8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
1/41
Berdasarkan paradigma sehat ditetapkan visi Indonesia Sehat 2010, dimana ada 3 pilar yang
perlu mendapat perhatian khusus, yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat dan pelayanan
kesehatan yang bermutu, adil dan merata. Untuk perilaku sehat bentuk konkritnya yaitu
perilaku proaktif memelihara dan meningkatkankesehatan. mencegah risiko teradinya
penyakit, melindungi diri dari ancamanpenyakit serta berpartisipasi aktif dalam upayakesehatan.
!alam me"uudkan visi Indonesia Sehat 2010 telah ditetapkan misi pembangunan yaitu
menggerakkan pembangunan nasional ber"a"asan kesehatan. #endorong kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat. memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata dan terangkau, serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga dan masyaralat beserta lingkungannya. Untuk melaksanakan misi pembangunan
kesehatan diperlukan promosi kesehatan, hal ini disebabkan program promosi kesehatan
berorientasi pada proses pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,
melalui peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatannya. $al ini sesuai dengan
yang ditekankan dalam paradigma sehat, dan salah satu pilar utama Indonesia Sehat
2010.
Seiring dengan cepatnya perkembangan dalam era globalisasi, serta adanya transisi
demografi dan epidemiologi penyakit, maka masalah penyakit akibat perilaku dan perubahan
gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya cenderung akan semakin
kompleks. %erbaikannya tidak hanya dilakukan pada aspek pelayanan kesehatan, perbaikan
pada lingkungan dan merekayasa kependudukan atau factor keturunan, tetapi perlu
memperhatikan faktor perilaku yang secara teoritis memiliki andil &0 ' &( ) terhadap deraat
kesehatan. #engingat dampak dari perilaku terhadap deraat kesehatan cukup besar, maka
diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menadi sehat. Salah
satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang d canangkan oleh
!ep*es +I.
%ara praktisi kesehatan senantiasa d tuntut untuk kritis terhadap setiap permasalahan
kesehatan d masyarakat. %entingnya hal tersebut karena kinera mereka yang baik dapat
diindikasikan dari lingkunggan masyarakat yang sehat. idak hanya praktisi kesehatan atau
tenaga kesehatan saa, mahasis"a yang menemuh pendidikan d bidang kesehatan pun dituntut
untuk selalu proaktif.
*epera"atan komunitas merupakan satu bekal mahasis"a untuk dipahami dan diaplikasikan
d masyarakat. Berbagai upaya yang digunakan untuk me"uudkan masyarakat sehat yaitu
dengan menggerakan masyarakan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. -leh karena itu
mahasis"a harus memiliki pemahaman kuat sebelum nantinya terun ke lapangan.
Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, maka disusunlah makalah terkait perilaku hidup
bersih dan sehat ini. !alam bab selanutnya akan dibahas secara lebig rinci mengenai konsep
dasar %$BS hingga indicatornya d masingmasing komponen masyarakat.
1. A. Rumusan Masalah
1. /pa saa komponen terkait perilaku hidup bersih dan sehat %$BS
https://chandrarandy.wordpress.com/https://chandrarandy.wordpress.com/https://chandrarandy.wordpress.com/https://chandrarandy.wordpress.com/https://chandrarandy.wordpress.com/
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
2/41
2. /pa yang di sebut dengan %erilaku $idup Bersih dan Sehat %$BS
&. /pa manfaat dari %erilaku $idup Bersih dan Sehat%$BS
3. Bagaimana Strategi %engembangan %erilaku $idup Bersih Sehat %$BS
(. Bagaimana manaemen pengembangan manaemen %erilaku $idup Bersih
Sehat %$BS
4. /pa saa cara yang d tempuh untuk memperoleh data %erilaku $idup Bersih
dan Sehat %$BS
5. /pa saa indikator %erilaku $idup Bersih dan Sehat %$BS
6. /pa indikator %erilaku $idup Bersih dan Sehat %$BS di masingmasing
komponen
1. B. Tujuan
1. uuan Umum
/dapun tuuan umum dari penulisan makalah ini, ialah untuk mengetahui dan memahami
konsep dasar serta aplikasi perilaku hidup bersih dan sehat %$BS.
1. uuan *husus
1. Untuk mengetahui komponen terkait perilaku hidup bersih dan sehat %$BS
2. Untuk mengetahui apa yang di sebut dengan %erilaku $idup Bersih dan Sehat
%$BS.
&. Untuk mengetahui manfaat dari %erilaku $idup Bersih dan Sehat%$BS.
3. Untuk mengetahui Strategi %engembangan %erilaku $idup Bersih Sehat
%$BS.
(. Untuk mengetahui manaemen pengembangan manaemen %erilaku $idup
Bersih Sehat %$BS.
4. Untuk mengetahui cara yang d tempuh untuk memperoleh data %erilaku $idup
Bersih dan Sehat %$BS.
5. Untuk mengetahui indikator indikator %erilaku $idup Bersih dan Sehat
%$BS.
6. Untuk mengetahui indikator %erilaku $idup Bersih dan Sehat %$BS di
masingmasing komponen.
7. C. Manfaat
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
3/41
1. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai terkait
perilaku hidup bersih dan sehat %$BS.
2. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai apa yang di
sebut dengan %erilaku $idup Bersih dan Sehat %$BS.
&. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai manfaat dari
%erilaku $idup Bersih dan Sehat%$BS.
3. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai Strategi
%engembangan %erilaku $idup Bersih Sehat %$BS.
(. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai manaemen
pengembangan manaemen %erilaku $idup Bersih Sehat %$BS.
4. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai cara yang d
tempuh untuk memperoleh data %erilaku $idup Bersih dan Sehat%$BS.
5. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai indikator
indikator %erilaku $idup Bersih dan Sehat %$BS.
6. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai indikator
%erilaku $idup Bersih dan Sehat %$BS di masingmasing
komponen.
1. D. Metde Penulisan
#akalah ini ditulis dengan teknik deskriptif kualitatif dimana datadata bersifat sekunder.
#akalah ini ditunang dari dari datadata studi kepustakaan yaitu dari bukubuku literattur
penunang masalah yang dibahas serta dari media elektronik yaitu internet.
1. !. Sistematika Penulisan
Bab I %endahuluan
1. 8atar Belakang #asalah
2. +umusan #asalah
&. uuan
3. #anfaat
(. #etode %enulisan
4. Sistematika %enulisan
Bab II %embahasan
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
4/41
Bab III %enutup
1. Simpulan
2. Saran
BAB ""
"S" DA# P!MBAHASA#
1. A. $mpnen Terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
1. %. Perilaku Sehat
/dalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mencegah risiko
teradinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif
dalam 9erakan *esehatan #asyarakat.
1. &. Pr'ram Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
/dalah upaya untuk memberikan pengalaman belaar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka alur komunikasi,memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku, melalui pendekatan pimpinan /dvokasi, bina suasana Social Support dan
pemberdayaan masyarakat :mpo"erment. !engan demikian masyarakat dapat mengenali
dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masingmasing, dan
masyarakat;dapat menerapkan caracara hidup
sehat dengan menaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
1. 3. Tatanan
/dalah tempat dimana sekumpulan orang hidup, bekera, bermain, berinteraksi dan
lainlain. !alam hal ini ada ( tatanan %$BS yaitu +umah angga, Sekolah, empat
*era, Sarana *esehatan dan empat empat Umum.
1. . $aupaten Sehat * $ta Sehat
/dalah kesatuan "ilayah administrasi pemerintah terdiri dari desadesa, kelurahan,
kecamatan yang secara terus menerus berupaya meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk hidup sehat dengan prasarana "ilayah yang memadai, dukungan kehidupansosial, serta perubahan perilaku menuu masyarakat aman, nyaman dan sehat secara mandiri.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
5/41
1. B. Pen'ertian Perilaku Hidup Bersih Sehat
Beberapa definisi terkait %erilaku $idup Bersih dan Sehat, antar lain<
1. Sehat adalah keadaan seahtera dari badan, i"a dan social yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara social dan ekonomi. UU *esehatan +I =o. 2& tahun1772.
2. *esehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber
daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks
%embangunan #anusia I%#.
&. Indikator *esehatan
1. Indikator %ositif
1 Status 9i>i
2 ingkat %endapatan
1. Indikator =egatif
1 #ortalitas /ngka *ematian
2 #orbiditas /ngka *esakitan
1. %erilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang organism terhadapstimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
makanan, serta lingkungan Simons#orton et al.,177(.
%erubahanperubahan perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui
persepsi. %ersepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. !alam aspek
biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau mahluk hidup yang
bersangkutan. =otoatmodo, 200(.
!asar orang berperilaku dipengaruhi oleh<
• =ilai
• Sikap
• %enidikan;%engetahuan
!ari komponenkomponen yang di uraiakan di atas, maka terdapat beberapa pengertian
%$BS, yaitu<
1. %$BS %erilaku $idup Bersih Sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
atas kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatankegiatan kesehatan di masyarakat.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
6/41
2. %$BS, %erilaku $idup Bersih dan Sehat, adalah sekumpulan perilaku yang di
praktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelaaran yang menadikan
seseorang atau keluarga mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam me"uudkan dalam me"uudkan kesehatan masyarakatnya. ?adi
%$BS merupakan "uud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu
mempraktikkan %$BS.
