KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
TAHUN 2017JL. Jend. A.H. Nasution No. G. 14 Andounouhu Kota Kendari
Telp. (0401) 3190492. E-mail:[email protected]
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JL. Jend. A.H. Nasution No. G. 14 Andounouhu Kota Kendari
Telp. (0401) 3190492. E-mail:[email protected]
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT Tuhan alam semesta dan semua mahluk yang telah
memberi kekuatan dan Karunia kepada kami sehingga penyusunan Laporan ini dapat kami
selesaikan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan
kinerja dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi
pemerintah atas penggunaan anggaran. Dan juga, merupakan pengukuran kinerja dan evaluasi
serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Dalam Penyusunan LAKIP tahun 2017 ini, kami telah berusaha dengan maksimal
untuk melakukan penyempurnaan namun tentu saja masih ada saja kekurangan yang
memerlukan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami dengan tangan terbuka memohon saran
dan kritiknya serta masukan agar Laporan ini menjadi semakin baik dan reliabel.
Semoga Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ini dapat bermanfaat bagi pihak-
pihak terkait dan juga merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan kinerja organisasi
dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggung
jawaban secara periodik.
Kendari, Januari 2018
Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari
Askrening, SKM.,M.KesNIP. 196909301990022001
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Executive Summary iv
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Maksud dan Tujuan 3
D. Visi dan Misi Organisasi 4
E. Gambaran Organisasi 5
F. Sistematika Penyajian 14
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 15
A. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kendari 15
B. Tujuan 17
C. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama 17
D. Rencana KerjaTahunan 18
E. Penetapan Kinerja 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 20
A. Pengukuran Kinerja Organisasi 20
B. Perbandingan Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun
2016 - 2017 25
C. Analisis Akuntabilitas Kinerja 28
D. Upaya Mengatasi Hambatan dan Kendala Pencapaian IKU tahun 2017
E. Realisasi Anggara n 41
BAB IV PENUTUP 42
A. KesimpulanB. Saran-saran
Lampiran-Lampiran 44
1) Perjanjian Kinerja 45
2) Data Dokumen Pendukung Indikator Kinerja Utama 46
EXECUTIVE SUMMARY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes
Kendari Tahun 2017, merupakan sarana penyampaian pertanggungjawaban kinerja Direktur
Poltekkes Kemenkes Kendari beserta jajarannya kepada Kepala Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Republik Indonesia (BPPSDMK RI), dan
seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung sekaligus
menyampaikan proses pencapaian hasil, permasalahan utama, upaya pemecahan masalah dan
strategi keberhasilan untuk kurun waktu 2017 yang dapat dijadikan lesson learnt pada
perencanaan strategis 5 tahun kedepan. Selain itu LAKIP Poltekkes Kemenkes Kendari
merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang
dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis. Tujuan/sasaran strategis tersebut mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Didalam RPJMN 2015-2019 disebutkan bahwa periode 2015-2019 mempunyai misi
Pembangunan Nasional yaitu “Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan
menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA
yang tersedia, SDM yang berkualitas serta kemampuan IPTEK”. Hal ini menunjukkan
bahwa orientasi pembangunan mengedepankan pembangunan sumber daya manusia
berkualitas dan berdaya saing; meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan iptek melalui
penelitian; pengembangan, dan penerapan menuju inovasi secara berkelanjutan; membangun
infrastruktur yang maju serta reformasi di bidang hukum dan aparatur negara; dan
memperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan setiap wilayah menuju keunggulan
kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi, dan pelayanan
termasuk pelayanan jasa dalam negeri. Badan PPSDM Kesehatan RI adalah unit eselon I
dibawah Kementerian Kesehatan yang membidangi tentang Sumber Daya Manusia
Kesehatan kemudian melanjutkan Visi Misi dari Kementerian Kesehatan yaitu memenuhi
jumlah, jenis, dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang direncanakan dalam mendukung
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
Politeknik Kesehatan Kendari sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan
PPSDM Kesehatan RI menjadi solusi dalam penyedia tenaga kesehatan profesional di bidang
keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan. Paradigma baru pengelolaan perguruan
tinggi mengacu kepada empat pilar utama yang harus dibangun yaitu : sistem evaluasi
(termasuk evaluasi diri), otonomi, akuntabilitas dan akreditasi. Keterkaitan antara keempat
pilar itu menyuratkan pesan bahwa hasil dan kinerja perguruan tinggi harus selalu mengacu
kepada kualitas yang berkelanjutan. Sementara itu, kualitas yang berkelanjutan hanya dapat
diwujudkan jika dilandasi kreativitas, ingenuitas dan produktivitas pribadi civitas akademika
yang hanya dapat terjadi jika dirangsang dengan pola manajemen yang berasaskan otonomi.
Agar efektif, Otonomi perguruan tinggi harus senafas dengan akuntabilitas/
pertanggung jawaban Kinerja Institusi. Namun demikian, akuntabilitas internal belum cukup
memadai jika hak masyarakat untuk informasi yang handal dan shahih mengenai
penyelenggaraan belum didapat. Hasil dan kinerja perguruan tinggi yang diaktualisasi
melalui proses akreditasi baik oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) maupun oleh lembaga
eksternal lainnya yang relevan.
Salah satu prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) adalah tersusunnya
laporan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan tahun berjalan, dan untuk mewujudkan komitmen
organisasi penyelenggaraan negara dalam mempertanggungjawabkan dan menguatkan
pengelolaan dan pengendalian sumberdaya dengan tugas dan kewenangannya, yang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah maka disusunlah Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Kendari.
LAKIP Politeknik Kesehatan Kendari tahun 2017 disusun dengan maksud sebagai : 1.
Pertanggungjawaban tertulis Politeknik Kesehatan Kendari kepada Menteri Kesehatan selaku
pemberi kewenangan dan Pengguna Anggaran Kementerian Kesehatan atas kinerja
Politeknik Kesehatan Kendari Tahun 2017. 2. Gambaran tingkat realisasi anggaran dan
capaian kinerja kegiatan/program. 3. Gambaran tingkat keberhasilan/kegagalan capaian
kegiatan/porgram.
Adapun tujuan penyusunan LAKIP Politeknik Kesehatan Kendari Tahun 2017 adalah
: 1. Mewujudkan pertanggungjawaban LAKIP Politeknik Kesehatan Kendari Tahun 2017. 2.
Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja perencanaan kegiatan/program dan
pemberdayaan sumberdaya. Dan 3. Menyediakan laporan untuk kepentingan pimpinan dalam
pengambilan keputusan.
Sedangkan manfaat laporan akuntabilitas kinerja untuk: 1. Bahan evaluasi
akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan. 2. Penyempurnaan dokumen
perencanaan periode yang akan dating. 3. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan
yang akan dating. 4. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Pelaksanaan pengukuran kinerja dilakukan dalam rangka mengukur capaian sasaran
kinerja yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini antara pihak Pertama, yakni Direktur
Poltekkes Kemenkes Kendari dan pihak kedua, Kepala Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber daya Manusia Kesehatan. Pengukuran kinerja tersebut didasarkan
pada target kegiatan dan program yang direncanakan pada institusi tersebut. Adapun capaian
kinerja sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai berikut:
1. Persentase Peningkatan Lulusan Tepat Waktu :
Pada tahun akademik 2017, Poltekkes Kendari mentargetkan 85% untuk jumlah
mahasiswa yang lulus tepat waktu. Dari targetkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU),
pada tahun ini bisa tercapai sebesar 85,86% dinyatakan lulus tepat waktu. Pencapaian ini
menunjukkan bahwa target yang direncanakan tercapai dengan baik.
2. Persentase Peningkatan Lulusan dengan IPK > 2,75.
Pada tahun 2017 Poltekkes Kemenkes Kendari mentargetkan 95% mahasiswa yang
lulus dengan IPK > 2,75. Dari target tersebut bisa dicapai jumlah rata-rata lulusan dengan
IPK > 2,75 sebesar 98%. Ini menunjukkan target bisa tercapai dan malah melampauai target
yang ditetapkan di awal tahun.
3. Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja < 6 bulan :
Berdasarkan hasil penelusuran lulusan dengan masa tunggu lulusan Politeknik
Kesehatan Kendari selama 6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan ialah 16 orang atau 4,6%.
Hal ini disebabkan karena kebanyakan lulusan Poltekkes Kendari berminat mencari pekerjaan
di instansi pemerintah, sementara tidak setiap tahun instansi pemerintah menerima
pegawai,sedangkan yang lainnya juga ada yang bekerja di lembaga swasta walaupun
jumlahnya sedikit.
4. Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun :
Jumlah kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam setahun pada tahun
Anggaran 2017 targetnya adalah 38 judul penelitian. Dari target tersebut dosen poltekkes
kemenkes kendari hanya bisa memenuhi target sampai 35 penelitian atau 92,11%. Hal ini
disebabkan karena PAGU anggaran tahun 2017 untuk dana penelitian yang dilakukan oleh
dosen terkoreksi oleh efesiensi anggaran. Hal ini, berakibat pada banyak penelitian yang
rencananya dilakukan oleh dosen, tidak mendapatkan pembiayaan dari DIPA Poltekkes
Kemenkes Kendari pada tahun 2017.
5. Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan buku
ajar/jumlah karya ilmiah per tahun.
Di dalam Perjanjian Kinerja Poltekkes Kendari, Poltekkes Kemenkes Kendari mentarget
30 publikasi karya ilmiah yang harus dilakukan oleh Dosen pada tahun 2017. Dari target
tersebut, Poltekkes Kemenkes Kendari berhasil mempublikasikan 37 publikasil karya ilmiah
atau 123% dan tahun ini melebihi dari target yang direncanakan.
6. Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun:
Pada tahun 2017, target kegiatan pengabdian masyarakat adalah 30 kegiatan. Pada
faktanya, realisasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bias dilakukan oleh Dosen
Poltekkes Kendari adalah sebesar 33 kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat atau sebesar
110%.
Hasil analisis dan pengukuran capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kendari pada
tahun 2017 terhadap sasaran indikator kinerja utama, yang terkait dengan hakikat
penyelenggaraan pendidikan bisa mencapai target yang direncanakan. Politeknik Kesehatan
Kendari telah memberikan kinerja yang “maksimal”. Berdasarkan hasil-hasil capaian tesebut
maka, Politeknik Kesehatan Kendari akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja, agar
pada evaluasi kinerja berikutnya bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
Selanjutnya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari mempunyai pagu anggaran
pada Tahun Anggaran 2017 yang terbagi dalam dua aspek. Pertama, terkait dibidang
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya sebesar Rp. 23.806.308.000. Kedua,
adalah anggaran Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi sebesar Rp. 15.430.096.000.
