ng:J.nVml"~ nyt1.mp::!.ik: ln ponghargau.:r:W'k'G pu.da Peme rin tat
Prakci A.BRI, Praksi PP, dan Fraksi PDI.
Sdr.pimpinanan, Sdr.Mcnteri serta hudirin
y:.·.nc kami horm;t ti, . ~~-W4~~r,o.~~asalll uur
19451
Yili tu "Pre sidon dcngan persctuju::.n Dewan Per
....... wu.kilnn Rakyat menyatakan perang, mombua.t pcrd:.:un::.
dt-l.n Eer,j;· .. njian dengE~n nege..ra l:.dn; meneinga.t puL:..
GBHN 1993 yang antara lain menee;asks.n tente..ng pr·i
sip politik luar nee;eri yang bebas aktif yang md:
mampu rnenunjang kepentingan nasional d::.n dio.ne.hks
untuk turut mewujudlto.n tutanc~n dunia b~ru :· selan q Gttti ,ql\~
jutnyaVjuga'menggarisk~ perkembangan duni~
yang rncnr;andung paluang,V perlu mendorong ~tivi t;:
ekspor khuousnya komoditi non-migas, pcningk~tan
dny& saing dan penerobosan serta perluasan pase~
ar negeri. BerkGitun d2ngan itu, Pernyataan Poli
t:i.k Golongun Karyu an,..-taru. lain menec::.sks.n: " D:....l
ncsia, baik s~cara. poli tile, eknomi ml~upu.n kul tur:.:.
GOU~1ill. mendorong penin~katan pelaKsanuan politik
ar neecri yanc b0 bno d.-.n ::.Lktif y:;~ne dilal-::Jan:..o.kan ·
cu.ru konseknen da.n dL.1bdib1.n kepuda lcepentingun r.
sional." Dan pt:.da tel.G/10-94, di saat mt=mbukn p·.::
muan mcnteri-menteri APEC di Istcna Hegara, Presi
Soehurto mengajul: p: . .:.ru. anceote. APEC untuk menunjtl
1-:::.;.n kopelopor.~nnya, donean secepatnyL~ mcrutifil-::: . .::
persetujuE~n p0mb..:ntukun Orc::.Lnis:.'.Si Pcrd::::.gangan '!:'t:
nia (WTO).yang tidak luin dim~ksudkan sup~ya b~d~
perdc..gangan duniu. i tu sudu.h dc.pa t 1::ul:.:d be roper::. . .:;
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
...
- .) -::-
pu.tlc:. J. J~_,nu:n:ri 1995.
Be1·tol~Lk dari la tar bGlal:an;; pemikir::-.~.n dia t:::..:::
Fruksi Karyu dalam proses pumb~hasan RUU ini mu-
lt..i dc:Lri b[1t<.1.ng tubuh, Pcnjelu.san, I-:eterangan P..::rr.
rintah~~gai sumber inform•:~si dan pt:nd::..
yune tumbuh di tE:ngah rnasaraka t, du.po. t mernu.hsni 1
tar bclukang dan tujuo.n Persetujuan PBmbe:ntukan C
nis:..i.si Perdago.ng[m Dunia sebag.:Li hu.sil Putaran UI
guay yang pengcsah6.nnya akan meneib . .1.t nege.ra-no;;:g:·
angc;ota untuk mematuhi dan melaks~ne..kan ketentuar
yang terka.ddung di dal: . .-t.mnya.JICetentu::::.n yang dimd
me liputi 15 bid:.:mg yang di urnikan dalnm tiea pent
lompoknn, uH.l.Oinc;-masing:
1. Akses Po.sar (Unrket Acceos)
2. -Atura:-1 Perdagangun (CATT Rules)
J. :Bidc:lnr;-bid;;Ulg baru (New Rules).
Seluin bertugc.:..s rne:nG.alolu. ll::e-15 bido.ng i tu, Org:;;.l
onsi Perd~gang~1n Dunia (WTO) sebagai pengganti Sl
rGtttriat CATT juga menanungnni Persctujuan Umum r
" ngllrttc. Tarif dun Perdae;ungun. y::mg Jihasilkun d~:lc.1
berbugn.i Putctran Ga tt so j uk 194 7 •
. T Pada. pokolmyu kt:tcntuo.n-ketGntuun i tu dim~l:; mcnghilr..n[}:kun h:Lillb::~ tc.n-h:C~.mbn ten d::l:::.m hubune;an-
hubunr;an: el:onomi d .n pcrd:..~c::.i.n£::::.:.n interne..sional,
hingea a.ruu d~:m volume perdc.r.;nne:an duniu semakin
merlingko.t di tene:J.h l:cr;:,.ngka. tat:;~nun ycng behu::: d
£ill. Sernu:. n~..: ~n.ra, l:hususnya Indonesia d<:~p!:!. t m.:;.
porolch rn::m.ft;.at ynnz posi tif .sehingga semakin mr.::
ningkst pula k0:::cjuhteruan d~n kcmekmur~n masinc
nH .. 1.sinc; negara.
