JENIS MATERI DIKLAT (TEORI DAN PRAKTEK) DARI DR. DRG. IRENE ADYATMAKA
Kariogenesis Intervensi modul Latar belakang (LB) / TIU TIK metodeGigi sehat Promotif Oral Balance
perannya dalam menyebabkan karies gigi
LB: Karies gigi sudah ditumpat, sikat gigi dilakukan tiap hari, tetapi karies tetap saja terjadi. Sebab Oral Balance tidak pernah diperhitungkan
TIU: Memahami Oral Balance (OB) sebagai teori terkini penyebab karies gigi
1. Pengertian OB2. Penyebab imbalance3. Akibat Imbalance4. Antisipasi
PresentasipartisipasiTanya jawab
Saliva : Faktor terpenting yang harus diketahui ttg. perannya terkait karies gigi
LB: Identik dengan model kesehatan dari HL Bloom, salah satu faktor penting sebagai lingkungan dalam mulut yang harus dipahami adalah saliva.
TIU: Memahami peran saliva mana yang mendorong atau mencegah terjadinya karies gigi
1. Pengertian Saliva2. Kelenjar saliva3. Peran saliva4. Memperbaiki peran saliva
PresentasipartisipasiTanya jawab
Analisis saliva : Pemeriksaan komprehensif saliva untuk analisis risiko karies
LB: Identik dengan pemeriksaan darah/ urin dalam kedokteran, pemeriksaan saliva berkembang untuk membantu menegakkan diagnosis risiko karies gigi TIU: Dapat melakukan pemeriksaan saliva komprehensif dan mendiagnosis risiko serta cara mengatasinya
1. 5 Jenis pemeriksaan2. Tata cara pemeriksaan3. Interpretasi hasil
Cara mengatasi
PresentasiPraktekMenyimpulkan Antisipasi
PemeriksaanpH plak : praktek melakukan pemeriksaan pH Plak
LB: Telah diketahui sifat Plak ada yang bersahabat dan ada yang sangat merugikan. Tanpa mengetahuinya, upaya mencegah keries gigi tidak akan berhasil
1. Pengertian pH plak2. Sebab akibat3. Cara pemeriksaan4. Cara mengatasi
PresentasiPraktekMenyimpulkan Antisipasi
Kariogenesis Irene Page 1
TIU: Dapat melakukan pemeriksaan pH Plak sebagai factor penting timbulnya karies gigi dan memahami cara mengatasinya
Pemeriksaan Two-tones disclosing solution pada Plak
LB: Kebanyakan anak / pasien merasa telah menyikat giginya dengan baik, tetapi tetap saja terjadi karies. Mereka tidak menyadari kesalahan dalam menyikat gigi. Two-tones DS dapat member petunjuk mana sikat gigi yg efektif mana ywng tidak
TIU: Mengetahui efektifitas cara menyikat gigi : apakah plak baru terbentuk atau sudah lebih lama dari 24 jam
1. Pengertian two-tones disclosing solution
2. Teori two-tones3. Cara pemeriksaan4. Cara interpretasi5. Menunjukkan kelemahan
kebiasaan sikat gigi
PresentasiPraktekTanya jawab
Demineralisasi /remineralisasi peran terjadinya karies gigi
LB: Teori karies telah bergeser bukan lagi karies sebagai hal yang irreversible, tetapi adalah proses Demin vs Remin . Teori ini harus dipahami
TIU: Memahami proses demin / remin dan antisipasinya
1. Pengertian demin / remin2. Proses demin / remin3. Faktor penyebab4. Cara mengatasi
CPP-ACP
PresentasipartisipasiTanya jawab
Rawan Diteksi dini dan antisipasi segera
Cariogram assessment
LB: Terjadinya karies adalah multi faktor. Software: Cariogram program interaktif dipergunakan untuk menjelaskan factor risiko secara gamblang dan sekaligus menunjukkan risiko karies dan cara pencegahannya. Sangat berguna dan efektif untuk DHE.