&. %$BS ialah "uud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu
mempraktekkan %$BS. !alam hal ini ada ( program priontas yaitu *I/, 9i>i,
*esehatan 8ingkungan, 9aya $idup, !ana Sehat;/suransi *esehatan;?%*#.
3. %$BS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belaar atau menciptakan suatu
kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka alur
komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan advocacy, bina
suasana social support dan pemberdayaan masyarakat empo"erment sebagai suatu
upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengetahui masalahnya sendiri,dalam tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan caracara hidup sehat dalam
rangka menaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
(. C. Manfaat Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
2. +umah tangga sehat dapat meningkat produktivitas kera anggota keluarga
&. !engan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biayayangtadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya
investasiseperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat meningkatkan
keseahteraananggota rumah tangga.
3. Salah satu indikator menilai keberhasilan %emerintah !aerah *abupaten
;*otadibidang kesehatan.
(. #eningkatnya citra pemerintah daerah dalam bidang kesehatan dapat menadi
percontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain.
4. D. Strate'i Pen'eman'an Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
#enyadari bah"a perilaku adalah sesuatu yang rumit. %erilaku tidak hanya menyangkut
dimensi kultural yang berupa sistem nilai dan norma, melainkan uga dimensi ekonomi, yaitu
halhal yang mendukung perilaku, maka promosi kesehatan dan %$BS diharapkan dapat
melaksanakan strategi yang bersifat paripurna komprehensif, khususnya dalam menciptakan
perilaku baru. *ebiakan =asional %romosi *esehatan telah menetapkan tiga strategi dasar
promosi kesehatan dan %$BS yaitu <
1. 1. Gerakan Pemberdayaan
%emberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terusmenerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran agar
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
7/41
sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menadi tahu atau sadar aspek kno"ledge, dari
tahun menadi mau aspek attitude, dan dari mau menadi mampu melaksanakan perilaku
yang diperkenalkan aspek practice.
Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga, serta kelompok masyarakat.
Bilamana sasaran sudah akan berpindah dari mau ke mampu melaksanakan, boleh adi akanterkendala oleh dimensi ekonomi. !alam hal ini kepada yang bersangkutan dapat diberikan
bantuan langsung, tetapi yang seringkali dipraktikkan adalah dengan mengaaknya ke dalam
proses pengorganisasian masyarakat community organisation atau pembangunan
masyarakat community development.
2. Binasuasana
Binasuasana adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong individu anggota
masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Seseorang akan terdorong
untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan sosial dimana pun ia berada keluarga di
rumah, orangorang yang menadi panutan;idolanya, kelompok arisan, maelis agama, danlainlain, dan bahkan masyarakat umum menyetuui atau mendukung perilaku tersebut. -leh
karena itu, untuk mendukung proses pemberdayaan masyarakat,khususnya dalam upaya
meningkatkan para individu dari fase tahu ke fase mau, perlu dilakukan Bina Suasana.
erdapat tiga pendekatan dalam
Bina Suasana, yaitu <
a. %endekatan Individu
b. %endekatan *elompok
c. %endekatan #asyarakat Umum
3. Advokasi
/dvokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihakpihak yang terkaitstakeholders. %ihakpihak yang
terkait ini bisa berupa tokoh masyarakat formal yang umumnya berperan sebagai penentu
kebiakan pemerintahan danpenyandang dana pemerintah. ?uga dapat berupa tokohtokoh
masyarakat informal seperti tokoh agama, tokoh pengusaha, dan lainlain yang umumnya
dapat berperan sebagai penentu @kebiakan@ tidak tertulis dibidangnya dan atau sebagai penyandang dana non pemerintah.
1. !. Manajemen Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
%romosi kesehatan dan %$BS di *abupaten;*ota dikoordinasikan melalui tiga sentra, yaitu
%uskesmas, +umah Sakit dan !inas *esehatan *abupaten;*ota. %uskesmas merupakan pusat
kegiatan promosi kesehatan dan %$BS di tingkat kecamatan dengan sasaran baik individu
yang datang ke %uskesmas maupunA keluarga dan masyarakat di "ilayah %uskesmas. +umah
Sakit bertugas melaksanakan promosi kesehatan dan %$BS kepada individu dan keluargayang datang ke +umah Sakit. !inas *esehatan *abupaten;*ota melaksanakan promosi
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
8/41
kesehatan untuk mendukung promosi kesehatan dan %$BS yang dilaksanakan oleh
%uskesmas dan +umah Sakit serta sarana pelayanan kesehatan lainnya yang ada di
*abupaten;*ota. %enanggung a"ab dari semua kegiatan promosi kesehatan dan %$BS di
daerah adalah !inas *esehatan *abupaten;*ota. !inas *esehatan *abupaten;*ota harus
dapat mengkoordinasikan dan menyusun kegiatan promosi kesehatan dan %$BS di
"ilayahnya dengan melibatkan saranasarana kesehatan
yang ada di *abupaten;*ota tersebut %rogram %$BS secara operasional dilaksanakan di
%uskesmas oleh petugas promosi kesehatan %uskesmas dengan melibatkan lintas program dan
lintas sector terkait dengan sasaran semua keluarga yang ada di "ilayah %uskesmas.
#anaemen %$BS di %uskesmas dilaksanakan melalui penerapan fungsifungsi meneemen
secara sederhana untuk memudahkan petugas promosi kesehatan atau petugas lintas program
di %uskesmas dalam pelaksanaan program %$BS di %uskesmas. #anaemen %$BS di
%uskesmas dilaksanakan melalui empat fungsi tahapan #anaemen sesuai kerangka konsep
sebagai berikut <
$eran'ka $nsep Manajemen PHBS
1. a. Pengkajian
2. b. Perencanaan
&. c. Penggerakkan dan Pelaksanaan
3. d. Pemantauan
%engkaian dilakukan terhadap masalah kesehatan, masalah perilaku %$BS dan sumberdaya. 8uaran pengkaian adalah pemetaan masalah %$BS yang dilanutkan dengan rumusan
masalah. %erencanaan berbasis data akan menghasilkan rumusan tuuan, rumusan intervensi
dan ad"al kegiatan, %enggerakan pelaksanaan, merupakan inplementasi dari intervensi
masalah terpilih, yang penggerakannya dilakukan oleh petugas promosi kesehatan, sedangkan
pelaksanaannya bisa oleh petugas promosi kesehatan atau lintas program dan lintas sektor
terkait. %emantauan dilakukan secara berkala dengan menggunakan format pertemuan
bulanan, sedangkan penilaian dilakukan pada enam bulan pertama atau akhir tahun beralan.
!alam setiap tahapan #anaemen tersebut petugas promosi kesehatan tidak mungkin bisa
bekera sendiri, tetapi harus melibatkan petugas lintas program dan lintas sektor terkait
terutama masyarakat itu sendiri. Secara singkat, tahapan #anaemen %$BS di%uskesmas;!esa;*eluarahan dan luarannya adalah sebagai berikut <
ahap #anaemen 8uaran
%engkaian
• %engkaian masalah kesehatan
• %engkaian masalah %$BS
• %emetaan "ilayah
10 penyakit terbanyak, pemetaan
masalah %$BS pada tiap tatanan,
masalah strata kesehatan tatanan dan
ketersediaan sumber daya
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
9/41
• %engkaian sumber daya
%erencanaan +umusan tuuan, rumusan intervensi dan ad"al
kegiatan.%enggerakan dan %elaksanaan !aftar kegiatan dan penanggung
a"ab masingmasing kegiatan dan
intervensi masalah %$BS terpilih
%emantauan dan %enilaian :valuasi dan penilaian hasil kegiatan melalui
kunungan rumah
1. +. Cara Memperleh Data Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
1. #enggunakan sumber data yang sudah tersedia seperti
1. SUS:=/S Survai Sosial :konomi =asional
2. S!*I Survai !emografi dan *esehatan Indonesia
&. S/*:+I Survai *ehidupan +umah angga Indonesia
3. SU+*:S=/S Survai *esehatan =asional
(. S:# Studi :valuasi #anfaat, dll.
4. Sampel data tersebut di ambil sampai dengan tingkat *abupaten;*ota
saa. -leh karena itu, daerah dapat mengembangkan survai cepat
%$BS dari tingkat
5. kabupaten;kota sampai tingkat desa dengan metode sampel C$- yaitu210
6. **;kabupaten;kota, sehingga tingkat akurasi dan penaaman
permasalahan dapat diperoleh.
7. #engembangkan survai khusus, apabila ingin memperoleh data yang
khusus seperti survai %B$S balk kuantitatif maupun kualitatif sesuai
perilaku lainnya.
10. #enggunakan laporan yang sudah ada.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
10/41
1. ,. "ndikatr Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
#engacu pada pengertian perilaku sehat, indikator ditetapkan berdasarkan area ; "ilayah
1. %. "ndikatr #asinal
!itetapkan & indikator, yaitu<
1. %ersentase penduduk tidak merokok.