Total anggaran semula adalah Rp. 39.236.404.000. Kemuadian setelah dilakukan efesiensi
anggaran, maka pagu anggaran Poltekkes Kendari berjumlah Rp. 37.228.885.000. Sehingga
realisasi anggaran Politeknik Kesehatan Kendari tahun anggaran 2017 per Desember 2017
ialah sebessar Rp 31.021.415.946 atau sebesar 83,33%
Direktur,
Askrening, SKM.,M.KesNIP. 196909301990022001
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional di bidang kesehatan diperlukan antara
lain tersedianya sumber daya manusia kesehatan yang tangguh, mandiri, berkualitas dan
tersebar merata, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Dalam
rangka menghadapi ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi, maka upaya peningkatan
kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia kesehatan harus dilaksanakan secara
berdaya guna dan berhasil guna.
Penyusunan Program kerja Politeknik Kesehatan Kendari tahun 2017 dibuat
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.03.01/160/I/2010 tanggal 28
Januari 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra-Kemenkes) Tahun
2013-2017. Program kerja Politeknik Kesehatan Kendari merupakan refleksi program
prioritas sesuai dengan domain tugas dan fungsi, yang dilaksanakan secara efektif dan
berkesinambungan berdasarkan visi dan misi Politeknik Kesehatan Kendari yang tertuang
dalam Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Kesehatan Kendari tahun 2013-2017.
Politeknik Kesehatan Kendari adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kesehatan
di Lingkungan Kementerian Kesehatan, dengan maksud untuk mempersiapkan tenaga
kesehatan yang profesional dan siap tugas, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat
secara berdaya guna dan berhasil guna.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Kendari
tahun 2017 merupakan tindak lanjut Undang-Undang No. 29 tahun 1999 tentang
penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan
INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas kinerja Pemerintah Instansi Pemerintah.
Inpres Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional Tahun 2010.
LAKIP atau Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes kemenkes
Kendari tahun 2017 merupakan bukti tertulis serta wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
Perencanaan Strategik (Renstra), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun
kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapidan
pemecahan masalahnya.
Sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan maka Politeknik Kesehatan
Kendari menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 13 tahun
2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun
2010 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dasar hukum pembentukan Politeknik Kesehatan Kendari sebagai lembaga pendidikan
tenaga kesehatan adalah Keputusan Menteri Kesehatan dan Kessos Nomor 298/Menkes-
Kessos/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Keputusan
Menteri Kesehatan tersebut telah pula diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 1988/Menkes/Per/IX/2011 tanggal 27 September 2011 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan
Tatakerja Politeknik Kesehatan.
B. Dasar Hukum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan
Kendari Tahun 2017, disusun berdasarkan landasan hukum:
1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tanggal 15 Juni tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 988/Menkes/Per/2006
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di
Lingkungan Departemen Kesehatan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1460/Menkes/X/2003 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Departemen Kesehatan.
6. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia
Nomor 9 tahun 2007 tentang Indikator Kinerja utama.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 13
tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
8. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/160/I/2010 tanggal 28 Januari
2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra-Kemenkes)
Tahun 2010-2017.
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
12. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tentang Idikator
Kinerja Utama (IKU) Unit Pelaksana Teknis Kementrian Kesehatan di
Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dari Satker Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kendari Tahun 2017 dimaksudkan untuk beberapa hal:
a. Sebagai pertanggungjawaban secara tertulis Politeknik Kesehatan Kendari
kepada Menteri Kesehatan selaku pemberi kewenangan dan pengguna
anggaran Kementerian Kesehatan atas kinerja Politeknik Kesehatan Kendari
tahun anggaran 2017.
b. Memberikan gambaran mengenai tingkat capaian pelaksanaan kegiatan dan
Program Kerja dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran
Politeknik Kesehatan Kendari khususnya dan Kementerian Kesehatan secara
umum.
c. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan atau tingkat
kegagalan capaian pelaksanaan suatu kegiatan dan program kerja Politeknik
Kesehatan Kendari tahun anggaran 2017.
d. Sebagai media informasi tentang sejauh mana penentuan prinsip-prinsip good
governance termasuk penerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar di
Politeknik Kesehatan Kendari.
2. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan LAKIP Poltekkes Kendari tahun 2017 adalah :
a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharus dicapai
b. Mewujudkan pertanggungjawaban Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Politeknik Kesehatan Kendari Tahun 2017.
c. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja perencanaan
kegiatan/program maupun pemberdayaan sumberdaya di lingkungan
Politeknik Kesehatan Kendari khusunya dan Kementerian Kesehatan secara
umum.
d. Menyediakan laporan kepada Pimpinan dalam pengembalian keputusan.
e. Sebagai upaaya perbaikan berkesinambungan Perbaikan dalam perencanaan,
beberapa perencanaan jangka menengah dan jangka pendek.
D. Visi dan Misi , dan Tujuan Organisasi
1. Visi
Terwujudnya Lembaga Pendidikan Tinggi sebagai Pusat Pendidikan Tinggi Bidang
Kesehatan yang menghasilkan tenaga kesehatan yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan guna mewujudkan masyarakat sehat mandiri dan berkeadilan serta
mempunyai daya saing tinggi baik local, Nasional maupun global pada tahun 2019
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kesehatan yang mampu menjawab tututan
masyarakat, berkemampuan akademik dan/atau professional yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berkepribadian dan memiliki daya
saing tingkat local, Nasional maupun global.
b. Menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang
berkualitas dan berdaya saing tingkat local, Nasiona, maupun global
c. Melakukan pengembangan dan penyebaranluasan ilmu pengetahuan, Teknologi
bidang kesehatan serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
3. Tujuan
a. Mewujudkan Poltekkes Kemenkes Kendari yang unggul dan berdaya saing lokal,
nasional, dan global pada tahun 2019
b. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian pada
masyarakat yang berbasis kesehatan secara berkelanjutan.
c. Menghasilkan luaran yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berkepribadian dan berwawasan global dalam bidang kesehatan serta mampu
bersaing dalam taraf nasional maupun internasional
d. Menghasilkan luaran yang mampu berinovasi untuk dapat menciptakan peluang
bagi karirnya
E. Gambaran Organisasi
1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kendari berdasarkan Peraturan
Organisasi dan Tata laksana Kerja Poltekkes dengan Menteri Kesehatan RI Nomor
1988/Menkes/Per/IX/2011 tanggal 27 September 2011 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan
Tatakerja Politeknik Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Organisasi dan Tata laksana
Kerja Poltekkes yang telah disempurnakan dengan Permenkes RI No
HK.02.05/1.2/3086/2012. Dan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kendari No: KP.01.03/1/2953 Tentang Perubahan
atas Susunan Pengelola Organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kendari periode 2017 – 2021 bahwa organisasi Politeknik Kesehatan Kendari terdiri
dari: Direktur, Pembantu Direktur I, II, III ; Senat Politeknik; Jurusan terdiri dari Jurusan
Keperawatan, Jurusan Kebidanan, dan Jurusan Gizi, dan Jurusan Analis Kesehatan. Sub
Bagian yang terdiri dari (1) Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan
Perencanaan dan Sistem Informasi, (2) Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan
Kepegawaian. Kemudian Unit-Unit Utama: Unit Penjaminan Mutu. Unit Penelitian, Unit
Pengabdian Masyarakat, Unit Laboratorium serta Unit Perpustakaan, Unit Workshop.
Lalu ada Unit-Unit Penunjang: Unit Komputer dan Teknologi Informasi, Unit
Pemeliharaan dan Perbaikan, Unit Kerjasama, Unit Laboratorium Bahasa. Satuan
Pemeriksaan Internal
a. Direktur Politeknik Kesehatan
Direktur Politeknik Kesehatan adalah Pimpinan Politeknik Kesehatan Kendari, yang
mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, pembinaan civitas akademika dan tugas administrasi melalui tatanan
organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungannya.
b. Pembantu Direktur
Adalah unsur pembantu pimpinan dalam bidang pelaksanaan pendidikan, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat (Pembantu Direktur I); dalam pelaksanaan kegiatan di
bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian (Pembantu Direktur II); dan
dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan mahasiswa dan alumni,
serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam
kurikulum (Pembantu Direktur III).
c. Senat Politeknik
Senat Politeknik merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan
Politeknik Kesehatan Kendari. Senat Politeknik terdiri atas Pimpinan Politeknik
Kesehatan Kendari, para Ketua Jurusan dan Perwakilan Dosen yang ditetapkan oleh
Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I.
d. Jurusan
Jurusan merupakan himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/atau olah raga.
e. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
Informasi
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi
adalah unsur pembantu pimpinan di bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan
sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur
dan secara teknis-fungsional dibina oleh Pembantu Direktur I. Khusus untuk urusan
kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina oleh Pembantu Direktur III.
f. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu
pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina oleh
Pembantu Direktur II.
g. Unit-unit
Kemudian Unit-Unit terdiri atas: Unit Penjaminan Mutu. Unit Penelitian, Unit Pengabdian
Masyarakat, Unit Laboratorium serta Unit Perpustakaan, Unit Workshop. Unit-Unit Penunjang:
Unit Komputer dan Teknologi Informasi, Unit Pemeliharaan dan Perbaikan, Unit Kerjasama,
Unit Laboratorium Bahasa.
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Masing-masing
kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior
yang ditunjuk oleh Direktur.
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Politeknik Kesehatan Kendari mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional
dalam Diploma III dan Program Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan PPSDM
Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I., memiliki fungsi :
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam sejumlah keahlian di bidang
kesehatan;
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan;
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang
menjadi tugas dan tanggungjawabnya;
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan;
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif
3. Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana
Sampai dengan akhir tahun 2017, Sumber Daya Manusia (SDM) Politeknik Kesehatan
Kendari berjumlah 147 orang. Secara lengkap pegawai Politeknik Kesehatan Kendari
dapat dilihat pada tabel di bawah.
A. Sumber Daya Manusia
1. Sumber Daya Dosen Pada Tingkat Jurusan Politeknik Kesehatan Kendari
TABEL 1
DISTRIBUSI JABATAN FUNGSIOAL DOSEN MENURUT TINGKATPENDIDIKAN DAN PENERIMA SERTIFIKASI PADA POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES KENDARI TAHUN 2017
No Jurusan
TingkatPendidikan
Total PenerimaSertifikasi
NonSertifikasi
Strata 3 Strata 2 S1/D-IV
Rektorat - - - - -1 Keperawatan - 17 17 11 62 Kebidanan 2 18 20 15 53 Gizi 4 24 28 26 24 Analis
Kesehatan- 6 6 4 2
JUMLAH 6(8,45%) 65(91,55% 71 56(78,87%) 15(21,13%)Sumber: Kepegawaian Poltekkes Kendari 2017
Dari table 1 di atas dapat dilihat bahwa untuk jabatan fungsional dosen menurut tingkat
pendidikan terdapat 71 jumlah dosen dengan kualifikasi pendidikan Strata 3 itu ada 6 orang
atau 8,45% dan Strata 2 ada 65 orang atau 91,55% dan yang telah menerima sertifikasi
sejumlah 56 orang atau 78,87%. Sementara yang belum menerima sertifikasi masih ada
sekitar 15 orang atau 21,13%.
