Algoritma Penegakkan Algoritma Penegakkan DiagnostikDiagnostik
1
Hubungan Dokter Pasien danHubungan Dokter Pasien danDasar Teknik Komunikasi Dasar Teknik Komunikasi
MedisMedis
Prof.Dr.H.Eddy Mart Salim, SpPD,K-AI
2
PendahuluanPendahuluan
Hubungan dokter pasien (HDP) merupakan asas yang melandasi semua aspek praktek kedokteran untuk menetapkan diagnosis dan pengelolaan pasien
Hubungan ini merupakan salah satu bagian dari etik kedokteran
3
Dasar teknik komunikasi (DTK) merupakan landasan dalam melaksanakan wawancara medis untuk mengumpulkan data anamnesis dari pasien atau keluarga, dan memberi penyuluhan pengelolaan pengetahuan dan keterampilan
Kedua hal di atas harus dikuasai dengan baik oleh mahasiswa yang sedang menjalani praktek klinik dan akan berlanjut pada praktek sebagai dokter di kemudian hari.
4
Hubungan Dokter Hubungan Dokter PasienPasien
Hubungan dokter pasien pada dasarnya merupakan hubungan antara profesional (dokter) dengan klien (pasien
HDP merupakan hubungan profesional-klien yang mempunyai ciri khas, bukan hanya sekedar merupakan hubungan formal antara pemberi jasa dengan penerima jasa. Bila pasien telah menetapkan untuk memilih seorang dokter guna menangani masalah kesehatan dirinya, berarti is menyerahkan sepenuhnya pengelolaan penyakitnya dan yakin bahwa dokter tersebut tidak akan bertindak tanpa persetujuannya
5
Kepercayaan yang diberikan seorang pasien merupakan amanah yang harus dipikul dan dilaksanakan oleh dokter dalam melakukan pengelolaan pasien sesuai dengan ilmu dan kemampuannya yang terbaik, serta etik kedokteran, moral, dan hukum
6
Sering terjadi seorang pasien tidak mau berganti dokter dan tidak jarang hubungan dokter pasien ini Baru akan berakhir bila salah seorang dari mereka meninggal dunia.
7
Dalam melaksanakan tugas, seorang dokter harus Dalam melaksanakan tugas, seorang dokter harus berlandaskan sepuluh asas etis yang melandasi berlandaskan sepuluh asas etis yang melandasi HDP seperti diusulkan oleh KimballHDP seperti diusulkan oleh Kimball
Dokter sadar akan motivasi, kebiasaan, dan kemampuannya. Kebiasaan dokter mengetahui sebanyak-banyaknya tentang
keluhan maupun kepribadian pasien. Adanya kemampuan empati untuk memperlancar butir 2 di atas. Kebiasaan menjamin kerahasiaan hubungan dokter pasien. Kewajiban berlaku sebagai guru pasien. Kewajiban memberitahu kepada pasien segala tindakan dan
rencananya. Kewajiban memberikan pelayanan yang berkesinambungan. Kewajiban menggunakan cara pendekatan ilmiah (atau medis)
dalam pemecahan masalah pasien. Kemampuan menolong pasien untuk mengambil keputusan yang
terbaik untuk keadaannya atau keselamatannya. Dokter sadar akan sifatnya sebagai manusia dan
keterbatasannya.
8
Dasar Teknik Dasar Teknik KomunikasiKomunikasi
Komunikasi terjadi melalui penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima. Pesan merupakan suatu meaning (ideas dan feeling) yang diperoleh seseorang dari orang lain, suatu kegiatan, ruangan, atau apa saja yang berhubungan dengan orang tersebut
Komunikasi antarmanusia terjadi bila meaning tersebut diperoleh dari seseorang.
9
Komunikasi dikatakan efektif bila meaning yang dihasilkan pada penerima adalah seperti/sama dengan yang diberikan oleh pengirim pesan.
10
Prinsip komunikasi profesional (dokter)- klien Prinsip komunikasi profesional (dokter)- klien (pasien) berlandaskan pada tiga prinsip (pasien) berlandaskan pada tiga prinsip (Fletcher):(Fletcher):
Semua segi dari sistem pelayanan kesehatan komunikasi dengan pasien (penataan fisik, keramahan, warna, suhu, ventilasi).