2. %ersentase penduduk yang memakan sayursayuran dan buahbuahan.
&. %ersentase penduduk melakukan aktifitas fisik;olah raga.
/lasan dipilihnya ke tiga indikator tersebut berdasarkan issue global dan regional #ega
Dountry $ealth %romotion =et"ork. $ealthy /sean 8ife Styles, seperti merokok telah men
adi issue global, karena selain mengakibatkan penyakit seperti antung, kankerparuparu uga
disinyalir menadi entry point untuk narkoba.
%ola makan yang buruk akan berakibat buruk pada semua golongan umur, bila teradi pada
usia balita akan men adikan generasi yang lemah;generasi yang hilang dikemudian hari.
!emikian uga bila teradi pada ibu hamil akan melahirkan bayi yang kurang sehat, bagi usia
produktif akan mengakibatkan produktifitas menurun.*urang aktifitas fisik dan olah raga
mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu, apabila berlangsung lama akan menyebabkan
berbagal penyakit, seperti antung, paruparu, dan lainlain.
1. &. "ndikatr -kal Spesifik
Eaitu indikator nasional ditambah indikator lokal spesifik masingmasing daerah sesuai
dengan situasi dan kondisi daerah.
Ada % indikatr yang dapat digunakan uttuk rnengukur perilaku sehat sebagai
berikut <
1. lbu hamil memeriksakan kehamilannya.
2. Ibu melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan.
&. %asangan usia subur %US memakai alat *B.
3. Balita ditimbang.
(. %enduduk sarapan pagi sebelum melakukan aktifitas.
4. Bayi di imunisasi lengkap.
5. %enduduk minum air bersih yang masak.
6. %enduduk mengaiuiakan amban sehat.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
11/41
7. %enduduk mencuci tangan pakai sabun.
10. %enduduk menggosok gigi sebelum tidur.
11. %enduduk tidak menggunakan nap>a.
12. %enduduk mempunyai /skes; tabungan; uang; emas.
1&. 1& . %enduduk "amta memeriksakan kesehatan secara berkala den, S/!/+I
13. %emeriksaan %ayudara Sendiri.
1(. %enduduk memeriksakan kesehatan secara berkala un mengukur hipertensi.
14. %enduduk "anita memeriksakan kesehatan secara berkala dengan %ap Smear.
15. %erilaku seksual dan indikator lain yang diperlukan sesuai prioritas masalah
16. r. kesehatan yang ada didaerah.
17. H. $mpnen dan "ndikatr Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
' %$BS +umah angga
' %$BS di Sekolah
' %$BS di empat *era
' %$BS di empatempat Umum
' %$BS di Institusi *esehatan
1. %. PHBS Rumah Tan''a
1. a. Pen'ertian
%$BS di +umah angga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. %$BS di +umah angga dilakukan untuk mencapai
+umah angga Sehat. +umah angga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10
sepuluh %$BS di +umah angga yaitu <
1 %ersalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2 #emberi /SI ekslusif
& #enimbang bayi dan balita
3 #enggunakan air bersih
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
12/41
( #encuci tangan dengan air bersih dan sabun
4 #enggunakan amban sehat
5 #emberantas entik di rumah
6 #akan buah dan sayur setiap hari
7 #elakukan aktivitas fisik setiap hari
10 idak merokok di dalam rumah
1. . Tujuan
PHBS di Rumah Tan''a dilakukan untuk men/apai Rumah Tan''a Sehat.
1. /. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tan''a
1 Ba'i Rumah Tan''a0
a Setiap anggota keluarga menadi sehat dan tidak mudah sakit.
b /nak tumbuh sehat dan cerdas.
c /nggota keluarga giat bekera,
d) %engeluaran biaya rumah tangga dapat dituukan untuk memenuhi gi>i keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
2 Ba'i Mas1arakat0
a #asyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
b #asyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah ' masalah kesehatan.
c #asyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
d #asyarakat mampu mengembangkan Upaya *esehatan Bersumber #asyarakat U*B#seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan amban, ambulans desa dan lainlain.
1. d. Peran $ader dalam Me2ujudkan Rumah Tan''a Sehat
1 #elakukan pendataan rumah tangga yang ada di "ilayahnya dengan menggunakan
*artu %$BS atau %encatatan %$BS di +umah angga pada buku kader.
2 #elakukan pendekatan kepada kepala desa;lurah dan tokoh masyarakat untuk
memperoleh dukungan dalam pembinaan %$BS di +umah angga.
& Sosialisasi %$BS di +umah angga ke seluruh rumah tangga yang ada didesa;kelurahan melalui kelompok dasa"isma.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
13/41
3 #emberdayakan keluarga untuk melaksanakan %$BS melalui penyuluhan perorangan,
penyuluhan kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat.
( #engembangkan kegiatankegiatan yang mendukung ter"uudnya +umah angga
Sehat
4 #emantau kemauan pencapaian +umah angga sehat di "ilayahnya setiap tahun
melalui pencatatan %$BS di +umah angga.
1. e. "ndikatr Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) di Rumah Tan''a
%) Persalinan Ditln' leh Tena'a $esehatan
a) Definisi
/dalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan bidan, dokter, dan tenaga para medis
lainnya. enaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan,sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih teramin. /pabila terdapat kelainan dapat diketahui
dan segera ditolong atau diruuk ke %uskesmas atau rumah sakit %ersalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga
mencegah teradinya infeksi dan bahaya kesehata lainnya.
) Tanda4Tanda Persalinan
1 Ibu mengalami mulasmulas yang timbulnya semakin sering dan semakin kuat
2 +ahim terasa kencang bila diraba terutama pada saat mulas.
& *eluar lendir bercampur darah dari alan lahir.
3 *eluar cairan ketuban yang ber"arna ernih kekuningan dari alan lahir.
( #erasa seperti mau buang air besar.
/) Tindakan 1an' Dilakukan Bila Mendapat Salah Satu dari Tanda Persalinan
1 Segera hubungi tenaga kesehatan bidan;dokter
2 etap tenang dan tidak bingung
& *etika merasa mulas bernapas panang, mengambil napas melalui hidung dan
mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit.
d) Tanda Baha1a Persalinan
1 Bayi tidak lahir dalam 12 am seak terasa mulas.
2 *eluar darah dari alan lahir sebeium melahirkan.
& ali pusat atau tangan;kaki bayi terlihat pada alan lahir,
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
14/41
3 idak kuat mengean
( #engalami keangkeang.
4 /ir ketuban keluar dari alan lahir sebelum terasa mulas.
5 /ir ketuban keruh dan berbau.
6 Setelah bayi lahir, ariari tidak keluar.
7 9elisah atau mengalami kesakitan yang hebat.
10 *eluar darah banyak setelah bayi lahir.
11 Bila ada tanda bahaya, ibu harus segera diba"a ke bidan;dokter.
e) Peran $ader dalam Memina Rumah Tan''a a'ar Melakukan Persalinan leh
Tena'a $esehatan di +asilitas $esehatan
1 #elakukan pendataan umlah seluruh ibu hamil di "iiayah keranya dengan memberF
tanda seperti menempelkan stiker.
2 #enganurkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya di bidan;dokter.
& #emanfaatkan setiap kesempatan di desa;kelurahan untuk memberikan penyuluhan
tentang pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, misalnya
melalui penyuluhan kelompok di posyandu, arisan, pengaian, dan kunungan rumah,
3 Bersama tokoh masyarakat setempat berupaya untuk menggerakkan masyarakat dalam
kegiatankegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti dana sosial bersalin,
tabungan ibu bersalin, ambulans desa, calon donor darah, "arga dan suami Siap /ntar aga,
dan sebagainya.
( #enganurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan ke bidan;dokter selama
masa nifas 30 hari setelah melahirkan sedikitnya tiga kali pada minggu pertama, ketiga, dan
keenam setelah melahirkan.
4 #enganurkan ibu ikut keluarga berencana setelah melahirkan.
5 #enganurkan ibu memberikan /ir Susu Ibu /SI saa sampai bayi berumur 4 bulan
/SI :ksklusif
&) Memeri AS" !ksklusif
a !efinisi
1 Bayi usia 04 bulan hanya diberi /SI saa tanpa memberikan tambahan makanan atau
minuman lain.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
15/41
2 /SI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gi>i yar cukup dan
sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. /ir Susu
Ibu pertama berupa cairan bening ber"arna kekuningan kolostrum, sangat baik untuk bayi
karena mengandung >at kekebalan terhadap penyakit.
b *eunggulan /SI
1 #engandung >at gi>i sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan
fisik serta kecerdasan.
2 #engandung >at kekebalan.
& #elindungi bayi dari alergi.
3 /man dan teramin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam
keadaan segar.
( idak akan pemah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saa
dan di mana saa.
4 #embantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi.
c *apan dan Bagaimana /SI !iberikan
1 Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusui bayinya dan mendapat dukungandari keluarga.
2 Bayi segera diteteki;disusui sesegera mungkin paling lambat &0 menit setelah
melahirkan untuk merangsang agar /SI cepat keluar dan menghentikan pendarahan.