2. Tenaga Administrsai pada Politeknik Kesehatan Kendari
TABEL 2DISTRIBUSI TENAGA ADMINISTRASI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
PADA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017
No
Jurusan/Unit
Tingkat Pendidikan (orang) Total(oran
g)Strata 3
Strata2
Strata1
D-IV D-III SMA SMP SD
1 Direktorat 6 16 - 10 2 1 352 Keperawat
an4 3 1 2 10
3 Kebidanan 4 3 2 1 2 124 Gizi 8 6 1 1 165 Analis
Kesehatan - 1 2 3
JUMLAH 22(28,9%)
29(38,16%)
5(6,58%)
3(3,8%)
14(18,42
%)
2(2,63%)
1(1,3% )
76
Sumber : Kepegawaian 2017
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pegawai administrasi di Politekni kesehatan
Kemenkes Kendari yang berpendidikan strata dua S2 22 orang atau 28,9%, strata satu (S1) 29
orang atau 38,16%, DIV 5 orang atau 6,58%, DIII 3 orang atau 3,8%, SMA 14 orang atau
18,42%, SMP 2 orang atau 2,63%, dan SD 1 orang atau 1,3%.
TABEL 3DISTRIBUSI TENAGA MENURUT JENIS KELAMIN
PADA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017
No Jurusan/UnitJenis Kelamin
TotalLaki-Laki Perempuan
1. Direktorat 21 26 482. Keperawatan 9 15 243. Gizi 11 25 354. Kebidanan 1 30 335. Analis kesehatan 1 8 9
Total 43 (39,25%) 104 (70,74 %) 147Sumber : Kepegawaian 2017
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah pegawai laki-laki adalah 43 orang sedangkan
jumlah perempuan sebanyak 104 orang. Ini menunjukkan bahwa ada 39,25 % tenaga laki-laki
dan 70,74 % tenaga perempuan. Hal ini berarti tenaga perempuan lebih banyak dan dominan
dibanding tenaga laki-laki yang berada di Poltekkes Kemenkes Kendari.
TABEL 4DISTRIBUSI TENAGA MENURUT KELOMPOK UMUR
PADA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017
No Jurusan/UnitKelompok Umur (Tahun)
Total18-30 31-40 41-50 51- 58 59 -65
1. Direktorat 3 8 22 14 472. Keperawatan 1 11 3 8 1 243. Gizi 2 18 9 7 364. Kebidanan 3 12 11 4 1 315. Analis kesehatan 3 1 1 2 1 9
Total 12(8,16%)
51(34,69%)
46(31,29%)
35(23,80%)
3(2,04%)
147
Sumber : Kepegawaian 2017
Data tabel di atas menunjukkan bahwa dari 147 tenaga pegawai yang berada di Polekkes
Kemenkes Kendari ada 12 orang yang berumur antara 18-30 tahun atau 8,16%, 51 orang yang
berusia 31 -40 tahun atau 34,69%, 46 orang berusia 41 -50 atau 31,29%, dan ada 35 orang yang
berusia 51 -58 atau 23,80%, serta ada 3 orang yang berusia 59 – 65 tahun atau 2,04%.
TABEL 5
DISTRIBUSI TENAGA MENURUT GOLONGAN DI POLITEKNIK KESEHATANKEMENKES KENDARI TAHUN 2017
NoJURUSAN /
PRODIGOLONGAN ∑ (ORANG )
I II III IV1. Direktorat 2 9 32 5 482. Keperawatan - 2 19 3 243. Gizi - 3 25 7 354. Kebidanan - 5 25 3 335. Analis kesehatan - - 8 1 9
Total 2(1,36%) 19(12,92%) 107(72,78%) 19(12,92%) 147Sumber : Kepegawaian 2017
Data di atas menunjukkan bahwa dari 147 tenaga pegawai yang ada di Poltekkes
Kemenkes Kendari ada 2 orang golong I atau 1,26%, 19 orang golongan II atau 12,92%, 107
golongan III atau 72,78%, dan 19 orang golongan IV atau 12,92%.
TABEL 6
DISTRIBUSI MAHASISWA MENURUT TINGKAT DI POLITEKNIK KESEHATANKEMENKES KENDARI TAHUN 2017
No JURUSAN /PRODI
TK. I TK. II TK. III TK IV ∑(ORANG
)L P L P L P L P
1. Keperawatan 31 63 42 56 52 88 3322. Gizi D III 5 36 3 52 8 58 1623. Kebidanan - 100 - 108 - 98 - 137 4434. Analis
kesehatan7 43 7 41 5 35 138
5. D IV Gizi 3 26 - 18 6 23 14 63 1536 D IV
Kebidanan55 - 47 - 38 140
Total 46(3,36%)
323(23,61)
52(3,80%)
322(23,53%)
71(5,19%)
340(24,85)
14(1,02%)
200(14,62%)
1368
Sumber : ADAK 2017
Data tabel di atas menunjukkan bahwa Jumlah mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Kendari tahun 2017 disemua jurusan yang laki-laki dan perempuan di Tingkat I ada 46
orang laki-laki atau 3,36% dan perempuan ada 323 orang atau 23,6%. Sedangkan pada
tingkat II ada 52 orang laki-laki atau 3,8% dan perempuan ada 322 orang atau 23,53%.
Sedangkan pada tingkat III ada 71 orang laki-laki atau 5,2% dan perempuan ada 340 orang
atau 24,8%. Dan untuk tingkat IV ada 14 laki-laki atau 1,02% sedangkan perempuan 200
orang atau 14,6%.
B. Sarana Dan Prasarana
TABEL 7
DISTRIBUSI SARANA / PRASARANA DI POLITEKNIK KESEHATANKEMENKES KENDARI TAHUN 2017
Prasarana Untuk Kegiatan Akademik /Non Akademik
No Jenis PrasaranaJumlah
UnitTotal Luas
Kepemilikan KondisiMilik
SendiriSewa/Pinjam
TerawatTidak
Terawat1 Perkantoran
Administras- Rektorat 13 Unit 590,96m2 `√ - `√ -
2 Ruang Kerja Dosen- Perawat- Bidan- Gizi- Analisis
7 Unit5 Unit3 Unit3 Unit
163,20 m2
195,17m2
345 m2
63,04 m2
√√√√
----
√√√√
----
3 Ruang Kuliah- Perawat- Bidan- Gizi- Analisis
6 Unit8 Unit8 Unit2 Unit
623 m2
496,7 m2
561,8 m2
216 m2
√√√√
----
√√√√
----
4 Ruang Rapat- Rektorat- Perawat- Bidan- Gizi- Analisis
1 Unit1 Unit1 Unit1 Unit1 Unit
68,4 m2
108m2
126,4 m2
40 m2
35,7 m2
√√√√√
-----
√√√√√
-----
5 Laboratorium- Perawat- Bidan- Gizi
3 Unit3 Unit4 Unit
104,3 m2
162,2 m2
265 m2
√√√
---
√√√
---
- Prasarana Lain Yang Mendukung Terwujudnya Visi Misi : Tempat Pembinaan MinatBakat, Ruang Himpunan Mahasiswa DLL
NoJenis Prasarana
PendukungJumlah
UnitTotal Luas
Kepemilikan KondisiMilik
SendiriSewa/Pinjam
TerawatTidak
Terawat1
2
34
PKM ( PusatKegiatanMahasiswa)LapanganBadmintonMeja Tenis MejaPerpustakaan
1 Unit
1 Unit
3 Unit1 Unit
1.374 m2
82 m2
2 m2
371.6 m2
√
√
√√
-
-
--
√
√
√√
-
-
--
C. Sistematika Penyajian
Sistematika penulisan lakip Poltekkes Kemenkes Kendari terdiri atas:
Kata pengantar
Executive Summary
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Gambaran Organisasi
4. Tugas Pokok dan Fungsi
5. Visi dan Misi
6. Sumber Daya Manusia
7. Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kendari Tahun 2013-2017
B. Penetapan/Perjanjian Kinerja Politeknik Kesehatan Kendari Tahun 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja Organisasi
B. Perbandingan Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun
2013, 2014, 2015, 2017.
C. Analisis Akuntabilitas Kinerja
D. Upaya Mengatasi Hambatan dan Kendala Pencapaian IKU tahun 2017
E. Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kendari
Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari diarahkan pada upaya
pencapaian tujuan institusional yaitu menghasilkan lulusan yang kompoten dan profesional.
Untuk pencapaian tujuan diperlukan program-program untuk mencapai sejumlah target yang
ditetapkan melalui perumusan rencana kerja tahunan dengan menetapkan sasaran dan
indicator-indikator pencapaian. Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari
terdiri atas:
1. Bidang Sasaran Pemerataan Dan Perluasan Akses
a. Pengembangan Institusi,
b. Pengembangan Fisik, Sarana dan Prasarana
c. Peningkatan Program Beasiswa
d. Pengembangan ICT
e. Pengembangan Skim penerimaan mahasiswa baru
f. Pengembangan Data
2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing
2.1. Pendidikan
2.1.1. Peningkatan Kualitas Input, Proses, dan Output
2.1.2. Pengembangan Penjaminan Mutu
2.1.3. Pengembangan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
2.1.4. Pengembangan Pendidkan dan kompentensi Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
2.1.5. Pengembangan Layanan Perpustakaan
2.1.6. Pengembangan Layanan Laboratorium
2.1.7. Pengembangan Kerjasama dengan Pemda
2.1.8. Sosialisasi dan Pelaksanaan Perangkat Akademik
2.1.9. Pengembangan Program Unggulan
2.1.10. Peningkatan Penerbit buku-buku ajar dan E Learning
2.1.11. Perluasan Akses Lapangan Kerja dengan Berbagai Pihak dan Jejaring Alumni
2.2. Penelitian
2.2.1. Pedoman Penelitian
2.2.2. Anggaran Penelitian
2.2.3. Road Map Program Unggulan
2.2.4. Peningkatan Jumlah dan Mutu Penelitian
2.2.5. Peningkatan Jumlah dan kualitas Publikasi Ilmiah
2.3. Pengabdian Masyarakat
2.3.1. Pedoman Pengabdian Masyarakat
2.3.2. Anggaran Pengabdian Masyarakat
2.3.3. Peningkatan Jumlah dan Jenis Kegiatan Pengabdian Masyarakat
2.3.4. Road Map Program Unggulan
2.3.5. Peningkatan Jumlah dan Mutu Pengabdian Masyarakat
2.3.6. Peningkatan Jumlah dan kualitas Publikasi Pengabdian Masyarakat
3. Penguatan Tata Kelola Akuntabilitas dan Pencitraan Publik: Programnya adalah
Penataan/Pengembangan Organisasi dan Manajemen.
