KAIDAH INTEGRITAS AKADEMIK
DAFTAR ISI
20 Tahun Promosi Integritas Akademik No Tahun Dokumen Negara Perihal
1 1999 Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 3298/D/T/99 Upaya Pencegahan Tindakan
Plagiat 2 2002 Undang-undang Republik Indonesia 19 Tahun 2002 Hak Cipta
3 2003 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional
4 2010 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2010
Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi 5 2010 Surat Edaran Dirjen Dikti nomor 1311/D/C/2010 Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat 6 2011 Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 190/D/T/2011 Validasi Karya Ilmiah
7 2012 Undang Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 Pendidikan Tinggi
8 2013 Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 25 /M/KP/III/2013
Pedoman Penyusunan Kode
Etik Pelaku Penelitian
9 2014 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Hak Cipta
10 2016 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2016
Petunjuk pelaksanaan
pembangunan zona integritas
menuju WBK* dan WBMM**
di lingkungan Kemristekdikti
*WBK: Wilayah Bebas dari Korupsi **WBMM: Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
Poin Pelanggaran Nilai Integritas Akademik No Jenis
Pelanggaran
Poin Pelanggaran
Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5
1
&
2
Fabrikasi &
Falsifikasi
< 5%
(0 poin)
5-20%
(100 poin)
20-50%
(125 poin)
>50%
(150 s/d 300 poin)
1 gambar
(0 poin)
2 gambar
(100 poin)
3 gambar
(125 poin)
> 3 gambar
(150 s/d 300 poin)
1 referensi
(0 poin)
2 referensi
(100 poin)
3 referensi
(125 poin)
>3 referensi
(150 s/d 300 poin)
3 Plagiarisme Kurang dari 2
kalimat
(0 poin)
2 -10 kalimat
tidak umum
(20-100 poin)
11 - 25 kalimat
tidak umum
(110-250 poin)
> 26 kalimat
tidak umum
(260-300 poin)
Karya dibeli
atau penulis
hantu
(300 poin)
4 Kepengarangan
Tidak Sah
1 orang
(125 poin)
> 2 orang
(150 s/d 300 poin)
5 Konflik
Kepentingan
Tidak mengakui sumber dana untuk publikasi,
sitasi, dan/atau riset ( 125 s/d 300 poin)
6 Pengajuan
Jamak
2 outlet
publikasi
(125 poin)
3 outlet
publikasi
(150 poin)
>3 outlet
publikasi
(300 poin)
Faktor-faktor yang Dapat Menambah Poin (S1)
No Faktor 1 2 3
1 Riwayat
pelanggaran
Pelanggaran pertama =
100
Pelanggaran kedua
= 150
Pelanggaran ketiga =
200
2 Jenjang
Pendidikan
S1 (Belum Terdidik)
= 50
S1 (Sudah Terdidik)
= 100
3 Jenis Tugas
Tugas kuliah (Sarjana,
Diploma, atau profesi) =
0
Skripsi atau Tugas Akhir
(Sarjana, Diploma, atau
profesi) = 100
4 Intensi
Kecurangan Tidak ada = 0
Ada intensi mengaburkan
kecurangan = 50
Ada upaya mengelola,
menawarkan,
dan/atau
mempromosikan
kecurangan = 300
5 Konsekuensi
pelanggaran
Dampak bagi individu
(secara tidak sah
mempengaruhi kinerja
personal) =100
Dampak bagi kelompok
(mempengaruhi kualitas
hidup kelompok tertentu)
=200
Dampak secara luas
(universal, nasional
dan/atau
internasional) = 300
Kategori Pemberian Sanksi Berdasarkan Akumulasi Poin (S1)
Contoh Penetapan Sanksi Terhadap Penyimpangan Nilai Integritas (Mahasiswa S1)
Seorang mahasiswa S1 melakukan plagiarisme tingkat 2 (sebanyak 10 kalimat) untuk tugas
kuliahnya tanpa mengetahui bahwa plagiarisme merupakan sebuah pelanggaran. Mahasiswa
tersebut belum mendapatkan pembinaan dari institusinya dan pelanggaran ini merupakan
pelanggaran pertama.
Kalkulasi untuk kasus ini
Faktor yang memberatkan dan meringankan
100 poin (riwayat pelanggaran) + 50 poin (jenjang pendidikan) + 0 poin (jenis tugas) + 0 poin
(intensi kecurangan) + 100 poin (konsekuensi pelanggaran) = 250 poin.
Untuk tingkat keparahan jenis pelanggaran:
100 poin (tingkat keparahan jenis pelanggaran – plagiarisme) = 100 poin
Totalnya adalah: 250 poin + 100 poin = 350 poin.
Sanksi yang direkomendasikan adalah:
Sanksi tingkat 1 (kategori ringan: 250-449 poin) untuk mahasiswa S1 (belum terdidik),
yaitu: teguran lisan dan /atau tertulis.