& eteki;susui bayi sesering mungkin sampai /SI keluar, setelah itu berikan /SI sesuai
kebutuhan bayi, "aktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi, dan berikan /SI dari kedua
payudara secara bergantian.
3 Berikan hanya /SI saa hingga bayi berusia 4 bulan. Setelah bayi berusia 4 bulan, selain
/SI diberikan pula #akanan %endamping /SI #%/SI dalam bentuk makanan lumat dan umlah yang < sesuai dengan perkembangan umur bayi. (.%emberian /SI tetap dilanutkan
hingga bayi berusia 2 tahun.
d eknik #enyusui yang Benar
<
1 Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua tangannya dengan
menggunakan air bersih dan sabun sampai bersih.
2 8alu bersihkan kedua puting susu dengan kapas yang telah direndam terlebih dahuludengan air hangat.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
16/41
& Caktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring dengan santai, pikiran ibu
harus dalam keadaan tenang tidak tegang.
3 %egang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
( Upayakan badan bayi menghadap kepada badan ibu, rapatkan dada bayi dengan dadaibu atau bagian ba"ah payudara ibu.
4 empelkan dagu bayi pada payudara ibuan.
5 ?auhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan
lengan ibu bagian dalam.
6 Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan sampai
bayi merasa kenyang.
7 Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapasyang telah direndam air hangat.
10 Sebelum ditidurkan, bayi harus disenda"akan dulu supaya udara yang terhisap bisa
keluar dengan cara meletakkan bayi tegak lurus pada ibu dan perlahanlahan diusap
belakangnya sampai bersenda"a. Udara akan keluar dengan sendirinya.
e #anfaat #emberikan /SI :ksklussif
1 Bagi Ibu
a #enalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.
b #engurangi pendarahan setelah persalinan,
c #empercepat pemulihan kesehatan ibu.
d #enunda kehamilan berikutnya.
e #engurangi risiko terkena kanker payudara.
f 8ebih praktis karena /SI lebih mudah diberikan pada setiap saat bayi membutuhkan.
2 Bagi bayi
a Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.
b Bayi tidak sering sakit
& Bagi *eluarga
a %raktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
17/41
b idak perlu "aktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula, misalnya merebus air
dan pencucian peralatan.
f Dara #enaga #utu dan ?umlah %roduksi /SI
1 #engkonsumsi makanan bergi>i seimbang, banyak makan sayuran dan buahbuahan.#akan lebih banyak dari biasanya.
2 Banyak minum air putih paling sedikit 6 gelas sehari.
& Dukup istirahat dengan tidur siang;berbaring selama 1 2 am dan menaga ketenangan
pikiran,
3 Susui bayi sesering mungkin dan kedua payudara kin dan kanan secara bergantian
hingga bayi tenang dan puas.
g Gaktor yang perlu diperhatikan dalam %emberian /SI :ksklusif
!ukungan suami, orang tua, ibu mertua, dan keluarga lainnya sangat diperlukan agar upaya
keberhasilan pemberian /SI :ksklusif selama enam bulan bisa berhasil.
h %emberian /SI :ksklusif Bagi Ibu yang Bekera
Ibu yang bekera tetap bisa memberikan /SI :ksklusif pada bayi, caranya<
1 Berikan /SI sebelum berangkat bekera.
2 Selama bekera, bayi tetap bias diberi /SI dengan cara memerah /SI sebelum berangkat
kera dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untiik diberikan kepada bayi di rumah.
& Setelah pulang bekera, bayi disusui kembali seperti biasa.
i Dara menyimpan /SI !i +umah
1 /SI yang disimpan di rumah di tempat yang seukakan tahan 46 am.
2 /SI yang disimpan di dalam termos berisi es batu akan tahan 23 am.
& /SI yang disimpan di lemari es akan tahan & kali 23 am.
3 /SI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu.
Dara #emberikan /SI yang disimpan
1 Duci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih.
2 /pabila /SI diletakkan di ruangan yang seuk, segera berikan sebelum masa simpan
berakhir 6 am.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
18/41
& /pabila /SI disimpan dalam termos atau lemari es, /SI yang disimpan dalam gelas
bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat,
kemudian ditunggu sampai /SI terasa hangat tidak dingin.
3 . /SI diberikan dengan sendok yang bersih, angan pakai botol atau dot, karena botol
dan dot lebih sulit dibersihkan dan menghindari teradinya bingung puting susu pada bayi.
k %eran *ader !alam #endukung *eberhasilan %emberian /SI :ksklusif
#endata iumlah seluruh ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi baru lahiryang ada di "ilayah
keranya. #emberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusi di %osyandu tentang
pentingnya memberikan /SI :ksklusif. #elakukan kunungan rumah kepada ibu nifas yang
tidak datang ke %osyandu dan menganurkan agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya
serta mempersiapkan diri untuk memberikan /SI :ksklusif.
3) Meniman' Ba1i dan BA-"TA
a %engertian
%enimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumi hannya setiap bulan.
%enimbangan bayi dan balita dilakukan setiap buian mulai umur 1 bulan sampai ( tahun di
%osyandu.
b #engetahui %ertumbuhan dan %erkembangan ?anin
Setelah bayi dan balita ditimbang, catat hasil penimbangan di Buku * *esehatan Ibu dan
/nak atau *artu #enuu Sehat *#S maka aka terlihat berat badannya naik atau tidak naik
lihat perkembangannya
(%) #aik5 ila0
a 9aris pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita "arna pada *#S.
b 9aris pertumbuhannya pindah ke pita "arna di atasnya.
(&) Tidak naik5 ila 0
a 9aris pertumbuhannya menurun.
b 9aris pertumbuhannya mendatar.
c 9aris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita "arna yang lebih muda.
c #asalah 9i>i pada Balita
1 andaanda Balita 9i>i *urang
a Berat badan tidak naik selama & bulan berturutturut, badannya kurus.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
19/41
b #udah sakit.
c ampak lesu dan lemah. #udah menangis dan re"el.
2 Beberapa ?enis 9i>i Buruk pada Balita
9i>i buruk pada balita ada & macam, yaitu<
a *"ashiorkor
b #arasmus
c #arasmus*"asihorkor
& andaanda Balita 9i>i Buruk
a andatanda gi>i buruk pada k"ashiorkor <
' :dema seluruh tubuh Hterutama pada punggung kaki.
' Caah bulat dan sembab.
' Dengeng;re"el;apatis.
' %erut buncit.
' +ambut kusam dan mudah dicabut.
' Bercak kulit yang luas dan kehitaman;bintik kemerahan.
b anda ' tanda gi>i buruk pada marasmus <
' ampak sangat kurus.
' Caah seperti orang tua.
' Dengeng;re"el;apatis.
' Iga gambang, perut cekung.
' -tot pantat mengendor.
' %engeriputan otot lengan dan tungkai.
d #anfaat %enimbangan Balita Setiap Bulan di %osyandu
1 Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.
2 Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
20/41
& Untuk mengetahui balita yang sakit, demam;batuk;pilek;diare, berat badan dua bulan
berturutturut tidak naik, balita yang berat badannya B9# Ba"ah 9aris #erah dan
dicurigai 9i>i buruk sehingga dapat segera diruuk ke %uskesmas.
3 Untuk mengetahui kelengkapan Imunitasi.
( Untuk mendapatkan penyuluhan gi>i.
e %eran *ader dalam meningkatkan *esadaran #asyarakat agar #enimbang Bayi dan
Balita tiap bulan d %osyandu
1 #endata umlah seluruh bayi dan balita yang ada di "ilayah keranya.
2 #emantau umlah kunungan ibu yang datang untuk menimbang balitanya di %osyandu
& #emanfaatkan setiap kesempatan di desa;kelurahan untuk memberikan penyuluhan
tentang pentingnya penimbangan bayi dan balita, misalnya melalui penyuluhan kelompokdiposyandu, arisan, pengaian, kunungan rumah dan penyuluhan massa pengeras suara di
mesid, pengumuman di desa kelurahan, poster, spanduk selebaran dll.
3 #elakukan kunungan rumah kepada ibu yang tidak dating ke %osyandu memba"a
balitanya dan menganurkan agar rutin menimbang bayi dan balitanya di %osyandu.
( #engadakan kegiatankegiatan yang menarik perhatian dan mendorong masyarakat
seperti< lomba bayi dan balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat, kegiatan makan
bersama untuk balita dan sebagainya.
) Men''unakan Air Bersih
Peran kader dalam men''erakan mas1arakat untuk men''unakan air
ersih
a #elakukan pendataan rumah tangga yang sudah dan belum memiliki ketersediaan air
bersih di rumahnya.
b #elakukan pendataan rumah tangga yang sulit mendapatkan air bersih.
c #elaporkan kepada pemerintah desa;kelurahan tentang umlah rumah tangga yang sulituntuk mendapatkan air bersih,
d Bersama pemerintah desa;kelurahan dan tokoh masyarakat setempat berupaya untuk
memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan air bersih di lingkungan tempat
tinggalnya,
e #engadakan arisan "arga untuk membangun sumur gali atau sumur pompa secara
bergilir.
f #embentuk *elompok %emakai /ir %-*#/I+ untuk memelihara sumber air bersih
yang dipakai secara bersama, bagi daerah sulit air.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
21/41
g #enggalang dunia usaha setempat untuk memberi bantuan dalam penyediaan air bersih.
h #anfaatkan setiap kesempatan di desa;kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang
pentingnya menggunakan air bersih, misalnya melalui penyuluhan kelompok di posyandu,
pertemuan !asa Cisma, arisan, pengaian, pertemuan desa;kelurahan, kunungan rumah dan
lainlain.
