7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
1/21
Asja kjs akj skaj skja skj Kjah skajh skjah kjsa
A
Sakjs ha dsdsd sdkjhs a
Skajh skajh sCEDERA KEPALA
PENGERTIAN
Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai
atau tanpa disertai perdarahan interstiil dalam substansi otak tanpa diikutiterputusnya kontinuitas otak.
Cedera kepala yaitu adanya deformitas berupa penyimpangan bentuk atau
penyimpangan garis pada tulang tengkorak, percepatan dan perlambatan (accelerasi
descelarasi) yang merupakan perubahan bentuk dipengaruhi oleh perubahan
peningkatan pada percepatan factor dan penurunan percepatan, serta rotasi yaitu
pergerakan pada kepala dirasakan juga oleh otak sebagai akibat perputaran pada
tindakan pencegahan.
Cedera kepala pada dasarnya dikenal dua macam mekanisme trauma yang
mengenai kepala yakni benturan dan goncangan (Gernardli and Meany, 1!).
"erdasarkan GC# maka cidera kepala dapat dibagi menjadi $ gradasi yaitu
cidera kepala derajat ringan, bila GC# % 1$ 1&, Cidera kepala derajat sedang, bila
GC# % 1', Cidera kepala berat, bila GC# kuang atau sama dengan . ada
penderita yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan misal oleh karena aphasia, maka
reaksi *erbal diberi tanda +-, atau oleh karena kedua mata edema berat sehingga
tidak dapat di nilai reaksi membuka matanya maka reaksi membuka mata diberi nilai
+-, sedangkan jika penderita dilakukan traheostomy ataupun dilakukan intubasi
maka reaksi *erbal diberi nilai +-.
Cedera Kepala Sedang :
/ GC# 1'
/ #aturasi oksigen 0 2
/ ekanan darah systale 0 1 mm 3g/ 4ama kejadian 5 jam
1
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
2/21
PATOFISIOLOGI
Cidera 6epala 76 / 8edem
/ 3ematom
9espon "iologi 3ypo:emia
6elainan Metabolisme
Cidera 8tak rimer Cidera 8tak #ekunder
6ontusio
4aserasi 6erusakan #el 8tak
Gangguan ;utoregulasi 9angsangan #impatis #tress
;liran < #ekresi ;sam 4ambung
8' Ggan Metabolisme ek. emb.
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
3/21
Huungan Cedera Kepala Terhadap !un"uln#a !asalah Kepera$a%an
Cedera 6epala rimer
/6omotio, 6ontutio,
4aserasi Cerebral
Cedera 6epala #ekunder
/3ipotensi, 7nfeksi General,
#yok, 3ipertermi, 3ipotermi,3ipoglikemi
Gangguan *askuler serebral dan produksi
prostaglanding dan peningkatan 76
?yeri
7ntracerebral
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
4/21
!ekan&s'e Cedera Kepala
"erdasarkan besarnya gaya dan lamanya gaya yang bekerja pada kepala
manusia maka mekanisme terjadinya cidera kepala tumpul dapat dibagi menjadi dua%
()* S%a%&" l+ad&ng
Gaya langsung bekerja pada kepala, lamanya gaya yang bekerja lambat, lebih
dari ' milidetik. Mekanisme static loading ini jarang terjadi tetapi kerusakan yang
terjadi sangat berat mulai dari cidera pada kulit kepala sampai pada kerusakan tulang
kepala, jaringan dan pembuluh darah otak. ("ajamal ;.3 , 1).
(,* D#na'&" l+ad&ng
Gaya yang bekerja pada kepala secara cepat (kurang dari & milidetik). Gaya
yang bekerja pada kepala dapat secara langsung (impact injury) ataupun gaya
tersebut bekerja tidak langsung (accelerated/decelerated injury). Mekanisme cidera
kepala dynamic loading ini paling sering terjadi ("ajamal ;.3 , 1).
a- I'pa"% Injur#
Gaya langsung bekerja pada kepala. Gaya yang terjadi akan diteruskan
kesegala arah, jika mengenai jaringan lunak akan diserap sebagian dan sebagian yanglain akan diteruskan, sedangkan jika mengenai jaringan yang keras akan dipantulkan
kembali. etapi gaya impact ini dapat juga menyebabkan lesi akselerasi/deselerasi.