4. Kemahasiswaan: Programnya adalah Peningkatan Pembinaan Kemahasiswaan.
B. Tujuan
Perumusan rencana kerja Politeknik Kesehatan Kendari diarahkan pada upaya untuk
mencapai beberapa sasaran yang meliputi:
4.1. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas.
4.2. Meningkatnya profesionalisme dan kompetensi Dosen dalam kegiatan penelitian
4.3. Peningkatan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berdaya guna bagi masyarakat.
C. Sasaran Strategis dan indikator Kinerja Utama
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama pada Institusi Politeknik Kesehatan
Kendari pada tahun 2017 meliputi enam indikator yang merupakan inti program dari
Institusi pendidikan seperti pada table berikut ini.
No Sasaran Strategis Indikator Kenerja
1 Jumlah lulusan tepat waktu Persentase Lulusan Tepat Waktu
2 Jumlah lulusan dengan IPK >= 2,75 Persentase lulusan dengan IPK > 2,75
3 Tingkat penyerapan lulusan di
pasar kerja
Persentase lulusan yang memperoleh
pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari
6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda
4 Meningkatkan jumlah penelitian
terapan yang dilakukan Dosen
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh
dosen dalam 1 tahun
5 Meningkatkan publikasi karya
ilmiah
Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi
dalm jurnal (terakreditasi) per tahun
6 Meningkatkan Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat
yang dilakukan dosen per tahun
D. Rencana Kerja Tahunan
Pada tahun 2017, Rencana Kerja Tahunan berisi sasaran strategis, indikator kinerja dan
target kinerja Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kendari. Kegiatan-kegiatan
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini dan ada pada formulir Rencana Kinerja
Kegiatan lampiran II.
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Lulusan tepat waktu Persentase Lulusan Tepat Waktu 85 %
2 Jumlah lulusan dengan IPK >= 2,75 Persentase lulusan dengan IPK >
2,75
95%
3 Tingkat penyerapan lulusan di pasar
kerja
Persentase lulusan yang
memperoleh pekerjaan dengan
masa tunggu kurang dari 6 bulan,
dihitung dari kegiatan wisuda
65%
4 Meningkatkan jumlah penelitian
terapan yang dilakukan Dosen
Jumlah penelitian yang dilakukan
oleh dosen dalam 1 tahun
38
judul
5 Meningkatkan publikasi karya ilmiah Jumlah karya ilmiah yang
dipublikasi dalm jurnal
(terakreditasi) per tahun
30
karya
ilmiah
6 Meningkatkan Kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan dosen
per tahun
30
kegiatan
E. Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja adalah suatu dokumen pernyataan kinerja yang merupakan
kesepakatan kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu
berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Selain itu, penetapan kinerja juga dimaksudkan
untuk dapat menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan atau sasaran kinerja yang
telah ditetapkan pada tahun 2017.
Pernyataan Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari pada tahun 2017 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
PENETAPAN KINERJA YANG TEREALISASI TAHUN 2017POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KENDARI
No Sasaran Strategis Indikator Kenerja Target Realisasi
1Meningkatnya lulusan tepat
waktuPersentase Lulusan Tepat Waktu 85 % 85,86%
2Meningkatnya lulusan
dengan IPK >= 2,75
Persentase lulusan dengan IPK >
2,7595% 98%
3Meningkatnya penyerapan
lulusan di pasar kerja
Persentase penyerapan lulusan di
pasar kerja65% 8,3%
4
Meningkatnya kualitas dan
relevansi penelitian dan
pelayanan masyarakat oleh
Dosen
Melakukan kegiatan penelitian
(Jumlah penelitian yang dilakukan
dosen dalam 1 tahun)
38 judul 35(92,11%)
5Meningkatnya publikasi
karya ilmiah
Publikasi karya ilmiah (Jumlah
karya ilmiah yang dipublikasi
dalam jurnal (ber ISSN) per tahun
30karyailmiah
37(123%)
6Meningkatnya Kegiatan
Pengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat
(jumlah kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan dalam
1 tahun)
30kegiatan
33(110%)
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
4.3.1.1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja merupakan kegiatan yang membandingkan kinerja aktual dengan
rencana atau target, serta membandingkan kinerja aktual dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau
capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari dalam
kurun waktu januari sampai dengan Desember 2017.
Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi
capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh
gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indicator. Berdasarkan
pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi yang menyangkut masing-masing indikator,
sehingga dapat ditindak lanjuti dalam perencanaan program/kegiatan dimasa yang akan
datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan
berdaya guna. Selain untuk mendapatkan informasi mengenai masing-masing indikator,
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Organisasi yang akan
dibandingkan pencapaian program kinerja dengan tahun sebelumnya 2016.
Manfaat pengukuran kinerja adalah untuk memberikan kepada pihak internal dan
eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam dokumen.
1 Capaian dan Tatget Kinerja Utama 2017
1.1 Jumlah Lulusan Tepat Waktu
Jumlah lulusan tepat waktu adalah presentase penyelesaian masa studi dengan jurusan
atau program. Adapun data-datanya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1Distribusi Jumlah Lulusan yang Lulus Tepat Waktu
Di Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2017No Jurusan Jumlah Mahasiswa
Waktu MasukMahasiswa yang
menyelesaikan sesuaiprogram
Persentase(%)
1 Keperawatan 100 79 79%2 Kebidanan D III 80 79 98,75%3 Kebidanan D IV 40 33 82,5%4 Gizi DIII 54 40 74,075 Gizi DIV 75 69 92%6 Analis 40 34 85%
Total 389 334 85,86%
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa lulusan Poltekkes Kemenkes Kendari tahun
2017 yang terdiri dari 4 jurusan dan 6 prodi telah meluluskan mahasiswa dengan tepat waktu
sebesar 334 orang dari 3889 orang atau sekitar 85,86%
1.2 Jumlah Lulusan Dengan IPK ≥ 2,75Jumlah Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 adalah lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 2,75
pada akhir pelaksanaan Wisuda pada tahun 2017. Adapun datanya dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 3.2Distribusi Jumlah Lulusan Dengan IPK ≥ 2,75Pada Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2017
No Jurusan JumlahLulusan
Lulusandengan
IPK ≥ 2,75
Persentase(%)
1 Perawat 84 84 100%2 Kebidanan D III 84 84 100%3 Kebidanan D IV 33 33 100%4 Gizi D III 44 44 100%5 Gizi D IV 59 64 95,58%6 Analis 34 34 100%
Total 348 343 98,56
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Lulusan Poltekkes Kemenkes Kendari tahun
2017 yang terdiri dari 4 jurusan lulus dengan indeks prestasi kumulatif dengan IPK ≥ 2,75sebanyak 343 orang dari 348 lulusan atau 98,56%. Ini menunjukkan jumlah mahasiswa yang
lulus dengan IPK≥2,75 pada tahun akademik 2017 mencapai target dari yang direncanakan
sebelumnya.
1.3 Tingkat Penyerapan lulusan di Pasar Kerja
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja adalah presentase jumlah lulusan yang
memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang enam bulan dihitung dari kegiatan
wisuda. Adapun datanya dapat dilihat pada table berikut ini.
Tabel 3.3Distribusi Tingkat Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja ≤ 6 bulan Tahun 2017 di Poltekkes
Kemenkes KendariNo Jurusan Jumlah
LulusanBekerja Belum
BekerjaLanjutPendidikan
1 Keperawatan 84 62 Kebidanan D III 84 93 Kebidanan D IV 33 44 Gizi D III 44 55 Gizi D IV 59 16 Analis 34 4
Jumlah 348 29(8,3%) …….(…..%) …..(….%)Sumber: Kemahasiswaan 2017
Dari table di atas dapat terlihat bahwa jumlah lulusan yang dihasilkan Poltekkes
Kemenkes Kendari pada tahun 2017 sebanyak 348 dari tiga jurusan yang telah meluluskan
mahasiswa dan dua prodi yang ada di Poltekkes Kendari. Dalam tenggang waktu enam bulan
setelah wisuda jumlah yang bekerja pada instansi Pemerintah adalah sebanyak 29 orang
8,3%. Secara umum, ada beberapa orang alumni yang sudah bekerja pada instansi swasta,
selain itu ada beberapa alumni yang melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Selebihnya belum mendapatkan pekerjaan.
1.4 Melakukan Kegiatan Penelitian
Kegiatan penelitian adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu
tahun. Adapun distribusi dari kegiatan penelitian yang dilakukan selama satu tahun pada
tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.4
Sebaran Jumlah Judul, Biaya Setiap Kategori Penelitian di Poltekkes Kemenkes
Kendari Tahun 2017No Kategori Penelitian Jumlah Penelitian
(Judul)Biaya Penelitian
(Rp)A. Sumber Dana DIPA
1. Penelitian Calon Dosen - -
2. Penelitian Pemula 1 5.000.000,-
3. Penelitian Hibah Bersaing 12 150.000.000,-
4. Penelitian Unggulan 4 50.000.000,-
Sub Total 17 205.000.000,-
B. Sumber dana mandiri dan institusi lain
5. Penelitian Mandiri 18 159.050.000,-
6. Penelitian sumber dana institusi lain - -
Sub Total 18 159.050.000,-
Jumlah Total A dan B 35 364.050.000 ,-
Dari tabel di atas dapat dilihat jenis penelitian yang sudah dilakukan di Poltekkes
Kendari Tahun 2017 sebanyak 35 penelitian atau 92,11%, dari target 38 jumlah penelitian
yang direncanakan pada awal tahun 2017. Jumlah Penelitian-penelitiannya terdiri dari 17
penelitian yang menggunakan sumber dana dari DIPA Poltekkes Kemenkes Kendari dan
sebanyak 18 penelitian mandiri dosen. Ini menunjukkan bahwa capaian ini tidak mencapai
target yang ditetapkan pada rencana kerja utama Poltekkes Kemenkes Kendari tahun 2017.