6) Men/u/i Tan'an den'an Air Bersih dan Saun
a *onsep dan %engertian
/ir yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit Bila
digunakan, kuman berpindah ke tangan. %ada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke
dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.Sabun dapat membersihkan kotoran dan
membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
b %entingnya menncuci tangan saat<
1 Setiap kali tangan kita kotor setelah memegang uang, memegang binatang, berkebun,
dll.
2 Setelah buang air besar.
& Setelah menceboki bayi atau anak
3 Sebelum makan dan menyuapi anak
( Sebelum memegang makanan.
4 Sebelum menyusui bayi.
c #anfaat #encuci angan
1 #embunuh kuman penyakit yang ada di tangan.
2 #encegah penularan penyakit seperti !iare, *olera !isentri, yphus5 kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran %emapasan /kut IS%/, flu burung atau Severe /cute
+espiratory Syndrome S/+S.
& angan menadi bersih dan bebas dari kuman.
d Dara #encuci angan ya ng Baik dan Benar
1 Duci tangan dengan air bersih yang mengalir dan meinakai sabun.
2 Bersihkan telapak, pergelangan tangan, selasela ari dan punggung tangan.
& Setelah itu keringkan dengan lap bersih.
e %eran *ader dalam #embina %erilaku Duci angan
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
22/41
1 #emanfaatkan setiap kesempatan di desa;kelurahan untuk memberikan penyuluhan
tentang pentingnya perilaku cuci tangan, misalnya melalui penyuluhan kelompok di
posyandu, arisan, pengaian, pertemuan kelompok !asa Cisma, dan kunungan rumah.
2 #engadakan kegiatan gerakan cuci tangan bersama untuk menarik perhatian
masyarakat, misalnya pada peringatan harihari besar kesehatan atau ulang tahunkemerdekaan.
) Men''unakan 7aman Sehat
a *onsep dan %engertian
?amban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang
terdiri atas tempat ongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
cemplung yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.
b ?enis ?amban yang !igunakan
1 ?amban cemplung
/dalah amban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan dan
meresapkan cairan kotoran ; tina ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar
lubang. Untuk amban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
2 ?amban angki Septik
?amban tangki septic ; leher angsa /dalah amban berbentuk
leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik kedap air yang berfungsi sebagai
"adah proses penguraian;dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapannya.
c #emilih ?enis ?amban
1 ?amban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air.
2 ?amban tangki septik;leher angsa digunakan untuk<
a !aerah yang cukup air
b !aerah yang padat penduduk, karena dapat menggunakan “multiple latrine” yaitu
satu lubang penampungan tina;tangki septik digunakan oleh beberapa amban satu lubang
dapat menampung kotoran;tina dari &( amban
c !aerah pasang surut, tempat penampungan kotoran ; tina hendaknya ditinggikan
kurang lebih 40 cm dari permukaan air pasang.
d *omponen /nggota *eluarga yang #enggunakan ?amban
Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan amban untuk buang air besar;buang airkecil.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
23/41
e %entingnya #enggunakan ?amban
1 #enaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
2 idak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
& idak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menadi penular penyakit
!iare, *olera !isentri, hypus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit, dan
keracunan.
f Syarat ?amban Sehat
1 idak mencemari sumber air minum arak antara sumber air minum dengan lubang
penampungan minimal 10 meter
2 idak berbau.
& *otoran tidak dapat diamah oleh serangga dan tikus.
3 idak mencemari tanah disekitarnya.
( #udah dibersihkan dan aman digunakan.
4 !ilengkapi dinding dan atap pelindung.
5 %enerangan dan ventilasi cukup.
6 8antai kedap air dan luas ruangan memadai.
7 ersedia air, sabun, dan alat pembersih.
g Dara #emelihata ?amban Sehat
1 8antai amban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
2 Bersihkan amban secara teratur sehingga ruang amban dalam keadaan bersih.
& !i dalam amban tidak ada kotoran yang terlihat.
3 idak ada serangga, kecoa, lalat dan tikus yang berkeliaran,
( ersedia alat pembersih sabun, sikat, dan air bersih.
4 Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.
h %eran *ader dalam #embina #syarakat Untuk #emilki ??amban Sehat
1 #elakukan pendataan rumah tangga yang sudah dan belum memiliki serta menggunakan
amban sehat dirumahnya.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
24/41
2 #elaporkan kepada pemerintah desa;kelurahan tentang umlah rumah tangga yang
belum memiliki amban sehat.
& Bersama pemerintah desa;kelurahan dan tokoh masyarakat setempat berupaya untuk
menggerakkan masyarakat untuk memiliki amban.
3 #engadakan arisan "arga untuk membangun amban sehat secara bergilir.
( #enggalang dunia usaha setempat untuk memberi bantuan dalam penyediaan amban
sehat.
4 #anfaatkan setiap kesempatan di desa;kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang
pentingnya memiliki dan menggunakan amban sehat, misalnya melalui penyuluhan
kelompok di %osyandu, pertemuan kelompok !asa Cisma, arisan, pengaian, pertemuan
desa;kelurahan, kunungan rumah dan lain lain.
5 #eminta bantuan petugas %uskesmas setempat untuk memberikan bimbingan teknistentang caracara membuat amban sehat yang sesuai dengan situasi dan kondisi daerah
setempat.
8) Memerantas 7entik di Rumah
a *onsep dan %engertian
+umah bebas ?entik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan ?entik secara
berkala tidak terdapat ?entik nyamuk.
Pemeriksaan Jentik Berkala:
/dalah pemeriksaan tempattempat perkembangbiakan nyamuk tempattempat
penampungan air yang ada di dalam rumah seperti bak mandi;CD, vas bunga, tatakan
kulkas, dll dan di luar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang
pohon,pagar bambu, dll yang dilakukan secara teratur setiap minggu.
b %etugas %emeriksaan ?entik Berkala %?B
%?B dilakukan oleh<
1 /nggota rumah tangga
2 *ader
& ?uru %emantau ?entik ?umantik
3 enaga pemeriksa ?entik lainnya
c indakan #emberantas ?entik
1 8akukan %emberantasan Sarang =yamuk %S= dengan cara 3 M plus (Men'uras5Menutup5 Men'uur5 plus Men'hindari 'i'itan n1amuk).
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
25/41
2 Pemerantasan Saran' #1amuk (%S= merupakan kegiatan memberantas telur, entik,
dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti !enam Berdarah !engue,
Dhikungunya, #alaria, Gilariasis *aki 9aah di tempattempat perkembangbiakannya.
& 3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat %S= yaitu<
a Men'uras dan menyikat tempattempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan
kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.
b Menutup rapatrapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontrol, lubang
pohon, lekukanlekukan yang dapat menampung air huan.
c Men'uur atau menyingkirkan barangbarang bekas yang dapat menampung air
seperti ban bekas, kaleng bekas, plastikplastik yang dibuang sembarangan bekas botol;gelas
akua, plastik kresek,dll
Plus Men'hindari 'i'itan n1amuk0
a #enggunakan kelambu ketika tidur.
b #emakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk bakar,
semprot, oles;diusap ke kulit, dll
c #enghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.
d #engupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai.
e #emperbaiki saluran dan talang air yang rusak.
f #enaburkan larvasida bubuk pembunuh entik di tempattempat yang sulit dikuras
misalnya di talang air atau di daerah sulit air.
g #emelihara ikan pemakan entik di kolam;bak penampung air, misalnya ikan cupang,
ikan nila, dll.
h #enanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, Jodio, Lavender, Rosemerry.
d #anfaat +umah Bebas ?entik
1 %opulasi nyamuk menadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara
nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.
2 *emungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti !emam Berdarah
!engue !B!, #alaria, Dhikungunya, atau *aki 9aah.
& 8ingkungan rumah menadi bersih dan sehat
e Dara %emeriksaan ?entik Berkala
.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
26/41
1 #engunungi setiap rumah tangga yang ada di "ilayah kera untuk memeriksa tempat
yang sering menadi tempat perkembangbiakan nyamuk;tempat penampungan air di dalam
dan di luar rumah serta memberikan penyuluhan tentang %S= kepada anggota rumah tangga.
2 #enggunakan senter untuk melihat keberadaan entik.
& ?ika ditemukan entik, anggota rumah tangga diminta untuk ikut menyaksikan;melihat
entik, kemudian langsung dilanutkan dengan %S= melalui & # atau & # plus.
3 #emberikan penelasan manfaat dan anuran %S= kepada anggota rumah tangga.