Kriteria Kategori Keterangan Skor
Faktor yang
memberatkan
dan
meringankan
Riwayat pelanggaran Pelanggaran ke-1 100
Jenjang Pendidikan S1 (Belum
Terdidik) 50
Jenis Tugas Tugas Kuliah 0
Intensi Kecurangan Tidak ada 0
Konsekuensi
pelanggaran
Dampak bagi
individu 100
Jumlah Poin (Faktor yang diperhatikan) 250
Tingkat
Keparahan
Jenis
Pelanggaran
Fabrikasi &
Falsifikasi Tidak ada 0
Plagiarisme Tingkat 2 (10
kalimat) 100
Kepengarangan
Tidak Sah
Tidak ada 0
Konflik Kepentingan Tidak ada 0
Pengajuan Jamak Tidak ada 0
Jumlah Taraf Keparahan 100
Jumlah Total 350
Faktor-faktor yang Dapat Menambah Poin (Dosen)
No Faktor 1 2 3
1 Riwayat
pelanggaran 1x = 100 2x = 150 3x = 200
2 Jenjang
Pendidikan Asisten Ahli = 100 Lektor = 150
Lektor Kepala & GB
=200
3 Jenis Tugas Karya mandiri = 50
Karya dengan dana
lembaga swasta DN
dan/atau LN = 75
Karya dengan dana
Negara = 100
4 Intensi
Kecurangan Tidak ada = 0
Ada intensi mengaburkan
kecurangan = 50
Ada upaya mengelola,
menawarkan, dan/atau
mempromosikan
kecurangan = 300
5 Konsekuensi
pelanggaran
Dampak bagi individu
(secara tidak sah
mempengaruhi kinerja
personal) =100
Dampak bagi kelompok
(mempengaruhi kualitas
hidup kelompok tertentu)
=200
Dampak secara luas
(universal, nasional
dan/atau internasional)
= 300
Kategori Pemberian Sanksi (Dosen)
Contoh Penetapan Sanksi Terhadap Penyimpangan Nilai Integritas (Dosen)
Seorang dosen (asisten ahli) melakukan plagiarisme tingkat 1 (10 kalimat) dalam
pengerjaan sebuah karya dengan dana mandiri. Dosen tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa yang dilakukan adalah plagiarisme.
Pelanggaran ini merupakan pelanggaran pertama.
Kalkulasi untuk kasus ini adalah
Faktor yang memberatkan dan meringankan
150 poin (riwayat pelanggaran) + 100 poin (jabatan fungsional) + 100 poin (jenis tugas) + 0
poin (intensi kecurangan) + 100 poin (konsekuensi pelanggaran) = 450 poin.
Untuk tingkat keparahan jenis pelanggaran:
•100 poin (tkt. keparahan plagiarisme) = 100 poin.
Totalnya adalah: 450 poin + 100 poin = 550 poin.
Sanksi yang direkomendasikan adalah:
Sanksi tingkat 4 (kategori sedang: 550-599 poin), penundaan kenaikan jabatan akademik selama 2
tahun, pemberhentian tunjangan profesi selama 2 tahun dan memperbaiki atau mencabut Karya
sesuai dengan kaidah ilmiah
Kriteria Kategori Keterangan Skor
Faktor yang
memberatkan
dan
meringankan
Riwayat pelanggaran Pelanggaran ke-2 150
Jabatan Fungsional Asisten Ahli 100
Jenis Tugas Karya dengan
dana mandiri 100
Intensi Kecurangan Tidak ada 0
Konsekuensi
pelanggaran
Dampak bagi
individu 100
Jumlah Poin (Faktor yang diperhatikan) 450
Tingkat
Keparahan
Jenis
Pelanggaran
Fabrikasi &
Falsifikasi Tidak ada 0
Plagiarisme Tingkat 01 (10
kalimat) 100
Kepengarangan
Tidak Sah
Tidak ada 0
Konflik Kepentingan Tidak ada 0
Pengajuan Jamak Tidak ada 0
Jumlah Taraf Keparahan 100
Jumlah Total 550
ANJANI Anjungan Integritas Akademik Indonesia
• Bersamaan dengan diterbitkannya Pedoman Kaidah Integritas Akademik ini, akan dibangun sebuah sistem nasional terpadu sebagai implementasi layanan berbasiskan Pedoman ini.
• Sistem ini bernama ANJANI. Nama Anjani terinspirasi dari nama seorang dewi dalam kisah pewayangan Indonesia. Kisah Anjani menggambarkan bahwa kesalahan etis tidak selalu berujung pada fatalisme, bahkan dapat menghasilkan pemulihan dan anugerah.
• Anjungan, berarti: "... ruang komando … tempat roda kemudi …, peralatan navigasi untuk menentukan posisi …. dan ... Anjungan … ditempatkan pada posisi yang mempunyai jarak pandang yang baik ke segala arah1."
• Sistem Anjani adalah sebuah anjungan yang menjadi kompas etis untuk memberikan arah dan pertimbangan komprehensif bagi seluruh sivitas akademika di Indonesia.
1(https://id.wikipedia.org/wiki/Anjungan_kapal).
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Anjani_solo.jpg&filetimesta
mp=20140516155332&