;kibat dari impact injury akan menimbulkan lesi %
ada cidera kulit kepala (#C;4) meliputi =ulnus apertum, B:coriasi, 3ematom
subcutan, #ubgalea, #ubperiosteum. ada tulang atap kepala meliputi raktur linier,
raktur distase, raktur steallete, raktur depresi. raktur basis cranii meliputi
3ematom intracranial, 3ematom epidural, 3ematom subdural, 3ematom
intraserebral, 3ematom intrakranial. 6ontusio serebri terdiri dari Contra coup
kontusio, Coup kontusio. 4esi difuse intrakranial, 4aserasi serebri yang meliputi
6omosio serebri,
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
5/21
pada dasar tengkorak terdapat tonjolan/tonjolan maka akan terjadi gesekan antara
jaringan otak dan tonjolan tulang kepala tersebut akibatnya terjadi lesi intrakranial
berupa 3ematom subdural, 3ematom intraserebral, 3ematom intra*entrikel, Contra
coup kontusio. #elain itu gaya akselerasi dan deselerasi akan menyebabkan gaya
terikan ataupun robekan yang menyebabkan lesi diffuse berupa 6omosio serebri,
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
6/21
,- Frak%ur l&n&er kal/ar&a
raktur linier pada kal*aria dapat terjadi jika gaya langsung yang bekerja
pada tulang kepala cukup besar tetapi tidak menyebabkan tulang kepala +bending-
dan terjadi fragmen fraktur yang masuk kedalam rongga intrakranial, tetapi tidak ada
terapi khusus pada fraktur linier ini tetapi gaya yang menyebabkan terjadinya fraktur
tersebut cukup besar maka kemungkinan terjadinya hematom intrakranial cukup
besar, dari penelitian di 9#
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
7/21
1- Frak%ur 2as&s Cran&&
raktur basis cranii secara anatomis ada perbedaan struktur didaerah basis
cranii dan kal*aria yang meliputi pada basis caranii tulangnya lebih tipis
dibandingkan daerah kal*aria,
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
8/21
K+'+s&+ Serer&
#ecara definisi komosio serebri adalah gangguan fungsi otak tanpa adanya
kerusakan anatomi jaringan otak akibat adanya cidera kepala. #edangkan secara
klinis didapatkan penderita pernah atau sedang tidak sadar selama kurang dari 1&
menit, disertai sakit kepala, pusing, mual/muntah adanya amnesi retrogrde ataupun
antegrade. ada pemeriksaan radiologis C scan tidak didapatkan adanya kelainan
("ajamal ;3 % 1$).
K+n%us&+ Serer&
#ecara definisi kontusio serebri didefinisikan sebagai gangguan fungsi otakakibat adanya kerusakan jaringan otak, secara klinis didapatkan penderita pernah atau
sedang tidak sadar selama lebih dari 1& menit atau didapatkan adanya kelainan
neurologis akibat kerusakan jaringan otak seperti hemipareseAplegi, aphasia disertai
gejala mual/muntah, pusing sakit kepala, amnesia retrogradeAantegrade, pada
pemerikasaan C #can didaptkan daerah hiperdens di jaringan otak, sedangkan
istilah laserasi serebri menunjukkan bahFa terjadi robekan membran pia/arachnoid
pada daerah yang mengalami contusio serebri yang gambaran pada C #can disebut
+ulp brain- ("ajamal ;.3 > 6asan 3.D , 1$ ).
Ep&dural He'a%+' (EDH 5 Ep&dural He'a%+'*
Bpidural 3ematom adalah hematom yang terletak antara durameter dan
tulang, biasanya sumber pendarahannya adalah robeknya ;rteri meningica media
(paling sering), =ena diploica (oleh karena adanya fraktur kal*aria), =ena emmisaria,
#inus *enosus duralis. #ecara klinis ditandai dengan adanya penurunan kesadaran
yang disertai lateralisasi (ada ketidaksamaan antara tanda/tanda neurologis sisi kiri
dan kanan tubuh) yang dapat berupa 3emipareseAplegi, upil anisokor,9eflek
patologis satu sisi. ;danya lateralisasi dan jejas pada kepala menunjukkan lokasi dari
B
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
9/21
dengan pemberian anlgesia. ada C #can jika perdarahan *olumenya lebih dari '
CC atau tebal lebih dari 1 CM atau dengan pergeseran garis tengah (midline shift)
lebih dari & mm. 8perasi yang dilakukan adalah e*akuasi hematom, menghentikan
sumber perdarahan sedangkan tulang kepala dapat dikembalikan. @ika saat operasi
tidak didapatkan adanya edema serebri sebaliknya tulang tidak dikembalikan jika
saat operasi didapatkan duramater yang tegang dan dapat disimpan subgalea. ada
penderita yang dicurigai adanya B
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
10/21
#ubdural hematom adalah terkumpulnya darah antara duramater dan
jaringan otak, dapat terjadi akut dan kronik. erjadi akibat pecahnya
pembuluh darah *ena A jembatan *ena yang biasanya terdapat diantara
duramater, perdarahan lambat dan sedikit. eriode akut dapat terjadi dalam
E jam ' hari, ' minggu atau beberapa bulan.