SJ.r. Pimpinu.n, Sdr.I.L ntcri ::::ert[t h;;.dirin y:...r.
terhorrnut,
neruc.:u::o.rbLnM ... !J... ~.ii:::. t:::.s, Fru.l:si ::~ryt~
Pc~rnbnngunf!n rnont;ing:l tlc-'Xv~1~ung4n-hubune:.1.n el:o::-~c
I I I -I fdan kOntradikoi
I 1··-
I I I I I I. I I I I I I I I I I
rsupaya
- 4.-
di t:_nrL.i :~~'1/!t::-..r:.. lain oloh ko.;:tid:.:!l:-pq8tie:.n pass.r
tern~.wional serta pers:::o.inc;an antnr n.:;g8.ra. yc.ng ;;;~
kin mcnin~l.:::J.t t:.:Ljn.m. Kcnyutaan i tu rncnunjukkan .8l
ironi f.pr:..bilu. dik.:.d tkan dengan prinsip keuntun.P.'r:~l ~ dalam suatu pcrducans411 bcbas yang diisyur~~
ka.n~ontu:1n-kctentu..:.n Putaran Uruguay dt:1.n put:.:!::
putur.:.:.n sebelc;;umnya ds.lam keranzku. GATT .seje..k 19~ ~
Untul\:VFral-:si Karya menggaris-b:::.wahi dimansi
dilan do.lam konteks perduiJ:angc~n bcbas itu, ~
sel<:.J.in ~icc...;.nturnkan dalam bt:. tCJ.ng-tubuh RUU. "ini seJ
·, · d~lb.rn penjelasan, ·juga mengusu.s.trlkan supa.ya pil
Indonesia ( sertu negara-negara berkeu1ba.ng lainny:
bersikap lugus dun arif terhadap
pcrbcdaan tingkat sosial-ekonomi c...ntara neg::::.ra-n,
rn:~LjU dengan ncc;n.ra-negara berkembc.ne;. Prinsip p..:;r
berl.::.tkuun khusus dan berbcda seperti y;;.ng d1. t~gt~!
kt1n dt .. lum lw tnt uan GATT, supu.ya tidal: :
kedu.r terc:mtum d:.1lam ketentuan tertulis, melain1
ditwtasi dan diantisipasi puda tingkat pelaksane.a1
nyu,~~~~,f:nj..; Dn.ri bcrb;tec.i koterQl.ngCl.n tc:~mb:l.han pemerint::J
dup:it diketu.hui betapa bcs~r manft1.at b~gi Indone!
a tas penunc.h:. tang::...n yi.J..ng dil:J.l<:uk:.illnya p:.:::.d::;. n~sk;.;.h
Persctujuan Org::.nis:-::.si Perdagange.n Dunia (\'!TO), d,
mikiL=t.n jugu. bcagi negn.ra-nega.ra b~rkemba.ng lo.inny,
buhk::m uoluruh nec;ura yang H:ut dr .. lam lcmb::;.ga cl:l
nomi dunio itu. 9chinc;c;a dupat dimuklumi meng:.:.p~
d!:llu.m pt;rtomuun wcnteri-menteri APEC di Is.ilana H,
ra b<~~u-baru ini,~i;::ngu.jul{ p:..tru. un~coto. APE~ unt·
scc(~pu. tnyu. mer a tifU::_t.si pcrsetujuan pembentukan
nio.;~si Perdac;ungan Duniu i tu. ~J, Pcrl:iraan-pcrkirao.n nec;atif y:..i.n;:.(di tenz:.;.h
m:.:.sarnka t dcngnn mcngu tip d8. ta. Bank: Dunia sert;:-~
OECD (Org~niz~tion of Economic Corporation and D
volopmont) t.:=nt;:.;.nc; b::.ku.l clirur;ikanny:1 pih~k ~
------------------------
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
:I
.