( #encatat hasil pemeriksaan entik pada *artu ?entik +umah kartu yang ditinggalkan di
rumah dan pada Gormulir pelaporan ke %uskesmas.
f %eran *ade dalam membina +umah ngga /gar #enciptakan +umah Bebas ?entik
1 #emanfaatkan setiap kesempatan di desa;kelurahan untuk memberikan penyuluhantentang pentingnya %S= dan %?B, misalnya melalui penyuluhan kelompok di %osyandu,
pertemuan kelompok !asa Cisma, arisan, pengaian, pertemuan desa;kelurahan, kunungan
rumah dan melalui media cetak poster, selebaran, spanduk.
2 Bersama pemerintah desa;kelurahan dan tokoh masyarakat setempat menggerakkan
masyarakat untuk melakukan %S= %?B.
& #elakukan pemeriksaan entik berkala secara teratur setiap minggu dan mencatat angka
entik yang ditemukan pada *artu ?entik +umah.
3 #engumpulkan data angka bebas entik dari setiap rumah tangga yang ada di "ilayah
kera dan melaporkan secara rutin kepada %uskesmas terdekat untuk mendapat tindak lanut
penanganan bila teradi masalah;kasus.
( #enginformasikan angka entik yang ditemukan kepada setiap rumah tangga yang
dikunungi sekaligus memberikan penyuluhan agar tetap melaksanakan pemberantasan
sarang nyamuk secara dan menegur secara baik apabila masih terdapat entik nyamuk.
9) Makan Buah dan Sa1ur Setiap Hari
a *onsep dan %engertian
Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal & porsi buah dan 2 porsi sayuran atau
sebaliknya setiap hari. #akan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena mengandung
vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh dan mengandung
serat yang tinggi.
b #anfaat Kitamin yang /da dalam Sayur dan Buah
1 Kitamin / untuk pemeliharaan kesehatan mata.
2 Kitamin ! untuk kesehatan tulang.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
27/41
& Kitamin : untuk kesuburan dan a"et muda.
3 Kitamin * untuk pembekuan darah.
( Kitamin D meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
4 Kitamin B mencegah penyakit beriberi.
5 Kitamin B12 meningkatkan nafsu makan.
c #anfaat Serat yang /da !alam Sayur
Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuhtumbuhan yang berfungsi untuk memelihara
usus. Serat tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan
dibuang melalui tina. Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan
lambung sehingga orang menadi tidak cepat lapar.
Manfaat makanan erserat5 1aitu0
1 #encegah diabetes.
2 #elancarkan buang air besar.
& #enurunkan berat badan.
a #embantu proses pembersihan racun detoksifikasi.
b #embuat a"et muda.
c #encegah kanker.
d #emperindah kulit, rambut dan kuku.
e #embantu mengatasi /nemia kurang darah.
f #embantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus
d ?umlah Sayur dan Buah dalam Sehari yang $arus !ikonumsi
1 Sayur harus dimakan 2 porsi setiap hari, dengan ukuran satu porsi sama dengan satu
mangkuk sayuran segar atau setengah mangkuk sayuran matang. Sebaiknya sayuran dimakan
segar atau dikukus, karena ika direbus cenderung melarutkan vitamin dan mineral.
2 Buahbuahan harus dimakan 2& kali sehari. Dontohnya, setiap kali makan setengah
mangkuk buah yang diiris, satu gelas us atau satu buah eruk, apel, ambu bii atau pisang.
#akanlah berbagai macam buah karena akan memperkaya variasi >at gi>i yang terkandung
dalam buah.
e #emilih Sayur dan Buah Untuk !ikonsumsi
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
28/41
1 Semua sayur bagus untuk dimakan, terutama sayuran yang ber"arna hiau tua, kuning
dan oranye seperti bayam, kangkung daun katuk, "ortel, kacang panang, selada hiau atau
daun singkong.
2 Semua buah bagus untuk dimakan, terutama yang ber"arna merah, kuning seperti
mangga, pepaya, eruk, ambu bii, atau apel lebih banyak kandungan vitamin dan mineralserta seratnya.
& %ilihlah buah dan sayur yang bebas pestisida dan >at berbahaya lainnya. Biasanya ciri
ciri sayur dan buah yang baik ada sedikit lubang bekas dimakan ulat dan tetap segar.
f #engolah Sayur anpa #engurangi *andungannya
*onsumsi sayur dan buah yang tidak merusak kandungan gi>inya adalah dengan
memakannya dalam keadaan mentah atau dikukus. !irebus dengan air akan melarutkan
beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah tersebut. %emanasan
tinggi akan menguraikan beberapa vitamin seperti vitamin D.
g %eran *eluarga dalam #enanamkan *ebiasaan #akan Sayur
1 #anfaatkan pekarangan dengan menanam sayur dan buah.
2 #enyediakan sayur dan buah setiap hari di rumah dengan harga terangkau.
& %erkenalkan seak dini kepada anak kebiasaan makan sayur dan buah pagi, siang, dan
malam.
3 #anfaatkan setiap kesempatan di rumah untuk mengingatkan tentang pentingnya makan
sayur dan buah.
:) Melakukan Akti;itas +isik Setiap Hari
a *onsep dan %engertian
/ktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran
tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan
kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanang hari. adalah anggota keluarga meiakukan
aktivitas fisik &0 menit setiap hari.
b ?enis /ktivitas Gisik yang !apat !ilakukan
1 Bisa berupa kegiatan seharihari, yaitu< beralan kaki, berkebun, kera di taman, mencuci
pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, memba"a belanaan.
2 Bisa berupa olah raga, yaitu< pushup, lari ringan, bermain bola, berenang, senam,
bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban; berat.
8amanya melakukan aktivitas fisik
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
29/41
1 /ktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit &0 menit dalam sehari, sehingga,
dapat menyehatkan antung, paruparu serta alat tubuh lainnya.
2 ?ika lebih banyak "aktu yang digunakan untuk beraktivitas fisik maka manfaat yang
diperoleh uga lebih banyak.
& ?ika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam "aktu & bulan ke depan
akan terasa hasilnya.
c eknik /ktivitas Gisik yang Benar
1 8akukan secara bertahap hingga mencapai &0 menit. ?ika belum terbiasa dapat dimulai
dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
2 8akukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 am sesudah maker.
& /"ali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan.
3 8akukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang.
( ?ika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut, lakukan secara rutir paling sedikit &0
menit setiap hari.
d *euntungan #elakukan /ktivitas Gisik Setiap $ari
1 erhindar dari %enyakit ?antung, Stroke, -steoporosis, *anker, ekanan !arah inggi,
*encing #anis, dll.
2 Berat badan terkendali
& -tot lebih lentur dan tulang lebih kuat
3 Bentuktubuh menadi bagus
( 8ebih percaya diri
4 8ebih bertenaga dan bugar
5 Secara keseluruhan keadaan kesehatan menadi lebih baik
Contoh ktivitas !isik yan" #apat #ilakukan
1 ?alan cepat< %erlu sepatu yang cukup enak dipakai agar kaki nyaman dan sehat, apalagi
untuk beralan ke kantor atau naik tangga.
2 +enang, lakukan berenang secepat mungkin dengan napas yang dalam.
& Senam atau peregangan sangat baik bagi otototot dan sendisendi yang kaku, uga
melenturkan otot serta melancarkan peredaran darah.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
30/41
e %eran *eluarga dan *ader Untuk #endorong keluarga /gar #elakukan /ktivitas Gisik
Setiap $ari
1 #anfaatkan setiap kesempatan di rumah untuk mengingatkan tentang pentingnya
melakukan aktivitas fisik.
2 Bersama anggota keluarga sering melakukan aktivitas fisik secara bersama, misalnya
alan pagi bersama, membersihkan rumah secara bersamasama, dll.
& /da pembagian tugas untuk membersihkan rumah atau melaksanakan pekeraan di
rumah.
3 *ader mendorong lingkungan tempat tinggal untuk menyediakan fasilitas olahraga dan
tempat bermain untuk anak.
( *ader memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan aktivitas fisk
%
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
31/41
( #erusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
4 #enyebabkan stoke dan serangan antung.
5 ulang lebih mudah patah.
6 #enyebabkan kanker kulit.
7 #enyebabkan kemandulan dan impotensi.
10 #enyebabkan kanker rahim dan keguguran.
d Upaya yang !apat !ilakukan untuk Berhenti #erokok
/da & cara untuk berhenti merokok, yaitu Berhenti Seketika, #enunda, dan #engurangi.
$al yang paling utama adalah niat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan cara tersebut<
Seketika0 Dara ini merupakan upaya yang paling berhasil. Bagi perokok berat, mungkin
perlu bantuan tenaga kesehatan untuk mengatasi efek ketagihan karena rokok mengandung
>at /diktif.