Gejala gejalanya %
1). ?yeri kepala
'). "ingung
$). Mengantuk
E). Menarik diri
&). "erfikir lambat
!). 6ejang
I). Ddem pupil.
In%ra"ereral he'a%+' (ICH*
erdarahan intracerebral adalah perdarahan yang terjadi pada jaringan otak
biasanya akibat robekan pembuluh darah yang ada dalam jaringan otak. #ecara klinisditandai dengan adanya penurunan kesadaran yang kadang/kadang disertai
lateralisasi, pada pemeriksaan C #can didapatkan adanya daerah hiperdens yang
indikasi dilakukan operasi jika #ingle,
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
11/21
Ede'a serer&
;dalah penambahan air pada jaringan otak A sel sel otak, pada kasus cidera
kepala terdapat ' macam edema serebri Bdema serebri *asogenik, Bdema serebri
sitoststik (#umarmo Markam et.al ,1).
)- Ede'a serer& /as+gen&k
Bdema serebri *asoganik terjadi jika terdapat robekan dari + blood brain
barrier- (saFar darah otak ) sehingga solut intra*askuler (plasma darah) ikut masuk
dalam jaringan otak (ekstraseluler) dimana tekanan osmotik dari plasma darah ini
lebih besar dari pada tekanan osmotik cairan intra seluler. ;kibatnya terjadi reaksi
osmotik dimana cairan intraseluler, yang tekanan osmotiknya lebih rendah akan
ditarik oleh cairan ekstra seluler keluar dari sel meleFati membran sel sehingga
terjadi edema ekstra seluler sedangkan sel/sel otak mengalami pengosongan
(+shringkage-) (#umarmo Markam et.al ,1).
,- Ede'a serer& s&%+s%a%&k
Bdema serebri sitostatik terjadi jika suplai oksigen kedalam jaringan otakberkurang (hipoksia) akibatnya terjadi reaksi anaerob dari jaringan otak (pada
keadaan aerob maka metabolisme 1 mol glukose akan di ubah menjadi $ ; dan
3'8). #edangkan dalam keadaan anaerob maka 1 molekul glukose akan diubah
menjadi ' ; dan 3'8 karena kekurangan ; maka tidak ada tenaga yang dapat
digunakan untuk menjalankan proses pompa ?atrium 6alium untuk pertukaran
kation dan anion antara intra selluler dan ekstraseluler dimana pada proses tersebut
memerlukan ; akibatnya ?atrium (?a) yang seharusnya dipompa keluar dari sel
menjadi masuk kedalam sel bersama masuknya natrium. Maka air (3'8) ikut masuk
kedalam sel sehingga terjadi edema intra seluler (#umarmo Markam et.al %1).
Gambaran C #can dari edema serebri =entrikel menyempit, Cysterna basalis
menghilang, #ulcus menyempit sedangkan girus melebar.
Tekanan In%ra Kran&al
Compartment rongga kepala orang deFasa rigid tidak dapat berkembang yang
terisi $ komponen yaitu @aringan otak seberat 1' gram, Cairan liHuorserebrospinalis seberat 1& gram,
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
12/21
mula mula ataupun canalis centralis yang ada di medullaspinalis yang tampak pada
klinis penderita mengalami kaku kuduk serta pinggang terasa sakit dan berat. @ika
kompensasi dari cairan serebrospinalis sudah terlampaui sedangkan penambahan
massa masih terus berlangsung maka terjadi kompensasi kedua yaitu kompensasi dari
pembuluh darah dan isinya yang bertujuan untuk mengurangi isi rongga intrakranial
dengan cara ialah=aso konstriksi yang berakibat tekanan darah meningkat,
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
13/21
eriksa denyut nadiAjantung, jika (tidak ada) lakukan resusitasi jantung, "ila shock
(tensi 5 mm 3g nadi 01: per menit dengan infus cairan 94, cari sumber
perdarahan ditempat lain, karena cidera kepala single pada orang deFasa hampir
tidak pernah menimbulkan shock. erjadinya shock pada cidera kepala meningkatkan
angka kematian ':. ada pemeriksaan disabilityAkelainan kesadaran pemeriksaan
kesadaran memakai glasgoF coma scale, eriksa kedua pupil bentuk dan besarnya
serta catat reaksi terhadap cahaya langsung maupun tidak langsung, eriksa adanya
hemipareseAplegi, eriksa adanya reflek patologis kanan kiri, @ika penderita sadar
baik tentukan adanya gangguan sensoris maupun fungsi misal adanya aphasia.
