Journal readingKonstipasi Fungsional dan Postur
saat Mengejan
Pembimbing:Dr. Abdul Hakam, Sp.A
Disusun oleh:Adiprayogo Liemena
406127098
BACKGROUND da OBJEKTIF
• Konstipasi fungsional sering dialami anak-anak, sering dilaporkan pada anak yang BAB dengan posisi duduk
• Klinisi “jongkok adalah postur alamiah dalam defekasi”
Postur duduk saat defekasi
konstipasi hemmoroid
hernia
divertikulosis
app
Sudut anorectal
• Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara postur defekasi dengan konstipasi fungsional
METODE
• Cross sectional pada november 2010• Sampling konsekutif
Studi cross-sectional November 2010
Consecutive sampling• Murid usia 12-15 tahun• Tidak ada masalah kesehatan lain
baik akut atau kronik• Memenuhi kriteria konstipasi
fungsional ROME III• Subjek paling tidak memenuhi
salah satu kriteria tersebut selama minimal 2 bulan sebelum dilakukan penelitian.
inklusi
Informed consent org tua
Kuisioner dan wawancara lgsgChi-square
Kriteria ROME III:•2 atau kurang dari 2 kali BAB per minggu,
•1 episode dari kesulitan BAB dalam 1 minggu,
•riwayat nyeri perut dan BAB yang sulit dan keras,
•adanya massa feses yang besar di rectum,
•adanya riwayat diameter feses yang besar
sehingga menyumbat lubang toilet.
HASILkarakteristik konstipasi
Ya
N=16
Tidak
N=49Rata-rata usia
(months)160.75 (8.76) 158.61 (7.06)
Rata-rata BB (kg) 43.81 (7.05) 42.85 (2.23)
Rata-rata TB (m) 1.44 (0.03) 1.45 (0,01)
Rata-rata BMI (kg/m2) 21.11 (2.98) 20.39 (1.08)
Jenis kelamin
konstipasi Total RR 95% CI P value
Ya
N=16
Tidak
N=49
Laki-laki 6 21 27 0.8 -0.25 – 2.55
0.932
perempuan
10 28 38
postur konstipasi Total RR 95% CI P value
Ya
N=16
Tidak
N=49
jongkok 4 41 45 0.06 -0.02 – 2.55
0.0001
duduk 12 8 20
Hubungan antara jenis kelamin dan konstipasi fungsional tidak ada perbedaan signifikan (RR=0.8, 95% CI 0.02-0.25, P=0.932).
Hubungan antara postur defekasi dengan konstipasi fungsional memiliki hubungan yang signifikan (RR=0.06, 95%CI 0.02-0.25, P=0.0001).
Kesimpulan
• Postur saat mengejan memiliki hubungan terhadap konstipasi fungsional pada anak-anak.
Diskusi• Postur jongkok memerlukan waktu defekasi
yang lebih singkat dan usaha yang lebih sedikit saat mengejan dibandingkan posisi duduk, posisi jongkok juga mengurangi tekanan intraabdomen.
• Shakakibara et al menggunakan videomanometrics untuk mengukur tekanan intraabdomen dan besar sudut anorectal pada tiga posisi:
1.Duduk,2.Duduk dengan flexi pinggang 60 derajat, 3.Jongkok
• Hasilnya adalah sebagai berikut: 1.Duduk = sudut anorectal 100 derajat,2. Duduk dengan flexi pinggang 60 derajat = 99
derajat3. Jongkok = 126 derajat.
• Keterbatasan dari penelitian ini adalah tidak digunakannya pemeriksaan radiologi dan videomanometer untuk mengukur tekanan intaabdomen dan sudut anorectal pada tiap subjek.
KONSTIPASI
STRUKTURAL
FUNGSIONAL
• Kriteria ROME III
2/6
Recommended