11
menghasilkan meaning lebih merupakan pengertian yang diperoleh oleh pasien dari pada pengertian yang diberikan oleh dokter. Oleh sebab itu seorang dokter harus mampu melakukan komunikasi dengan pasien sedemikian rupa sehingga is yakin bahwa pengertian yang diperoleh pasien sama dengan pengertian yang disampaikan. Sebagai contoh seorang pasien mengeluh kaki bengkak, dan dokter mengartikan kaki bengkak sebagai edema. Dalam hal ini dokter harus mampu mengklarifikasi keluhan pasien tersebut adalah edema, karena mungkin yang dimaksud oleh pasien sebagai bengkak di kaki adalah suatu benjolan atau mungkin suatu akibat peradangan.
Kerja sama yang maksimal dari pasien akan diperoleh bila komunikasi yang terjadi menekankan pada tujuan dan kepentingan yang sama antara dokter dan pasien.
12
Wawancara MedisWawancara Medis
Wawancara medis imlUltmemperoleh data merupakan langkah awal dari pengelolaan/penyelesaian masalah medis pasien. Pengumpulan data anamnesis ini didapatkan dari komunikasi lisan dan bukan lisan
Komunikasi lisan dan bukan lisan ini harus didasari empati
13
Empati adalah kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain dan memberikan tanggapan yang sesuai
Keterlibatan harus dibatasi supaya pertolongan optimal dapat diberikan
14
Komunikasi lisan harus menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami oleh pasien
Untuk menjajaki informasi digunakan pertanyaan terbuka dengan memakai kata, "Bagaimana ..." Untuk memastikan informasi yang sudah di dapat digunakan pertanyaan tertutup dengan pertanyaan, "Apakah ..." Dengan mendengar secara aktif dan untuk memperlancar wawancara sering kali diperlukan kata, "ya ...," "lalu ..." Senyuman, anggukan, diam pada saat yang tepat sangat penting dalam memperlancar wawancara.
15
Komunikasi bukan lisan ialah kumpulan isyarat yang tidak disertai ucapan tapi sama pentingnya dengan pesan yang diucapkan
Isyarat ini sering kali secara sadar tidak ingin disampaikan tapi lolos dari pengendalian pasien
Pewawancara yang mendengar secara aktif akan mampu menangkap isyarat ini
16
Isyarat tersebut meliputiIsyarat tersebut meliputi
Kinesik: gerak tangan, sikap badan, ekspresi wajah, sorot mata, tatap mata.
Sentuhan tangan: berjabatan tangan, membelai.
Kualitas suara: nada, lembut, keras terputus.Priksemik: penguasaan wilayah: jarak antara
dokter dan pasien, duduk atau berdiri.Artefak: sandang, hias rias.Lingkungan: rumah pasien, kamar praktek.Budaya: tatap muka, cara duduk
17
Pelaksanaan WawancaraPelaksanaan WawancaraDalam melakukan wawancara medis untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dokter/mah”asiswa dituntut untuk: Mempermudah wawancara, meliputi memperkenalkan diri, sikap hormat
dan bersahabat, menggunakan pertanyaan terbuka, mengulang kata atau perasaan yang penting, menggunakan transisi yang tegas sewaktu berpindah dari satu subyek ke subyek lain, menggunakan pertanyaan spesifik, menanyakan suatu hal pada saat yang tepat.
Menanggapi keluhan/perasaan pasien dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, bersikap terbuka, menasehati/menenteramkan, tidak menggunakan pertanyaan menghakimi
Tidak menghambat cerita pasien seperti menyela sebelum pernyataan pasien selesai, mengalihkan pokok pembicaraan sebelum selesai, bertanya dengan pertanyaan bolak-balik.
Menampilkan perilaku non-verbal yang wajar dan menilai kewajaran perilaku non-verbal pasien meliputi tatapan mata, anggukan kepala, ekspresi muka, mendekatkan badan, berdiam diri, gerakan tangan/kaki.
Pewawancara harus memahami konsep bahwa sakit tidak sama dengan penyakit dan keluhan pasien timbul karena adanya gangguan bio-psiko-sosial
18
Penampilan pewawancara harus sesuai dengan profil dokter yang dikenal/dihayati oleh masyarakat berdasarkan kultur, budaya dan lingkungan setempat, merupakan hal yang sangat penting.
Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N 19
20
21
22
23
24
Gambar : Skema Diskripsi Gambar : Skema Diskripsi KeluhanKeluhan
25
Deskripsi Keluhan
-Keluhan Utama-Keluhan penting Lain
26
27
Buku AcuanBuku AcuanAnamnesis dan Pemeriksaan Fisis
editor HMS Markum, FK UIAdam’s Physical DiagnosisBuku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Penerbit FK UI
Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N 28