1.5 Publikasi Karya Ilmiah
Publikasi karya ilmiah adalah persentasi karya ilmiah yang dipublikasikan dalam
jurnal yang terkreditasi pertahun. Poltekkes Kemenkes Kendari tahun 2017 telah menetapkan
target capaian untuk publikasi karya ilmiah yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun
adalah 30 publikasi karya ilmiah. Adapun distribusi jumlah publikasi karya ilmiah dosen
Poltekkes Kemenkes Kendari tahun 2017 yang dapat dipublikasikan melalui jurnal ilmiah
adalah sebagaimana yang terlihat pada table berikut.
Tabel 3.5
Publikasi Karya Ilmiah Dosen Poltekkes Kemenkes Kendari TA 2017
No.
Publikasi KaryaIlmiah
JumlahTotalD III
KeperawatanD III
KebidananD IV
KebidananD IIIGizi
D IVGizi
D IIIAnalis
A. JURNAL ILMIAH1. Nasional 9 - 1 5 - 6 20
2. Internasional 3 - 1 3 1 2 10
TOTAL A 12 - 2 8 1 8 30
B. PROSEDING
1. Nasional 3 - - - - 1 4
2. Internasional - - - 1 - - 1
TOTAL B 3 - - 1 - 1 5
C. BUKU
1. Nasional - - - 1 - - 1
2. Internasional - - - - - - -
TOTAL C - - - - - - 1
TOTAL A+B+C 15 - 2 10 1 9 37
Dari data di atas dapat dilihat bahwa publikasi karya ilmiah yang dilakukan oleh
dosen-dosen Poltekkes Kendari adalah sebanyak 37 karya ilmiah atau 123%. Pencapaian ini
telah melewati target yang dari direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Utama yakni 30
publikasi karya ilmiah.
1.6 Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah Jenis Kegiatan pengabdian pada masyarakat
yang dilakukan dalam waktu satu tahun. Pada tahun 2017 Poltekkes Kemenkes Kendari
mentargetkan 30 kegiatan pengabdian masyarakat sebagaimana yang telah diperjanjikan pada
Perjanjian Kinerja Poltekkes Kendari dengan Badan PPSDM. Rekapitulasi kegiatan
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen dalam setahun, dapat dilihat pada sajian
data ditabel berikut ini.
Tabel 3.6
Rekapitulasi Kegiatan Pengabdian Pada MasyarakatPoltekkes Kemenkes Kendari 2017
NO Jurusan/Rektorat Pelaksana Frekuensi
1 Keperawatan DIPA 5
Mandiri 3
2 Kebidanan DIPA 10
Mandiri 1
3 Gizi DIPA 9
Mandiri 2
4 Analis DIPA 3
Mandiri -
5
Jumlah 33
Dari data di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang dilakukan oleh Politeknik Kesehatan Kendari berjumlah 33 kegiatan atau
110%. Ini menunjukkan bahwa jumlah Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen
Poltekkes Kemenkes Kendari tahun 2017 telah melampaui target yang diinginkan sesuai
dengan Perjanjian Kinerja Poltekkes Kendari tahun 2017.
2. Perbandingan Capaian kinerja politeknik Kemenkes Kendari Tahun 2016 dan 2017
Pencapaian kinerja poltekkes Kemenkes kendari pada tahun 2016 dan 2017 dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7
Perbandingan Capaian Kinerja di Polteknik Kesehatan Kendari 2016 dan 2017
No Sasaran Strategis Indikator KenerjaTarget2016
Realisasi
Target
2017
Realisasi
1Meningkatnya lulusan tepat
waktuPersentase Lulusan Tepat
Waktu92%
74,5%
85%85,86
%
2Meningkatnya lulusandengan IPK >= 2,75
Persentase lulusan denganIPK > 2,75
98% 100%95% 98%
3Meningkatnya penyerapanlulusan di pasar kerja
Persentase penyerapanlulusan di pasar kerja
75%18,8%
65% 8,3%
4
Meningkatnya kualitas danrelevansi penelitian danpelayanan masyarakat olehDosen
Melakukan kegiatanpenelitian (Jumlah penelitianyang dilakukan dosen dalam1 tahun)
40Judul
38Judul(95%
)
3835
(92,11%)
5Meningkatnya publikasikarya ilmiah
Publikasi karya ilmiah(Jumlah karya ilmiah yangdipublikasi dalam jurnal (berISSN) per tahun
40KaryaIlmiah
14Kary
aIlmia
h(35.5%)
3037
(123%)
6Meningkatnya KegiatanPengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdianmasyarakat (jumlah kegiatanpengabdian masyarakat yangdilakukan dalam 1 tahun)
30Kegiat
an
22Kegiatan(73.4%)
3033
(110%)
Dari tabel di atas perbandingan capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari tahun
2016 – 2017 menunjukkan bahwa:
1. Jumlah lulusan tepat waktu di Poltekkes Kemenkes Kendari pada tahun 2016 targetnya
adalah 92% dan terealisasi sebesar 74.5% . Sedangkan pada tahun 2017 targetnya adalah
85% dan capaian targetnya adalah 85,86%. Data ini menunjukkan adanya peningkatan
jumlah lulusan tepat waktu pada tahun 2017 di banding pada tahun 2016.
2. Jumlah lulusan dengan IPK≥ 2,75 pada tahun 2016 targetnya yang direncanakan adalah
98% dan realisasi capaian adalah 100%. Sedangkan pada tahun 2017 target capaiannya
adalah 95% dan bisa terealisasi sampai 98%. Hal ini menunjukkan adanya penurunan
realisasi capaian dibanding tahun sebelumnya sebesar 2%. Akan tetapi capaian target
tahun ini bisa dicapai sesuai yang ada dalam perencanaan
3. Jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu selama enam bulan
setelah pelaksanaan wisuda pada tahun 2016 adalah 18,8%, Sedangkan pada tahun 2017
sebesar 8,3%. Data ini masih akan bertambah terus sampai pada akhir masa enam bulan
sejak wisuda dilaksanakan. Target pada capaian ini agak sulit tercapai setiap tahunnya. Ini
karena disebabkan banyak hal. Beberapa diantaranya adalah tahapan Ujian Kompetensi
dan mendapatkan STR dari Organisasi Profesi.
4. Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun selama tahun
2016 adalah 38 penelitian sementara targetnya adalah 40 penelitian. Capaian ditarget ini
hanya 95 %. Sedangkan pada tahun 2017, Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh
dosen dalam satu tahun selama tahun adalah 35 sedangkan targetnya adalah 38 penelitian.
Persentasi capaiannya adalah 92%. Memperhatikan dari hasil capaian antara target kinerja
pada tahun 2016 yang sebesar 38 penelitian atau 95% dibandingkan dengan capaian pada
tahun 2017 adalah 92% atau 35 penelitian, maka, ini menunjukan adanya penuruan
jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen Politeknik Kesehatan Kendari.
5. Kegiatan publikasi karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan oleh para
dosen Poltekkes Kemenkes Kendari. Pada tahun 2016 hanya ada 14 kegiatan pengabdian
masyarakat yang bisa dilakukan atau 35% penelitian dari target 40 Publikasi karya ilmiah.
Pada tahun 2017, publikasi karya ilmiah oleh dosen Poltekkes Kendari adalah 30 dan
realisasi capaiannya adalah 37 atau 123%. Dari data yang terlihat capaian target antara
tahun 2016 dan 2017 keduanya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.
6. Kegiatan pengabdian masyarakat di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari pada tahun
2016 berjumlah 30 kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen,
sementara capaian target adalah 73% atau 22 bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.
Sedangkan pada tahun 2017, kegiatan pengabdian masyarakat yang direncanakan dalam
perjanjian kinerja, targetnya adalah 30 bentuk kegiatan. Sedangkan realisasi capaian
target adalah 33 atau 110%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan capaian target
kinerja yang signifikan.
Grafik Perbandingan Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes dari tahun 2016-2017
74.50%
85.86%
68.00%70.00%72.00%74.00%76.00%78.00%80.00%82.00%84.00%86.00%88.00%
Realisasi 2016 Realisasi 2017
1. Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase Lulusan Tepat Waktu
100%
98%
97%
98%
98%
99%
99%
100%
100%
101%
Realisasi 2016 Realisasi 2017
2. Meningkatnya lulusan dengan IPK >= 2,75 Persentase lulusan denganIPK > 2,75
18.80%
8.30%
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
14.00%
16.00%
18.00%
20.00%
Realisasi 2016 Realisasi 2017
3 Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja Persentase penyerapanlulusan di pasar kerja
95%
92.11%
91%
91%
92%
92%
93%
93%
94%
94%
95%
95%
96%
Realisasi 2016 Realisasi 2017
4 Meningkatnya kualitas dan relevansi penelitian dan pelayananmasyarakat oleh Dosen Melakukan kegiatan penelitian (Jumlah
penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun)
35.50%
123%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
140.00%
Realisasi 2016 Realisasi 2017
5 Meningkatnya publikasi karya ilmiah Publikasi karya ilmiah (Jumlahkarya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal (ber ISSN) per tahun
73.40%
110%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
Realisasi 2016 Realisasi 2017
6 Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kegiatan pengabdianmasyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan
dalam 1 tahun)
B. Analilisis Akuntabilitas Kinerja
Analisis Akuntabilitas kinerja merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menganalisis keberhasilan dan ketidak berhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan
dalam rangka mencapai Rencana strategis Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2016 – 2017.
Kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari diukur berdasarkan tingkat pencapaian
Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari, dimana tingkat pencapaian akuntabilitas
kinerja tersebut, diukur dari target dan realilsasi pencapaian kinerja berdasarkan tugas pokok
dan fungsi, dan secara umum mencakup pokok-pokok kegiatan di bidang; Dukungan
manajemen dan pelaksanaaan tugas teknis lainnya pada. Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Pembinaan dan Pengelolaan
Pendidikan Tinggi adalah sangat sebesar. Keberhasilan pencapaian kinerja ini didukung
antara lain tersedianya sarana dan prasarana penunjang untuk operasional pendidikan dan
kegiatan lainnya, serta tersediannya sumber daya manusia yang kompoten. Berdasarkan
hasil pencapaian kinerja pada indkator kinerja utama relatif terdapat kenaikan pada
pencapaian kinerja dengan indikator; lulus tepat waktu dan pencapaian penyerapan lulusan
kurang dari 6 bulan pasca wisuda. Peningkatan target pada indikator kinerja IPK ≥ 2,75,
sedang penelitian belum mencapai target yang direncanakan, sementara publikasi dan
pengabdian masyarakat telah mencapai atau melebihi target yang direncanakan . Pencapaian
tersebut tentu tidak lepas dari berbagai program pendukung. Kendala dan hambatan antara
lain :
Berikut merupakan anilisis capaian program dan upaya pendukung. Kendala danhambatan
I. Presentasi Lulusan Tepat Waktu :
Pencapaian Indikator kinerja utama berupa presentasi lulusan tepat waktu pada polteknik
kesehatan kendari pada tahun 2017 mencapai 85,86%. Hasil ini telah memenuhi target yang
direncanakan yakni sebesar 85%.