#etelah fungsi *ital stabil (;"C stabil baru dilakukan sur*ey yang lain dengan cara
melakukan sekunder sur*eyA pemeriksaan tambahan seperti skull foto, foto thora:,
foto pel*is, C #can dan pemeriksaan ini sebenarnya dikerjakan secara stimultan dan
seksama) (;4# , 1I).
Glasg+$ C+'a S"ale (GCS*
Dntuk mendapatkan keseragaman dari penilaian tingkat kesadaran secara
kFantitatif (yang sebelumnya tingkat kesadaran diukur secara kFalitas seperti apatis,somnolen dimana pengukuran seperti ini didapatkan hasil yang tidak seragam antara
satu pemeriksaan dengan pemeriksa yang lain) maka dilakukan pemeriksaan dengan
skala kesadaran secara glasgoF, ada $ macam indikator yang diperiksa yaitu reaksi
membuka mata, 9eaksi *erbal, 9eaksi motorik.
1). 9eaksi membuka mata
9eaksi membuka mata ?ilai
Membuka mata spontan E
"uka mata dengan rangsangan suara $
"uka mata dengan rangsangan nyeri '
idak membuka mata dengan rangsangan nyeri 1
'). 9eaksi =erbal
9eaksi =erbal ?ilai6omunikasi *erbal baik, jaFaban tepat &
"ingung, disorientasi Faktu, tempat dan ruang E
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
14/21
6eluar suara tetapi tak berbentuk kata/kata '
idak keluar suara dengan rangsangan apapun 1
$). 9eaksi Motorik
9eaksi Motorik ?ilai
Mengikuti perintah !
Melokalisir rangsangan nyeri &
Menarik tubuhnya bila ada rangsangan nyeri E
9eaksi fleksi abnormal dengan rangsangan nyeri $
9eaksi ekstensi abnormal dengan rangsangan nyeri 'idak ada gerakan dengan rangsangan nyeri 1
"erdasarkan GC# maka cidera kepala dapat dibagi menjadi $ gradasi yaitu
cidera kepala derajat ringan, bila GC# % 1$ 1&, Cidera kepala derajat sedang, bila
GC# % 1', Cidera kepala berat, bila GC# kuang atau sama dengan . ada
penderita yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan misal oleh karena aphasia, maka
reaksi *erbal diberi tanda +-, atau oleh karena kedua mata edema berat sehingga
tidak dapat di nilai reaksi membuka matanya maka reaksi membuka mata diberi nilai+-, sedangkan jika penderita dilakukan traheostomy ataupun dilakukan intubasi
maka reaksi *erbal diberi nilai +-.
Ind&kas& 4+%+ p+l+s kepala
idak semua penderita dengan cidera kepala diindikasikan untuk pemeriksaan
kepala karena masalah biaya dan kegunaan yang sekarang makin dittinggalkan. @adi
indikasi meliputi jejas lebih dari & cm, 4uka tembus (tembakAtajam), ;danya corpus
alineum,
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
15/21
(') ;danya kejang kejang, jenis kejang fokal lebih bermakna terdapat lesi
intrakranial dibandingkan dengan kejang general.
($) enurunan GC# lebih 1 point dimana faktor faktor ekstracranial telah
disingkirkan (karena penurunan GC# dapat terjadi karena misal terjadi shock,
febris, dll).
(E) ;danya lateralisasi.
(&) ;danya fraktur impresi dengan lateralisasi yang tidak sesuai, misal fraktur depresi
temporal kanan tapi terdapat hemipareseAplegi kanan.
(!) 4uka tembus akibat benda tajam dan peluru.
(I) eraFatan selama $ hari tidak ada perubahan yang membaik dari GC#.
() "radikardia (
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
16/21
Gelisah. engaFasan dirumah harus dilakukan terus menerus selama kerang lebih ' :
'E jam dengan cara membangunkan tiap ' jam ("ajamal ;3 ,1).
) Pera$a%an d&ru'ah sak&%
eraFatan di rumah sakit bila GC# 1$ 1& meliputi %
1). 7nfus dengan cairan normoosmotik (kecuali
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
17/21
tinggi (stress ulcer), menambah energi yang tetap dibutuhkan sehingga tidak
terjadi metabolisme yang negatip, pemberian makanan melalui pipa lambung ini
akan ditingkatkan secara perlahan lahan sampai didapatkan *olume ' ccA'E
jam dengan kalori ' 6kal. 6euntungan lain dari pemberian makanan peroral
lebih cepat pada penderita tidak sadar antara lain mengurangi translokasi kuman
di dinding usus halus dan usus besar, Mencegah normal flora usus masuk
kedalam system portal.