Loleh refer.:::nsi lninnya ynng bar-
.. · tol:::tk d:~~ri p·~
mil:ir~·~n optimis-
tis rnc;nilai per
ldrc.an tadi
'·
fselo.in
'· - 5 -
Indonc=si~.:c p[.ds.. no.t~ t c.li bcrl:~kub:"nny:::. b; ten tu::m Put~.:
ynnc Jidasark~n ut~s kondisi statis (existing con~ 1>~~ ....
tion), padahttl mvstinyr1.~atas prinsip perobt.:~han y:-.n.
din:1mis. Sch8.rusny:J. pula diinga t akan terj o.diny& p
ses p(myesuaian (c.justment proses) untuk rne:ningb'.t
efisienr:Ji tcknis d::...n ekonomis puda skala. perekono;J,
d;;:Llum negeri. Juct7.:. fuJ:tor perkt:l•lbe:.nc;an akonc.mi Ji
was~n Asia Pasifik, hurus diperhitunbkan sebtlgai ~
ti::nsi p:~Lsar ;yunc: besar b:::.:;i komodi t~1.s pcrd~~zang::m
done sin.
1.1cnanggapi pend~1pG.t yr:.,ng tumbuh d:;.;.ri t~::ng;;.h m::
r .. LbJt i tu, Fru.ksi Eary::.:. dc.pat wenilu.inyr.. sebagai .~.~
tanda betu.;a m:::L!3aru.kat ~( tcrlib'-l.t dGngu.n hs.r . .:::
nada perkembu.ngs.n perekonOiilie.n ne:..sionc.l d:.:.lam b.:: t) i,GA.· ku perd~tgunc;:.:n intcrnasion:.~lV Prt::.hsi l~ary:..:. sels..njt:
nya rnencine.: ... tkan pula bcrb~:.cai lwndr;:.la d:.:J.ls.m ne:-ge:-
( fal:tor internal) d:::~l:1m mcrnpcrsi~:.:.pl:c.n diri mench::~c.
p0rlu dibcnahi s~cara ~ungguh-sungguh~ yai~u m&s~~
I! & D (Research & DCV(;; lopmr.:nt). r:ur<;.lnt.l -
un tul: monin:.;l'"" tl~w.n dc..yu-.acd,..ng dcn[l:!:\11 n~ca.ra-n~~;..;.r· ~ .
in, .8f1lain fn.ktor-faktorVSDM d:1n mutu produk, h::~r-· .,. pulu ditunjane oleh_f::~ktor R & D~a~~·
(raktor-faktor·::penguasaiin. informc.si, teknolo;:_:
kcahlL.:tn menejeri£J.l yang ditunjang oleh n ~: D (Re
urch c; Dcvelopwcnt) y~::.nr; rncrup:.:l.kan ::::ynr:..".t 1:\'!nlit~.
SDM ( pt:lu.ku e konorni cL.n nps.ra tur penyc lcnegt;;.ra),
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
·- G -
£H•:>ntal d::m l:cbunco;.an c.to.n kultur b~;.ncs::J., sehinrc ~..,.t
mutu SDM kit~ itu mcrupakan pribudi-pribs~i yun~
sebucai rnanusia. l:i tt.~ j:..:.ne8.n n:.Lwp::::.i terc:elincir 1:
a.ra.h pu.rea.digma 1.. IBJ kchidupa.n ekonomi Ba.ra. t y,._n£!. ... ~~ )/~
m·~lu.hirlc::.m p,: LLl~u ckonomiYbE~rdirne:nsi tunggal st:b::...·
c.;ai wc:.nuD ia, ~~ bl: rprins ip: "Suyu, ::tdal::.~h t::.pE.:. y
saya miliki d.:i.I~;~ne sr.:.yn s~ntap!" (I e.m, ·;:h~t I ·
Ve and whu.t I consume), s~pcrti YL'i.llf!. c.lininy:.:1.lir u
Erivh Fromm.
Tierd~~ur atus pewikiran seperti diatas, Pr
si Karyu. Pembungunan deng::m ini menyu.tal·:an prozc~
pembahunal) TingktLt III ats.s p:;;o:g ij}w R~ges:... Persetujuan Orc;nnisasi Perdagc.ngan Dunia dr.:.po.t di
ukhiri dnn dilnnjutkan kepada Pembiceruan Tingk~t
IV p~dn rapat plena DPR-RI.