Faktor Pendukung
Perolehan pencapaian Lulus tepat waktu ini didukung oleh beberapa aktivitas
penyelenggaraan tahun 2017 yang baik antara lain:
a. Program pembimbing Akademik (PA) oleh Dosen Politeknik KesehatanKendari.
Program bimbingan akademik pada Politeknik Kesehatan Kendari bertujuan untuk
memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk melaksanakan proses pendidikan melalui
pendampingan oleh pembimbing akademik. Terbitnya panduan bimbingan akademik
Politeknik Kesehatan Kendari memberikan panduan dalam melaksanakan proses
pembimbingan. Efektifitas Bimbingan Akademik yang dilaksanakan oleh dosen Politeknik
Kesehatan Kendari mampu mencegah potensi atau berkembangnya masalah yang dihadapi
mahasiswa sehingga dapat membantu mahasiswa menyelesaikan program pendidikan tepat
waktu. Program Pembimbingan mahasiswa oleh dosen pada politeknik kesehatan kendari
dilaksanakan berdasarkan surat keputusan direktur dengan rasio bimbingan maksimal (1:20)
b. Program Monotoring dan Evaluasi Pembelajaran
Monitoring dan Evaluasi Proses belajar mengajar pada politeknik kesehatan kendari
dilaksanakan melalui program evaluasi perkuliahan dan evaluasi pelaksanakan proses belajar
mengajar. Melalui kegiatan evaluasi ini dapat diperoleh informasi mengenai mahasiswa-
mahasiswa yang memerlukan pendamping, serta perbaikan dalam melaksanakan proses
belajar mengajar.
FAKTOR PENGHAMBAT
Presentasi Lulusan tepat waktu pada tahun 2017 telah memenuhi target namun masih
ada beberapa kendala antara lain:
a. Belum memiliki tenaga khusus yang memiliki kemampuan bimbingan konseling,
sebagai rujukan dari pembimbing akademik jika ditemukan permasalahan yang
memerlukan penyelesaian.
b. Beberapa Jurusan rasio pembimbing dengan mahasiswa tidak ideal, karena
keterbatasan sumber daya dosen.
c. Belum memiliki ruang bimbingan konseling pada jurusan-jurusan di Politeknik
Kesehatan Kendari.
d. Factor keseriusan dan kesadaran mahawasiswa rendah dalam menyelesaikan studi
atau masa perkuliahan secara tepat waktu. Ada karena faktor kemalasan, santai, dan
faktor yang lain, berupa berhenti dari kuliah karena menikah, sakit, dan ada yang
meninggal.
2. Lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif >=2,75
Capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kendari pada Indikator Lulusan dengan Indeks
Prestasi ≥2,75 pada tahun 2017 adalah sebesar 98%. Pencapaian ini melebihi dari target yang
direncanakan pada indikator kinerja pada tahun 2017 yakni 95%.
Faktor Pendukung
Hasil yang telah melampaui target ini didukung dan di fasilitasi oleh beberapa aktivitas
penyelenggara institusi sebagai berikut:
a. Pengembangan Tenga Pendidik dan Kependidikan
Pada tahun 2017 Politeknik Kesehatan Kendari telah mengembangkan kualitas
Sumber Daya Manusia yang meliputi pengembangan tenaga Dosen dan karyawan melalui
kegiatan pendidik lanjut (tugas belajar dan izin belajar) serta peningkatan kemampuan dosen
melalui kegiatan Pelatihan/ Workshop Eksternal dan Internal, Serta pengembangan jumlah
dosen tersertifikasi.
Meningkatnya Persentasi IPK lebih dari 2,75 didukung pleh profesionalisasi Dosen
Poltekkes Kemenkes Kendari yang pada tahun 2017 ini bertambahnya dosen yang
tersertifikasi pada tahun 2017.
Upaya pengembangan dosen melalui pendidikan lanjut dan Pelatihan yang telah
dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Kendari. Upaya pendidikan lanjut dan pelatihan
dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga semakin baik dalam
menyelenggarakan proses PBM.
Data yang menunjukkan bahwa pada tahun 2017 upaya penguat mutu lulusan
dilakukan melalui upaya pengembangan mutu SDM Dosen dan Karyawan melalui
Pendidikan lanjut ke strata 1, strata 2 dan strata 3 serta pengembangan pelatihan eksternal dan
internal.
Pengiriman dosen fungsional untuk mengikuti pelatihan sepanjang tahun 2017
sebanyak 40 dosen dan 26 pelatihan administrasi. Politeknik Kesehatan Kendari secara
internal juga melaksanakan 3 Workshop yang berhubungan dengan pendidikan yaitu
Workshop pengembangan kurikulum, workshop pembuatan bahan ajar dan workshop media
pembelajaran. Workshop yang berhubungan dengan administrasi kependidikan yaitu
workshop pre assessment Borang Akreditasi BANPT. Refresing audit mutu Internal dan
pelatihan dan penyelenggara assessor di lingkungan Poltekkes Kendari. Sedangkan pada
aktivitas pelatihan administrasi umum sebanyak 57 staf karyawan yang meliputi workshop
Pengelolaan BMN dan Program Layanan Sirkulasi Berbasis elektronik Program P-Senayan
b. Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Uji Kompetensi
Penerapan Kurikulum berbasis kompetensi yang telah diterapkan pada Jurusan-
Jurusan pad Polteknik Kesehatan Kendari, membantu menata serta mengembangkan proses
pembelajaran yang antara lain melalui pengembangan Student Central Learning, serta
pengembangan pembelajaran tutorial yang dilaksanakan oleh jurusan pada Poltekkes
Kemenkes Kendari, seperti jurusan keperawatan. Selajutnya pada tahun 2017 Politeknik
Kesehatan berupaya meningkatkan kualitas lulusannya seiiring diberlakukannya uji
kompetensi pada jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan. Metode pembelajaran dan Sistem
Penyelenggaraan evaluasi pembelajaran terus diarahkan pada pencapaian kompetensi, Upaya
penyiapan peserta didik dalam menghadapi uji kompetensi dilaksanakan antara lain
sosialisasi penerapan uji kompetensi kepada semua dosen, mahasiswa, pelaksanaan try out uji
kompetensi yang baik secara internal maupun yang diselenggarakan oleh asosiasi, badan atau
lembaga
c. Peningkatan Sarana dan Prasaran Pembelajaran dengan Mengembangkan IT
Kualitas pembelajaran yang efektif memerlukan saranan pendukung berupa
tersedianya sarana seperti gedung perkuliahan yang refresentatif, alat pratikum, inventaris
perkantoran, perangkat pengolah data, penambahan buku perpustakaan, pengembangan akses
internet dan software, dan sarana pendukung lainnya seperti peningkatan daya listrik dan
instalansi listrik. Berikut upaya peningkatan penyelenggaraan pendidikan melalui
pengembangan sarana prasaranan dilakukan pada tahun 2017
TABEL 3.12PENGEMBANGAN SARANA PRASARANAN PENDUKUNG
KEGIATAN PENYELENGGRAANPENDIDIKAN TAHUN 2013
JENIS SARANAPRASARANA
URAIAN PENGEMBANGAN
Internet dan software AdaGedung AdaPerpustakaan AdaPerangkat Pengolah data AdaListrik AdaAlat Laboratorium Ada
Tabel di atas menunjukkan sejumlah pengembangan sarana prasarana dalam upaya
Politeknik Kesehatan Kendari meningkatkan kualitas penyelenggraan pendidikan dengan
memfasilitasi mahasiswa, dosen dan segenap civitas akademika dalam melaksanakan
berbagai aktivitas penyeloenggaraan pendidikan.
FAKTOR PENGHAMBAT
Pencapaian kualitas IPK > 2,75 yang dilaksanakan pada politeknik Kesehatan Kendari
telah mencapai target tahun 2017. Beberapa kendala dalam penyelenggaraan akademik yang
belum optimal dilakukan antara lain:
a. Penerapan KBK belum berkembang sepenuhnya sehingga diperlukan peningkatan
kualitas penyelenggaraan KBK di Politekni Kesehatan Kendari
b. Penataan Sitem remedial yang belum berjalan dengan efektif
c. Masih belum optimalnya aspek pendukung penyelenggaraan institusi seperti rasio alat
laboratorium dengan mahasiswa yang masih rendah, ketebatasan dukungan
perpustakaan terutama jumlah buku dan pemanfaatan teknologi (e Library) yang
belum berkembang
3. Penyerapan lulusan kurang dari 6 bulan pasca wisuda
Hasil capaian indikator kinerja penyerapan lulusan kurang dari 6 bulan pasca wisuda
tepatnya enam bulan setelah wisuda sebesar 29 dari 348 lulusan (8,3 %). Beberapa ada yang
bekerja pada instansi swasta dan lainnya melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Hal ini akan bertambaha terus seiring perjalanan waktu, dan setelah para alumni mengikuti
ujian kompetensi.
Faktor Pendukung
Hasil capaian ini didukung oleh berbagai program penyelenggara institusi anatara lain :
a. Pengembangan kegiatan pembelajaran dan penerapa kurikulum berbasis kompetensi
Pengembangan kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui penerapan kurikulum
berbasis kompetensi pada pembelajaran teori dikelas, maupun pembelajaran di
laboratorium dan klinik atau lapangan sehingga lulusan yang dihasilkan mampu
bersaing dalam memperoleh pekerjaan. Selanjutnya dalam rangka menyiapkan
kompetensi lulusan serta mampu bersaing dalam dunia kerja, penyelenggaraan
pendididikan Politeknik Kesehatan Kendari terus diupayakan peningkatan kompetensi
dosen dalam rangka melaksanakan proses PBM melalui Workshop pengembangan
kurikulum, penyususnan bahan ajar serta pengembangan media pembelajaran yang
terlaksana dengan baik pada tahun 2017
b. Peningkatan Peran Serta Alumni
Alumni Poltekkes kemenkes Kendari yang diluluskan mulai tahun 2000 serta
akademi – akademi sebelum penyatuan telah tersebar pada berbagai institusi
kesehatan pemerintah maupun swasta di seluruh Indonesia terutama wilayah Sulawesi
Tenggara dan sekitarnya. Organisasi Alumni telah memiliki oleh jurusan yang ada di
Poltekkes Kendari, selanjutnya melalui peran alumni informasi tentang peluang dan
kesempatan kerja bagi para lulusan disebarluaskan baik secara personal maupun
melalui Poltekkes Kemenkes Kendari.
c. Peningkatan Kemampuan Soft Skill Mahasiswa melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler.