Menunda 0 %erokok dapat menunda mengisap rokok pertama 2 am setiap hari sebelumnya
dan selama 5 han berturutturut, Sebagai contoh < Seorang %erokok biasanya merokok setiap
hari pada pukul 05.00 pagi, maka pada<
$ari I < pukul 07,00
$ari 2 < pukul I 1.00
$ari & < pukul 1&,00
$ari 3 < pukul 1(.00
$ari ( < pukul 15.00
$ari 4 < pukul 17.00
$ari 5 < pukul 21.00
Men'uran'i0
?umlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsurangsur dengan ?umlah yang
sama sampai 0 batang pada hari ke 5 atau yang ditetapkan. #isalkan dalam seharihari
seorang perokok menghabiskan 26 batang rokok maka si perokok dapat merencanakan
pengurangan umlah rokok selama 5 hari dengan umlah pengurangan sebanyak 3 batang
perhari. Sebagai contoh<
$ari 1 < 23 batang
$ari 2 < 20 batang
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
32/41
$ari & < 14 batang
$ari 3 < 12 batang
$ari ( < 6 batang
$ari 4 < 3 batang
$ari 5 < 0 batang
e %eran *eluarga dan *ader untuk #encipttakan +umah anpa /sap +okok
1 #emberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku tidak merokok kepada seluruh
anggota keluarga.
2 #enggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan +umah anpa /sap +okok.
& #enegur anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah.
3 idak memberi dukungan kepada ,orang yang merokok dalam bentuk apapun, antara lain
dengan tidak memberikan uang untuk membeli rokok, tidak memberikan kesempatan siapa
pun untuk merokok di dalam rumah, tidak menyediakan asbak.
( idak menyuruh anaknya membelikan rokok untuknya.
4 -rang tua bisa menadi panutan dalam perilaku tidak merokok.
5 #elarang anak tidak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi ustru karena alasan
kesehatan.
f %encegahan %enyakit dengan Berhenti #erokok
*isah %erokok yang terkena stroke dan kanker paruparu. Dontoh kasus<
1 %ak Sukro berusia 3( tahun, pensiunan =I menderita stroke seak 2 tahun terakhir
sebagai akibat perilakunya menadi perokok berat, Beliau mulai merokok seak usia 1( tahun.
Saat ini %ak Sukro sudah tidak dapat lagi berbicara dengan elas, berdiri dengan tegak dan
beralan dengan sempurna sehingga tidak dapat menikmati masa tuanya dengan kekayaanyang telah dikumpulkannya semasa produktif dulunya. Sebagian besar hartanya telah terkuras
dalam proses pengobatan atau pera"atan penyakit yang di deritanya.
2 %ak %urnama berusia (3 tahun, divonis oleh dokter menderita kanker paruparu dan
dira"at selama 2 bulan di rumah sakit. !ia berpesan kepada sanak saudaranya dan handai
taulannya untuk tidak mengikuti pola hidupnya sebagai perokok yang dapat mengakibatkan
berbagai penyakit seperti kanker paru yang sakit luar biasa dirasakannya
1. &. PHBS di -in'kun'an Seklah
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
33/41
1. !efinisi
%$BS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelaaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif
dalam me"uudkan lingkungan sehat. /da beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuranuntuk menilai %$BS di sekolah yaitu <
1 #encuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2 #engkonsumsi aanan sehat di kantin sekolah
& #enggunakan amban yang bersih dan sehat
3 -lahraga yang teratur dan terukur
( #emberantas entik nyamuk
4 idak merokok di sekolah
5 #enimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 4 bulan
6 #embuang sampah pada tempatnya
1. #anfaat
%) erciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, danmasyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit
2 #eningkatnya semangat proses belaarmengaar yang berdampak pada prestasi belaar
peserta didik
& Ditra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu
menarik minat orang tua masyarakat
3 #enadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain
1. 3. PHBS di -in'kun'an $erja
1. %engertian
%$BS di empat *era adalah upaya untuk memberdayakan para pekera agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
me"uudkan empat *era Sehat.
1. uuan %erilaku $idup Bersih dan Sehat di empat *era
& #engembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kera.
3 #eningkatkan produktivitas kera.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
34/41
( #enciptakan lingkungan kera yang sehat.
4 #enurunkan angka absensi tenaga kera.
5 #enurunkan angka penyakit akibat kera dan lingkungan kera.
6 #emberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kera dan masyarakat.
1. Indikator %$BS di tempat kera
Semua %$BS diharapkan dilakukan di tempat kera. =amun demikian, tempat kera telah
masuk kategori empat *era Sehat, bila masyarakat pekera di tempat kera <
1 idak merokok di tempat kera
2 #embeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kera.
& #elakukan olahraga secara teratur;aktivitas fisik
3 #encuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air
besar dan buang air kecil
( #emberantas entik nyamuk di tempat kera.
4 #enggunakan air bersih.
5 #enggunakan amban saat buang air kecil dan besar.
6 #embuang sampah pada tempatnya.
7 #enggunakan /lat %elindung !iri /%! sesuai enis pekeraan.
1. #anfaat %$BS di empat *era
1 Bagi %ekera
a Setiap pekera meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
b %roduktivitas pekera meningkat yang berdampak pada peningkatan penghasilan
pekera dan ekonomi keluarga.
c %engeluaran biaya rumah tangga hanya dituukan untuk peningkatan taraf hidup bukan
untuk biaya pengobatan.
2 Bagi #asyarakat
a etap mempunyai lingkungan yang sehat "alaupun berada di sekitar tempat kera.
b !apat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh tempat kerasetempat.
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
35/41
& Bagi empat *era
a #eningkatnya produktivitas kera pekera yang berdampak positif terhadap pencapaian
target dan tuuan.
b #enurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan.
c #eningkatnya citra tempat kera yang positif.
3 Bagi %emeinerintah %rovinsi dan *ahupaten;*ota <
a %eningkatan empat *era Sehat menunukkan kinera dan citra pemerintah provinsi
dan kabupaten;kota yang baik.
b /nggaran %endapatan dan Belana !aerah dapat dialihkan untuk peningkatan
kesehatan bukan untuk menanggulangi masalah kesehatan.
c !apat diadikan pusat pembelaaran bagi daerah lain dalam pembinaan %$BS.
d /danya bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan %$BS di empat *era.
e !ukungan buku panduan dan media promosi.
1. . PHBS di Tempat4Tempat =mum
2. %engertian
1 %$BS di tempattempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat
pengunung dan pengelola tempattempat umum agar tahu, mau dan mapu untuk
mempraktikan %$BS dan berperan aktif dalam me"uudkan tempattempat
umum Sehat.
2 /dapun yang dimaksud dengan tempattempat umum adalah sarana yang
diselenggarakan oleh pemerintah;s"asta atau perorangan yang digunakan untuk
kegiatan bagi masyarakat seperti sarana pari"isata, transportasi, sarana ibadah,
sarana perdagangan dan olah raga, rekreasi dan sarana social lainnya.
&. Indikator %erilaku $idup Bersih dan Sehat %$BS di tempattempat umum<
1 #enggunakan air bersih
2 #enggunakan amban
& #embuang sampah pada tempatnya
3 idak merokok di tempat umum
( idak meludah sembarangan
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
36/41
4 #emberantas entik nyamuk.
1. uuan
1 #eningkatkan %erilaku $idup Bersih dan Sehat masyarakat di tempattempat umum
2 #eningkatnya tempattempat umum sehat, khususnya tempat perbelanaan, rumah
makan, tempat ibadah dan angkatanangkatan
1. Sasaran empat Umum yang Sehat
1 #asyarakat pengunung;pembeli
2 %edagang
& %etugas kebersihan, keamanan pasar
3 *onsumen
( %engelola pramusai
4 ?amaah
5 %emelihara;pengelola tempat ibadah
6 +emaa tempat ibadah
7 %enumpang
10 /"ak angkutan umum
11 %engelola angkutan umum
1. #anfaat %$BS di empattempat Umum
1 Bagi #asyarakat
a #asyarakat menadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.
b #asyarakat mampu mengupayakan lingungan sehat, serta mampu mencegah dan
mengatasi masalahmasalah kesehatan yang dihadapi.
2 Bagi empat Umum
a 8ingkungan di sekitar tempattempat umum menadi lebi bersih, indah dan sehat,
sehingga meningkatkan citra tempat umum.
b #eningkatkan pendapatkan bagi tempattempat umum sebagai akibat dari meningkatnya
kunungan pengguna tempattempat umum.
• Bagi %emerintah *abupaten;*ota
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
37/41
a %eningkatan persentase tempat umum sehat menunukkan kinera dan citra pemerintah
kabupaten;kota yang baik.
b *abupaten;*ota dapat diadikan pusat pembelaaran bagi daerah lain dalam pembinaan
%$BS di tempattempat umum.
1. 8angkahlangkah pembinaan %$BS di tempatempat umum
1 /nalisis Sistem
%enentu kebiakan;pimpinan di tempattempat umum melakukan pengkaian ulang tentang
ada tidaknya kebiakan tentang %$BS di tempattempat umum serta bagamana sikap dan
perilaku khalayak sasaran pengelola, karya"an dan pengunung terhadap kebiakan %$BS
di tempattempat umum. *aian ini untuk memperoleh data sebagai dasar membuat
kebiakan.