;.Iencirin~i pcroetujuc~n b .. 1mi i tu, p.;;rken::.:.n!:
pulu 'F'raksi I:z:1ryn rnenc;emukako.n berb<:.!g~1i har:::.p"'-n:
1. I'cmcrin t~:.h l:iranyc:. d: .. p:.:. t mc-mperoi:-... pk~:.n per\u:-
dc~pa t w0ngh::.dapi pers ::tingc .. n du.lt;.m perda.ec..nc;e.1:
global,~a .... ~lit~.gd.. ~r~ft Dip~rlulc:1.n . .:ut;.tu rnctedologi yc.~ne realistis d·.
ker.1n:.;l-::.1 pe:J.utihnn .d:tn pendidil:::a.n derni m.::ls.hi
p(·:nl2:UU.8:.lan telmollbc;i dan infor1:1!0~.si nerte:. l:e~J
li::m rucnejt::ri.:.-~1, juc;u berl-:eprib::-:.di:-~n utuh ~L
t::•n.:.::cuh untuL nH:menuhi kebutuhan wendcs::..k du::
p_.:rs~:dng:J.n cLonomi intcrn::.J.::don~ .. l.
J. r.lcn.::.:;h~l.dt.pi l:c:nd~.i.lc.-Lend::~li.:.. ::.:: lt:mbtli::f~G..n, m:=J:~ .i
tuc:rintah U.ih~~r:Lple:ccn lwnsisten d:..:.l::..m up::.y~-up::.:
inovasi b~rupa dabirokrutisasi d~n deragul~£i
sort~~ rne:mpcrtdu:.~.nl::...n s tc.bili t1-~s el:onorni ms.l:rc.
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
\._
- 7 -
p;:;nunj ang y::..n;:, pe:n ting b_,zi <..l.kti vi t::.1.s p.:; le:.ku-pe::
ckonomi d::.~.n apo.ra.tur F~~~r.
4. D:.:llG.ul skala int.::rn~-;sion:::ll, ~1e1ului kcane;gotC:.a.nJ;.;
pt..dn GATT, IndonosL4 pcr1u ber:3iko.p luges dun L.
untuk bnik d:.1.l::.Lm forum-forum formal mnpun lobi
lobi informal dc.lo.m mempcrjua.nck~m dipa.tuhinya :
tuan-lcotentu:.~.n GATT untuk mcngctr::~pl-:UL pcrl~l-:u· ·
khunus dan b~rboda bugi kondisi sosiul ekonomi
no~~er:J.-no~aru. berkembs.nc khususny:... Indoncsic._,r
l:r.::..nek.::l tu. tun:·tn pc::rd~~c:ang.:;n internE-.sione.l y.:.:..ng
bun dnn bcrkeadi1un sosial.
Ahkirnyu park~nu.nkanlah k~mi mancuc~pk~n ter
kasih kopada Pemerintah, kepadC:. Fruksi ABRI, Frbksi PF
Fralw i PDI, ke puda S ta f Kowi s i I dt:tn para v~t.rtawu.n ~
buhkan selur·uh pihuk ntas lwrjt:.sc..rn,;;, y·<"•ng di tunjukb:m _
jal-~ tLVW.l pembahasan s:.:,mpni cliakhirinya pombic::.re:.nn Tir
III ini untuk dilanjutk::Ln pr~dE.1. pcmbica.r~an Tingkat IV
p~da raput Plena DPR-RI.
k~ti kitu somua. Amin.
Wassalwnu ~laikum Wr. Wb.
J:.I:ART.\, 10 Oktober 1994
FTC.~I~SI .i{ .. mY.:~ P: :r.m •• NCUN.UI
,I
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Pondapat ahkir fraksi P~rsatuan Pembangunan terhadap rar:cangan Undang-Undang tentang Pengesahan Agreement Establ1s1ng Tflo Wor_b Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).
Asssalamu'alaikum Wr. Wb.
Mari lah ki ta bersyukur kepada A"llah seru sekal ian a lam v yang telah melimpahruahkan karuniaNya,sehingga untuk IL4.Sekian kalinya kita bisa bertemu da·lam sidang plena
Komisi 1 DPR RI bersama dengan pemerintah dalam rang kapembahasan Rancang~~nl Undang-Undang tentang Pengesa han Agreement E.stabl/!1~ ing Te Worh Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).