Kemampuan mahasiswa untuk menghadapi persaingan dalam upaya meraih kerja
memerlukan kompetensi baik berbentuk Hardskill maupun softskill. Politeknik
Kementerian Kesehatan Kendari mengembangkan kegiatan Ekstra Kurikuler sebagai
bagian penting dalam pengembangan kemampuan mahasiswa, pada tahun 2017 telah
dilaksanakan kegiatan kemahasiswaan sebanyak 15 Program kegiatan yang
pesertanya melibatkan Mahasiswa, dan segenap Civitas Akademika Politeknik
Kesehatan Kendari melalui kegiatan BEM dan HMJ, selain itu untuk mendorong
keterlibatan yang luas dari seluruh civitas akademika Politeknik Kesehatan Kendari
telah mengembangkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang kegiatanya dipusatkan
di Jurusan – Jurusan Politeknik Kesehatan Kendari. Berikut jenis UKM dan
penanggung jawab pelaksanaan kegiatan.
TABEL 3.10
UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) POLTEKKESKENDARI TAHUN 2017
NO UNIT KEGIATAN MAHASISWAPENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN1 BEM 12 HMJ 43 UKM Pramuka 54 Lembaga Dakwa Kampus 15 Seni Suara 16 Olah raga 27 English Meeting Club 1
Jumlah 15
Kegiatan Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) dan kegiatan organisasi mahasiwa pada
Poltekkes Kemenkes Kendari merupakan unsur penguat pencapain Soft skill mahasiswa
sehingga mampu meningkatkan daya saing dalam meraih pasar kerja.
d. Promosi Institusi Poltekkes Kendari
Promosi Institusi Poltekkes Kendari melalui Website Polteknik Kesehatan Kendari
serta Promosi Institusi melalui berbagai aktivitas kemahasiswaan, Pengabdian masyarakat
oleh dosen dan mahasiswa. Pada tahun 2017 Promosi Institusi dilakukan melalui website
Politeknik Kesehatan Kendari dilakukan dengan pembaruan tampilan website, serta
peningkatan Bandwith dengan mengembangkan server dan aplikasi sipenmaru 2017 melalui
online. Bentuk lain promosi yang dilaksanakan oleh Politeknik Kesehatan Kendari
dilaksanakan dengan mengembangkan aktivitas institusi ditengah masyarakat melalui
kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian oleh segenap civitas akademika.
Faktor Penghambat
Capaian pada tahun 2017 belum sesuai dengan target hal ini terkait dengan beberapa
hambatan atau kendala antara lain:
a. Hambatan Dalam Pengolahan Ijazah dan transkripsi Nilai. Wisuda bulan September
Ijazah baru bisa diterima pada bulan Nopember 2017. Hambatan yang lain adalah
transkrip nilai yang harus di terjemahkan kedalam bahasa Inggris. Selain itu, faktor
mahasiswa yang lambat datang mengambil ijazah dan transkrip nilai mereka. Kemudian
Ijazah dan transkrip nilai tersebut harus diperbanyak atau difoto kopi. Setelah itu masih
harus dilegalisir lagi. Tahapan-tahapan itulah yang biasa menjadi factor penghambat
dalam proses cepatnya pengambilan ijazah dan transkrip nilai oleh para alumni.
b. Terbatasnya Institusi yang memiliki kerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Kendari
untuk Penyerapan Lulusan.
c. Belum Optimalnya komunikasi Institusi Poltekkes dengan Alumni karena belum
dikembangkannya system informasi Alumni.
d. Belum maksimalnya Unit yang berperan dalam promosi lulusan.
Peningkatan serapan alumni perlu diupayakan lebih optimal sehingga berbagai upaya
peningkatan pencapaian seperti mengembangkan kerjasama dengan institusi pengguna
lulusan serta membangun Ikatan Alumni Poltekkes Kemenkes Kendari.
4. Penelitian Dosen
Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk program penelitian Dosen pada
tahun 2017 dapat dicapai dengan jumlah penelitian dosen sebanyak 35 penelitian atau
92,11%. Capaian ini belum mencapai target yang direncanakan yaitu 38 penelitian.
FAKTOR PENDUKUNG
Pencapaian Indikator Kinerja Utama ini didukung oleh :
a. Program yang telah dilaksankan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(PPM)
Untuk Mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2017 unit penelitian Politeknik
Kesehatan Kendari telah mendorong kualitas penelitian dengan melaksankan
berbagai aktivitas berupa: Sosialisasi program riset yang diprogramkan oleh Unit
PPM ke setiap Jurusan pada Politeknik Kesehatan Kendari. Sementara untuk
meningkatkan kualitas penelitian dosen telah dilaksankan kegiatan sosialisasi
panduan program riset dosen sebagai pedomen pelaksanaan riset, penguatan per
review yang dilaksankan oleh sub unit PPM di jurusan dan program studi, serta
dikembangkannya system pencatatan dan pelaporan dalam pelaksanaan riset oleh
dosen jurusan secara terpadu oleh unit PPM Politeknik Kesehatan Kendari.
b. Program Riset pembinaan Tenaga kesehatan (Risbinakes) tahun 2017
Pencapaian Indikator Kinerja Utama berupa riset Politeknik Kesehatan Kendari
distimulasi oleh penyediaan anggaran DIPA yang cukup memadai berupa program
penelitian Risbinakes dengan 17 judul Penelitian yang didanai oleh DIPA Politeknik
Kesehatan Kendari.
c. Sertifikasi Dosen
Hingga tahun 2017 Politeknik Kesehatan Kendari telah memiliki 56 dosen
fungsional yang bersertifikasi. Sebagai dosen bersertifikasi memiliki kewajiban
untuk menyusun beban kerja dosen yang salah satu komponennya adalah penelitian,
sehingga ada kewajiban yang melekat yang harus dapat dilaksanakan oleh dosen
sabagai tanggung jawab profesi.
FAKTOR PENGHAMBAT
Indikator Kinerja Utama dalam bidang penelitian tahun 2017 belum dapat dicapai, ini
karena masih ditemukan beberapa kendala untuk program tersebut antara lain:
a. Ketaatan waktu pelaksanaan program riset dari dosen
b. Seleksi riset pembinaan oleh tim pakar terkendala waktu
c. Dana pendukung masih dirasakan kurang khususnya penelitian eksperimen
5. Publikasi Karya Ilmiah
Pencapaian Indikator kinerja Utama berupa publikasi penelitian pada tahun 2017 telah
mencapai target jurnal publikasi. Pada tahun 2017 publikasi karya ilmiah yang dilakukan
dosen Poltekkes Kendari berjumlah 37 publikasi karya ilmiah atau 123%. Politeknik
Kesehatan Kendari mentargetkan 30 publikasi karya ilmiah dalam lembar perjanjian
kinerja tahun 2017.
FAKTOR PENDUKUNG
Beberapa hal yang mendukung pencapaian IKU pada kegiatan Publikasi karya ilmiahantara lain:
a. Aplikasi Kinerja Dosen Sebagai Dosen Bersertifikasi
Publikasi Ilmiah merupakan bentuk aktivitas akademik yang merupakan wujud
tanggung jawab profesi dosen bagi kepentingan pengembangan keilmuan. Publikasi
karya ilmiah merupakan nilai kinerja bagi dosen yang wajib dilaksanakan sebagai
aplikasi kinerja yang diperlukan bagi penguatan kinerja dosen. Sejumlah dosen
fungsional terutama dosen yang telah tersertifiasi memiliki kewajiban akademik
melaksankaan penelitian dan publikasi setiap tahunnya sebagai wujud pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
b. Program publikasi ilmiah yang diprogramkan oleh Unit Penelitian dan PengabdianMasyarakat
Program Publikasi Karya Ilmiah melalui pencetakan jurnal Poltekkes tahun 2017
belum memberikan dukungan positif bagi publikasi Karya Ilmiah khususnya
penelitian Dosen Politeknik Kesehatan Kendari. Perbitas Jurnal Politeknik Kesehatan
Kendari. Penerbitan Jurnal Politeknik Kesehatan Kendari dilaksanakan dalam 2 kali
yaitu di bulan Juni dan Desember tidak terbit atau Publikasi.
c. Program Penataan Pelaporan dan Penerbitan Karya Ilmiah
Penataan Sistem Penilaian melalui audit dan penilaian setiap Karya Tulis Ilmiah
dosen oleh tim penilai merupakan sarana efektif untuk meningkatkan kualitas
publikasi. Sehingga setiap kegiatan Publikasi karya ilmiah yang dipublikasikan dapat
tercatat dan terlaporkan dengan baik. Penilaian PAK dosen serta laporan kinerja dosen
(LKD) dosen bersertifikasi yang berhubungan dengan publikasi diharuskan untuk
melaporkan aktifitas publikasi kepada unit penelitian Politeknik Kesehatan Kendari.
FAKTOR PENGHAMBAT/KENDALA
Capaian Indikator Kinerja Utama Publikasi dapat tercapai dengan baik, namun
pelaksanaan program Publikasi Karya Ilmiah tahun ini juga ditemukan berbagai kendala,
sebagai berikut:
a. Proses penerbitan jurnal yang terkait dengan naskah yang harus diterbitkan sering
mengalami keterlambatan
b. Dukungan pendanaan dalam proses penerbitan perlu ditingkatkan
c. Penguatan Sistem Pelaporan Publikasi karya tulis ilmiah yang dilaksanakan oleh unit
penelitian dan pengabdian masyarakat serta penelitian dan publikasi yang
dilaksankan oleh dosen poltekkes kemenkes kendari.
6. Pengabdian Masyarakat
Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengabdian Masyarakat pada tahun 2017
telah terlaksanakan 33 Kegiatan Pengabdian Masyarakat atau dalam persentasenya 110%
oleh Kelompok Dosen Politeknik Kesehatan Kendari. Dan capaian ini telah melampaui
target dari Idikator Kinerja Utama yaitu 30 kegiatan pengabdian masyarakat.