!). #edini mungkin penderita dilakukan mobilisasi untuk menghindari terjadinya
statik pneumonia atau dekubitus dengan cara melakukan miring kekiri dan
kanan setiap ' jam.
I). ada penderita yang gelisah harus dicari dulu penyebabnya tidak boleh langsung
diberikan obat penenang seperti diaepam karena dapat menyebabkan masking
efek terhadap kesadarannya dan terjadinya depresi pernapasan. ada penderita
gelisah dapat terjadi karena nyeri oleh karena fraktur, 6andung seni yang penuh,
empat tidur yang kotor, enderita mulai sadar, enurunan kesadaran, #hock,
ebris.
Transp+r Oks&gen
#ebagaimana yang diuraikan oleh beberapa peneliti (Mac4ean, 1I1,
eitman, 1I, ;brams, 1$ mekanisme ini terdiri dari tiga unsur besar yakni%
)- S&s%&' perna4asan #ang 'e'a$a O, udara al/e+l&8 ke'ud&an d&4us& 'asuk
kedala' darah-
#etelah difusi menembus membran al*eolokapiler, oksigen berkaitan dengan
hemoglobin dan sebagian kecil larut dalam plasma. Gangguan oksigenansi
menyebabkan berkurangnya oksigen didalam darah (hipoksemia) yang selanjutnya
akan menyebabkan berkurangnya oksigen jaringan (hipoksia). ;tas penyebabnya,
dibedakan E jenis hipoksia sesuai dengan proses penyebabnya %
1). 3ipoksia hipoksik % gangguan *entilasi/difusi
'). 3ipoksia stagnan % gangguan perfusiAsirkulasi
$). 3ipoksia anemik % anemia
E). 3ipoksia histotoksik % gangguan pengguanaan oksigen dalam sel (racun
3C?, sepsis).
ada pendarahan dan syok terjadi gabungan hipoksia stagnan dan anemik.
6andungan oksigen dalam darah arterial (Ca 8') menurut rumus ?unn/reeman
(Mac4ean, 1I1, 4entner, 1E, "uran, 1I) adalah %
1I
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
18/21
Ca 8' (3b : #aturasi 8': 1,$E) J (p 8': ,$)
3b kadar hemoglobin darah (gAdl) saturasi 8' saturasi oksigen dalam
hemoglobin (2)
1,$E koefisien tetap (angka 3uffner) beberapa penulis menyebut 1,$! atau 1,$
p8' tekanan parsiel oksigen dalam plasma, mm3g
,$ koefisien kelarutan oksigen dalam plasma.
,- S&s%&' s&rkulas& #ang 'e'a$a darah er&s& O,ke jar&ngan
erubahan/perubahan hemodinamik sebagai kompensasi yaitu% nadi
meningkat (takikardia), kekuatan kontraksi miokard meningkat, *asokonstriksi di
daerah arterial reaksi takikardia terjadi segera. ujuh puluh lima persen *olume
sirkulasi berada di daerah *ena. =asokonstriksi memeras darah dari cadangan *ena
kembali ke sirkulasi efektif. =asokonstriksi arterial membagi secara selektif aliran
untuk organ prioritas (otak dan jantung) dengan mengurangi aliran ke kulit, ginjal,
hati, usus. =asokonstriksi yang berupaya mempertahankan tekanan perfusi (perfusion
pressure) untuk otak dan jantung, menyebabkan jantung bekerja lebih berat
mengatasi #=9, pada saat yang sama oksigenasi koroner sedang menurun.=asokonstriksi yang berlebihan di daerah usus dapat menyebabkan cedera iskemik
(iscemic injury), translokasi kuman menembus usus dan masuknya endotoksin ke
sirkulasi sistemik (6reimeier 1 dan 1'N 3artmann, 11). akikardia dan
*asokonstriksi sudah berjalan dengan cepat melalui respons baroreseptor dan
katekolamin. akikardia yang berlebihan justru merugikan, karena menyebabkan
B
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
19/21
Ca 8' % kandungan oksigen darah arterial.
0- S&s%&' O,9H dala' er&%r+s&% dan %ransp+r ke sel jar&ngan
Britrosit mendapat oksigen dari difusi yang terjadi di kapiler paru.
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
20/21
DAFTAR P6STAKA
;bdul 3afid, M. #ajid
7/23/2019 Katjauuu k Ajh dfd
21/21
?arayan 96 (1), +mergency /oom )anagement of the Head 'n&ury "atient. 7n %
"ecker