2 %embentukan *elompok *era %enyusunan *ebiakan %$BS di empattempat Umum
%ihak pimpinan;penanggung a"ab tempattempat umum mengaakn bicara;berdialog
pengelola dan karya"an di tempattempat umum tentang<
b #aksud, tuuan dan manfaat penerapan %$BS di tempattempat umum.
c #embahas rencana kebiakan tentang penerapan %$BS di tempattempat umum.
d #eminta masukan tentang penerapan %$BS di tempattempat umum, antisipasi kendala
dan sekaligus alternative solusi.
e #enetapkan penanggung a"ab %$BS di tempattempat umum dan mekanisme
penga"asannya.
f #embahas cara sosialisasi yang efektif bagi pengelola, karya"an dan pengunung.
g *emudian pimpinan;penanggung a"ab di tempattempat umum membentuk
*elompok *era %enyusunan *ebiakan %$BS di tempattempat umum.
& %embuatan *ebiakan %$BS di empattempat Umum
*elompok *era membuat kebiakan yang elas, tuuan dan cara melaksanakanya.
3 %enyiapan Infrastruktur
a membuat surat keputusan tentang penanggung a"ab dan penga"as %$BS di tempat
tempat umum.
b Instrumen penga"asan
c #ateri sosialisasi penerapan %$BS di tempattempat umum
d %embuatan dan penempatan pesanpesan %$BS di tempattempat umum yang strategis
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
38/41
e #ekanisme dan saluran pesan %$BS di tempattempat umum.
f %elatihan bagi pengelola %$BS di tempattempat umum.
(Sosialisasi %enerapan %$BS di empattempat Umum
a Sosialisasi penerapan %$BS di tempattempat umum di lingkungan internal.
b Sosialisasi tugas dan penanggung a"ab %$BS di tempattempat umum
4 %enerapan %$BS di empattempat Umum
a %enyampaian pesan %$BS di tempattempat umum kepada pengunung seperti
melalui penyuluhan, enyebarluasan informasi melalui media poster, striker, papan
pengumuman, billboard, spanduk, dsb.
b %enyediaan saran dan prasarana %$BS di tempattempat umum seperti air bersih,
amban sehat, tempat sampah, tempat cuci tangan, dsb.
c %elaksanaan penga"asan %$BS di tempattempat umum
5 %enga"asan dan %enerapan Sanksi
%enga"asa penerapan %$BS di tempattempat umum mencatat pelanggaran dan menerapkan
sanksi sesuai dengan %eraturan !aerah setempat seperti merokok di tempattempat umum,
membuang sampah sembarangan.
7 %emantauan dan :valuasi
a 8akukan pemantauan dan evaluasi secara periodic tentang kebiakan yang telah
dilaksanakan.
b #inta pendapat %oka %$BS di tempattempat umum dan lakukan kaian terhadap
masalah yang ditemukan.
c %utuskan apakah perlu penyesuaian terhadap kebiakan.
1. 6. PHBS di "nstitusi $esehatan
%$BS di Institusi *esehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat
pengunung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan %erilaku $idup
Bersih dan Sehat dan berperan aktif dalam me"uudkan Institusi *esehatan Sehat dan
mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan.
/da beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai %$BS di Institusi*esehatan yaitu
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
39/41
1. #enggunakan air bersih
1. #enggunakan ?amban
1. #embuang sampah pada tempatnya
1. idak merokok di institusi kesehatan
1. idak meludah sembarangan
2. #emberantas entik nyamuk
BAB """
P!#=T=P
1. A. Simpulan
%$BS %erilaku $idup Bersih Sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatankegiatan kesehatan di
masyarakat. %$BS upaya untuk memberikan pengalaman belaar atau menciptakan suatu
kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka alur
komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan /dvokasi, bina suasana
Social Support dan pemberdayaan masyarakat :mpo"erment. !engan demikian
masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan
masingmasing, dan masyarakat;dapat menerapkan caracara hidup
sehat dengan menaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
1. B. Saran
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
40/41
Sebagai #ahasis"a kepera"atan yang akan memberi asuhan langsung ke masayarakat baik
sebagai mahasis"a kesehatan maupun sebagai staff pemberi pelayananan nantinya,
sebaiknya lebih membekali diri dengan konsepkonsep kepera"atan komunitas,khususnya
upaya promosi kesehatan melalui %erilaku $idup Bersih dan Sehat, agar nantinya kita
sebagai mahasis"a mempunyai bekal konsep komunitas yang kuat saat menghadapi
masyarakat. Selain itu, mahasis"a maupun pemberi pelayanan kesehatan di pusat pelayanankesehatan perlu diberi informasi mengenai pentingnya menerapakan %erilaku $idup bersih
dan sehat secara komperhensif dan berkesinambungan.
DA+TAR P=STA$A
!epartemen *esehatan +I,. 2003. $e%i&akan 'asional Promosi $esehatan, %usat %romosi
*esehatan .!epartemen *esehatan +I ahun 2003
!epartemen *esehatan +I. 200(. Pedoman Pelaksanaan Promosi $esehatan #aerah, %usat
%romosi *esehatan !epartemen *esehatan +I ahun 200(
!epartemen *esehatan +I, 2000. Buku Pedoman Pem%inaan Pro"ram Perilaku (idup
Bersih dan )ehat di *atanan Rumah *an""a, %usat %enyuluhan. *esehatan #asyarakat
ahun 2000;2001
#ep$es R+. --. Buku )aku Rumah *an""a )ehat den"an P(B), Pusat Promosi $esehatan. Jakarta: #epkes R+ .
/ukono. ---. Prinsip #asar $esehatan Lin"kun"an. )ura%aya
Soemirat, ?uli.2003. *esehatan 8ingkungan.Eogyakarta < 9aah #ada University %res
#inkes )ulsel. --0. Pedoman Pen"em%an"an $a%upaten1 $ota Per2ontohan Pro"ram
Perilaku (idup Bersih dan )ehat 3P(B)4. )ula5esi )elatan: #inas $esehatan.http
8/18/2019 kerangka acuan phbs.docx
41/41
/ahyuliansyah. -6-. Penerapan P(B) di )ekolah. /ei -6-.
httpPHBS(perilaku hidup ersih dan seha
http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2010/05/penerapan-phbs-di-sekolah.htmlhttp://keperawatankomunitas.blogspot.com/2010/05/penerapan-phbs-di-sekolah.htmlhttps://chandrarandy.wordpress.com/2012http://www.dinkesprovkepri.org/component/content/article/3-artikel-kesehatan/30-phbshttp://www.akangoleh.wordpress.com/http://hariini.org/2010/07/25/10-indikator-phbs-perilaku-hidup-bersih-sehat-di-rumah-tanggahttp://hariini.org/2010/07/25/10-indikator-phbs-perilaku-hidup-bersih-sehat-di-rumah-tanggahttp://hariini.org/2010/07/25/10-indikator-phbs-perilaku-hidup-bersih-sehat-di-rumah-tanggahttps://chandrarandy.wordpress.com/2012/09/06/peran-perawat-dalam-desa-siaga/https://chandrarandy.wordpress.com/2013/11/26/pengertian-keperawatan-dan-sejarah-perkembangan-keperawatan/https://chandrarandy.wordpress.com/2013/11/26/pengertian-keperawatan-dan-sejarah-perkembangan-keperawatan/https://chandrarandy.wordpress.com/2012/03/17/lansia-juga-manusia/https://chandrarandy.wordpress.com/category/chandra-askep/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/bersih-dan-sehat/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/depkes-ri/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/depkes-ri/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/lingkungan-sehat/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/paradigma-sehat/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/pelayanan-kesehatan/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/promosi-kesehatan/https://chandrarandy.wordpress.com/2012/09/06/peran-perawat-dalam-desa-siaga/https://chandrarandy.wordpress.com/2012/09/20/hemodialisa/http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2010/05/penerapan-phbs-di-sekolah.htmlhttp://keperawatankomunitas.blogspot.com/2010/05/penerapan-phbs-di-sekolah.htmlhttps://chandrarandy.wordpress.com/2012http://www.dinkesprovkepri.org/component/content/article/3-artikel-kesehatan/30-phbshttp://www.akangoleh.wordpress.com/http://hariini.org/2010/07/25/10-indikator-phbs-perilaku-hidup-bersih-sehat-di-rumah-tanggahttp://hariini.org/2010/07/25/10-indikator-phbs-perilaku-hidup-bersih-sehat-di-rumah-tanggahttps://chandrarandy.wordpress.com/2012/09/06/peran-perawat-dalam-desa-siaga/https://chandrarandy.wordpress.com/2013/11/26/pengertian-keperawatan-dan-sejarah-perkembangan-keperawatan/https://chandrarandy.wordpress.com/2013/11/26/pengertian-keperawatan-dan-sejarah-perkembangan-keperawatan/https://chandrarandy.wordpress.com/2012/03/17/lansia-juga-manusia/https://chandrarandy.wordpress.com/category/chandra-askep/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/bersih-dan-sehat/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/depkes-ri/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/lingkungan-sehat/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/paradigma-sehat/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/pelayanan-kesehatan/https://chandrarandy.wordpress.com/tag/promosi-kesehatan/https://chandrarandy.wordpress.com/2012/09/06/peran-perawat-dalam-desa-siaga/https://chandrarandy.wordpress.com/2012/09/20/hemodialisa/