FAKTOR PENDUKUNG
Terlaksananya kegiatan pengabdian Masyarakat pada tahun 2017 didukung oleh
sejumlah faktor yang antara lain:
a. Program Unit Pengabdian Masyarakat
Pencapaian aktifitas Pengabdian Masyarakat pada tahun 2017 dikoordinasikan oleh
Unit Pengabdian Masyarakat, beberapa aktivitas yang bersinergi dengan pecapaian
kegiatan pengabdian masyarakat antara lain : Koordinasi program yang telah
dilaksankan oleh Unit Pengabmas kepada semua jurusan dan program Studi
Politeknik Kesehatan. Koordinasi pelaksanaan pengabdian masyarakat yang didukung
oleh pembiayaan pengabdian masyarakat dari DIPA Politeknik Kesehatan Kendari
sehingga setiap jurusan dan program studi difasilitasi untuk melaksankan program
pengabdian masyarakat.
Pencapaian IKU pengabdian masyarakat politeknik kesehatan kendari juga didukung
dengan pengembangan program daerah binaan yang dilaksanakan oleh Unit
Pengabmas Poltekkes Kendari di wilayah daerah pesisir di Provinsi Sulawesi
Tenggara yang melibatkan seluruh jurusan yang dilaksanakan secara terpadu.
b. Adanya Sinergisitas Kegiatan Pengabdian Masyarakat dosen dengan Aktivitas
Mahasiswa
Program Pengabdian masyarakat yang merupakan bentuk tanggung jawab
kemasyarakatan institusi pendidikan Politeknik Kesehatan Kendari dirancang dan
diprogramkan melalui aktivitas terpadu yang melibatkan komponen Dosen Jurusan
dan Mahasiswa Jurusan. Aktivitas pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan pada
polrtekkes kemenkes kendari melibatkan peran aktif mahasiwa sebagai komponen
civitas akademika
c. Peningkatan Jumlah Dosen yang Bersertifikasi
Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan pokok yang merupakan bagian
dari aktivitas Tri Dharma Perguruan tinggi yang menjadi tanggung jawab setiap
dosen. Pengabdian masyarakat dilaksankan sebagai bentuk peran serta perguruan
tinggi dalam kehidupan masyarakat. Aktivitas pengabdian masyarakat merupakan
salah satu kinerja utama seorang dosen, sehingga aktivitas ini merupakan kewajiban
yang harus dilaksankan oleh seluruh dosen terutama dosen yang telah tersertifikasi
untuk kemudian dilaporkan dalam LKD (Laporanj Kinerja Dosen)
Faktor Penghambat/Kendala
Pencapaian indikator Kinerja Utama (IKU) untuk kegiatan pengabdian masyarakat pada
tahun 2017 telah melampaui target yang ditetapkan tahun 2017, namun demikian dalam
pelaksanaannya banyak ditemukan beberapa hambatan dan kendala antara lain:
Beberapa kendala dalam pencapaian tersebut antara lain :
a. Pelaporan Kegiatan pengabdian masyarakat khususnya yang dilaksanakan oleh dosen
secara perorangan belum terlaporkan secara efektif.
b. Pengaturan waktu pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang harus
menyesuaikan dengan aktifitas pembelajaran
D. Upaya Mengatasi Hambatan dan Kendala dalam Pencapaian IKU Poltekkes
Kendari Pada Tahun 2017
Untuk mengatasi kendala dan sejumlah faktor penghambat yang terjadi dalam rangka
pencapaian Indikator Kinerja Utama Politeknik Kesehatan Kendari pada tahun 2017 telah
melakukan upaya-upaya sebagai berikut :
Pengadaan Sarana Prasarana khususnya Saran Pembelajaran, Alat Laboratorium/Bengkel
Kerja:
1. Penataan system pembelajaran dengan mengembangkan mekanisme evaluasi
berbasis kompetensi
2. Evaluasi mekanisme penerbitas dan pengelolaan Ijasah
3. Meningkatkan promosi melalui jaringan elektronik dan promosi institusi melalui
berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dan kemahasiswaan
4. Mengembangkan Kerjasama dengan institusi pengguna lulusan serta membangun
Ikatan Alumni Politeknik Kemenkes Kendari
5. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana penarikan dana dan rencana pelaksanaan
kegiatan yang telah dibuat
6. Menata system peloparan atas aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan oleh dosen secara mandiri.
E Realisasi Anggaran Politeknik Kesehatan Kendari Tahun 2017
Selanjutnya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari mempunyai pagu anggaran
pada Tahun Anggaran 2017 yang terbagi dalam dua aspek. Pertama, terkait dibidang
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya sebesar Rp. 23.806.308.000. Kedua,
adalah anggaran Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi sebesar Rp. 15.430.096.000.
Total anggaran semula adalah Rp. 39.236.404.000. Kemuadian setelah dilakukan efesiensi
anggaran, maka pagu anggaran Poltekkes Kendari berjumlah Rp. 37.228.885.000. Sehingga
realisasi anggaran Politeknik Kesehatan Kendari tahun anggaran 2017 per Desember 2017
ialah sebessar Rp 31.021.415.946 atau sebesar 83,37%
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes
Kendari merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017.
Diharapkan dengan adanya Laporan ini dapat mengukur Akuntabilitas Kinerja Poltekkes
Kemenkes Kendari selama tahun 2017 demi terwujudnya system kinerja aparatur Negara
yang akuntable dan bersih, transparan dan bertanggungjawab.
Sebagaimana yang telah diungkapkan dalam LAKIP ini, bahwa prestasi yang dicapai
antara lain adalah empat bagian dari Indikator Utama bisa mencapai target dan melampaui
target dari yang direncankan, sementara dua bagian Indikator Kinerja belum bisa dicapai
targetnya pada tahun ini. Salah satu kunci utama penentu keberhasilan ini adalah komitmen
yang kuat dari pimpinan Poltekkes Kendari, Jurusan lembaga dan UPT serta seluruh dosen
dan pegawai di lingkungan Poltekkes Kendari untuk memfokuskan sumber-sumber daya dan
dana organisasi dalam melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra
Poltekkes Kendari 2013-2017.
Secara ringkas seluruh pencapaian kinerja tersebut di atas baik yang berhasil
maupun yang belum berhasil telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami
untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Oleh sebab itu sesuai dengan hasil
analisis kami atas capaian kinerja tahun 2017 Poltekkes Kemenkes Kendari merumuskan
beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan masukan
atau berbagai pertimbangan untuk merumuskan rencana kinerja tahun 2017 sebagai berikut :
1. Tetap konsisten untuk melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja yang berada dalam
lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari, Instansi Pemerintah maupun pihak-pihak
terkait lainnya dalam merumuskan kebijakan pengawasan di bidang penyelenggaraan
akuntabilitas.
2. Mengoptimalkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sumber-sumber daya dan dana
untuk mewujudkan tujuan dan sasaran–sasaran stratejik yang ditetapkan.
3. Lebih memperhatikan aspek-aspek keseimbangan sesuai pola peta stratejik yang
menggunakan Metodologi banced scorecard dalam implementasi Rencana Strategik 2017
sehingga terdapat keseimbangan yang wajar atas pencapaian dan masing-masing tujuan
stratejik. Hal ini penting guna mewujudkan tujuan stratejik ke–5 (The Ultimate Stratejic
Objective) yaitu meningkatkan akuntabilitas kinerja Poltekkes Kendari
4. Secara khusus berkaitan dengan perumusan rencana kinerja 2017 sebagai bentuk
penegasan dari Renstra 2013 – 2017 perlu dilakukan penelitian yang mendalam atas
kuantitas target dari indikator kinerja dari sasaran stratejik yang ditetapkan sehingga
dapat menghindari adanya capaian kinerja yang sangat ekstrim dimasa-masa mendatang.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
I. Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2017
II. Penetapan Kinerja Tahun 2017
III. Realisasi Capaian Kinerja Indikator Utama Tahun 2017
IV. Struktur Organisasi Poltekkes Kendari Periode 2017-2021
V. Dokumen Penunjang Lainnya
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJAPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KENDARI
KEMENTERIAN KESEHATAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Petrus, SKM, M.Kes
Jabatan : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Usman Sumantri
Jabatan : Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
CManusia Kesehatan
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Kendari, 30 Januari 2017Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Usman Sumantri Petrus, SKM, M.KesNIP 195908121986111001 NIP 196505181988031001
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI
NOSasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya lulusan tepatwaktu
Persentase Lulusan Tepat Waktu 85%
2 Meningkatnya lulusan denganIPK >= 2,75
Persentase lulusan dengan IPK > 2,75 95%
3 Meningkatnya penyerapanlulusan di pasar kerja
Persentase penyerapan lulusan di pasarkerja
65%
4 Meningkatnya kualitas danrelevansi penelitian danpelayanan masyarakat olehDosen
Melakukan kegiatan penelitian (Jumlahpenelitian yang dilakukan dosen dalam 1tahun)
38
5 Meningkatnya publikasi karyailmiah
Publikasi karya ilmiah (Jumlah karyailmiah yang dipublikasi dalam jurnal (berISSN) per tahun
30
6 Meningkatnya KegiatanPengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlahkegiatan pengabdian masyarakat yangdilakukan dalam 1 tahun)
30
Kegiatan Anggran
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya pada Program Pengembangandan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaKesehatan
Rp. 23.806.308.000,-
2. Pembinaan dan Pengelolaan PendidikanTinggi
Rp. 15.430.096.000,-
Jakarta, Januari 2017
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Usman Sumantri Petrus
NIP. 195908121986111001 NIP. 196505181988031001
PENETAPAN KINERJA YANG TEREALISASIPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KENDARI
TAHUN 2017
NO
Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian
(1) (2) (3) (4) (5)1 Meningkatnya lulusan tepat
waktuPersentase Lulusan Tepat Waktu 85% 85,86
%2 Meningkatnya lulusan dengan
IPK >= 2,75Persentase lulusan dengan IPK > 2,75 95% 98%
3 Meningkatnya penyerapanlulusan di pasar kerja
Persentase penyerapan lulusan di pasarkerja
65% 8,3%
4 Meningkatnya kualitas danrelevansi penelitian danpelayanan masyarakat olehDosen
Melakukan kegiatan penelitian(Jumlah penelitian yang dilakukandosen dalam 1 tahun)
38 35(92,11%)
5 Meningkatnya publikasi karyailmiah
Publikasi karya ilmiah (Jumlah karyailmiah yang dipublikasi dalam jurnal(ber ISSN) per tahun
30 37(123%)
6 Meningkatnya KegiatanPengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat(jumlah kegiatan pengabdianmasyarakat yang dilakukan dalam 1tahun)
30 33(110%)
Kegiatan Anggran
3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya pada Program Pengembangandan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaKesehatan
Rp. 23.806.308.000,-
4. Pembinaan dan Pengelolaan PendidikanTinggi
Rp. 15.430.096.000,-
Jakarta, Januari 2017Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Usman Sumantri PetrusNIP. 195908121986111001 NIP. 196505181988031001