TIU: Mampu mengoperasikan soft ware Cariogram dan menjelaskan hasil pengamatan
1. Pengertian Cariogram2. Rasional Cariogram3. Cara menjalankan4. Cara interaksi untuk
menjelaskan factor-faktor yg berpengaruh
PresentasiPartisipasiDemonstrasiTanya jawab
Kariogenesis Irene Page 2
Pengenalan Simulator Risiko Karies khusus untuk anak balita / TK
Penggunaan Simulator Risiko Karies khusus untuk Balita / TK
LB: Risiko karies untuk anak balita / TK berbeda dengan orang kebanyakan. Faktor ibu, factor predisposisi dan factor anak sangat penting. Untuk itu diciptakan SRK “ Donut Irene”TIU: Memahami soft ware SRK “donut Irene” dan menjelaskan hasil pengamatan
LB: Risiko karies untuk anak balita / TK berbeda dengan orang kebanyakan. Faktor ibu, factor predisposisi dan factor anak sangat penting. Untuk itu diciptakan SRK “ Donut Irene”
TIU: Dapat mengguakan soft ware SRK “donut Irene” dan menjelaskan hasil pengamatan
1. Pengertian SRK “Donut Irene”
2. Rasional SRK “Donut Irenme”
3. Cara menjalankan4. Cara interaksi untuk
menjelaskan factor-faktor yg berpengaruh
1. Cara mengisi kuesioner ibu/ ortu anak
2. Cara pemeriksaan gigi AAPB whitespot & fisur hitam
3. Pemeriksaan pH plak4. Pengisian data kedalam
software5. Interpretasi risiko6. Antisipasi risiko7. Printout8. Monitoring perbaikan
PresentasiPartisipasiDemonstrasiTanya jawab
PresentasiPraktekTanya jawab
Proteksi Fisur LB: Proteksi fisur (PF) berbeda dengan fissure sealant (FS) yg telah kita kenal. Pada FS dapat terjadi sekunder karies karena FS hanya sekedar menempel. Sebaliknya PF melindungi gigi dari karies karena adanya proses pertukaran ion dan juga masukknya ion fluor kedalam fisur yang mampu menciptakan pseudo dentin
TIU: Mampu melakukan proteksi fisur pada gigi molar
1. Pengertian PF2. Beda Resin dlm FS dengan
GIC dlm PF3. Cara kerja PF4. Cost benefit
PresentasiPartisipasiDemonstrasiTanya jawabpraktek
Kariogenesis Irene Page 3
White-spot : Apa yang harus dilakukan?
LB: Acapkali kita dihadapkan keraguan bila menjumpai white-spot, bercak putih di gigi. Apakah harus dibor dan ditumpat dengan resin sewarna gigi? IPTEK terkini memungkinkan mengatasi white spot tanpa invasif.
TIU: Memahami white-spot dan mampu melakukan terapi non invasif.
1. Pengertian white spot.2. Kondisi microskopis /
radiografis3. Terapi remineralisasi
PresentasiPartisipasiDemonstrasiTanya jawab
Hypersensitif:Cara mengatasinya
LB: Sering kita mendapatkan keluhan pasien giginya ngilu,tanpa mampu menunjukkan gigi mana yang ngilu. Modul ini memberikan alternative apa yang dapat dilakukan menghadapi kondisi tsb.
TIU: Memahami kondisi hypersensitive dentin dan alternative nmengatasinya
1. Pengertian hypersensitive dentin
2. Kondisi microskopis 3. Terapi hypersensitive dentin
PresentasiPartisipasiTanya jawab
An Option for Conservative Dentistry
LB: Suatu saat dalam praktek kita dihadapkan pada pilihan bahan apakah yang tepat untuk kondisi kavitas yang dihadapi. Modul ini memberikan pilihan rasional yang perlu drg ketahui
TIU: Memahami pilihan yang rasional untuk tumpatan sesuai kondisi kavitas
1. Pilihan amalgam vs composite vs Glassionomer
2. Tinjauan singkat Amalgam 3. Pengenalan Glassionomer
jenis baru4. Multiguna: pediatric,
geriatric, for rampant caries, intermediate restorative for heavy stress
5. Sandwich and core build up
PresentasiPartisipasidemonstrasiTanya jawab
Sandwich restoration
LB: Bila kita dihadapkan pada kavitas mencapai gusi, pengeringan tidak maksimal, maka tumpatan sandwich menjadi pilihan
1. Pengertian tumpatan sandwich
2. Jenis tumpatan sandwich3. Cara melakukan tumpatan
PresentasiPartisipasidemonstrasiTanya jawab
Kariogenesis Irene Page 4
TIU: Memahami dan dapat melakukan tumpatan sandwich
sandwich
Klasifikasi karies menurut Mount & Hume
LB: Klasifikasi karies menurut Black belum mengakomodir semua situasi karies gigi.Klasifikasi ini sekaligus memberikan solusi intervensi apa yang harus dilakukan
TIU: Memahami klasifikasi Mount & Hume dan memahami solusinya
1. Klasifikasi Mount & Hume2. Tabel 3 X 3 Mount & Hume
dan kesesuaiannya dengan Black.
3. Alternatif solusi untuk setiap klasifikasi
PresentasiPartisipasidemonstrasiTanya jawab
Kariogenesis Irene Page 5