.•
Masi h dalam suasana tasyalcur di atas perkenankanlah Fraksi Persatuan DPR RI dalam kesempatan ini menyam paikan ucapan Dirgahayu Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Karena sebagai mana kita ketahui di tengahteng-ah pembahasan RUU ini kita disemangati juga oleh suasana· peringatan hari Angkatan Bersenjata Republik In~onesia yang ke-49. Dengan demikian tentu ~ akan memacu semangat pembahasan dan menguak cakrawala pandang yang lebih mendunia serta·meningkatkan intensi tas pembi care.an untuk menda l ami hurut demi huruf, pasal demi pasal serta ayat demi ayat dari RUU dimaksud, kendatipun waktu yang tersedia untuk itu relatif singkat.
Pimpinan. jajaran pemerintah dan par~ hadir yang terhonnat,
Atas dasar surat Presiden RI yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat RI Nomor : R 07/PU/VIII/1994 tangga1 19 Agustus 1994 mengenai Rancangan UndangUndang tentang Pengesahan Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia, maka Mentri Perdagangan atas nama Pemer·intah RI telah memberi kan keterangan Pemerintah dihadapan €idang Paripurna DPR RI pada tanggal 3 September 1994 mengenai Rancangan UndangUndang tersebut yang merupakan bagian terpenting dari kesepakatan akhir perundingan multilateral Putaran Uruguy yang te·lah di tandatangani di ·Marrakesh pada tanggal 15 April 1994.
Dokuman yang ditandatangani di Marrakesh tersebut,ada satu yang mensyaratkan adanya pengesahan atau Ratifikasi yaitu persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia. karena akan mengikat negara anggota untuk mematuhi dan me·laksanakan ketentuan yang terkandung di daldm nya.
I I I I I I I I I I I I I I 1 ... I I I I I I I
Sementara Indonesia dalam konstitusinya yakni UndangUndang Casar 45 pasal 5 ayat (1) rnenyebutkan Dahwa Presiden memegang kekuasaan membentuk UU dengan perse tujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Sedang pasal 11 menye butkan Dahwa Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, memDuat perdamaian dan perjajian dengan negara lain. Selanjutnya sebenarnya posisi DPR RI dalam konteks pengesahan atau Ratifikasi suatu RUU akan torliha~ lebih jelas dalam pasal 20 ayat (1) UUD 45 yang menyatakan bahwa Tiap Undang-Undang menghendaki persetojuan Dewan Perwakilan~ Rakyat. Bahkan pada ayat (2) nya berbunyi:"Jika suatu Rancangan LJndang-Undang t"idak mendapat persetu juan Dewan Perwaki ·;an Bakyat, maka rancangan tadi tidak bo.leh dimaj\an "Jagi da·lam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu".
De~i sinilah para hadirin yang terhormat arti penting dari pengajuan dari suatu HUU ke DPR RI~para angggota DPR harus telit·i untuk membaca, memahami arti dan makna huruf demi huruf, pasal demi pasal, ayat demi ayat bah~an sampai kepada tanda-tanda baca koma,titik koma, 'l. it i k, kurung, dan seterusnya bai k yang berada pada Considerans, Dictum maupun penjela&1{ya serta sistematika penulisanya.Untuk kemudian dapat dipahami arti dan maknanya. Semuanya itu' demi untuk dapat msmutuskan segala sesuatu secara argumentatif atau penuh penalaran. Sehingga DPR ini untuk dapat mengiya kan atau menolak sesuatu RUU benar-benar berdasarkan pemahamanjpenalaran. Sebab sungguh tidak legis memutuskan sesuatu yang tidak dipahami apa arti dan makna dan. ~eputusan tersebut.
Pimpinan; wakil Pemerintah dan hormat i
hadirin yang kami
Dari pembicaran yang panjang dalam pembahasan dengan segala adu arguman _ diantara para angggota Panja beserta pemerintah k"irl·i perkenankan·lah Fraksi kami memaparkan penalaran kami terhadap RUU ini sebelum kami menyetujuinya untuk ditetapkan menjadi UU, sbD:
1 .
2.
Dengan ditandatanganinya kesepakatan akhir dari perundingan mu·lt"i"latera·l Putaran Urug~ di Marrakesh pada tanggal 1~ April 1994, Derarti k i t a t e ·1 ah memasuk ·j sat u s i stem pe rctagangan internasional yang memerlukan kepiaw~~ peran dip'Jomasi ekonomi dan d·iplomasi pol i tik yang harus dilakukan bersama antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Dalam RUU yang diajukan oleh pemerintah kepada DPR·RI tersebut telah dengan jelas memuat latar belakang politik luar negeri dan politik perdagangan ·1 uar neger i Indonesia yang mengacu kepada GBI-IN.
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
..
3. Dalam HUU tersebut juga telah memuat per·lunya peningkatan kualitas sumt)er daya manusia yang menjadi syarat utama untuk mengantisipasi dampak yang terjadi dari sistem. perdagangan internasional dengan adanya WTO.
4. RUU tersebut juga telah mengisyaratkan perlunya peraturan perundang-undangan yang menopang dampak berlakunya WTO.
5. Dengan disyahkannya Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia beberapa manfaat akan dapat diambil oleh pemerintah dan rakyat Indonesia juga sudah tersirat dalam penjelasan dalam nuu tersebut.
6. Dan yang tidak kalah penting adalah bahwa, pembicaraan dalam panja telah berjalan dengan seru dan saling beradu argumen baik antara para anggota. .clewan. maupun anggota dewan dengan pemerintah walaupun sudah barang pasti da·lam batas-batas musyawarah untuk mufakat.
Dari pertimbangan-pertimbangan diatas maka Fraksi Persatuan Pembangunan tidak berkeberatan Rahcangan Undang-Undang .tentang Pengesahan Agreement estab1 ish ing tile worh trade organization ( Persetujuan Pemben tukan Organisasi Perdagangan Dunia) untuk ditetapkan menjadi Undang-Undang dalam sidang paripurna DPR RI yang akan datang.
Namun demikian perkenankanlah traksi kami mengajukan harapan-harapan sebaga1 berjkut :
Vu-.~c~.llh·~""
1. Uan9an ditetapkannyU- Undang-Undang Ropublik Indonesia tentang V Persetujuan Pembentukan Organisa~i Pe~dagangan Dunia oleh DPR RI di harapkan bahwa benar-benar organisasi perdagangan dunia tersebut sudah bisa berjalan mulai 1 Januari 1995 atau paling tidak dalam tahun f995 yang akan datang, untuk itu himbauan agar negara-negara sahabat ter·utama negaranegara Asia Pasifik untuk segera meratifikasi persetujuan tersebut sesegera mungkin sangatlah tepat untuk disampaikan.
2. Karena diperkirakan bahwa sebagai akibat dari kesepakatan GATT 1994 yang kemudian meningkat fungsinya sebagai sistem perdagangan inter nasional setelah Final Act akan terjadi perubahan-perubahan arus barang,jasa,inventasi, pemantaatan sumber daya manusia dengan persaingan yang semakin meningkat secara global maka diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
I I I I 1 ... I I I I I I I I I I I I I I I I I
... .
3. Dalam sistem perdagangan internasional sebagai mana tersebut diatas maka proses penyesuaian bagi negara seperti Indonesia harus diorientasikan untuk meningkatkan efesiensi ekonomi dalam negeri domi mencapai daya saing yang tinggi.
4. Pemanfaatan pel uang pasar dun·ia terhadap komodi tas export non migas Indonesia haruslah diantisipasi dengan peningkatan daya saing komoditas export non migas,peningkatan struktur export non rn-igas, perluasan pasar export non migas, peningkatan intonnasi usaha, peningkatan fasi l i tas kr<tdi t export non m·igas, peningkatan kerjasama perdagangan luar negeri, peningkatan kemampuan export para pengusaha menengah dan kecil, pengendalian export, dan peningkatan ker.jasama perdagangan reg·i ona·l seper t i da·l am AFT A. APEC dan -,a in- I a i n .
5. Kemud ian yang t i dak ka -, ah pent i ng~ ada 1 ah penyiapan perangkat-perangkat peraturan perundang-undangan yang dapat menunjang strategi dasar yang harus ditempuh untuk meningkatkan daya saing.
Pimpinan, jajaran eksekutif, rekan-rekan anggota dan hadirin yang terhormat.
Demikianlah kata akhir mini Fraksi Persatuan Pembangunan telah kami sampaikan dengan tidak lupa menyampail<an penghaJ-gaan '1..9 setinggi-tingginya atas kerjasama yang d·idasar·i o·leh semangat sa"ling asih, asah dan asuh da -,am pembatlasan BUU i ni dan apat:>i I a terdapat kata- kata yang tidak berkenan kepada semua pihak kami mohon maat yang sebesar-Desarnya.
Akhirnya sebagai orang beriman kami berdo'a Ya Tuhan janganlah Engkau bebankan kepundak kami sesuatu yang kami tidak sanggup memikulnya atau setidak-tidaknya apabila bet:>an itu tidak bisa kami tolak berilah kepada kami kekuatan untuk memikulnya .. Amin.
Wassalamu'alail~um, Wr, Wb.-